PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG, 2010

STRATEGI PASAR JASA

Suwandi

PENGANTAR PEMASARAN

DEFINISI PASAR PASAR POTENSIAL (potential market)= sekumpulan

konsumen yang punya minat tertentu terhadap penawaran pasar tertentu, berminat beli mobil.

PASAR YANG TERSEDIA (available market)= yang memiliki minat, penghasilan dan akses terhadap penawaran pasar tertentu (daya beli), co/ mobil tersebut sudah tersedia di lokasi tersebut.

PASAR TERSEDIA YANG MEMENUHI SYARAT (qualified available market)=yang memiliki minat, penghasilan, akses dan kualifikasi (misal: berumur 17 tahun untuk menyopir mobil).

PASAR YANG DILAYANI (served market or target market)= bagian dari qualified available market yang akan dilayani/ dimasuki perusahaan. Mobil tersebut berada di wilayah pasaran Jawa.

PASAR PENETRASI= sekumpulan konsumen yang benar-benar telah membeli produk (mereka yang bersungguh-sungguh).

POTENTIAL MARKET 100%

AVAILABLE MARKET 50%

QUALIFIED AVAILABLE MARKET 20%

TARGET MARKET 10%

PENETRATED MARKET 5%

PASAR TOTAL 100%

STRATEGI PEMASARAN: 5 elemen (Corey, dalam Dolan 1991)

Pemilihan Pasar: segmentasi, targeting, positioning (STP).

Perencanaan Produk: produk spesifik, desain penawaran, manfaat produk, mererk, ketersediaan, garansi, jasa reparasi, bantuan teknis, dll.

Penetapan Harga: mencerminkan nilai kuantitas dari produk.

Sistem Distribusi: saluran perdagangan grosir, eceran, konsumen akhir.

Komunikasi Pemasaran (Promosi): iklan, personel selling, pameran, peragaan, direct marketing, public relations.

ALTERNATIF STRATEGI PASAR (1)

MASS MARKETTING= strategi agregasi, tidak terdeferensiasi, pasar homogen, tidak ada segmen-segmen individu: Produksi Massa, Distribusi Massa, Promosi Massa, hanya ada 1 bauran pemasaran

Mencapai efisiensi dan skala ekonomi, biaya & harga rendah, menjangkau pasar luas, barang/jasa yg standar: gula, garam, bengkel, listrik dll

Kelemahan: mengabaikan perbedaan selera dan perubahan preferensi konsumen

Syarat sukses strategi ini: kebutuhan/keinginan konsumen homogen, konsumen menganggap produk antar pabrik tidak jauh berbeda, perusahaan harus mampu merancang bauran yang memuaskan semua konsumen

Pemasaran tanpa pembedaan (an undifferentiatied

marketing approach)(Rambat L & A Hamdani, 2006)

Gambar Pemasaran Tanpa Pembedaan

Perusahaan PelangganBauran

Pemasaran

Pasar tak

teridentifikasi

ALTERNATIF STRATEGI PASAR (2)

PRODUCT-VARIETY MARKETING (Differentiated Marketing)= produsen menghasilkan 2 atau lebih produk, beragam: kualitas, ukuran, bentuk, warna, dll

dasar: konsumen punya selera yg berubah-ubah,

Kelemahan: masih orientasi pd penyediaan produk beragam yang ditawarkan, belum berupaya menarik segmen pasar

Contoh: satu perusahaan mobil menawarkan berbagai warna/type mobil berbeda walau kelas/modelnya sama.

Pemasaran dengan pembedaan

(a differentiated marketing

approach)Gambar Pemasaran dengan Pembedaan

ALTERNATIF STRATEGI PASAR (3)

TARGET MARKETING (pemasaran sasaran) = perusahaan melaks segmentasi pasar, menentukan 1-2 segmen pasar tertentu dan mengembangkan produk sesuai segmen pasar tersebut, Ada 2 type

Concentrated marketing: ,

Multisegment marketing:

Pemasaran terkonsentrasi(a concentrated marketing

approach)

Gambar Pemasaran Terkonsentrasi

TARGET MARKETING TARGET MARKETING (pemasaran sasaran) ada 3

langkah:

A. Market segmentation: usaha pemisahan pasar pd kelompok2 pembeli menurut jenis produk tertentu dengan bauran pemasaran tertentu.

B. Market targeting (menetapkan pasar sasaran): kegt menilai dan memilih satu atau lebih segmen pasar yang akan dimasuki.

C. Product Positioning (penempatan produk): kegt merumuskan penempatan produk dlm persaingan dan menetapkan bauran pemasaran yang terrinci.

STRATEGI PEMASARAN(perspektif pasar yang dilayani)

(Fandy Tjiptono, 1997)

Strategi Cakupan Pasar: strategi pasar tunggal, multi-pasar, pasar keseluruhan.

Strategi Geografis Pasar: strategi pasar lokal, pasar regional, pasar nasional, pasar internasional.

Strategi memasuki Pasar: first-in strategy, early-entry strategy, laggard-market-entry strategy.

Strategi komitmen pasar: strong-commitment strategy, average-commitment strategy, light-cmmitment strategy.

Market-dilution strategy: strategi demarketing, pruning-of-marginal-markets strategy, key-markets strategy, harvesting strategy.