Abraham Maslow (1908 – 1970 )file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI... · • Maslow...

Post on 11-May-2019

219 views 0 download

Transcript of Abraham Maslow (1908 – 1970 )file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI... · • Maslow...

Abraham Maslow (1908 – 1970 )

Holistic Dynamic Needs Hierarchy

The image cannot be displayed. Your computer may not have enough memory to open the image, or the image may have been corrupted. Restart your computer, and then open the file again. If the red x still appears, you may have to delete the image and then insert it again.

Abraham Maslow – bapak humanistic psychologySelf-actualisation, the hierarchy of needs and peak experiences

Holistic Dynamic Needs HierarchySalah satu hal yang paling menarik perhatian Maslow ketika meneliti monyet diawal karirnya adalah adanya kebutuhan tertentu yang harus lebih didahulukan daripada kebutuhan lainnya. Mis: kalau kita lapar atau haus maka kita akan mengatasi rasa haus terlebih dahulu.

• Teori Maslow tentang Motivasi• Manusia adalah tanting animal yang ingin memperoleh

pemuasan, jika sesuatu keinginan mencapai paemuasan, maka akan segera diikuti oleh keinginan yang lainnya yang juga menuntut pemuasan.

• Karenanya:– Human desire (y.i. Motive) merupakan innite (bawaan)

dan berdasarkan prioritas dan potensi yang terdapat pada masing-masing needs terbentuk berdasarkan pada masing-masing needs terbentuk berdasarkan hirarkhi. Need yang kurang penting/kurang mendesak pemuasannya muncul lebih kemudian, setelah pemuasan pada need yang mendesak. Atau sebelum individu menyadari munculnya need yang lebih tinggi.

– Penggorganisasian need dalam hirarkhi merupakan potensi dasar dalam prinsip-prinsip pengorganisasian aspek-aspek yang terdapat dibalik motivasi manusia. Hirarkhi need bersifat species wide, tetapi karena alasan tertentu susunan hirarkhi bisa saja berubah.

P = PhysiologicalS = SafetyL = Belongingness and LoveE = EsteemSA = Self-Actualization

= deficiency needs= growth needs

The linked image cannot be displayed. The file may have been moved, renamed, or deleted. Verify that the link points to the correct file and location.

The linked image cannot be displayed. The file may have been moved, renamed, or deleted. Verify that the link points to the correct file and location.

1. Kebutuhan fisiologis > merupakan need dasar paling kuat dan paling mencolok diantara need yg terdapat pada manusia.

– Mencakup kebutuhan fisik yang harus dipuaskan sebelum muncul tingkat motivasi yang lebih tinggi.

– Bentuknya mencakup kebutuhan akan udara, air, makanan,dan sirkulasinya.Tempat berteduh dsb.

– Individu yang gagal disini tidak bertahan lama karena sering kali lingkungan memberikan fasilitas untuk sering kali lingkungan memberikan fasilitas untuk pemenuhannya.

2. Kebutuhan rasa aman (Safety need) > suatu basic need yang mendorong individu untuk memperoleh jaminan yang cukup dalm bentuk kepastian hukum, aturan yang seharusnya, hukum, dan aturan-aturan hidup dalam lingkungan. Kalau kebutuhan fisiologis sudah terpenuhi barulah kebutuhan lapis kedua ini muncul. Tetapi jika kebutuhan lapis kedua ini dipersepsi secara negatif maka perhatian anda tidak terfokus lagi pada

3. Kebutuhan kasih sayang ( Belongingness & Love need)

• Basic need yang mendorong individu untuk melakukan relasi afektif dengan orang lain (keluarga, teman, relasi, organisasi dll)

• Ketika kebutuhan fisiologis dan rasa aman • Ketika kebutuhan fisiologis dan rasa aman sudah terpenuhi maka munculah kebutuhan lapis ketiga, anda mulai merasa butuh teman, pendamping, dan kebutuhan lain berdasarkan perasaan

4. Harga diri (esteem need)> basic need yang mendorong individu untuk mendapatkan penghargaan/pengakuan dari orang lain

• Maslow membedakan self respek, dorongan merasa berkuasa, berhak, dipercaya, merasa kuat,merasa mampu, bebas, dan merdeka.

• Self-esteem dari orang lain, need pada diri untuk menyatakan bahwa dia mampu memerintah, mengatasi tugas, tantangan dalm hidupnya dll.

• Maslow mengatakan ada dua bentuk kebutuhan terhadap harga diri y.i. Harga diri yang lemah, dan harga diri yang kuat.

• Bentuk harga diri yang lemah adalah kebutuhan kita untuk dihargai orang lain: kebutuhan akan status, kehormatan, perhatian, reputasi, apresiasi, dan mungkin dominasi.

• Kebutuhan harga diri yang kuat adalah: percaya diri, kompetensi, kesuksesan, independensi dll. Bentuk ini lebih kuat karena jika kita telah mendapatkannya maka tdk mudah melepaskannya.

• Bentuk negatif dari kebutuhan harga diri adalah rendah diri, dan inferiority kompleks.

• Keempat kebutuhan diatas disebut dengan D-needs atau kebutuhan defisit.

• Maslow juga menyebut kebutuhan ini • Maslow juga menyebut kebutuhan ini dengan sebutan homeostatis y.i. Prinsip yang mengatur cara kerja termostat (alat pengendali suhu)/ keseimbangan.

• Kebutuhan-kebutuhan Defisit atau D-needs atau homeostatis, y.i. Jika anda kekurangan sesuatu maka anda mengalami defisit- anda akan merasa membutuhkan sesuatu tetapi jika sesuatu hal telah terpenuhi maka anda tidak akan merasakan apa-apa lagi. Jadi kebutuhan-kebutuhan tsb tidak memotivasi anda lagi.lagi.

• InstinctoldMaslow menganggap kebutuhan-kebutuhan tadi sebagai kebutuhan untuk bertahan.mis; kebutuhan rasa aman, kasih sayang dsb. Kebutuhan tersebut sedah ada sejak lahir jadi sama dengan insting,

The linked image cannot be displayed. The file may have been moved, renamed, or deleted. Verify that the link points to the correct file and location.

The linked image cannot be displayed. The file may have been moved, renamed, or deleted. Verify that the link points to the correct file and location.

Aktualisasi diri • Dorongan untuk menjadi sesuatu yang

dikehendakinya sendiri yg berarti dan membuat hidupnya bermanfaat.Ditandai oleh keinginan individu untuk menjadi sesuatu yang dimungkinkan oleh potensi-potensi yang dimilikinya.

• Seseorang yang mampu memuaskan • Seseorang yang mampu memuaskan kebutuhan yang paling tinggi mendorong pemuasan dan memanfaatkan kapasitas dan potensinya sehingga berhasil.

• Mengandung keinginan individu untuk self-improvement

• Maslow menyebut kebutuhan ini sebagai kebutuhan pertumbuhan atau being- needskebutuhan untuk ada B-needs >< D- needsB-needs adalah kebutuhan untuk aktualisasi diri, kebutuhan ini tidak memerlukan keseimbangan atau homeostatis, sekali diperoleh maka akan terus dirasakan dan diperoleh maka akan terus dirasakan dan kebutuhan ini akan terus meningkat Mis:mewujudkan potensi diri, dan menjadi apa yang kita bisa.

• Kebutuhan aktualisasi diri biasanya muncul setelah kebutuhan akan cinta dan penghargaan terpenuhi.

• Ciri Individu yang self-aktualisasi– Persepsi terhadap realitas, efisien dalam

menjaga pergaulan sosial– Penerimaan diri terhadap lingkungan dan orang

lain– Spontan, sederhana, wajar– Problem centering: konitmen terhadap tugas– Problem centering: konitmen terhadap tugas– Menyalurkan kebutuhan privasi secukupnya– Mandiri, bebas dari ikatan yang berlebihan

terhadap nilai budaya lingkungan. dsb

The linked image cannot be displayed. The file may have been moved, renamed, or deleted. Verify that the link points to the correct file and location.

• Hasrat Untuk tahu dan memahami (need to know and a undestand)– Maslow berkeykinan bahwa ciri mental yang

sehat adalah adanya rasa ingin tahu– Alasan maslow memasukan rasa ingintahu:

• rasa ingin tahu kerap tampak pada TL binatang• rasa ingin tahu kerap tampak pada TL binatang• Banyak orang yang menetang bahaya besar karena

rasa ingin tahu• Tertarik pada hal-hal yang penuh rahasia• Pemenuhan rasa ingintahu secara subjektif

memuaskan.anak-anak memiliki rasa ingintahu yang bersifat alamiah.

• Kebutuhan Estetik ( Aesthetic needs)– Setiap orang membutuhkan keindahan karena

keadaan ini membuat orang lebih sehat.– Kebutuhan estetik berhubungan dengan

gambaran diri seseorang

Psychological disorder

• psikologis disorder yang terjadi karena kegagalan dalam melakukan pemuasan terhadap sesuatu meta needs.

• Mis; apatis, alienasi, depresi, sinisme dll.

Metaneed (B-Values) Specific Metapathologis• kebenaranX kebohongan - tidak percaya, sinis, skeptis• Kecantikan X kejelekan - vulgar, tidak ada selera• Kesempurnaan x kecerobohan - putus asa, tdk tahu apa yg harus

dikerjakan, chaos, tdk bisa di duga• Keunikan X keseragaman - hilang rasa individualitasnya• Keadilan X ketidak adilan - marah, tdk percaya hukum, • melanggar aturan, sinis, • melanggar aturan, sinis, • Teratur X chaos - mementingkan diri sendiri • Playfulness x tdk humoris - kejam, depresi, hilang gairah hidup• Kebaikan x kejahatan - benci, segan/menolak , jijik, hanya • percaya pada dirinya saja• Kesederhanaan X ruwer - ruwet, bingung, hilang orientasi.