7/26/2019 PENDAHULUAN primary survey.docx
1/29
PENDAHULUAN
Penanganan trauma umumnya bertujuan untuk menyelamatkan jiwa,
mencegah kerusakan organ yang lebih jauh, mencegah kecacatan tubuh dan
menyembuhkan. e!erti kita ketahui, dalam !enanganan trauma di kenal
!rimary sur"ey yang ce!at dilanjutkan resusitasi kemudian secondary sur"eydan akhirnya tera!i de#niti$. elama !rimary sur"ey, keadaan yang
mengancam nyawa harus dikenali dan resusitasinya dilakukan !ada saat itu
juga. Pada !rimary sur"ey dikenal sisitem A%&DE'Airway, %reathing,
&irculation, Disability, E(!osure) En"iromental control* yang disusun
berdasarkan urutan !rioritas !enanganan . +adi !rioritas utama !enanganan
adalah keadaan menjamin jalan na$as terjaga adekuat. leh karena itu,
trauma jalan na$as adalah keadaan yang memerlukan yang ce!at dan e$ekti$
untuk menghindari akibat yang tidak diinginkan.
Pengelolaan !enderita dengan luka !arah memerlukan !enilaian yang ce!at
dan te!at. Penilaian awal ini meli!uti taha! !ersia!an,trease, !rimary
sur"ey, resusitasi, adjunct,secondary sur"ey,ree"aluasi, dan tera!i
de#niti$'American &ollege, -/*
0erda!at banyak keadaan yang akan menyebabkan kematian dalam waktu
singkat, teta!i kesemuanya berakhir !ada satu hasil akhir yakni kegagalan
oksigenasi sel, terutama ke otak dan jantung. Pencegahan hi!oksemia
memerlukan airway yang terlindungi, terbuka dan "entilasi yang cuku! yangmeru!akan !rioritas yang harus didahulukan keadaan lainnya'Euro!ean
1esusitasion, 2334*
Persia!an !enderita berlangsung dari $ase !ra rumah sakit hingga ke $ase
rumah sakit. Pada $ase !ra rumah sakit, titik berat diberikan !ada !enjagaan
saluran na$as, kontrol !endarahan dan syok, immobilisasi !enderita, dan
segera ke rumah sakit terdekat dengan $asilitas yang memadai. Persia!an
!ada $ase rumah sakit mencaku! !ersia!an sumber daya manusia, sarana,
dan !rasarana yang di!erlukan untuk resusitasi.
Penilaian !rimary sur"ey ber!atokan !ada urutan A%&DE 5
A airway 'jalan na$as*
% breathing 'bantuan na$as*
& circulation 'bantuan sirkulasi*
7/26/2019 PENDAHULUAN primary survey.docx
2/29
D de#brillation 'tera!i listrik*
E e(!osure 'en"ironmental control*
'American &ollege, -/*
%A% 66
6N606AL AE7EN0 DAN PEN8ELLAANN9A
Penderita trauma)multitrauma memerlukan !enilaian dan !engelolaan yang
ce!at dan te!at untuk menyelamatkan jiwa !enderita. :aktu ber!eransangat !enting, oleh karena itu di!erlukan cara yang mudah, ce!at dan
te!at. Proses awal ini dikenal dengan 6nitial assessment ' !enilaian awal *.
Penilaian awal meli!uti5
-. Persia!an
2. 0riase
4. Primary sur"ey 'A%&DE*
;. 1esusitasi
7/26/2019 PENDAHULUAN primary survey.docx
3/29
6. PE16APAN
A. @ase Pra?1umah akit
-. oordinasi yang baik antara dokter di rumah sakit dan !etugas la!angan
2. ebaiknya terda!at !emberitahuan terhada! rumah sakit sebelum
!enderita mulai diangkut dari tem!at kejadian.
4. Pengum!ulan keterangan yang akan dibutuhkan di rumah sakit se!erti
waktu kejadian, sebab kejadian, mekanisme kejadian dan riwayat !enderita.
%. @ase 1umah akit
-. Perencanaan sebelum !enderita tiba
2. Perlengka!an airway sudah di!ersia!kan, dicoba dan diletakkan di tem!at
yang mudah dijangkau
4. &airan kristaloid yang sudah dihangatkan, disia!kan dan diletakkan !ada
tem!at yang mudah dijangkau
;. Pemberitahuan terhada! tenaga laboratorium dan radiologi a!abila
sewaktu?waktu dibutuhkan.
7/26/2019 PENDAHULUAN primary survey.docx
4/29
waktu, !erlengka!an dan tenaga yang !aling sedikit akan menda!atkan
!rioritas !enanganan lebih dahulu.
Pemberian label kondisi !asien !ada musibah massal 5
A. Label hijau
Penderita tidak luka . Ditem!atkan di ruang tunggu untuk di!ulangkan.
%. Label kuning
Penderita hanya luka ringan. Ditem!atkan di kamar bedah minor U8D.
&. Label merah
Penderita dengan cedera berat. Ditem!atkan di ruang resusitasi U8D dandisia!kan di!indahkan ke kamar o!erasi mayor U8D a!abila sewaktu?waktu
akan dilakukan o!erasi
D. Label biru
Penderita dalam keadaan berat terancam jiwanya. Ditem!atkan di ruang
resusitasi U8D disia!kan untuk masuk intensi"e care unit atau masuk kamar
o!erasi'American &ollege, -/*
8ambar -
Alur kema 0riase
7/26/2019 PENDAHULUAN primary survey.docx
5/29
7/26/2019 PENDAHULUAN primary survey.docx
6/29
'American &ollege, -/*
666. P167A19 U1BE9
Primary sur"ey adalah !enilaian awal terhada! !asien, bertujuan untuk
mengidenti#kasi secara ce!at dan sistematis dan mengambil tindakan
terhada! setia! !ermasalahan yang mengancam jiwa'Euro!ean
1esusitasion, 233
7/26/2019 PENDAHULUAN primary survey.docx
7/29
? &hin li$t)jaw thrust 'lidah melekat !ada rahang*
? uction 'bila tersedia*
? 8uedel airway)naso!haryngeal airway
? 6ntubasi. Pertahankan !osisi leher dalam keadaan immobile !ada !osisi
netral.
C %reathing
%reathing dinilai sebagai bebasnya airway dan adekuatnya !erna!asan
di!eriksa kembali. %ila tidak adekuat, langkah?langkah yang !erlu
di!ertimbangkan adalah5
? Dekom!resi dan drainase dari tension !neumothora()haemotrhora(
? Penutu!an trauma dada terbuka
? Bentilasi arti#cial
? %erikan oksigen bila tersedia
C &irculation
Nilai sirkulasi, sebagai su!!lai oksigen dan bebasnya airway, dan adekuatnya
!erna!asan di!eriksa kembali. %ila tidak adekuat, langkah?langkah yang
!erlu di!ertimbangkan adalah5
? Hentikan !erdarahan eksternal
? Pasang 2 6B line berkaliber besar '-; atau -= 8* bila memungkinkan
? %erikan cairan bila tersedia
C Disability
Penilaian neurologis ce!at 'a!akah !asien sadar, member res!on suara
terhada! rangsang nyeri, atau !asien tidak sadar*. 0idak ada waktu untuk
melakukan !emeriksaan 8lasgow &oma cale, maka sistem ABPU !adakeadaan ini lebih jelas dan ce!at5
? Awake 'A*
? Berbal res!onse 'B*
? Pain$ul res!onse 'P*
7/26/2019 PENDAHULUAN primary survey.docx
8/29
? Unres!onsi"e 'U*
C E(!osure
0anggalkan !akaian !asien dan cari a!akah ada luka. %ila !asien
disangkakan mengalami trauma leher mau!un s!inal, immobilisasi dalamsuatu garis lurus sangat !enting':ilkinson, 2333*
7anajemen Airway
Prioritas utama adalah membuat atau memelihara airway yang bebas.
? %erbicara !ada !asien
eorang !asien yang da!at berbicara dengan jelas !asti memiliki airway
yang bebas. Pasien yang tidak sadar mungkin saja membutuhkan bantuan
airway dan "entilasi. Bertebra cer"ical harus dilindungi selama dilakukannya
intubasi endotracheal bila diduga adanya trauma ke!ala, leher atau dada.
Penyumbatan airway !aling sering disebabkan oleh obstruksi lidah !ada
!asien?!asien yang tidak sadarkan diri':ilkinson, 2333*.
check res!onse shout $or hel!
!en airway check breathing
A. Penilaian
etelah menilai kesadaran, maka !enolong harus dengan segera da!at
menilai $ungsi jalan na!as. Pada korban yang sadar dan da!at bersuara,
7/26/2019 PENDAHULUAN primary survey.docx
9/29
jalan na!as biasas dikatakan bebas atau tidak ada gangguan. Pada korban
yang tidak mengeluarkan suara atau tidak sadar, maka !enilaian jalan na!as
da!at dilakukan dengan 5
? Look 'lihat*
7elihat langsung ke rongga mulut ada atau tidaknyanya sumbatan !ada
jalan na!as.
? Listen 'dengar*
7endengarkan suara na!as korban. Adanya snoring atau gurgling.
? @eel 'rasakan*
7erasakan dengan !i!i atau !unggung tangan adanya hembusan na!as dari
korban.
%. umbatan jalan na!as
umbatan jalan na!as meru!akan !embunuh terce!at, lebih ce!at
dibandingkan gangguan breathing dan circulation. Lagi!ula !erbaikan
breathing tidak mungkin dilakukan bila tidak ada airway yang !aten.
bstruksi jalan na!as total atau !arsial.
-. bstruksi 0otal
Pada obstruksi total mungkin ditemukan !enderita masih sadar atau dalam
keadaan tidak sadar. Pada obstruksi total yang akut, biasanya disebabkan
tertelannya benda asing yang lalu tersangkut dan menyumbat di!angkal
laring 'tersedak*. %ila obstruksi total timbul !erlahan maka akan berawal dari
obstruksi !arsial yang kemudian menjadi total.
C %ila !enderita masih sadar
Penderita akan memegang leher dalam keadaan sangat gelisah. ianosis
mungkin ditemukan dan mungkin ada kesan masih berna!as 'walau!untidak ada "entilasi*
C %ila !enderita ditemukan tidak sadar
0idak ada gejala a!a?a!a mungkin hanya sianosis saja. Pada saat melakukan
!erna!asan buatan mungkin ditemukan resistensi 'tahanan* terhada!a
7/26/2019 PENDAHULUAN primary survey.docx
10/29
"entilasi. Dalam keadaan ini harus ditentkan dengan ce!at adanya obstruksi
total dengan sa!uan jari ke dalam $aring sam!ai di belakang e!iglottis.
2. bstruksi Parsial
bstruksi !arsial da!at disebabkan berbagai hal. %iasanya !enderitanya
masih bisa berna!as sehngga timbul berbagai macam suara, tergantung
!enyebabnya 5
C &airan 'darah, secret, as!irasi lambung*
0imbul suara gurglingF, suara berna!as bercam!u suara cairan. Dalam
keadaan ini harus dilakukan !engisa!an.
C Lidah yang terjatuh kebelakang
eadaan ini bisa terjadi karena tidak sadar atau !atahnya rahang bilateral.
0imbul suara mengorok 'noring* yang harus diatasi dengan !erbaikan
Airway, secara manual atau dengan alat.
C Penyem!itan di laring atau trakea
Da!at disebabkan udema karena berbagai hal ' luka bakar, radang, dsb*
ata!un desakan neo!lasma. 0imbul suara crowingF atau stridor res!iratori.
eadaan ini hanya da!at diatasi dengan !erbaikan airway distal dari
sumbatan, misalnya dengan 0rakeostomi.
&. ontrol er"ikal
%erbagai usaha da!at dilakukan dalam membebaskan jalan na!as sesuai
dengan jenis sumbatanya. 0a!i !erlu diingat bahwa sebelum melakukan
berbagai tindakan !ada jalan na!as, terlebih dahulu dilakukan adalah &?
s!ine control. emungkinan adanya cedera leher? ditandai dengan jejas atau
tanda trauma di daerah atas os cla"icula termasuk di ke!ala? harus
diwas!adai. Pada korban trauma yang tidak sadar adan atau tidak diketahui
mekanisme terjadinya trauma dengan !asti, meski!un tidak ditemukan
adanya tanda cedera leher, !atut dicurigai mengalami cedera leher.
0indakan yang menyebabkan bergeraknya ser"ikal !ada cedera leher da!at
menyebabkan henti na!as dan henti jantung seketika.
7/26/2019 PENDAHULUAN primary survey.docx
11/29
ontrol ser"ikal da!at dilakukan dengan bantuan colar neck atau dengan
bantuan benda keras lainnya yang da!at menahan ke!ala dan leher untuk
tidak bergerak. Da!at !ula menghgunakan kedua tangan atau !aha
!enolong ' jika !enolong lebih dari - orang* sambil melakukan control !ada
jalan na!as korban.
D. Pengelolaan jalan na!as
Usaha?usaha yang da!at dilakukan untuk mem!ertahankan dan
membebaskan jalan na!as akibat lidah jatuh kebelakang adalah sebagai
berikut 5
? Head 0ilt 'ektensi ke!ala*
Dengan menekan ke!ala 'dahi* ke bawah maka jalan na!as akan beradadalam !osisi yang lurus dan terbuka. 0indakan ini tidak dianjurkan lagi
karena besarnya !ergerakan yang ditimbulkan !ada ser"ikal.
? &hin Li$t 'angkat dagu*
7engangkat dagu menggunakan jari dengan maksud lidah yang menyumbat
jalan na!as da!at terangkat sehingga jalan na!as terbuka. +ika dilakukan
dengan bener cara ini tidaka akan banyak menimbulkan gerakan !ada
ser"ikal.
? +aw 0hrust 'mendorong rahang*
7endorong mandibulan 'rahang* korban kea rah de!an dengan maksud ynag
sama dengan chin li$t. 7andibula diangkat ke atas oleh jari tengah di sudut
rahang 'angulus mandibula*, dorongan di dagu dilakukan dengan
menggunakan ibu jari, dan jari telunjuk sebagai !enyeimbang di ramus
mandibula.
? ro$aringeal Airway ' 8uedel*
Alat ini ber$ungsi untuk menjaga jalan na!as agar teta! bebas darisumbatan. ro!harygeal Airway dimasukkan ke dalam mulut dan diletakkan
di belakang lidah.
7/26/2019 PENDAHULUAN primary survey.docx
12/29
+aw thrust. G 233< Euro!ean 1esuscitation &ouncil.
6nsertion o$ oro!haryngeal airway. G 233< Euro!ean 1esuscitation &ouncil
Usaha?usaha yang da!at dilakukan untuk mem!ertahankan dan
membebaskan jalan na!as !ada sumbatan yang disebabkan oleh cairan
adalah sebagai berikut 5
? @inger wee!
0eknik sa!uan jari biasanya dilakukan !ada !enderita yang tidak sadar. Pada
tindakan ini, !enolong menggunakan jarinya untuk membuang benda !adat
atau cairan yang mengganggu jalan na!as. 0elebih dahulu mulut koban
dibuka dengan menggunakan maneu"er chin li$t atau jaw thrust, atau da!at
!ula menggunakan #nger cross?menyilangkan telunjuk dan ibu jari untuk
membuka mulut korban untuk mengeluarkan cairan, da!at dibantu dengan
menggunakan bahan yang mudah menyera! cairan. +angan memasukkan
jari terlam!au dalam karena bisa menimbulkan rangsangan muntah.
? uction
Da!at dilakukan dengan kateter suction atau alat suction khusus se!erti
yang di!akai di kamar o!erasi. Untuk cairan 'darah, secret, dsb* da!at
di!akai so$t ti! teta!i unutk materi yang kental sebaiknya memakai ti!e
7/26/2019 PENDAHULUAN primary survey.docx
13/29
yang rigid. Di la!angan, da!at dibuat suction sederhana menggunakan s!uit
-3cc atau lebih besar dan selang kecil.
? 1eco"ery Position
Posisi ini da!at digunakan untuk membuang cairan dari rongga mulut ataujalan na!as. +ika cairan sulit keluar maka da!at dibantu dengan #nger swea!.
0indakan ini tidak da!at dilakukana !ada korban dengan tanda adanya
cedera !ada leher, tulang belakang, atau cedera lain yang da!at bertambah
!arah akibat !osisi ini.
Usaha?usaha unutk membebaskan jalan na!as dari obstruksi total akibat
banda asing da!at dilakukan dengan 5
? %ack %low?%ack la!
0e!ukan !ada !unggung di antara kedua sca!ula, dengan maksud
memberikan tekanan yang besar !ada rongga dada, da!at dilaukukan !ada
semua usia korban.
Pada korban yang masih sadar, te!ukan !unggung da!at dilakukan dalam
keadaan berdiri. Penolong menom!ang tubuh korban di bagian dada
mengunakan tangan terkuat, tubuh korban sedikit dibungkukkan untuk
memudahkan benda asing keluar melalui mulut. Pada korban tidak sadar,
te!ukan !ada korban da!at dilakukan !ada !osisi korban miring stabil,dengan syarat tidak adanya cedera leher dan tulang belakang.
? Abdominal 0hrust
0ekanan !ada !erut di gunakan untuk memberikan untuk memberikan
tekanan !ada rongga dada. 0ekanan dilakukan di daerah e!igastrium 'daerah
antara !usat dan (i!oideus*. Pada korban sadar da!at dilakukan sambil
berdiri. Penolong se!erti memeluk korban dari belakang dan melakukan
tekanan dengan kedua tangan kearah belakang atas. Pada korban tidaksadar, tekanan !ada !erut da!at dilakukan dengan menaiki tubuh korban.
0ekanan diberikan dengan sudut ;< derajat ke arah belakang atas.
Pertolongan ini tidak dianjurkan untuk dilakukan !ada korban anak?anak
dibawah usia > tahun, bayi, wanita hamil, dan orang gemuk.
7/26/2019 PENDAHULUAN primary survey.docx
14/29
?
? &hest 0hrust
0ekanan !ada dada dilakukan dengan memberikan tekanan di daerah 2)4
strenum. Pada orang dewasa tekanan diberikan dengan bantuan berat badan!enolong?sama dengan !ijatan jantung luar. edangkan !ada bayi, tekanan
cuku! dilakukan dengan dua jari.
emua usaha !embebasan jalan na!as !ada !enderita tersedak dilakukan
sebanyak < kali, setelah itu lakukan e"aluasi terhada! jalan na!as, jikatidak
ada !ebaikan, maka usaha tersebut da!at diulangi.
rikotiroidotomi
0indakan !embebasan jalan na!as harus senantiasa die"aluasi. Dan
dilakukan dengan ce!at. +ika semua tindakan tersebut tidak berhasil, maka
da!at tindakan yang dilakukan dalah membuat jalan na!as !intas !ada
leher. Dengan jalan membuat jalur "entilasi baru di daerah tenggorokan,
diantaratulang krikoid dan tirod. 0indakan ini dikenal dengan
rikotiroidotomi.
+ika usaha?usaha !enanganan jalan na!as telah dilakukan dan jalan na!as
dinyatakan bebas, kembali lakukan !enilaian 're?e"aluasi*, jika ditemukan
hembusan na!as maka !ertahankan jalan na!as. +ika tidak ada hembusan
na!as maka segera !eriksa !erna!asan 'breathing*'Hasanuddin*.
7/26/2019 PENDAHULUAN primary survey.docx
15/29
? Pertimbangkan manajemen airway lanjutan
6ndikasi dilakukannya teknik?teknik manajemen airway lanjutan untuk
menjaga jalan na!as adalah5
o bsruksi jalan na!as yang meneta!
o 0rauma tusuk !ada leher dengan hematom 'yang meluas*
o A!neu
o Hi!oksia
o 0rauma ke!ala berat
o 0rauma dada berat
o 0rauma ma(illo$acial':ilkinson, 2333*
bstruksi airway membutuhkan tindakan yang U18EN
0abel -? 6ndikasi Airway De#niti$
ebutuhan untuk !erlindungan airway ebutuhan untuk "entilasi
0idak sadar A!nea
C Paralisis neuromuskuler
C 0idak sadar
@raktur maksilo$asial Usaha na$as yang tidak adekuat
C 0aki!nea
C Hi!oksia
C Hi!erkarbia
C ianosis
%ahaya as!irasi
7/26/2019 PENDAHULUAN primary survey.docx
16/29
C Perdarahan
C 7untah muntah &edera ke!ala tertutu! berat yang
membutuhkan hi!er"entilasi singkat,
bila terjadi !enurunan keadaan neurologis
%ahaya sumbatan
C Hematoma leher
C &edera laring, trakea
C tridor
'American &ollege, -/*
8ambar 2
Algoritme Airway
7/26/2019 PENDAHULUAN primary survey.docx
17/29
e!erluan egera Airway De#niti$
ecurigaan cedera ser"ikal
ksigenasi)Bentilasi
A!neic %erna$as
6ntubasi orotrakeal 6ntubasi Nasotrakeal
dengan imobilisasi atau orotrakeal
ser"ikal segaris dengan imobilisasi
ser"ikal segarisI
&edera
maksilo$asial berat
0idak da!at intubasi 0idak da!at intubasi 0idak da!at intubasi
0ambahan $armakologik
6ntubasi orotrakeal
0idak da!at intubasi
7/26/2019 PENDAHULUAN primary survey.docx
18/29
Airway urgical
I erjakan sesuai !ertimbangan klinis dan tingkat ketram!ilan)!engalaman
'American &ollege, -/*
7anajemen %reathing 'Bentilasi*
%reathing dan Bentilasi?ksigenasi
+alan na!as yang baik tidak menjamin "entilasi yang baik. Bentilasi yang baik
meli!uti $ungsi baik dari !aru. Dinding thorak, dan dia$ragma. Pekaian yang
menutu!i dada korban harus dibuka untuk melihat !erna!asan korban.
7/26/2019 PENDAHULUAN primary survey.docx
19/29
-. Penilaian
-.- Perna!asan normal.
ece!atan berna!as manusia adalah 5
C Dewasa5 -=?2; ()i
C Anak?anak5 -
7/26/2019 PENDAHULUAN primary survey.docx
20/29
Pemeriksaan @isik 5
6ns!eksi 'Look)Lihat* terhada! $rekuensi !erna!asan adalah !enting. A!akah
terda!at salah satu dari hal?hal berikut ini5
a. ianosis
b. 0rauma tusuk
c. Ada tidaknya gerakan dinding dada
d. Luka !ada dada
e. A!akah ada !enggunaan otot?otot !erna!asan tambahan
Pal!asi '@eel)1aba*
a. Pergeseran trakea
b. @raktur costae
c. Em#sema subcutan
d. !neumothorak
Auskultasi 'Listen)Dengar*
a. Pneumothorak 'suara na$as menurun !ada daerah trauma*
b. Deteksi suara?suara abnormal !ada dada
2. Pengelolaan
a. Pemberian oksigen konsentrasi tinggi ' nonrebreather mask --?-2
liter)menit*
b. Bentilasi dengan %ag Bal"e 7ask
c. 7enghilangkan tension !neumothora(
d. 7enutu! o!en !neumothora(
7/26/2019 PENDAHULUAN primary survey.docx
21/29
e. 7emasang !ulse o(ymeter
4. E"aluasi
0anda?tanda !erna$asan yang memadai 'adekuat*
C Dada dan !erut bergerak naik turun seirama dengan !erna$asan
C Udara terdengar dan terasa saat keluar dari mulut)hidung
C Penderita tam!ak nyaman
C @rekuensi cuku!':ilkinson, 2333*
0anda?tanda !erna$asan tidak adekuat
C 8erakan dada kurang baik
C Ada suara na$as tambahan
C ianosis
C @rekuensi kurang atau lebih
C Perubahan status mental 'gelisah*
0anda?tanda tidak adanya !erna$asan
C 0idak ada gerakan dada atau !erut
C 0idak terdengar aliran udara mulut atau hidung
C 0idak terasa hembusan na$as dari mulut atau hidung'tewart, 233
7/26/2019 PENDAHULUAN primary survey.docx
22/29
bayi, meraba denyut nadi adalah !ada A.%rachialis, yakni !ada sisi medial
lengan atas. @rekuensi denyut jantung !ada orang dewasa adalah =3?-33
kali)menit. %ila kurang dari
7/26/2019 PENDAHULUAN primary survey.docx
23/29
Periksa nadi 5 kece!atan, kualitas, keteraturan, !ulsus !aradoksus. 0idak
diketemukannya !ulsasi dari arteri besar meru!akan !ertanda di!erlukannya
resusitasi masi$ segera.
Periksa warna kulit, kenali tanda?tanda sianosis.
Periksa tekanan darah
2.Pengelolaan
Penekanan langsung !ada sumber !erdarahan eksternal
enali !erdarahan internal, kebutuhan untuk inter"ensi bedah serta
konsultasi !ada ahli bedah.
Pasang kateter 6B 2 jalur ukuran besar sekaligus mengambil sam!el darah
untuk !emeriksaan rutin, kimia darah, tes kehamilan '!ada wanita usia
subur*, golongan darah dan cross?match serta Analisis 8as Darah '%8A*.
%eri cairan kristaloid yang sudah dihangatkan dengan tetesan ce!at.
Pasang PA8)bidai !neumatik untuk kontrol !erdarahan !ada !asien?
!asien $raktur !el"is yang mengancam nyawa.
&egah hi!otermia ':ilkinson, 2333*
4.E"aluasi
Pengertian 1esusitasi +antung Paru
1esusitasi jantung !aru adalah suatu tindakangawat darurat akibat
kegagalan sirkulasi dan !erna!asan untuk dikembalikan ke $ungsi o!timal
guna mencegah kematian biologis.
6ndikasi melakukan 1+P 5
Henti na!as 'a!nue*
Da!at disebabkan oleh sumbatan jalan na!as atau akibat de!resi
!erna!asan baik di sentral mau!un !eri$er. %erkurangnya oksigen didalam
tubuh akan menberikan suatu keadaan yang disebut hi!oksia. @rekuensi
na!as akan lebih ce!at dari !ada keadaan normal. %sils !erlangsunagnnya
lama akan memberikan kelelahan !ada oto?otot na!as akan mengakibatkan
terjadinya !enum!ukan sisa?sisa !embakaran beru!a gas &2, kemudian
7/26/2019 PENDAHULUAN primary survey.docx
24/29
mem!engaruhi ! dengan menekan Pusat na!as. eadaan ini dikenal
sebagai henti na!as.
Henti jantung '&ardiac arrest*
tot jantung juga membutuhkan oksigen untuk berkontraksi agar darah
da!at di!om!a keluar darijantung ke seluruh tubh. Dengan berhentinya
na!as, maka oksigen akan tidak ada sama sekali didalam tubuh sehingga
jantung tidak da!at berkontraksi dan akibatnya henti jantung '&ardiac
arrest*.
Langkah?langkah yang harus diambil sebelum memulai resusitasi jantung
!aru '1+P*
a. Penentuan tingkat kesadaran ' 1es!on orban*
Dilakukan dengan menggoyangkan korban dan mengajak berbicara . %ila
korban menjawab,maka airway dalam keadaaan baik. Dan bila tidak ada
res!on, maka segera ambil tindakan
b. 7emanggil bantuan 'call $or hel!*
7emanggil ambulans sesegera mungkin dengan meminta bantuan ke!ada
orang?orang di sekitar anda. +ika dua !enolong, satu !enolong melakukanresusitasi , yang lain mencari bantuan. +ika satu !enolong, lakukan resusitasi
minimal - menit sebelum mencari bantuan
c. Posisikan orban
orban harus dalam keadaan terlentang !ada dasar yang keras 'lantai,
longboard*. %ila dalam keadaaan telungku!, korban dibalikan. %ila dalam
keadaan trauma, !embalikan dilakukan dengan log rollF
d. Posisi Penolong
orban di lantai, !enolong berlutut setinggi bahu , di sisi kanan bahu korban.
7/26/2019 PENDAHULUAN primary survey.docx
25/29
e. Pemeriksaan !erna$asan
9ang !ertama harus selalu di!astikan adalah airway dalam keadaan baik
? 0idak terlihat gerakan otot na$as
? 0idak ada aliran udara "ia hidung
? 0idak dirasakan hembusan na$as dari mulut dan hidung
Da!at dilakukan dengan menggunakan teknik lihat, dengar, rasa
%ila korban berna$as, korban tidak memerlukan 1+P
$. Pemeriksaan irkulasi
Pada orang dewasa yang tidak ada denyut nadi carotis
Pada bayi dan anak kecil yang tidak ada denyut nadi brachialis
0idak ada tanda?tanda sirkulasi
%ila ada !ulsasi dan korban berna$as, na$as buatan da!at dihentikan. 0eta!i
bila ada !ulsasi dan korban tidak berna$as, na$as buatan diteruskan.dan bila
tidak ada !ulsasi, lakukan 1+P.
Henti na!as
Perna!asan buatan diberikan dengan cara 5
a. 7outh to mouth Bentilation
&ara langsung sudah tidak dianjurkan karena bahaya in$eksi 'terutama
he!atitis, H6B* karena itu harus memakai barier de"ice 'alat !erantara*.
Dengan cara ini akan dica!ai konsentrasi oksigen hanya ->.
b. 7outh to nose Bentilation
Penolong mengalirkan udara melalui hidung korban, sedangkan mulut korban
yang ditutu! oleh tangan !enolong.
c. 7outh to stoma Bentilation
7/26/2019 PENDAHULUAN primary survey.docx
26/29
Da!at dilakukan dengan membuat krikotiroidektomi yang kemudian
dihembuskan udara melalui jalan yang telah dibuat melalui !rosedur
krikotoroidektomi tadi
d. 7outh to 7ask Bentilation
Udara ditiu!kan kedalam mulut !enderita dengan bantuan $ace mask.
e. %ag "al"e mask Bentilation 'Ambu %ag*
Di!akai alat yang ada bag dan mask dengan di antaranya ada katu!. Untuk
menda!atkan !enutu! masker yang baik, maka sebaiknya masker di!egang
satu !etugas sedangkan !etugas yang lain memom!a.
$. @low restricted (ygen Powered Bentilation '@1P*
Pada ambulans dikenal sebagai M9?"i"aF. Alat ini secara otomatis akanmemberikan oksigen sesuai ukuran aliran yang diinginkan.
Henti jantung
1+P da!at dilakukan oleh satu orang !enolong atau dua orang !enolong.
Lokasi titk tum!u kom!resi 5
C -)4 distal sternum atau 2 jari !rosikmal Procesus My!hoideus
C +ari tengah tangan kanan diletkkan di !roc. Mi!hoideus, sedangkan jari
telunjuk mengikuti
C 0em!atkan tumit tangan di atas jari telunjuk tersebut
C 0umit tangan satunya diletakkan di atas tangan yang sudah berada te!at
di titik !ijat jantung
C +ari?jari tangan da!at dirangkum, namun tidak boleh menyinggung dadakorban.
43 chest com!ressions
7/26/2019 PENDAHULUAN primary survey.docx
27/29
43 2
0eknik 1esusitasi +antung Paru 'kom!resi*
C edua lengan lurusdan tegak lurus !ada sternum
C 0ekan ke bawah sedalam ;?< cm
C 0ekanan tidak terlalu kuat
C 0idak menyentak
C 0idak berubah tem!at
C om!resi ritmik -33()menit '2 !ijatan)detik*
C @ase !ijitan dan relaksasi sama '- 5 -*
C 1asio !ijat dan na!as 43 5 2 ' 43 kali kom!resi 5 2 kali hembusan na!as*
C etelah ; kali siklus !ijatan na!as, e"aluasi sirkulasi.
1esusitasi jantung !aru !ada bayi 'K- tahun*
C 2?4 jari atau kedua ibu jari
C 0itik kom!resi !ada - jari dibawah garis yang menghubungkan kedua
!a!illa mamae tegak lurus sternum
C om!resi sedalam -,
7/26/2019 PENDAHULUAN primary survey.docx
28/29
C atu tela!ak tangan
C 0itik kom!resi !ada satu jari di atas !roc. (y!oideus
'Hasanuddin, 2334*
Pijat jantung dan na!as buatan dihentikan jika 5
C Penolong kelelahan dan sudah tidak kuat lagi
C Pasien sudah menunjukkan tanda?tanda kematian 'kaku mayat*
C %antuan sudah datang
C 0eraba denyut karotis' Euro!ean 1esusitasion, 233
7/26/2019 PENDAHULUAN primary survey.docx
29/29
diangga! sebagai !enyebab !enurunan kesadaran, dan bukan alkoholisme,
sam!ai terbukti sebaliknya.
Permasalahan5
:ala!un sudah dilakukan segala usaha !ada !enderita dengan trauma
ka!itis, !enurunan keadaan !ada !enderita da!at terjadi, dan kadang terjadi
dengan ce!at. Lucid inter"aL !ada !erdarahan e!idural adalah contoh
!enderita yang sebelumnya masih da!at berbicara ta!i sesaat kemudian
meninggal. Di!erlukan e"aluasi ulang yang sering untuk da!at mengenal
adanya !erubahan neurologis. 7ungkin !erlu kembali ke !rimary sur"ey
untuk mem!erbaiki airway, oksigenasi dan "entilasi, serta !er$usi. %ila
di!erlukan konsul sito ke ahli bedah sara$ da!at dilakukan !ada !rimary
sur"ey.
E(!osure)En"ironment
Penderita harus dibuka keseluruhan !akaiannya, sering dengan cara
menggunting, guna memeriksa dan e"aluasi !enderita. etelah !akaian
dibuka, !enting agar !enderita tidak kedinginan. Harus di!akaikan selimut
hangat, ruangan yang cuku! hangat, dan diberikan cairan intra "ena yang
sudah dihangatkan. 9ang !enting adalah suhu tubuh !enderita, bukan rasa
nyaman !etugas kesehatan.
Permasalahan5
Penderita trauma mungkin datang ke ruang o!erasi sudah dalam keadaan
hi!otermia, dan kemungkinan di!erberat dengan resusitasi cairan dan darah.
7asalah se!erti ini sebaiknya diatasi dengan control !erdarahan yang
dilakukan secara dini. 6ni mungkin hanya da!at dica!ai dengan tindakan
o!erati$ atau !emasangan #ksasi eksternal !ada $raktur !el"is. Usaha
menjaga suhu tubuh !enderita harus ilakukan dengan sungguh?
sungguh'American &ollege, -/*.