Mata kuliah PendidikanKewarganegaraan / Kewiraan
Jawa Timur
Edisi 5/2011
Sigit DN.
Visi MPK adalah menjadi sumber nilai dan menjadi pedoman bagi penyelenggaraan progdi dalam mengantarkan mahasiswa mengembangkan kepribadiannya.
Misi MPK adalah bertujuan membantu mahasiswa agar mampu mewujudkan nilai dasar agama dan kebudayaan serta kesadaran berbangsa dan bernegara dalam menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang dikuasainya dengan rasa tanggung jawab kemanusiaan
I-1
Sigit DN.
Jawa Timur
Kompetensi Kep. MPK bertujuan menguasai kemampuan berpikir, bersikap rasional dan dinamis berpandangan luas sebagai manusia intelektual.
Kompetensi pendidikan Kewarganegaraan Mengantarkan peserta didik memilih wawasan kesadaran
bernegara untuk bela negara dan memiliki pola pikir, pola sikap dan perilaku untuk cinta tanah air Indonesia.
Menumbuhkembangkan wawasan kebangsaan, kesadaran berbangsa dan bernegara sehingga terbentuk daya tangkal sebagai ketahanan nasional.
Menumbuhkembangkan peserta didik untuk mempunyai pola sikap dan pola pikir yang komprehensif integral pada aspek-aspek kehidupan nasional.
I-2
Sigit DN.
Jawa Timur
Pendahuluan :Sejarah Bela Negara
………………s/d 16 Agustus 1945 Keinginan mendirikan Negara
17 Agustus 1945 Berdiri Negara Indonesia.Wujud Bela Negara :
1945–19 = Fisik (Perang terhadap keinginan Belanda menjajah kembali)
1966–1998 = Partisipasi warga dalam pembangunan dalam situasi demokrasi semu.
1998–sekarang = partisipasi warga dalam segala bidang …. (diantaranya pendidikan)
Pengertian Pendidikan Adalah Usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui
kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan bagi peranannya dimasa datang.
Ada 3 tahapan proses pendidikan : Kognitif Affektif Psychomotorik
I-3Sigit DN.
Jawa Timur
Pendidikan kewarganegaraan atau dahulu disebut Mata Kuliah Kewiraan.
Adalah berbeda dengan yang diajarkan di Fakultas Hukum, Fakultas Kependidikan maupun lainnya. Adapun perbedaannya terletak pada bab Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional sebagai inti sari dari Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan ini.
Pendidikan Kewarganegaraan adalah usaha untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan dan kemampuan dasar agar menjadikan warganegara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negaranya atau dengan kata lain merupakan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN). Sebagai tambahan wawasan baca Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang “Pertahanan Negara” (Pasal I; 8 dan 9).
Proses perubahan : Pendidikan Kewarganegaraan : Wajib Militer Kewiraan Kewarganegaraan
(Fisik) (Knowledge) (Knowledge)Dianggap proses knowledge yang lebih efisien dan ekonomis.Kesadaran, kecintaan, kesetiaan dan keberanian membela bangsa
dan tanah air Indonesia.
I-4
Sigit DN.
Jawa Timur
Tugas Negara : Mengendalikan dan mengatur gejala-gejala kekuasaan yang
asosial yakni yang bertentangan satu sama lain, supaya tidak menjadi antagonisme yang membahayakan.
Mengorganisir an mengintegrasikan kegiatan manusia dan golongan-golongan ke arah tercapainya tujuan-tujuan dari masyarakat seluruhnya.
Sifat Negara Memaksa; monopoli dan mencakup semua (halaman. 40 – 41 dari Meriam B, 1989).
Warga Negara + Administratip (Pasal 26 UUD 1945)
I-6Sigit DN.
Jawa Timur
Teori terbentuknya Negara Teori Hukum Alam
Teori Ketuhanan Teori Perjanjian (Thomas Hobbes)Teori Modern
Manusia
Masyarakat : Suatu sistem hubungan-hubungan yang ditertibkan atau sekelompok manusia yang hidup bersama dan bekerja sama untuk mencapai terkabulnya keinginan mereka bersama. (Miriam B, 1989/33-34).
Negara : Cukup banyak definisi, diantaranya alat dari masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungan-hubungan manusia dalam masyarakat dan menertibkan gejala-gejala kekuasaan dalam masyarakat.
I-5
Sigit DN.
Bangsa
Unitary State Bentuk Negara Federation State (ikatan) Confederation State
Dasar Ideologi Individualis = Negara liberal / kapitalis
Negara Pancasila
Komunis = Negara Komunis Bentuk Negara atas dasar bentuk wilayahArchipelago state Land Locked Country Rimland State Island State
I-7
Jawa TimurSigit DN.
Jawa Timur
Sistem Pemerintahan Presidensiil (modern)
Parlementer
I-8
Sigit DN.
Jawa Timur
Hak dan kewajiban warga negara :MPK Secara Vertikal bertugas melandasi spirit matakuliah lainnya
Secara Horisontal membantu mutu integritas pribadi Mahasiswa dalam hidup bermasyarakat dan bernegara (Kapita Selekta Dik. Kewarganegaraan I Tahun 2002 hal. 25).
Maka hak dan kewajiban warga Negara dibahas dalam konteks : Sejarah perjuangan bangsa Mengingat para “founding fathers”Jiwa Patriotisme ditumbuhkan.Cinta tanah air diwujudkan cinta dengan ciptaannya
Pembukaan UUD 1945 (disini terkandung Ruh Hak dan Kewajiban Warganegara).
Kebudayaan serta agama Ada dalam pasal 26, 27, 28, 29, 30, 31, dan 34 UUD 1945
I-9
Sigit DN.
Jawa Timur
Menguatnya Globalisasi Zaman berubah cepat. MPK dapat menyelamatkan generasi bangsa yang punya
martabat. Kompetisi warga negara dalam disiplin budaya dan disiplin agamaSebagai wujud cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa. Nation & Character building.Mampu mempribadikan hak dan kewajiban warga negara sebagai
kebutuhan. Contoh : * Bela Negara
* Bayar Pajak * Hukum dan lain-lain
Membiasakan diri proaktif dan berfikir kritis.Menghargai nilai-nilai budaya bangsa sendiri.Menyikapi secara obyektif dan kritis terhadap jalannya sistem
pemerintahan (MPR, DPD, DPR, BPK, dan lain-lain)
Ikut dalam proses pemecahan masalah sendiri, kampus, masyarakat, bangsa dan negara.
Solidaritas sosial.Sopan dan etis dalam disiplin budaya dan agama.
I-10Sigit DN.
Jawa Timur
DEMOKRASI
Artinya : Rakyat berkuasa (demos = rakyat; kuasa/kratein = kekuasaan / berkuasa)
Istilah demokrasi berkembang Demokrasi : Konstitusional, Parlementer, Terpimpin;
Komunisme, Pancasila; Rakyat; Nasional dan lain-lain
Demokrasi di Indonesia yaitu demokrasi sistem konstitusi (Hukum Dasar) RECHTSSTAT.Coraknya khas yaitu “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan (Pembukaan UUD 1945).
Demokrasi Komunisme Machtsstaat Tataliter.
I-11Sigit DN.
Jawa Timur
Beberapa nilai dalam demokrasi : Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga.Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam
masyarakat yang sedang berubah.Menyelenggarakan pergantian pimpinan secara teratur. Membatasi pemakaian kekerasan.Mengakui dan menganggap wajar adanya Keanekaragaman
(diversity).Menjamin tegaknya keadilan.
I-12
Sigit DN.
Jawa Timur
Sejarah H.A.M.1215 – RAJA JOHN LACKLAND (INGGRIS)
acc “MAGNA CHARTA”isi : Pajak & Penahanan – Ijin “Great Council”
1628 – R. CHARLES I – bersama – PARLEMEN acc “PETITION OF RIGHTS”
1679 – R. CHARLES II – “HABBEAS CORPUS ACT.”Ada GLORIOUS REVOLUTIONacc “BILL OF RIGHT” isinya :* Pemilihan Anggota Parlemen – Bebas, RHS.* Bebas bicara, pendapat, agama.
1776 – Di A.S. “DECLARATION of INDEPENDENCE” (Pernyataan Kemerdekaan)
1786 – Di PRNC. “DECLARATION of DROITS de I’HOMME et DU CITOYEN” (Pernyataan HAM & Hak WN)
PERANG DUNIA I – HAM – XPres. FRANKLIN D. ROOSEVELT (4 FREEDOM)F. of SPEECH & EXPRESSION F. of RELIGIONF. from FEAR F. from WANT
I-13Sigit DN.
Jawa Timur
10 – 12 – 1948 = PBB
“UNIVERSAL DECLARATION of HUMAN RIGHT”
PERKEMBANGAN H.A.M.Generasi HAM I : Politik Generasi HAM II : Pembangunan Generasi HAM III : Ekonomi
I-14
Sigit DN.
Jawa Timur
H.A.M. di Indonesia :Dasar : * UUD 1945, Pasal 28
* Tap. MPR Nomor : XVII/MPR/1998 tentang HAM.* Undang-Undang Nomor : 39/1999 tentang HAM.* Undang-Undang Nomor : 26/2000
tentang Pengadilan HAM* KEPRES Nomor 129/1998 tentang
rencana aksi nasional HAMMaksud dan tujuan untuk mencegah atau memperkecil terjadinya
pelanggaran HAM oleh aparat maupun kita dalam kehidupan sehari-hari.
I-15Sigit DN.
Jawa Timur
Pengertian HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, hukum, pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
I-16
Sigit DN.
Jawa Timur
HAM dan Kebebasan Dasar Manusia meliputi : Hak untuk hidup Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunanHak mengembangkan diri Hak memperoleh keadilan Hak atas kebebasan pribadi pindah negara, agama dan lain-
lainHak atas rasa aman Hak atas kesejahteraan Hak turut serta dalam PemerintahanHak wanita Profesi, keselamatan dan kesehatanHak Anak
I-17
Sigit DN.
Jawa Timur
Kewajiban dasar manusia Patuh pada peraturan perundang-undangan dan Hukum tidak
tertulis. Ikut serta dalam upaya pembelaan Negara sesuai UU. Menghormati HAM orang lain, moral, etika dan tata tertib
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pengadilan HAM Penyelidikan dilakukan KOMNAS HAM dan Unsur Masyarakat.Kewenangan penyelidikan dan penuntutan ada pada Jaksa Agung
(ad. hoc dari pemerintah dan masyarakat).Pemeriksaan pada tingkat pengadilan HAM oleh Mahkamah
Agung.
I-18
Sigit DN.
Jawa Timur
Jenis-jenis Pelanggaran HAM berat : Kejahatan Genosida = pemusnahan ras, pemindahan paksa anak-
anak ke kelompok tertentu. Kejahatan terhadap kemanusiaan = pembunuhan; perbudakan,
penyiksaan, perkosaan dan lain-lainSebab-sebab Pelanggaran :Kesewenangan penguasa Pembiaran pelanggaran HAMSengaja Pertentangan antar kelompok masyarakat
(sumber Sekjen Dephan, Rokum, Juli 2001)
I-19
Sigit DN.
Jawa Timur
Demokrasi
Hukum Negara
Hak Asasi Manusia I-20
Sigit DN.
?
Jawa Timur
Kelebihan manusia adalah pada akal pikiran dan Budi Nurani namun tetap terbatas pada kemampuan antara manusia satu dengan lainnya.
Timbullah perbedaan-perbedaan seperti pendapat, kepercayaan, pedoman hidup yang disebut sebagai keanekaragaman.
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara keanekaragaman diperlukan PEREKAT. Agar dapat bersatu guna memelihara keutuhan negaranya.
Wujud perekat tersebut adalah PANCASILA yang disahkan dengan UUD 1945 untuk mencapai Tujuan Nasional.
II-2
Sigit DN.
Jawa Timur
Untuk memelihara keutuhan Bangsa dan Negara maka Bangsa Indonesia harus memiliki cara pandang atau sikap tentang diri dan lingkungannya atau disebut wawasan sebagai unsur perehat.Wawasan ini dinamakan Wawasan Nusantara.
II-3
Sigit DN.
Jawa Timur
Apa beda wawasan nasional dengan Wawasan Nusantara ?Wawasan nasional adalah cara pandang “suatu bangsa” (umum) yang perwujudannya (manifestasinya) ditentukan oleh sejarah berdirinya negara tersebut (kondisi obyektif) geografis dan kebudayaan (kondisi subyektif) serta idealisme (aspirasi) yang khas bangsa tersebut.
II-4
Sigit DN.
Jawa Timur
Maksud dan Tujuannya Mendorong dan memotivasi kehidupan masyarakat dalam
berbangsa dan bernegara untuk mencapai Tujuan Nasional (sesuai dalam Pembukaan UUD 1945) yang meliputi :
Melindungi segenap bangsa Indonesia … (pendekatan keamanan)Memajukan kesejahteraan dan mencerdaskan kehidupan bangsa
… (pendekatan kesejahteraan)Melaksanakan ketertiban dunia … (pendekatan ketertiban dunia)
II-5
Sigit DN.
Jawa Timur
Wawasan Nasional suatu bangsa …. dibentuk dan dijiwai oleh Paham Kekuasaan dan geopolitik yang dianut negara tersebut.Beberapa paham teori kekuasaan : Paham Machiavelli (Italia, abad XVII)Gerakan Renaissance (pembaharuan)Buku “The Prince”Isi pahamnya : Suatu Negara akan dapat mempertahankan dan
memelihara kekuasaan politiknya bila : Menghalalkan segala cara (dalam merebut dan mempertahankan)“Devide et impera” (politik adu domba)Yang kuat akan menang
II-6
Sigit DN.
Jawa Timur
Paham Napoleon (Perancis, abad XVIII)Perang masa depan adalah perang total. Kekuatan politik didampingi kekuatan logistik dan ekonomi juga
IPTEK.
Paham Clansewitz (Jerman, XVIII)Buku “Vom Kriege” (Tentara Perang)Perang adalah Kelanjutan Politik
Paham Fuerback & Hegel Perdagangan Bebas (Paham Merchantilisme) LiberalismeKeberhasilan Ekonomi Negara diukur dengan “EMAS” (sebagai
pemicu Eropa menjadi negara-negara Kolonialisme, Belanda dengan VOC-nya)
II-7
Sigit DN.
Jawa Timur
Paham Lenin (Rusia, abad XIX)Perang adalah kelanjutan politik dengan cara kekerasan.Mao Ze Dong (teman Lenin) bahwa :
Perang adalah kelanjutan politik dengan cara tumpahan darah.
Paham Lucian W. Pye dan SidneyKemantapan suatu sistem politik hanya dapat dicapai apabila
berakar pada kebudayaan politik bangsa tersebut. (unsur subyektif psikologis) sehingga dapat menempatkan kesadaran dalam kepribadian bangsa.
II-8Sigit DN.
Jawa Timur
Dari paham kekuasaan muncul Teori Geopolitik Asal kata dan makna Geo = bumi dan politik = kekuatan Ada perbedaan dalam mendefinisikan
Geopolitik versi Eropa cenderung expansionis dan Geopolitik versi Amerika tidak expansionis.
Pendapat dari pakar-pakar Geopolitik : Frederich Ratzel Pertumbuhan Negara mirip organisme Hukum Alam Dibenarkan Negara Ekspansi supaya eksis Menitik beratkan kekuatan laut dan darat.
II-9
Sigit DN.
Jawa Timur
Rudolf Kjellen Prinsip dasar Organisme Negara adalah suatu sistem politik Negara mampu berswasembadaNegara ke dalam persatuan dan kesatuan
ke luar batas negara yang baik
Kekuatan laut
Karl Haushofer Expansionis & Rasialis PAN Region (pengkaplingan dunia) ada 4.Kekuatan darat dapat mengejar kekuatan laut.
II-10Sigit DN.
Jawa Timur
Beberapa cara menguasai dunia Sir Rudolf Mackinder (Inggris)Konsep Wawasan Benua (darat)Siapa dapat menguasai “HEART LAND” (AURASIA) akan dapat menguasai “Pulau Dunia” (EURASIA + Afrika)
akhirnya dapat menguasai dunia.
Sir Latek RALEIGH & Alfred Thyer Mahan (1840 – 1914)Konsep Wawasan Bahari Siapa kuasai laut akan kuasai perdagangan akan kuasai
kekayaan dunia / dunia.
II-11
Sigit DN.
Jawa Timur
W. Micchel; A. Saversky; Givlio Douhet & J.F. Charles FullerKonsep Wawasan Dirgantara.Kekuatan di udara akan menjadi kekuatan yang menentukan.
Nicholas J. Spykman Konsep Wawasan Kombinasi (integrasi benua, bahari dan
dirgantara)Teori daerah batas / Rimland.
Di Indonesia menganut wawasan apa?
II-12
Sigit DN.
Jawa Timur
Geostrategi adalah jabaran atau uraian lebih lanjut dari geopolitik.
Paham Geopolitik Barat : Laut adalah sebagai pemisah beda dengan.
Paham Geopolitik Indonesia : Laut adalah sebagai penghubung
Politik di pengaruhi aspek geografi
Indonesia dalam posisi silang banyak mengandung AGHT, diantaranya ideologi; politik; ekonomi; sosial; budaya dan Hankam (diantara andalkan jumlah pasukan; di Selatan Indonesia andalkan teknologi seperti Australia).
Untuk mengatasi pengaruh tersebut perlu geopolitik Indonesia yaitu WAWASAN NUSANTARA.
Wujud dari geostrategi Indonesia adalah Ketahanan Nasional.
II-13Sigit DN.
Jawa Timur
Tujuan dari konsep / definisi Wawasan Nusantara (Wawasan)Adalah untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan segenap aspek
kehidupan nasional dan turut serta menciptakan ketertiban dan perdamaian dunia dalam rangka pencapaian tujuan nasional
Wawasan merupakan : Jabaran dari tujuan nasional (Pancasila) yang selalu diselaraskan
dengan kondisi, posisi dan potensi geografi serta Kebhinekaan budaya bangsa dan negara dalam rangka mewujudkan persatuan dan kesatuan.
Pedoman pola tindak dan pola pikir dalam melaksanakan pembangunan nasional.
II-14
Sigit DN.
Jawa Timur
Setelah kita paham definisi dan beberapa teori kekuasaan, wawasan, geopolitik dan lainnya, selanjutnya kita tinjau wawasan nusantara dari sudut Historis dan Yuridisnya. Batas laut teritorial saat jajahan Belanda (1939) dengan sistem
“Territoriale Zee en Maritieme Kringen Ordonantie” (TZMKO) Gambar Peta I lebar laut 3 mil.
TZMKO mengacu pada teori : Hugo de Groot (Grotius) dalam buku “MARE LIBERIUM” (laut
bebas) atau asas Res Communis laut tidak ada yang punya.
John Selden (Inggris) dalam buku “MARE CLAUSUM” dengan asas “RES NULLIUS” milik bersama
II-15Sigit DN.
Jawa Timur
Setelah merdeka, TZMKO sangat merugikan Indonesia.
Tanggal 13 Desember 1957 “DEKLARASI JUANDA” PM. Ir. Djuanda
Lebar laut = 12 mil dari titik-titik pulau terluar. Demi kesatuan wilayah NKRI.Indonesia mengadakan diplomasi terus menerus negara tetangga.Ke dalam PERPU No. 4 tahun 1960; Tap MPR No. XIX/MPRS/1966.Konsep Archipelagic State masuk dalam Hukum Laut
Internasional tahun 1982 dengan nama “United Nation Convention on The Law of The Sea” (konvensi PBB tentang Hukum Laut).
UNCLOS 1982 diratifikasi oleh 60 negara dan menjadi hukum positip sejak 16 Nopember 1994.
ZEE.
Jumlah pulau Indonesia = 17.508 – 2 = 17.506JUMLAH PULAU TH 2010 = 13.499
Sebutkan 2 pulau lepas dari Indonesia?
II-16
Sigit DN.
Jawa Timur
Kedaulatan negara atas ruang udara Teori Keamanan oleh Fauchille (1910)
Negara mempunyai kedaulatan sampai ketinggian mula-mula 1500 meter turun menjadi 500 meter.
Teori Penguasaan oleh Cooper (1951)Kedaulatannya ditentukan oleh teknologi penerbangan negara
tersebut. USA 600 mil dan Rusia disarankan 110 km.
Teori “Balon Udara” oleh Schachter Kedaulatannya sampai balon tidak bisa naik lagi (± 30 mil)
Indonesia Bagaimana?Dengan GSO (Geo Stationery Orbit) yaitu 36.000 km (dalam
UU Nomor : 20/1982, Pasal 30) dalam perjuangan!
II-19
Sigit DN.
Jawa Timur
Beberapa istilah garis-garis batas di laut Laut territorial = adalah laut yang tidak
lebih 12 mil dari garis pangkal (G.P)Garis Pangkal = GP = garis air surut terendah dari pulau terluar.Perairan Pedalaman = sebelah dalam dari GP dan berdaulat.Zone Ekonomi Eksklusif = ZEE = 200 mil dari G.P.Zone Tambahan = 24 mil dari G.P.; untuk ekonomi = bea cukai.Laut kontinen = meliputi dasar laut dan
tanah dibawahnya (di luar territorial)
Sebutkan perbedaan ZEE dan Laut TerritorialBila seseorang dengan kapalnya melewati ZEE maupun di laut Territorial?
II-20Sigit DN.
CATATAB
Jawa TimurSigit DN.
WADAH
BENTUK WUJUD
TATA INTI ORGANI.
TATA KE-LENGKAP.
WASANTARA
NUSANTARA,KERUCUT KDL UDAPOSISI SILANGMANUNGGAL
BENTUK KEDAULATAN NEGARANKRI; SIS. PRESIDENSIILDPR TDK DPT JATUHKAN PRESIDE
SUPRA & INFRA STRUK. POLITIKKESADARAN POL. MASY.DEMOKRASI
RUANG LINGKUP WANAS
CONTOUR
ISI
CITA-CITA
SIFAT/ CIRI
PEMBUKAAN UUD’45 (II)
ASPEK KEHIDUPAN
CARA KERJA
PEDOMAN MAWAS DIRI / OLAH BUDI
TATALAKU
BATINIAH
LAHIRIAH
SIKAP MENTAL BANGSAKEKUATAN BATIN
SATUNYA KATA & PERBUATANTATA RENCANA &PELAKSANAANTATA PENGAWASAN
CONTEN
CONDUCT
Jawa Timur
Setelah mengetahui beberapa teorinya maka aplikasinya sebagai berikut : PERANAN / WASANTARA untuk : Mewujudkan persatuan dan kesatuan (serasi dan selaras). Menumbuhkan rasa tanggung jawab atas pemanfaatan lingkungan.Menegakkan kekuasaan guna melindungi kepentingan nasional.Merentang hubungan internasional dalam upaya ikut menegakkan
ketertiban dunia.Para mahasiswa bisa memberikan contoh-contoh kongkrit
KEDUDUKAN WASANTARASebagai Wasantara Nasional bangsa Indonesia dan merupakan
ajaran dasar agar tidak terjadi penyesatan dan penyimpangan mewujudkan cita-cita.
II-22
Sigit DN.
Jawa Timur
Fungsi Wasantara : Sebagai pedoman, motivasi dan dorongan menentukan
keputusan / kebijaksanaan.
Tujuan Memantapkan rasa dan sikap nasional yang tinggi rasa senasib
sepenanggungan, sebangsa setanah air, satu tekad bersama yang lebih mengutamakan kepentingan nasional.
II-23
Sigit DN.
Jawa Timur
HIRARKHI PARADIGMA NASIONAL
II-24Sigit DN.
PANCASILA Falsafah/ideologi
dasar negaraUUD 1945
Konstitusi Negara
WASANTARAVisi Bangsa / Negara
KETAHANAN NASIONALKonsepsi Bangsa / Negara
, GBHN/ PROPENAS .POLSTR
ANAS
Landasan Operasional
Landasan Konsepsional
Landasan Visional
Landasan Konstitusional
Landasan Idiil
Jawa Timur
Wilayah NKRI Ketentuan tentang wilayah NKRI tidak termuat dalam UUD
1945?Landasan untuk memahaminya melalui aturan peralihan UUD
1945.Hukum laut internasional UNCLOS dan di Indonesia UU
nomor 6 tahun 1996 tentang Perairan Indonesia.Faktor-faktor yang mempengaruhi makin bertambahnya perhatian
manusia terhadap LAUT.Tata ruang dan lingkungan hidup
Ekosistem Kedudukan manusia pada lingkungan hidup Pembangunan yang berwawasan lingkungan Hukum tata lingkungan dan tata ruang
II-23
Sigit DN.
1. GLOBAL PARADOX (perencanaan rakyat)2. BORDERLESS WORLD & THE END OF NATION STATE 3. THE FUTURE OF CAPITALISM (keseimbangan antara
Negara)4. THE SECOND CURVE (pasar)5. FRONTIER
Top Related