Post on 07-Aug-2018
8/20/2019 Draft Merit Syetem RSO 2014
1/25
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta telah ditetapkan
sebagai Badan Layanan Umum ( BLU ) tahun 2007. Sebagai RS BLU maka
pemberian Insentf harus berdasarkan kinerja. Selama ini pemberian insentif
tidak dikaitkan langsung dengan penilaian kinerja dan kedisiplinan secara
langsung.
Insentif diberikan kepada pegawai secara flat selama satu tahun, tidak
berdasarkan penerimaan / pendapatan Rumah Sakit dan penilaian kinerja.
Sistem tersebut dianggap sudah tidak sesuai lagi sehingga perlu
dilakukan perbaikan yaitu yang berbasis pada kinerja.
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan diatas maka rumah sakit harus
memacu sumber-sumber internal yang ada dimana sumber daya manusia
merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan dalam peningkatan
kualitas pelayanan. Kenaikan penghasilan yang bermakna akan dapat
meningkatkan produktivitas dan prestasi kerja para pegawai .
Berdasarkan evaluasi selama ini sistem pembagian Jasa Pelayanan
yang berlaku sejak tahun 2012 tidak menjadi alat motivasi bagi peningkatan
produktifitas karyawan karena flat (tetap) dan tidak memperhitungkan kinerja
dan perilaku pegawai.Hal ini menyebabkan azas keadilan tidak bisa terwujud.
B. Tujuan
Dengan sistem imbalan yang baru ini diharapkan :
Menjadi alat motivasi bagi karyawan untuk meningkatkan prestasi dan
produktivitas kerja Menjadi alat pengikat bagi karyawan untuk tidak mencari lapangan kerja
yang baru sehingga turn over karyawan rendah
Menjaga ketenangan kerja karena mengandung prinsip keadilan yang
lebih objektif
1
8/20/2019 Draft Merit Syetem RSO 2014
2/25
Kemungkinan bila sistem ini berjalan baik akan menjadi alat pemikat untuk
mendapat tenaga kerja yang lebih berkualitas dari pasar bursa tenaga
kerja atau akan menjadi motivasi bagi pencari kerja .
2
8/20/2019 Draft Merit Syetem RSO 2014
3/25
BAB II
UNSUR-UNSUR YANG DINILAI DALAM MERIT SISTEM
A. Unsur Peni laian Statis
Unsur statis adalah unsur yang tidak berubah tiap bulan yang terdiri dari 5
(lima) kriteria, yaitu pendidikan, golongan, masa kerja, tanggung jawab dan
resiko kerja.Unsur statis ini diberi bobot 30 % dan masing-masing kriteria
diberi score antara 1 (satu) sampai dengan 8 (delapan). Untuk lebih jelasnya
diuraikan sebagai berikut :
1. Pendidikan
Pendidikan yang dimaksudkan dalam peraturan ini adalah pendidikan
formalterakhir yang pernah ditempuh yang diakui sesuai dengan
profesinya dan dibuktikan dengan ijazah, dimulai dari Sekolah Dasar,
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, Sekolah Lanjutan Tingkat Atas,
Program D3 Ahli Madya, Sarjana Strata I / D4, Sarjana Strata II, Sarjana
Strata III. Pendidikan jalur non formal seperti pelatihan-pelatihan, kursus-
kursus singkat, seminar dan sejenisnya belum dapat diakomodir
mengingat luasnya variable yang perlu diperhitungkan .
Masing-masing tingkat pendidikan diatas diberi point (score) 1(satu)sampai 8 (delapan).
Hasil dari score tiap-tiap tingkat pendidikan diberi bobot masing-
masing 30%, sehingga akan didapat nilai akhir score dikalikan bobot
seperti tertera dalam tabel 1 berikut ini .
3
8/20/2019 Draft Merit Syetem RSO 2014
4/25
TABEL 1
SCORING DAN PEMBOBOTAN UNSUR PENDIDIKAN
No. Tingkat Pendidikan ScoreBobot30%
Score x Bobot
1. Strata III ( S3 ) 8 0,3 2,4
2. Strata II (S2) 7 0,3 2,1
3. Strata I (S1) / D4 6 0,3 1,8
4. Diploma III (D3) 5 0,3 1,5
5. Diploma I ( D1) 4 0,3 1,2
6. Sekolah Lanjutan Atas 3 0,3 0,9
7. Sekolah Lanjutan Pertama 2 0,3 0,6
8. Sekolah Dasar 1 0,3 0,3
2. Golongan
Unsur golongan yang diperhitungkan dalam sistem merit ini terdiri dari :
a. Golongan sebagaimana diatur dalam peraturan Pegawai Negeri Sipil
(PNS).
b. Golongan penyetaraan bagi pegawai Non PNS.
Pemberian score dan bobot untuk masing-masing golongan kepangkatan
ditentukan sebagai berikut :
4
8/20/2019 Draft Merit Syetem RSO 2014
5/25
TABEL 2
SCORING DAN PEMBOBOTAN MENURUT GOLONGAN KEPANGKATAN
No. Golongan Kepangkatan Score Bobot30%
Score x Bobot
1. IV/c s/d IV/e 8 0,3 2,4
2. IV/a s/d IV/b 7 0,3 2,1
3. III/c s/d III/d 6 0,3 1,8
4. III/a s/d III/b 5 0,3 1,5
5. II/c s/d II/d 4 0,3 1,2
6. II/a s/d II/b 3 0,3 0,9
7. I/c s/d I/d 2 0,3 0,6
8. I/a s/d I/b 1 0,3 0,3
Bagi pegawai Non PNS diberlakukan penyetaraan sebagaimana
golongan kepangkatan Pegawai Negeri Sipil.Cara penggolongannya
adalah dengan membandingkan antara pengalaman kerja di RS. Ortopedi
Prof. DR. R. Soeharso Surakarta dengan tingkat pendidikan dari masing-
masing pegawai.
Penyetaraan penggolongan ini semata-mata hanya digunakan untuk
mempermudah pemberian score dan bobot bagi penilaian masing-masing
tenaga non PNS dan tidak berlaku untuk kepentingan administrasi
kepegawaian yang lainnya. Secara lebih rinci tergambar dalam tabel 3
dibawah ini .
5
8/20/2019 Draft Merit Syetem RSO 2014
6/25
TABEL 3
PENYETARAAN KEPANGKATAN PEGAWAI NON PNS (TENAGA BLU )
No.Tingkat
Pendidikan
Masa Kerja
1 ≤ 4 5 – 8 9 - 12 13-16 17-20 21-24 25-28 ≥ 29
1. S2 III/b III/c III/d IV/a IV/b - - -
2. S1 III/a III/b III/c III/d IV/a - - -
3. D3 II/b II/c II/d III/a III/b III/c - -
4. SLTA/D1 II/a II/b II/c II/d III/a III/b - -
5. SMP I/b I/c I/d II/a II/b - - -
3. Masa Kerja
Masa kerja dihitung sejak pegawai negeri diangkat sebagai Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan dibuktikan dengan Surat Keputusan
pengangkatan sebagai calon pegawai negeri dari pejabat yang
berkompeten .
Untuk tenaga non PNS (pegawai BLU) masa kerja dihitung sejak pegawai
yang bersangkutan diangkat sebagai pegawai RS. Ortopedi
Prof.DR.R.Soeharso Surakarta untuk pertama kali dan dibuktikan dengan
Surat Keputusan Direktur Utama.
Secara lebih rinci dapat dijabarkan dalam tabel berikut ini .
6
8/20/2019 Draft Merit Syetem RSO 2014
7/25
TABEL 4SCORING DAN PEMBOBOTAN MASA KERJA
No. Masa Kerja /Pengalaman Kerja
Score Bobot 30% Score x Bobot
1. > 28 Th. 8 0,3 2,4
2. >24 – 28 Th 7 0,3 2,1
3. >20 – 24 Th 6 0,3 1,8
4. >16 – 20 Th 5 0,3 1,5
5. >12 – 16 Th 4 0,3 1,2
6. > 8 - 12 Th. 3 0,3 0,9
7. > 4 - 8 Th. 2 0,3 0,6
8. 0 - 4 Th 1 0,3 0,3
4. Tanggung Jawab
Unsur penilaian tanggung jawab dikaitkan dengan tugas masing-masing
pegawai di unit kerja dilingkungan rumah sakit, baik aspek tanggung
jawab manajerial maupun aspek professional .
Penentuan score dari setiap personil di unit kerja akan berbeda dengan
unit kerja lainnya tergantung pada posisi tanggung jawab dari keduaaspek diatas.
7
8/20/2019 Draft Merit Syetem RSO 2014
8/25
TABEL 5
SCORING DAN PEMBOBOTAN TANGGUNG JAWAB
No Tanggung Jawab skor Bobot Skor
x
bobot
1 Direktur Utama 8 30% 2,4
2 Direktur dan dr. Sp.OT, Sp. An,SpKFR 7 30% 2,1
3Eselon III, Ketua SPI, dr.Spes lain,Ka ULP,Ketua komite(medik,keperawatan dan Etik)
6 30% 1,8
4 Eselon IV, drg , Kepala Instalasi,ketua SMF 5 30% 1,5
5Ka. Ru, Wa. Ka. Ins,Apt,Psikolog,Ners,D4
profesi, auditor
4 30% 1,2
6Ka Tim, Ka Ur, bendahara,sanitarian,PSM,,administrasi,IPSRS,sekretaris,
3 30% 0,9
7Staf (Asisten Apoteker, teknisi, sopir, satpam,SPI Non Auditor)
2 30% 0,6
8 Pekarya, Laundry 1 30% 0,3
5. Resiko Kerja
Setiap aktivitas kerja di rumah sakit baik pelayanan, penunjang maupun
administrasi beresiko akan menimbulkan ekses kerja yang mengancam
keselamatan kerja baik fisik maupun mental kejiwaan. Resiko kerja yang
umum dijumpai dirumah sakit dapat berupa efek radiasi, infeksi
nosokomial, efek gas medis, ledakan kebakaran dan stress kerja
ditempat-tempat tertentu
.
8
8/20/2019 Draft Merit Syetem RSO 2014
9/25
TABEL 6SCORING DAN PEMBOBOTAN UNSUR RESIKO KERJA
No Uraian SCORE BobotScore x
Bobot
1Pegawai bekerja ditempat penularan penyakit, infeksiusDAN Bahaya Radiasi atau Pegawai bekerja dengankompleksitas sangat tinggi
8 30% 2,4
2Pegawai bekerja ditempat penularan penyakit, infeksiustinggi ATAU Bahaya Radiasi atau Pegawai Bekerjadengan kompleksitas tinggi
7 30% 2,1
3Pegawai bekerja ditempat penularan penyakit daninfeksius sedang atau Pegawai Bekerja dengankompleksitas sedang
6 30% 1,8
4Pegawai bekerja ditempat penularan penyakit daninfeksius rendah, Namun kontak dengan bahankimia/gas berbahaya atau pegawai bekerja dengankompleksitas rendah
5 30% 1,5
5Pegawai bekerja ditempat penularan penyakit daninfeksius rendah namun membutuhkan konsetrasitinggi
4 30% 1,2
6Pegawai bekerja ditempat ini kontak dengan penyakitrendah namun membutuhkan konsentrasi sedang
3 30% 0,9
7
Pegawai bekerja ditempat penularan penyakit dan
infeksius rendah namun membutuhkan konsetrasitinggidan membutuhkan konsentrasi ringan
2 30% 0,6
8Pegawai bekerja ditempat dengan kualitas pelayananyang sehat dan hampir tidak ada kemungkinan tertularpenyakit
1 30% 0,3
9
8/20/2019 Draft Merit Syetem RSO 2014
10/25
Adapun pembagian satuan kerja yang sesuai dengan kriteria adalah sbb
NO Kri teria Satuan Kerja
1. Pegawai bekerja ditempatpenularan penyakit, infeksiusDAN Bahaya Radiasi atauPegawai bekerja dengankompleksitas sangat tinggi
IBS(termasuk sterilisasi),asisten anestesi,Direktur Utama
2. Pegawai bekerja ditempatpenularan penyakit, infeksiustinggi ATAU Bahaya Radiasiatau Pegawai bekerja dengankompleksitas tinggi
Petugas yang berhubungan langsungdengan pasien di satkerIAR,ICU,HCU,Radiologi,Laborat,Rajal,Ranap,IGD, Laundry bag cuci,Direktur
3. Pegawai bekerja ditempat
penularan penyakit daninfeksius sedang atau Pegawaibekerja dengan kompleksitassedang.
Petugas yang TIDAK berhubungan
langsung dengan pasien di satkerIAR,ICU,HCU,Radiologi,Laborat,Rajal,Ranap,IGD,IBS, Petugas Instalasi Rehab Medikyang berhubungan langsung denganpasien, Kabag/kabid, Instalasi penunjangnon medis yang berhubungan langsungdengan pasien.
4 Pegawai bekerja ditempatpenularan penyakit daninfeksius rendah, namunkontak dengan bahankimia/gas berbahaya/listrikatau Pegawai bekerjadengan kompleksitas rendah.
Petugas Instalasi Rehab Medik yangberhubungan tidak langsung denganpasien,Farmasi,petugas gas medis,logistikmedis, gizi,teknisi listrik,Laundry bagseterika, Kasubag/Kasie, Kainst penunjangnon medis yang tidak berhubunganlangsung dengan pasien, Eselon IV
5 Pegawai bekerja ditempatpenularan penyakit daninfeksius rendah namunmembutuhkan konsentrasitinggi ( lama konsentrasi lebihatau sama dengan 2 jam)
SIRS,Rekam medis,mobilisasi dana,Wakains penunjang non medis.
6 Pegawai bekerja ditempat inikontak dengan penyakitrendah namun membutuhkankonsentrasi sedang (Lamakonsentrasi antara 1 sd 2 jam)
Bag Umum,Bag SDM,Bag Diklit,BagPMD(kecuali Mobilisasi dana),bag
Akuntansi,Bidyanmed,Bidyankep,SPIpengemudi, satpam
7. Pegawai bekerja ditempatpenularan penyakit daninfeksius rendah namunmembutuhkanmembutuhkankonsentrasi ringan
Pramu,caraka yang berhubungan denganpasien.
10
8/20/2019 Draft Merit Syetem RSO 2014
11/25
(Konsentrasi kurang dari satu jam)
8 Pegawai bekerja ditempatdengan kualitas pelayananyang sehat, hampir tidak adakemungkinan tertular penyakit
dan membutuhkan konsentrasiringan.
Pramu,caraka yang tidak berhubunganlangsung dengan pasien.
B. UNSUR PENILAIAN DINAMIS
1. Prestasi Kerja
Pada prestasi kerja yang dinilai ada 5 (lima) kriteria, yaitu :
• Kemampuan mencapai target
• Kecepatan dan kecermatan
• Kesesuaian dengan prosedur kerja
• Memenuhi prinsip 5S (salam, sapa, senyum, sopan dan santun)
dan komunikasi.
• Inovasi dan kreatifitas.
Dasar penilaian prestasi kerja sejauh mungkin menghindari faktor
subyektif dari penilai dan mengedepankan faktor-faktor obyektif. Untuk
mengurangi faktor subyektif dilakukan dengan membuat definisi
operasional yang jelas.
Penilaian prestasi kerja dilakukan tiap bulan dan dilakukan oleh
atasan langsung dari masing-masing unit kerja yaitu kepala Instalasi,
kepala sub bagian/ kepala seksi, kepala bagian/ kepala bidang dan
direktur.
Adapun rincian dari penilaian prestasi kerja ini dapat digambarkan pada
tabel 6 dibawah ini .
11
8/20/2019 Draft Merit Syetem RSO 2014
12/25
TABEL 7PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI
NO. FAKTOR YANG DINILAITINGKATAN SCORE
BOBOT70%
SCOREX
BOBOTSB B C K
1. Kemampuan mencapai hasilkerja 2 1,5 1 0,5 0,7
2. Kecepatan dan Kecermatanmenyelesaikan pekerjaan
2 1,5 1 0,5 0,7
3. Kemampuan melaksanakanProsedur kerja
2 1,5 1 0,5 0,7
4. Sikap menghadapipelanggan
2 1,5 1 0,5 0,7
5. Kreativitas dan Inovasi .2 1,5 1 0,5 0,7
Total Score
Keterangan:K = KurangC = CukupB = Baik
SB = Sangat Baik .
Kriteria dari masing-masing faktor yang dinilai dapat dijabarkan pada
tabel-tabel berikut ini :
TABEL 7dKRITERIA PENILAIAN FAKTOR
KEMAMPUAN MENCAPAIAN HASIL KERJA .
NO. KRITERIA PENILAI SCOREBOBOT
70%
SCOREX
BOBOT
1.Dalam kurun waktu 1(satu) bulanpegawai mampu mencapai targetdiatas 90 %.
SB 2 0,7 1,4
2. Pegawai mampu mencapai target70 – 89%.
B 1,5 0,7 1
3. Pegawai mampu mencapai target
50 – 69% .C 1 0,7 0,7
4. Pegawai hanya mampumencapai target kurang dari 50%.
K 0 0,7 0,3
12
8/20/2019 Draft Merit Syetem RSO 2014
13/25
TABEL 7cKRITERIA PENILAIAN FAKTOR
KECEPATAN DAN KECERMATAN MENYELESAIKAN PEKERJAAN
NO. KRITERIA PENILAI SCOREBOBOT
70%
SCOREX
BOBOT
1.Pegawai mampu melaksanakantugasdengan waktu dan kecermatan (kebenaran ) mencapai lebih dari 90%.
SB 2 0,7 1,4
2.Pegawai mampu melaksanakantugasdengan waktu dan kecermatan (kebenaran ) mencapai 70 – 89%.
B 1,5 0,7 1
3.Pegawai mampu melaksanakantugasdengan waktu dan kecermatan (kebenaran ) mencapai 50 – 69%.
C 1 0,7 0,7
4.
Pegawai mampu melaksanakan
tugasdengan waktu dan kecermatan (kebenaran ) mencapai kurang dari50%.
K 0,5 0,7 0,3
TABEL 7bKRITERIA PENILAIAN FAKTOR
KEMAMPUAN MELAKSANAKAN PROSEDUR KERJA
NO. KRITERIA PENILAI SCOREBOBOT
70%SCORE X
BOBOT
1. Memahami prosedur kerja,
mampu melaksanakanpersiapan kerja, pelaksanaankerja, evaluasi danmelaporkan hasil kerja tepatwaktu .
SB 2 0,7 1,4
2. Salah satu unsur tidakterpenuhi atau dalampenilaian kumulatif dari unsurdiatas terealisasi berkisar70% s/d 89%
B 1,5 0,7 1
3. Apabila dua unsur penilaian
tidak terpenuhi atau apabilasecara kumulatif penilaiandalam satu bulan hanyaterealisasi berkisar 50% s/d69%
C 1 0,7 0,7
4. Apabila tiga unsur penilaiantidak terpenuhi atau apabila
K 0,5 0,7 0,3
13
8/20/2019 Draft Merit Syetem RSO 2014
14/25
secara kumulatif penilaiandalam satu bulan kurang dari50%.
TABEL 7aKRITERIA PENILAIAN FAKTOR
SIKAP MENGHADAPI PELANGGAN
NO. KRITERIA PENILAI SCOREBOBOT
70%
SCOREX
BOBOT
1. Dalam menghadapi pelangganinternal maupun eksternalpegawai tersebut selalumelaksanakan salam, sapa,senyum, sopan dan santun secarapenuh. Dan juga komunikatif.
SB 2 0,7 1,4
2. Dalam menghadapi pelangganinternal maupun eksternal pe-gawai tersebut melaksnakan 5Stersebut namun tidak penuh , biladirata-ratakan dalam 1 bulanhanya melaksanakan kurang lebih80% (Salah satu dari 5S tidakdilaksanakan).
B 1,5 0,7 1
3. Dalam menghadapi pelangganpegawai tersebut tidak konsistenmelaksanakan 5S tersebut,
kadang melaksanakan kadangtidak, bila diperhitungkan dalamsatu bulan yang bersangkutanhanya melak-sanakan 50-60% darikeseluruhan ( 3S yangdilaksanakan)
C 1 0,7 0,7
4. Dalam menghadapi pelangganpegawai tersebut melaksanakanprogram 5S tetapi denganfrekuensi yang sangat jarang biladiperhitungkan dalam satu bulan
rata-rata hanya 30-40% saja(hanya 2S)
K 0,5 0,7 0,3
5. Dalam menghadapi pelangganpegawai tersebut hampir takpernah melaksanakan 5S dansangat tak acuh .
SB 2 0,7 1,4
TABEL 7e
14
8/20/2019 Draft Merit Syetem RSO 2014
15/25
KRITERIA PENILAIAN FAKTORKREATIVITAS DAN INOVASI
NO. KRITERIA PENILAI SCORE BOBOT70%
SCOREX
BOBOT
1. Ide-ide atau gagasan yang di-usulkan karyawan apabiladirealisasikan mempunyai dam-pak yang positif padapengehematan sumber dayaperusahaan .
SB 2 0,7 1,4
2. Usulan-usulan perbaikan metodekerja atau prosedur kerja yangdisampaikan oleh karyawan,setelah ditelaah ternyata akanberdampak pada penghematan
sumber daya apabiladilaksanakan.
B 1,5 0,7 1
3. Dalam melaksanakan pekerjaania selalu memikirkan cara-caraterbaik, ia senantiasa mengusul-kan ide-ide atau gagasan untukpenyempurnaan baik metodekerja maupun prosedur kerja.
C 1 0,7 0,7
4. Dalam melaksanakan pekerjaanbila ada kendala ia mauberinisiatif dan berusaha untuk
mengatasinya dengan berkon-sultasi kepada rekan kerja yanglebih berpengalaman ataukepada atasannya .
K 0,5 0,7 0,3
5. Dalam pelaksanaan tugas /pekerjaan apabila menemuikendala tidak berusaha dan tidakberinisiatif untuk mengatasinya,yang bersangkutan selalumenunggu arahan dan perintahdari atasan
SB 2 0,7 1,4
2. Absensi
Aspek penilaian ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan diri
seseorang yang akan berpengaruh pada produktivitas kerja.
Pendisiplinan pegawai adalah bentuk pelatihan yang berusaha
memperbaiki dan membentuk pengetahuan, sikap dan perilaku pegawai
15
8/20/2019 Draft Merit Syetem RSO 2014
16/25
sehingga para pegawai tersebut secara sukarela berusaha bekerja secara
kooperatif dengan pegawai lainnya serta meningkatkan kinerja .
Untuk maksud tersebut telah ditetapkan ketentuan standar kehadiran
dengan memberikan point positif bagi pegawai yang datang tepat pada
waktunya sebagai “reward” dan point negative bagi mereka yang tidak
memenuhi ketentuan kehadiran sebagai hukuman.
Penilaian kehadiran ini dilakukan setiap hari dalam hari-hari kerja setiap 1
(satu) bulan merupakan penjumlahan score positif dan score negatif yang
diperoleh karyawan dalam memenuhi standar kehadiran, (lampiran IV) .
Disamping penilaian harian atas kehadiran dari masing-masing pegawai
juga dilakukan pula penilaian ketidakhadiran dengan berbagai alasan
yaitu karena sakit, izin maupun bolos kerja . Hasil penilaian
ketidakhadiran(bolos kerja) ini merupakan hukuman dan akan
mengurangi hasil penilaian kumulatif dari parameter statis dan dinamis
Secara lebih rinci dapat dilihat dalam tabel 7 dibawah ini
TABEL 8
PENILAIAN PRESENSI
No. Uraian Pengurangan Penilaian
1. Ketidakhadiran karena alasan
sakit, izin atasan dan cuti
tahunan
Tidak mengurangi score.
2. Ketidak hadiran karena Surat
Tugas
Tidak mengurangi score.
3. Cuti besar, cuti hamil dan cuti
diluar tanggungan negara
Tidak diperhitungkan score
meritnya (tidak diberikan
insentif ) .
4. Ketidakhadiran tanpa izin Score dikurangi 0,4 perhari
5. Kedatangan:
< 07.15
07.16 sd 07.30
0
0
16
8/20/2019 Draft Merit Syetem RSO 2014
17/25
07.31 sd 08.00
> 08.00
Dikurangi 0,1
Dikurangi 0,2
6. Kepulangan
>15.30
15.00 sd 15.29
< 15.30
0
Dikurangi 0,1
Dikurangi 0,2
Catatan :
• Kelebihan jam kerja dapat di ajukan melalui proses lembur.
17
8/20/2019 Draft Merit Syetem RSO 2014
18/25
BAB III
PENGOLAHAN DATA HASIL PENILAIAN KINERJA
A. Penanggung Jawab Pengolah Data
Penanggung jawab pengolah data diatur sebagai berikut :
1. Penilaian unsur statis
Unsur Statis yang terdiri dari 6 parameter yaitu : tingkat pendidikan,
golongan/ pangkat, masa kerja, tanggung jawab dan resiko
diolaholehSubag Kepegawaian, hal ini karena subag kepegawaian
merupakan pusat data seluruh pegawai.
2. Penilaian Unsur Dinamis
Untuk unsur dinamis dibagi menjadi 2 ( dua ) pengolah data,yakni:
• Unsur dinamis dari penilaian kinerja yang terdiri dari 5 kriteria yaitu :
kemampuan mencapai hasil kerja, kecepatan dan kecermatan
menyelesaikan pekerjaan, kemampuan melaksanakan sesuai
prosedur kerja, sikap menghadapi pelanggan dan kreativitas / inovasi
dilakukan oleh kepala masing- masing satuan kerja.
• Unsur dinamis dari presensi dilakukan oleh subbagian kepegawaian.
B. Mekanisme Pengolahan Data
1. Subbagian kepegawaian memasukkan data unsur statis untuk seluruh
pegawai PNS dan BLU setiap bulan.
2. Subbagian kepegawaian mengolah data presensi tiap bulan untuk seluruh
pegawai PNS dan BLU setiap bulan.
3. Kepala satuan kerja melakukan penilaian kinerja unsur dinamis yakni : P1
sampai dengan P5 setiap bulan. Paling lambat tgl 5 bulan berikutnya
Kepala Satuan Kerja mengumpulkan hasil penilaian ke bagian SDMmelalui subbagian kepegawaian.
4. Bidang SDM melalui subbagian kepegawaian mengolah hasil penilaian
Unsur Statis dan Unsur Dinamis dari tangal 5 sampai dengan tgl 9.
5. Kompilasi hasil penilaian statis dan dinamisdari dilaporkan ke Direktur
umum dan SDM untuk mendapatkan koreksi seperlunya .
18
8/20/2019 Draft Merit Syetem RSO 2014
19/25
6. Setelah hasil kompilasi benar disampaikan ke Direktur Utama paling
lambat 10.
7. Direktur Utama memberikan persetujuan dan mendisposisi ke Direktur
Keuanganpaling lambat tg 11 untuk dilakukan perhitungan keuangan.
8. Direktur Keuangan melalui Bagian PMD (Perbendaharaan dan Mobilisasi
Dana) melakukan proses penghitungan keuangan sampai tanggal 14.
9. Hasil penghitungan keuangan disampaikan ke Direktur Utama untuk
mendapatkan persetujuan
10. Bagian Perbendaharaan dan Mona melakukan proses pembayaran ke
seluruh pegawai tanggal 15.
Jadwal Penghitungan Jasa Pelayanan
No KegiatanTanggal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Subbag kepegawaianmemasukkan data unsurstatis dan Presensi
2 Penilaian Kinerja olehSatuan Kerja
3 Penilaian merit sistem olehSDM
4 Penilaian Keuangan5 Pembayaran
6 Monitor dan evaluasi
7 Perbaikan
C. Pejabat Penilai Unsur Dinamis
PEJABAT PENILAI UNSUR DINAMIS
PEJABAT PENILAI PEGAWAI YANG DINILAI
1. Direktur Utama 1. Dir. Medik & Keperawatan2. Dir. Umum, SDM, & Pendidikan3. Dir. Keuangan4. Ka. Satuan Pengawas Internal (SPI)
19
8/20/2019 Draft Merit Syetem RSO 2014
20/25
PEJABAT PENILAI PEGAWAI YANG DINILAI
5. Ka. Unit Layanan Pengadaan (ULP)
2. Direktur Medik DanKeperawatan
1. Kepala Bidang Pelayanan Medik2. Kepala Bidang Pelayanan Keperawatan
3. Dokter Fungsional
4. Ka. Inst. Rawat Jalan5. Ka. Inst. Rawat Khusus6. Ka. Inst. Bedah Sentral dan Sterilisasi7. Ka. Inst. Rawat Intensif dan IAR8. Ka. Inst. Rehab. Medik9. Ka. Inst. Radiologi
10. Ka. Inst. Laboratorium11. Ka. Inst. Gawat Darurat dan Rekam Medik
12. Ka. Inst. Rawat Inap Ceplok13. Ka. Inst. Rawat Inap Parang
3. Direktur Umum, SDM, dan
Pendidikan
1. Ka.Bag. Umum
2. Ka.Bag. SDM3. Ka.Bag. Diklit
4. Ka. Inst. Logistik5. Ka. Inst. PSRS6. Ka. Inst. Laundry
7. Ka. Inst. SIRS8. Ka. Inst. Sanitasi
9. Ka. Inst. Gizi10. Ka. Inst. Farmasi
4. Direktur Keuangan 1. Ka. Bag. Perbendaharaan & Mobilisasi dana2. Ka. Bag. Akutansi3.
Ketua Pokja ULP
5. Ka. Bid. Pelayanan Medik 1. Ka. Sie. Pelayanan Medik Rawat Jalan2. Ka. Sie. Pelayanan Medik Rawat Inap
6. Kepala Bidang PelayananKeperawatan
1. Ka. Sie. Pelayanan Keperawatan Rawat Inap2. Ka. Sie. Pelayanan Keperawatan Rawat Jalan3. IPCN
7. Ka. Bag. Umum 1. Ka. Sub Bag. Tata Usaha & Rumah Tangga2. Ka. Sub Bag. Perencanaan Dan Evaluasi
8. Ka. Bag. Sumber Daya
Manusia
1. Ka. Sub Bag. Kepegawaian
2. Ka. Sub Bag. Hukum, Organisasi & Pemasaran
9. Ka. Bag. Pendidikan &Penelitian
1. Ka. Sub Bag. Pendidikan Dan PenelitianKesehatan
2. Ka. Sub Bag. Pendidikan Dan Penelitian NonKesehatan
10. Ka. Bag. Perbendaharaan& Mobilisasi Dana
1. Ka. Sub Bag. Perbendaharaan2. Ka. Sub Bag. Penyusunan Anggaran
20
8/20/2019 Draft Merit Syetem RSO 2014
21/25
PEJABAT PENILAI PEGAWAI YANG DINILAI
3. Ka. Sub Bag Mobilisasi Dana
11. Ka. Bag. Akuntansi 1. Ka. Sub Bag. Akuntansi Keuangan2. Ka. Sub Bag. Akuntansi Manajemen &Verifikasi
12. Ka. Sie. Pelayanan MedikRawat Jalan 1. Staf Seksi Yanmed rajal
13. Ka. Sie. Pelayanan MedikRawat Inap
1. Staf Seksi Yanmed Ranap
14. Ka. Sie. PelayananKeperawatan Rawat Inap
1. Staf Seksi Yankep Ranap
15. Ka. Sie. PelayananKeperawatan Rawat Jalan
1. Staf Seksi Yankep Rajal
16. Ka. Sub Bag. Tata Usaha &Rumah Tangga
1. Staf Sub Bag. Tata Usaha & Rumah Tangga
17. Ka. Sub Bag. Perencanaan& Evaluasi
1. Staf Sub Bag. Perencanaan & Evaluasi
18. Ka. Sub Bag. Kepegawaian 1. Staf Sub Bagian Kepegawaian
19. Ka. Sub Bag. Hukum,Organisasi Dan Pemasaran
1. Staf Sub Bagian Hukormas
20. Ka. Sub Bag. Pendidikan &Penelitian Kesehatan
1. Staf Sub Bag. Pendidikan & PenelitianKesehatan
21. Ka. Sub Bag. Pendidikan &Penelitian Non Kesehatan
1. Staf Sub Bag. Pendidikan & Penelitian NonKesehatan
22. Ka. Sub Bag.Perbendaharaan
1. Staf Sub Bag. Perbendaharaan
23. Ka. Sub Bag. Penyusunan Anggaran
1. Staf Sub Bag. Penyusunan Anggaran
24. Ka. Sub Bag. MobilisasiDana
1. Staf Sub Bag. Mobilisasi Dana
25. Ka. Sub Bag. AkuntansiKeuangan
1. Staf Sub Bagian Akuntansi Keuangan
26. Ka. Sub Bag. AkuntansiManajemen & Verifikasi
1. Staf Sub Bag. Akuntansi Manajemen & Verifikasi
27. Ka.Instalasi Rawat Jalan 1. Karu dan staf poli ortopedi reguler2. Karu dan staf poli gigi3. Karu dan staf poli nyeri dan akupunture
28. Ka. Instalasi Rawat InapParang
1. Karu dan staf ruang Parang Kusumo danParang Seling
29. Ka. Instalasi Rawat InapCeplok
2. Karu dan stat ruang Ceplok dan Sekar Jagad.
30. Ka.Instalasi Rawat Khusus 1. Karu dan staf Rawat jalan executif.
31. Ka.Instalasi RehabilitasiMedik
1. Karu dan Staf Ruang Fisioterapi2. Karu dan Staf Ruang Okupasi terapi3. Karu dan Staf Ruang Ortotik Prostetik
21
8/20/2019 Draft Merit Syetem RSO 2014
22/25
PEJABAT PENILAI PEGAWAI YANG DINILAI
4. Karu dan Staf Ruang Psikologi5. Karu dan Staf Ruang Terapi Wicara6. Karu dan Staf Ruang PSM
32. Ka.instalasi IAR 1. Karu dan staf IAR
33. Ka.Instalasi ICU & HCU 1. Karu dan staf ICU & HCU34. Ka.Instalasi Bedah Sentral 1. Karu dan staf IBS
35. Ka.IGD dan Rekam Medik 1. Karu dan Staf IGD2. Karu dan staf Rekam Medik
36. Ka.Instalasi Radiologi 1. Waka,Karu dan staf farmasi
37. Ka.Instalasi Laborat 1. Waka,Karu dan staf Laborat
38. Ka.Instalasi Sanitasi Kaur dan staf Sanitasi
39. Ka. Instalasi Laundry Kaur dan staf Laundry
40. Ka.IPSRS Waka,Kaur dan staf IPSRS
41. Ka.SIRS Waka, dan staf SIRS
42. Ka.ULP Ketua Pokja dan staf ULP43. Ka.Instalasi Farmasi Kaur dan staf Farmasi
D. Besaran Insentif
1. “Dana Insentif” yang dialokasikan oleh rumah sakit pada hakekatnya
bersifat fluktuatif tergantung tinggi / rendahnya penghasilan rumah sakit
setiap bulannya dan mempertimbangkan target penerimaan..
2. Total dana insentif yang dialokasikan untuk masing-masing kelompok
diatas dibagi oleh total (Score x Bobot) akhir seluruh karyawan, akandidapat nilai satuan jumlah rupiah .
3. Besaran insentif yang diterimakan ke setiap orang berdasarkan hasil /
prestasi seseorang yang dihitung berdasarkan score akhir dikalikan nilai
uang per score (lap IV).
4. Insentif yang diterima karyawan sudah diperhitungkan pajak
penghasilannya. (NETTO) .
22
8/20/2019 Draft Merit Syetem RSO 2014
23/25
BAB IV
PENUTUP
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pegawai kiranya perlu
menyempurnakan sistem imbal jasa non gaji yang lebih adil, obyektif atas
kinerja masing-masing karyawan .
Beberapa faktor yang dipertimbangkan dalam penilaian ini antara lain
faktor yang bersifat statis seperti pendidikan, resiko kerja, tanggung jawab dan
masa kerja sedangkan faktor yang bersifat dinamis adalah prestasi kerja dan
absensi kerja dalam memenuhi standar waktu kerja yang ditentukan .
Tidak dapat disangkal bahwa dalam melakukan penilaian seorang atasan
(penilai) tidak bebas dari unsur subyektifitas, sehingga perlu dibekali dengan
metode / pendekatan yang sejauh mungkin mendekati obyektivitas .
Metode yang digunakan dalam sistem penilaian ini menggunakan sistem
merit dimana faktor-faktor kritikal suatu pekerjaan tidak langsung dinilai dalam
bentuk uang, melainkan menggunakan score (point) serta masing-masing
faktor diberikan bobot . Bobot untuk faktor statis sebesar 30% sedangkan
untuk faktor dinamis diberikan bobot 70%.
Untuk memudahkan para penilai dalam memberikan penilaian kehadiran
telah disediakan mesin pencatat absensi dengan sidik jariyang lebih menjamin
obyektivitas .
Dalam merealisasikan sistem yang baru ini kiranya perlu sosialisasi yang
cukup kepada seluruh karyawan, sehingga perubahan dari sistem yang lama
berdasarkan “Senioritas” ke sistem yang baru yang mengedepankan
produktivitas dan prestasi sehingga azas keadilan dapat diwujudkan, dapat
berjalan sesuai dengan harapan .
23
8/20/2019 Draft Merit Syetem RSO 2014
24/25
PROTAP PENILAIAN KINERJA PEGAWAI
1. Subbagian kepegawaian memasukkan data unsur statis untuk seluruh
pegawai PNS , BLU , Tenaga lepas setiap bulan
2. Subbagian kepegawaian mengolah data presensi tiap bulan untuk seluruh
pegawai PNS, BLU , Tenaga Lepas setiap bulan.
3. Kepala satuan kerja melakukan penilaian kinerja unsur dinamis yakni : P1
sampai dengan P5 setiap bulan. Paling lambat tgl 5 bulan berikutnya Kepala
Satuan Kerja mengumpulkan hasil penilaian ke bagian SDM melalui
subbagian kepegawaian.
4. Bidang SDM melalui subbagian kepegawaian mengolah hasil penilaian
Unsur Statis dan Unsur Dinamis dari tangal 5 sampai dengan tgl 9.
5. Kompilasi hasil penilaian statis dan dinamis dari dilaporkan ke Direktur
umum dan SDM untuk mendapatkan koreksi seperlunya .
6. Setelah hasil kompilasi benar disampaikan ke Direktur Utama paling lambat
10.
7. Direktur Utama memberikan persetujuan dan mendisposisi ke Direktur
Keuangan paling lambat tg 11 untuk dilakukan perhitungan keuangan.
8. Direktur Keuangan melalui Bagian PMD ( Perbendaharaan dan Mobilisasi
Dana ) melakukan proses penghitungan keuangan sampai tanggal 14.
9. Hasil penghitungan keuangan disampaikan ke Direktur Utama untuk
mendapatkan persetujuan
10. Bagian PMD melakukan proses pembayaran ke seluruh pegawai tanggal 15.
24
8/20/2019 Draft Merit Syetem RSO 2014
25/25
Jadwal Penghitungan Jasa Pelayanan
No KegiatanTanggal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Subbagkepegawaianmemasukkan data unsur
statis dan Presensi2 Penilaian Kinerja oleh
Satuan Kerja
3 Penilaian merit sistem olehSDM
4 Penilaian Keuangan
5 Pembayaran
6 Monitor dan evaluasi
7 Perbaikan
25