iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2476/1/Halaman Depan.pdf · 2019. 7. 19. · harga diri...

18

Transcript of iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2476/1/Halaman Depan.pdf · 2019. 7. 19. · harga diri...

Page 1: iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2476/1/Halaman Depan.pdf · 2019. 7. 19. · harga diri rendah dapat dilakukan tindakan terapi psikofarmaka, psikoterapi, terapi somatik, dan
Page 2: iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2476/1/Halaman Depan.pdf · 2019. 7. 19. · harga diri rendah dapat dilakukan tindakan terapi psikofarmaka, psikoterapi, terapi somatik, dan

ii

Page 3: iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2476/1/Halaman Depan.pdf · 2019. 7. 19. · harga diri rendah dapat dilakukan tindakan terapi psikofarmaka, psikoterapi, terapi somatik, dan

iii

Page 4: iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2476/1/Halaman Depan.pdf · 2019. 7. 19. · harga diri rendah dapat dilakukan tindakan terapi psikofarmaka, psikoterapi, terapi somatik, dan

iv

Page 5: iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2476/1/Halaman Depan.pdf · 2019. 7. 19. · harga diri rendah dapat dilakukan tindakan terapi psikofarmaka, psikoterapi, terapi somatik, dan

v

Page 6: iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2476/1/Halaman Depan.pdf · 2019. 7. 19. · harga diri rendah dapat dilakukan tindakan terapi psikofarmaka, psikoterapi, terapi somatik, dan

vi

DESCRIPTION OF NURSING CARE BY GIVING

GROUP ACTIVITY THERAPY (GAT) OF

PERCEPTION STIMULATION TO

OVERCOME LOW SELF-ESTEEM

IN SCHIZOPRENIA

PATIENTS 2019

(Case Study conducted at UPTD RSJ Dinkes Bali Province)

ABSTRACT

Schizophrenia is a complex syndrome that has a self-destructive effect on others

or others, one of the negative symptoms of schizophrenia is low self-esteem. Low

self-esteem is a negative feeling towards oneself that can be expressed either

directly or indirectly. According to the research conducted, Therapy for

Stimulation Perception Group Activity can overcome low self-esteem in

schizophrenic patients at the RSJ in Bali Province. The purpose of this study was

to determine the description of nursing care giving therapy activities Perception

Stimulation Group to Overcome Low Self-Esteem in Schizophrenic Patients in

2019. Type of descriptive study with a case study design. The results of the study

were conducted through interviews, observations, and documentation by nurses

on five subjects. Found signs of low self-esteem symptoms and formulated nursing

diagnoses namely low self-esteem. Nursing plans in patients with low self-esteem

are given group activity therapy perception stimulation. The implementation given

by nurses to the five subjects was carried out in accordance with planned

interventions, namely the provision of group activity therapy perception

stimulation. The results of the evaluation on the five subjects namely giving group

activity therapy perception stimulation. The conclutions of the research show

there is a match between the findings of the researcher, the findings of other

researchers, and the existing theories from the assessment to the evaluation.

Keywords : Schizophrenia, Low Self-Esteem, Perception Stimulation Group

Activity Therapy

Page 7: iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2476/1/Halaman Depan.pdf · 2019. 7. 19. · harga diri rendah dapat dilakukan tindakan terapi psikofarmaka, psikoterapi, terapi somatik, dan

vii

GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TERAPI

AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) STIMULASI PERSEPSI

UNTUK MENGATASI HARGA DIRI

RENDAH PADA PASIEN

SKIZOFRENIA

TAHUN 2019

(Studi Kasus Dilakukan di UPTD RSJ Dinkes Provinsi Bali)

ABSTRAK

Skizofrenia adalah sindrom kompleks yang menimbulkan efek merusak diri

sendiri atau orang lain, gejala negatif dari skizofrenia salah satunya adalah harga

diri rendah. Harga diri rendah merupakan perasaan negatif terhadap diri sendiri

yang dapat diekspresikan baik secara langsung maupun tidak langsung. Menurut

penelitian yang dilakukan, Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi dapat

mengatasi harga diri rendah pada pasien skizofrenia di RSJ Provinsi Bali. Tujuan

penelitian ini untuk mengetahui Gambaran Asuhan Keperawatan Pemberian

Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi untuk Mengatasi Harga Diri

Rendah pada Pasien Skizofrenia Tahun 2019. Jenis penelitian deskriptif dengan

rancangan studi kasus. Hasil penelitian dilakukan melalui wawancara, observasi,

dan dokumentasi oleh perawat terhadap lima subyek penelitian. Ditemukan tanda

gejala harga diri rendah dan dirumuskan diagnosa keperawatan yaitu harga diri

rendah. Rencana keperawatan pada pasien harga diri rendah yaitu diberikan terapi

aktivitas kelompok stimulasi persepsi. Implementasi yang diberikan oleh perawat

kepada kelima subyek dilakukan sesuai dengan intervensi yang telah

direncanakan yaitu pemberian terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi. Hasil

penelitian pada kelima subyek yaitu pemberian terapi aktivitas kelompok

stimulasi persepsi. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan terdapat

kesesuaian antara temuan peneliti, temuan peneliti lain, dan teori yang ada dari

pengkajian sampai evaluasi.

Kata Kunci : Skizofrenia, Harga Diri Rendah, TAK Stimulasi Persepsi.

Page 8: iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2476/1/Halaman Depan.pdf · 2019. 7. 19. · harga diri rendah dapat dilakukan tindakan terapi psikofarmaka, psikoterapi, terapi somatik, dan

viii

RINGKASAN PENELITIAN

Gambaran Asuhan Keperawatan Pemberian Terapi Aktivitas Kelompok

Stimulasi Persepsi untuk Mengatasi Harga Diri

Rendah pada Pasien Skizofrenia

Tahun 2019

Oleh : Ni Kadek Nia Sariasih (NIM : P07120016046)

Skizofrenia adalah suatu sindrom kompleks yang menimbulkan efek

merusak diri sendiri atau orang lain (Pieter, Janiwarti, & Saragih, 2011). Kasus

skizofrenia di Bali berdasarkan data rekam medik RSJ Provinsi Bali (2017)

jumlah pasien dengan skizofrenia pada tahun 2015 sebanyak 5981 orang, tahun

2016 sebanyak 5747 orang, dan tahun 2017 sebanyak 5302 orang. Berdasarkan

data tersebut, pada tahun 2015 pasien yang mengalami harga diri rendah sebanyak

773 orang, kemudian di tahun 2016 sebanyak 808 orang, dan pada tahun 2017

sebanyak 856 orang.

Harga diri rendah dapat diidentifikasi berdasarkan ciri-ciri dari harga diri

rendah seperti menghukum diri sendiri, merasa gagal, merasa tidak mampu, dan

mengkritik diri sendiri maupun orang lain (Dalami et al., 2009). Penatalaksanaan

harga diri rendah dapat dilakukan tindakan terapi psikofarmaka, psikoterapi, terapi

somatik, dan terapi keperawatan yaitu terapi modalitas (Prabowo, 2014).

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Hermawan et al., 2015) tentang

terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi : bercerita tentang pengalaman positif

yang dimiliki terhadap harga diri pada pasien harga diri rendah mendapatkan hasil

bahwa terjadi peningkatan harga diri pada pasien setelah diberikan TAK stimulasi

persepsi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengobservasi data hasil pengkajian,

diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan

hasil evaluasi keperawatan pada pemberian terapi aktivitas kelompok stimulasi

persepsi untuk mengatasi harga diri rendah pada pasien skizofrenia. Penelitian ini

menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus, dan

menggunakan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah pedoman wawancara, obsevasi, dan dokumentasi. Fokus studi kasus pada

Page 9: iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2476/1/Halaman Depan.pdf · 2019. 7. 19. · harga diri rendah dapat dilakukan tindakan terapi psikofarmaka, psikoterapi, terapi somatik, dan

ix

penelitian ini adalah asuhan keperawatan pemberian terapi aktivitas kelompok

stimulasi persepsi untuk mengatasi harga diri rendah pada pasien skizofrenia,

dengan jumlah subyek yang digunakan yaitu 5 orang.

Hasil studi kasus pada pengkajian subyek penelitian satu, dua, tiga,

empat, dan lima menunjukkan data subyektif dan data obyektif harga diri

rendah. Diagnosa keperawatan yang dirumuskan pada semua subyek adalah

harga diri rendah, dengan intervensi yang direncanakan pada semua subyek

yaitu terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi. Implementasi diberikan

kepada semua subyek pada tanggal 12 dan 15 Mei 2019, dan telah sesuai

dengan intervensi yang telah direncanakan. Hasil evaluasi yang didapat pada

semua subyek pada sesi 1 dan sesi 2 setelah diberikan terapi yaitu subyek

mampu menuliskan positif diri, membacakan hal positif diri, mengekspresikan

perasaan terhadap aspek positif diri, membaca daftar hal positif diri, memilih

satu hal positif yang akan dilatih, dan memperagakan kegiatan positif yang

dipilih.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat diinterpretasikan bahwa data

pengkajian setiap subyek memiliki tanda dan gejala yang berbeda disebabkan oleh

respon dari setiap individu berbeda-beda. Diagnosa keperawatan pada subyek

pertama, kedua, ketiga, keempat, dan kelima yaitu harga diri rendah. Masalah

keperawatan tersebut didukung oleh data subyektif dan data obyektif. Prosedur

terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi yang direncanakan oleh peneliti tidak

berbeda dengan teori dan peneliti lain. Implementasi pada subyek pertama, kedua,

ketiga, keempat dan kelima sudah sesuai dengan teori pemberian terapi aktivitas

kelompok stimulasi persepsi. Evaluasi pada subyek pertama, kedua, ketiga,

keempat dan kelima didapatkan hasil masalah keperawatan harga diri rendah

sudah teratasi.

Page 10: iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2476/1/Halaman Depan.pdf · 2019. 7. 19. · harga diri rendah dapat dilakukan tindakan terapi psikofarmaka, psikoterapi, terapi somatik, dan

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas

berkat asung kerta wara nugraha-Nya, peneliti dapat menyelesaikan Karya Tulis

Ilmiah yang berjudul “Gambaran Asuhan Keperawatan Pemberian Terapi

Aktivitas Kelompok (TAK) Stimulasi Persepsi untuk Mengatasi Harga Diri

Rendah pada Pasien Skizofrenia Tahun 2019” tepat pada waktunya dan sesuai

dengan harapan.

Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan bukanlah semata-mata atas usaha

peneliti sendiri melainkan berkat dorongan dan bantuan dari berbagai pihak,

untuk itu melalui kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Anak Agung Ngurah Kusumajaya, SP., MPH, selaku Direktur

Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar yang telah memberikan izin dalam

menempuh pendidikan D-III Keperawatan di Politeknik Kesehatan Denpasar

Jurusan Keperawatan.

2. Bapak I Dewa Putu Gede Putra Yasa, S.Kp., M.Kep., Sp.MB, selaku Ketua

Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar yang telah

memberikan persetujuan atas Karya Tulis Ilmiah di Jurusan Keperawatan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar.

3. Bapak Ners. I Made Sukarja, S.Kep., M.Kep., selaku Ketua Program Studi

DIII Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar yang

telah memberikan bimbingan selama pendidikan di Jurusan Keperawatan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar.

Page 11: iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2476/1/Halaman Depan.pdf · 2019. 7. 19. · harga diri rendah dapat dilakukan tindakan terapi psikofarmaka, psikoterapi, terapi somatik, dan

xi

4. Bapak I Gede Widjanegara, SKM, M.Fis., selaku pembimbing utama yang

telah membimbing, memberi masukan, serta mengarahkan peneliti dalam

menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

5. Bapak I Wayan Candra, S.Pd., S.Kep., Ns., M.Si., selaku pembimbing

pendamping yang telah membimbing, memberikan motivasi dan masukan

kepada peneliti dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

6. Direktur UPTD RSJ Dinkes Provinsi Bali beserta staf yang telah memberikan

izin untuk melakukan penelitian di RSJ Provinsi Bali.

7. I Nengah Suparma dan Ni Wayan Sariani selaku orang tua yang telah

memberi dukungan secara moral, spiriual,dan finansial dari proses awal

hingga akhir, serta kakak Ina, adik Krisna, dan sahabat peneliti yang selalu

memberikan semangat.

8. I Made Ambara Putra yang senantiasa mendampingi, mendoakan, memberi

dukungan, dan inspirasi kepada peneliti dalam menyelesaikan Karya Tulis

Ilmiah ini.

9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan penelitian ini yang

tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu.

Kemajuan selalu menyertai segala sisi kehidupan menuju ke arah yang lebih

baik, sehingga sumbang saran untuk perbaikan sangat peneliti harapkan dan

semoga Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi pembaca dan peneliti selanjutnya.

Denpasar, Juni 2019

Peneliti

Page 12: iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2476/1/Halaman Depan.pdf · 2019. 7. 19. · harga diri rendah dapat dilakukan tindakan terapi psikofarmaka, psikoterapi, terapi somatik, dan

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PRASYARAT ....................................................................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT........................................................ v

ABSTRACT ............................................................................................................. vi

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

RINGKASAN PENELITIAN .............................................................................. viii

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xvi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah Studi Kasus ........................................................................ 4

C. Tujuan Penelitian Studi Kasus ......................................................................... 4

1. Tujuan umum ................................................................................................... 4

2. Tujuan khusus .................................................................................................. 4

D. Manfaat Studi Kasus ........................................................................................ 5

1. Implikasi praktis kepada masyarakat ............................................................... 5

2. Pengembangan ilmu dan teknologi keperawatan ............................................. 5

3. Peneliti ............................................................................................................. 5

Page 13: iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2476/1/Halaman Depan.pdf · 2019. 7. 19. · harga diri rendah dapat dilakukan tindakan terapi psikofarmaka, psikoterapi, terapi somatik, dan

xiii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi Untuk Mengatasi Harga

Diri Rendah ...................................................................................................... 7

1. Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi .................................................. 7

2. Harga diri rendah............................................................................................ 11

B. Konsep Asuhan Keperawatan Pemberian Prosedur Terapi Aktivitas

Kelompok (TAK) Stimulasi Persepsi Dengan Masalah Keperawatan

Harga Diri Rendah Pada Pasien Skizofrenia.................................................. 15

1. Pengkajian keperawatan ................................................................................. 15

2. Diagnosa keperawatan .................................................................................. 17

3. Intervensi keperawatan................................................................................... 17

4. Implementasi keperawatan ............................................................................. 26

5. Evaluasi keperawatan ..................................................................................... 27

BAB III KERANGKA KONSEP

A. Kerangka Konsep ............................................................................................ 28

B. Definisi Operasional Variabel ......................................................................... 29

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ............................................................................................... 31

B. Tempat Dan Waktu ........................................................................................ 31

C. Subyek Studi Kasus ....................................................................................... 31

1. Kriteria inklusi ............................................................................................... 32

2. Kriteria eksklusi ............................................................................................. 32

D. Fokus Studi Kasus .......................................................................................... 32

E. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 33

1. Jenis data ........................................................................................................ 33

2. Teknik pengumpulan data .............................................................................. 33

3. Instrumen pengumpulan data ......................................................................... 35

Page 14: iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2476/1/Halaman Depan.pdf · 2019. 7. 19. · harga diri rendah dapat dilakukan tindakan terapi psikofarmaka, psikoterapi, terapi somatik, dan

xiv

F. Metode Analisa Data ...................................................................................... 35

G. Etika Studi Kasus ........................................................................................... 37

1. Inform consent (persetujuan menjadi subyek penelitian) .............................. 37

2. Anonymity (tanpa nama) ................................................................................. 38

3. Confidentially (kerahasiaan) .......................................................................... 38

4. Self determination (penentuan nasib sendiri) ................................................. 38

5. Fair handling (penanganan yang adil) ........................................................... 38

6. Right to get protection (hak mendapatkan perlindungan) .............................. 39

BAB V HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Studi Kasus ........................................................................................... 40

1. Pengkajian keperawatan ................................................................................ 40

2. Diagnosa keperawatan ................................................................................... 42

3. Intervensi keperawatan .................................................................................. 42

4. Implementasi keperawatan............................................................................. 43

5. Evaluasi keperawatan .................................................................................... 45

B. Pembahasan ................................................................................................... 47

1. Pengkajian keperawatan ................................................................................ 47

2. Diagnosa keperawatan ................................................................................... 53

3. Evaluasi keperawatan .................................................................................... 53

C. Keterbatasan ................................................................................................... 58

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .................................................................................................... 59

1. Pengkajian keperawatan ................................................................................ 59

2. Diagnosa keperawatan ................................................................................... 59

3. Intervensi keperawatan .................................................................................. 59

4. Implementasi keperawatan ............................................................................ 60

Page 15: iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2476/1/Halaman Depan.pdf · 2019. 7. 19. · harga diri rendah dapat dilakukan tindakan terapi psikofarmaka, psikoterapi, terapi somatik, dan

xv

5. Evaluasi keperawatan .................................................................................... 60

B. Saran......... ..................................................................................................... 60

1. Bagi tempat penelitian ................................................................................... 60

2. Bagi peneliti lain ............................................................................................ 61

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 62

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Page 16: iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2476/1/Halaman Depan.pdf · 2019. 7. 19. · harga diri rendah dapat dilakukan tindakan terapi psikofarmaka, psikoterapi, terapi somatik, dan

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Gejala dan Tanda Mayor Harga Diri Rendah .......................................... 14

Tabel 2 Gejala dan Tanda Minor Harga Diri Rendah ........................................... 15

Tabel 3 Definisi Operasional ................................................................................ 29

Tabel 4 Respon Subyek Penelitian Sesi 1 ............................................................. 44

Tabel 5 Respon Subyek Penelitian Sesi 2 ............................................................. 45

Page 17: iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2476/1/Halaman Depan.pdf · 2019. 7. 19. · harga diri rendah dapat dilakukan tindakan terapi psikofarmaka, psikoterapi, terapi somatik, dan

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Rentang Respon Harga Diri Rendah .................................................... 12

Gambar 2 Kerangka Konsep ................................................................................. 28

Page 18: iirepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2476/1/Halaman Depan.pdf · 2019. 7. 19. · harga diri rendah dapat dilakukan tindakan terapi psikofarmaka, psikoterapi, terapi somatik, dan

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal kegiatan penelitian ................................................................. 64

Lampiran 2 Realisasi biaya penelitian .................................................................. 65

Lampiran 3 Lembar permohonan menjadi responden .......................................... 66

Lampiran 4 Lembar persetujuan setelah penjelasan ............................................. 67

Lampiran 5 Lembar SPO terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi ............... 70

Lampiran 6 Lembar pengumpulan data ................................................................ 77

Lampiran 7 Lembar observasi asuhan keperawatan ............................................. 78

Lampiran 8 Surat Permohonan Ijin Penelitian.......................................................83

Lampiran 9 Surat Ijin Penanaman Modal Provinsi Bali....................................... 84

Lampiran 10 Ethical Clearance ........................................................................... 85