Created by Mr. E. D, S.Pd, S.Si darma erick77@yahoo.com · PDF fileRespon Imun Non-spesifik:...

Post on 02-Feb-2018

230 views 3 download

Transcript of Created by Mr. E. D, S.Pd, S.Si darma erick77@yahoo.com · PDF fileRespon Imun Non-spesifik:...

LOGO

Created by

Mr. E. D, S.Pd, S.Si

darma_erick77@yahoo.com

Immune System

Recognizes and

responds to antigenic

substances associated

with microbial

pathogens and parasites

that can cause disease or

allergic reactions

Immune response

Fungsi Sistem Imun

penangkal “benda” asing yang masuk ke

dalam tubuh;

untuk keseimbangan fungsi tubuh terutama

menjaga keseimbangan komponen tubuh

yang telah tua;

sebagai pendeteksi adanya sel-sel

abnormal, termutasi, atau ganas, serta

menghancurkannya.

Pertahanan Tubuh Alami

Asam lemak dan

bakteri alami

Lisozim pada mukus dalam hidung

Lisozim pada ludah

Mukus dan silia pada

saluran udara

Lisozim pada air mata

Asam pada lambung

Lisozim pada usus

halus

Bakteri pada usus

besar

Lisozim pada urin

Bakteri alami pada

vagina

Pertahanan Tubuh Alami

• Pertahanan fisik: air mata, sebum (minyak), mukus

• Pertahanan Mekanim

• Pertahanan Kimia

•Pertahanan Biologis

Silia

Pertahan mekanik

berupasel-sel

bersilia dalam

saluran

pernapasan

Pertahanan Tubuh oleh Sel Darah Putih

Respon Imun

Respon Imun Non-spesifik:

inflamasi

fagositosis

Phagocytes

Macrophages “big-eaters”• E.g. monocytes, neutrophils

Phagocytosis - steps

Engulf (1,2)Formation of vesicle (3)Lysozome fusion (4)Digestion

Exocytosis (5)

Inflammation

Signs

Redness, heat, swelling, pain, impairment of function

Inflammatory process

Receptors on cell surface release chemicals

(histamine, kinins, etc.)

Cause small blood vessels to dilate = redness and

heat

Chemicals increase capillary permeability, fluid causes

edema, edema causes pain

Inflammation

Phagocyte mobilization follows inflammation

Process

Leukocytosis (1)

Margination (2)

Diapedesis (3)

Chemotaxis (4)

Cells of the Immune System

Immune System

Myeloid Cells Lymphoid Cells

Granulocytic Monocytic T cells B cells

Neutrophils

Basophils

Eosinophils

Macrophages

Kupffer cells

Dendritic cells

Helper cells

Suppressor cells

Cytotoxic cells

Plasma cells

NK cells

Sumsum tulang

Sel stem

Limfosit berasal dari sel-sel stem di

dalam tulang

Limfosit

Sel B matang di limfa nodusSel T matang di kelenjar timus

Sel T

Sel T pembunuh Sel T pembantu

Sel B

Mengaktivasi

Reseptor permukaan spesifik

untuk anitgen “asing”

Sel B merespon terhadap antigen. Sel B

menggandakan diri, membentuk klon-

klon sel plasma yang mensekresikan

antibodi

Imunitas humoralImunitas yang disebabkan sel

Antigen pada permukaan organisme

penginfeksi

Sel T pembunuh

Memori

Sel T dan sel B tetap hidup sebagai sel memori.

Infeksi kedua oleh antigen yang sama akan

menghasilkan respon sekunder yang lebih cepat

Antibodi berikatan dengan

mikroorganisme untuk

membunuhnya. Sel B tidak

terlibat secara langsung.

Respon Imun

Spesifik

•Antibody-Mediated

Immunity

•Cell-Mediated Immunity

Pencegahan Penyakit

• Kekebalan tubuh

• aktif alami (aktivasi karena infeksi patogen),

buatan (injeksi antigen ke dalam tubuh atau

vaksinasi)

• pasif alami (antibodi yang diberikan dari Ibu ke

bayinya), buatan (antibodi diekstrak dari individu

lain kemudian disuntikkan ke tubuh orang lainnya

atau serum)

Pengobatan Penyakit dengan Antibiotik

Antibiotik merupakan senyawa kimia untuk melawan bakteri penyebab penyakit.

Konsumsi antibiotik kepada suatu individu secara terus menerus dapat menyebabkan menurunnya kemampuan antibiotik dalam melawan penyakit, disebabkan meningkatnya jumlah baketri yang resisten terhadap antibiotik tersebut.