CV. Indoreka Duta Multisukses | Plant Unit Pengolahan Susu UHT PT. KALIMILK INDONESIA 1
Workshop I : Ruko De Royal Kedanyang A-7, Kedanyang - Gresik Workshop II : Jln. Dr. Cipto 118 Bedali - Malang Office : Bukit Bambe Blok AL-31, Driyorejo Gresik Phone / Fax : 031- 7669958 / 031- 7669958 Mobile Phone : 081-332-667-292 (Marketing), 081-550-295-51 (Marketing) Email : [email protected] Website : www.indorekaduta.com
No Referensi.:
ID1443
Kepada
PT. KALIMILK INDONESIA JOGJAKARTA
PROPOSAL PENAWARAN
Plant Unit Pengolahan Susu UHT 12.000 LPH
Oleh
CV. Indoreka Duta Multisukses
7 Agustus 2014
CV. Indoreka Duta Multisukses | Plant Unit Pengolahan Susu UHT PT. KALIMILK INDONESIA 2
Workshop I : Ruko De Royal Kedanyang A-7, Kedanyang - Gresik Workshop II : Jln. Dr. Cipto 118 Bedali - Malang Office : Bukit Bambe Blok AL-31, Driyorejo Gresik Phone / Fax : 031- 7669958 / 031- 7669958 Mobile Phone : 081-332-667-292 (Marketing), 081-550-295-51 (Marketing) Email : [email protected] Website : www.indorekaduta.com
Informasi yang terdapat dalam Proposal ini bersifat rahasia dan kepemilikan hak dimiliki oleh CV. Indoreka Duta Multisukses (Indoreka). Informasi dipergunakan sebagai acuan pembeli untuk memungkinkan pembeli untuk mengevaluasi Proposal Indoreka. Jika Kontrak yang diberikan kepada Indoreka berdasarkan proposal ini, maka informasi tersebut akan dimasukkan dalam keseluruhan atau sebagian dalam Kontrak. Proposal atau informasi apapun yang terkandung di dalamnya, maupun informasi eksklusif lengkapi dalamnya, dilarang untuk diberikan kepada orang lain atau digunakan untuk tujuan lain selain yang ditetapkan dinyatakan di atas, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Indoreka.
CV. Indoreka Duta Multisukses | Plant Unit Pengolahan Susu UHT PT. KALIMILK INDONESIA 3
Workshop I : Ruko De Royal Kedanyang A-7, Kedanyang - Gresik Workshop II : Jln. Dr. Cipto 118 Bedali - Malang Office : Bukit Bambe Blok AL-31, Driyorejo Gresik Phone / Fax : 031- 7669958 / 031- 7669958 Mobile Phone : 081-332-667-292 (Marketing), 081-550-295-51 (Marketing) Email : [email protected] Website : www.indorekaduta.com
1. PENDAHULUAN Proposal ini dibuat untuk pengadaan, pembelian, fabrikasi dan instalasi plant unit pengolahan susu UHT kapasitas 12.000 Liter/hari
2. TUJUAN Proposal ini bertujuan untuk menawarkan pengadaan, pembelian, fabrikasi dan instalasi plant unit pengolahan susu UHT kapasitas 12.000 Liter/hari
.
3. REFERENSI 3.1. Dokumen pembeli:
3.1.1. Lampiran Daftar Harga Penawaran 3.1.2. Proses Flow Diagram 3.1.3. Photo unit peralatan
CV. Indoreka Duta Multisukses | Plant Unit Pengolahan Susu UHT PT. KALIMILK INDONESIA 4
Workshop I : Ruko De Royal Kedanyang A-7, Kedanyang - Gresik Workshop II : Jln. Dr. Cipto 118 Bedali - Malang Office : Bukit Bambe Blok AL-31, Driyorejo Gresik Phone / Fax : 031- 7669958 / 031- 7669958 Mobile Phone : 081-332-667-292 (Marketing), 081-550-295-51 (Marketing) Email : [email protected] Website : www.indorekaduta.com
BAGIAN A DASAR DATA UNTUK DESAIN
1. Pengolahan Susu
Susu merupakan bahan makanan yang bernilai gizi tinggi yang diperoleh dari hasil pemerahan
hewan seperti sapi, kerbau, kuda, kambing dan unta. Komponen penting dalam air susu adalah
protein, lemak, vitamin, mineral, laktosa serta enzim-enzim dan beberapa jenis mikroba yang
bermanfaat bagi kesehatan sebagai probiotik.
Badan Standardisasi Nasional (1998) dalam SNI No. 01-3141-1998 mendefinisikan susu segar
sebagai cairan yang berasal dari ambing sapi sehat, diperoleh dengan cara pemerahan yang benar,
tidak mengalami penambahan atau pengurangan suatu komponen apapun dan tidak mengalami
pemanasan. Komposisi gizi pada susu secara umum terdiri atas protein (30%), karbohidrat (40%)
dan lemak (40%) (Supardi dan Sukamto, 1999). Kandungan gizi serta vitamin secara lengkap yang
terdapat dalam susu ditampilkan pada Tabel 1.
Tabel 1. Kandungan Gizi dan Vitamin Susu
Kandungan (Unit/100 gr) Kandungan Gizi
Kalori 67,5
Protein (g) 3,5
Lemak (g) 4,25
Karbohidrat (g) 4,75
Calcium (mg) 119
Sodium (mg) 50
Potasium (mg) 152
Vitamin A (IU) 148
Thiamin B1 (g) 37
Riboflavin B2 (g) 160
Pyridoxine B6 (g) 46
Cyanocobalamine B12 (g) 0,39
Vitamin C (mg) 1,5
Sumber : Tamime dan Robinson (1985)
CV. Indoreka Duta Multisukses | Plant Unit Pengolahan Susu UHT PT. KALIMILK INDONESIA 5
Workshop I : Ruko De Royal Kedanyang A-7, Kedanyang - Gresik Workshop II : Jln. Dr. Cipto 118 Bedali - Malang Office : Bukit Bambe Blok AL-31, Driyorejo Gresik Phone / Fax : 031- 7669958 / 031- 7669958 Mobile Phone : 081-332-667-292 (Marketing), 081-550-295-51 (Marketing) Email : [email protected] Website : www.indorekaduta.com
Komposisi susu sapi sangat beragam tergantung pada beberapa faktor antara lain bangsa sapi,
tingkat laktasi, pakan, interval pemerahan, suhu dan umur sapi, tetapi angka rata-rata untuk semua
jenis kondisi dan jenis sapi perah adalah 87,1% kadar air, 3,9% lemak, 3,4% protein, 4,8% laktosa,
0,72% abu dan beberapa vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E dan K. Akan tetapi
hal ini tidak ada artinya bila susu tidak aman dikonsumsi atau tidak aman bagi kesehatan.
Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan, kualitas susu perlu mendapat perhatian termasuk
faktor keamanan produk yang bersangkutan, antara lain bebas dari cemaran mikrobiologis.
Keamanan pangan asal ternak adalah interaksi antara status gizi, toksisitas mikrobiologis dan
kimiawi yang saling berkaitan erat dan saling mempengaruhi. Susu harus memenuhi syarat-syarat
kesehatan dan kebersihan, karena susu merupakan media yang baik bagi pertumbuhan mikroba.
Susu juga mudah rusak bila penanganannya kurang baik, sehingga mempunyai masa simpan relatif
singkat.
Untuk menangani kelebihan produksi susu, langkah yang paling tepat adalah dengan mengawetkan
susu untuk memperpanjang masa simpan melalui proses pengolahan antara lain melalui proses
pemanasan. Walaupun kondisi susu masih segar dan berasal dari sapi sehat tetapi tidak menjamin
aman dikonsumsi. Susu mudah terkontaminasi oleh bakteri patogen dari lingkungan, peralatan
perah, atau dari sapi. Namun demikian, susu yang telah mengalami proses pemanasan melalui
pasteurisasi, atau sterilisasi merupakan susu yang aman untuk dikonsumsi.
2. Proses Sterilisasi Susu
Sterilisasi susu adalah proses pengawetan susu yang dilakukan dengan cara memanaskan susu
sampai mencapai suhu di atas titik didih, sehingga bakteri maupun kuman dan sporanya mati. Cara
sterilisasi susu memerlukan peralatan khusus dengan biaya yang relatif mahal. Oleh karena itu
sterilisasi susu umumnya dilakukan oleh Industri Pengolahan Susu (IPS). Susu sterilisasi dilakukan
dengan cara :
Sistem UHT (Ultra High Temperature), yaitu susu dipanaskan sampai suhu 137-140C
selama 2-5 detik.
CV. Indoreka Duta Multisukses | Plant Unit Pengolahan Susu UHT PT. KALIMILK INDONESIA 6
Workshop I : Ruko De Royal Kedanyang A-7, Kedanyang - Gresik Workshop II : Jln. Dr. Cipto 118 Bedali - Malang Office : Bukit Bambe Blok AL-31, Driyorejo Gresik Phone / Fax : 031- 7669958 / 031- 7669958 Mobile Phone : 081-332-667-292 (Marketing), 081-550-295-51 (Marketing) Email : [email protected] Website : www.indorekaduta.com
2.1. Susu UHT (Ultra High Temperature)
Menurut SNI 01-3950-1998, susu UHT adalah produk susu yang diperoleh dengan cara
mensterilkan susu minimal pada suhu 135C selama dua detik, dengan atau tanpa penambahan
bahan makanan dan bahan tambahan makanan yang diizinkan, serta dikemas secara aseptik.
Dalam proses pemanasan susu UHT susu dialirkan secara kontinyu dan dipanaskan secara cepat
dan langsung steril.
Pada susu UHT, pemanasan dengan suhu tinggi dan dalam waktu yang singkat dimaksudkan untuk
membunuh seluruh mikroba baik pembusuk maupun patogen dan sporanya, sehingga memiliki
mutu yang sangat baik. Kontak panas yang sangat singkat pada proses UHT menyebabkan mutu
sensori (warna, aroma dan rasa khas susu segar) dan mutu gizinya relatif tidak berubah. Faktor
utama penentu mutu susu UHT adalah bahan baku, proses penanganan dan pengolahan dan
pengemasan.
Bahan baku
Susu UHT berasal dari bahan baku susu segar dengan komposisi gizi yang baik. Pakan sapi harus
bermutu baik dan mengandung zat-zat gizi yang memadai, bebas antibiotik dan bahan toksik
lainnya. Kandungan nutrisi merupakan hal penting yang mendapat perhatian sehubungan dengan
susu UHT dan susu steril.
Penanganan dan pengolahan
Susu harus diperoleh dengan cara pemerahan yang baik dan higienis untuk mencegah terjadi
kontaminasi oleh mikroba patogen serta kontaminasi fisik melalui sanitasi alat perah dan pekerja
kandang. Susu harus mendapat perlakuan yang baik selama transportasi dan saat di pengumpulan
susu yaitu dengan perlakuan dingin. Selama proses pengolahan susu UHT, seluruh peralatan harus
bersih dan higienis dan sesedikit mungkin terjadi kontak dengan tangan. Seluruh proses dilakukan
secara aseptis.
Pengemasan
Susu UHT dikemas secara higienis menggunakan kemasan aseptik multilapis, kedap udara
sehingga mikroba tidak dapat masuk ke dalamnya, dan kedap cahaya untuk menghindari sinar
ultraviolet yang dapat merusak mutu susu UHT. Biasanya susu UHT dikemas dalam
tetrapack, botol plastik, atau kaleng yang tahan panas dan dapat disimpan pada suhu ruang. Oleh
karena itu susu UHT tahan simpan lama, tetap segar dan aman untuk dikonsumsi.
CV. Indoreka Duta Multisukses | Plant Unit Pengolahan Susu UHT PT. KALIMILK INDONESIA 7
Workshop I : Ruko De Royal Kedanyang A-7, Kedanyang - Gresik Workshop II : Jln. Dr. Cipto 118 Bedali - Malang Office : Bukit Bambe Blok AL-31, Driyorejo Gresik Phone / Fax : 031- 7669958 / 031- 7669958 Mobile Phone : 081-332-667-292 (Marketing), 081-550-295-51 (Marketing) Email : [email protected] Website : www.indorekaduta.com
Melalui tahapan proses tersebut, susu UHT dapat disimpan tahan lama tanpa penambahan bahan
pengawet dan tidak perlu disimpan di lemari pendingin hingga kurang lebih 10 bulan hingga satu
tahun setelah diproduksi. Susu UHT yang telah dibuka kemasannya harus segera diminum atau
disimpan dalam pendingin maksimal lima hari. Kerusakan susu UHT ditandai oleh kemasan yang
menggembung karena CO2 yang dihasilkan oleh kontaminasi mikroba patogen dari lingkungan.
Selain itu terbentuk alkohol dan asam-asam organik sehingga susu berflavor/beraroma asam serta
terjadi koagulasi protein yang ditandai oleh konsistensi susu yang kental.
Keunggulan susu UHT adalah semua bakteri yang menyerang susu akan mati dan tidak ada spora
bakteri yang bertahan hidup. Selain itu susu juga mempunyai daya simpan lebih tahan lama.
Sedangkan kelemahan susu UHT adalah dengan pemanasan yang tinggi membuat zat gizi yang
ada pada susu sedikit berkurang sehingga kandungan gizinya tidak sebaik susu segar, citarasanya
tidak sesegar susu pasteurisasi atau susu segar.
Kualitas susu perlu mendapat perhatian terutama faktor keamanan produk yang bersangkutan,
antara lain bebas dari cemaran mikrobiologis. Hal ini karena susu merupakan media yang baik bagi
pertumbuhan mikroba sehingga susu menjadi mudah rusak. Salah satu langkah yang paling tepat
adalah dengan mengawetkan susu untuk memperpanjang masa simpan melalui proses pengolahan
antara lain melalui proses pemanasan. Susu yang telah mengalami proses pemanasan melalui
sterilisasi merupakan susu yang aman untuk dikonsumsi dan nilai mutu gizinya relatif tidak berubah.
Selain itu dalam bentuk susu steril maupun susu UHT maka susu menjadi tahan simpan 10 bulan
hingga 1 tahun dalam kemasan masih tertutup rapat.
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM-RI), susu UHT
didefinsikan sebagai susu segar atau susu rekonstitusi atau susu rekombinasi yang disterilkan pada
suhu tidak kurang dari 135 0C selama 2 detik dan dikemas segera dalam kemasan yang steril dan
secara aseptis. Produk susu UHT bisa disebut sebagai steril (atau tepatnya steril komersial);
sehingga produk susu tersbeut menjadi bebas dari mikroba patogen, pembentuk racun, dan spora
tahan panas lainnya; sehingga susu bisa awet disimpan pada kondisi normal tanpa pendinginan.
CV. Indoreka Duta Multisukses | Plant Unit Pengolahan Susu UHT PT. KALIMILK INDONESIA 8
Workshop I : Ruko De Royal Kedanyang A-7, Kedanyang - Gresik Workshop II : Jln. Dr. Cipto 118 Bedali - Malang Office : Bukit Bambe Blok AL-31, Driyorejo Gresik Phone / Fax : 031- 7669958 / 031- 7669958 Mobile Phone : 081-332-667-292 (Marketing), 081-550-295-51 (Marketing) Email : [email protected] Website : www.indorekaduta.com
2.2. Good Manufacturing Practices (GMP)
Good Manufacturing Practices (GMP) merupakan pedoman cara memproduksi makanan yang baik
pada seluruh rantai makanan, mulai dari produksi primer sampai konsumen akhir dan menekankan
higiene pada setiap tahap pengolahan. Thaheer (2005) menyebutkan bahwa GMP merupakan
suatu pedoman cara memproduksi makanan dengan tujuan agar produsen memenuhi syarat-syarat
yang telah ditentukan untuk menghasilkan produk makanan yang bermutu dan sesuai dengan
keamanan pangan dan tuntutan konsumen. Pedoman GMP atau Cara Produksi Makanan yang
Baik (CPMB) menurut Menteri KesehatanNo.23/MEN.KES/SK/1978 mencakup lokasi pabrik,
bangunan, produk akhir, peralatan pengolahan, bahan produksi, higien personal, pengendalian
proses pengolahan, fasilitas sanitasi, label, keterangan produk, penyimpanan, pemeliharaan sarana
pengolahan dan kegiatan sanitasi, laboratorium, kemasan dan transportasi.
1) Lokasi pabrik
Berada pada lokasi yang memiliki kemudahan akses jalan masuk, prasarana jalan yang memadai,
jauh dari pemukiman penduduk, terbebas dari pencemaran serta memiliki pintu masuk dan keluar
yang terpisah. Cemaran yang dimaksud dapat berasal dari polusi, hama, pengolahan limbah serta
sistem pembuangan yang tidak berfungsi dengan baik.
2) Bangunan
Konstruksi, desain, tata ruang dan bahan baku dibuat berdasarkan syarat mutu dan teknik
perencanaan pembuatan bangunan yang berlaku sesuai dengan jenis produknya. Bahan baku
berasal dari bahan yang mudah dibersihkan, dipelihara dan disanitasi serta tidak bersifat toksik.
3) Produk akhir
Produk akhir mengalami uji-uji secara kimia, fisik dan mikrobiologi sebelum dipasarkan.
4) Peralatan pengolahan
Bahan baku peralatan yang digunakan dalam proses pengolahan harus dibuat memenuhi standar
baik teknik, mutu dan higiene, seperti bersifat tidak toksik, tahan karat, kuat, tidak menyerap air,
tidak mengelupas, mudah dipelihara, dibersihkan dan disanitasi.
5) Bahan produksi
Bahan baku serta bahan tambahan yang digunakan untuk memproduksi produk harus sesuai
dengan standar mutu yang berlaku serta tidak membahayakan ataupun merugikan kesehatan
konsumen. Masing-masing bahan mengalami pengujian secara organoleptik, fisik, kimia, biologi
dan mikrobiologis sebelum diproses.
CV. Indoreka Duta Multisukses | Plant Unit Pengolahan Susu UHT PT. KALIMILK INDONESIA 9
Workshop I : Ruko De Royal Kedanyang A-7, Kedanyang - Gresik Workshop II : Jln. Dr. Cipto 118 Bedali - Malang Office : Bukit Bambe Blok AL-31, Driyorejo Gresik Phone / Fax : 031- 7669958 / 031- 7669958 Mobile Phone : 081-332-667-292 (Marketing), 081-550-295-51 (Marketing) Email : [email protected] Website : www.indorekaduta.com
6) Higiene personal
Seluruh karyawan yang berhubungan dengan proses produksi menjalani pemeriksaan rutin
(minimal enam bulan satu kali), tidak diperbolehkan melakukan kebiasaan yang beresiko
meningkatkan kontaminasi terhadap produk seperti : bersandar pada peralatan, mengusap muka,
meludah sembarangan serta memakai arloji dan perhiasan selama proses produksi berlangsung.
7) Pengendalian proses pengolahan
Pengendalian terhadap proses pengolahan dilakukan dengan cara : pengecekan alur proses
secara berkala, penerapan SSOP dalam setiap langkah serta pemeriksaan raw material secara
berkala yang dilakukan dengan melakukan pengujian secara organoleptik, fisik, kimia dan biologis.
8) Fasilitas sanitasi
Fasilitas sanitasi yang digunakan harus memenuhi syarat mutu yang berlaku, seperti : memiliki
sarana air bersih yang mencukupi, saluran yang berbeda untuk proses sanitasi dan produksi, air
yang digunakan untuk proses produksi sesuai dengan syarat mutu air minum dan dilakukan
pengecekan berkala terhadap fasilitas sanitasi.
9) Label
Label yang tertera pada kemasan harus sesuai dengan syarat yang telah disebutkan dalam
Peraturan Menteri Kesehatan tentang tata cara pelabelan makanan kemasan.
10) Keterangan produk
Keterangan produk yang tertera dalam kemasan produk harus lengkap serta dapat menjelaskan
tentang tata cara penyimpanan, kandungan nutrisi, produsen dan tanggal kadaluarsa.
11) Penyimpanan
Proses penyimpanan bahan baku dan produk dilakukan secara terpisah dengan tujuan untuk
meniadakan proses kontaminasi silang antara kedua bahan tersebut, selain itu proses
penyimpanan terpisah pun dilakukan pada bahan yang bersifat toksik (bahan kimia) dan bahan
pangan serta bahan yang dikemas dengan bahan tidak dikemas.
12) Pemeliharaan sarana pengolahan dan kegiatan sanitasi
Aplikasi pemeliharaan sarana pengolahan dilakukan dengan selalu menerapkan proses sanitasi
peralatan pengolahan pada saat sebelum dan setelah proses produksi berlangsung, sedangkan
untuk kegiatan sanitasi dilakukan dengan cara mencegah masuknya binatang yang dianggap hama
(tikus, serangga, burung dan kecoa) ke dalam ruang produksi, penempatan pest control pada titik
yang dianggap kritis serta melakukan monitoring secara berkala dan recording terhadap proses
sanitasi yang berlangsung.
CV. Indoreka Duta Multisukses | Plant Unit Pengolahan Susu UHT PT. KALIMILK INDONESIA 10
Workshop I : Ruko De Royal Kedanyang A-7, Kedanyang - Gresik Workshop II : Jln. Dr. Cipto 118 Bedali - Malang Office : Bukit Bambe Blok AL-31, Driyorejo Gresik Phone / Fax : 031- 7669958 / 031- 7669958 Mobile Phone : 081-332-667-292 (Marketing), 081-550-295-51 (Marketing) Email : [email protected] Website : www.indorekaduta.com
13) Laboratorium
Perusahaan yang bergerak dalam bidang pangan diharuskan untuk memiliki
laboratorium untuk melakukan uji secara fisik, kimia, biologis dan
mikrobiologis terhadap bahan yang digunakan sesuai dengan Peraturan
Menteri Kesehatan.
14) Kemasan
Bahan baku kemasan yang digunakan untuk produk pangan umumnya bersifat tidak toksik dan
mencemari atau mengkontaminasi produk sehingga aman untuk kesehatan konsumen.
15) Transportasi
Sarana transportasi yang digunakan untuk bahan pangan harus memiliki sifat atau fungsi untuk
menjaga bahan pangan agar tidak terkontaminasi dan terlindung dari kerusakan. Penjagaan bahan
baku atau produk dilakukan dengan melengkapi sarana transportasi dengan fasilitas yang
dibutuhkan seperti alat pendingin.
2.3. Sanitasi
Sanitasi berasal dari kata Latin, yaitu sanitas yang memiliki arti sehat (Marriot dan Norman, 1992).
Sanitasi merupakan cara pencegahan penyakit dengan cara menghilangkan atau mengatur faktor-
faktor lingkungan yang berkaitan dalam rantai perpindahan penyakit tersebut. Sumber kontaminasi
dalam industri pangan adalah pekerja, hewan dan lingkungan (Jenie, 1998). Sanitasi harus
dilakukan pada semua jalur industri dari bahan mentah hingga produk akhir (Soekarto, 1990).
Sanitasi untuk bahan pangan merupakan suatu proses untuk menciptakan keadaan bebas dari
bahan yang dapat menyebabkan penyakit dari bagian atau sentuhan serangga (Stewart dan
Amerine, 1973). Sanitasi pangan merupakan suatu upaya pencegahan terhadap kemungkinan
tumbuh dan berkembang biaknya jasad renik pembusuk dan pathogen dalam makanan, minuman
dan bangunan yang dapat merusak kualitas pangan dan membahayakan kesehatan manusia
(Marriot dan Norman, 1992).
2.4. Sanitasi Pekerja
Sanitasi pekerja merupakan suatu kebiasaan seseorang yang bekerja dalam industri pangan untuk
menjaga kebersihan diri atau kebersihan orang lain (Triller, 1983). Sanitai pekerja penting untuk
dilaksanakan karena bagian-bagian tubuh seperti tangan, rambut, hidung dan mulut merupakan
jalan masuk mikroba yang dapat meningkatkan kontaminasi pada bahan pangan selama proses
persiapan pengolahan hingga penyajian yang dapat dilakukan melalui sentuhan, pernafasan,
batuk dan bersin (Marriot dan Norman, 1985). Penerapan sanitasi pekerja yang baik
CV. Indoreka Duta Multisukses | Plant Unit Pengolahan Susu UHT PT. KALIMILK INDONESIA 11
Workshop I : Ruko De Royal Kedanyang A-7, Kedanyang - Gresik Workshop II : Jln. Dr. Cipto 118 Bedali - Malang Office : Bukit Bambe Blok AL-31, Driyorejo Gresik Phone / Fax : 031- 7669958 / 031- 7669958 Mobile Phone : 081-332-667-292 (Marketing), 081-550-295-51 (Marketing) Email : [email protected] Website : www.indorekaduta.com
dapat memutus rantai infeksi terhadap bahan pangan. Sanitasi pekerja umumnya dapat diterapkan
secara optimal jika penerapan disiplin dalam suatu industri telah dilakukan dengan baik (Hobbs,
1989).
2.5. Sanitasi Alat dan Wadah
Pengolahan pangan pada umumnya beresiko akan kontaminasi karena penggunaan alat
pengolahan yang kotor dan mengandung mikroba dalam jumlah yang tinggi. Peralatan yang
digunakan dalam proses pengolahan bahan pangan diharuskan mengalami proses sanitasi terlebih
dahulu sebelum dan setelah proses produksi berlangsung (Jenie, 1998). Sanitasi alat dan wadah
umumnya menggunakan bahan-bahan kimia untuk menimimalisir kandungan mikroba yang
terdapat dalam peralatan produksi. Bahan kimia yang umum digunakan sebagai bahan sanitasi
peralatan terdiri atas soda kaustik, asam serta alkohol (Marriot dan Norman, 1985).
2.6. Sanitasi Bangunan
Sanitasi bangunan merupakan suatu aturan yang diberlakukan oleh suatuindustri pangan berkaitan
dengan kondisi lingkungan ataupun area yang digunakan sebagai area tempat kegiatan produksi
berlangsung yang mencakup keseluruhan ruangan yang terdapat dalam bangunan suatu industri.
Keadaan lingkungan ataupun area yang dimaksud adalah suatu kondisi higienis yang tercipta untuk
menjalankan proses produksi secara keseluruhan (Hobbs, 1989).
2.7. Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP)
Undang-Undang Pangan RI No. 7 tahun 1996 menjelaskan bahwa sanitasi pangan merupakan
upaya pencegahan terhadap berbagai kemungkinan tumbuh dan berkembang biaknya jasad renik
pembusuk dan patogen dalam makanan, minuman, peralatan dan bangunan yang dapat merusak
pangan dan membahayakan kesehatan manusia. SSOP merupakan alat bantu dalam penerapan
GMP, yang berisikan tentang perencanaan tertulis untuk menjalankan GMP, syarat agar penerapan
GMP dapat dimonitor dan adanya tindakan koreksi jika terdapat komplain, verifikasi dan
dokumentasi (FDA, 1995). SSOP menurut FDA (1995) terdiri atas delapan aspek kunci yaitu :
1) keamanan air proses produksi;
2) kondisi kebersihan permukaan yang kontak dengan bahan pangan;
3) pencegahan kontaminasi silang dari objek yang tidak saniter;
4) kebersihan pekerja;
5) pencegahan atau perlindungan dari adulterasi;
6) pelabelan dan penyimpanan yang tepat;
CV. Indoreka Duta Multisukses | Plant Unit Pengolahan Susu UHT PT. KALIMILK INDONESIA 12
Workshop I : Ruko De Royal Kedanyang A-7, Kedanyang - Gresik Workshop II : Jln. Dr. Cipto 118 Bedali - Malang Office : Bukit Bambe Blok AL-31, Driyorejo Gresik Phone / Fax : 031- 7669958 / 031- 7669958 Mobile Phone : 081-332-667-292 (Marketing), 081-550-295-51 (Marketing) Email : [email protected] Website : www.indorekaduta.com
7) pengendalian kesehatan karyawan; dan
8) pemberantasan hama.
2.8. Flow Pengolahan Susu UHT Plant
2.9. Flow Proses Dalam Unit Mesin UHT
CV. Indoreka Duta Multisukses | Plant Unit Pengolahan Susu UHT PT. KALIMILK INDONESIA 13
Workshop I : Ruko De Royal Kedanyang A-7, Kedanyang - Gresik Workshop II : Jln. Dr. Cipto 118 Bedali - Malang Office : Bukit Bambe Blok AL-31, Driyorejo Gresik Phone / Fax : 031- 7669958 / 031- 7669958 Mobile Phone : 081-332-667-292 (Marketing), 081-550-295-51 (Marketing) Email : [email protected] Website : www.indorekaduta.com
2.10. Direct Steam Injection (DSI) Sistim Pada Mesin UHT.
Note : Data data tersebut diatas hanya sebagai referensi dan untuk detail actual hasil yang sebenarnya akan diperhitungkan pada saat perhitungan teknik akhir setelah tanda tangan kontrak.
CV. Indoreka Duta Multisukses | Plant Unit Pengolahan Susu UHT PT. KALIMILK INDONESIA 14
Workshop I : Ruko De Royal Kedanyang A-7, Kedanyang - Gresik Workshop II : Jln. Dr. Cipto 118 Bedali - Malang Office : Bukit Bambe Blok AL-31, Driyorejo Gresik Phone / Fax : 031- 7669958 / 031- 7669958 Mobile Phone : 081-332-667-292 (Marketing), 081-550-295-51 (Marketing) Email : [email protected] Website : www.indorekaduta.com
BAGIAN B DESKRIPSI DAN ALIRAN PROSES
1. Diagram Alir Proses 1.1.
Note : Data dan flow diagram proses tersebut diatas hanya sebagai referensi dan untuk detail actual hasil yang sebenarnya akan diperhitungkan pada saat perhitungan teknik akhir setelah tanda tangan kontrak.
CV. Indoreka Duta Multisukses | Plant Unit Pengolahan Susu UHT PT. KALIMILK INDONESIA 15
Workshop I : Ruko De Royal Kedanyang A-7, Kedanyang - Gresik Workshop II : Jln. Dr. Cipto 118 Bedali - Malang Office : Bukit Bambe Blok AL-31, Driyorejo Gresik Phone / Fax : 031- 7669958 / 031- 7669958 Mobile Phone : 081-332-667-292 (Marketing), 081-550-295-51 (Marketing) Email : [email protected] Website : www.indorekaduta.com
2. DESKRIPSI PROSES
2.1. Kondisi Proses Pengolahan Susu UHT 2.1.1. Kapasitas produksi : 10.000 liter/hari 2.1.2. Waktu Proses Pengolahan Susu UHT : 24 jam 2.1.3. Tekanan Uap Sterilisasi susu : 5 6 bar 2.1.4. Kondisi Uap Sterilisasi susu : Uap Basah Jenuh (Saturated Steam) 2.1.5. Sumber Air untuk Boiler dan Kondensor : Air Tanah atau Air sumur atau PDAM 2.1.6. Suhu air pendingin : 30 32 0C 2.1.7. Temperatur Input susu : 5 40 oC 2.1.8. Temperatur Sterilisasi : 105 oC 2.1.9. Tekanan proses sterilisasi susu : 5 6 bar 2.1.10. Waktu Sterilisasi : 3 15 Detik (Bisa diatur) 2.1.11. Tipe dan Model Sterilisasi Susu : Direct Steam Injector (DSI) Sistim 2.1.12. Mixer Pengaduk untuk rasa dan penambahan gula 2.1.13. Tipe dan Model Sterilisasi Kemasan Produk : UV Light System 2.1.14. Metode Pengisian Kemasan Produk : Botol Kemasan 2.1.15. CIP (Clean In Place) Sistim 2.1.16. Proses Pengolahan Susu UHT : Pneumatic & Automatic PLC
2.2. UNIT PENERIMAAN SUSU (MILK RECEPTION UNIT) 2.2.1. Plate Heat Exchanger (PHE)
Berfungsi untuk menurunkan suhu susu yang datang dari Milk Reception agar
mencapai suhu 4 0C. Alat ini terdiri atas tiga unit dan memiliki prinsip kerja berdasarkan
perpindahan panas dari lempeng yang berisi susu yang bersuhu lebih tinggi dengan
lempeng yang berisi air dingin dalam waktu bersamaan dengan arah yang berlawanan.
Tahap penurunan suhu susu terdiri atas dua tahap yaitu tahap pendinginan pertama
berfungsi untuk menurunkan suhu susu dari 30 0C menjadi 18 20 0C, tahap kedua
berfungsi untuk menurunkan suhu susu menjadi 2 4 0C. Alat ini dilengkapi dengan
termometer, barometer dan pompa.
2.2.1.1. Kapasitas : 12.000 Liter/Hari
2.2.1.2. Material : Stainless Steel SUS 304
2.2.1.3. Automatic control PLC sistim
CV. Indoreka Duta Multisukses | Plant Unit Pengolahan Susu UHT PT. KALIMILK INDONESIA 16
Workshop I : Ruko De Royal Kedanyang A-7, Kedanyang - Gresik Workshop II : Jln. Dr. Cipto 118 Bedali - Malang Office : Bukit Bambe Blok AL-31, Driyorejo Gresik Phone / Fax : 031- 7669958 / 031- 7669958 Mobile Phone : 081-332-667-292 (Marketing), 081-550-295-51 (Marketing) Email : [email protected] Website : www.indorekaduta.com
2.2.2. Milk Feed Pump
Berfungsi sebagai transfer susu dari tangki penerimaan sementara dari truk transport
dan transfer susu dari tangki pendingin penerimaan ke proses selanjutnya
2.2.2.1. Kapasitas : 1 m3/Jam
2.2.2.2. Material impeler : Stainless Steel SUS 304
2.2.2.3. Power Listrik : 3 Hp (2.5 KW) / 380 V / 3 Phase
2.2.2.4. Automatic control PLC sistim
2.2.3. Milk Silo Storage Tank
Silo storage tank berfungsi sebagai tempat penyimpanan susu sementara sebelum
masuk proses sterilisasi (UHT) dan sekaligus sebagai tempat pendinginan susu agar
tetap tahan lama sebelum proses sterilisasi (UHT)
2.2.3.1. Kapasitas : 14.000 liter
2.2.3.2. Material : Plat Stainless Steel SUS 304
2.3. UNIT STERILISASI SUSU (MILK STERILIZER UNIT) 2.3.1. Plate Heat Exchanger (PHE)
Berfungsi sebagai alat sterilisasi awal agar bakteri patogen yang terkandung dalam
susu mati selain itu dapat digunakan untuk memanaskan susu saat akan dilakukan
proses pencampuran agar bahan tambahan yang digunakan lebih mudah larut.
2.3.1.1. Kapasitas : 12.000 liter/jam
2.3.1.2. Material : Stainless Steel SUS 304
2.3.1.3. Automatic control PLC sistim
CV. Indoreka Duta Multisukses | Plant Unit Pengolahan Susu UHT PT. KALIMILK INDONESIA 17
Workshop I : Ruko De Royal Kedanyang A-7, Kedanyang - Gresik Workshop II : Jln. Dr. Cipto 118 Bedali - Malang Office : Bukit Bambe Blok AL-31, Driyorejo Gresik Phone / Fax : 031- 7669958 / 031- 7669958 Mobile Phone : 081-332-667-292 (Marketing), 081-550-295-51 (Marketing) Email : [email protected] Website : www.indorekaduta.com
2.3.2. Hot Water Generator
Berfungsi sebagai pemanas awal pada Plate Heat Exchanger (PHE) dan pemanasan
awal pada proses homogenisasi (Homogenizer)
2.3.2.1. Kapasitas : 1 m3/jam
2.3.2.2. Unit terpasang : Heat exchanger SUS 304 + circle water pump
2.3.2.3. Power listrik : 1 kW / 380 V / 3 Phase
2.3.2.4. Automatic control PLC sistim
2.3.3. Milk Feed Pump Berfungsi sebagai transfer susu dalam proses stelilisasi dalam proses UHT
2.3.3.1. Kapasitas : 1 m3/Jam
2.3.3.2. Material impeler : Stainless Steel SUS 304
2.3.3.3. Power Listrik : 1 Hp (1 kW) / 380 V / 3 Phase
2.3.3.4. Automatic control PLC sistim
2.3.4. Direct Steam Injector Valve + Holding Tube
Berfungsi sebagai unit sterilizer pada proses sterilisasi susu UHT dengan
menginjeksikan steam pada tekanan tinggi untuk dimasukkan ke dalam susu selama
beberapa detik.
2.3.4.1. Kapasitas : 700 liter/jam
2.3.4.2. Sistim : Automatic flow injection
2.3.4.3. Material : Stainless Steel SUS 304
2.3.4.4. Automatic control PLC sistim
CV. Indoreka Duta Multisukses | Plant Unit Pengolahan Susu UHT PT. KALIMILK INDONESIA 18
Workshop I : Ruko De Royal Kedanyang A-7, Kedanyang - Gresik Workshop II : Jln. Dr. Cipto 118 Bedali - Malang Office : Bukit Bambe Blok AL-31, Driyorejo Gresik Phone / Fax : 031- 7669958 / 031- 7669958 Mobile Phone : 081-332-667-292 (Marketing), 081-550-295-51 (Marketing) Email : [email protected] Website : www.indorekaduta.com
2.3.5. Tangki Vacuum (Balance Tank)
Berfungsi mengatur jumlah dan tekanan susu yang masuk ke dalam PHE (Plate Heat
Exchanger). Prinsip kerja alat ini berdasarkan tekanan tangki, yang kemudian akan
mengatur laju alir susu
2.3.5.1. Kapasitas tangki : 300 liter.
2.3.5.2. Material : Stainless Steel SUS 304
2.3.5.3. Unit terpasang : Vacum pump & Milk Feed Pump
2.3.5.4. Kapasitas vacuum pump dan Milk feed pump : 1 m3/jam
2.3.5.5. Power listrik Vacuum Pump : 1.5 kW / 380 V / 3 Phase
2.3.5.6. Power listrik Milk Feed Pump : 1 kW / 380 V / 3 phase
2.3.5.7. Automatic control PLC sistim
2.3.6. Aseptic Homogenizer
Berfungsi untuk memecah atau memperkecil butiran lemak dalam susu sehingga
berukuran seragam dan homogen. Prinsip kerja alat ini adalah memecah butiran lemak
pada tekanan tinggi (1000-1500 psi) oleh tiga buah piston dalam celah yang sangat
kecil sehingga butiran-butiran lemak pecah menjadi kecil, lebih seragam dan homogen
karena terjadinya penghisapan dan penekanan
2.3.6.1. Kapasitas tangki : 700 liter/jam.
2.3.6.2. Material : Stainless Steel SUS 304
2.3.6.3. Power listrik : 10 kW / 380 V / 3 phase
2.3.6.4. Automatic control PLC sistim
CV. Indoreka Duta Multisukses | Plant Unit Pengolahan Susu UHT PT. KALIMILK INDONESIA 19
Workshop I : Ruko De Royal Kedanyang A-7, Kedanyang - Gresik Workshop II : Jln. Dr. Cipto 118 Bedali - Malang Office : Bukit Bambe Blok AL-31, Driyorejo Gresik Phone / Fax : 031- 7669958 / 031- 7669958 Mobile Phone : 081-332-667-292 (Marketing), 081-550-295-51 (Marketing) Email : [email protected] Website : www.indorekaduta.com
2.3.7. Milk Silo Aseptic Tank Berfungsi sebagai tempat penyimpanan susu sementara setelah proses sterilisasi UHT
2.3.7.1. Kapasitas : 14.000 liter
2.3.7.2. Material : Plat Stainless Steel SUS 304
2.4. UNIT PENCAMPURAN PERASA (MILK FLAVOUR UNIT)
2.4.1. Mixing Tank Berfungsi sebagai tangki untuk pengolahan susu UHT dengan penambahan cita rasa.
2.4.1.1. Kapasitas : 1000 liter.
2.4.1.2. Material : Stainless Steel SUS 304
2.4.1.3. Unit terpasang : Agitator + Milk feed pump
2.4.1.4. Power listrik agitator : 5 kW / 380 V / 3 phase
2.4.1.5. Power listrik Pompa : 2 kW / 380 V / 3 phase
2.4.1.6. Automatic control PLC sistim
2.5. UNIT PENGEMASAN (MILK FILLING & PACKING UNIT) 2.5.1. Automatic Filling Cup
Berfungsi untuk mengisi, menutup dan memotong kemasan susu yang
berbentuk cup plastic
2.5.1.1. Kapasitas : 700 liter/jam
2.5.1.2. Jumlah line : 4 line
2.5.1.3. Material: Stainless Steel SUS 304
2.5.1.4. Ukuran kemasan cup : 150 mL
2.5.1.5. Sistim sterilisasi filling : UV Light sistim
2.5.1.6. Power Listrik : 5 kW / 380 V / 3 phase
2.5.1.7. Automatic control PLC sistim
CV. Indoreka Duta Multisukses | Plant Unit Pengolahan Susu UHT PT. KALIMILK INDONESIA 20
Workshop I : Ruko De Royal Kedanyang A-7, Kedanyang - Gresik Workshop II : Jln. Dr. Cipto 118 Bedali - Malang Office : Bukit Bambe Blok AL-31, Driyorejo Gresik Phone / Fax : 031- 7669958 / 031- 7669958 Mobile Phone : 081-332-667-292 (Marketing), 081-550-295-51 (Marketing) Email : [email protected] Website : www.indorekaduta.com
2.5.2. Automatic Filling Pouch (Sachet) Berfungsi untuk mengisi, menutup dan memotong kemasan susu yang
berbentuk pouch (sachet)
2.5.2.1. Kapasitas : 3600 sachet/jam
2.5.2.2. Jumlah line : 1 line
2.5.2.3. Material: Stainless Steel SUS 304
2.5.2.4. Ukuran kemasan pouch : 80 mL
2.5.2.5. Sistim sterilisasi filling : UV Light sistim
2.5.2.6. Power Listrik : 3 kW / 380 V / 3 phase
2.5.2.7. Automatic control PLC sistim
2.6. UNIT UTILITAS (UTILITY PLANT) 2.6.1. Water Chiller Generator
Berfungsi sebagai support sistim pendingin Plate Heat Exchanger yang dipergunakan
pada proses keseluruhan sterilisasi UHT Plant
2.6.1.1. Power Listrik : 10 kW / 380 V / 3 phase
2.6.1.2. Automatic control PLC sistim
2.6.2. Steam Boiler
Berfungsi sebagai support supply uap jenuh (saturated steam) yang dipergunakan
pada proses keseluruhan sterilisasi UHT Plant
2.6.2.1. Kapasitas : 250 Kg/jam
2.6.2.2. Tekanan steam : 6 bar
2.6.2.3. Jenis Steam : Uap Jenuh basah (Saturated Steam)
2.6.2.4. Bahan Bakar : Gas LPG
2.6.2.5. Automatic control PLC sistim
CV. Indoreka Duta Multisukses | Plant Unit Pengolahan Susu UHT PT. KALIMILK INDONESIA 21
Workshop I : Ruko De Royal Kedanyang A-7, Kedanyang - Gresik Workshop II : Jln. Dr. Cipto 118 Bedali - Malang Office : Bukit Bambe Blok AL-31, Driyorejo Gresik Phone / Fax : 031- 7669958 / 031- 7669958 Mobile Phone : 081-332-667-292 (Marketing), 081-550-295-51 (Marketing) Email : [email protected] Website : www.indorekaduta.com
2.6.3. Water Treatment Plant
Berfungsi sebagai support supply air sebagai bahan yang dipergunakan untuk steam
boiler dan air proses pada UHT plant untuk meminimalkan timbulnya kerak sehingga
memenuhi standard air seperti air minum
2.6.3.1. Kapasitas : 10 m3/jam
2.6.3.2. Power listrik : 3 kW / 380 V / 3 phase
2.6.4. Air Compresor Unit
Berfungsi sebagai support supply udara untuk support pneumatic sistim automatic
control PLC.
2.6.4.1. Tekanan udara : 6 bar
2.6.4.2. Power listrik : 3 kW / 380 V / 3 phase
2.7. UNIT CIP (Clean In Place Unit) 2.7.1. CIP System
Berfungsi sebagai support sistim unit untuk membersihkan seluruh peralatan pada
UHT Plant sebelum atau sesudah proses.
2.7.1.1. Material : Stainless Steel SUS 304
2.7.1.2. Unit terpasang 1 : Tangki Acid & Caustic
2.7.1.3. Unit terpasang 2 : Water circulation pump
2.7.1.4. Kapasitas tangki acid & caustic : 1000 liter
2.7.1.5. Kapasitas pompa : 5 m3/jam
2.7.1.6. Material pompa impeller : Stainless steel SUS 304
2.7.1.7. Automatic control PLC sistim
CV. Indoreka Duta Multisukses | Plant Unit Pengolahan Susu UHT PT. KALIMILK INDONESIA 22
Workshop I : Ruko De Royal Kedanyang A-7, Kedanyang - Gresik Workshop II : Jln. Dr. Cipto 118 Bedali - Malang Office : Bukit Bambe Blok AL-31, Driyorejo Gresik Phone / Fax : 031- 7669958 / 031- 7669958 Mobile Phone : 081-332-667-292 (Marketing), 081-550-295-51 (Marketing) Email : [email protected] Website : www.indorekaduta.com
2.8. Utilitas Unit Pengolahan Susu UHT Plant 2.8.1. Sumber Air
Sumber air diperlukan untuk memenuhi kebutuhan air untuk boiler sebagai bahan untuk dipanaskan sabagai uap basah dan air pendingin.
2.8.1.1. Kebutuhan air proses : 1 m3/1000 liter produk susu UHT 2.8.1.2. Kebutuhan air CIP : 1 m3
2.8.2. Listrik Listrik dibutuhkan untuk menggerakkan motor, pompa dan sistim kelistrikan pada UHT Plant
2.8.2.1. Kebutuhan listrik : 45 KW / 380 V / 3 Phase 2.8.2.2. Instalasi Terpasang : 60 KW / 380 V / 3 Phase
2.8.3. Tenaga Kerja
Tenaga kerja dibutuhkan untuk control proses dan proses filling 2.8.3.1. Operator control proses : 3 Orang / shift 2.8.3.2. Operator Proses filling : 3 Orang / shift
2.8.4. Luas Area Produksi
2.8.4.1. Kebutuhan area produksi : 400 m2 Note : Data data dan gambar mesin/peralatan tersebut diatas hanya sebagai referensi dan untuk detail actual hasil yang sebenarnya akan diperhitungkan pada saat perhitungan teknik akhir setelah tanda tangan kontrak.
CV. Indoreka Duta Multisukses | Plant Unit Pengolahan Susu UHT PT. KALIMILK INDONESIA 23
Workshop I : Ruko De Royal Kedanyang A-7, Kedanyang - Gresik Workshop II : Jln. Dr. Cipto 118 Bedali - Malang Office : Bukit Bambe Blok AL-31, Driyorejo Gresik Phone / Fax : 031- 7669958 / 031- 7669958 Mobile Phone : 081-332-667-292 (Marketing), 081-550-295-51 (Marketing) Email : [email protected] Website : www.indorekaduta.com
BAGIAN C PROPOSAL TEKNIS
1. RINGKASAN RENCANA KERJA
1.2. Pengadaan semua bahan dan peralatan kecuali seperti yang dinyatakan dalam Pasal 3. 1.3. Instalasi, pemasangan, start-up, menjalankan tes dan commissioning di lokasi site.
2. LINGKUP PENGADAAN DAN PEKERJAAN SUPPLIER
2.1. Unit Penerimaan Susu (Milk Reception Unit) 2.1.1. Satu (1) unit Plate Heat Exchanger 2.1.2. Satu (1) unit Feed Milk Pump 2.1.3. Satu (1) unit Milk Silo Storage Tank 2.1.4. Satu )1) set Automatic control PLC 2.1.5. Tiga (3) set support frame dan struktur peralatan/mesin UHT 2.1.6. Tiga (3) set sistim perpipaan proses peralatan UHT
2.2. Unit Sterilisasi Susu (Milk Sterilizer Unit)
2.2.1. Satu (1) unit Plate Heat Exchanger 2.2.2. Satu (1) unit Hot Water Generator 2.2.3. Dua (2) unit Milk Feed Pump 2.2.4. Satu (1) unit sistim Direct Steam Injector (DSI) 2.2.5. Satu (1) unit sistim Holding Tube 2.2.6. Satu (1) unit tangki Vacum / Balance Tank 2.2.7. Satu (1) unit Pompa Vacum 2.2.8. Satu (1) set unit Aseptic Homogenizer 2.2.9. Satu (1) unit Milk Silo Aseptic Tank 2.2.10. Satu (1) set Automatic control PLC 2.2.11. Sepuluh (10) set support frame dan struktur peralatan/mesin UHT 2.2.12. Sepuluh (10) set sistim perpipaan proses peralatan UHT
2.3. Unit Pencampuran Perasa (Milk Flavour Unit)
2.3.1. Satu (1) unit Milk Feed Pump 2.3.2. Satu (1) set unit Mixer tank termasuk Agitator Blade + Motor 2.3.3. Dua (2) set support frame dan struktur peralatan/mesin UHT 2.3.4. Dua (2) set sistim perpipaan proses peralatan UHT
2.4. Unit Pengemasan (Milk Filling & Packing Unit)
2.4.1. Empat (4) set unit Automatic Filling Cup 2.4.2. Satu (1) set unit Automatic Filling Pouch/Sachet 2.4.3. Satu (1) set Automatic control PLC 2.4.4. Lima (5) set support frame dan struktur peralatan/mesin UHT 2.4.5. Lima (5) set sistim perpipaan proses peralatan UHT
2.5. Unit Utilitas (Utility Plant)
2.5.1. Satu (1) unit Water Chiller Generator 2.5.2. Satu (1) unit Steam Boiler 2.5.3. Satu (1) unit Deminelizer Plant 2.5.4. Satu (1) unit Air Compressor 2.5.5. Satu (1) set Automatic control PLC 2.5.6. Tiga (3) set support frame dan struktur peralatan/mesin UHT 2.5.7. Tiga (3) set sistim perpipaan proses peralatan UHT
CV. Indoreka Duta Multisukses | Plant Unit Pengolahan Susu UHT PT. KALIMILK INDONESIA 24
Workshop I : Ruko De Royal Kedanyang A-7, Kedanyang - Gresik Workshop II : Jln. Dr. Cipto 118 Bedali - Malang Office : Bukit Bambe Blok AL-31, Driyorejo Gresik Phone / Fax : 031- 7669958 / 031- 7669958 Mobile Phone : 081-332-667-292 (Marketing), 081-550-295-51 (Marketing) Email : [email protected] Website : www.indorekaduta.com
2.6. Unit CIP (Clean In Place Sistim) 2.6.1. Satu (1) set unit CIP Plant 2.6.2. Satu (1) set Automatic control PLC 2.6.3. Satu (1) set support frame dan struktur peralatan/mesin UHT 2.6.4. Satu (1) set sistim perpipaan proses peralatan UHT
2.7. Sistim operasi proses pengolahan susu UHT : Automatic Control PLC Sistim
2.8. Merk dan Negara asal peralatan
2.8.1. Motor : Marelli Italy 2.8.2. Pompa Sanitary : SPV atau Rotor Taiwan 2.8.3. Kompressor : Hitachi Japan 2.8.4. Chiller Generator : Bitzer Taiwan 2.8.5. Plate Heat Exchanger : Sondex Denmark 2.8.6. Pneumatic Valve : SPV atau FMC Taiwan 2.8.7. Steam Control Valve : Veltec Taiwan 2.8.8. PLC dan Processor : Omron atau Toshiba Japan 2.8.9. Electric component : Autonic Korea 2.8.10. Instrument : Autonic Korea 2.8.11. Temperatur Control : Autonic Korea 2.8.12. Temperatur Sensor : Autonic Korea 2.8.13. Automatic Temp Record: Shinko Taiwan 2.8.14. Automatic Water Control: Tokicco Japan atau Flowserve USA 2.8.15. Valve Sanitary : SPV - Taiwan 2.8.16. Material perpipaan : Spindo Indonesia 2.8.17. Material frame : Spindo Indonesia 2.8.18. Material Tangki : Spindo Indonesia 2.8.19. Material Peralatan : Spindo Indonesia
2.9. Fabrikasi Peralatan UHT Plant: Indonesia
2.10. Peralatan bantu instalasi, pemasangan selama di site
2.11. Material konsumable untuk alat bantu seperti kawat las, batu gerinda dll
2.12. Instalasi, pemasangan, setting, start up, run test dan commissioning di lokasi
2.13. Spesifikasi peralatan UHT Plant akan dihitung dan dijelaskan secara detail secara bertahap setelah dilakukan tanda tangan kontrak.
2.14. Service secara penuh yang meliputi dokumen peralatan mesin, gambar, pengawasan, pengarahan dan pelatihan teknis untuk seluruh proyek pengolahan susu UHT plant setelah dilakukan tanda tangan kontrak 2.15. Tata letak rencana umum serta informasi yang dibutuhkan untuk membangun dan mendirikan pengolahan susu UHT Plant setelah dilakukan tanda tangan kontrak
CV. Indoreka Duta Multisukses | Plant Unit Pengolahan Susu UHT PT. KALIMILK INDONESIA 25
Workshop I : Ruko De Royal Kedanyang A-7, Kedanyang - Gresik Workshop II : Jln. Dr. Cipto 118 Bedali - Malang Office : Bukit Bambe Blok AL-31, Driyorejo Gresik Phone / Fax : 031- 7669958 / 031- 7669958 Mobile Phone : 081-332-667-292 (Marketing), 081-550-295-51 (Marketing) Email : [email protected] Website : www.indorekaduta.com
3. TIDAK TERMASUK LINGKUP PENGADAAN DAN PEKERJAAN SUPPLIER 3.1. Semua konstruksi sipil/bangunan 3.2. Sumber Air 3.3. Tangki cooling tower dan tangki penyimpanan air. 3.4. Sistim perpipaan air untuk support boiler dan water chiller 3.5. Listrik. 3.6. Listrik ground 3.7. Kabel Listrik dari sumber listrik ke panel control, motor, pompa dan panel box peralatan 3.8. Sistim perpipaan pembuangan air CIP 3.9. Sistim pengolahan limbah sisa CIP proses 3.10. Lampu 3.11. Alat pemadam kebakaran (APAR)
4. PENGIRIMAN PERALATAN
4.1. Pengiriman material FOB Indoreka Workshop 4.2. Pengiriman peralatan dimuat dalam truck dan dikemas dalam packing kayu dilapisi
plastik
5. ESTIMASI FABRIKASI DAN INSTALASI PEKERJAAN 5.1. Start pekerjaan fabrikasi peralatan setelah terima pembayaran uang muka 5.2. Waktu fabrikasi peralatan 150 Hari 5.3. Waktu instalasi, pemasangan, setting, start up, run test dan commissioning di lokasi
site adalah 60 hari. 5.4. Pembeli harus menyiapkan semua utilitas dan support yang dibutuhkan agar peralatan
pengolahan susu UHT plant dapat berfungsi sebagaimana mestinya seperti bangunan/gedung, listrik, sistim perpipaan air dari tangki penyimpanan air ke unit utility plant, sistim perpipaan/drainase pembuangan limbah CIP proses.
5.5. Start pekerjaan instalasi dan pemasangan peralatan setelah peralatan tiba di lokasi site paling lambat 2 hari.
CV. Indoreka Duta Multisukses | Plant Unit Pengolahan Susu UHT PT. KALIMILK INDONESIA 26
Workshop I : Ruko De Royal Kedanyang A-7, Kedanyang - Gresik Workshop II : Jln. Dr. Cipto 118 Bedali - Malang Office : Bukit Bambe Blok AL-31, Driyorejo Gresik Phone / Fax : 031- 7669958 / 031- 7669958 Mobile Phone : 081-332-667-292 (Marketing), 081-550-295-51 (Marketing) Email : [email protected] Website : www.indorekaduta.com
BAGIAN D PROPOSAL KOMERSIAL
1. RINGKASAN HARGA 1.1. Lampiran Daftar Harga Penawaran
2. DASAR HARGA. 2.1. Masa berlaku penawaran adalah 30 hari setelah proposal ini diterbitkan. 2.2. Pembayaran dalam mata uang Rupiah (IDR) 2.3. Term in Pembayaran :
2.3.1. Uang muka 50% setelah order pembelian (PO) diterbitkan 2.3.2. Pembayaran 45% secara bertahap sebelum pengiriman peralatan :
2.2.2.1. 15% fabrikasi pekerjaan selesai 70% 2.2.2.2. 15% fabrikasi pekerjaan selesai 85% 2.2.2.3. 15% fabrikasi pekerjaan selesai 100%
2.3.3. Pembayaran 5% setelah selesai instalasi, pemasangan dan comisioning di lokasi site 2.4. Harga belum termasuk PPN 2.5. Garansi 12 bulan
Garansi 6 bulan untuk peralatan dan 6 bulan garansi service kecuali untuk material/peralatan yang habis pakai seperti valve, katup pemutar aliran, indikator aliran dan breakaway coupling. Garansi tidak berlaku apabila terjadi kerusakan karena aliran listrik yang tidak stabil, pengoperasian peralatan yang tidak benar dan tidak sesuai dengan prosedur.
2.6. Biaya pembatalan pembelian Biaya pembatalan berikut berlaku setelah fabrikasi dan penempatan alat di site :
2.6.1. 10% - Setelah Order Pembelian (PO) diterbitkan dan Uang muka tidak dapat dikembalikan
2.6.2. 5% - Setiap minggu.
CV. Indoreka Duta Multisukses | Plant Unit Pengolahan Susu UHT PT. KALIMILK INDONESIA 27
Workshop I : Ruko De Royal Kedanyang A-7, Kedanyang - Gresik Workshop II : Jln. Dr. Cipto 118 Bedali - Malang Office : Bukit Bambe Blok AL-31, Driyorejo Gresik Phone / Fax : 031- 7669958 / 031- 7669958 Mobile Phone : 081-332-667-292 (Marketing), 081-550-295-51 (Marketing) Email : [email protected] Website : www.indorekaduta.com
Daftar Penawaran Harga Plant Pengolahan Susu UHT No. Description Quantity Unit Price Total Price
IDR IDR 1 Unit Penerimaan Susu (Milk Reception Unit) 1 Plant 315.532.000 315.532.000
2 Unit Sterilisasi Susu (Milk Sterilizer Unit) 1 Plant 1.107.781.000 1.107.781.000
3 Unit Pencampuran Perasa (Milk Flavour Unit) 1 Plant 217.231.000 217.231.000
4 Unit Pengemasan (Milk Filling & Packing Unit) 1 Plant 393.973.000 393.973.000
5 Unit Utilitas (Utility Unit Plant) 1 Plant 291.561.000 291.561.000
6 Unit CIP Sistim (Clean In Place Plant) 1 Plant 113.977.000 113.977.000
7 Electric panel control & Instrument, Automatic Control PLC sistim
1 Plant 298.783.000 298.783.000
8 Pekerjaan Instalasi perpipaan, mesin/peralatan, fitting perpipaan & Valve pengolahan UHT
1 Plant 237.863.000 237.863.000
9 Transportasi, akomodasi, penginapan, makan-minum selama instalasi, pemasangan dan comisioning di lokasi selama 60 hari untuk 2 orang tenaga ahli dan 4 teknisi (6 orang)
30.400.000 30.400.000
10 Teknik & Engineering 1 Plant 187.675.000 187.675.000
TOTAL HARGA 3.194.776.000
*Harga belum termasuk PPN *Pengiriman FOB Indoreka Workshop
Gresik, 7 Agustus 2014 Arif Wicaksono Project Engineer Manager
Top Related