LAPORAN TIGA-BULANAN PROGRAM LANDASAN II Tiga...LAPORAN TIGA-BULANAN PERIODE LAPORAN: JULI -...
38
PROGRAM LANDASAN II LAPORAN TIGA-BULANAN PERIODE LAPORAN: JULI - SEPTEMBER 2020
Transcript of LAPORAN TIGA-BULANAN PROGRAM LANDASAN II Tiga...LAPORAN TIGA-BULANAN PERIODE LAPORAN: JULI -...
PROGRAM LANDASAN IILAPORAN TIGA-BULANAN
PERIODE LAPORAN: JULI - SEPTEMBER 2020
PROGRAM LANDASAN II LAPORAN TIGA-BULANAN
PERIODE LAPORAN: JULI - SEPTEMBER 2020
SUBMITTED BY: YAYASAN BaKTI
PROGRAM LANDASAN II LAPORAN TIGA-BULANAN
PERIODE LAPORAN: JULI - SEPTEMBER 2020
SUBMITTED BY: YAYASAN BaKTI
1
1 RINGKASAN EKSEKUTIF
Implementasi kegiatan program LANDASAN II pada periode Juli hingga September 2020 masih menghadapi tantangan yang sama dengan periode kuartal sebelumnya. Hal ini disebabkan karena kondisi pandemi COVID-19 belum juga mereda. Sementara tuntutan sebagian besar kegiatan yang dijadwalkan membutuhkan interaksi langsung agar bisa memberikan hasil yang optimal, termasuk kegiatan-kegiatan yang digeser dari periode sebelumnya dengan harapan kondisi semakin baik dan situasinya lebih memungkinkan untuk pelaksanaan yang optimal.
Sekalipun demikian, oleh karena batasan waktu implementasi, kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan perlu dicarikan alternatif cara pelaksanaanya yang masih memungkinkan untuk mencapai output yang telah ditetapkan, sekalipun harus diakui bahwa ada potensi penurunan atas kualitas hasil, terutama untuk kegiatan-kegiatan seperti pelatihan virtual. Kurang optimalnya hasil kegiatan-kegiatan pelatihan tersebut bukan hanya disebabkan karena metodenya tidak memungkinkan interaksi yang responsif dan langsung oleh fasilitator ke masing-masing peserta menurut pengamatan atas pekerjaan latihan masing-masing peserta, tapi juga turut dipengaruhi dengan kualitas koneksi internet yang sering membuat komunikasi tidak tersampaikan jelas ke peserta ataupun dari peserta ke fasilitator.
Selain itu, perubahan strategi pelaksanaan atas banyak kegiatan, menuntut penyesuaian dalam pemanfaatan anggaran agar anggaran yang tersedia dapat dimanfaatkan secara efektif. Oleh karenanya dilakukan penyesuaian minor pada AWP LANDASAN II, yang tetap mengacu pada kegiatan-kegiatan utama dan output-output yang telah ditentukan oleh KOMPAK.
Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan dalam periode ini, secara ringkas adalah sebagai berikut.
1 Pelatihan SAIK+ dan SIO Papua untuk Kader-kader Kampung (lanjutan)
Pelatihan terkait SAIK+ dan SIO Papua dalam implementasinya juga turut terdampak kondisi pandemi COVID-19, salah satunya metode pelatihan harus diubah. Perubahan metode ini juga mempengaruhi waktu penyelesaian pelatihan bagi semua kampung yang ada dalam wilayah intervensi LANDASAN II. Oleh karena itu, pelatihan SAIK+ dan SIO Papua bagi kader-kader kampung yang telah dimulai sejak kuartal kedua, masih terus berlanjut di kuartal ke tiga ini. Hingga akhir kuartal ketiga (periode Juli-September) tahun ini, kampung-kampung yang kadernya telah dilatih baru diselesaikan pada 121 kampung (83%) sebagai prioritas awal dari 146 kampung yang termasuk dalam wilayah program LANDASAN II. Jumlah kader yang telah dilatih untuk pendataan dan pengoperasian sebanyak 176 kader (133 laki-laki dan 33 perempuan).
LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
Daftar isi 1 Ringkasan Eksekutif
Kemajuan Pelaksanaan Kegiatan dan Capaian 2 Program
2.1 Kemajuan dan Capaian Kegiatan Berdasarkan AWP LANDASAN II 2020 5
2.2 Pelaksanaan dan Capaian Kegiatan Lainnya (di luar AWP LANDASAN II 2020)
3 GESI dalam Implementasi Program
4 Tantangan dan Kendala
5 Risiko dan Mitigasi
6 Rencana Kuartal Berikutnya
1
5
5
20
25
29
30
31
1
1 RINGKASAN EKSEKUTIF
Implementasi kegiatan program LANDASAN II pada periode Juli hingga September 2020 masih menghadapi tantangan yang sama dengan periode kuartal sebelumnya. Hal ini disebabkan karena kondisi pandemi COVID-19 belum juga mereda. Sementara tuntutan sebagian besar kegiatan yang dijadwalkan membutuhkan interaksi langsung agar bisa memberikan hasil yang optimal, termasuk kegiatan-kegiatan yang digeser dari periode sebelumnya dengan harapan kondisi semakin baik dan situasinya lebih memungkinkan untuk pelaksanaan yang optimal.
Sekalipun demikian, oleh karena batasan waktu implementasi, kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan perlu dicarikan alternatif cara pelaksanaanya yang masih memungkinkan untuk mencapai output yang telah ditetapkan, sekalipun harus diakui bahwa ada potensi penurunan atas kualitas hasil, terutama untuk kegiatan-kegiatan seperti pelatihan virtual. Kurang optimalnya hasil kegiatan-kegiatan pelatihan tersebut bukan hanya disebabkan karena metodenya tidak memungkinkan interaksi yang responsif dan langsung oleh fasilitator ke masing-masing peserta menurut pengamatan atas pekerjaan latihan masing-masing peserta, tapi juga turut dipengaruhi dengan kualitas koneksi internet yang sering membuat komunikasi tidak tersampaikan jelas ke peserta ataupun dari peserta ke fasilitator.
Selain itu, perubahan strategi pelaksanaan atas banyak kegiatan, menuntut penyesuaian dalam pemanfaatan anggaran agar anggaran yang tersedia dapat dimanfaatkan secara efektif. Oleh karenanya dilakukan penyesuaian minor pada AWP LANDASAN II, yang tetap mengacu pada kegiatan-kegiatan utama dan output-output yang telah ditentukan oleh KOMPAK.
Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan dalam periode ini, secara ringkas adalah sebagai berikut.
1 Pelatihan SAIK+ dan SIO Papua untuk Kader-kader Kampung (lanjutan)
Pelatihan terkait SAIK+ dan SIO Papua dalam implementasinya juga turut terdampak kondisi pandemi COVID-19, salah satunya metode pelatihan harus diubah. Perubahan metode ini juga mempengaruhi waktu penyelesaian pelatihan bagi semua kampung yang ada dalam wilayah intervensi LANDASAN II. Oleh karena itu, pelatihan SAIK+ dan SIO Papua bagi kader-kader kampung yang telah dimulai sejak kuartal kedua, masih terus berlanjut di kuartal ke tiga ini. Hingga akhir kuartal ketiga (periode Juli-September) tahun ini, kampung-kampung yang kadernya telah dilatih baru diselesaikan pada 121 kampung (83%) sebagai prioritas awal dari 146 kampung yang termasuk dalam wilayah program LANDASAN II. Jumlah kader yang telah dilatih untuk pendataan dan pengoperasian sebanyak 176 kader (133 laki-laki dan 33 perempuan).
LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
Daftar isi 1 Ringkasan Eksekutif
Kemajuan Pelaksanaan Kegiatan dan Capaian 2 Program
2.1 Kemajuan dan Capaian Kegiatan Berdasarkan AWP LANDASAN II 2020 5
2.2 Pelaksanaan dan Capaian Kegiatan Lainnya (di luar AWP LANDASAN II 2020)
3 GESI dalam Implementasi Program
4 Tantangan dan Kendala
5 Risiko dan Mitigasi
6 Rencana Kuartal Berikutnya
1
5
5
20
25
29
30
31
5 Pelatihan untuk Penguatan Staf Lapangan LANDASAN II (Korkab/Kordis)
terkait Pemanfaatan Modul dalam Perencanaan Kampung dan Unit
Layanan
Modul-modul perencanaan bagi kampung, puskesmas dan sekolah yang dimuat pada buku kedua seri Sinergi Perencanaan sengaja disusun secara sistematis untuk mudah digunakan melakukan proses perencanaan di kampung dan unit layanan secara bersinergi. Dengan selesainya modul-modul tersebut, maka hal pertama yang dilakukan program LANDASAN II adalah melatih penggunaannya kepada para staf lapangan (Koordinator Kabupaten/Korkab dan Koordinator Distrik/Kordis) sehingga dapat segera mereka pergunakan dalam memfasilitasi perencanaan kampung, puskesmas dan sekolah untuk tahun 2021. Pelatihan ini sekaligus memberi penguatan tentang konsep sinergi perencanaan yang mulai mereka lakukan sejak akhir tahun 2019. Pelatihan ini dilakukan oleh semua anggota Senior Management Team (SMT) dan Spesialis program LANDASAN II dan melibatkan seluruh Koordinator Kabupaten dan Koordinator Distrik yang ada. Sebanyak 8 Koordinator Kabupaten dan 14 Koordinator Distrik telah dilatih lewat pertemuan virtual dalam kegiatan ini.
6 Sosialisasi Panduan Kampung Tanggap COVID-19 (lanjutan)
Salah satu respon KOMPAK saat pemerintah dan masyarakat tiba-tiba diperhadapkan dengan pandemi COVID-19 adalah melakukan penyesuaian rencana kerja. Program LANDASAN II juga diarahkan pada kuartal kedua tahun 2020 untuk melakukan penyesuaian rencana sebagai upaya membantu pemerintah dan masyarakat dalam merespon pandemi tersebut. Kegiatan yang terkait respon COVID-19 tersebut di antaranya adalah pembuatan booklet-booklet berisi informasi dan panduan kampung tanggap COVID-19 serta sosialisasinya ke kampung-kampung. Pelaksanaan sosialisasi dan distribusi informasi kampung tanggap COVID-19 telah dimulai di akhir kuartal kedua dan dilanjutkan dalam periode kuartal ketiga ini. Sebagian besar kampung, yakni 127 dari 146 kampung yang ada dalam wilayah target, telah mendapatkan sosialisasi dan distribusi informasi ini. Distribusi beserta penjelasan tentang media informasi ini ditargetkan kepada pemerintah kampung (kepala kampung), sedangkan sosialisasi kepada masyarakat dilakukan oleh pemerintah kampung. Namun masih ada sebagian lainnya yang belum terjangkau di antaranya disebabkan oleh proses pengiriman booklet ke kabupaten-kabupaten tertentu yang mengalami keterlambatan yang sangat jauh dari pihak ekspedisi. Selain itu juga turut dipengaruhi oleh situasi kampung-kampung tertentu yang masih sulit untuk diakses.
7 Lokakarya Pelembagaan Intervensi Program KOMPAK di Papua dan Papua
Barat (Kegiatan bersama KOMPAK)
Masa implementasi program-program KOMPAK termasuk LANDASAN II telah mendekati masa untuk berakhir. Diperkirakan kegiatan-kegiatan implementasi lapangan akan berakhir di Desember 2021. Waktu implementasi yang tersisa setahun lebih terus diupayakan untuk membangun pelembagaan atas program-program yang telah diinisiasi KOMPAK-LANDASAN II. Sebagai salah satu upaya program KOMPAK-LANDASAN dalam membangun pelembagaan program ke dalam sistem di pemerintah daerah, maka dilakukan advokasi dalam bentuk lokakarya yang melibatkan pemerintah daerah dari kabupaten-kabupaten target program KOMPAK di Papua dan Papua Barat yaitu Jayapura, Nabire, Asmat, Lanny Jaya, Paniai, Manokwari Selatan, Fakfak, Sorong, dan Kaimana . Selain memberikan informasi komprehensif tentang program-program KOMPAK yang telah dilakukan, lokakarya ini juga memberikan instrumen-instrumen bantuan bagi pemerintah daerah untuk mengintegrasikannya ke dalam prioritas-prioritas pembangunan daerah dan memudahkan perhitungan dan penyiapan dokumen penganggarannya.
2 Pendataan dan Penginputan Data SAIK+ dan SIO Papua (lanjutan)
Sejalan dengan berlanjutnya proses pelatihan bagi kader, pendataan maupun penginputan data untuk SAIK+ dan SIO Papua yang dilakukan oleh kader-kader kampung yang telah memperoleh pelatihan juga terus berlanjut dan bertambah. Proses penyelesain pendataan dan penginputan ini memang lebih banyak berada diluar dari kontrol program LANDASAN II sebab pelaksanaannya bertumpu pada kader yang lebih bersifat sukarelawan kampung. Situasi pandemi COVID-19 juga semakin membuat kerja-kerja relawan kampung menumpuk. Hal-hal tersebut menyebabkan kemajuan dan laju pendataan antara tiap kampung menjadi sangat bervariasi dan tidak dapat dipastikan oleh program. Namun program terus menerus melakukan upaya mendorong serta memotivasi kampung dan kader, serta pada batasan tertentu, memfasilitasi kebutuhan pendataan seperti perbanyakan formulir-formulir pendataan.
Sejauh ini 112 (77%) kampung telah memulai dan sedang melakukan proses pendataan dan 59 kampung di antaranya telah merampungkan proses pendataan dan pemutakhiran data. Sedangkan kampung yang telah memulai penginputan sejumlah 81, dengan 16 kampung yang telah merampungkan penginputan.
3 Penyusunan Modul Sinergi Perencanaan (penyelesaian)
Buku-buku seri Sinergi Perencanaan yang dibuat dengan tujuan sebagai referensi pelaksanaan untuk replikasi maupun kelanjutan kegiatan, telah diselesaikan penyusunannya dalam periode kuartal ini. Secara garis besar, terdapat tiga bagian dari buku-buku seri sinergi perencanaan yang disusun dengan tujuan dan target masing-masing.
Buku pertama yang berisi penjelasan ringkas tentang tujuan, latar belakang, gambaran konsep dan kebutuhan umum bagi pelaksanaanya disiapkan untuk memberi gambaran cepat kepada para pengambil kebijakan mengenai konsep dan hal-hal yang dapat diharapkan dari penerapan konsep ini.
Buku kedua, yang sebenarnya tersusun dari enam bagian/buku kecil yang merupakan modul-modul panduan praktis untuk mengimplementasikan sinergi perencanaan bagi kampung, puskesmas dan sekolah, serta disiapkan baik bagi tim perencana maupun bagi fasilitator.
Buku ketiga berisi dokumentasi pembelajaran dari proses membangun dan mengembangkan konsep sinergi perencanaan.
4 Pendampingan-pendampingan Khusus Penyelesaian Dokumen Rencana
Kampung & Unit Layanan
Kondisi pandemi COVID-19 mempengaruhi beberapa tindak lanjut penyelesaian dokumen atas workshop sinergi perencanaan yang dilakukan di kuartal pertama tahun ini. Oleh karena itu, hingga awal kuartal ketiga masih ada pendampingan guna penyelesaian beberapa dokumen rencana di beberapa unit layanan maupun kampung. Dengan demikian, semua kampung dan unit layanan yang menjadi pilot di tiap kabupaten target telah dilatih mengenai perencanaan yang bersinergi. Mereka yang belum memiliki dokumen perencanaan untuk tahun 2020 telah difasilitasi secara penuh hingga penyelesaian dokumen akhir.
Secara keseluruhan, 12 kampung , 12 sekolah dan 8 puskesmas telah dilatih. Dari jumlah tersebut, sejumlah 12 kampung, 10 sekolah, dan 7 puskesmas belum siap dengan dokumen perencanaan saat pelatihan dan telah didampingi hingga penyelesaian dokumennya.
3LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
2 LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
5 Pelatihan untuk Penguatan Staf Lapangan LANDASAN II (Korkab/Kordis)
terkait Pemanfaatan Modul dalam Perencanaan Kampung dan Unit
Layanan
Modul-modul perencanaan bagi kampung, puskesmas dan sekolah yang dimuat pada buku kedua seri Sinergi Perencanaan sengaja disusun secara sistematis untuk mudah digunakan melakukan proses perencanaan di kampung dan unit layanan secara bersinergi. Dengan selesainya modul-modul tersebut, maka hal pertama yang dilakukan program LANDASAN II adalah melatih penggunaannya kepada para staf lapangan (Koordinator Kabupaten/Korkab dan Koordinator Distrik/Kordis) sehingga dapat segera mereka pergunakan dalam memfasilitasi perencanaan kampung, puskesmas dan sekolah untuk tahun 2021. Pelatihan ini sekaligus memberi penguatan tentang konsep sinergi perencanaan yang mulai mereka lakukan sejak akhir tahun 2019. Pelatihan ini dilakukan oleh semua anggota Senior Management Team (SMT) dan Spesialis program LANDASAN II dan melibatkan seluruh Koordinator Kabupaten dan Koordinator Distrik yang ada. Sebanyak 8 Koordinator Kabupaten dan 14 Koordinator Distrik telah dilatih lewat pertemuan virtual dalam kegiatan ini.
6 Sosialisasi Panduan Kampung Tanggap COVID-19 (lanjutan)
Salah satu respon KOMPAK saat pemerintah dan masyarakat tiba-tiba diperhadapkan dengan pandemi COVID-19 adalah melakukan penyesuaian rencana kerja. Program LANDASAN II juga diarahkan pada kuartal kedua tahun 2020 untuk melakukan penyesuaian rencana sebagai upaya membantu pemerintah dan masyarakat dalam merespon pandemi tersebut. Kegiatan yang terkait respon COVID-19 tersebut di antaranya adalah pembuatan booklet-booklet berisi informasi dan panduan kampung tanggap COVID-19 serta sosialisasinya ke kampung-kampung. Pelaksanaan sosialisasi dan distribusi informasi kampung tanggap COVID-19 telah dimulai di akhir kuartal kedua dan dilanjutkan dalam periode kuartal ketiga ini. Sebagian besar kampung, yakni 127 dari 146 kampung yang ada dalam wilayah target, telah mendapatkan sosialisasi dan distribusi informasi ini. Distribusi beserta penjelasan tentang media informasi ini ditargetkan kepada pemerintah kampung (kepala kampung), sedangkan sosialisasi kepada masyarakat dilakukan oleh pemerintah kampung. Namun masih ada sebagian lainnya yang belum terjangkau di antaranya disebabkan oleh proses pengiriman booklet ke kabupaten-kabupaten tertentu yang mengalami keterlambatan yang sangat jauh dari pihak ekspedisi. Selain itu juga turut dipengaruhi oleh situasi kampung-kampung tertentu yang masih sulit untuk diakses.
7 Lokakarya Pelembagaan Intervensi Program KOMPAK di Papua dan Papua
Barat (Kegiatan bersama KOMPAK)
Masa implementasi program-program KOMPAK termasuk LANDASAN II telah mendekati masa untuk berakhir. Diperkirakan kegiatan-kegiatan implementasi lapangan akan berakhir di Desember 2021. Waktu implementasi yang tersisa setahun lebih terus diupayakan untuk membangun pelembagaan atas program-program yang telah diinisiasi KOMPAK-LANDASAN II. Sebagai salah satu upaya program KOMPAK-LANDASAN dalam membangun pelembagaan program ke dalam sistem di pemerintah daerah, maka dilakukan advokasi dalam bentuk lokakarya yang melibatkan pemerintah daerah dari kabupaten-kabupaten target program KOMPAK di Papua dan Papua Barat yaitu Jayapura, Nabire, Asmat, Lanny Jaya, Paniai, Manokwari Selatan, Fakfak, Sorong, dan Kaimana . Selain memberikan informasi komprehensif tentang program-program KOMPAK yang telah dilakukan, lokakarya ini juga memberikan instrumen-instrumen bantuan bagi pemerintah daerah untuk mengintegrasikannya ke dalam prioritas-prioritas pembangunan daerah dan memudahkan perhitungan dan penyiapan dokumen penganggarannya.
2 Pendataan dan Penginputan Data SAIK+ dan SIO Papua (lanjutan)
Sejalan dengan berlanjutnya proses pelatihan bagi kader, pendataan maupun penginputan data untuk SAIK+ dan SIO Papua yang dilakukan oleh kader-kader kampung yang telah memperoleh pelatihan juga terus berlanjut dan bertambah. Proses penyelesain pendataan dan penginputan ini memang lebih banyak berada diluar dari kontrol program LANDASAN II sebab pelaksanaannya bertumpu pada kader yang lebih bersifat sukarelawan kampung. Situasi pandemi COVID-19 juga semakin membuat kerja-kerja relawan kampung menumpuk. Hal-hal tersebut menyebabkan kemajuan dan laju pendataan antara tiap kampung menjadi sangat bervariasi dan tidak dapat dipastikan oleh program. Namun program terus menerus melakukan upaya mendorong serta memotivasi kampung dan kader, serta pada batasan tertentu, memfasilitasi kebutuhan pendataan seperti perbanyakan formulir-formulir pendataan.
Sejauh ini 112 (77%) kampung telah memulai dan sedang melakukan proses pendataan dan 59 kampung di antaranya telah merampungkan proses pendataan dan pemutakhiran data. Sedangkan kampung yang telah memulai penginputan sejumlah 81, dengan 16 kampung yang telah merampungkan penginputan.
3 Penyusunan Modul Sinergi Perencanaan (penyelesaian)
Buku-buku seri Sinergi Perencanaan yang dibuat dengan tujuan sebagai referensi pelaksanaan untuk replikasi maupun kelanjutan kegiatan, telah diselesaikan penyusunannya dalam periode kuartal ini. Secara garis besar, terdapat tiga bagian dari buku-buku seri sinergi perencanaan yang disusun dengan tujuan dan target masing-masing.
Buku pertama yang berisi penjelasan ringkas tentang tujuan, latar belakang, gambaran konsep dan kebutuhan umum bagi pelaksanaanya disiapkan untuk memberi gambaran cepat kepada para pengambil kebijakan mengenai konsep dan hal-hal yang dapat diharapkan dari penerapan konsep ini.
Buku kedua, yang sebenarnya tersusun dari enam bagian/buku kecil yang merupakan modul-modul panduan praktis untuk mengimplementasikan sinergi perencanaan bagi kampung, puskesmas dan sekolah, serta disiapkan baik bagi tim perencana maupun bagi fasilitator.
Buku ketiga berisi dokumentasi pembelajaran dari proses membangun dan mengembangkan konsep sinergi perencanaan.
4 Pendampingan-pendampingan Khusus Penyelesaian Dokumen Rencana
Kampung & Unit Layanan
Kondisi pandemi COVID-19 mempengaruhi beberapa tindak lanjut penyelesaian dokumen atas workshop sinergi perencanaan yang dilakukan di kuartal pertama tahun ini. Oleh karena itu, hingga awal kuartal ketiga masih ada pendampingan guna penyelesaian beberapa dokumen rencana di beberapa unit layanan maupun kampung. Dengan demikian, semua kampung dan unit layanan yang menjadi pilot di tiap kabupaten target telah dilatih mengenai perencanaan yang bersinergi. Mereka yang belum memiliki dokumen perencanaan untuk tahun 2020 telah difasilitasi secara penuh hingga penyelesaian dokumen akhir.
Secara keseluruhan, 12 kampung , 12 sekolah dan 8 puskesmas telah dilatih. Dari jumlah tersebut, sejumlah 12 kampung, 10 sekolah, dan 7 puskesmas belum siap dengan dokumen perencanaan saat pelatihan dan telah didampingi hingga penyelesaian dokumennya.
3LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
2 LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
2 KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN CAPAIAN PROGRAM
2.1 Kemajuan dan Capaian Kegiatan Berdasarkan AWP LANDASAN II 2020
TABEL 1. AWP LANDASAN II dan Kemajuan Pelaksanaannya
#WBS KEGIATAN KEMAJUAN KETERANGAN/CATATAN
SAIK PLUS DAN KADER1
1.3
1.4
1.4.2
1.4.3
1.5
1.6
1.7
Finalisasi Target SAIK+
Orientasi dan Penyiapan Pelatih SAIK+ (ToT)
ToT SAIK+ Provinsi Papua Barat
ToT SAIK+ Provinsi Papua
Pelatihan SAIK+ Untuk Kader
Implementasi Pendataan dan PembuatanSAIK+ di Kampung
Lokakarya Pengintegrasian Data di Tingkat Kabupaten
100%
100%
50%
74%
37%
0%
Telah dilaksanakan
Pelaksanaan diorganisir oleh KOMPAK Papua
Baru dilakukan terhadap staf LANDASAN II karena kondisi pandemi COVID-19
Pelatihan pendataan telah dilakukan terhadap 121 kampung dan pelatihan pengoperasian aplikasi telah dilakukan terhadap 93 kampung
Rata-rata penyelesaian pendataan 48% dan penginputan 25 % pada 146 kampung target
Kegiatan Tambahaan/penyesuaian budgetpada April 2020
MEMBANGUN MODEL PERENCANAAN BERSINERGI ANTARA KAMPUNG DAN UNIT LAYANAN
2
2.1
2.2.1
2.2.1.1
2.2.1.1.1
Pembuatan Modul Sinergi Perencanaan Kampung & Unit Layanan
Telah selesai disusun
Pendampingan Perencanaan di Provinsi Papua
Koordinasi
Pertemuan Koordinasi Tim Fasilitator Jayapura
100%
100% Telah dilaksanakan
Lokakarya ini diselenggarakan langsung oleh KOMPAK Papua-Papua Barat pada tanggal 15 September untuk Provinsi Papua dan tanggal 16 September untuk Provinsi Papua Barat. Tim LANDASAN II, mendukung dalam penyiapan dan penjelasan beberapa program serta dalam mengkomunikasikan dengan pemerintah-pemerintah daerah.
8 Dukungan-dukungan Koordinasi bersama PUSKAPA dan KOMPAK
Papua/Papua Barat dalam Advokasi Peraturan Bupati untuk Percepatan
Kepemilikan Dokumen Kependudukan
Kegiatan advokasi peraturan bupati untuk percepatan kepemilikan dokumen kependudukan merupakan rangkaian proses yang diawali dengan penyiapan draf awal dari peraturan bupati masing-masing kabupaten tersebut oleh PUSKAPA-UI yang kemudian dibahas bersama dengan KOMPAK (termasuk legal drafter yang disiapkan KOMPAK) dan LANDASAN II. Proses selanjutnya yang telah berjalan adalah pengkajian dan diskusi bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya di masing-masing kabupaten, serta bagian hukum pemerintah daerah terkait. Hingga saat ini draf peraturan bupati (perbup) Kabupaten Asmat dan Manokwari Selatan telah diajukan ke bagian hukum untuk di-review sebelum ditetapkan. Kabupaten Jayapura juga telah melakukan finalisasi draf dan hendak melakukan konsultasi publik, namun sementara tertunda karena beberapa pejabat kabupaten sedang menjalani isolasi mandiri terkait COVID-19.
9 Dukungan Terhadap Beberapa Kegiatan KOMPAK Lainnya
Selain melaksanakan kegiatan-kegiatan yang ada dalam Annual Work Plan LANDASAN II, pada periode Juli-September 2020, anggota Tim LANDASAN II juga melaksanakan berbagai tugas untuk memberi dukungan terhadap kegiatan-kegiatan yang dikelola langsung oleh tim KOMPAK di Papua, Papua Barat dan nasional, serta tindak lanjut atas intervesi kegiatan-kegiatan KOMPAK sebelumnya, seperti:
1 Dukungan Koordinasi Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2021 dan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 50 Tahun 2019 di Provinsi Papua Barat.
2 Dukungan Koordinasi Implementasi Program PROSPPEK Tahun 2020 dan Bantuan Sosial Papua Barat Tahun 2021.
3 Dukungan Koordinasi Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis (Renstra) Kabupaten Pegunungan Arfak.
4 Dukungan dalam Pelatihan Distrik Membangun Membangun Distrik (DMMD) dan Penyusunan Matriks Masterplan 4 Distrik Model di Kabupaten Jayapura.
5 Dukungan Pendampingan Penyusunan Matriks Masterplan 4 Distrik Model di Kabupaten Jayapura.
6 Dukungan Pendokumentasian Pembelajaran Akreditasi Puskesmas yang didampingi KOMPAK.
7 Pendampingan Puskesmas Mambor untuk Pengisian Tools Perencanaan Tingkat Puskesmas-Terpadu (PTP-Terpadu).
8 Dukungan Sosialisasi dan Advokasi HIV-AIDS di Kabupaten Asmat.
5LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
4 LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
2 KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN CAPAIAN PROGRAM
2.1 Kemajuan dan Capaian Kegiatan Berdasarkan AWP LANDASAN II 2020
TABEL 1. AWP LANDASAN II dan Kemajuan Pelaksanaannya
#WBS KEGIATAN KEMAJUAN KETERANGAN/CATATAN
SAIK PLUS DAN KADER1
1.3
1.4
1.4.2
1.4.3
1.5
1.6
1.7
Finalisasi Target SAIK+
Orientasi dan Penyiapan Pelatih SAIK+ (ToT)
ToT SAIK+ Provinsi Papua Barat
ToT SAIK+ Provinsi Papua
Pelatihan SAIK+ Untuk Kader
Implementasi Pendataan dan PembuatanSAIK+ di Kampung
Lokakarya Pengintegrasian Data di Tingkat Kabupaten
100%
100%
50%
74%
37%
0%
Telah dilaksanakan
Pelaksanaan diorganisir oleh KOMPAK Papua
Baru dilakukan terhadap staf LANDASAN II karena kondisi pandemi COVID-19
Pelatihan pendataan telah dilakukan terhadap 121 kampung dan pelatihan pengoperasian aplikasi telah dilakukan terhadap 93 kampung
Rata-rata penyelesaian pendataan 48% dan penginputan 25 % pada 146 kampung target
Kegiatan Tambahaan/penyesuaian budgetpada April 2020
MEMBANGUN MODEL PERENCANAAN BERSINERGI ANTARA KAMPUNG DAN UNIT LAYANAN
2
2.1
2.2.1
2.2.1.1
2.2.1.1.1
Pembuatan Modul Sinergi Perencanaan Kampung & Unit Layanan
Telah selesai disusun
Pendampingan Perencanaan di Provinsi Papua
Koordinasi
Pertemuan Koordinasi Tim Fasilitator Jayapura
100%
100% Telah dilaksanakan
Lokakarya ini diselenggarakan langsung oleh KOMPAK Papua-Papua Barat pada tanggal 15 September untuk Provinsi Papua dan tanggal 16 September untuk Provinsi Papua Barat. Tim LANDASAN II, mendukung dalam penyiapan dan penjelasan beberapa program serta dalam mengkomunikasikan dengan pemerintah-pemerintah daerah.
8 Dukungan-dukungan Koordinasi bersama PUSKAPA dan KOMPAK
Papua/Papua Barat dalam Advokasi Peraturan Bupati untuk Percepatan
Kepemilikan Dokumen Kependudukan
Kegiatan advokasi peraturan bupati untuk percepatan kepemilikan dokumen kependudukan merupakan rangkaian proses yang diawali dengan penyiapan draf awal dari peraturan bupati masing-masing kabupaten tersebut oleh PUSKAPA-UI yang kemudian dibahas bersama dengan KOMPAK (termasuk legal drafter yang disiapkan KOMPAK) dan LANDASAN II. Proses selanjutnya yang telah berjalan adalah pengkajian dan diskusi bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya di masing-masing kabupaten, serta bagian hukum pemerintah daerah terkait. Hingga saat ini draf peraturan bupati (perbup) Kabupaten Asmat dan Manokwari Selatan telah diajukan ke bagian hukum untuk di-review sebelum ditetapkan. Kabupaten Jayapura juga telah melakukan finalisasi draf dan hendak melakukan konsultasi publik, namun sementara tertunda karena beberapa pejabat kabupaten sedang menjalani isolasi mandiri terkait COVID-19.
9 Dukungan Terhadap Beberapa Kegiatan KOMPAK Lainnya
Selain melaksanakan kegiatan-kegiatan yang ada dalam Annual Work Plan LANDASAN II, pada periode Juli-September 2020, anggota Tim LANDASAN II juga melaksanakan berbagai tugas untuk memberi dukungan terhadap kegiatan-kegiatan yang dikelola langsung oleh tim KOMPAK di Papua, Papua Barat dan nasional, serta tindak lanjut atas intervesi kegiatan-kegiatan KOMPAK sebelumnya, seperti:
1 Dukungan Koordinasi Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2021 dan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 50 Tahun 2019 di Provinsi Papua Barat.
2 Dukungan Koordinasi Implementasi Program PROSPPEK Tahun 2020 dan Bantuan Sosial Papua Barat Tahun 2021.
3 Dukungan Koordinasi Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis (Renstra) Kabupaten Pegunungan Arfak.
4 Dukungan dalam Pelatihan Distrik Membangun Membangun Distrik (DMMD) dan Penyusunan Matriks Masterplan 4 Distrik Model di Kabupaten Jayapura.
5 Dukungan Pendampingan Penyusunan Matriks Masterplan 4 Distrik Model di Kabupaten Jayapura.
6 Dukungan Pendokumentasian Pembelajaran Akreditasi Puskesmas yang didampingi KOMPAK.
7 Pendampingan Puskesmas Mambor untuk Pengisian Tools Perencanaan Tingkat Puskesmas-Terpadu (PTP-Terpadu).
8 Dukungan Sosialisasi dan Advokasi HIV-AIDS di Kabupaten Asmat.
5LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
4 LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
2.2.4
2.2.4.1
2.2.4.2
2.2.4.3
2.2.4.4
2.2.4.5
2.2.4.6
2.2.4.7
2.2.4.8
2.2.5
2.2.6
2.2.7
2.2.8
Workshop Perencanaan untuk Kampung & Unit Layanan di Kabupaten Jayapura
Workshop Perencanaan untuk Kampung & Unit Layanan di Kabupaten Asmat
Workshop Perencanaan untuk Kampung & Unit Layanan di Kabupaten Nabire
Workshop Perencanaan untuk Kampung & Unit Layanan di Kabupaten Boven Digul
Workshop Perencanaan untuk Kampung & Unit Layanan di Kabupaten Mansel
Workshop Perencanaan untuk Kampung & Unit Layanan di Kabupaten Kaimana
Workshop Perencanaan untuk Kampung & Unit Layanan di Kabupaten Fakfak
Workshop Perencanaan untuk Kampung & Unit Layanan di Kabupaten Sorong
Pendampingan Finalisasi Rencana Kampung & Unit Layanan untuk tahun 2021
Pendampingan Implementasi Rencana Kampung & Unit Layanan tahun 2020
Penguatan dan Penyegaran Staf Lapangan untuk Fasilitasi Sinergi Perencanaan
Penguatan dan Penyegaran Fasilitator Sinergi Perencanaan Kabupaten
#WBS TASK PROGRESS KETERANGAN/CATATAN
Workshop Pendampingan Perencanaan Kampung & Unit Layanan untuk tahun 2021
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
100%
0%
Kegiatan tambahaan/penyesuaian budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
Dilaksanakan secara berkelanjutan oleh Korkab & Kordis sepanjang tahun 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
PENGUATAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN STATISTIK HAYATI (PASH)3
Pendampingan untuk advokasi PASH dalam kerjasama dengan Kampung, Institusi Keagamaan dan Adat
Pendampingan untuk Advokasi PASH dalam kerjasama sektor Pendidikan
Pendampingan untuk Advokasi PASH dalam kerjasama sektor Kesehatan
Advokasi Perbup untuk Peningkatan Cakupan AdministrasiKependudukan (Adminduk) (kerjasama PUSKAPA-UI)
100%
100%
0%
75%
Telah terlaksana
Diorganisir Disdukcapil Jayapura
Dilaksanakan PUSKAPA-UI dan KOMPAK Papua/Papua Barat bersama staf Lapangan LANDASAN II. Draft Perbup sudah siap untuk semua kabupaten target
RESPON COVID5
Pembuatan Media Komunikasi Panduan Kampung Tanggap COVID-19
Sosialisasi Panduan Kampung Tanggap COVID-19 ke Kabupaten dan Kampung
Pemberian Input terkait Teknis Revisi Anggaran Pendapatandan Belanja Kabupaten (APBK)
100%
75%
100%
Kegiatan tambahaan/penyesuaian budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
3.1.1
3.1.2
3.1.3
3.1.4
4.1.
4,2
4,3
2.2.1.1.2
2.2.1.1.3
2.2.1.1.4
2.2.1.2
2.2.1.2.1
2.2.1.2.2
2.2.1.2.3
2.2.1.2.4
2.2.1.2.5
2.2.1.2.6
2.2.1.2.7
2.2.1.2.8
2.2.1.2.9
2.2.1.2.10
Pertemuan Koordinasi Tim Fasilitator Nabire
Pertemuan Koordinasi Tim Fasilitator Asmat
Pertemuan Koordinasi Tim Fasilitator Boven Digul
100%
100%
100%
Digabungkan dengan pertemuan pra-workshop pendampingan
Digabungkan dengan pertemuan pra-workshop pendampingan
#WBS TASK PROGRESS KETERANGAN/CATATAN
Digabungkan dengan pertemuan pra-workshop pendampingan
Pendampingan Perencanaan Bersinergi
Workshop Pendampingan Perencanan Bersinergi di Kabupaten Jayapura- Distrik Sentani Barat
Pendampingan Finalisasi Dokumen Perencanan Bersinergi di Kabupaten Jayapura - Distrik Sentani Barat
Workshop Pendampingan Perencanaan Bersinergi di Kabupaten Jayapura - Distrik Demta
Pendampingan Finalisasi Dokumen Perencanan Bersinergi di Kabupaten Jayapura - Distrik Demta
Workshop Pendampingan Perencanan Bersinergi di Boven Digoel -Distrik Mandobo
Pendampingan Finalisasi Dokumen Perencanan Bersinergi di Boven Digoel - Distrik Mandobo
Workshop Pendampingan Perencanan Bersinergi di Asmat -Distrik Akat
Pendampingan Finalisasi Dokumen Perencanan Bersinergi di Asmat - Distrik Akat
Workshop Pendampingan Perencanaan Bersinergi di Nabire - Distrik Teluk Kimi
Pendampingan Finalisasi Dokumen Perencanan Bersinergi di Nabire - Distrik Teluk Kimi
0%
0%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Ditangguhkan oleh karena kondisi pandemi COVID-19
Ditangguhkan oleh karena kondisi pandemi COVID-19
Telah terlaksana
Telah terlaksana
Telah terlaksana
Dilakukan melalui panduan komunikasi jarak jauh dan tindak-lanjut Korkab/Kordis
Telah terlaksana
Dilakukan melalui panduan komunikasi jarak jauh dan tindak-lanjut Korkab/Kordis
Telah terlaksana
Dilakukan melalui panduan komunikasi jarak jauh dan tindak-lanjut Korkab/Kordis
2.2.2
2.2.2.1
2.2.2.1.1
2.2.2.1.2
2.2.2.1.3
2.2.2.2
2.2.2.2.1
2.2.2.2.2
2.2.2.2.3
2.2.2.2.4
2.2.3
2.2.3.1
Pendampingan Perencanaan di Papua barat
Workshop
Workshop Pendampingan Perencanaan Bersinergi Kabupaten Kaimana
Workshop Pendampingan Perencanaan Bersinergi Kabupaten Fakfak
Workshop Pendampingan Perencanaan Bersinergi Kabupaten Sorong
Pendampingan Finalisasi Dokumen Rencana
Pendampingan Finalisasi Dokumen Perencanaan Bersinergi di Manokwari Selatan
Pendampingan Finalisasi Dokumen Perencanaan Bersinergi di Kaimana
Pendampingan Finalisasi Dokumen Perencanaan Bersinergi di Fakfak
Pendampingan Finalisasi Dokumen Perencanaan Bersinergi di Sorong
Penguatan Pemerintah Kabupaten untuk Keberlanjutan
Advokasi berkelanjutan untuk institusionalisasi di semua kabupaten
Telah terlaksana
Telah terlaksana
Telah terlaksana
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Telah terlaksana
Dilakukan melalui panduan komunikasi dan tindak lanjut Korkab/Kordis
Dilakukan melalui panduan komunikasi dan tindak lanjut Korkab/Kordis
Dilakukan melalui panduan komunikasi dan tindak lanjut Korkab/Kordis
Dilaksanakan secara berkelanjutan oleh Korkab dan Provincial Manager (PM)
7LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
6 LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
2.2.4
2.2.4.1
2.2.4.2
2.2.4.3
2.2.4.4
2.2.4.5
2.2.4.6
2.2.4.7
2.2.4.8
2.2.5
2.2.6
2.2.7
2.2.8
Workshop Perencanaan untuk Kampung & Unit Layanan di Kabupaten Jayapura
Workshop Perencanaan untuk Kampung & Unit Layanan di Kabupaten Asmat
Workshop Perencanaan untuk Kampung & Unit Layanan di Kabupaten Nabire
Workshop Perencanaan untuk Kampung & Unit Layanan di Kabupaten Boven Digul
Workshop Perencanaan untuk Kampung & Unit Layanan di Kabupaten Mansel
Workshop Perencanaan untuk Kampung & Unit Layanan di Kabupaten Kaimana
Workshop Perencanaan untuk Kampung & Unit Layanan di Kabupaten Fakfak
Workshop Perencanaan untuk Kampung & Unit Layanan di Kabupaten Sorong
Pendampingan Finalisasi Rencana Kampung & Unit Layanan untuk tahun 2021
Pendampingan Implementasi Rencana Kampung & Unit Layanan tahun 2020
Penguatan dan Penyegaran Staf Lapangan untuk Fasilitasi Sinergi Perencanaan
Penguatan dan Penyegaran Fasilitator Sinergi Perencanaan Kabupaten
#WBS TASK PROGRESS KETERANGAN/CATATAN
Workshop Pendampingan Perencanaan Kampung & Unit Layanan untuk tahun 2021
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
100%
0%
Kegiatan tambahaan/penyesuaian budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
Dilaksanakan secara berkelanjutan oleh Korkab & Kordis sepanjang tahun 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
PENGUATAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN STATISTIK HAYATI (PASH)3
Pendampingan untuk advokasi PASH dalam kerjasama dengan Kampung, Institusi Keagamaan dan Adat
Pendampingan untuk Advokasi PASH dalam kerjasama sektor Pendidikan
Pendampingan untuk Advokasi PASH dalam kerjasama sektor Kesehatan
Advokasi Perbup untuk Peningkatan Cakupan AdministrasiKependudukan (Adminduk) (kerjasama PUSKAPA-UI)
100%
100%
0%
75%
Telah terlaksana
Diorganisir Disdukcapil Jayapura
Dilaksanakan PUSKAPA-UI dan KOMPAK Papua/Papua Barat bersama staf Lapangan LANDASAN II. Draft Perbup sudah siap untuk semua kabupaten target
RESPON COVID5
Pembuatan Media Komunikasi Panduan Kampung Tanggap COVID-19
Sosialisasi Panduan Kampung Tanggap COVID-19 ke Kabupaten dan Kampung
Pemberian Input terkait Teknis Revisi Anggaran Pendapatandan Belanja Kabupaten (APBK)
100%
75%
100%
Kegiatan tambahaan/penyesuaian budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
3.1.1
3.1.2
3.1.3
3.1.4
4.1.
4,2
4,3
2.2.1.1.2
2.2.1.1.3
2.2.1.1.4
2.2.1.2
2.2.1.2.1
2.2.1.2.2
2.2.1.2.3
2.2.1.2.4
2.2.1.2.5
2.2.1.2.6
2.2.1.2.7
2.2.1.2.8
2.2.1.2.9
2.2.1.2.10
Pertemuan Koordinasi Tim Fasilitator Nabire
Pertemuan Koordinasi Tim Fasilitator Asmat
Pertemuan Koordinasi Tim Fasilitator Boven Digul
100%
100%
100%
Digabungkan dengan pertemuan pra-workshop pendampingan
Digabungkan dengan pertemuan pra-workshop pendampingan
#WBS TASK PROGRESS KETERANGAN/CATATAN
Digabungkan dengan pertemuan pra-workshop pendampingan
Pendampingan Perencanaan Bersinergi
Workshop Pendampingan Perencanan Bersinergi di Kabupaten Jayapura- Distrik Sentani Barat
Pendampingan Finalisasi Dokumen Perencanan Bersinergi di Kabupaten Jayapura - Distrik Sentani Barat
Workshop Pendampingan Perencanaan Bersinergi di Kabupaten Jayapura - Distrik Demta
Pendampingan Finalisasi Dokumen Perencanan Bersinergi di Kabupaten Jayapura - Distrik Demta
Workshop Pendampingan Perencanan Bersinergi di Boven Digoel -Distrik Mandobo
Pendampingan Finalisasi Dokumen Perencanan Bersinergi di Boven Digoel - Distrik Mandobo
Workshop Pendampingan Perencanan Bersinergi di Asmat -Distrik Akat
Pendampingan Finalisasi Dokumen Perencanan Bersinergi di Asmat - Distrik Akat
Workshop Pendampingan Perencanaan Bersinergi di Nabire - Distrik Teluk Kimi
Pendampingan Finalisasi Dokumen Perencanan Bersinergi di Nabire - Distrik Teluk Kimi
0%
0%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Ditangguhkan oleh karena kondisi pandemi COVID-19
Ditangguhkan oleh karena kondisi pandemi COVID-19
Telah terlaksana
Telah terlaksana
Telah terlaksana
Dilakukan melalui panduan komunikasi jarak jauh dan tindak-lanjut Korkab/Kordis
Telah terlaksana
Dilakukan melalui panduan komunikasi jarak jauh dan tindak-lanjut Korkab/Kordis
Telah terlaksana
Dilakukan melalui panduan komunikasi jarak jauh dan tindak-lanjut Korkab/Kordis
2.2.2
2.2.2.1
2.2.2.1.1
2.2.2.1.2
2.2.2.1.3
2.2.2.2
2.2.2.2.1
2.2.2.2.2
2.2.2.2.3
2.2.2.2.4
2.2.3
2.2.3.1
Pendampingan Perencanaan di Papua barat
Workshop
Workshop Pendampingan Perencanaan Bersinergi Kabupaten Kaimana
Workshop Pendampingan Perencanaan Bersinergi Kabupaten Fakfak
Workshop Pendampingan Perencanaan Bersinergi Kabupaten Sorong
Pendampingan Finalisasi Dokumen Rencana
Pendampingan Finalisasi Dokumen Perencanaan Bersinergi di Manokwari Selatan
Pendampingan Finalisasi Dokumen Perencanaan Bersinergi di Kaimana
Pendampingan Finalisasi Dokumen Perencanaan Bersinergi di Fakfak
Pendampingan Finalisasi Dokumen Perencanaan Bersinergi di Sorong
Penguatan Pemerintah Kabupaten untuk Keberlanjutan
Advokasi berkelanjutan untuk institusionalisasi di semua kabupaten
Telah terlaksana
Telah terlaksana
Telah terlaksana
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Telah terlaksana
Dilakukan melalui panduan komunikasi dan tindak lanjut Korkab/Kordis
Dilakukan melalui panduan komunikasi dan tindak lanjut Korkab/Kordis
Dilakukan melalui panduan komunikasi dan tindak lanjut Korkab/Kordis
Dilaksanakan secara berkelanjutan oleh Korkab dan Provincial Manager (PM)
7LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
6 LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
*
● ● ● ● ● ● ● ●
#WBS TASK CATEGORY ASMAT JAYAPURA FAKFAK KAIMANA MANSEL SORONGNABIRE BOVEN DIGUL
PENGUATAN ADMINDUK DAN STATISTIK HAYATI
Pendampingan untuk Advokasi Perbup Peningkatan Layanan Adminduk
RESPON COVID
Sosialisasi Panduan Kampung Tanggap COVID-19
Pemberian Input Teknis Revisi APBK ke Pemerintah Kabupaten
3
3.A
4
4.A
4.B
6
6.A
PELEMBAGAAN INTERVENSI PROGRAM
Pertemuan Koordinasi dan Advokasi Pelembagaan Intervensi Program di Kabupaten
● ● ● ●
● ● ● ● ● ● ● ●
● ● ● ●** *
Telah terlaksana/selesai untuk kabupaten ini
Sebagian terlaksana namun belum semuanya
Telah terlaksana di periode Annual Work Plan (AWP) sebelumnya (Untuk Manokwari Selatan workshop telah dilakukan di Bulan Desember 2019)
Bukan wilayah target untuk kegiatan PASH.
●●●
*
1 1.5 Pelatihan SAIK+ (dan SIO Papua) untuk Kader-kader Kampung
a 1.5.1 Pelatihan SAIK+ untuk Kader di Provinsi Papua Barat
Upaya melatih kader-kader kampung untuk membuat sistem database kampung dan menggunakan aplikasi SAIK+ yang telah dimulai pada periode sebelumnya, terus dilanjutkan dalam periode Juli- September ini. Untuk Provinsi Papua Barat, metode yang dilakukan masih tetap dengan mentoring langsung oleh staf lapangan program LANDASAN II terhadap kader-kader di tiap kampung.
Metode ini merupakan upaya menyesuaikan dengan kondisi pandemi COVID-19 yang tidak memungkinkan mengumpulkan banyak orang sekaligus. Metode ini memang di satu sisi meningkatkan efektivitas pembelajaran kader. Namun dari sisi waktu, pelaksanaannya memakan waktu yang jauh lebih lama dan upaya dari staf program yang lebih besar untuk menyelesaikan semua kampung. Hal lain yang juga menjadi kendala adalah adanya beberapa kampung yang dalam masa pandemi membatasi kunjungan orang dari luar kampung (seperti yang terjadi di Kabupaten
Kegiatan yang Terlaksana dalam Periode Juli – September 2020
#WBS TASK PROGRESS KETERANGAN/CATATAN
PELEMBAGAAN INTERVENSI PROGRAM6
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
0%
Pertemuan Koordinasi dan Advokasi Pelembagaan dengan Kabupaten Jayapura
Pertemuan Koordinasi dan Advokasi Pelembagaan dengan Kabupaten Asmat
Pertemuan Koordinasi dan Advokasi Pelembagaan dengan Kabupaten Nabire
Pertemuan Koordinasi dan Advokasi Pelembagaan dengan Kabupaten Boven Digoel
Pertemuan Koordinasi dan Advokasi Pelembagaan dengan Kabupaten Mansel
Pertemuan Koordinasi dan Advokasi Pelembagaan dengan Kabupaten Kaimana
Pertemuan Koordinasi dan Advokasi Pelembagaan dengan Kabupaten Fakfak
Pertemuan Koordinasi dan Advokasi Pelembagaan dengan Kabupaten Sorong
Dukungan penguatan tim teknis Kabupaten Fakfakuntuk pelembagaan program
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
Dukungan untuk merespon atas penganggaran kabupaten Fakfak
6.1
6.2
6.3
6.4
6.5
6.6
6.7
6.8
6.9
TABEL 2. Kemajuan Kegiatan Utama pada Kabupaten-kabupaten Target
#WBS TASK CATEGORY ASMAT JAYAPURA FAKFAK KAIMANA MANSEL SORONGNABIRE BOVEN DIGUL
SAIK PLUS & KADER
Orientasi dan Penyiapan Pelatih SAIK+/SIO Papua (ToT)
Pelatihan SAIK+ Untuk Kader
Implementasi Pendataan danPembuatan SAIK+ di Kampung
MEMBANGUN MODEL PERENCANAAN BERSINERGI ANTARA KAMPUNG DAN UNIT LAYANAN
Workshop Pendampingan Sinergi Perencanaan Kampung & Unit Layanan (untuk tahun 2020)
Pendampingan Finalisasi Dokumen Rencana tahun 2020
Workshop Pendampingan Sinergi Perencanaan Kampung & Unit Layanan (untuk tahun 2021)
Pendampingan Finalisasi Dokumen Rencana tahun 2021
Penguatan & Penyegaran Fasilitator Sinergi Perencanaan Kabupaten
1
1.A
1.B
1.C
2
2.A.1
2.B.1
2.A.2
2.B.2
2.C
● ● ● ● ● ● ● ●● ● ● ● ● ● ● ●● ● ● ● ● ● ● ●
● ● ● ● ● ● ● ●● ● ● ● ● ● ● ●
9LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
8 LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
*
● ● ● ● ● ● ● ●
#WBS TASK CATEGORY ASMAT JAYAPURA FAKFAK KAIMANA MANSEL SORONGNABIRE BOVEN DIGUL
PENGUATAN ADMINDUK DAN STATISTIK HAYATI
Pendampingan untuk Advokasi Perbup Peningkatan Layanan Adminduk
RESPON COVID
Sosialisasi Panduan Kampung Tanggap COVID-19
Pemberian Input Teknis Revisi APBK ke Pemerintah Kabupaten
3
3.A
4
4.A
4.B
6
6.A
PELEMBAGAAN INTERVENSI PROGRAM
Pertemuan Koordinasi dan Advokasi Pelembagaan Intervensi Program di Kabupaten
● ● ● ●
● ● ● ● ● ● ● ●
● ● ● ●** *
Telah terlaksana/selesai untuk kabupaten ini
Sebagian terlaksana namun belum semuanya
Telah terlaksana di periode Annual Work Plan (AWP) sebelumnya (Untuk Manokwari Selatan workshop telah dilakukan di Bulan Desember 2019)
Bukan wilayah target untuk kegiatan PASH.
●●●
*
1 1.5 Pelatihan SAIK+ (dan SIO Papua) untuk Kader-kader Kampung
a 1.5.1 Pelatihan SAIK+ untuk Kader di Provinsi Papua Barat
Upaya melatih kader-kader kampung untuk membuat sistem database kampung dan menggunakan aplikasi SAIK+ yang telah dimulai pada periode sebelumnya, terus dilanjutkan dalam periode Juli- September ini. Untuk Provinsi Papua Barat, metode yang dilakukan masih tetap dengan mentoring langsung oleh staf lapangan program LANDASAN II terhadap kader-kader di tiap kampung.
Metode ini merupakan upaya menyesuaikan dengan kondisi pandemi COVID-19 yang tidak memungkinkan mengumpulkan banyak orang sekaligus. Metode ini memang di satu sisi meningkatkan efektivitas pembelajaran kader. Namun dari sisi waktu, pelaksanaannya memakan waktu yang jauh lebih lama dan upaya dari staf program yang lebih besar untuk menyelesaikan semua kampung. Hal lain yang juga menjadi kendala adalah adanya beberapa kampung yang dalam masa pandemi membatasi kunjungan orang dari luar kampung (seperti yang terjadi di Kabupaten
Kegiatan yang Terlaksana dalam Periode Juli – September 2020
#WBS TASK PROGRESS KETERANGAN/CATATAN
PELEMBAGAAN INTERVENSI PROGRAM6
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
0%
Pertemuan Koordinasi dan Advokasi Pelembagaan dengan Kabupaten Jayapura
Pertemuan Koordinasi dan Advokasi Pelembagaan dengan Kabupaten Asmat
Pertemuan Koordinasi dan Advokasi Pelembagaan dengan Kabupaten Nabire
Pertemuan Koordinasi dan Advokasi Pelembagaan dengan Kabupaten Boven Digoel
Pertemuan Koordinasi dan Advokasi Pelembagaan dengan Kabupaten Mansel
Pertemuan Koordinasi dan Advokasi Pelembagaan dengan Kabupaten Kaimana
Pertemuan Koordinasi dan Advokasi Pelembagaan dengan Kabupaten Fakfak
Pertemuan Koordinasi dan Advokasi Pelembagaan dengan Kabupaten Sorong
Dukungan penguatan tim teknis Kabupaten Fakfakuntuk pelembagaan program
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaianbudget pada April 2020
Dukungan untuk merespon atas penganggaran kabupaten Fakfak
6.1
6.2
6.3
6.4
6.5
6.6
6.7
6.8
6.9
TABEL 2. Kemajuan Kegiatan Utama pada Kabupaten-kabupaten Target
#WBS TASK CATEGORY ASMAT JAYAPURA FAKFAK KAIMANA MANSEL SORONGNABIRE BOVEN DIGUL
SAIK PLUS & KADER
Orientasi dan Penyiapan Pelatih SAIK+/SIO Papua (ToT)
Pelatihan SAIK+ Untuk Kader
Implementasi Pendataan danPembuatan SAIK+ di Kampung
MEMBANGUN MODEL PERENCANAAN BERSINERGI ANTARA KAMPUNG DAN UNIT LAYANAN
Workshop Pendampingan Sinergi Perencanaan Kampung & Unit Layanan (untuk tahun 2020)
Pendampingan Finalisasi Dokumen Rencana tahun 2020
Workshop Pendampingan Sinergi Perencanaan Kampung & Unit Layanan (untuk tahun 2021)
Pendampingan Finalisasi Dokumen Rencana tahun 2021
Penguatan & Penyegaran Fasilitator Sinergi Perencanaan Kabupaten
1
1.A
1.B
1.C
2
2.A.1
2.B.1
2.A.2
2.B.2
2.C
● ● ● ● ● ● ● ●● ● ● ● ● ● ● ●● ● ● ● ● ● ● ●
● ● ● ● ● ● ● ●● ● ● ● ● ● ● ●
9LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
8 LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
Untuk pelaksanaan pelatihan kelas kecil bagi klaster kampung tertentu, dalam periode ini telah dilakukan untuk tujuh kampung dari Distrik Demta, Kabupaten Jayapura yang dilakukan di Hotel Horex Sentani, Jayapura pada tanggal 19-21 Agustus 2020. Sejumlah delapan kader dari tujuh kampung di Distrik Demta dilatih dalam kegiatan tersebut.
Output dari kegiatan ini:
Kader-kader kampung di 45 kampung di Provinsi Papua telah dilatih mengenai komponen data pada SIO Papua dan pengertiannya masing-masing, cara mendata dan menuliskan informasi ke dalam formulir SIO Papua, serta prosedur verifikasi dan validasi sebelum penginputan.
Kader-kader kampung dan sebagian aparat di 39 kampung di Provinsi Papua telah dilatih mengenai cara mengoperasikan aplikasi SAIK+.
2 1.6 Pendataan dan Penginputan Data Kampung dalam
Aplikasi SAIK+ dan SIO Papua
Dalam membangun SAIK+ dan SIO Papua, proses lanjutan yang berjalan setelah pelatihan kader adalah pendataan atau pemutakhiran data penduduk serta penginputannya oleh kader ke dalam database melalui aplikasi SAIK+ (di Papua Barat) atau SIO Papua (di Papua) setelah data-data tersebut diverifikasi oleh pemerintah kampung.
Pelaksanaan bagian ini (terutama proses pendataan) memang berada di luar kontrol program LANDASAN II, sebab sangat tergantung dengan waktu dan upaya yang dikerahkan oleh kader masing-masing kampung. Beberapa kampung memang bisa lebih cepat dari kampung yang lain karena kadernya mampu mengerah-kan waktu dan tenaganya lebih banyak, mungkin termotivasi oleh kebijakan pemerintah kampungnya. Namun kampung lainnya tidak bisa demikian. Posisi kader juga yang
FOTO 2 Pelatihan SIO Papua bagi kader dari tujuh kampung di Distrik Demta
Sorong). Hal ini menjadi kendala tersendiri bagi staf lapangan program LANDASAN II dalam menyelesaikan kegiatan ini.
Pelatihan kader untuk SAIK+ secara garis besar terdiri dari dua bagian yaitu pelatihan terkait pendataan dan formulir pendataan hingga proses validasi dan verifikasinya, serta pelatihan pengoperasian aplikasi SAIK+ itu sendiri.
Output dari kegiatan ini:
o Kader-kader kampung dan sebagian aparat di 76 kampung di Papua Barat telah dilatih mengenai komponen data pada SAIK+ dan pengertiannya masing-masing, cara mendata dan menuliskan informasi ke dalam formulir SAIK+, serta prosedur verifikasi dan validasi sebelum penginputan.
o Kader-kader kampung dan sebagian aparat di 54 kampung di Papua Barat telah dilatih mengenai cara mengoperasikan aplikasi SAIK+.
b 1.5.2 Pelatihan SIO Papua untuk Kader di Provinsi Papua
Kelanjutan pelatihan kader kampung untuk penggunaan aplikasi SIO Papua di Provinsi Papua tidaklah terlalu berbeda dengan yang dilakukan Papua Barat. Namun selain dilakukan dengan cara mentoring langsung, pada beberapa wilayah kabupaten pelatihan dalam bentuk kelas untuk beberapa kampung juga dilakukan berdasarkan sejumlah pertimbangan seperti kebutuhan mengakses internet di tempat tertentu yang tidak tersedia di masing-masing kampung para peserta.
Isi pelatihannya juga secara garis besar sama. Bagian pertama adalah pelatihan pendataan dan dilanjutkan dengan bagian kedua berupa pelatihan pengoperasian aplikasi SIO Papua.
FOTO 1 Mentoring tentang pendataan SAIK+ oleh staf lapangan LANDASAN II terhadap kader kampung
11LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
10 LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
Untuk pelaksanaan pelatihan kelas kecil bagi klaster kampung tertentu, dalam periode ini telah dilakukan untuk tujuh kampung dari Distrik Demta, Kabupaten Jayapura yang dilakukan di Hotel Horex Sentani, Jayapura pada tanggal 19-21 Agustus 2020. Sejumlah delapan kader dari tujuh kampung di Distrik Demta dilatih dalam kegiatan tersebut.
Output dari kegiatan ini:
Kader-kader kampung di 45 kampung di Provinsi Papua telah dilatih mengenai komponen data pada SIO Papua dan pengertiannya masing-masing, cara mendata dan menuliskan informasi ke dalam formulir SIO Papua, serta prosedur verifikasi dan validasi sebelum penginputan.
Kader-kader kampung dan sebagian aparat di 39 kampung di Provinsi Papua telah dilatih mengenai cara mengoperasikan aplikasi SAIK+.
2 1.6 Pendataan dan Penginputan Data Kampung dalam
Aplikasi SAIK+ dan SIO Papua
Dalam membangun SAIK+ dan SIO Papua, proses lanjutan yang berjalan setelah pelatihan kader adalah pendataan atau pemutakhiran data penduduk serta penginputannya oleh kader ke dalam database melalui aplikasi SAIK+ (di Papua Barat) atau SIO Papua (di Papua) setelah data-data tersebut diverifikasi oleh pemerintah kampung.
Pelaksanaan bagian ini (terutama proses pendataan) memang berada di luar kontrol program LANDASAN II, sebab sangat tergantung dengan waktu dan upaya yang dikerahkan oleh kader masing-masing kampung. Beberapa kampung memang bisa lebih cepat dari kampung yang lain karena kadernya mampu mengerah-kan waktu dan tenaganya lebih banyak, mungkin termotivasi oleh kebijakan pemerintah kampungnya. Namun kampung lainnya tidak bisa demikian. Posisi kader juga yang
FOTO 2 Pelatihan SIO Papua bagi kader dari tujuh kampung di Distrik Demta
Sorong). Hal ini menjadi kendala tersendiri bagi staf lapangan program LANDASAN II dalam menyelesaikan kegiatan ini.
Pelatihan kader untuk SAIK+ secara garis besar terdiri dari dua bagian yaitu pelatihan terkait pendataan dan formulir pendataan hingga proses validasi dan verifikasinya, serta pelatihan pengoperasian aplikasi SAIK+ itu sendiri.
Output dari kegiatan ini:
o Kader-kader kampung dan sebagian aparat di 76 kampung di Papua Barat telah dilatih mengenai komponen data pada SAIK+ dan pengertiannya masing-masing, cara mendata dan menuliskan informasi ke dalam formulir SAIK+, serta prosedur verifikasi dan validasi sebelum penginputan.
o Kader-kader kampung dan sebagian aparat di 54 kampung di Papua Barat telah dilatih mengenai cara mengoperasikan aplikasi SAIK+.
b 1.5.2 Pelatihan SIO Papua untuk Kader di Provinsi Papua
Kelanjutan pelatihan kader kampung untuk penggunaan aplikasi SIO Papua di Provinsi Papua tidaklah terlalu berbeda dengan yang dilakukan Papua Barat. Namun selain dilakukan dengan cara mentoring langsung, pada beberapa wilayah kabupaten pelatihan dalam bentuk kelas untuk beberapa kampung juga dilakukan berdasarkan sejumlah pertimbangan seperti kebutuhan mengakses internet di tempat tertentu yang tidak tersedia di masing-masing kampung para peserta.
Isi pelatihannya juga secara garis besar sama. Bagian pertama adalah pelatihan pendataan dan dilanjutkan dengan bagian kedua berupa pelatihan pengoperasian aplikasi SIO Papua.
FOTO 1 Mentoring tentang pendataan SAIK+ oleh staf lapangan LANDASAN II terhadap kader kampung
11LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
10 LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
3 2.1 Penyusunan Modul Sinergi Perencanaan
Penyusunan Modul Sinergi Perencanaan merupakan kegiatan lanjutan dari periode sebelumnya dan telah diselesaikan dalam periode Juli-September ini. Penyusunan modul didasarkan pada pengalaman uji coba konsep yang merupakan inovasi yang diperkenalkan lewat program LANDASAN II. Tujuannya untuk mengakselerasi perbaikan layanan bagi masyarakat di kampung terkait pendidikan dan kesehatan yang terintegrasi dalam perencanaan kampung maupun unit layanan itu sendiri.
Sebagai bagian untuk memanfaatkan pengetahuan yang dibangun dari pelaksanaan model tersebut, maka serangkaian modul yang bisa menjadi referensi dalam memahami dan memandu pelaksanaan model sinergi perencanaan ini disusun oleh program LANDASAN II. Modul ini disusun dalam koordinasi dan konsultasi dengan para narasumber terkait di tingkat provinsi yang berasal dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP), Balai Pelatihan Kesehatan (BAPELKES) maupun dinas-dinas terkait.
Secara keseluruhan ada tiga bagian besar dari buku/modul yang disusun yang masing masing memiliki tujuan dan target pengguna tertentu, sebagaimana digambarkan pada matriks berikut:
Penyusunan modul ini dilakukan melalui diskusi-diskusi intensif secara virtual yang ditindaklanjuti dengan penulisan dan perbaikan-perbaikan secara bertahap.
# Seri Topik/Judul Tujuan spesifik Target Utama Pengguna
Memahami Sinergi Perencanaan Memberi informasi mendalam mengenai konsep, dasar hukum, manfaat, dan hal-hal dasar yang dibutuhkan untuk mengimplementasikannya
Pengambil kebijakan yang membutuhkan informasidasar mengenai seberapapenting menerapkan model ini
Menerapkan Sinergi Perencanaan
Panduan sistematis melaksanakan proses perencanaan kampung dalam konteks sinergi
Tim Perencana Kampung dan Fasilitator Kampung
Bagaimana menerapkan Sinergi Perencanaan dalam Perencanaan Kampung
Panduan sistematis melaksanakan proses perencanaan puskesmas dalam konteks sinergi
Tim Perencana Puskesmas dan Fasilitator Puskesmas
Bagaimana menerapkan Sinergi Perencanaan dalam Perencanaan Kampung
Panduan sistematis melaksanakan proses perencanaan sekolah dasar dalam konteks sinergi
Tim Perencana Sekolah dan Fasilitator Sekolah
Bagaimana menerapkan Sinergi Perencanaan dalam Perencanaan Kampung
Panduan memfasilitasi proses dan pelatihan perencanaan kampung dalam konteks sinergi
Fasilitator Perencanaan Kampung
Memfasilitasi Sinergi Perencanaan dalam Perencanaan Kampung
1
2
2.A.1
2.A.2
2.A.3
2.B.1
lebih cenderung sebagai ”suka-relawan” dan bukan merupakan mata pencaharian utama, tentu harus berbagi dengan waktu mereka mencari nafkah dalam memenuhi kebutuhan hidup. Dari s i s i p ro g ra m , s t a f p ro g ra m L A N D A S A N I I t e t a p t e r u s memotivasi dan berkomunikasi dengan pemerintah kampung untuk membangun kondisi yang kondusif bagi percepatan dan kelancaran proses-proses pendataan hingga penginputan.
Permasalahan lain juga yang dialami hingga periode ini adalah terkait penginputan data ke dalam aplikasi SAIK+ maupun SIO Papua. Karena penyelesaian versi offline
dari SAIK+ dan SIO Papua oleh d e v e l o p e r m a s i h t e r t u n d a , kampung-kampung yang memiliki keterbatasan akses maupun kondisi kualitas akses internet yang buruk, masih mengalami hambatan dalam melakukan penginputan data ke apl ikas i onl ine. Hal in i turut mempengaruhi lambatnya proses penginputan data.
Estimasi jumlah keluarga yang perlu didata dan diinput ke dalam sistem b e r d a s a r k a n p e n g u m p u l a n informasi sejauh ini sebanyak 12.780 Kepala Keluarga (KK) di Papua Barat dan 15.079 KK di Papua pada kampung-kampung dalam wilayah target lokasi program LANDASAN II.
Output dari kegiatan ini:
Jumlah kampung di Papua Barat yang telah memulai pendataan sebanyak 71 kampung dengan 41 kampung yang telah merampungkannya. Jumlah KK telah terdata sebanyak 6.964 KK dari total estimasi terakhir 12.780 KK yang perlu didata.
Jumlah kampung di Papua yang telah memulai pendataan sebanyak 41 kampung dengan 18 kampung yang telah merampungkannya. Jumlah KK yang telah terdata sebanyak 6.318 KK dari total estimasi terakhir 15.079 KK yang perlu didata.
Jumlah kampung yang telah mulai melakukan penginputan di Papua Barat ada sebanyak 52 kampung dengan 13 kampung yang telah selesai diinput.
Jumlah kampung yang telah mulai melakukan penginputan di Papua ada sebanyak 29 kampung dengan 3 kampung yang telah selesai diinput.
FOTO 3 Memeriksa kembail hasil pendataan oleh Koordinator Distrik dengan Kader Kampung Moor
FOTO 4 Proses penginputan data oleh Kader Kampung Waren
13LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
12 LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
No Provinsi
Jumlah Kampung
Target Landasan
Jumlah Kampung yang Telah
Memulai Pendataan
Jumlah Kampung yang Telah
Merampungkan Pendataan
Jumlah Kampung yang Telah
Memulai Penginputan Data
Jumlah Kampung yang Telah
Merampungkan Penginputan Data
Estimasi Jumlah Kepala
Keluarga (KK)
Jumlah KK yang
Telah Terdata
Jumlah KK Terinput
dalam Sistem SAIK/SIO Papua
1
2
89
57
146
71
41
112
41
18
59
52
29
81
13
3
16
12.780
15.057
27.837
6.964
6.318
13.282
4.227
2.443
6.670
Papua Barat
Papua
Total
TABEL 3 Kemajuan Pendataan dan Penginputan Data Kampung ke Aplikasi SAIK+ dan SIO Papua
3 2.1 Penyusunan Modul Sinergi Perencanaan
Penyusunan Modul Sinergi Perencanaan merupakan kegiatan lanjutan dari periode sebelumnya dan telah diselesaikan dalam periode Juli-September ini. Penyusunan modul didasarkan pada pengalaman uji coba konsep yang merupakan inovasi yang diperkenalkan lewat program LANDASAN II. Tujuannya untuk mengakselerasi perbaikan layanan bagi masyarakat di kampung terkait pendidikan dan kesehatan yang terintegrasi dalam perencanaan kampung maupun unit layanan itu sendiri.
Sebagai bagian untuk memanfaatkan pengetahuan yang dibangun dari pelaksanaan model tersebut, maka serangkaian modul yang bisa menjadi referensi dalam memahami dan memandu pelaksanaan model sinergi perencanaan ini disusun oleh program LANDASAN II. Modul ini disusun dalam koordinasi dan konsultasi dengan para narasumber terkait di tingkat provinsi yang berasal dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP), Balai Pelatihan Kesehatan (BAPELKES) maupun dinas-dinas terkait.
Secara keseluruhan ada tiga bagian besar dari buku/modul yang disusun yang masing masing memiliki tujuan dan target pengguna tertentu, sebagaimana digambarkan pada matriks berikut:
Penyusunan modul ini dilakukan melalui diskusi-diskusi intensif secara virtual yang ditindaklanjuti dengan penulisan dan perbaikan-perbaikan secara bertahap.
# Seri Topik/Judul Tujuan spesifik Target Utama Pengguna
Memahami Sinergi Perencanaan Memberi informasi mendalam mengenai konsep, dasar hukum, manfaat, dan hal-hal dasar yang dibutuhkan untuk mengimplementasikannya
Pengambil kebijakan yang membutuhkan informasidasar mengenai seberapapenting menerapkan model ini
Menerapkan Sinergi Perencanaan
Panduan sistematis melaksanakan proses perencanaan kampung dalam konteks sinergi
Tim Perencana Kampung dan Fasilitator Kampung
Bagaimana menerapkan Sinergi Perencanaan dalam Perencanaan Kampung
Panduan sistematis melaksanakan proses perencanaan puskesmas dalam konteks sinergi
Tim Perencana Puskesmas dan Fasilitator Puskesmas
Bagaimana menerapkan Sinergi Perencanaan dalam Perencanaan Kampung
Panduan sistematis melaksanakan proses perencanaan sekolah dasar dalam konteks sinergi
Tim Perencana Sekolah dan Fasilitator Sekolah
Bagaimana menerapkan Sinergi Perencanaan dalam Perencanaan Kampung
Panduan memfasilitasi proses dan pelatihan perencanaan kampung dalam konteks sinergi
Fasilitator Perencanaan Kampung
Memfasilitasi Sinergi Perencanaan dalam Perencanaan Kampung
1
2
2.A.1
2.A.2
2.A.3
2.B.1
lebih cenderung sebagai ”suka-relawan” dan bukan merupakan mata pencaharian utama, tentu harus berbagi dengan waktu mereka mencari nafkah dalam memenuhi kebutuhan hidup. Dari s i s i p ro g ra m , s t a f p ro g ra m L A N D A S A N I I t e t a p t e r u s memotivasi dan berkomunikasi dengan pemerintah kampung untuk membangun kondisi yang kondusif bagi percepatan dan kelancaran proses-proses pendataan hingga penginputan.
Permasalahan lain juga yang dialami hingga periode ini adalah terkait penginputan data ke dalam aplikasi SAIK+ maupun SIO Papua. Karena penyelesaian versi offline
dari SAIK+ dan SIO Papua oleh d e v e l o p e r m a s i h t e r t u n d a , kampung-kampung yang memiliki keterbatasan akses maupun kondisi kualitas akses internet yang buruk, masih mengalami hambatan dalam melakukan penginputan data ke apl ikas i onl ine. Hal in i turut mempengaruhi lambatnya proses penginputan data.
Estimasi jumlah keluarga yang perlu didata dan diinput ke dalam sistem b e r d a s a r k a n p e n g u m p u l a n informasi sejauh ini sebanyak 12.780 Kepala Keluarga (KK) di Papua Barat dan 15.079 KK di Papua pada kampung-kampung dalam wilayah target lokasi program LANDASAN II.
Output dari kegiatan ini:
Jumlah kampung di Papua Barat yang telah memulai pendataan sebanyak 71kampung dengan 41 kampung yang telah merampungkannya. Jumlah KK telah terdata sebanyak6.964 KKdari total estimasiterakhir 12.780KKyangperlu didata.
Jumlah kampung di Papua yang telah memulai pendataan sebanyak 41 kampung dengan 18 kampung yang telah merampungkannya. Jumlah KK yang telah terdata sebanyak6.318 KKdari total estimasiterakhir 15.079KKyangperlu didata.
Jumlah kampung yang telah mulai melakukan penginputan di Papua Barat ada sebanyak 52 kampung dengan 13 kampung yang telah selesai diinput.
Jumlah kampung yang telah mulai melakukan penginputan di Papua ada sebanyak 29 kampung dengan 3 kampung yang telah selesai diinput.
FOTO 3 Memeriksa kembail hasil pendataan oleh Koordinator Distrik dengan Kader Kampung Moor
FOTO 4 Proses penginputan data oleh Kader Kampung Waren
13LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
12 LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
No Provinsi
Jumlah Kampung
Target Landasan
Jumlah Kampung yang Telah
Memulai Pendataan
Jumlah Kampung yang Telah
Merampungkan Pendataan
Jumlah Kampung yang Telah
Memulai Penginputan Data
Jumlah Kampung yang Telah
Merampungkan Penginputan Data
Estimasi Jumlah Kepala
Keluarga (KK)
Jumlah KK yang
Telah Terdata
Jumlah KK Terinput
dalam Sistem SAIK/SIO Papua
1
2
89
57
146
71
41
112
41
18
59
52
29
81
13
3
16
12.780
15.057
27.837
6.964
6.318
13.282
4.227
2.443
6.670
Papua Barat
Papua
Total
TABEL 3 Kemajuan Pendataan dan Penginputan Data Kampung ke Aplikasi SAIK+ dan SIO Papua
4 2.2.1.2 Pendampingan-pendampingan Penyelesaian Dokumen-dokumen Perencanaan Kampung, Sekolah dan Puskesmas pada Wilayah Pilot Sinergi Perencanaan
Kegiatan pendampingan ini masih merupakan lanjutan dari kegiatan periode sebelumnya. Pendampingan penyelesaian dokumen rencana bagi sebagian besar kampung, sekolah dan puskesmas yang menjadi pilot telah diselesaikan pada periode sebelumnya. Namun tindak lanjut penyelesaian beberapa dokumen, pada unit layanan tertentu, sempat mengalami kendala ketika pandemi COVID-19 mulai menyebar luas. Terutama karena fasilitator kabupaten yang pernah disiapkan disibukkan dengan berbagai kegiatan penanggulangan COVID-19 di daerah. Kondisi ini dialami oleh Puskesmas Kimi di Distrik Teluk Kimi Kabupaten Nabire. Akibatnya sampai dengan awal kuartal ketiga masih ada pendampingan yang dilakukan di puskesmas tersebut guna penajaman analisa dan penyelesaian dokumen rencana.
Pendampingan dilakukan dengan mengombinasikan komunikasi dan pengamatan kegiatan secara daring oleh program specialist LANDASAN II di Jayapura dan pendampingan langsung di lokasi oleh Kordis yang dilaksanakan pada saat bersamaan. Tahap akhir dari pendampingan ini dilakukan secara intensif pada tanggal 9-10 Juli 2020.
Hasil pendampingan bagi Puskesmas Kimi adalah draf Rencana Kegiatan Puskesmas untuk Tahun 2021 dan Rencana Tindak Lanjut Puskesmas.
Output keseluruhan dari semua kegiatan pendampingan perencanaan:
Dokumen/Draf Final RPJMK/RKPK atau Matriks RPJMK/RKPK dari 12 Kampung
Dokumen/Draf Final RKS/RKT atau Matriks RKS/RKT dari 10 Sekolah Dasar
Dokumen/Draf Final RUK atau Matriks RUK dari 12 Puskesmas
FOTO 6 Pendampingan penyelesaian Dokumen Rencana Puskesmas Kimi melalui fasilitasi virtual dan kegiatan langsung di puskesmas.
# Seri Topik/Judul Tujuan spesifik Target Utama Pengguna
Pembelajaran dari proses membangun Sinergi Perencanaan Kampung dan Unit Layanan
Panduan memfasilitasi proses dan pelatihan perencanaan sekolah dasar dalam konteks sinergi
Fasilitator Perencanaan Sekolah
Memfasilitasi Sinergi Perencanaan dalam Perencanaan Kampung
3
2.B.3
Memberikan informasi pembelajaran aktual tentang proses yang dilakukan dan dialami program LANDASAN II dalam membangun model ini
Semua stakeholder yang berminat belajar tentang proses yang dilakukan dalam membangun model sinergi perencanaan ini
Output keseluruhan dari kegiatan ini:
Output utama dari kegiatan ini adalah dihasilkannya rangkaian modul sebagai referensi untuk mengimplementasikan konsep sinergi perencanaan yang terdiri dari delapan buku yaitu:
Buku 1. Memahami Sinergi Perencanaan dari Program KOMPAK-LANDASAN
Panduan Menerapkan Sinergi Perencanaan dalam Perencanaan Buku 2.A.1.Kampung
Panduan Menerapkan Sinergi Perencanaan dalam Perencanaan Buku 2.A.2.Puskesmas
Panduan Menerapkan Sinergi Perencanaan dalam Perencanaan Buku 2.A.3.Sekolah Dasar
Panduan Memfasilitasi Sinergi Perencanaan dalam Perencanaan Buku 2.B.1.Kampung
Panduan Memfasilitasi Sinergi Perencanaan dalam Perencanaan Buku 2.B.2.Puskesmas
Panduan Memfasilitasi Sinergi Perencanaan dalam Perencanaan Buku 2.B.3.Sekolah Dasar
Sinergi Perencanaan Pembangunan: Inspirasi dari Program Buku 3.LANDASAN II
FOTO 5 Konsultasi draf modul dengan fasilitator-fasilitator provinsi dalam penyusunan modul sinergi perencanaan
15LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
14 LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
Panduan memfasilitasi proses dan pelatihan perencanaan Puskesmas dalam konteks sinergi
Fasilitator Perencanaan Puskesmas
Memfasilitasi Sinergi Perencanaan dalam Perencanaan Kampung
2.B.2
4 2.2.1.2 Pendampingan-pendampingan Penyelesaian Dokumen-dokumen Perencanaan Kampung, Sekolah dan Puskesmas pada Wilayah Pilot Sinergi Perencanaan
Kegiatan pendampingan ini masih merupakan lanjutan dari kegiatan periode sebelumnya. Pendampingan penyelesaian dokumen rencana bagi sebagian besar kampung, sekolah dan puskesmas yang menjadi pilot telah diselesaikan pada periode sebelumnya. Namun tindak lanjut penyelesaian beberapa dokumen, pada unit layanan tertentu, sempat mengalami kendala ketika pandemi COVID-19 mulai menyebar luas. Terutama karena fasilitator kabupaten yang pernah disiapkan disibukkan dengan berbagai kegiatan penanggulangan COVID-19 di daerah. Kondisi ini dialami oleh Puskesmas Kimi di Distrik Teluk Kimi Kabupaten Nabire. Akibatnya sampai dengan awal kuartal ketiga masih ada pendampingan yang dilakukan di puskesmas tersebut guna penajaman analisa dan penyelesaian dokumen rencana.
Pendampingan dilakukan dengan mengombinasikan komunikasi dan pengamatan kegiatan secara daring oleh program specialist LANDASAN II di Jayapura dan pendampingan langsung di lokasi oleh Kordis yang dilaksanakan pada saat bersamaan. Tahap akhir dari pendampingan ini dilakukan secara intensif pada tanggal 9-10 Juli 2020.
Hasil pendampingan bagi Puskesmas Kimi adalah draf Rencana Kegiatan Puskesmas untuk Tahun 2021 dan Rencana Tindak Lanjut Puskesmas.
Output keseluruhan dari semua kegiatan pendampingan perencanaan:
Dokumen/Draf Final RPJMK/RKPK atau Matriks RPJMK/RKPK dari 12 Kampung
Dokumen/Draf Final RKS/RKT atau Matriks RKS/RKT dari 10 Sekolah Dasar
Dokumen/Draf Final RUK atau Matriks RUK dari 12 Puskesmas
FOTO 6 Pendampingan penyelesaian Dokumen Rencana Puskesmas Kimi melalui fasilitasi virtual dan kegiatan langsung di puskesmas.
# Seri Topik/Judul Tujuan spesifik Target Utama Pengguna
Pembelajaran dari proses membangun Sinergi Perencanaan Kampung dan Unit Layanan
Panduan memfasilitasi proses dan pelatihan perencanaan sekolah dasar dalam konteks sinergi
Fasilitator Perencanaan Sekolah
Memfasilitasi Sinergi Perencanaan dalam Perencanaan Kampung
3
2.B.3
Memberikan informasi pembelajaran aktual tentang proses yang dilakukan dan dialami program LANDASAN II dalam membangun model ini
Semua stakeholder yang berminat belajar tentang proses yang dilakukan dalam membangun model sinergi perencanaan ini
Output keseluruhan dari kegiatan ini:
Output utama dari kegiatan ini adalah dihasilkannya rangkaian modul sebagai referensi untuk mengimplementasikan konsep sinergi perencanaan yang terdiri dari delapan buku yaitu:
Buku 1. Memahami Sinergi Perencanaan dari Program KOMPAK-LANDASAN
Panduan Menerapkan Sinergi Perencanaan dalam Perencanaan Buku 2.A.1.Kampung
Panduan Menerapkan Sinergi Perencanaan dalam Perencanaan Buku 2.A.2.Puskesmas
Panduan Menerapkan Sinergi Perencanaan dalam Perencanaan Buku 2.A.3.Sekolah Dasar
Panduan Memfasilitasi Sinergi Perencanaan dalam Perencanaan Buku 2.B.1.Kampung
Panduan Memfasilitasi Sinergi Perencanaan dalam Perencanaan Buku 2.B.2.Puskesmas
Panduan Memfasilitasi Sinergi Perencanaan dalam Perencanaan Buku 2.B.3.Sekolah Dasar
Sinergi Perencanaan Pembangunan: Inspirasi dari Program Buku 3.LANDASAN II
FOTO 5 Konsultasi draf modul dengan fasilitator-fasilitator provinsi dalam penyusunan modul sinergi perencanaan
15LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
14 LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
Panduan memfasilitasi proses dan pelatihan perencanaan Puskesmas dalam konteks sinergi
Fasilitator Perencanaan Puskesmas
Memfasilitasi Sinergi Perencanaan dalam Perencanaan Kampung
2.B.2
FOTO 8 Penyerahan Booklet Kampung Tanggap COVID-19 oleh Koordinator Distrik Sentani Barat kepada Kepala Kampung Sabron Sari
6 4.2 Sosialisasi Panduan Tanggap Covid-19 kepada Pemerintah Kabupaten dan Kampung
Sebagai bagian dari penyesuaian rencana kerja untuk merespon COVID-19, penyiapan materi panduan kampung tanggap Covid-19 dan sosialisasi atas panduan tersebut menjadi bagian dari revisi AWP yang dilakukan di periode/kuartal sebelumnya. Pembuatan booklet panduan kampung tanggap COVID-19 dan distribusinya ke pemerintah kabupaten telah diselesaikan di periode sebelumnya. Namun sosialisasi dan distribusi booklet panduan tanggap COVID-19 ke kampung-kampung masih berlanjut hingga periode Juli-September ini.
Pendistribusian ke kampung-kampung dilakukan langsung oleh staf LANDASAN II yakni para koordinator Kabupaten dan Koordinator Distrik. Namun dalam pendistribusian tersebut ada juga beberapa kendala yang menyebabkan hingga saat ini belum semua kampung dalam wilayah target yang telah selesai mendistribusikan booklet-booklet tersebut. Beberapa kendala yang terjadi dalam pendistribusian booklet ke kampung-kampung di antaranya adalah keterlambatan dalam proses pengiriman, serta pembatasan akses masuk ke kampung-kampung tertentu akibat pandemi. Sebagai contoh pengiriman paket buku-buku tersebut ke Kabupaten Kaimana mencapai waktu lebih dari dua bulan.
Output dari kegiatan ini (hingga akhir Juni 2020):
Sosialisasi dan distribusi materi panduan kampung tanggap Covid-19 dari LANDASAN II telah dilakukan kepada delapan pemerintah kabupaten target LANDASAN II yaitu Jayapura, Nabire, Asmat, Boven Digoel, Manokwari Selatan, Kaimana, Fakfak dan Sorong.
Sosialisasi dan distribusi materi panduan kampung tanggap Covid-19 dari LANDASAN II telah dilakukan bagi 127 kampung (dari 146) yang ada di wilayah LANDASAN II dan masih terus berlangsung.
5 2.2.7 Pelatihan untuk Penguatan Staf Lapangan LANDASAN I I (Korkab/Kord is ) te rka i t Pemanfaatan Modul dalam Perencanaan Kampung dan Unit Layanan
Salah satu tujuan penyusunan modul-modul sinergi perencanaan adalah menyediakan referensi yang praktis dan sistematis bagi pelaku perencanaan di kampung, sekolah maupun puskesmas. Termasuk juga fasilitator dalam menerapkan perencanaan yang dapat bersinergi dan tetap sejalan dengan prosedur perencanaan yang diatur untuk berlaku di kampung maupun unit layanan.
Dengan selesainya modul-modul sinergi perencanaan maka program LANDASAN II terlebih dahulu melatih penggunaannya kepada para staf lapangan (Korkab dan Kordis), sehingga dapat segera mereka pergunakan dalam memfasilitasi perencanaan kampung, puskesmas dan sekolah untuk tahun 2021. Pelatihan ini sekaligus memberi penguatan tentang konsep sinergi perencanaan yang sudah mulai mereka lakukan sejak akhir tahun 2019.
Pelatihan ini dilakukan dengan metode pertemuan virtual dan difasilitasi oleh para provincial manager, M&E Manager dan para program specialist LANDASAN dalam dua batch. Batch pertama dilaksanakan pada tanggal 19-21 Agustus 2020 dan batch ke dua dilaksanakan pada tanggal 25-26 Agustus 2020.
Output dari kegiatan ini :
Delapan Korkab dan 14 Kordis program LANDASAN II memperoleh penguatan pemahaman tentang konsep sinergi perencanaan dan cara memanfaatkan modul sinergi perencanaan (buku 2) untuk memfasilitasi proses perencanaan di kampung, puskesmas, dan sekolah.
FOTO 7 Penguatan staf LANDASAN II tentang Sinergi Perencanaan menggunakan modul yang dikembangkan melalui pertemuan virtual
17LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
16 LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
FOTO 8 Penyerahan Booklet Kampung Tanggap COVID-19 oleh Koordinator Distrik Sentani Barat kepada Kepala Kampung Sabron Sari
6 4.2 Sosialisasi Panduan Tanggap Covid-19 kepada Pemerintah Kabupaten dan Kampung
Sebagai bagian dari penyesuaian rencana kerja untuk merespon COVID-19, penyiapan materi panduan kampung tanggap Covid-19 dan sosialisasi atas panduan tersebut menjadi bagian dari revisi AWP yang dilakukan di periode/kuartal sebelumnya. Pembuatan booklet panduan kampung tanggap COVID-19 dan distribusinya ke pemerintah kabupaten telah diselesaikan di periode sebelumnya. Namun sosialisasi dan distribusi booklet panduan tanggap COVID-19 ke kampung-kampung masih berlanjut hingga periode Juli-September ini.
Pendistribusian ke kampung-kampung dilakukan langsung oleh staf LANDASAN II yakni para koordinator Kabupaten dan Koordinator Distrik. Namun dalam pendistribusian tersebut ada juga beberapa kendala yang menyebabkan hingga saat ini belum semua kampung dalam wilayah target yang telah selesai mendistribusikan booklet-booklet tersebut. Beberapa kendala yang terjadi dalam pendistribusian booklet ke kampung-kampung di antaranya adalah keterlambatan dalam proses pengiriman, serta pembatasan akses masuk ke kampung-kampung tertentu akibat pandemi. Sebagai contoh pengiriman paket buku-buku tersebut ke Kabupaten Kaimana mencapai waktu lebih dari dua bulan.
Output dari kegiatan ini (hingga akhir Juni 2020):
Sosialisasi dan distribusi materi panduan kampung tanggap Covid-19 dari LANDASAN II telah dilakukan kepada delapan pemerintah kabupaten target LANDASAN II yaitu Jayapura, Nabire, Asmat, Boven Digoel, Manokwari Selatan, Kaimana, Fakfak dan Sorong.
Sosialisasi dan distribusi materi panduan kampung tanggap Covid-19 dari LANDASAN II telah dilakukan bagi 127 kampung (dari 146) yang ada di wilayah LANDASAN II dan masih terus berlangsung.
5 2.2.7 Pelatihan untuk Penguatan Staf Lapangan LANDASAN I I (Korkab/Kord is ) te rka i t Pemanfaatan Modul dalam Perencanaan Kampung dan Unit Layanan
Salah satu tujuan penyusunan modul-modul sinergi perencanaan adalah menyediakan referensi yang praktis dan sistematis bagi pelaku perencanaan di kampung, sekolah maupun puskesmas. Termasuk juga fasilitator dalam menerapkan perencanaan yang dapat bersinergi dan tetap sejalan dengan prosedur perencanaan yang diatur untuk berlaku di kampung maupun unit layanan.
Dengan selesainya modul-modul sinergi perencanaan maka program LANDASAN II terlebih dahulu melatih penggunaannya kepada para staf lapangan (Korkab dan Kordis), sehingga dapat segera mereka pergunakan dalam memfasilitasi perencanaan kampung, puskesmas dan sekolah untuk tahun 2021. Pelatihan ini sekaligus memberi penguatan tentang konsep sinergi perencanaan yang sudah mulai mereka lakukan sejak akhir tahun 2019.
Pelatihan ini dilakukan dengan metode pertemuan virtual dan difasilitasi oleh para provincial manager, M&E Manager dan para program specialist LANDASAN dalam dua batch. Batch pertama dilaksanakan pada tanggal 19-21 Agustus 2020 dan batch ke dua dilaksanakan pada tanggal 25-26 Agustus 2020.
Output dari kegiatan ini :
Delapan Korkab dan 14 Kordis program LANDASAN II memperoleh penguatan pemahaman tentang konsep sinergi perencanaan dan cara memanfaatkan modul sinergi perencanaan (buku 2) untuk memfasilitasi proses perencanaan di kampung, puskesmas, dan sekolah.
FOTO 7 Penguatan staf LANDASAN II tentang Sinergi Perencanaan menggunakan modul yang dikembangkan melalui pertemuan virtual
17LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
16 LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
7 3.1.4 Advokasi Peraturan Bupati untuk Percepatan Kepemilikan Dokumen Kependudukan (Kerja Sama dengan PUSKAPA-UI)
Isi dari kegiatan advokasi peraturan bupati untuk percepatan kepemilikan dokumen kependudukan lebih banyak ditangani dan direncanakan oleh PUSKAPA-UI bersama KOMPAK Papua-Papua Barat. Peran dari tim LANDASAN II lebih pada koordinasi dan komunikasi di tingkat pemerintah kabupaten, serta dukungan-dukungan terhadap pelaksanaan menurut rencana kerja PUSKAPA-UI.
Kegiatan advokasi ini merupakan rangkaian kegiatan-kegiatan diskusi penyusunan isi dan review dari draf peraturan bupati yang hendak diadvokasikan ke Pemerintah Kabupaten Asmat, Nabire, Jayapura, Manokwari Selatan dan Sorong. Diskusi-diskusi awal dimulai dengan diskusi-diskusi pembahasan internal yang melibatkan tim PUSKAPA-UI, KOMPAK dan LANDASAN. Di tahap-tahap berikutnya draf yang telah disiapkan dibahas bersama dengan pejabat Dinas Dukcapil dari tiap kabupaten target, juga dengan para pejabat lintas sektor terkait lainnya, serta bagian hukum pemerintah kabupaten setempat. Konsultasi publik juga dilakukan atas draf peraturan bupati tersebut sebelum diajukan untuk pengesahan.
Output dari kegiatan ini :
Draf Peraturan Bupati Jayapura (menunggu konsultasi publik)
Draf Peraturan Bupati Asmat (telah dimasukkan ke bagian hukum pemerintah kabupaten)
Draf Peraturan Bupati Manokwari Selatan (telah dimasukkan ke bagian hukum pemerintah kabupaten)
Draf Peraturan Bupati Sorong
Draf Peraturan Bupati Nabire
FOTO 9 Salah satu diskusi pembahasan draf Peraturan Bupati Asmat yang dilakukan secara daring
19LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
18 LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
FOTO 10 Lokakarya Pelembagaan Intervensi Program Provinsi Papua
8 Lokakarya Pelembagaan Intervensi Program KOMPAK di Papua dan Papua Barat (kegiatan bersama KOMPAK Papua-Papua Barat)
Sebagai bagian dari upaya memastikan keberlanjutan kegiatan-kegiatan yang telah diinisiasi melalui program KOMPAK (termasuk LANDASAN). Pelembagaan intervensi program menjadi agenda penting dalam rencana kerja tahun ini. Upaya pelembagaan ini ditempuh antara lain dengan advokasi berkelanjutan maupun penyelenggaraan kegiatan seperti lokakarya pelembagaan yang selenggarakan pada tanggal 15 September untuk kabupaten-kabupaten di Provinsi Papua dan tanggal 16 September untuk kabupaten-kabupaten di wilayah Provinsi Papua Barat.
Lokakarya ini diisi dengan presentasi dan penjelasan mengenai kegiatan-kegiatan program oleh KOMPAK yang menjadi unggulan dan menunjukkan hasil atau perubahan yang menjanjikan. Selain itu, korelasi erat antara tiap program unggulan dengan tujuan-tujuan prioritas pembangunan dari masing-masing daerah yang terdapat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) kabupaten juga dipetakan untuk memudahkan kabupaten melihat kesesuaiannya dengan program program daerah. Hal terakhir yang turut disajikan KOMPAK dalam lokakarya ini adalah gambaran pembiayaan dan pemetaan nomenklatur menurut Permendagri 90 Tahun 2019 tentang pembiayaan atas kegiatan-kegiatan dari masing-masing program unggulan untuk memudahkan perencanaan penganggaran oleh kabupaten.
Output dari kegiatan ini :
Rencana Tindak Lanjut (RTL) Kabupaten Jayapura untuk pelembagaan melalui penganggaran tahun 2021
RTL Kabupaten Asmat untuk pelembagaan melalui penganggaran tahun 2021
RTL Kabupaten Nabire untuk pelembagaan melalui penganggaran tahun 2021
RTL Kabupaten Boven Digoel untuk pelembagaan melalui penganggaran tahun 2021
(RTL dari Kabupaten Manokwari Selatan, Kaimana, Fakfak dan Sorong sampai saat ini masih sedang dalam finalisasi pembahasan oleh OPD-OPD terkait di kabupaten)
7 3.1.4 Advokasi Peraturan Bupati untuk Percepatan Kepemilikan Dokumen Kependudukan (Kerja Sama dengan PUSKAPA-UI)
Isi dari kegiatan advokasi peraturan bupati untuk percepatan kepemilikan dokumen kependudukan lebih banyak ditangani dan direncanakan oleh PUSKAPA-UI bersama KOMPAK Papua-Papua Barat. Peran dari tim LANDASAN II lebih pada koordinasi dan komunikasi di tingkat pemerintah kabupaten, serta dukungan-dukungan terhadap pelaksanaan menurut rencana kerja PUSKAPA-UI.
Kegiatan advokasi ini merupakan rangkaian kegiatan-kegiatan diskusi penyusunan isi dan review dari draf peraturan bupati yang hendak diadvokasikan ke Pemerintah Kabupaten Asmat, Nabire, Jayapura, Manokwari Selatan dan Sorong. Diskusi-diskusi awal dimulai dengan diskusi-diskusi pembahasan internal yang melibatkan tim PUSKAPA-UI, KOMPAK dan LANDASAN. Di tahap-tahap berikutnya draf yang telah disiapkan dibahas bersama dengan pejabat Dinas Dukcapil dari tiap kabupaten target, juga dengan para pejabat lintas sektor terkait lainnya, serta bagian hukum pemerintah kabupaten setempat. Konsultasi publik juga dilakukan atas draf peraturan bupati tersebut sebelum diajukan untuk pengesahan.
Output dari kegiatan ini :
Draf Peraturan Bupati Jayapura (menunggu konsultasi publik)
Draf Peraturan Bupati Asmat (telah dimasukkan ke bagian hukum pemerintah kabupaten)
Draf Peraturan Bupati Manokwari Selatan (telah dimasukkan ke bagian hukum pemerintah kabupaten)
Draf Peraturan Bupati Sorong
Draf Peraturan Bupati Nabire
FOTO 9 Salah satu diskusi pembahasan draf Peraturan Bupati Asmat yang dilakukan secara daring
19LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
18 LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
FOTO 10 Lokakarya Pelembagaan Intervensi Program Provinsi Papua
8 Lokakarya Pelembagaan Intervensi Program KOMPAK di Papua dan Papua Barat (kegiatan bersama KOMPAK Papua-Papua Barat)
Sebagai bagian dari upaya memastikan keberlanjutan kegiatan-kegiatan yang telah diinisiasi melalui program KOMPAK (termasuk LANDASAN). Pelembagaan intervensi program menjadi agenda penting dalam rencana kerja tahun ini. Upaya pelembagaan ini ditempuh antara lain dengan advokasi berkelanjutan maupun penyelenggaraan kegiatan seperti lokakarya pelembagaan yang selenggarakan pada tanggal 15 September untuk kabupaten-kabupaten di Provinsi Papua dan tanggal 16 September untuk kabupaten-kabupaten di wilayah Provinsi Papua Barat.
Lokakarya ini diisi dengan presentasi dan penjelasan mengenai kegiatan-kegiatan program oleh KOMPAK yang menjadi unggulan dan menunjukkan hasil atau perubahan yang menjanjikan. Selain itu, korelasi erat antara tiap program unggulan dengan tujuan-tujuan prioritas pembangunan dari masing-masing daerah yang terdapat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) kabupaten juga dipetakan untuk memudahkan kabupaten melihat kesesuaiannya dengan program program daerah. Hal terakhir yang turut disajikan KOMPAK dalam lokakarya ini adalah gambaran pembiayaan dan pemetaan nomenklatur menurut Permendagri 90 Tahun 2019 tentang pembiayaan atas kegiatan-kegiatan dari masing-masing program unggulan untuk memudahkan perencanaan penganggaran oleh kabupaten.
Output dari kegiatan ini :
Rencana Tindak Lanjut (RTL) Kabupaten Jayapura untuk pelembagaan melalui penganggaran tahun 2021
RTL Kabupaten Asmat untuk pelembagaan melalui penganggaran tahun 2021
RTL Kabupaten Nabire untuk pelembagaan melalui penganggaran tahun 2021
RTL Kabupaten Boven Digoel untuk pelembagaan melalui penganggaran tahun 2021
(RTL dari Kabupaten Manokwari Selatan, Kaimana, Fakfak dan Sorong sampai saat ini masih sedang dalam finalisasi pembahasan oleh OPD-OPD terkait di kabupaten)
Draf Bansos Papua Barat Tahun Anggaran 2021 diterima dan disetujui oleh Gubernur Papua Barat.
Bappeda diminta untuk memfasilitasi dan menyiapkan realisasi program ini pada tahun 2021 melalui dukungan KOMPAK lebih lanjut.
3 Dukungan Koordinasi Penyusunan RPJMD dan Renstra Kabupaten Pegunungan Arfak
Menindaklanjuti Surat Bupati Pegunungan Arfak tanggal 29 Juni 2020 tentang permintaan dukungan Pendampingan Penyusunan Renstra OPD dan Revisi RPJMD Kabupaten Pegunungan Arfak, maka pada tanggal 10 September 2020, Provincial Manager LANDASAN II Papua Barat mewakili KOMPAK telah melakukan rapat bersama Kepala Bappeda dan Kepala Bidang Otsus di Manokwari dengan tujuan:
Menyampaikan kesediaan KOMPAK dalam mendukung Pendampingan Penyusunan Rencana Kerja (Renja) OPD dan Review RPJMD sebagaimana surat
bupati.
Mempresentasikan rencana dukungan KOMPAK.
4 Dukungan dalam Pelatihan DISTRIK MEMBANGUN MEMBANGUN DISTRIK (DMMD) dan Penyusunan Matriks Master Plan Empat Distrik Model
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu – Jumat, 16 – 17 September 2020. Empat distrik model yang dimaksud adalah Distrik Sentani Barat, Yapsi, Kemtuk dan Kemtu Gresik. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi pengenalan konsep DMMD dan bagaimana menyusun Matriks Master Plan bagi empat distrik model. Pengenalan konsep yang dimaksud adalah:
a. Konsep pembangunan yang menggabungkan prakarsa dan sumber daya dari dalam (Distrik Membangun) dan dari luar (Membangun Distrik). Konsep
2.2 Pelaksanaan dan Capaian Kegiatan Lainnya (di luar AWP LANDASAN II 2020)
Selain kegiatan-kegiatan yang tercantum dalam Annual Work Plan LANDASAN II 2020, Tim LANDASAN II juga melaksanakan beberapa kegiatan dukungan bagi berbagai kegiatan KOMPAK seperti:
1 Dukungan Koordinasi Penyusunan RKPD 2021 dan SIPD Permendagri Nomor 50 Tahun 2019 di Provinsi Papua Barat
Sebagai wujud dari komitmen KOMPAK-LANDASAN pada tanggal 28 September 2020 atas permintaan Bappeda Papua Barat dilakukan rapat koordinasi antara KOMPAK yang diwakili oleh LANDASAN Papua Barat dengan Bappeda Papua Barat untuk membicarakan dukungan pendampingan penyusunan dan pemetaan RKPD 2021 berdasarkan Permendagri Nomor 19 Tahun 2019. Hal ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan implementasi Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan dan Keuangan Daerah pada penyusunan RKPD 2021, termasuk Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) berdasarkan Permendagri Nomor 50 tahun 2019. Sehubungan dengan hal ini, maka pada tanggal 12-15 Oktober 2020 telah dilakukan Sosialisasi Permendagri 90 Tahun 2019 dan SIPD Nomor 50 Tahun 2019. Sosialisasi ini dilakukan atas kerja sama Bappeda Papua Barat, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan KOMPAK.
Tujuan dilakukannya kegiatan ini:
Penguatan kapasitas bagi pemerintah daerah (staf perencana pada masing-masing OPD).
Dihasilkannya pemetaan dan pemutakhiran dokumen RKPD 2021 melalui SIPD.
2 Dukungan Koordinasi Implementasi Program PROSPPEK Tahun 2020 dan Bantuan Sosial Papua Barat Tahun 2021
Dalam rangka memastikan terimplementasinya Program PROSPPEK tahun 2020 dan diterimanya draf Program Bantuan Sosial (Bansos) Papua Barat Tahun Anggaran 2021, maka pada tanggal 11 September 2020 bertempat di Mansinam Beach Hotel telah dilakukan rapat bersama Gubernur Papua Barat dan beberapa OPD kunci Bappeda, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK), Biro Keuangan, Biro Otonomi Khusus (Otsus) serta KOMPAK yang diwakili oleh Provincial Manager LANDASAN II Papua Barat yang membicarakan :
1. Implementasi Program PROSSPPEK Tahun Anggaran 2020
2. Sosialisasi draft Program Bansos Papua Barat Tahun Anggaran 2021
Rapat ini memutuskan dan menetapkan hal-hal sebagai terkait:
Alokasi dana PROSPPEK untuk distrik sebesar Rp 100.000.000.-
Alokasi dana PROSPPEK kelurahan untuk kelurahan sebesar Rp 150.000.000.-
Alokasi dana PROSPPEK untuk kampung sebesar Rp 225.000.000.-
Penegasan agar dana PROSPPEK segera ditransfer paling lambat minggu ke-3 bulan Oktober 2020.
21LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
20 LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
FOTO 11 Penyerahan Buku Panduan Umum PROSPPEK kepada Gubernur Papua Barat
Draf Bansos Papua Barat Tahun Anggaran 2021 diterima dan disetujui oleh Gubernur Papua Barat.
Bappeda diminta untuk memfasilitasi dan menyiapkan realisasi program ini pada tahun 2021 melalui dukungan KOMPAK lebih lanjut.
3 Dukungan Koordinasi Penyusunan RPJMD dan Renstra Kabupaten Pegunungan Arfak
Menindaklanjuti Surat Bupati Pegunungan Arfak tanggal 29 Juni 2020 tentang permintaan dukungan Pendampingan Penyusunan Renstra OPD dan Revisi RPJMD Kabupaten Pegunungan Arfak, maka pada tanggal 10 September 2020, Provincial Manager LANDASAN II Papua Barat mewakili KOMPAK telah melakukan rapat bersama Kepala Bappeda dan Kepala Bidang Otsus di Manokwari dengan tujuan:
Menyampaikan kesediaan KOMPAK dalam mendukung Pendampingan Penyusunan Rencana Kerja (Renja) OPD dan Review RPJMD sebagaimana surat
bupati.
Mempresentasikan rencana dukungan KOMPAK.
4 Dukungan dalam Pelatihan DISTRIK MEMBANGUN MEMBANGUN DISTRIK (DMMD) dan Penyusunan Matriks Master Plan Empat Distrik Model
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu – Jumat, 16 – 17 September 2020. Empat distrik model yang dimaksud adalah Distrik Sentani Barat, Yapsi, Kemtuk dan Kemtu Gresik. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi pengenalan konsep DMMD dan bagaimana menyusun Matriks Master Plan bagi empat distrik model. Pengenalan konsep yang dimaksud adalah:
a. Konsep pembangunan yang menggabungkan prakarsa dan sumber daya dari dalam (Distrik Membangun) dan dari luar (Membangun Distrik). Konsep
2.2 Pelaksanaan dan Capaian Kegiatan Lainnya (di luar AWP LANDASAN II 2020)
Selain kegiatan-kegiatan yang tercantum dalam Annual Work Plan LANDASAN II 2020, Tim LANDASAN II juga melaksanakan beberapa kegiatan dukungan bagi berbagai kegiatan KOMPAK seperti:
1 Dukungan Koordinasi Penyusunan RKPD 2021 dan SIPD Permendagri Nomor 50 Tahun 2019 di Provinsi Papua Barat
Sebagai wujud dari komitmen KOMPAK-LANDASAN pada tanggal 28 September 2020 atas permintaan Bappeda Papua Barat dilakukan rapat koordinasi antara KOMPAK yang diwakili oleh LANDASAN Papua Barat dengan Bappeda Papua Barat untuk membicarakan dukungan pendampingan penyusunan dan pemetaan RKPD 2021 berdasarkan Permendagri Nomor 19 Tahun 2019. Hal ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan implementasi Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan dan Keuangan Daerah pada penyusunan RKPD 2021, termasuk Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) berdasarkan Permendagri Nomor 50 tahun 2019. Sehubungan dengan hal ini, maka pada tanggal 12-15 Oktober 2020 telah dilakukan Sosialisasi Permendagri 90 Tahun 2019 dan SIPD Nomor 50 Tahun 2019. Sosialisasi ini dilakukan atas kerja sama Bappeda Papua Barat, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan KOMPAK.
Tujuan dilakukannya kegiatan ini:
Penguatan kapasitas bagi pemerintah daerah (staf perencana pada masing-masing OPD).
Dihasilkannya pemetaan dan pemutakhiran dokumen RKPD 2021 melalui SIPD.
2 Dukungan Koordinasi Implementasi Program PROSPPEK Tahun 2020 dan Bantuan Sosial Papua Barat Tahun 2021
Dalam rangka memastikan terimplementasinya Program PROSPPEK tahun 2020 dan diterimanya draf Program Bantuan Sosial (Bansos) Papua Barat Tahun Anggaran 2021, maka pada tanggal 11 September 2020 bertempat di Mansinam Beach Hotel telah dilakukan rapat bersama Gubernur Papua Barat dan beberapa OPD kunci Bappeda, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK), Biro Keuangan, Biro Otonomi Khusus (Otsus) serta KOMPAK yang diwakili oleh Provincial Manager LANDASAN II Papua Barat yang membicarakan :
1. Implementasi Program PROSSPPEK Tahun Anggaran 2020
2. Sosialisasi draft Program Bansos Papua Barat Tahun Anggaran 2021
Rapat ini memutuskan dan menetapkan hal-hal sebagai terkait:
Alokasi dana PROSPPEK untuk distrik sebesar Rp 100.000.000.-
Alokasi dana PROSPPEK kelurahan untuk kelurahan sebesar Rp 150.000.000.-
Alokasi dana PROSPPEK untuk kampung sebesar Rp 225.000.000.-
Penegasan agar dana PROSPPEK segera ditransfer paling lambat minggu ke-3 bulan Oktober 2020.
21LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
20 LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
FOTO 11 Penyerahan Buku Panduan Umum PROSPPEK kepada Gubernur Papua Barat
pembangunan yang menguatkan peran distrik sebagai pusat perubahan (transformasi) dan pusat percepatan (akselerasi) kemajuan ekonomi, sosial dan budaya.
b. Kegiatan ini juga memasukkan pelembagaan SIO Papua dengan SIMFOI Distrik Kabupaten Jayapura.
5 Dukungan Pendampingan Penyusunan Matriks Master Plan
Empat Distrik Model
Kegiatan pendampingan ini dilakukan setelah empat distrik mengikuti pelatihan. Distrik didampingi dalam menyusun dan melengkapi Matriks Master Plan khususnya komponen distrik sebagai pusat data, informasi dan pengetahuan. Output dari kegiatanya ini adalah tersusunnya matriks Master Plan empat distrik model.
23LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
22 LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
FOTO 12 Kegiatan pelatihan DMMD bagi empat distrik model di Kabupaten Jayapura
FOTO 13 Proses penyusunan Matriks Master Plan Distrik Kemtuk Gresi
Dukungan Pendokumentasian Pembelajaran Akreditasi 6
Puskesmas yang didampingi KOMPAK
Seiring dengan tahapan phase out KOMPAK untuk sektor kesehatan, salah satu kegiatan pada phase out ini adalah pendokumentasian pembelajaran akreditasi puskesmas dari intervensi KOMPAK. Pada bulan Juli hingga Agustus, tim LANDASAN II memfasilitasi tim KOMPAK dalam koordinasi dengan puskesmas-puskesmas target untuk melakukan diskusi terfokus dan mengumpulkan dokumentasi intervensi KOMPAK yang sudah dilakukan pada fase pendampingan sebelumnya.
7 Pendampingan Puskesmas Mambor untuk Pengisian
Tools Perencanaan Tingkat Puskesmas -Terpadu (PTP-
Terpadu)
Kepala Puskesmas Mambor tertarik untuk mempelajari tools PTP-terpadu, sehingga dalam periode Juli-September ini tim LANDASAN II memberikan pendampingan untuk pengisian tools PTP-terpadu lewat panduan-panduan virtual. Saat ini puskesmas Mambor sedang menyelesaikan pengisian tools PTP-terpadu dengan data puskesmas. Di saat yang sama tim LANDASAN II juga memperkenalkan konsep sinergi perencanaan puskesmas dengan kampung.
FOTO 14 Salah satu Focus Group Discussion (FGD) yang dilakukan secara virtual dalam kegiatan Pendokumentasian Pembelajaran Akreditasi Puskesmas
pembangunan yang menguatkan peran distrik sebagai pusat perubahan (transformasi) dan pusat percepatan (akselerasi) kemajuan ekonomi, sosial dan budaya.
b. Kegiatan ini juga memasukkan pelembagaan SIO Papua dengan SIMFOI Distrik Kabupaten Jayapura.
5 Dukungan Pendampingan Penyusunan Matriks Master Plan
Empat Distrik Model
Kegiatan pendampingan ini dilakukan setelah empat distrik mengikuti pelatihan. Distrik didampingi dalam menyusun dan melengkapi Matriks Master Plan khususnya komponen distrik sebagai pusat data, informasi dan pengetahuan. Output dari kegiatanya ini adalah tersusunnya matriks Master Plan empat distrik model.
23LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
22 LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
FOTO 12 Kegiatan pelatihan DMMD bagi empat distrik model di Kabupaten Jayapura
FOTO 13 Proses penyusunan Matriks Master Plan Distrik Kemtuk Gresi
Dukungan Pendokumentasian Pembelajaran Akreditasi 6
Puskesmas yang didampingi KOMPAK
Seiring dengan tahapan phase out KOMPAK untuk sektor kesehatan, salah satu kegiatan pada phase out ini adalah pendokumentasian pembelajaran akreditasi puskesmas dari intervensi KOMPAK. Pada bulan Juli hingga Agustus, tim LANDASAN II memfasilitasi tim KOMPAK dalam koordinasi dengan puskesmas-puskesmas target untuk melakukan diskusi terfokus dan mengumpulkan dokumentasi intervensi KOMPAK yang sudah dilakukan pada fase pendampingan sebelumnya.
7 Pendampingan Puskesmas Mambor untuk Pengisian
Tools Perencanaan Tingkat Puskesmas -Terpadu (PTP-
Terpadu)
Kepala Puskesmas Mambor tertarik untuk mempelajari tools PTP-terpadu, sehingga dalam periode Juli-September ini tim LANDASAN II memberikan pendampingan untuk pengisian tools PTP-terpadu lewat panduan-panduan virtual. Saat ini puskesmas Mambor sedang menyelesaikan pengisian tools PTP-terpadu dengan data puskesmas. Di saat yang sama tim LANDASAN II juga memperkenalkan konsep sinergi perencanaan puskesmas dengan kampung.
FOTO 14 Salah satu Focus Group Discussion (FGD) yang dilakukan secara virtual dalam kegiatan Pendokumentasian Pembelajaran Akreditasi Puskesmas
3 GENDER EQUALITY AND SOCIAL INCLUSIOAN (GESI)DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM
Program LANDASAN II berusaha mendorong terintegrasinya isu Gender Equality and Social Inclusion (GESI) dalam implementasi program. Sekalipun tidak semua hal yang berproses dalam kegiatan program bisa dikontrol langsung oleh program, namun upaya mendorong pengintegrasian isu tersebut dalam berbagai hal dalam implementasi program tetap diupayakan.
Dalam periode Juli-September ini, sebagian besar kegiatan dilaksanakan dalam bentuk pertemuan-pertemuan virtual. Namun pada kegiatan-kegiatan yang memungkinkan strategi mengintegrasikan GESI tetap didorong dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan program antara lain melalui:
Mendorong pelibatan perempuan, warga miskin dan kelompok/pemerhati
difabel dalam musyawarah-musyawarah perencanaan kampung melalui
petunjuk/modul sinergi perencanaan yang dikembangkan program LANDASAN
Modul perencanaan kampung yang diselesaikan tim LANDASAN II dalam periode ini, berisi panduan sistematis bagi kampung untuk melakukan perencanaan pembangunan kampung dalam pendekatan yang bersinergi dengan upaya unit-unit layanan dasar kesehatan dan pendidikan. Panduan dalam modul yang dibuat, dengan sengaja telah diarahkan untuk memberi dorongan bagi kampung-kampung untuk penerapan GESI dengan dalam kegiatan diskusi-diskusi musyawarah pembangunan kampung. Misalnya dalam bagian panduan tentang pelaksanaan musyawarah untuk perencanaan pembangunan kampung, dijelaskan daftar peserta yang perlu dilibatkan dalam pembahasan kebutuhan masyarakat, yang diantaranya mencantumkan komponen peserta berikut ini sebagai kelompok yang harus dilibatkan:
• Organisasi atau kelompok perempuan, forum anak, pemerhati dan perlindungan anak;
• Perwakilan kelompok masyarakat miskin; dan
• Kelompok berkebutuhan khusus atau difabel.
i
Dukungan Sosialisasi dan Advokasi HIV-AIDS di 8
Kabupaten Asmat
Berbagai kegiatan dukungan terhadap upaya-upaya advokasi pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS dalam kerja sama dengan kesukupan dan lembaga mitra setempat, telah dilaksanakan oleh staf lapangan program LANDASAN II di Kabupaten Asmat dalam periode Juli-September ini. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain:
Pertemuan pembahasan evaluasi kegiatan.
Sosialisasi HIV-AIDS di kompleks YPKA I dan YPKA II.
Pemasangan baliho berisi pesan masyarakat untuk pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS.
FOTO 15 Pemasangan baliho sebagai salah satu langkah kampanye pencegahan HIV AIDS di Distrik Agats Kabupaten Asmat
25LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
24 LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
3 GENDER EQUALITY AND SOCIAL INCLUSIOAN (GESI)DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM
Program LANDASAN II berusaha mendorong terintegrasinya isu Gender Equality and Social Inclusion (GESI) dalam implementasi program. Sekalipun tidak semua hal yang berproses dalam kegiatan program bisa dikontrol langsung oleh program, namun upaya mendorong pengintegrasian isu tersebut dalam berbagai hal dalam implementasi program tetap diupayakan.
Dalam periode Juli-September ini, sebagian besar kegiatan dilaksanakan dalam bentuk pertemuan-pertemuan virtual. Namun pada kegiatan-kegiatan yang memungkinkan strategi mengintegrasikan GESI tetap didorong dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan program antara lain melalui:
Mendorong pelibatan perempuan, warga miskin dan kelompok/pemerhati
difabel dalam musyawarah-musyawarah perencanaan kampung melalui
petunjuk/modul sinergi perencanaan yang dikembangkan program LANDASAN
Modul perencanaan kampung yang diselesaikan tim LANDASAN II dalam periode ini, berisi panduan sistematis bagi kampung untuk melakukan perencanaan pembangunan kampung dalam pendekatan yang bersinergi dengan upaya unit-unit layanan dasar kesehatan dan pendidikan. Panduan dalam modul yang dibuat, dengan sengaja telah diarahkan untuk memberi dorongan bagi kampung-kampung untuk penerapan GESI dengan dalam kegiatan diskusi-diskusi musyawarah pembangunan kampung. Misalnya dalam bagian panduan tentang pelaksanaan musyawarah untuk perencanaan pembangunan kampung, dijelaskan daftar peserta yang perlu dilibatkan dalam pembahasan kebutuhan masyarakat, yang diantaranya mencantumkan komponen peserta berikut ini sebagai kelompok yang harus dilibatkan:
• Organisasi atau kelompok perempuan, forum anak, pemerhati dan perlindungan anak;
• Perwakilan kelompok masyarakat miskin; dan
• Kelompok berkebutuhan khusus atau difabel.
i
Dukungan Sosialisasi dan Advokasi HIV-AIDS di 8
Kabupaten Asmat
Berbagai kegiatan dukungan terhadap upaya-upaya advokasi pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS dalam kerja sama dengan kesukupan dan lembaga mitra setempat, telah dilaksanakan oleh staf lapangan program LANDASAN II di Kabupaten Asmat dalam periode Juli-September ini. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain:
Pertemuan pembahasan evaluasi kegiatan.
Sosialisasi HIV-AIDS di kompleks YPKA I dan YPKA II.
Pemasangan baliho berisi pesan masyarakat untuk pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS.
FOTO 15 Pemasangan baliho sebagai salah satu langkah kampanye pencegahan HIV AIDS di Distrik Agats Kabupaten Asmat
25LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
24 LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
Mengangkat peran-peran dan keterlibatan aktif perempuan pada
kegiatan-kegiatan program dalam artikel-artikel produk komunikasi dari
Program LANDASAN II
Artikel-artikel yang mengangkat cerita-cerita dan informasi popular tentang pelaksanaan kegiatan program LANDASAN II senantiasa menampilkan berbagai keterlibatan perempuan dalam kegiatan-kegiatan program dengan berbagai peran yang mereka lakukan, baik secara visual melalui foto-foto maupun secara naratif. Upaya mempromosikan berbagai peran yang dilakukan perempuan dalam program dimaksudkan untuk mendorong dan memotivasi kaum perempuan di wilayah lain yang menjalankan program serupa untuk berani melakukan peran-peran serupa.
Menyediakan data terpilah gender dan kondisi ekonomi pada sistem
database kampung yang dikembangkan program LANDASAN II (SAIK+
dan SIO Papua)
Sistem Adminitrasi dan Infomasi Kampung Plus (SAIK+) dan Sistem Informasi Orang Papua (SIO Papua) yang dikembangkan dalam Program LANDASAN II, menyediakan data terpilah penduduk kampung termasuk pemilahan berdasarkan gender maupun kondisi sosial ekonomi. Ketersediaan data terpilah tersebut memungkinkan perencanaan di kampung, maupun di tingkat kabupaten yang menggunakan agregat data-data kampung dapat dibuat lebih responsif terhadap kebutuhan sesuai gender maupun kondisi ekonomi. Kabupaten Manokwari Selatan telah menunjukkan contoh bagaimana data SAIK+ digunakan untuk memastikan kesesuaian penerima bantuan saat pandemi COVID-19. Data SAIK+ yang tersedia di kampung-kampung wilayah program LANDASAN di Kabupaten Manokwari Selatan digunakan untuk mengkonfirmasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang tersedia di kabupaten. Proses tersebut menghasilkan data yang lebih akurat tentang masyarakat yang berhak menerima bantuan.
iii
27LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
Mendorong kader perempuan yang ada di kampung-kampung untuk terlibat
dan dilatih dalam proses mentoring tentang SAIK+ ataupun SIO Papua
Sekalipun kebanyakan kader kampung yang ada di kampung umumnya telah ditetapkan sendiri oleh pemerintah kampung/kepala kampung, dan dari perbandingan jumlahnya kader laki-laki memang jauh lebih banyak daripada perempuan, namun untuk setiap kader perempuan yang ada di kampung, program LANDASAN II selalu mendorong sedapat mungkin untuk diberikan mentoring tentang penggunaan SAIK+ dan SIO Papua sehingga mereka bisa berperan dengan kualitas dan kedudukan yang sama dengan rekan-rekan mereka yang laki-laki.
ii
FOTO 16 Proses mentoring SAIK+ kepada kader-kader perempuan
26 LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
FOTO 17 Contoh potongan artikel dari kegiatan LANDASAN II dalam BaKTINews edisi 174
iv
FOTO 18 Contoh tampilan data SAIK+ tentang data terpilah gender
Mengangkat peran-peran dan keterlibatan aktif perempuan pada
kegiatan-kegiatan program dalam artikel-artikel produk komunikasi dari
Program LANDASAN II
Artikel-artikel yang mengangkat cerita-cerita dan informasi popular tentang pelaksanaan kegiatan program LANDASAN II senantiasa menampilkan berbagai keterlibatan perempuan dalam kegiatan-kegiatan program dengan berbagai peran yang mereka lakukan, baik secara visual melalui foto-foto maupun secara naratif. Upaya mempromosikan berbagai peran yang dilakukan perempuan dalam program dimaksudkan untuk mendorong dan memotivasi kaum perempuan di wilayah lain yang menjalankan program serupa untuk berani melakukan peran-peran serupa.
Menyediakan data terpilah gender dan kondisi ekonomi pada sistem
database kampung yang dikembangkan program LANDASAN II (SAIK+
dan SIO Papua)
Sistem Adminitrasi dan Infomasi Kampung Plus (SAIK+) dan Sistem Informasi Orang Papua (SIO Papua) yang dikembangkan dalam Program LANDASAN II, menyediakan data terpilah penduduk kampung termasuk pemilahan berdasarkan gender maupun kondisi sosial ekonomi. Ketersediaan data terpilah tersebut memungkinkan perencanaan di kampung, maupun di tingkat kabupaten yang menggunakan agregat data-data kampung dapat dibuat lebih responsif terhadap kebutuhan sesuai gender maupun kondisi ekonomi. Kabupaten Manokwari Selatan telah menunjukkan contoh bagaimana data SAIK+ digunakan untuk memastikan kesesuaian penerima bantuan saat pandemi COVID-19. Data SAIK+ yang tersedia di kampung-kampung wilayah program LANDASAN di Kabupaten Manokwari Selatan digunakan untuk mengkonfirmasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang tersedia di kabupaten. Proses tersebut menghasilkan data yang lebih akurat tentang masyarakat yang berhak menerima bantuan.
iii
27LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
Mendorong kader perempuan yang ada di kampung-kampung untuk terlibat
dan dilatih dalam proses mentoring tentang SAIK+ ataupun SIO Papua
Sekalipun kebanyakan kader kampung yang ada di kampung umumnya telah ditetapkan sendiri oleh pemerintah kampung/kepala kampung, dan dari perbandingan jumlahnya kader laki-laki memang jauh lebih banyak daripada perempuan, namun untuk setiap kader perempuan yang ada di kampung, program LANDASAN II selalu mendorong sedapat mungkin untuk diberikan mentoring tentang penggunaan SAIK+ dan SIO Papua sehingga mereka bisa berperan dengan kualitas dan kedudukan yang sama dengan rekan-rekan mereka yang laki-laki.
ii
FOTO 16 Proses mentoring SAIK+ kepada kader-kader perempuan
26 LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
FOTO 17 Contoh potongan artikel dari kegiatan LANDASAN II dalam BaKTINews edisi 174
iv
FOTO 18 Contoh tampilan data SAIK+ tentang data terpilah gender
29LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
28 LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
FOTO 19 Contoh tampilan data SAIK+ terkait kondisi sosial ekonomi
4 TANTANGAN DAN KENDALA
Penyelesaian pelatihan kader kampung untuk SAIK+ dan SIO Papua memakan waktu lebih lama karena:
a Metode pelatihan yang sebagian besar harus disesuaikan dengan cara mentoring kader satu per satu ke masing-masing kampung yang sangat memakan waktu.
b Pelatihan penggunaan aplikasi hingga saat ini masih membutuhkan jaringan internet, sehingga menghambat pelaksanaan pelatihan untuk kampung-kampung yang memiliki masalah jaringan/kualitas jaringan internet.
Kebutuhan penyelesaian database SAIK+ dan SIO Papua cukup mendesak, namun kemajuan pendataan SAIK+ atau SIO Papua tidak dapat dipastikan oleh karena banyak bergantung pada faktor di luar kontrol program.
Sebagian kampung bisa cepat, namun sebagian lain tidak secepat kampung lainnya karena permasalahan kader seperti:
a Belum ditunjuk/diangkat oleh pemerintah kampung.
b Ganti profesi/memperoleh pekerjaan baru/pindah kampung.
c Kesibukan lainnya (termasuk membagi waktu dengan upaya mencari nafkah).
Kemajuan penginputan masih turut terkendala dengan belum siapnya aplikasi offline
SAIK+ maupun SIO Papua.
Akibat belum siapnya aplikasi offline SAIK+ maupun SIO Papua, penginputan data menjadi relatif mahal, memakan waktu dan butuh upaya besar bagi kader-kader yang kampungnya tidak memiliki akses internet atapaun yang terletak cukup jauh dari tempat-tempat yang menyediakan akses internet. Hal ini turut menyebabkan tertundanya penginputan sebagian data yang telah terkumpul pada kampung-kampung wilayah tertentu.
Beberapa workshop/pelatihan seperti simulasi modul sinergi perencanaan untuk penguatan staf lapangan dan fasilitator kabupaten yang harus dilaksanakan secara daring dirasa kurang optimal.
Metode daring menimbulkan kesulitan melakukan kerja kolaboratif secara kelompok, serta hambatan untuk melakukan interaksi yang responsif menurut hasil kerja peserta.
1
2
3
4
1
2
29LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
28 LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
FOTO 19 Contoh tampilan data SAIK+ terkait kondisi sosial ekonomi
4 TANTANGAN DAN KENDALA
Penyelesaian pelatihan kader kampung untuk SAIK+ dan SIO Papua memakan waktu lebih lama karena:
a Metode pelatihan yang sebagian besar harus disesuaikan dengan cara mentoring kader satu per satu ke masing-masing kampung yang sangat memakan waktu.
b Pelatihan penggunaan aplikasi hingga saat ini masih membutuhkan jaringan internet, sehingga menghambat pelaksanaan pelatihan untuk kampung-kampung yang memiliki masalah jaringan/kualitas jaringan internet.
Kebutuhan penyelesaian database SAIK+ dan SIO Papua cukup mendesak, namun kemajuan pendataan SAIK+ atau SIO Papua tidak dapat dipastikan oleh karena banyak bergantung pada faktor di luar kontrol program.
Sebagian kampung bisa cepat, namun sebagian lain tidak secepat kampung lainnya karena permasalahan kader seperti:
a Belum ditunjuk/diangkat oleh pemerintah kampung.
b Ganti profesi/memperoleh pekerjaan baru/pindah kampung.
c Kesibukan lainnya (termasuk membagi waktu dengan upaya mencari nafkah).
Kemajuan penginputan masih turut terkendala dengan belum siapnya aplikasi offline
SAIK+ maupun SIO Papua.
Akibat belum siapnya aplikasi offline SAIK+ maupun SIO Papua, penginputan data menjadi relatif mahal, memakan waktu dan butuh upaya besar bagi kader-kader yang kampungnya tidak memiliki akses internet atapaun yang terletak cukup jauh dari tempat-tempat yang menyediakan akses internet. Hal ini turut menyebabkan tertundanya penginputan sebagian data yang telah terkumpul pada kampung-kampung wilayah tertentu.
Beberapa workshop/pelatihan seperti simulasi modul sinergi perencanaan untuk penguatan staf lapangan dan fasilitator kabupaten yang harus dilaksanakan secara daring dirasa kurang optimal.
Metode daring menimbulkan kesulitan melakukan kerja kolaboratif secara kelompok, serta hambatan untuk melakukan interaksi yang responsif menurut hasil kerja peserta.
1
2
3
4
1
2
5 RISIKO DAN MITIGASI
No Risk Likelihood Severity Level Mitigation
Beberapa kampung akan terhambat melakukan penginputan data ke sistem/aplikasi yang tersedia saat ini (sistem online), yang juga berdampak pada target waktu penyelesaian SAIK+ dan SIO Papua
Mendorong percepatan terhadap penyiapan aplikasi offline SAIK+ dan SIO Papua ke tim developer
1 Probable Undesirable Medium
Penyelesaian database SAIK+ dan SIO Papua mungkin tidak bisa ditargetkan waktu penuntasannya secara tegas karena membutuhkan inisiatif dan respon kader/kampung yang tidak sepenuhnya dalam kontrol program
Perlu menyesuaikan ekspektasi tentang target bahwa waktu penyelesaian/penuntasan yang terlalu intensif oleh kampung pada semua kampung target tidak sepenuhnya dapat dipastikan ketuntasannya
2 Probable Undesirable Medium
Masih kesulitan dalam implementasi berbagai kegiatan workshop dan pendampingan oleh berbagai aturan pembatasan perjalanan di masa pandemi
Perlu terus mencari dan mengembangkan metode alternatif untuk pelaksanaannya
3 Probable Undesirable Medium
Beberapa kegiatan mungkin tidak akan efektif pencapaian output atau outcomenya apabila dipaksakan dilaksanakan dengan metode pertemuan virtual yang umum
Mempertimbangkan penundaan/menggeser waktu pelaksanaannya untuk kegiatan yang masih memungkinkan digeser ke tahun berikutnya hingga situasi memungkinkan
4 Probable Undesirable Medium
Catatan:
Likelihood: Severity : Level :
Improbable
Possible
Probable
Acceptable
Tolerable
Undesirable
Intolerable
Low
Medium
High
Extreme
Unlikely to occur
Could occur
Likely to occur
Ok to proceed
Mitigation is needed
Support is needed
Place event on hold
Little to no effect on event
Effect are felt but not critical to outcome
Serious impact to the course of action and outcome
Could result in disaster
31LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
30 LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
6 RENCANA KUARTAL BERIKUTNYA
Ref # (WBS)
OutputOktober November Desember
Kader kampung dapat mengelola sistem SAIK+/SIO Papua di kampung
Pelatihan dapat berbentuk mentoring langsung ataupun pelatihan kelas untuk klaster kecil
1.5
1.6
1.7
2.2.4
2.2.5
2.2.6
2.2.8
CatatanKegiatan dan Jadwal
Pelatihan SAIK+/SIO Papua untuk kader (lanjutan untuk kampung-kampung yang masih tersisa)
Kampung mengupdate data SAIK+/SIO Papua, dan menginput ke dalam sistem database
Pendataan dan penginputan data SAIK+ serta Pendataan dan
penginputan data SIO Papua (lanjutan)
Teridentifikasinya rancangan sistem integrasi data SAIK+/SIO Papua dengan sistem data kabupaten
Lokakarya pengintegrasian data di tingkat kabupaten
Konsep untuk rencana kampung dan unit layanan yang bersinergi untuk tahun 2021
Workshop sinergi perencanaan tahun 2021 untuk kampung &
unit layanan
Draft dokumen rencana tahun 2021 dari kampung, puskesmas dan sekolah
Pendampingan penyelesaian dokumen rencana (tindak lanjut workshop)
Terimplementasinya rencana yang disusun di kampung dan unit layanan pilot untuk sinergi perencanaan
Pendampingan implementasi rencana tahun 2020 di kampung,
puskesmas dan sekolah
Fasilitator di tingkat Kabupaten memahami penggunaan modul perencanaan
Penguatan dan penyegaran fasilitator
sinergi perencanaan kabupaten
5 RISIKO DAN MITIGASI
No Risk Likelihood Severity Level Mitigation
Beberapa kampung akan terhambat melakukan penginputan data ke sistem/aplikasi yang tersedia saat ini (sistem online), yang juga berdampak pada target waktu penyelesaian SAIK+ dan SIO Papua
Mendorong percepatan terhadap penyiapan aplikasi offline SAIK+ dan SIO Papua ke tim developer
1 Probable Undesirable Medium
Penyelesaian database SAIK+ dan SIO Papua mungkin tidak bisa ditargetkan waktu penuntasannya secara tegas karena membutuhkan inisiatif dan respon kader/kampung yang tidak sepenuhnya dalam kontrol program
Perlu menyesuaikan ekspektasi tentang target bahwa waktu penyelesaian/penuntasan yang terlalu intensif oleh kampung pada semua kampung target tidak sepenuhnya dapat dipastikan ketuntasannya
2 Probable Undesirable Medium
Masih kesulitan dalam implementasi berbagai kegiatan workshop dan pendampingan oleh berbagai aturan pembatasan perjalanan di masa pandemi
Perlu terus mencari dan mengembangkan metode alternatif untuk pelaksanaannya
3 Probable Undesirable Medium
Beberapa kegiatan mungkin tidak akan efektif pencapaian output atau outcomenya apabila dipaksakan dilaksanakan dengan metode pertemuan virtual yang umum
Mempertimbangkan penundaan/menggeser waktu pelaksanaannya untuk kegiatan yang masih memungkinkan digeser ke tahun berikutnya hingga situasi memungkinkan
4 Probable Undesirable Medium
Catatan:
Likelihood: Severity : Level :
Improbable
Possible
Probable
Acceptable
Tolerable
Undesirable
Intolerable
Low
Medium
High
Extreme
Unlikely to occur
Could occur
Likely to occur
Ok to proceed
Mitigation is needed
Support is needed
Place event on hold
Little to no effect on event
Effect are felt but not critical to outcome
Serious impact to the course of action and outcome
Could result in disaster
31LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
30 LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
6 RENCANA KUARTAL BERIKUTNYA
Ref # (WBS)
OutputOktober November Desember
Kader kampung dapat mengelola sistem SAIK+/SIO Papua di kampung
Pelatihan dapat berbentuk mentoring langsung ataupun pelatihan kelas untuk klaster kecil
1.5
1.6
1.7
2.2.4
2.2.5
2.2.6
2.2.8
CatatanKegiatan dan Jadwal
Pelatihan SAIK+/SIO Papua untuk kader (lanjutan untuk kampung-kampung yang masih tersisa)
Kampung mengupdate data SAIK+/SIO Papua, dan menginput ke dalam sistem database
Pendataan dan penginputan data SAIK+ serta Pendataan dan
penginputan data SIO Papua (lanjutan)
Teridentifikasinya rancangan sistem integrasi data SAIK+/SIO Papua dengan sistem data kabupaten
Lokakarya pengintegrasian data di tingkat kabupaten
Konsep untuk rencana kampung dan unit layanan yang bersinergi untuk tahun 2021
Workshop sinergi perencanaan tahun 2021 untuk kampung &
unit layanan
Draft dokumen rencana tahun 2021 dari kampung, puskesmas dan sekolah
Pendampingan penyelesaian dokumen rencana (tindak lanjut workshop)
Terimplementasinya rencana yang disusun di kampung dan unit layanan pilot untuk sinergi perencanaan
Pendampingan implementasi rencana tahun 2020 di kampung,
puskesmas dan sekolah
Fasilitator di tingkat Kabupaten memahami penggunaan modul perencanaan
Penguatan dan penyegaran fasilitator
sinergi perencanaan kabupaten
3.1.4
4.2
6.9
6.9
Ref # (WBS)
OutputOktober November Desember
Peraturan bupati tentang peningkatan pelayanan adminduk
CatatanKegiatan dan Jadwal
Panduan Kampung Tanggap COVID-19 disosialisasikan ke kampung-kampung
Tim dari 17 distrik di Kabupaten Fakfak memperoleh pelatihan tentang sinergi perencanaan
Pelatihan sinergi
perencanaan bagi 17 distrik di Kabupaten
Fakfak
Tim Teknis Kabupaten Fakfak memperoleh pelatihan tentang monitoring dan evaluasi program di Fakfak
Advokasi penerbitan peraturan bupati tentang
peningkatan pelayanan adminduk
Sosialisasi Seri Panduan COVID-19 ke kampung-
kampung (lanjutan)
Pelatihan M&E
program bagi Tim Teknis Kabupaten
Fakfak
Kegiatan merupakan sharing pembiayaan atas permintaan Kabupaten Fakfak untuk pelembagaan intervensi program
32 LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
6 Pelembagaan program intervensi KOMPAK melalui penganggaran kabupaten dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBD) 2021 untuk kegiatan-kegiatan yang diadopsi/direplikasi dari intervensi program
Advokasi berkelanjutan oleh Provincial Manager dan Koordinator Kabupaten
3.1.4
4.2
6.9
6.9
Ref # (WBS)
OutputOktober November Desember
Peraturan bupati tentang peningkatan pelayanan adminduk
CatatanKegiatan dan Jadwal
Panduan Kampung Tanggap COVID-19 disosialisasikan ke kampung-kampung
Tim dari 17 distrik di Kabupaten Fakfak memperoleh pelatihan tentang sinergi perencanaan
Pelatihan sinergi
perencanaan bagi 17 distrik di Kabupaten
Fakfak
Tim Teknis Kabupaten Fakfak memperoleh pelatihan tentang monitoring dan evaluasi program di Fakfak
Advokasi penerbitan peraturan bupati tentang
peningkatan pelayanan adminduk
Sosialisasi Seri Panduan COVID-19 ke kampung-
kampung (lanjutan)
Pelatihan M&E
program bagi Tim Teknis Kabupaten
Fakfak
Kegiatan merupakan sharing pembiayaan atas permintaan Kabupaten Fakfak untuk pelembagaan intervensi program
32 LAPORAN TIGA-BULANANJULI - SEPTEMBER 2020
6 Pelembagaan program intervensi KOMPAK melalui penganggaran kabupaten dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBD) 2021 untuk kegiatan-kegiatan yang diadopsi/direplikasi dari intervensi program
Advokasi berkelanjutan oleh Provincial Manager dan Koordinator Kabupaten
Jl. Daeng Ngeppe No. 1/10 Makassar 90223 South SulawesiIndonesia
+62 411-832228, 833383 [email protected]
www.bakti.or.id
YAYASAN BaKTI
