11/7/2015
1
Agenda Presentasi
Perubahan Paradigma Pendidikan
11/7/2015
2
Perubahan Paradigma
Pengajaran
Old Paradigm Model
Teacher Centered Teaching
New Paradigm Model
Student/Learner Centered Learning
Student Resources
Learning
11/7/2015
3
Model dalam Digital
TechnologyDiana Laurillard (2008) dalam Conversational Framework Model, selengkapnya
Kriteria Multimedia
Interaktif
Thorn (2006) mengemukakan 6 kriteria dasar :
1. Kemudahan navigasi
2. Kandungan Kognisi
3. Presentasi informasi
4. Integrasi Media
5. Artistik dan estetika
6. Fungsi secara keseluruhan.
11/7/2015
4
Pertimbangan Impelementasi CAI
Memberikan keahlian praktis dasar atau
educational reward bagi siswa
Menarik bagi siswa? Atau sibuk karena How to
operate?
Level yang sesuai untuk kondisi kelas atau
individu siswa.
Pengelompokan CAI
1. Computer-based Training (CBT), yaitu proses pembelajarandengan berbasiskan komputer, dimana komputer dijadikansebagai pusat media ajar.
2. Web-based Training (WBT), yaitu pemanfaatan teknologi web sebagai media delivery konten pembelajaran, yang lebihpopuler dengan sebutan e-Learning.
Computer Aided Instructioanl secara garis besar
dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok :
11/7/2015
5
Bentuk Computer-Based Learning
Computer
Assisted
Instruction
(CAI)
Web-Based
Learning
(WBL)
Online Learning
Distance Learning
E-Learning
Internet Technology
Computer-Based
Training
Computer-Based
Tutoring
Multimedia-Based
Learning
Computer Game-
Based Learning
Personal Computer Technology
Internet dan Pembelajaran
Internet sebagai sebuah jaringan universal, dengan berbagaiaplikasi yang berjalan di atasnya
Penyelenggraan pendidikan berbasis e-learning
Membuka peluang bagi lembaga pendidikan untuk memperluaskesempatan belajar bagi siapapun yang memenuhi persyaratan.
Dengan menerapkan konsep dasar domain teknologipengajaran (domain of instructional technology)
e-Learning merupakan suatu peluang dan tantangan bagilembaga pendidikan untuk mulai mengimplementasi Information Technology (IT)-Based Education.
11/7/2015
6
Potensi Internet dan
Pendidikan
Sebagai sebuah jaringan global, dimanfaatkan sebagai sarana pembawa konten pendidikan (educational delivery medium)
dengan demikian ikatan lokasi dan waktu belajar yang selama ini sering menjadi “Penjara ” bagi peserta didik akan dapat memberikan keleluasaan dan keluwesan bagi mereka untuk mendapatkan sumber materi ajar dimanapun dan kapanpun
Karakteristik Internet
Akses universal, memungkinkan orang untuk mendapat informasidari dan di seluruh dunia tanpa dibatas oleh batas fisik negara.
Kaya akan Multimedia resources, sehingga menjadikan internet sebagai informasi interaktif yang paling digemari.
Media Publishing, memungkinkan orang dari manapun dan siapapundapat mencari, mendapatkan dan menambahkan dokumen kedalamnya.
Media interaktif, memungkinkan penggunanya untuk berinteraksidengan seluruh konten dan entitas pengguna lainnya baik dalam real time maupun asyncchronuos time.
11/7/2015
7
Karakteristik…
Wright (2004), memungkinkan seorang pengembang model e-learning untuk memanfaatkan multiple media dalam kursus online yang dikembangkannya, sehingga dengan demikian akanmenjadikan kursus tersebut semakin interaktif dan informatif.
McNaught et.al (2006:3-4) mengungkapkan bahwa informasiteknologi dan information literacy merupakan teknologi yang dapatdimanfaatkan sebagai penunjang proses pendidikan, dengan tujuanagar peserta didik dapat meng-construct pengetahuannya.
Hal ini didefinisikan sebagai ”accessing, evaluating, managing and communicating information’, and as a pre-requisite for constructivist learning”.
Model Pemanfaatan
InternetPendidikan Jarak Jauh (Distance Education)
Distribusi Konten Pembelajaran
Komunikasi
Satu arah (asynchronuous)
Dua arah (synchronuous)
Electronic Learning (E-Learning)
Distribusi konten pembelajaran
Komunikasi
Sistem Evaluasi
Gabungan Conventional dan IT-Based Learning (Blended Learning)
11/7/2015
8
Apa Itu eLearning
Sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan komputer,maupun komputer standalone.
LearnFrame.Com
Apa itu E-Learning
Salah satu definisi yang dikutip oleh Romi (2007) yang cukup dapat diterima banyak pihak misalnya dari Darin E. Hartley [Hartley, 2001] yang menyatakan:
e-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain.
11/7/2015
9
eLearning Vision -2-
17
The ranging of e-learning: Bates (2001)
Face-to-face Mixed mode OnlineClassroom
aids
No e-learning Fully e-learning
eLearning Delivery Methods
Synchronous Learning: Instructor and
participants are involved in the course,
class or lesson at the same time
Asynchrounous Learning: Instructor
and participants are involved in the
course, class or lesson at different
times
18
11/7/2015
10
Synchronous Learning
Bejalan secara real time
Biasanya berada dalam lokasi yang berbeda meskipun dalam waktu yang sama
Contoh tool yang digunakan:
Instant messaging (YM, AIM, Skype, dsb)
Audio & video conferencing
Synchronous Learning Management System (SLMS)
Blackboard’s Virtual Classroom
Wimba Voice Direct
Horizon Live Classroom
19
20
Komponen eLearning
eLearning System (Rumah)
Learning Management System (LMS)
Situs Portal/Blog
eLearning Content (Isi)
Multimedia-based Content
Text-based Content
Hardware Infrastructure (Peralatan)
Server and Client (PC)
Network Media
Student
Lecturer
Admin
11/7/2015
11
3 Komponen Utama E-
Learning
E-Learning System
Sistem perangkat lunak yang mem-virtualisasi proses belajar mengajar konvensional. Bagaimana manajemen kelas, pembuatan materi atau konten, forum diskusi, sistem penilaian (rapor), sistem ujian online dan segala fitur yang berhubungan dengan manajemen proses belajar mengajar. Sistem perangkat lunak tersebut sering disebut dengan Learning Management System (LMS).
3 Komponen Utama E-
Learning
e-Learning Content (Isi)
Konten dan bahan ajar yang ada pada e-Learning
system (learning management system).Konten dan
bahan ajar ini bisa dalam bentuk Multimedia-based
Content (konten berbentuk multimedia interaktif)
atau Text-based Content (konten berbentuk teks
seperti pada buku pelajaran biasa)
11/7/2015
12
3 Komponen Utama E-
Learning
e-Learning Infrastructure (Peralatan)
Infrastruktur e-Learning dapat berupa personal
computer (PC), jaringan komputer dan
perlengkapan multimedia. Termasuk didalamnya
peralatan teleconference apabila kita memberikan
layanan synchronous learning melalui
teleconference.
Learning Management
SystemDalam proses penyelenggaraan e-Learning, maka dibutuhkansebuah Learning Management System (LMS), yang berfungsiuntuk mengatur tata laksana penyelenggaraan pembelajarandi dalam model e-Learning.
Sering juga LMS dikenal sebagai CMS (Course Management System), umunya CMS dibangun berbasi web, yang akanberjalan pada sebuah web server dan dapat diakses olehpesertanya melalui web browser (web client). Server biasanya ditempatkan di universitas atau lembaga lainnya, yang dapat diakses darimanapun oleh pesertanya, denganmemanfaatkan koneksi internet.
11/7/2015
13
Fungsi LMS/ CMS
Jason Cole (2005) mengungkapkan bahwa secara umum, fungsi-fungsi yang harus terdapat pada sebuah LMS/ CMS antara lain :
Uploading and sharing materials
Forums and chats
Quizzes and surveys
Gathering and reviewing assignments
Recording grades
Peranan LMS
Peranan Utama (Reigeluth et.al, 2008)
Recordkeeping for Student Learning
Planning for Student Learning
Instruction for Student Learning
Assessment for (and of) student Learning
Peranan Kedua
Communication
General Student Data
School Personel information
LMS Administration
11/7/2015
14
Pengorganisasian Materi
Ajar
Classic Tutorial
Knowledge-paced tutorial
Exploratiry Tutorial
Generated Lesson
Pengorganisasian Materi Ajar merupakan salah satu faktor
yang penting dalam CAI, yang dapat dikelompokkan
menjadi :
Classic Tutorial
Dalam classic tutorial seorang peserta didik memulaisebuah materi ajar dari pengenalan materi, kemudianmelalui beberapa tahap proses samapi ke tingkat mahirkonsep dan keahlian.
IntroBasic Skill
or concept
Internediate Skill
or concept
Advaced Skill
or concept Summary Test
Example
Practice
Example
Practice
Example
Practice
Example
Practice
11/7/2015
15
Knowledge-paced tutorial
Pada sistem ini peserta ajar diajak untuk mempersiapkan materi ajar terlebih dahulu, kemudian dilakukan tes awal pada setiap topik materi, yang mana tiap tes merupakan peningkatan materi tes sebelumnya
Intro Test1 Test 2 Test 3
Summary Complete TestTopic1 Topic2 Topic3
Exploratiry Tutorial
Dalam metoda ini, setelah menerimaintroduction, selanjutnya learnerdapat mengakseshalaman depanekplorasi materiajar. Dari sini dapatdilakukanpengkasesan linked-document, basis data ataupunknowledge space
Intro
Home Summary TestIndex
Electronic
document,
database, or
knowledge space
11/7/2015
16
Generated Lesson
Model generated lesson, merupakan metodamateri ajar yang tergantung pada kemampuanpeserta ajar dalam menjawab tes dan kuisioner, pada awal materi yang akan menetukan materiapa yang akan diterima selanjutnya.
Metoda ini lebih dikenal dengan sebutanindividual learner, karena setiap peserta akanmemperoleh urutan materi yang berbeda, tergantung dari hasil tes awal yang dilakukan
Generated Lesson architecture
Intro Test
Topik A
Topik B
Topik C Topik D
Topik E
Topik F Topik I
Topik HTopik G
Summary Test
11/7/2015
17
Metodologi Pembelajaran33
ConventionalLearning
IT BasedLearning
Distance learningDistance learning Distance learning
Multimedia Learning
Multimedia Learning
e-Learning
e-Learning
BlendedLearning
Top Related