TEORI – TEORIKOMUNIKASI MASSA
AHMAD FATONI
PREVIEW
Hypodermic Needle Theory01
Cultivation Theory02
Cultural Imperialism Theory03
Media Equation Theory04
Spiral of Silence Theory05
Technological Determinism Theory06
Diffusion of Inovation Theory07
Uses and Gratifications Theory08
Agenda Setting Theory09
Media Critical Theory10
TEORI“Cerita tentang bagaimana dan mengapa sesuatu terjadi”
(Turner, 1998)
“Seperangkat pernyataan yang menyatakan hubungan antarvariabel”(Bowers & Courtright, 1984)
Jenis dari Teori – Teori KomunikasiDennis McQuail, 1987
1 Teori Ilmu Pengetahuan Sosial
Sifat dasar, cara kerja, dan pengaruh komunikasi massa yang bersumber dari
observasi, bersifat objektif.
2 Teori Normatif
Bagaimana seharusnya media berperan ketika serangkaian nilai social ingin
diterapkan dan dicapai.
Contoh : Teori tentang hubungan komunikasi massa dan perilaku agresif
Contoh : Pengaruh media dalam membantu apa yang diharapkan oleh public media,
organisasi serta pelaksana organisasi
Jenis dari Teori – Teori KomunikasiDennis McQuail, 1987
3 Teori Praktis
Tujuan media, cara kerja yang seharusnya diharapkan agar seirama dengan
prinsip-prinsip ilmu pengetahuan social.
4 Teori Akal Sehat
Pengetahuan yang dimiliki setiap orang dengan begitu saja atau melalui
pengalaman langsung dengan masyarakat.
Contoh : Mampu menjawab “Apa yang dapat menyenangkan public?”, “Faktor apa sajakah
yang dapat membuahkan hasil?”, “Berita seperti apa yang berharga atau mempunyai nilai?”,
dll.
Contoh : Bagaimana keberadaan media, kegunaan media, peran media dalam kehidupan
sehari-hari, bagaimana seharusnya membaca Koran atau menonton TV, dll.
Jenis dari Teori – Teori KomunikasiStanley J. Baran & Dennis K, 2003
5 Teori Kritis
Ketidaksamaan dan ketertindasan oleh system. Sebagian besar membahas
conflik of interest.
ASUMSI DASAR
Manusia memberikan reaksi yang seragam terhadap stimuli atau rangsangan.
Pesan media secara langsung menyuntik atau menembak ke dalam kepala dari
setiap anggota populasi.
Efek dari pesan media bersifat langsung, segera, dan sangat kuat dalam menyebabkan
perubahan perilaku manusia.
Masyarakat atau publik tidak memiliki kekuatan untuk menghindar dari pengaruh
media .
Cultivation Theory02George Gerbner , 1960an - Hubungan antara terpaan media
massa yaitu televisi terhadap kepercayaan khalayak”
Penonton berat televisi, akan
mempertahankan konsepsi tentang
dunia nyata sama dengan apa yang
mereka lihat lewat layar kaca.
ASUMSI DASAR
Pengaruh TV sangat besar daripada media massa lainnya.
TV berperan dalam membentuk sikap dan kepercayaan tentang masyarakat
dan orang lain tetapi tidak membentuk perilaku.
TV menanamkan nilai-nilai serta sikap yang telah ada dalam budaya.
TV tidak merefleksikan realitas namun menciptakan realitas alternatif.
Media Barat sangat mengesankan bagi media di dunia ketiga,
sehingga mereka ingin meniru budaya
yang muncul lewat media tersebut.
ASUMSI DASAR
Mengapa Media Barat bisa mendominasi? Hasil
01
MODAL UANG BESAR
02
TEKNOLOGI
03
PENGHANCURAN BUDAYA
Budaya Barat
(Ide, Perilaku,
Hasil Kegiatan)
Budaya Timur(Menjadi ‘Barat’,
Budaya asli hilang)
MEDIA
BARAT
MEDIA
DUNIA
KETIGA
IMPREALISME
Media Equation Theory04Byron Reeves & Clifforf Nass, 1996 - Orang akan
cenderung untuk memperlakukan komputer dan media
komunikasi lainnya seperti halnya manusia dan tempat
yang nyata.
Manusia belajar dari orang lain, bisa di
minta nasihat, bisa dikritik, bisa
menyalurkan kekesalan atau
kehimpitan hidup.
MEDIA
“media and real life are same”
ASUMSI DASAR
1. Tata krama – Tanpa kita sadari kita kerapkali bersikap baik terhadap komputer.
2. Kepribadian – Kita cenderung tertarik pada mesin atau media yang kita anggap memiliki
kepribadian seperti kita.
3. Emosi – Tanggapan positif atau negatif yang diberikan oleh manusia terhadap isi media
umumnya mencerminkan tanggapan mereka terhadap pengalaman hidup.
Contoh: Kita lebih suka tertarik pada isi media negatif dibandingkan dengan isi media positif.
4. Peran sosial – Kita menganggap peran sosial seperti keahlian dan aliansi kepada media dan
respon yang diberikan mencerminkan peran yang diperhitungkan. Contoh: beberapa stasiun tele
visi yang mengkhususkan dirinya pada berita atau hiburan
Spiral of Silence Theory05Elizabeth Noelle-Neuman, 1984 – Mengapa orang – orang dari
kelompok minoritas sering merasa perlu untuk menyembuyikan
pendapat dan pandangannya ketika berada dalam kelompok ma
yoritas.
Dengan adanya isolasi akan opini setiap individu, maka
orang tersebut mencoba mencari dukungan yang
memihak pada opininya tersebut.
Hal ini menyebabkan orang tersebut menjadi mayoritas. Kebanyakan orang mencari dukungan
akan opininya tersebut melalui media massa atau public figure.
ASUMSI DASAR
1. Opini yang diterima atau Opini yang tidak diterima oleh masyarakat.
2. Menyesuaikan diri dengan persepsi yang ada pada suatu opini.
Top Related