i
SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM MULTIKOPERASI
MENGGUNAKAN FRAMEWORK LARAVEL
( Skripsi )
Oleh
Gabriela Minang Sari
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2019
i
ABSTRACT
MULTI COOPERATIVE SAVING AND LOAN INFORMATION
SYSTEM USING LARAVEL FRAMEWORK
By
GABRIELA MINANG SARI
The initial purpose of saving and loan cooperative is giving a financial
solution for members only. As time goes by, nowadays cooperative can
provide finance support for small enterprise and public society. Transactions
which always increasing can cause trouble in data management. The price of
the application that is relatively expensive can be a problem for cooperative
which don’t have any information system yet. Multi cooperative saving and
loan infomation system as transaction data storage tools is expected to help
saving and loan data management easier.
Multi cooperative saving and loan infomation system developed with
Extreme Programming method by using PHP languages and Laravel
Framework. The conclusion of this research is multi cooperative saving and
loan infomation system has successfully built according to user’s needs by
displaying data transparently.
ii
Keywords: Extreme Programming, Laravel Framework, Information System
iii
ABSTRAK
SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM MULTIKOPERASI
MENGGUNAKAN FRAMEWORK LARAVEL
Oleh
GABRIELA MINANG SARI
Tujuan awal dari koperasi simpan pinjam adalah memberikan solusi
keuangan hanya untuk anggota koperasi saja. Namun, seiring berjalannya
waktu saat ini koperasi juga dapat memberikan bantuan keuangan bagi
usaha kecil dan masyarakat umum. Transaksi yang terus meningkat dapat
menimbulkan kesulitan dalam pengelolaan data. Harga jual aplikasi yang
relatif mahal dapat menjadi masalah bagi koperasi yang belum memiliki
sistem informasi. Sistem informasi simpan pinjam multikoperasi sebagai
sarana penyimpanan data transaksi diharapkan dapat membantu
mempermudah pengelolaan data simpan pinjam.
Sistem informasi simpan pinjam multikoperasi dibangun dengan
menggunakan metode Extreme Programming, bahasa pemrograman PHP
dan framework Laravel. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sistem
iv
informasi simpan pinjam multikoperasi telah dibangun sesuai dengan
kebutuhan pengguna dengan menampilkan data secara transparan.
Kata Kunci: Extreme Programming, Framework Laravel, Sistem Informasi
v
SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM MULTIKOPERASI
MENGGUNAKAN FRAMEWORK LARAVEL
Oleh
Gabriela Minang Sari
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar
SARJANA KOMPUTER
Pada
Jurusan Ilmu Komputer
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2019
ix
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 31 Agustus 1996 di Desa
Pugung Raharjo, Kabupaten Lampung Timur sebagai anak
pertama dari dua bersaudara dengan ayah yang bernama
Haslinardi dan ibu bernama Sukiyah. Penulis menyelesaikan
pendidikan formal pertama kali di TK. Al-Azhar 3 Gunung
Pasir Jaya pada tahun 2002, melanjutkan pendidikan dasar di SDN 1 Gunung
Pasir Jaya dan selesai pada tahun 2008. Pendidikan menengah pertama pada SMP
N 1 Sekampung-udik diselesaikan penulis pada tahun 2011, kemudian pendidikan
menengah atas di SMA N 1 Bandar Sribhawono yang diselesaikan pada tahun
2014.
Pada tahun 2014 penulis terdaftar sebagai mahasiswa di Jurusan Ilmu Komputer
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung melalui
jalur SNMPTN. Selama masa perkuliahan penulis mengikuti organisasi internal
jurusan yaitu Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer (Himakom) periode
2014-2015 hingga periode 2016. Selama menjadi mahasiswa beberapa kegiatan
yang telah dilakukan oleh penulis antara lain:
1. Pada bulan Januari 2015 melaksanakan Karya Wisata Ilmiah (KWI) di desa
Sidokaton Kec. Gisting Kab. Tanggamus
x
2. Pada bulan Januari 2017 melaksanakan Kerja Praktik (KP) di PT. PLN
(PERSERO) Sektor Pengendalian Pembangkitan Bandar Lampung.
3. Pada bulan Juli 2017 melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa
Ketapang Kec. Ketapang Kab. Lampung Selatan
4. Pada bulan Agustus 2018 menjadi Volunteer 18th Asian Games Jakarta
Palembang.
xi
PERSEMBAHAN
Alhamdulillahirabbil’alamin,
Puji syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga
skripsi ini dapat terselesaikan.
Aku persembahkan karya kecilku ini untuk:
Kedua orang tuaku yang selalu memberikan doa, dukungan, semangat, nasihat,
perhatian, dan motivasi untukku.
Adikku, penyemangat serta motivasi terbesarku agar selalu menjadi contoh kakak
yang baik.
Alm. Kakek dan Nenek yang slalu ku doakan meski belum pernah bertemu dan tak
pernah bisa kutemui lagi. Juga yang slalu berharap bisa melihatku menjadi
sarjana namun belum sempat ku wujudkan selama hidupnya.
Serta keluarga besarku yang aku sayangi.
Seluruh dosen-dosenku, pembimbingku yang dengan sabar memberikan
bimbingan kepadaku.
Untuk sahabat-sahabat seperjuanganku yang telah memberikan kebahagiaan di
setiap hariku dan telah memberikan cerita di dalam hidupku.
Serta Almamater Tercinta, Universitas Lampung
xii
MOTO
For every dark night, there’s a brighter day.
-Anonim
Stay low key. Not everyone needs to know everything
about you.
-Anonim
So do not weaken and do not grieve, and you will be
superior if you are [true] believers. (Q.S.Al-Imran :
139)
xiii
SANWACANA
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-
Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Sistem
Informasi Simpan Pinjam Multikoperasi menggunakan Framework Laravel”.
Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Komputer di Universitas Lampung.
Dengan berbekal keyakinan, ketabahan dan kemauan yang keras, bimbingan dan
ridho dari Allah SWT., serta bantuan dari berbagai pihak, akhirnya Penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak
kekurangan dalam penulisan Skripsi ini karena keterbatasan dan pengetahuan
yang Penulis miliki. Melalui kesempatan ini, Penulis hendak mengucapkan
terimakasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah memberikan
dukungan moral maupun spiritual. Teriring salam dan doa serta ucapan
terimakasih yang tak terhingga Penulis sampaikan kepada :
1. Allah SWT., yang telah memberikan kemudahan dan kesempatan kepada
Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
xiv
2. Teristimewa untuk kedua orangtuaku tercinta, Ayah Haslinardi dan Mama
Sukiyah. Terimakasih telah membesarkanku menjadi anak yang kuat dan
sabar, terimakasih atas doa, semangat, dukungan, pengorbanan, materi, serta
kasih sayang yang selalu diberikan kepadaku.
3. Adikku Sayang, Fariska Salma Oktaviani terimakasih untuk semangat, doa,
kasih sayang, serta canda dan tawa yang selalu diberikan penulis supaya
segera menyelesaikan skripsi ini,.
4. Bapak Tristiyanto, S.Kom., M.I.S., Ph.D. sebagai Pembimbing Utama yang
telah memberikan ide, masukan, dan membimbing serta memberi semangat
kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak Muhammad Iqbal, M.Kom. sebagai Pembimbing II, yang telah
memberikan masukan dan membimbing penulis serta memberikan semangat
kepada Penulis sampai terselesaikannya skripsi ini.
6. Bapak Rico Andrian, S.Si., M.Kom. selaku Pembahas yang telah memberikan
kritik, saran dan motivasi dalam perbaikan skripsi ini.
7. Bapak Drs. Suratman. M.Sc. selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Lampung.
8. Bapak Dr. Ir. Kurnia Muludi, M.S.Sc. selaku Ketua Jurusan Ilmu Komputer
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung.
9. Bapak Didik Kurniawan, M.T. selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Komputer
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung.
10. Ibu Astria Hijriani selaku Pembimbing Akademik yang telah membimbing
Penulis selama ini.
xv
11. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Ilmu Komputer yang telah memberikan ilmu
pengetahuan dan pengalaman dalam hidup untuk menjadi lebih baik.
12. Staff dan laboran Jurusan Ilmu Komputer yang telah membantu segala urusan
administrasi penulis di Jurusan Ilmu Komputer.
13. Hanan Risnawati, Riza Anggraini dan Nur Indriani.. sahabat yang selalu ada,
selalu bersedia menemani kala susah dan senang, tempat berbagi tangis tawa
juga canda dari awal perkuliahan sampai detik ini.
14. KoperAksi Team (Fadhli Munadi Iman sebagai ketua terbaik beserta
pasangan Rafi Amalia Rahmanda sahabatku, teman terbaik yang selalu
memberikan dukungan, semangat, masukan, bantuan dalam penyelesaian
skripsi ini.
15. Sholgun Squad (Cici Linda, Deviana, Divka, Deka, Ipeh, Luski, Putri Melda,
Ridzana, Sitsar, Syintia, Titin, Dhea, Yushar, dan Shasa) terimakasih telah
memberikan masukan, dukungan mental, dan segala bantuan.
16. Tim HahaHihi (Bagus Harmawan, Ario Prabowo, Abdurrahman Wahid,
Dimas Aji, Firmansyah, Mahfud Armina, Muammar Rizki, Ragananda Diki,
Daniel Argado) terimakasih telah menjadi tempat berbagi canda dan tawa
selama proses perkuliahan sampai dengan terselesaikannya skripsi ini.
17. Mile~a, Indah, Syifa, Nuha, terimakasih karna telah menjadi teman terbaik
penulis.
18. Sahabat rasa keluarga.. Agung Setia, Binti Masrurroh, Farah Andri, Ratih
Noviani, Putu Lisa, Mbeca, Anang Kurniawan, Gigih Tegar dan FM.
Terimakasih karena memotivasi penulis agar segera menyelesaikan skripsi
ini.
xvi
19. Sahabat terbaikku, Alm. Tri Utami dan Alm. Iman Gustiawan. Terimakasih
telah mengajarkanku arti kehidupan yang sebenarnya.. semoga kalian tenang
di surga-Nya
20. Teman-teman Ilmu Komputer 2014, terima kasih untuk kisah wana warni
selama masa perkuliahan dan mudah-mudahan ikatan ini akan tetap berlanjut
meski kita telah berpisah kelak.
21. Keluarga besar Himpunan Mahasiswa Ilmu Komputer (Himakom) Unila yang
telah memberikan pengalaman berorganisasi.
22. Almamater Tercinta.
Semoga skripsi ini dapat memberikan banyak manfaat bagi semua pihak.
Bandar Lampung, Mei 2019
Penulis
Gabriela Minang Sari
NPM. 1417051058
xvii
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xvii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xix
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xxi
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 4
1.3 Batasan Masalah ............................................................................................... 5
1.4 Tujuan ................................................................................................................ 5
1.5 Manfaat .............................................................................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 7
2.1 Pengertian Koperasi Simpan Pinjam ............................................................. 7
2.2 Pengertian Koperasi Simpan Pinjam berbasis Syariah ................................ 7
2.3 Pengertian Simpanan Sukarela ....................................................................... 8
2.4 Pengertian Investasi ......................................................................................... 8
2.5 Karakteristik Koperasi Simpan Pinjam berbasis Syariah .......................... 9
2.6 Jenis Pembiayaan pada Koperasi Syariah .................................................... 9
2.7 Pengertian Proses Bisnis ............................................................................... 10
2.7.1 Proses Bisnis Koperasi .......................................................................... 11
2.8 Penelitian Sebelumnya................................................................................... 12
2.9 Uraian Tentang Landasan Teori ................................................................... 14
2.9.1 Pengertian Sistem Informasi ................................................................. 14
2.9.2 Pengertian Framework ......................................................................... 15
2.9.3 Pengertian dan fitur Framework Laravel ............................................ 15
2.9.4 Pengertian UML (Unified Modelling Language) ............................... 17
xviii
2.9.5 Pengertian Extreme Programming (XP) ............................................. 21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................. 25
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................................... 25
3.2 Perangkat Penelitian ....................................................................................... 25
3.3 Kerangka Penelitian ....................................................................................... 26
3.3.1 Metode Pengumpulan Data ................................................................... 27
3.3.2 Metode Pengembangan Sistem ............................................................. 27
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 67
4.1 Hasil ................................................................................................................ 67
4.2 Coding .............................................................................................................. 68
4.2.1 Halaman Beranda ................................................................................... 68
4.2.2 Halaman Tentang Simpan Pinjam ........................................................ 69
4.2.3 Halaman Cara Meminjam ..................................................................... 70
4.2.4 Halaman Kontak Kami .......................................................................... 71
4.2.5 Halaman Login ........................................................................................ 72
4.2.6 Halaman Pendaftaran ............................................................................. 73
4.2.7 Halaman Dashboard .............................................................................. 74
4.2.8 Halaman Kelola Simpanan Sukarela pada Admin ............................. 75
4.2.9 Halaman Detail Simpanan Sukarela pada Admin .............................. 76
4.2.10 Halaman Kelola Simpanan Investasi pada Admin ............................. 77
4.2.11 Halaman Detail Simpanan Investasi pada Admin .............................. 78
4.2.12 Halaman Kelola Data Pinjaman Anggota pada Admin ..................... 79
4.2.13 Halaman Kelola Data Pinjaman Baru pada Admin ........................... 81
4.2.14 Halaman Kelola Data Angsuran Baru pada Admin ........................... 81
4.2.15 Halaman Lihat Laporan Simpanan Sukarela ...................................... 82
4.2.16 Halaman Dokumen Laporan Simpanan Sukarela .............................. 84
4.2.17 Halaman Lihat Profil Peminjam pada Admin .................................... 85
4.2.18 Halaman Konfigurasi pada Admin....................................................... 85
4.2.19 Halaman Data Simpanan Sukarela pada Anggota ............................. 87
4.2.20 Halaman Detail Simpanan Sukarela pada Anggota ........................... 87
4.2.21 Halaman Data Simpanan Investasi pada Anggota ............................. 89
4.2.22 Halaman Pengajuan Pinjaman .............................................................. 90
4.2.23 Halaman Ajukan Pinjaman ................................................................... 91
4.2.24 Halaman Data Pinjaman ........................................................................ 92
4.2.25 Halaman Angsuran Pinjaman ............................................................... 93
4.3 Pengujian Sistem ............................................................................................ 94
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 108
5.1 Kesimpulan ................................................................................................... 108
5.2 Saran ............................................................................................................... 108
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 111
xix
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 2.1 Usecase Diagram .................................................................................. 18
Tabel 2.2 Activity Diagram .................................................................................. 19
Tabel 2.3 Sequence Diagram................................................................................. 20
Tabel 2.4 Class Diagram ....................................................................................... 21
Tabel 3.1 Tabel User Stories ................................................................................. 31
Tabel 3.2 Tabel Class Diagram Koperasi ............................................................. 34
Tabel 3.3 Tabel Class Diagram Anggota .............................................................. 36
Tabel 3.4 Tabel Class Diagram Nonanggota ........................................................ 37
Tabel 3.5 Tabel Class Diagram Simpanan Sukarela ............................................ 38
Tabel 3.6 Tabel Class Diagram Simpanan Investasi ............................................ 38
Tabel 3.7 Tabel Class Diagram Pinjaman ............................................................ 39
Tabel 3.8 Tabel Class Diagram Angsuran ............................................................ 40
Tabel 3.9 Tabel Class Diagram Toko Jual Beli .................................................... 41
Tabel 3.10 Tabel Class Diagram Toko Sewa ....................................................... 42
xx
Tabel 3. 11 Tabel Class Diagram Provinsi ........................................................... 43
Tabel 3.12 Tabel Class Diagram Kabupaten ........................................................ 43
Tabel 3.13 Tabel Class Diagram Users ................................................................ 44
Tabel 3.14 Tabel Class Diagram Roles ................................................................. 44
Tabel 3.15 Tabel Class Diagram Pengaturan ........................................................ 45
Tabel 4. 1 Tabel Pengujian pada Seluruh User ..................................................... 96
Tabel 4. 2 Tabel Pengujian pada Anggota dan Nonanggota ................................. 97
Tabel 4. 3 Tabel Pengujian pada Admin ............................................................. 100
xxi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1 Proses Bisnis Koperasi. ..................................................................... 11
Gambar 2.2 Tahapan Extreme Programming ....................................................... 22
Gambar 3.1 Tahapan Penelitian ............................................................................ 26
Gambar 3.2 Usecase Diagram Koperasi Simpan Pinjam ..................................... 30
Gambar 3.3 Class Diagram Sistem Informasi Simpan Pinjam. ............................ 34
Gambar 3.4 Activity Diagram User Nonanggota Melakukan Registrasi. ............. 46
Gambar 3.5 Activity Diagram User Mengajukan Pinjaman ................................. 47
Gambar 3.6 Activity Diagram Anggota Melakukan Checking
Data Pinjaman dan Melakukan Angsuran Pinjaman ............................................. 48
Gambar 3.7 Activity Diagram Anggota Melakukan Checking Data Simpanan .... 50
Gambar 3.8 Activity Diagram Admin Mengelola Data Simpanan Sukarela ........ 51
Gambar 3.9 Activity Diagram Admin Mengelola Data Simpanan Investasi ........ 52
Gambar 3.10 Activity Diagram Admin Melakukan Verifikasi Peminjaman ....... 53
Gambar 3.11 Activity Diagram Admin Mengelola Data Pinjaman ...................... 54
Gambar 3.12 Design Interface Beranda Simpan Pinjam. ..................................... 55
xxii
Gambar 3.13 Design Interface Tentang Simpan Pinjam ...................................... 55
Gambar 3.14 Design Interface Cara Meminjam .................................................. 56
Gambar 3.15 Design Interface Tentang Simpan Pinjam ...................................... 56
Gambar 3.16 Design Interface Mitra Koperasi Simpan Pinjam. .......................... 57
Gambar 3.17 Design Iinterface Beranda untuk User Anggota. ........................... 57
Gambar 3.18 Design Interface User Anggota Checking Data
Simpanan Sukarela ................................................................................................ 58
Gambar 3.19 Design Interface User Anggota Checking Data
Simpanan Investasi................................................................................................ 58
Gambar 3.20 Design Interface User Mengajukan Pinjaman. ............................... 59
Gambar 3.21 Design Interface User Checking Data Pinjaman............................. 59
Gambar 3.23 Design Interface Detail Data Simpanan Sukarela pada Admin ...... 60
Gambar 3.24 Design Interface Admin Mengelola Data Simpanan Investasi. ..... 61
Gambar 3.25 Design Interface Detail Data Simpanan Investasi
pada Admin. ......................................................................................................... 62
Gambar 3.26 Design Interface Admin Mengelola Data Pinjaman Anggota. ...... 62
Gambar 3.27 Design Interface Admin Mengelola Data Pinjaman Nonanggota. .. 63
Gambar 3.28 Design Interface Admin Melihat Data Peminjam. ......................... 63
Gambar 3.29 Design Interface Admin Mengelola Konfigurasi
Simpan Pinjam. .................................................................................................... 64
Gambar 3.30 Design Interface Super Admin Melihat Data Investor.................... 64
Gambar 3.31 Design Interface Super Admin Melihat Data Pinjaman.................. 65
Gambar 4.1 Halaman Beranda. ............................................................................. 68
Gambar 4.2 Potongan Kode Program Halaman Home ......................................... 68
xxiii
Gambar 4.3 Halaman Tentang Simpan Pinjam. .................................................... 69
Gambar 4.4 Potongan Kode Program Halaman Tentang Simpan Pinjam. ........... 69
Gambar 4.5 Halaman Cara Meminjam. ................................................................ 70
Gambar 4.6 Potongan Kode Halaman Cara Meminjam........................................ 70
Gambar 4.7 Halaman Kontak Kami. .................................................................... 71
Gambar 4.8 Potongan Kode Mengirim Pesan pada
Halaman Kontak Kami. ......................................................................................... 71
Gambar 4.9 Halaman Login. ................................................................................. 72
Gambar 4.10 Potongan Kode Login pada Halaman Login. .................................. 73
Gambar 4.11 Halaman Pendaftaran. ..................................................................... 73
Gambar 4.12 Potongan Kode Pendaftaran. ........................................................... 74
Gambar 4.13 Halaman Dashboard. ...................................................................... 74
Gambar 4.14 Potongan Kode Tampilan Dashboard. ........................................... 75
Gambar 4.15 Halaman Kelola Simpanan Sukarela pada Admin. ......................... 75
Gambar 4.17 Halaman Detail Simpanan Sukarela Pada Admin. .......................... 76
Gambar 4.18 Potongan Kode Detail Simpanan Sukarela Pada Admin. ............... 77
Gambar 4.19 Halaman Kelola Simpanan Investasi pada Admin. ......................... 77
Gambar 4.20 Potongan Kode Kelola Simpanan Investasi pada Admin................ 78
Gambar 4.21 Halaman Kelola Simpanan Investasi pada Admin. ......................... 79
Gambar 4.22 Potongan Kode Halaman Detail Simpanan Investasi
pada Admin. ......................................................................................................... 79
Gambar 4.23 Halaman Kelola Data Pinjaman Anggota pada Admin. .................. 80
Gambar 4.24 Potongan Kode Kelola Data Pinjaman Anggota pada Admin. ....... 80
Gambar 4.25 Halaman Kelola Data Pinjaman Baru pada Admin. ........................ 81
xxiv
Gambar 4.26 Potongan Kode Halaman Kelola Data Pinjaman Baru
pada Admin. .......................................................................................................... 81
Gambar 4.27 Halaman Kelola Data Angsuran Baru pada Admin. ....................... 82
Gambar 4.28 Potongan Kode Halaman Kelola Data Angsuran Baru
pada Admin. .......................................................................................................... 82
Gambar 4.29 Halaman Lihat Laporan Simpanan Sukarela. .................................. 83
Gambar 4.30 Potongan Kode Lihat Laporan Simpanan Sukarela. ....................... 83
Gambar 4.31 Halaman Dokumen Laporan Simpanan Sukarela. .......................... 84
Gambar 4.32 Potongan Kode Dokumen Laporan Simpanan Sukarela. ................ 84
Gambar 4.33 Halaman Lihat Profil Peminjam Oleh Admin. ................................ 85
Gambar 4.34 Potongan Kode Lihat Profil Peminjam oleh Admin. ..................... 85
Gambar 4.35 Halaman Konfigurasi Oleh Admin. ................................................ 86
Gambar 4.36 Potongan Kode Konfigurasi oleh Admin. ....................................... 86
Gambar 4.37 Halaman Simpanan Sukarela pada Anggota. .................................. 87
Gambar 4.37 Potongan Kode Halaman Kelola Simpanan Sukarela
pada Anggota ........................................................................................................ 87
Gambar 4.38 Halaman Detail Simpanan Sukarela pada Anggota. ....................... 88
Gambar 4.39 Potongan Kode Halaman Detail Simpanan Sukarela
pada Anggota. ....................................................................................................... 88
Gambar 4.40 Halaman Simpanan Investasi pada Anggota. .................................. 89
Gambar 4.41 Potongan Kode Halaman Detail Simpanan Investasi
pada Anggota. ....................................................................................................... 89
Gambar 4.42 Halaman Pengajuan Pinjaman pada Anggota. ................................ 90
Gambar 4.43 Potongan Kode Pengajuan Pinjaman. ............................................. 91
xxv
Gambar 4.44 Halaman Ajukan Pinjaman.............................................................. 91
Gambar 4.45 Potongan Kode Halaman Ajukan Pinjaman. .................................. 92
Gambar 4.46 Halaman Data Pinjaman. ................................................................. 92
Gambar 4.47 Potongan Kode Data Pinjaman. ..................................................... 93
Gambar 4.48 Halaman Angsuran Pinjaman. ......................................................... 93
Gambar 4.49 Potongan Kode Angsuran Pinjaman. ............................................. 94
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Koperasi simpan pinjam memiliki peranan dalam usaha pembentukan modal
melalui tabungan-tabungan para anggota secara teratur dan terus-menerus untuk
kemudian dipinjamkan kepada para anggota dengan cara mudah, murah, cepat dan
tepat untuk tujuan produktif dan kesejahteraan. Usaha koperasi simpan pinjam
dikelola oleh para anggotanya dengan membentuk badan kepengurusan koperasi
simpan pinjam yang dilakukan melalui rapat anggota yang pelaksanaannya
didasarkan pada prinsip koperasi. (Sunindhia et al, 2009)
Pengelolaan koperasi simpan pinjam pada dasarnya sama dengan koperasi
lainnya, hanya saja terdapat sedikit perbedaan pada beberapa bagian teknis,
dimana ruang lingkup kegiatan mencakup kegiatan menghimpun dan
menyalurkan dana dalam bentuk penyaluran pinjaman terutama dari dan untuk
anggota. Tujuan awal dari koperasi simpan pinjam adalah memberikan solusi
keuangan hanya untuk para anggota koperasi saja, namun seiring perkembangan
kebutuhan yang ada di masyarakat, koperasi turut andil memberikan bantuan
untuk kebutuhan usaha kecil dan menarik dana dari masyarakat umum.
2
Koperasi simpan pinjam harus melakukan penghimpunan dana, baik dari
tabungan, simpanan berjangka maupun pinjaman yang diterima oleh koperasi
simpan pinjam agar koperasi dapat terus berjalan. Kegiatan penghimpunan dana
tersebut tentunya
harus dilakukan secara terus menerus dan membuat data yang dikelola semakin
besar. Pengelolaan data yang semakin besar tersebut membuat petugas kerap
mengalami kesulitan karena kegiatan simpan pinjam kurang terkoordinasi dengan
baik, selain itu sering terjadinya selisih jumlah transaksi dalam kegiatan simpan
pinjam yang membuat waktu terbuang serta dalam penyusunan laporan sering
terjadi kesalahan dalam pengisian data.
Proses bisnis yang semakin kompleks pada koperasi simpan pinjam menuntut
efisiensi waktu serta cara kerja yang cepat dan tepat untuk meningkatkan mutu
pelayanan kepada anggota maupun nonanggota sangat diperlukan, mengingat
teknologi saat ini juga telah berkembang dengan pesat. Peningkatan pelayanan
terhadap anggota maupun nonanggota juga diharapkan dapat meningkatkan
profesionalitas petugas koperasi dalam memberikan pelayanan keuangan pada
masyarakat.
Jumlah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dan Unit Simpan Pinjam Koperasi (USP)
di seluruh Indonesia per Oktober 2012 masing-masing sebanyak 8.721 dan 86.203
unit. Jumlah tersebut diambil berdasarkan rekapitulasi perkembangan usaha yang
diterbitkan oleh Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik
Indonesia berdasarkan Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil
dan Menengah Republik Indonesia Tahun 2015-2019. Banyaknya jumlah KSP
3
dan USP membuat pengelolaannya tentu membutuhkan integrasi data agar sistem
perkoperasian menjadi lebih baik.
Aplikasi Microsoft Excel pada dasarnya dalam mengolah data memiliki
kemampuan untuk melaksanakan pengolahan data perhitungan, tetapi tidak dapat
diandalkan untuk mengolah data yang banyak karena kurang efisien dan efektif
dalam waktu pengerjaan dibutuhkan ketelitian yang baik agar data tersebut akurat.
Hal tersebut juga memungkinkan terjadinya human error apabila terjadi salah
input dan perhitungan. Teknologi sistem informasi akan sangat berguna dalam
mengolah data dan membantu proses bisnis pada koperasi simpan pinjam, dari
masalah yang ada maka dibutuhkan suatu pembuatan sistem yang diharapkan
dapat digunakan untuk menangani permasalahan tersebut.
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Atikah dan Sukadi (2013) dalam
artikel yang berjudul “Sistem Informasi Simpan Pinjam pada Koperasi Wanita
Putri Harapan Desa Jatigunung Kecamatan Tulakan”. Aplikasi tersebut dapat
menangani transaksi simpanan, transaksi pinjaman, serta penghitungan sisa hasil
usaha. Aplikasi tersebut menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan DBMS
MySQL. Metode pengembangan yang digunakan adalah metode Prototype dan
informasi yang akan dikeluarkan aplikasi tersebut berupa data simpanan, data
pinjaman, data angsuran, laporan kas, laporan sisa hasil usaha. Penelitian tentang
Sistem Informasi Simpan Pinjam berbasis Web juga telah dilakukan oleh Freddy
Arizona Surya Negara (2013) dan Pari Ardian (2014), namun dalam
pengembangannya sistem-sistem tersebut menggunakan metode Native
Programming. Sistem informasi yang telah dibangun sebelumnya pada dasarnya
4
memiliki kelebihan masing-masing, tetapi pada kegunaaanya sistem informasi
tersebut hanya dapat digunakan khusus untuk satu koperasi saja.
Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam Multikoperasi menggunakan
Framework Laravel diharapkan dapat membantu memenuhi tuntutan kebutuhan
kinerja pada koperasi simpan pinjam saat ini dan tuntutan perkembangan proses
bisnis di masa yang akan datang. Penggunan Framework Laravel dipilih karena
laravel dapat mempermudah proses perancangan, pengembagan, pemeliharaan,
serta memberikan keamanan dari serangan eksternal. (Vishal et al, 2016).
Perbedaan sistem informasi yang dibangun dengan sistem informasi yang ada
sebelumnya adalah sistem informasi tersebut dapat digunakan untuk kegiatan
simpan pinjam lebih dari satu koperasi (multikoperasi).
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka rumusan masalah yang
akan dibahas adalah:
1. Bagaimana membangun sistem informasi simpan pinjam yang dapat
digunakan untuk pengelolaan data anggota atau nonanggota koperasi simpan
pinjam.
2. Bagaimana membangun sistem informasi simpan pinjam yang dapat
digunakan untuk menyampaikan informasi data simpanan, pinjaman serta
investasi
3. Bagaimana membangun sistem informasi simpan pinjam yang dapat
menampilkan data angsuran
5
4. Bagaimana membangun sistem informasi simpan pinjam yang dapat
digunakan oleh lebih dari satu koperasi.
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Pengelolaan data anggota maupun nonanggota koperasi simpan pinjam
2. Pengelolaan data pinjaman, investasi, data saldo tabungan (pengajuan
pinjaman, penarikan tabungan, setor, riwayat tabungan, bukti transaksi)
3. Membuat sistem informasi yang memberikan informasi mengenai angsuran
pinjaman
4. Membuat sistem informasi yang dapat digunakan oleh lebih dari satu koperasi
simpan pinjam.
1.4 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat “Sistem Informasi Simpan Pinjam
Multikoperasi Menggunakan Framework Laravel” yang memberikan alternatif
pemecahan masalah simpan pinjam yang ada pada koperasi.
1.5 Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Membantu pegawai koperasi dalam melakukan pengolahan data pada
koperasi simpan pinjam
2. Memberikan kemudahan bagi koperasi berkembang untuk memiliki sistem
informasi simpan pinjam
6
3. Memudahkan anggota maupun nonanggota dalam proses menyimpan ataupun
meminjam uang di koperasi
4. Memudahkan anggota, nonanggota serta admin simpan pinjam dalam melihat
data simpanan dan pinjaman secara transparan.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Koperasi Simpan Pinjam
Pengertian koperasi simpan pinjam berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan 27/Reformat 2007 adalah koperasi yang kegiatan atau jasa utamanya
menyediakan jasa penyimpanan dan peminjaman untuk anggotanya. Koperasi
simpan pinjam menghimpun dana dari para anggotanya yang kemudian
menyalurkan kembali dana tersebut kepada para anggotanya.
Rudianto (2010) berpendapat bahwa koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang
bergerak dalam bidang pemupukan simpanan dana para anggotanya, untuk
kemudian dipinjamkan kembali kepada para anggota yang memerlukan bantuan
dana. Pengertian koperasi simpan pinjam lainnya menurut (Suyanto et al, 2003)
adalah koperasi yang meningkatkan kesejahteraan anggotanya dengan kegiatan
kredit berbunga rendah.
2.2 Pengertian Koperasi Simpan Pinjam berbasis Syariah
Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
Republik Indonesia Nomor 91/Kep/IV/KUKM/IX/2004 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Kegiatan Usaha Koperasi Jasa Keuangan Syariah memberikan
8
pengertian bahwa Koperasi Simpan Pinjam Syariah atau koperasi jasa keuangan
syariah adalah koperasi yang kegiatan usahanya bergerak dibidang pembiayaan,
investasi dan simpanan sesuai pola bagi hasil (syariah).
Koperasi simpan pinjam syariah menjadi salah satu pilihan untuk masyarakat
guna memperbaiki taraf kehidupan dalam memenuhi kehidupan sehari-hari serta
dalam memenuhi perkembangan usaha yang dimiliki. Selain itu koperasi simpan
pinjam syariah juga merupakan pilihan bagi masyarakat untuk menginvestasikan
dana. Koperasi syariah secara umum bergerak dalam bidang usaha yang
berdasarkan prinsip syariah dalam kegiatannya memberikan jasa.
2.3 Pengertian Simpanan Sukarela
Pengertian Simpanan sukarela merupakan simpanan yang dapat dibentuk oleh
koperasi, yang berasal dari anggota dengan membayar tunai, yang dapat
dipergunakan oleh anggota untuk berjaga - jaga apabila terdapat kebutuhan yang
mendadak. (Muljono, 2012).
2.4 Pengertian Investasi
Investasi merupakan kegiatan mengembangkan harta kekayaan dengan cara - cara
tertentu yang melibatkan aktitfitas dan risiko. Pemilik modal (investor)
menanamkan sahamnya dalam aktivitas yang melibatkan dirinya dalam
mekanisme investasi tersebut sehingga dengan sendirinya ia akan menerima
kemungkinan keuntungan dan kerugian sebagai risiko dari aktivitas tersebut.
(Wahid, 2010).
9
2.5 Karakteristik Koperasi Simpan Pinjam berbasis Syariah
Perbedaan antara koperasi simpan pinjam berbasis syariah dengan koperasi
simpan pinjam umum adalah dalam pelaksanaanya koperasi simpan pinjam
berbasis syariah menerapkan konsep bagi hasil dalam usaha simpan pinjamnya.
Konsep bagi hasil adalah konsep pembagian hasil atas keuntungan proyek
nasabah, dengan nisbah yang telah disepakati sebelumnya. Jika proyek gagal
atau merugi, maka kerugian ditanggung bersama sesuai proporsi yang telah
disepakati. Hal ini yang menjadi satu keunikan produk dalam sistem bagi hasil.
(Muhammad, 2004)
2.6 Jenis Pembiayaan pada Koperasi Syariah
Jenis-jenis pembiayaan pada koperasi syariah diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Pembiayaan Modal Usaha (Mudharabah)
Mudharabah adalah kerjasama antara pemilik dana atau penanam modal dengan
pengelola dana untuk melakukan usaha tertentu dengan pembagian keuntungan
berdasarkan nisbah (Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, pasal 20 ayat 4). Pada
pembiayaan ini koperasi bertindak sebagai penyalur dana (shohibul maal) dan
anggota atau nasabah sebagai penerima (mudharib), untuk usaha dengan bagi
hasil keuntungan yang telah ditentukan dengan akad syirkah atau kerja sama
antara koperasi dengan anggota yang menjalankan usaha dengan modal seluruhya
dari koperasi. Dalam jangka waktu tertentu hasil keuntungan usahanya akan
dibagi sesuai dengan kesepakatan, misalnya 20% untuk pemilik modal (Koperasi)
dan 80% untuk nasabah. (Antonio,2001)
10
2. Pembiayaan Keperluan Pribadi (Qardhul Hasan)
Qardhul Hasan adalah suatu interest free financing. Kata “hasan” berasal dari
bahasa arab yaitu ”ihsan” yang artinya kebaikan kepada orang lain. Qardhul
Hasan yaitu jenis pinjaman yang diberikan kepada pihak yang sangat memerlukan
untuk jangka waktu tertentu tanpa harus membayar bunga atau keuntungan.
Penerima Qardhul Hasan hanya berkewajiban melunasi jumlah pinjaman pokok
tanpa diharuskan memberikan tambahan apapun namun penerima pinjaman boleh
saja atas kebijakannya sendiri membayar lebih dari uang yang dipinjamnya
sebagai tanda terima kasih kepada pemberi pinjaman. (Sjahdeni,2014)
3. Pembiayaan Pembelian Barang (Murabahah)
Murabahah secara etimologi berasal dari kata keuntungan (ribhun), sedangkan
secara terminologi istilah murabahah didefinisikan sebagai prinsip jual beli
dimana harga jualnya terdiri atas harga pokok barang ditambah nilai keuntungan
(ribhun) yang disepakati. Dalam menjual barang harus menunjukkan harga pokok
sesuai dengan harga aslinya, kemudian menentukan seberapa besar keuntungan
yang akan didapatkan. Untuk mengetahui seberapa besar harga pokok dan
keuntungan dinyatakan dalam bentuk nominal atau presentase agar memudahkan
dalam jual beli. (Sutedi,2009)
2.7 Pengertian Proses Bisnis
11
Proses bisnis adalah serangkaian instrumen untuk mengorganisir suatu kegiatan
dan untuk meningkatkan pemahaman atas keterkaitan suatu kegiatan (Weske,
2007).
2.7.1 Proses Bisnis Koperasi
Gambar adaptasi proses bisnis koperasi terdapat pada gambar 2.1.
Gambar 2.1 Proses Bisnis Koperasi.
Proses bisnis pada koperasi meliputi:
1. Mendaftar menjadi Anggota Koperasi
Langkah untuk menjadi anggota koperasi yaitu dengan mendaftarkan diri dan
membayar simpanan pokok, lalu membayar simpanan wajib yang jumlahnya
12
telah ditentukan setiap bulannya, dan akan mendapatkan sisa hasil usaha dari
jalannya bisnis koperasi.
2. Meminjam Dana pada Koperasi
Meminjam dana pada koperasi didasarkan pada kebutuhannya, jika digunakan
untuk kebutuhan pribadi maka tidak ada sistem bagi hasil didalamnya dan
jumlah dana yang dipinjamkan akan sama dengan jumlah dana yang
dikembalikan. Namun, jika dana tersebut digunakan untuk membuka usaha
maka akan ada akad Mudharabah yaitu akad bagi hasil dari keuntungan
bisnis yang akan dilaksanakan tersebut.
3. Membuka Toko Penjualan atau Penyewaan
Koperasi adalah suatu model usaha berbasis komunitas, maka untuk
membuka suatu toko penjualan ataupun penyewaan maka harus dibuka
dengan suatu komunitas dan modal yang didapatkan dari anggota komunitas
tersebut sesuai saham yang akan ia ambil.
4. Pencatatan Data Transaksi Menggunakan Sistem Informasi Akuntansi
Pencatatan data transaksi haruslah transparan kepada seluruh anggota
koperasi karena koperasi berbasis komunitas dan kepercayaan anggota adalah
kunci berjalannya koperasi tersebut. Sistem Informasi Akuntansi dapat
memudahkan proses pencatatan data dan mengurangi human error dalam
pencatatan data karena data keuangan sangat sensitif jika terjadi kesalahan.
2.8 Penelitian Sebelumnya
13
Penelitian yang dilakukan oleh Gin Gin Ichwaniadi Ginanjar dan Asep Deddy
Supriatna (2015) mengenai Pengembangan Sistem Informasi KSP di KPRI
Makmur Sejahtera Berbasis Desktop dengan menggunakan metode Unified
Approach. Aplikasi tersebut dibangun menyesuaikan dengan kebutuhan KSP
KPRI Makmur Sejahtera, namun menurut (Anggeriana, 2011) aplikasi desktop
hanya dapat dijalankan pada komputer tersebut. Pembuatan, pengolahan dan
penyimpanan semua dokumen dilakukan pada komputer tersebut sehingga sulit
untuk diakses dari jarak jauh apabila ada keperluan untuk pengawasan atau
pengambilan database dan laporan dari program itu sendiri.
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Abdillah dan Benny (2013) dalam
artikel yang berjudul “Aplikasi Sistem Informasi Simpan Pinjam Berbasis Web
Pada Koperasi SPBNI Syariah”. Aplikasi tersebut dapat menangani transaksi
simpanan wajib, pinjaman Mudharabah dan pinjaman Qardhul Hasan kemudian
memproses data transaksi simpanan, pinjaman, serta laporan simpan pinjam.
Aplikasi tersebut menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan database
management system (DBMS) MySQL. Metode pengembangan yang digunakan
adalah metode Waterfall berbasis objek dan informasi yang akan dikeluarkan
aplikasi tersebut berupa data simpanan, data pinjaman, data angsuran dan laporan
simpan pinjam.
Penelitian terkait juga dilakukan oleh Atikah dan Sukadi (2013) dalam artikel
yang berjudul “Sistem Informasi Simpan Pinjam pada Koperasi Wanita Putri
Harapan Desa Jatigunung Kecamatan Tulakan”. Aplikasi tersebut dapat
menangani transaksi simpanan, transaksi pinjaman, serta penghitungan sisa hasil
14
usaha. Aplikasi tersebut menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan basis
data MySQL. Metode pengembangan yang digunakan adalah metode Prototype
dan informasi yang akan dikeluarkan aplikasi tersebut berupa data simpanan, data
pinjaman, data angsuran, laporan kas, laporan sisa hasil usaha.
Penelitian selanjutnya juga dilakukan oleh Enggar Desi Tama (2016) dalam
artikel yang berjudul “Pembuatan Sistem Informasi Unit Simpan Pinjam KPRI
Universitas Sebelas Maret”. Sistem Informasi tersebut menggunakan bahasa
pemrograman PHP berbasis framework Codeigniter dengan basis data MySQL.
Perbedaan penelitian sebelumnya dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis
saat ini adalah sistem informasi yang dibangun dapat digunakan untuk
multikoperasi dan menggunakan framework Laravel. Framework Laravel yang
bersifat open source serta menggunakan syntax yang elegan dan ekspresif
diharapkan dapat membuat proses pengembangan web lebih mudah dan cepat.
2.9 Uraian Tentang Landasan Teori
Landasan teori yang digunakan adalah tentang alur kerja Sistem Informasi Simpan
Pinjam Multikoperasi Menggunakan Framework Laravel. Landasan teori terdiri
dari penjelasan sistem informasi tersebut dan penjelasan tentang UML (Unified
Modelling Language).
2.9.1 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah alat untuk menyajikan informasi sedemikian rupa
sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya adalah untuk memberikan
15
informasi dalam perencanaan, memulai, pengorganisasian, operasional sebuah
perusahaan yang melayani sinergi organisasi dalam proses mengendalikan
pengambilan keputusan. (Kertahadi, 2007)
Sistem informasi adalah komponen-komponen yang saling berkaitan yang bekerja
bersama-sama untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menampilkan
informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, pengaturan,
analisa, dan visualisasi pada sebuah organisasi (Laudon, 2012).
2.9.2 Pengertian Framework
Menurut Ramadhan (2008) Framework merupakan kumpulan beberapa kelas
abstrak pada domain tertentu sehingga pengembang yang menggunakan
Framework harus melengkapi kelas abstrak tersebut menjadi perangkat lunak
yang diinginkan. Hal ini tidak terlepas dari tingkat efektifitas dan efisiensinya
yang lebih baik dalam proses pengembangan suatu perangkat lunak.
Pengertian framework menurut Visikom (2009) adalah sekumpulan
perintah/fungsi dasar yang dapat membantu dalam menyelesaikan proses-proses
yang lebih kompleks . Sedangkan pengertian framework menurut Jhonson (2009)
adalah suatu aplikasi yang dapat digunakan ulang untuk membuat bermacam-
macam aplikasi.
2.9.3 Pengertian dan fitur Framework Laravel
16
Menurut Rohman (2014) Laravel merupakan framework aplikasi web yang
ekspresif dan sintaks yang elegan. Laravel berusaha mencoba menjadi framework
yang mudah digunakan dengan mengurangi tugas-tugas umum yang sering
digunakan dalam sebagian besar proyek-proyek web seperti otentikasi, routing,
session, dan caching.
Beberapa fitur yang dimiliki framework Laravel menurut Abdul Rohman (2014)
adalah:
a. Bundles yaitu sebuah fitur dengan system pengemasan modular dan berbagai
bundle telah tersedia untuk di gunakan dalam aplikasi.
b. Eloquent ORM merupakan penerapan PHP lanjutan dari pola “active record”,
menyediakan metode internal untuk mengatasi kendala hubungan antara
objek database. Pembangun query Laravel’s Fluent ini didukung oleh
Eloquent.
c. Application logic merupakan bagian dari aplikasi yang dikembangkan, baik
menggunakan Controllers atau sebagai bagian dari deklarasi Route. Sintak
yang digunakan untuk mendefinisikannya mirip dengan yang dugunakan oleh
framework Sinatra.
d. Class auto loading, menyediakan otomatis loading untuk class-class PHP,
tanpa membutuhkan pemeriksaan manual terhadap jalur masuknya. Fitur ini
mencegah loading yang yang tidak perlu.
e. View composers adalah kode unit logical yang dapat dieksekusi ketika sebuah
View diload.
17
f. IoC Container memungkinkan untuk objek baru yang dihasilkan dengan
mengikuti prinsip control pembalik, dengan pilhan contoh dan referensi dari
objek baru sebagai singletons.
g. Migrations menyediakan versi sistem control untuk skema database, sehingga
memungkinkan untuk menghubungkan perubahan dalah basis kode aplikasi
dan keperluan yang dibutuhkan dalam merubah tata letak database,
mempermudah dalam penempatan dan memperbarui aplikasi.
h. Unit Testing mempunyai peran penting dalan framework Laravel, dimana unit
testing ini mempunyai banyak tes untuk medeteksi dan mencegah regresi.
Unit testing ini dapat dijalankan melalui utilitas “artisan command-line”.
i. Automatic pagination menyederhanakan tugas dari penerapan halaman,
menggantikan penerapan yang manual dengan metode otomatis yang
terintregrasi ke Laravel.
2.9.4 Pengertian UML (Unified Modelling Language)
UML (Unified Modeling Language) adalah metodologi kolaborasi antara metode-
metode Booch, OMT (Object Modeling Technique), serta OOSE (Object Oriented
Software Enggineering) dan beberapa metode lainnya, merupakan metodologi
yang paling sering digunakan saat ini untuk analisa dan perancangan sistem
dengan metodologi berorientasi objek mengadaptasi maraknya penggunaan
bahasa “pemrograman berorientasi objek” (OOP) (Nugroho, 2009). Jenis-jenis
diagram UML sebagai berikut.
1. Usecase Diagram
18
Usecase diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah
sistem. Usecase diagram yang ditekankan adalah apa yang dibuat sistem dan
bukan bagaimana sistem dibuat. Sebuah usecase merepresentasikan sebuah
interaksi antara aktor dengan sisteim. Usecase Diagram adalah diagram untuk
menunjukkan peran dari berbagai pengguna dan bagaimana peran-peran
menggunakan sistem (Jackson Satzinger dan Burd, 2005). Gambar dan penjelasan
usecase diagram tertera pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Usecase Diagram
No Gambar Nama Keterangan
1
Actor Menjelaskan himpuan peran yang
pengguna mainkan ketika berinteraksi
dengan usecase.
2 Dependency Hubungan dimana perubahan yang terjadi
pada suatu elemen mandiri (independent)
akan mempengaruhi elemen yang
bergantung padanya elemen yang tidak
mandiri (independent).
3 Generalization Hubungan dimana objek anak
(descendent) berbagi perilaku dan
struktur data dari objek yang ada di
atasnya objek induk (ancestor).
4 Include Menjelaskan bahwa usecase sumber
secara eksplisit.
5 Extend Menjelaskan bahwa usecase target
memperluas perilaku dari usecase sumber
pada suatu titik yang diberikan.
6 Association Menghubungkan antara objek satu
dengan objek lainnya.
7 System Menjelaskan paket yang menampilkan
sistem secara terbatas.
8 Usecase Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang
ditampilkan sistem yang menghasilkan
suatu hasil yang terukur bagi suatu aktor.
19
No Gambar Nama Keterangan
9 Collaboration Interaksi aturan-aturan dan elemen lain
yang bekerja sama untuk menyediakan
prilaku yang lebih besar dari jumlah dan
elemen-elemennya (sinergi).
10 Note Elemen fisik yang eksis saat aplikasi
dijalankan dan mencerminkan suatu
sumber daya komputasi.
2. Activity diagram
Activity diagram merupakan sebuah tipe dari diagram workflow yang
menggambarkan tentang aktivitas dari pengguna ketika melakukan setiap kegiatan
dan aliran sekuensial (Satzinger et al, 2010). Gambar dan penjelasan Activity
diagram tertera pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2 Activity Diagram
No Gambar Nama Keterangan
1 Activity Memerlihatkan bagaimana masing-
masing kelas antarmuka saling
berinteraksi satu sama lain.
2 Action State dari sistem yang mencerminkan
eksekusi dari suatu aksi.
3 Initial Node Objek dibentuk atau diawali.
4 Activity Final
Node
Objek dibentuk dan diselesaikan atau di
akhiri.
5 Fork Node Satu aliran yang pada tahap tertentu
berubah menjadi beberapa aliran.
3. Sequence diagram
20
Sequence diagram adalah grafik dua dimensi dimana objek ditunjukkan dalam
dimensi horizontal, sedangkan life line ditunjukkan dalam dimensi vertikal
(Munawar, 2005). Gambar dan penjelasan Sequence diagram tertera pada Tabel
2.3.
Tabel 2.3 Sequence Diagram
No Gambar Nama Keterangan
1 Life Line Objek entity, antarmuka yang saling
berinteraksi.
2
Message Spesifikasi dari komunikasi antar objek
yang memuat informasi-informasi
tentang aktifitas yang terjadi
3
Message Spesifikasi dari komunikasi antar objek
yang memuat informasi-informasi
tentang aktifitas yang terjadi
4. Class Diagram
Class Diagram himpunan dari objek-objek yang sejenis. Sebuah objek memiliki
keadaan sesaat (state) dan perilaku (behavior). State sebuah objek adalah kondisi
objek tersebut yang dinyatakan dalam attribute. Perilaku suatu objek
mendefinisikan bagaimana sebuah objek beraksi dan memberikan reaksi
(Munawar,2005).
Class memiliki tiga area pokok:
a. Nama (Stereotype)
b. Attribute
c. Metoda (Operation)
21
Gambar dan penjelasan class diagram tertera pada Tabel 2.4.
Tabel 2.4 Class Diagram
No Gambar Nama Keterangan
1 Generalization Hubungan dimana objek anak
(descendent) berbagi perilaku dan
struktur data dari objek yang ada di
atasnya objek induk (ancestor).
2 Message Himpunan dari objek-objek yang
berbagi atribut serta operasi yang
sama.
3
Collaboration Interaksi aturan-aturan dan elemen
lain yang bekerja sama untuk
menyediakan prilaku yang lebih
besar dari jumlah dan elemen-
elemennya (sinergi).
4 Realization Operasi yang benar-benar dilakukan
oleh suatu objek.
5 Dependency Hubungan dimana perubahan yang
terjadi pada suatu elemen mandiri
(independent) akan mempengaruhi
elemen yang bergantung padanya
elemen yang tidak mandiri
(independent).
6 Association Menghubungkan antara objek satu
dengan objek lainnya.
2.9.5 Pengertian Extreme Programming (XP)
Extreme Programming (XP) adalah metodologi pengembangan perangkat lunak
yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak dan tanggap
terhadap perubahan kebutuhan pelanggan. Jenis pengembangan perangkat lunak
semacam ini dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas dan
memperkenalkan pos pemeriksaan di mana persyaratan pelanggan baru dapat
22
diadopsi (Pressman, 2009). Tahapan extreme programming menurut Pressman
tertera pada Gambar 2.2
Gambar 2.2 Tahapan Extreme Programming
Berikut merupakan proses Extreme Programming menurut (Pressman, 2012):
1. Planning. Tahap planning dimulai dengan membuat user stories yang
menggambarkan output, fitur, dan fungsi-fungsi dari software yang akan
dibuat. User stories tersebut kemudian diberikan bobot seperti prioritas dan
dikelompokkan untuk selanjutnya dilakukan proses delivery secara
incremental.
2. Design. Desain di Extreme Programming mengikuti prinsip Keep It Simple
(KIS). Untuk design yang sulit, Extreme Programming akan menggunaan
Spike Solution dimana pembuatan desain dibuat langsung ke tujuannya.
Extreme Programming juga mendukung adanya refactoring dimana software
system diubah sedemikian rupa dengan cara mengubah stuktur kode dan
menyederhanakannya namun hasil dari kode tidak berubah.
23
3. Coding. Proses koding pada XP diawali dengan membangun serangkaian unit
test. Setelah itu pengembang akan berfokus untuk mengimplementasikannya.
Dalam Extreme Programming diperkenalkan istilah Pair Programming
dimana proses penulisan program dilakukan secara berpasangan. Dua orang
programmer saling bekerjasama di satu komputer untuk menulis program.
Dengan melakukan ini akan didapat real-time problem solving dan real-time
quality assurance.
4. Testing. Tahap ini dilakukan pengujian kode pada unit test. Dalam Extreme
Programming, diperkenalkan XP acceptance test atau biasa disebut customer
test. Tes ini dilakukan oleh customer yang berfokus kepada fitur dan fungsi
sistem secara keseluruhan. Acceptance test ini berasal dari user stories yang
telah diimplementasikan.
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di FMIPA Universitas Lampung yang berada di Jalan
Soemantri Brojonegoro No.1 Gedung Meneng, Bandar Lampung. Penelitian ini
dilaksanakan mulai dari bulan April 2018 sampai dengan selesai.
3.2 Perangkat Penelitian
Perangkat yang digunakan sebagai pembuatan sistem ditulis berdasarkan
spesifikasi laptop agar meminimalisir terjadinya error atau ketidaksesuaian
terhadap perangkat yang digunakan. Perangkat yang digunakan yaitu:
a. Hardware
Processor Intel Core i3
RAM 2.00 GB
HDD 500 GB
b. Software
Sistem Operasi Windows 8.1 Pro 64 bit
Sublime Text Version 3.0 build 3126
XAMPP v3.2.2
26
Google Chrome dan Mozilla Firefox
Balsamiq Mockups v3.5.14
StarUML v2.8.0
3.3 Kerangka Penelitian
Pengerjaan sistem informasi simpan pinjam dengan menggunakan framework
laravel dilakukan melalui beberapa tahapan yang dijelaskan pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1 Tahapan Penelitian
Penjelasan dari gambar tahapan penelitian pada Gambar 3.1 sebagai berikut :
27
3.3.1 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dibagi menjadi dua yaitu :
a. Data Primer
Data primer didapatkan dari wawancara dengan pihak Koperasi Syariah Al-
Kautsar mengenai proses bisnis yang berjalan di koperasi tersebut.
b. Data Sekunder
Data Sekunder didapat dari buku, jurnal, dan internet yang menyajikan
informasi mengenai koperasi salah satunya situs koperasisyariah212.co.id yang
websitenya menyajikan beberapa proses yang berjalan di koperasi seperti
pendaftaran, simpan, pinjam, dan beberapa berita mengenai koperasi tersebut.
3.3.2 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang dipilih dalam penelitian ini adalah Extreme
Progamming. Tahap-tahap yang dilakukan dalam pengembangan sistem aplikasi
melalui beberapa tahapan, yaitu :
1. Tahap Perencanaan (Planning)
Tahap perencanaan meliputi pendalaman proses bisnis dan perencanaan sistem.
Pendalaman mengenai proses bisnis koperasi dilakukan dengan survei pada
beberapa situs koperasi online salah satunya koperasisyariah212.co.id dan
koperasi yang sedang berjalan yaitu koperasi syariah Al-Kautsar. Perencanaan
sistem yang dibangun meliputi analisis masalah, pembuatan usecase diagram
dengan menggunakan Unified Modelling Language dan pembobotan user stories.
28
a. Analisis Masalah
Koperasi simpan pinjam harus melakukan penghimpunan dana, baik dari
tabungan, simpanan berjangka maupun pinjaman yang diterima oleh koperasi
simpan pinjam agar koperasi dapat terus berjalan. Kegiatan penghimpunan dana
tersebut tentunya harus dilakukan secara terus menerus dan membuat data yang
dikelola semakin besar. Pengelolaan data yang semakin besar tersebut membuat
petugas kerap mengalami kesulitan karena kegiatan simpan pinjam kurang
terkoordinasi dengan baik.
Harga sistem yang relatif mahal, serta selisih jumlah transaksi dalam kegiatan
simpan pinjam yang kerap terjadi membuat waktu terbuang serta dalam
penyusunan laporan sering terjadi kesalahan dalam pengisian data. Proses bisnis
yang banyak dalam koperasi simpan pinjam ini menuntut efisiensi waktu dan cara
kerja yang cepat dan tepat untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada anggota
maupun nonanggota sangat diperlukan, mengingat teknologi saat ini juga telah
berkembang dengan pesat.
Jumlah KSP dan USP yang sangat banyak di Indonesia, serta koperasi simpan
pinjam saat ini tidak hanya melayani anggota saja namun juga masyarakat secara
luas membutuhkan teknologi sistem informasi yang dapat membantu proses bisnis
pada koperasi simpan pinjam. Dari masalah yang ada maka dibutuhkan suatu
pembuatan sistem yang diharapkan dapat digunakan untuk menangani
permasalahan tersebut. Sistem informasi yang dibangun diharapkan dapat
mempermudah informasi yang cepat dan akan membantu pegawai koperasi dalam
mengolah data serta dapat menyajikan informasi yang cepat dan akurat kepada
29
pengguna lainnya. Kebutuhan sistem yang diperlukan berdasarkan identifikasi
masalah di atas adalah sebagai berikut :
1. User anggota dan nonanggota dapat mengajukan pinjaman pada sistem
2. User anggota dan nonanggota dapat melakukan transaksi pinjaman
3. User anggota dan nonanggota dapat memeriksa data pinjaman pada sistem
4. User anggota dapat melakukan transaksi simpanan pada sistem
5. User anggota dapat memeriksa data simpanan sukarela dan simpanan
investasi pada sistem
6. Admin dapat mengelola data simpanan sukarela dan simpanan investasi pada
sistem
7. Admin dapat memverifikasi dan mengelola data pinjaman pada sistem
8. Superadmin dapat melihat data simpan pinjam mitra pada sistem.
b. Pembuatan Usecase Diagram
Perencanaan sistem selanjutnya dilakukan dengan membuat usecase diagram
menggunakan tools StarUML. Usecase diagram Sistem Informasi Simpan Pinjam
Multikoperasi menggunakan Framework Laravel dapat dilihat pada Gambar 3.2.
30
Gambar 3.2 Usecase Diagram Koperasi Simpan Pinjam
Usecase diagram merupakan urutan kegiatan yang dilakukan aktor dan sistem
untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Pada Gambar 3.2 terdapat empat level user
yang berbeda. User tersebut dapat melakukan seperti berikut :
1. Nonanggota
Nonanggota harus melakukan registrasi terlebih dahulu untuk memiliki akun agar
selanjutnya dapat mengajukan pinjaman, setelah pengajuan pinjaman disetujui
oleh koperasi nonanggota dapat melihat data pinjaman milik nonanggota tersebut.
Pada SI Simpan Pinjam multikoperasi nonanggota hanya dapat mengajukan
pinjaman dan melakukan transaksi pinjaman karena nonanggota tidak
mendapatkan keuntungan dari koperasi manapun seperti tidak mendapat SHU
setiap akhir tahun.
31
2. Anggota
Anggota dapat mengajukan pinjaman, melakukan transaksi pinjaman dan
melakukan transaksi simpanan seperti simpanan sukarela dan simpanan investasi.
Setelah melakukan transaksi tersebut anggota dapat melihat data yang dimiliki
pada menu-menu yang tertera di akun milik anggota.
3. Admin
Admin merupakan pengelola dari salah satu mitra koperasi. Admin dapat
melakukan hal – hal yang berkaitan dengan pengelolaan simpan pinjam. Admin
mengelola data anggota, data keuangan simpan pinjam serta memverifikasi
pinjaman.
4. Super Admin
Super Admin adalah pengembang dari SI Simpan Pinjam. Super Admin dapat
melihat data dari seluruh mitra yang menggunakan SI Simpan Pinjam, tetapi super
admin tidak dapat mengubahnya.
c. Pembobotan User Stories
Pembobotan user stories dilakukan secara diskusi bersama pihak koperasi syariah
Al-Kautsar. Hasil diskusi ditunjukkan pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Tabel User Stories
Aktor Aksi Priority
Low Medium High
Admin
Lihat data simpanan sukarela
seluruh anggota
√
Lihat detail simpanan per anggota √
Penambahan dana simpanan
sukarela
√
Penarikan dana simpanan sukarela √
32
Aktor Aksi Priority
Low Medium High
Verifikasi penambahan dana
simpanan sukarela
√
Admin
Verifikasi penarikan dana simpanan
sukarela
√
Cetak laporan simpanan sukarela per
anggota
√
Cetak laporan simpanan sukarela
seluruh anggota
√
Lihat data simpanan investasi √
Penambahan dana simpanan
investasi
√
Penarikan dana simpanan investasi √
Cetak laporan simpanan investasi
per anggota
√
Cetak laporan simpanan investasi
seluruh anggota
√
Lihat data pinjaman √
Lihat data angsuran √
Verifikasi pinjaman baru √
Verifikasi angsuran baru √
Penambahan data pembayaran
pinjaman
√
Edit data angsuran √
Cetak laporan pinjaman per anggota
atau nonanggota
√
Cetak laporan pinjaman seluruh
anggota atau nonanggota
√
Download proposal peminjam √
Edit status pinjaman √
Lihat profil peminjam √
Atur besar persentase pinjaman
modal usaha
√
Unggah template proposal
pengajuan pinjaman
√
Anggota
Lihat data simpanan sukarela √
Tambah simpanan sukarela √
Penarikan simpanan sukarela √
Lihat detail simpanan sukarela √
Lihat data simpanan investasi √
Tambah simpanan investasi √
Lihat detail simpanan investasi √
Anggota
Mengajukan pinjaman √
Mangunduh template proposal
pinjaman
√
Lihat data pengajuan pinjaman √
33
Aktor Aksi Priority
Low Medium High
dan
nonanggota
Tambah data pembayaran pinjaman √
Lihat data pinjaman √
Lihat data angsuran √
Dari tabel user stories diatas diperoleh hasil pembobotan high sebanyak 61,5%,
medium 30,8% dan low sebanyak 7,7%.
2. Tahap Perancangan (Design)
Tahap ini perancangan dilakukan dengan membuat class diagram, activity
diagram, dan merancang tampilan antarmuka (design interface).
a. Class Diagram
Class Diagram digunakan untuk menggambarkan kumpulan dari class-class yang
berhubungan. Diagram ini merupakan diagram yang paling umum ditemukan
dalam pemodelan sistem berorientasi objek. Class menggambarkan suatu keadaan
sistem, sekaligus layanan untuk memanipulasi keadaan metode atau fungsi
sehingga class memiliki tiga area pokok, yaitu : nama, atribut, dan metode. Setiap
class diagram yang ada dapat menjadi sebuah form saat pembuatan program.
Class diagram pada Sistem Informasi Simpan Pinjam Multikoperasi
menggunakan Framework Laravel dapat dilihat pada gambar 3.3.
34
Gambar 3.3 Class Diagram Sistem Informasi Simpan Pinjam.
SI Simpan Pinjam Multikoperasi memiliki 13 tabel yaitu:
1. Tabel Koperasi
Tabel 3.2 Tabel Class Diagram Koperasi
Column Type
Idkoperasi Varchar(13)
Id_User Int(6)
Nama Varchar(100)
Nokoperasi Varchar(13)
Jenis Varchar(21)
Admin Varchar(100)
About Varchar(144)
No Varchar(20)
35
Column Type
No_Hp Varchar(14)
Email Varchar(60)
Id_Prov Int(3)
Id_Kab Int(4)
Lat Double(10,6)
Long Double(10,6)
Alamat Varchar(100)
Simp_Pokok Int(11)
Simp_Wajib Int(11)
Rekening_Bank Varchar(60)
Foto Varchar(10)
Tabel koperasi memiliki atribut, idkoperasi yang digunakan untuk kunci dari
koperasi tersebut, id_user digunakan untuk login yang diambil dari tabel users,
nama digunakan untuk memuat nama koperasi, nokoperasi digunakan untuk
memuat nomor induk koperasi, jenis berisi tentang jenis koperasi, admin berisi
tentang nama bakal calon admin, about yang berisi keterangan dari koperasi, no
berisi tentang nomor identitas admin, no_hp berisi tentang nomor telepon admin,
email berisi email koperasi, id_prov berisi tentang lokasi koperasi berdasarkan
provinsi, id_kab berisi tentang lokasi koperasi berdasarkan kabupaten, lat dan lng
berisi tentang latitude dan longitude dari GMaps, simp_pokok untuk menyimpan
jumlah simpanan pokok, simp_wajib untuk menyimpan jumlah simpanan wajib,
rekening_bank untuk menyimpan nomor rekening koperasi tersebut, dan foto
menyimpan gambar koperasi tersebut. Operasi yang dapat dilakukan pada tabel
koperasi adalah menambahkan, mengubah, dan menghapus data koperasi,
mengirimkan Idkoperasi untuk digunakan di tabel lainnya, dan mengambil
id_prov, id_kab, dan id_user untuk relasi.
36
2. Tabel Anggota
Tabel 3.3 Tabel Class Diagram Anggota
Column Type
Id_User Int(6)
Idkoperasi Varchar(13)
Idanggota Varchar(26)
Nama Varchar(100)
Hp Varchar(14)
About Varchar(144)
No Varchar(20)
Pekerjaan Varchar(20)
Tanggal Date
Id_Prov Int(3)
Id_Kab Int(4)
Alamat Varchar(100)
Rekening_Bank Varchar(60)
Email Varchar(60)
Foto Varchar(10)
Tabel anggota memiliki atribut id_user yang didapatkan dari tabel users,
idanggota digunakan untuk kunci dari tabel, idkoperasi didapat dari idkoperasi
pada tabel koperasi, nama berisi nama anggota, no berisi nomor identitas anggota,
hp berisi nomor hp anggota, pekerjaan berisi tentang pekerjaan anggota, tanggal
berisi tentang tanggal lahir anggota, , id_prov berisi tentang lokasi koperasi
berdasarkan provinsi, id_kab berisi tentang lokasi koperasi berdasarkan
kabupaten, alamat berisi alamat anggota, email berisi email anggota, dan foto
berisi foto anggota. Tabel anggota memiliki operasi tambah, edit, hapus data
37
anggota, mengambil data idkoperasi, id_provinsi, id_kab, dan id_user untuk
relasi, dan mengirimkan idanggota untuk digunakan di tabel lainnya.
3. Tabel Nonanggota
Tabel 3.4 Tabel Class Diagram Nonanggota
Column Type
Id Int(10)
Id_User Int(10)
Nama Varchar(191)
Noktp Varchar(14)
Job Varchar(20)
Hp Varchar(20)
Tanggal Date
Id_Prov Int(3)
Id_Kab Int(4)
Alamat Varchar(100)
Rekening_Bank Varchar(60)
Email Varchar(60)
Foto Varchar(10)
Tabel nonanggota memiliki atribut id yang digunakan untuk kunci dari tabel,
nama berisi nama nonanggota, noktp berisi nomor identitas nonanggota, hp berisi
nomor hp nonanggota, job berisi tentang pekerjaan nonanggota, tanggal berisi
tentang tanggal lahir nonanggota, id_prov berisi tentang lokasi tempat tinggal
nonanggota berdasarkan provinsi, id_kab berisi tentang lokasi tempat tinggal
nonanggota berdasarkan kabupaten, alamat berisi alamat nonanggota, email berisi
email nonanggota, dan foto berisi foto nonanggota. Tabel nonanggota memiliki
operasi tambah, edit, hapus data nonanggota, mengambil data idkoperasi,
38
id_provinsi, id_kab, dan id_user untuk relasi, dan mengirimkan id nonanggota
untuk digunakan di tabel lainnya.
4. Tabel Simpanan Sukarela
Tabel 3.5 Tabel Class Diagram Simpanan Sukarela
Column Type
Id_Transaksi Varchar(40)
Idkoperasi Varachar(13)
Idanggota Varchar(26)
Tanggal Date
Jumlah_transaksi Int(11)
Status Varchar(191)
Bukti Varchar(191)
Feedback Varchar(191)
Tabel simpanan sukarela berisi id_transaksi untuk kunci tabel, idkoperasi dan
idanggota yang digunakan untuk referensi dalam menyimpan data simpanan
sukarela, jumlah berisi jumlah uang yang akan ditabung, tanggal berisi waktu
dibayarkan, status tentang status pembayaran, bukti digunakan untuk bukti
pembayaran dan feedback jika ajuan ditolak. Tabel simpanan sukarela memiliki
operasi tambah, edit, dan hapus data, mengambil idkoperasi dan idanggota untuk
rujukan penyimpanan simpanan.
5. Tabel Simpanan Investasi
Tabel 3.6 Tabel Class Diagram Simpanan Investasi
Column Type
Id_transaksi Varchar(40)
Idkoperasi Varchar(13)
39
Column Type
Idtokosewa Varchar(20)
Idtokojual Varchar(20)
Idpinjaman Varchar(20)
Idanggota Varchar(20)
Tanggal Date
Jumlah Int(11)
Status Varchar(191)
Bukti Varchar(191)
Feedback Varchar(191)
Tabel simpanan investasi berisi id_transaksi sebagai kunci tabel, idkoperasi,
idtokosewa, idtokojual, idpinjaman dan idanggota yang digunakan untuk referensi
dalam menyimpan data simpanan investasi, jumlah berisi jumlah uang yang akan
diinvestasikan, tanggal berisi waktu pembayaran investasi, status tentang status
pembayaran, bukti digunakan untuk bukti pembayaran dan feedback jika ajuan
ditolak. Tabel simpanan investasi memiliki operasi tambah, edit, dan hapus data,
mengambil idkoperasi dan idanggota untuk rujukan penyimpanan simpanan.
6. Tabel Pinjaman
Tabel 3.7 Tabel Class Diagram Pinjaman
Column Type
Idpinjaman Int(10)
Idanggota Varchar(20)
Idkoperasi Varchar(13)
Idnonanggota Int (10)
Id_user Int (10)
Jenis Varchar (191)
40
Tgl_acc Date
Durasi Int (11)
Bagi_hasil Varchar (191)
Besar_pinjaman Int (11)
Persentase Int(11)
Tanggal_pengajuan Date
Status Varchar(191)
Status_pinjaman Varchar(191)
Feedback Varchar (191)
Proposal Varchar(191)
Tabel pinjaman berisi atribut idpinjaman sebagai kunci tabel, idanggota,
idkoperasi, idnonanggota dan id_user yang digunakan untuk referensi dalam
menyimpan data pinjaman, jenis berisi informasi jenis yang dipinjam, jumlah
berisi jumlah uang yang dipinjam, tgl_acc berisi waktu pinjaman pertama kali
diberikan, status tentang status pembayaran, bukti digunakan untuk bukti
pembayaran dan feedback jika ajuan ditolak. Tabel pinjaman memiliki operasi
tambah, edit, dan hapus data, mengambil idkoperasi dan id_user untuk rujukan
penyimpanan data pinjaman.
7. Tabel Angsuran
Tabel 3.8 Tabel Class Diagram Angsuran
Column Type
Id Int(10)
Idpinjaman Int(10)
Idanggota Varchar(20)
Idkoperasi Varchar(13)
Idnonanggota Int (10)
Id_User Int (10)
Besar_Angsuran Int (11)
41
Column Type
Tanggal_Angsuran Date
Status Varchar(191)
Bukti Varchar(191)
Tabel angsuran berisi atribut id sebagai kunci tabel, idpinjaman idkoperasi,
idanggota dan idnonanggota yang digunakan untuk referensi dalam menyimpan
data angsuran, besar_angsuran berisi jumlah uang yang yang harus dibayar oleh
peminjam, tanggal_angsuran berisi waktu pembayaran yang harus dibayar oleh
peminjam, angsuran_ke merupakan banyaknya angsuran yang telah dibayar oleh
peminjam, status merupakan status pembayaran angsuran, bukti digunakan untuk
bukti pembayaran. Tabel angsuran memiliki operasi tambah, edit, dan hapus data,
mengambil idkoperasi dan id_user untuk rujukan penyimpanan data angsuran.
8. Tabel Toko Jual Beli
Tabel 3.9 Tabel Class Diagram Toko Jual Beli
Column Type
Id_toko_jual_beli Varchar(20)
Idkoperasi varchar(20)
Id_user Int (10)
Email varchar(50)
Namatoko varchar(60)
Alamat Varchar(100)
Id_prov Int (11)
Id_kab Int (11)
Lat Double (10,6)
Long Double (10,6)
42
Column Type
Keterangan Varchar (191)
Foto Varchar (191)
Tabel toko jual beli berisi atribut id_toko_jual_beli sebagai kunci table dan
sebagai rujukan tabel simpanan investasi, idkoperasi dan id_user yang digunakan
untuk referensi menyimpan data toko jual beli, selanjutnya tabel toko jual beli
memiliki atribut email, namatoko, alamat, id_prov, id_kab, lat, long, keterangan,
foto.
9. Tabel Toko Sewa
Tabel 3.10 Tabel Class Diagram Toko Sewa
Column Type
Id_Tokosewa Varchar(20)
Idkoperasi Varchar(20)
Id_User Int (10)
Email Varchar(50)
Namatoko Varchar(60)
Alamat Varchar(100)
Id_Prov Int (11)
Id_Kab Int (11)
Lat Double (10,6)
Long Double (10,6)
Keterangan Varchar (191)
Foto Varchar (191)
43
Tabel toko sewa berisi atribut id_tokosewa sebagai kunci tabel dan sebagai
rujukan tabel simpanan investasi, idkoperasi dan id_user yang digunakan untuk
referensi menyimpan data took sewa, selanjutnya tabel toko jual beli memiliki
atribut email, namatoko, alamat, id_prov, id_kab, lat, long, keterangan, foto.
10. Provinsi
Tabel 3. 11 Tabel Class Diagram Provinsi
Column Type
Id Int(3)
Nama Varchar(50)
Tabel provinsi digunakan untuk menjadi rujukan lokasi dari koperasi, anggota,
calon anggota, dan calon koperasi. Tabel provinsi memiliki atribut id dan nama.
11. Kabupaten
Tabel 3.12 Tabel Class Diagram Kabupaten
Column Type
Id Int(4)
Id_Prov Int(3)
Nama Varchar(100)
Tabel kabupaten memberikan informasi lebih detail pada lokasi koperasi, anggota,
calon anggota, dan calon koperasi. Tabel kabupaten memiliki atribut id_prov yang
digunakan untuk menjadi rujukan dari tabel provinsi.
44
12. Users
Tabel 3.13 Tabel Class Diagram Users
Column Type
Id Int(6)
Nama Varchar(100)
Email Varchar(60)
Password Varchar(63)
Foto Varchar(10)
Id_Role Tinyint(3)
Token Varchar(30)
Tabel Users digunakan untuk menyimpan data user yang digunakan untuk
autentifikasi pengguna SI simpan pinjam multikoperasi. Tabel Users memiliki
atribut email dan password untuk proses login, token yang digunakan untuk
verifikasi email, dan id_role untuk mengatur hak akses user.
13. Roles
Tabel 3.14 Tabel Class Diagram Roles
Column Type
Id Tinyint(3)
Nama Varchar(50)
Deskripsi Varchar(144)
45
Tabel Roles digunakan untuk mengatur hak akses pada setiap user. Tabel roles
memiliki atribut id untuk mengatur hak akses, nama untuk memberikan nama hak
akses.
14. Pengaturan
Tabel 3.15 Tabel Class Diagram Pengaturan
Column Type
Id Int(10)
Idkoperasi Varchar(13)
Proposal Varchar(191)
Persentase Int(11)
Tabel pengaturan digunakan untuk mengatur besar persentase pinjaman modal
usaha dan template proposal pinjaman pada setiap koperasi. Tabel pengaturan
memiliki atribut id, idkoperasi sebagai informasi pengaturan serta proposal dan
persentase sebagai value dari pengaturan tersebut.
b. Activity Diagram
Activity diagram merupakan diagram yang menggambarkan berbagai aliran
aktivitas yang terjadi pada system, yang meliputi bagaimana sebuah proses dapat
terjadi, kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi, serta bagaimana akhir dari
proses tersebut. Activity diagram sistem informasi simpan pinjam pada koperasi
terdapat pada gambar berikut.
1. Activity Diagram User Nonanggota Melakukan Registrasi
46
User nonanggota harus memiliki akun terlebih dahulu sebelum mengajukan
pengajuan pinjaman, sehingga user nonanggota harus melakukan proses
pendaftaran untuk proses pendataan awal. Gambar 3.4 menggambarkan Activity
diagram user nonanggota melakukan proses registrasi agar dapat melakukan
proses peminjaman selanjutnya.
Gambar 3.4 Activity Diagram User Nonanggota Melakukan Registrasi.
47
2. Activity Diagram User Mengajukan Pinjaman
Gambar 3.5 Activity Diagram User Mengajukan Pinjaman
48
Gambar 3.5 menggambarkan Activity diagram user baik nonanggota maupun
anggota melakukan pengisian data untuk mengajukan pinjaman.
3. Activity Diagram User Melakukan Checking Data Pinjaman dan
Melakukan Angsuran Pinjaman
Gambar 3.6 Activity Diagram Anggota Melakukan Checking Data Pinjaman dan
Melakukan Angsuran Pinjaman
Gambar 3.6 menggambarkan Activity diagram user dapat memeriksa data
pinjaman dan melakukan penambahan data angsuran yang sebelumnya telah
dibayar.
49
4. Activity Diagram User Anggota Melakukan Checking Data Simpanan
50
Gambar 3.7 Activity Diagram Anggota Melakukan Checking Data Simpanan Gambar 3.7 menggambarkan Activity diagram user anggota melakukan checking
data simpanan yang dimiliki oleh anggota.
51
5. Activity Diagram Admin Mengelola Data Simpanan Sukarela
Gambar 3.8 Activity Diagram Admin Mengelola Data Simpanan Sukarela
Gambar 3.8 menggambarkan activity diagram admin mengelola data simpanan
sukarela pada koperasi.
52
6. Activity Diagram Admin Mengelola Data Simpanan Investasi
Gambar 3.9 Activity Diagram Admin Mengelola Data Simpanan Investasi
Gambar 3.9 menggambarkan activity diagram admin mengelola data simpanan
investasi. Pengelolaan meliputi penambahan investasi maupun penarikan
investasi.
53
7. Activity Diagram Admin Melakukan Verifikasi Peminjaman
Gambar 3.10 Activity Diagram Admin Melakukan Verifikasi Peminjaman
Gambar 3.10 menggambarkan activity diagram admin memvalidasi atau
menerima pinjaman dari daftar calon peminjam.
54
8. Activity Diagram Admin Mengelola Data Pinjaman
Gambar 3.11 Activity Diagram Admin Mengelola Data Pinjaman Gambar 3.11 menggambarkan activity diagram admin mengelola data pinjaman
dengan melakukan input data pembayaran pinjaman.
c. Perancangan Antarmuka (Design Interface)
Perancangan antarmuka merupakan proses penggambaran bagaimana sebuah
tampilan (interface) sistem dibentuk. Perancangan antarmuka Sistem Informasi
55
Simpan Pinjam Multikoperasi menggunakan Framework Laravel dibuat dengan
menggunakan tools Balsamiq Mockups tertera pada gambar berikut.
1. Design Interface Beranda Simpan Pinjam
Gambar 3.12 Design Interface Beranda Simpan Pinjam.
Pada tampilan design interface beranda terdapat menu penjelasan mengenai
tentang simpan pinjam, cara meminjam, kontak kami dan sign-in serta slider
image tentang simpan pinjam.
2. Design Interface Tentang Simpan Pinjam
Gambar 3.13 Design Interface Tentang Simpan Pinjam
56
Pada tampilan design interface tentang simpan pinjam menjelaskan mengenai
uraian menu simpan pinjam yang disediakan oleh KoperAksi.
3. Design Interface Cara Meminjam
Gambar 3.14 Design Interface Cara Meminjam
Pada tampilan design interface cara meminjam menjelaskan mengenai tahapan
yang harus dilakukan sebelum meminjam di KoperAksi.
4. Design Interface Kontak Kami
Gambar 3.15 Design Interface Tentang Simpan Pinjam
57
Pada tampilan Kontak kami berisi tentang data – data kontak KoperAksi yang
dapat dihubungi.
5. Design Interface Nonanggota Mendaftar
Gambar 3.16 Design Interface Mitra Koperasi Simpan Pinjam.
Setiap user baik anggota maupun nonanggota harus memiliki akun. Design
interface nonanggota mendaftar digunakan bagi user nonanggota yang belum
pernah melakukan peminjaman.
6. Design Interface Beranda User Anggota
Gambar 3.17 Design Iinterface Beranda untuk User Anggota.
58
Pada design interface beranda untuk user terdapat logo koperasi dan overview
atau timeline dari anggota yang lain serta terdapat menu untuk mengedit profil
user anggota koperasi.
7. Design Interface User Anggota Checking Data Simpanan Sukarela
Gambar 3.18 Design Interface User Anggota Checking Data Simpanan Sukarela
Design interface user anggota checking data simpanan sukarela menggambarkan
ketika user anggota telah login maka user dapat memeriksa data transaksi dan
saldo simpanan sukarela yang dimiliki user.
8. Design Interface User Anggota Checking Data Simpanan Investasi
Gambar 3.19 Design Interface User Anggota Checking Data Simpanan Investasi.
59
Design interface user anggota checking data simpanan investasi menggambarkan
ketika user anggota telah login maka user dapat memeriksa data simpanan
investasi yang dimiliki oleh user.
9. Design Interface User Mengajukan Pinjaman
Gambar 3.20 Design Interface User Mengajukan Pinjaman.
Design interface user mengajukan pinjaman menggambarkan ketika user telah
login maka user harus mengisi data sebelum mengajukan pinjaman.
10. Design Interface User Checking Data Pinjaman
Gambar 3.21 Design Interface User Checking Data Pinjaman
60
Design interface user checking data pinjaman menggambarkan ketika user
anggota telah login maka user dapat memeriksa data pinjaman yang ditanggung
oleh user.
11. Design interface Admin Mengelola Data Simpanan Sukarela
Gambar 3.22 Design Interface Admin Mengelola Data Simpanan Sukarela.
Design interface admin mengelola data simpanan sukarela menggambarkan admin
dapat melakukan pengelolaan data simpanan sukarela yang ada pada koperasi.
12. Design interface Detail Data Simpanan Sukarela
Gambar 3.23 Design Interface Detail Data Simpanan Sukarela pada Admin
61
Design interface detail data simpanan sukarela pada admin menggambarkan
admin dapat melihat data simpanan sukarela secara lengkap yang dimiliki oleh
anggota .
13. Design interface Admin Mengelola Data Simpanan Investasi
Gambar 3.24 Design Interface Admin Mengelola Data Simpanan Investasi.
Design interface admin mengelola data simpanan investasi menggambarkan
admin dapat melakukan pengelolaan data simpanan investasi yang ada pada
koperasi.
14. Design interface Detail Data Simpanan Investasi
62
Gambar 3.25 Design Interface Detail Data Simpanan Investasi pada Admin.
Design interface detail data simpanan investasi pada admin menggambarkan
admin dapat melihat data simpanan investasi secara lengkap yang dimiliki oleh
anggota .
15. Design interface Admin Mengelola Data Pinjaman Anggota
Gambar 3.26 Design Interface Admin Mengelola Data Pinjaman Anggota.
Design interface admin mengelola data pinjaman menggambarkan admin dapat
melakukan pengelolaan data pinjaman yang ada pada koperasi. Aktivitas
pengelolaan tersebut meliputi pengeditan data maupun penambahan data.
16. Design interface Admin Mengelola Data Pinjaman Nonanggota
63
Gambar 3.27 Design Interface Admin Mengelola Data Pinjaman Nonanggota.
Design interface admin mengelola data pinjaman menggambarkan admin dapat
melakukan pengelolaan data pinjaman nonanggota yang ada pada koperasi.
Aktivitas pengelolaan tersebut meliputi pengeditan data maupun penambahan
data.
17. Design interface Admin Melihat Data Peminjam
Gambar 3.28 Design Interface Admin Melihat Data Peminjam.
Design interface admin melihat data pinjaman menggambarkan admin dapat
melihat data atau profil peminjam anggota dan nonanggota secara lengkap.
18. Design interface Admin Mengelola Konfigurasi Simpan Pinjam
64
Gambar 3.29 Design Interface Admin Mengelola Konfigurasi Simpan Pinjam.
Design interface admin mengelola konfigurasi simpan pinjam menggambarkan
admin dapat mengunggah template proposal pinjaman dan mengatur besar
persentase pinjaman modal usaha.
19. Design interface Super Admin Melihat Data Investor
Gambar 3.30 Design Interface Super Admin Melihat Data Investor.
Design interface super admin melihat data investor menggambarkan super admin
hanya dapat melihat informasi data investasi pada setiap koperasi.
20. Design interface Super Admin Melihat Data Pinjaman
65
Gambar 3.31 Design Interface Super Admin Melihat Data Pinjaman.
Design interface super admin melihat data investor menggambarkan super admin
hanya dapat melihat informasi data pinjaman anggota pada setiap koperasi dan
pinjaman nonanggota.
3. Tahap Pengkodean (Coding)
Tahap ini dilakukan pembuatan sistem dengan menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan framework Laravel.
4. Tahap Pengujian (Testing)
Tahap ini dilakukan pengujian terhadap sistem mengenai kesesuaian fungsi-fungsi
pada sistem dengan menggunakan metode Black Box Testing. Pengujian sistem
dimaksudkan untuk menguji semua elemen–elemen perangkat lunak yang dibuat
apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan. Pendekatan kasus uji dalam
penelitian ini adalah pengujian black box dengan metode Equivalence Partitioning
(EP). Pengujian akan dilakukan dengan membagi domain masukan dari program
ke dalam kelas-kelas sehingga test case dapat diperoleh. Pada pengujian ini harus
66
diyakinkan bahwa masukan yang sama akan menghasilkan respon yang sama
pula.
108
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Telah dibangun Sistem Informasi Simpan Pinjam Multikoperasi
menggunakan Framework Laravel 5.5 untuk membantu mengelola data
anggota dan nonanggota koperasi simpan pinjam
2. SI Simpan Pinjam Multikoperasi telah berhasil memberikan informasi
mengenai data simpanan, pinjaman serta investasi
3. SI Simpan Pinjam Multikoperasi telah berhasil memberikan informasi
megenai banyaknya angsuran yang telah dibayar serta memberikan
keterangan berapa sisa pinjaman yang harus dibayar oleh peminjam.
4. SI Simpan Pinjam Multikoperasi dapat digunakan oleh lebih dari satu
koperasi.
5.2 Saran
Berdasarkan perancangan dan hasil implementasi sistem yang dilakukan, maka
beberapa saran yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan sistem ini adalah
sebagai berikut.
109
1. Menggunakan API Virtual Account pada bank koperasi untuk mempermudah
proses pembayaran karena satu transaksi atau satu pelanggan akan
mendapatkan satu nomor rekening virtual account yang unik dimana proses
konfirmasi pembayaran akan berlangsung secara online
2. Diberikan informasi pembeda tentang pinjaman koperasi syariah atau
koperasi konvensional
3. Dibuatkan versi Android atau iOS sehingga dapat mempermudah dalam
mengakses sistem informasi simpan pinjam yang telah dibangun.
111
DAFTAR PUSTAKA
Anggeriana, Herwin. 2011. Cloud Computing. Jurnal Teknik Informatika.
Antonio, Muhammad Syafii. 2001. Bank Syari’ah Dari Teori Ke Praktik. Jakarta.
Gema Insani Press dengan Tazkia Cendekia.
Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik
Indonesia Nomor 91/Kep/IV/KUKM/IX/2004.
Kertahadi. 2007. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta. PT Pustaka Binaman
Pressindo.
Laudon, Kenneth C., dan Jane P. Laudon. 2012. Management System: Managing
the Digital Firm Twelfth Edition. New Jersey. Prentice Hall.
Muhamad. 2004. Teknik Perhitungan Bagi Hasil dan Profit Margin pada Bank
syariah. Yogyakarta. UII Press Yogyakarta.
Muljono ,Djoko. 2012. Buku Pintar Strategi Bisnis Koperasi Simpan Pinjam.
Yogyakarta. CV Andi Offset.
Munawar. 2005. Pemodelan Visual dengan UML. Yogyakarta. Graha Ilmu.
Nugroho, Adi. 2009. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java
Yogyakarta. Andi Offset.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 27/Reformat 2007.
Pressman, RogerS. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta. AndiOffset.
Ramadhan, Andresta. 2008. Pembangunan Framework Sederhana untuk Aplikasi
Sistem Informasi Sekolah.
Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
Republik Indonesia Tahun 2015-2019.
Rohman, Abdul. 2014. Mengenal Framework “Laravel”. Tangerang. Ilmuti.
112
Rudianto. 2010. Akuntansi Koperasi. Jakarta. Erlangga
Satzinger, J.W., Jackson, R.B., and Burd, S.D. 2005. Object-Oriented Analysis
and Design with the Unified Process. Boston.Course Technology.
Sjahdeni, Sutan Remy.2014. Perbankan Syariah Produk - Produk dan Aspek-
Aspek Hukumnya. Jakarta. Kencana.
Sparks, Geoffrey. 200. Enterprise Architect Version 7.0 User Guide. Victoria.
Sparx Systems Pty Ltd.
Sutedi, Andrian. 2009. Perbankan Syariah (Tinjauan dan Beberapa Segi Hukum).
Jakarta. Ghalia Indonesia.
Suyanto dan Nurhadi. 2003. Akuntansi Untuk Koperasi dan UKM. Jakarta.
Salemba Empat.
Vishal et al. 2016. Utilization of Laravel Framework for Development of Web
Based Recruitment Tool.
Wahid, Nazarudin Abdul. 2010. Memahami dan Membedah Obligasi pada
Perbankan Syariah. Yogyakarta. Ar - Ruzz Media.
Weske, Mathias. 2007 Business Process Management: Concept, Languages,
Architectures. New York. Springer.
Widiyanti, Ninik dan Sunindhia. 2009. Koperasi dan Perekonomian Indonesia.
Jakarta. Rineka Cipta.
Top Related