Outline Kelenjar endokrin
Hipofisa, tiroid, paratiroid, kelenjar adrenal, kelenjar pineal, timus
Letak Hormon yg dihasilkan
Proses sekresi Fungsi
Jaringan/organ endokrin Hipotalamus, pankreas, ovarium, testis, saluran
gastrointestinal, plasenta, ginjal, jantung, jaringan adiposa Letak Hormon yg dihasilkan
Proses sekresi Fungsi
Respon stress 3 tahapan Hormon & sistem endokrin yg terkait 2
Hipotalamus Hipofisa/
Hipofisis (Pituitari)
Pineal Tiroid Paratiroid Timus Adrenal Pankreas Ovarium Testes
SISTEM ENDOKRIN
3
“Master” kelenjar hipofisa Daerah pd otak yg terletak
di bawah talamus yg mrpk penghubung antara sistem saraf & sistem endokrin
Menerima input sinyal dari sistem limbik, korteks serebral, talamus dan Reticular Activating System (RAS)
• Rasa sakit, stress dan ekspresi emosional disebabkan oleh aktivitas hipotalamus
• Hipotalamus juga mengatur sistem saraf otonom dan mengatur suhu tubuh, rasa haus, lapar, reaksi pertahanan spt khawatir dan gusar.
• Sel-sel hipotalamus mensintesis 9 jenis hormon, yg berperan penting dlm pengaturan seluruh aspek pertumbuhan, perkembangan, metabolisme & homeostasis.
4
Hipotalamus… lanjutan
Menghasilkan hormon hipofisiotropik (Releasing/Inhibiting hormone):
1. Thyrotropin-Releasing Hormone (TRH)2. Growth-Hormone Inhibiting Hormone (GHIH) / Somastatin (SST)3. Growth-Hormone-Releasing Hormone (GHRH)4. Gonadotropin-Releasing Hormone (GnRH)5. Corticotropin-Releasing Hormone (CRH)6. Prolactin-Release Inhibiting Factor (PIF)7. Prolactin-Releasing Factor (PRF)8. Melanocyte Stimulating Hormone (MSH)-Release Inhibiting
Factor Menghasilkan hormon yg disimpan di hipofisa posterior:
1. Antidiuretic Hormone (ADH)/Vasopresin2. Oxytocin (OT)
5
Disebut juga “master gland” krn mensekresikan beberapa hormon yg mengontrol sekresi kelenjar endokrin lainnya
Tropin/Tropik istilah bagi hormon yg mempengaruhi kelenjar endokrin lain
Berbentuk spt kacang yg terletak di fossa hipofiseal pd sella turcica tulang sphenoid yang dilekatkan pd hipotalamus oleh infundibulum, memiliki 2 lobus, yaitu:- Pituitari anterior (lobus
anterior) = adenohipofisis
- Pituitari posterior (lobus posterior) = neurohipofisis
7
Mensekresikan hormon yg mengontrol aktivitas tubuh Pelepasan hormon pituitari anterior distimulasi oleh Hormon
Pelepasan (Releasing Hormone) & dihentikan oleh Hormon Penghambatan (Inhibiting Hormone) dari Hipotalamus
Kontrol Sekresi yg dilakukan oleh Pituitari Anterior melalui 2 jalur yaitu:
1)Sel-sel neurosekretori pd hipotalamus mensekresikan 5 releasing hormone yg menstimulasi sekresi hormon pituitari anterior dan 2 inhibiting hormone yg menghambat sekresi hormon pituitari anterior2)Umpan balik negatif dlm bentuk pelepasan hormon oleh kelenjar target mengurangi sekresi 3 jenis hormon pd sel pituitari anterior
9
Pada kelenjar Pituitari Anterior terdapat 5 macam sel yg mensekresikan hormon yg berbeda, yaitu:
1. Sel Somatotrop, mensekresikan Human Growth Hormone (hGH) atau Somatotropin, yang kemudian menstimulasi bbrp jaringan untuk mensekresikan Insulinlike Growth Factors (IGFs) atau Somatomedin
2. Sel Tirotrop, mensekresikan Thyroid-Stimulating Hormone (TSH) atau Tirotopin
3. Gonadotrop, mensekresikan Follicle-stimulating Hormone (FSH) dan Luteinizing Hormone (LH)
4. Laktatrop, mensekresikan Prolactin (PRL) 5. Kortikotrop, mensekresikan Adrenocorticotropic
Hormone (ACTH) atau Kortikotropin
11
RANGKUMAN PRINSIP KERJA HORMON PITUITARI ANTERIOR
Hormon Disekresikan oleh
Jaringan Target
Releasing Hormone
(dihasilkan hipotalamu
s)
Inhibiting Hormone
(dihasilkan hipotalamu
s)
Prinsip Kerja
Hormon Pertumbuhan/Somatotropin(GH)
Somatotrop Hati Growth Hormone-Releasing Hormon / Somatocrinin
Growth Hormone-inhibiting Hormone(Somatostatin)
Menstimulasi hati, otot, kartilage, tulang & jaringan lain untuk mensintesis dan mensekresikan IGFs (Somatomedin), yg mengawali pertumbuhan sel-sel tubuh, sintesis protein, perbaikan jaringan, lipolisis, & meningkatkan konsentrasi glukosa darah
TSH / Tirotropin
Tirotrop Kelenjar tiroid Thyrotropin-Releasing Hormone (TRH)
Growth Hormone-inhibiting Hormone
Menstimulasi sintesis & sekresi hormon tiroid oleh kelenjar tiroid
Follicle Stimulating Hormone (FSH)
Gonadotrop Ovarium & Testis
Gonadotropin Releasing Hormone
- Pd wanita, menginisiasi perkembangan oosit & menginduksi sekresi estrogen oleh ovariumPd pria, menstimulasi testis utk menghasilkan sperma
Luteinizing Hormone (LH)
Gonadotrop Ovarium & Testis
Gonadotropin Releasing Hormone
- Pd wanita, menstimulasi sekresi estrogen & progesteron, ovulasi, & pembentukkan corpus luteumPd pria, menstimulasi testis utk menghasilkan testosteron
Prolaktin (PRL)
Laktotrop Kelenjar mammae
Prolactin Releasing Hormone
Prolactin Inhibiting Hormone, yi Dopamin
Bersama hormon lainnya menginisiasi sekresi ASI oleh kelenjar mammae
Hormon Adrenokortikotropik (ACTH)
Kortikotrop Korteks Adrenal Corticotropin Releasing Hormone
- Menstimulasi sekresi kortisol oleh korteks adrenal
Melanocyte Stimulating Hormone (MSH)
Kotrikotrop Otak Corticotropin Releasing Hormone
Dopamin Perannya belum diketahui scr pasti, namun dpt mempengaruhi aktivitas otak; jika terjadi kelebihan, dpt menggelapkan warna kulit
12
Tidak mensintesis hormon, tetapi melakukan penyimpanan dan pelepasan 2 macam hormon, yaitu1.Oksitosin
selama & setelah kelahiran bayi, oksitosin mempengaruhi 2 jaringan target, yaitu uterus dan payudara ibu
Selama kelahiran: meningkatkan kontraksi sel-sel otot polos pd dinding uterus
Setelah kelahiran: menstimulasi pengeluaran ASI oleh kelenjar mammae sbg respon dari stimulus isapan bayi saat menyusui
fungsi oksitosin pd pria belum diketahui2.Antidiuretik Hormon = vassopressin
merupakan substansi yg menurunkan produksi urin ADH menyebabkan ginjal mengembalikan lebih banyak air ke darah
sehingga menurunkan volume urin jika tdk ada ADH, maka urin yg dikeluarkan dpt meningkat mjd 10x lipat
dari normal yaitu 1-2 liter menjadi 20 liter/hari konsumsi alkohol dpt meningkatkan volume urin yg dikeluarkan, krn
alkohol menghambat sekresi ADH Hiposekresi ADH menyebabkan diabetes insipidus (produksi urin
berlebihan) 13
Homon Jaringan Target
Pengontrolan Sekresi Prinsip Kerja
Oksitosin Uterus & Kelenjar Mammae
Sel-sel neurosekretori di hipotalamus mensekresikan Oksitosin sebagai respon thdp penggelembungan uterin dan stimulasi puting susu
Menstimulasi kontraksi sel-sel otot polos pd uterus selama proses persalinan; menstimulasi kontraksi sel-sel myoepitelial pd kelenjar mammae yg menyebabkan pengeluaran ASI
Hormon Antidiuretik (ADH) / Vasopressin
Ginjal,Kelenjar keringat, arteriol
Sel-sel neurisekretori di hipotalamus mensekresikan ADH sbg respon thd peningkatan tekanan osmotik darah, dehidrasi, kehilangan sejumlah volume darah, rasa sakit, stress;Rendahnya tekanan osmotik darah, tingginya volume darah dan konsumsi alkohol dpt menghambat sekresi ADH
Menjaga air dalam tubuh melalui pengurangan volume urin; pengurangan kehilangan air melalui keringat; peningkatan tekanan darah melalui kontraksi arteriol
16
Disekresi oleh sel-sel Somatotrop
Hormon Somatotropik = hormon pertumbuhan (Growth Hormone / GH)
FUNGSI:1. mengendalikan
pertumbuhan tubuh2. meningkatkan
pertumbuhan rangka & otot rangka pd usia anak2 & remaja
3. pd usia dewasa membantu mempertahankan massa otot & perbaikan jaringan
GH menstimulasi bbrp jaringan utk mensekresikan Insulinlike Growth Factors (IGFs) yg mengatur pertumbuhan dan metabolisme 18
Aktivitas sekresi somatotrop utamanya dikendalikan oleh dua hormon hipotalamus:
1. Growth Hormone-Realeasing Hormone (GHRH) mengawali sekresi hGH,
2. Growth Hormone-Inhibiting Hormone (GHIH) menekan sekresi hGH.
Pengaturan utama yg dilakukan oleh GHRH dan GHIH adalah pengaturan kadar glukosa darah.
19
Fungsi utama hGH menginisiasi sintesis dan sekresi sejumlah kecil protein hormon yg disebut Insulinlike growth factors (IGFs) atau Somatomedin.
Sebagai respon thd hGH, sel-sel di hati, otot rangka, kartilago, tulang, dan jaringan lainya mensekresikan IGFs
Akibat disekresikannya IGFs:1. Sel-sel berkembang dan membelah dengan meningkatkan pengambilan asam
amino ke dalam sel dan mempercepat sintesis protein.2. Berkurangnya pemecahan protein dan penggunaan asam amino untuk
pembuatan ATP.3. Meningkatkan laju pertumbuhan rangka/tulang dan otot rangka selama masa
kanak-kanak dan usia remaja.4. Pd orang dewasa, hGH dan IGFs membantu memelihara massa otot dan
tulang dan mengawali pemulihan luka dan perbaikan jaringan.5. Meningkatkan lipolisis pd jaringan adiposa, dimana menghasilkan
bertambahnya penggunaan asam amino yg dilepaskan untuk pembentukkan ATP pd sel-sel tubuh.
6. Mempengaruhi metabolisme karbohidrat dengan cara mengurangi pengambilan glukosa, dimana menurunkan penggunaan glukosa untuk pembrntukkan ATP oleh kebanyakan sel-sel tubuh. 20
Defisiensi hGH menyebabkan suatu kondisi yg dsbt dwarfisme
Seseorang yg mengalami gangguan ini memiliki proporsi rubuh normal, namun tingginya hanya mencapai ± 1,21m. Bayi yg terlahir dg gangguan ini memiliki panjang tubuh yg normal, namun memiliki bbrp gangguan medis spt rendahnya kadar gula darah atau penyakit kuning.
Jika kadar hGH diproduksi terrlalu banyak sebelum tulang berhenti tumbuh, maka akan mengakibatkan tinggi tubuh yg melebihi normal, bisa mencapai 2m, disebut gigantisme
Jika kelebihan hGH tjd saat dewasa, disebut akromegali. Karena tulang tdk lg dpt memanjang, maka terjadi pelebaran khususnya di bagian tangan dan kaki, jaringan lunak spt pd lapisan antar kulit dan otot, hidung, telinga, dagu, dan perbesaran lidah. 21
Diseksresikan oleh sel-sel tirotrop
Hormon tirotropik =Thyroid-stimulating Hormone (TSH)
Berfungsi mengontrol sekresi dan aktivitas kelenjar tiroid
TSH akan menstimulasi sintesis & sekresi 2 hormon tiroid yi: Triiodotironin (T3)
Tiroksin (T4)
Tingginya kadar T3 dan T4 dalam darah menghambat sekresi TSH melalui umpan balik negatif
22
Disekresikan oleh sel-sel gonadotrop yg mensekresikan: Follicle-stimulating
Hormone (FSH) Luteinizing Hormone (LH)
Keduanya menstimulasi estrogen & progesteron, pematangan oosit di ovarium; dan menstimulasi produksi sperma dan sekresi testosteron pada testis
Pelepasan GnRH dan FSH ditekan oleh estrogen pd wanita dan testosteron pd pria (hormon kelamin pria) melalui mekanisme umpan balik negatif. Tidak terdapat gonadotropin-releasing hormon.
23
Follicle Stimulating Hormone Merangsang perkembangan folikel-folikel di
dalam ovarium Merangsang pembentukan spermatozoa di
dalam testis
24
LH
×Luteinizing Hormone×Mengendalikan sekresi estrogen dan progesteron dalam ovarium×Mengendalikan sekresi testosteron dalam testis
25
Gambaran mekanisme pengontrolan FSH dan LH oleh Hipotalamus mempengaruhi ovaeium (pd wanita) & testes (pd pria)
Sel-sel laktatrop pd pituitari anterior mensekresikan prolaktin (PRL) yg menginisiasi produksi ASI pd kelenjar mammae
Mempertahankan Corpus Luteum selama hamil
27
Disekresikan oleh sel-sel kortikotrop Corticotropin-releasing hormone (CRH) dari
hipotalamus menstimlasi sekresi ACTH oleh sel-sel kortikotrop.
Mengontrol produksi dan sekresi hormon kortisol dan hormon glukokortikoid lainnya oleh korteks kelenjar adrenal.
Mengendalikan sekresi hormon epinefrin & norepinefrin dr medulla adrenal
juga mensekresikan Melanosit-stimulating Hormone (MSH)
28
Melanosit-stimulating Hormone (MSH) berperan dlm meningkatkan pigmentasi. Terdapat hanya sedikit MSH yg bersirkulasi dlm darah.
Pemberian MSH slm bbrp hari menghasilkan penggelapan kulit.
Kadar CRH (corticotropin-releasing hormone) berlebih dapat menstimulasi pelepasan MSH; sdk dopamin menghambat sekresi MSH.
29
Letak : di sebelah kanan dan kiri trakea
Mensekresi hormon: Triiodotironin (T3) & tiroksin
(T4) Bertalian dengan kegiatan
metabolisme Mengatur penggunaan
oksigen Mengatur pengeluaran
karbondioksida Meningkatkan laju sintesis
protein Calcitonin
Menurunkan reabsorpsi kalsium & fosfat dari jaringan tulang 31
Pengaturan metabolisme oleh hormon tiroksin
Ketika sel-sel tubuh mengalami penurunan produksi energi, laju metabolisme akan menurun
Kondisi tersebut menyebabkan hipotalamus & hipofisa akan menstimulasi kelenjar tiroid untuk meningkatkan sekresi tiroksin, sehingga sel-sel tubuh meningkatkan produksi energi
Jika laju metabolisme sudah cukup tinggi, maka hipotalamus & hipofisa akan menghentikan stimulasinya terhadap kelenjar tiroid
32
Jika hiposekresi menyebabkan kretinisme Kretisnisme : hambatan
pertumbuhan mental dan fisik
Jika hipersekresi menyebabkan : kecepatan metabolisme meningkat Suhu tubuh lebih tinggi dari
normal Gelisah, mudah marah
33
1. Thyroid-releasing hormone (TRH) dari hipotalamus dan thyroid-stimulating hormone (TSH) dari pituitari anterior menstimulasi sintesis dan pelepasan hormon tiroid.
2. Rendahnya kadar T3 dan T4 atau rendahnya laju metabolisme menstimulasi hipotalamus untuk mensekresikan TRH.
3. TRH memasuki vena porta hipofiseal dan mengalir menuju pituitari anterior, dimana akan menstimulasi sel tirotrop untuk mensekresikan TSH.
4. TSH menstimlasi seluruh aktivitas sel folikular, meliputi pengikatan iodin, sintesis dan sekresi hormon, dan pertumbuha sel-sel folikular.
5. Sel folikular tiroid melepaskan T3 dan T4 ke dalam darah hingga laju metabolisme kembali normal.
6. Peningkatan kadar T3 menghambat pelepasan TRH dan TSH (penghambatan melalui umpan balik negatif).
Kondisi yang meningkatkan kebutuhan ATP – lingkungan dingin, hipoglikemia, ketinggian tempat, dan kehamilan – juga menambah sekresi hormon tiroid.
34
Hormon yang dihasilkan oleh sel parafolikular kelenjar tiroid
Kalsitonin dapat mengurangi kadar kalsium dalam darah dengan menghambat kerja osteoklas, sel yang menghancurkan matriks ekstraselular tulang.
Sekresi kalsitonin dikontrol melalui sistem umpan balik negatif.
Ketika kadar kalsium dalam darah meningkat atau tinggi, kalsitonin menurunkan sejumlah kalsium dalam darah dan fosfat melalui penghambatan resorpsi tulang (perombakan matriks ekstraselular tulang) oleh osteoklas dan dengan cara mempercepat pengambilan kalsium dan fosfat ke dalam matriks eksreaselular tulang.
35
Letak : di setiap sisi kelenjar tiroid Mensekresi hormon paratiroid Fungsi h. paratiroid :
mengatur kadar ion Kalsium (Ca2+), Magnesium (Mg2+), dan Fosfat (HPO4
2-) di dalam darah
Mengendalikan jumlah kalsium dalam darah dan tulang
36
Peranan Hormon Paratiroid & Kalsitonin: Homeostasis Kadar Kalsium dalam Darah
Kondisi hipokalsemia menstimulasi sekresi h. paratiroid (PTH) utk meningkatkan reabsorpsi kalsium dari tulang, sari-sari makanan di usus halus, dan ginjal
Kondisi hiperkalsemia menstimulasi sekresi calcitonin utk melakukan yg sebaliknya
37
HIPOPARATIROIDISMA HIPERPARATIROIDISMA
Menyebabkan Kekurangan kalsium dalam darah (hipokalsemia)
Hipokalsemia menyebabkan tetani, dengan gejala : kejang-kejang
Penanganan : diberikan suplemen kalsium
Pembesaran (tumor) kelenjar Menyebabkan :
Keseimbangan distribusi kalsium terganggu
Kalsium dikeluarkan kembali dari tulang, dimasukkan kembali ke dalam serum darah.
Akibat : beberapa bagian tulang
keropos Kalsium diendapkan di ginjal
(menimbulkan gangguan ginjal).
38
Kelenjar Pineal (Epifisa)
Terletak di bagian atas dari ventrikel ketiga pada otak, bagian dari epitalamus
Mensekresikan hormon melatonin yg berperan dalam pengaturan jam biologis Pd kondisi gelap: sekresi >>> menyebabkan
rasa kantuk Pd kondisi terang: sekresi <<<
Sekresi melatonin distimulasi oleh hormon norepineprin dari serabut saraf simpatik
39
Berperan dalam sistem pertahanan tubuh pada masa-masa awal kelahiran
Makin menyusut seiring dengan pertumbuhan/perkembangan sistem pertahanan tubuh
Mensekresikan hormon Thymosin, Thymic Humoral Factor (THF), Thymic Factor (TF) dan Thymopoietin yg berpran dlm pematangan sel T (jenis sel darah putih yg menghancurkan mikroba dan substansi asing)
40
Letak : di sebelah atas ginjal
Kelenjar adrenal tdd dua bagian, yi korteks adrenal dan medula adrenal.
41
Mensekresikan 3 jenis hormon yi 1.Mineralokortikoid, Hormon aldosteron mrpk hormon mineralkortikoid utama. Aldosteron mengatur homeostasis dua ion mineral yi ion natrium dan ion kalium, dan membantu mengatur tekanan darah dan volume darah. Aldosteron juga mengawali eksresi ion hidrogen (H+) dlm urin; pemindahan asam dari dalam tubuh dapat membantu mencegah kondisi asidosis.2.Glukokortikoid,
Glukokortikoid (mengatur metabolisme dan pertahanan thd stress) meliputi kortisol (hidrokortison), kortikosteron, dan kortison.3.Androgen
hormon yg berperan dlm proses maskulinasi. Terdapat baik pd pria maupun wanita.
42
Disekresikan di bawah kendali sistem saraf simpatik
Sekresi bertambah dalam keadaan emosi (marah, takut) → menyebabkan peningkatan tekanan darah.
44
Fungsi Epinefrin & Norepinefrin
Epinefrin (adrenalin) & norepinefrin (noradrenalin) dapat mempengaruhi jaringan/organ yg sama
45
Kadar gula darah turun
PankreasSel α Sel ß
glukagon
glukosa glikogen
Kadar gula darah
naik
Kadar gula darah naik
Insulin
glukosa glikogen
Peningkatan konsumsi glukosa oleh sel untuk energi
47
Menghasilkan hormon kelamin wanita: Estrogen Progesteron
Fungsi hormon kelamin : Perkembangan dan
pemeliharaan organ reproduksi
Perkembangan dan pemeliharaan organ-organ lain
Menentukan karakteristik/perilaku seksual
48
Menghasilkan hormon kelamin pria: Testosteron Androgen
Fungsi hormon kelamin : Perkembangan dan
pemeliharaan organ reproduksi
Perkembangan dan pemeliharaan organ-organ lain
Menentukan karakteristik/perilaku seksual
49
Top Related