8/18/2019 Laporan In House Training Kualitas Air Laut & Air Sungai
1/10
8/18/2019 Laporan In House Training Kualitas Air Laut & Air Sungai
2/10
adalah sebagai penampung, penyimpan irigasi dan bahan baku air minum bagi sejumlah kota
disepangang alirannya.
!ungai juga merupakan tempat yang mudah dan praktis untuk pembuangan limbah,
baik padat maupun cair sebagai hasil dari kegiatan rumah tangga, industri rumah tangga,
garmen, peternakan, perbengkelan, dan usaha-usaha lainnya. engan adanya pembuangan
berbagai jenis limbah dan sampah yang mengandung beraneka ragam jenis bahan pencemar
ke badan-badan perairan , baik yang dapat terurai maupun yang tidak dapat terurai akan
menyebabkan semakin berat beban yang diterima oleh sungai tersebut. $ika beban yang
diterima oleh sungai tersebut melampaui ambang batas yang ditetapkan berdasarkan baku
mutu, maka sungai tersebut dikatakan tercemar, baik secara "isik, kimia maupun biologi.
8/18/2019 Laporan In House Training Kualitas Air Laut & Air Sungai
3/10
BAB II
TEORI
A. Pengertian %ualitas Air Laut an Air !ungai
Air laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah yang banyak dan luas yang
mengenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau. $adi, air laut merupakan air yang
menutupi permukaan tanah yang sangat luas dan umumnya mengandung garam dan berasa
asin. Biasanya air mengalir yang ada didarat akan bermuara ke laut.
Air laut merupakan campuran dari &',() air murni dan *,() material lainnya seperti
garam-garaman, gas-gas terlarut, bahan-bahan organic dan partikel-partikel tak terlarut.
!i"at-si"at "isis utama air laut ditentukan oleh &',() air murni.
!ungai merupakan jaringan alur-alur padapermukaan bumi yang terbentuk secara
alamiah, mulai dari bentuk kecil dibagian hulu sampai besar di bagian hilir. Air hujan yang
jatuh ke permukaan tanah dalam perjalanannya sebagian kecil menguap dan sebagian besar
mengalir dalam bentuk alur-alur kecil, kemudian menjadi alur-alur sedang seterusnya
mengumpul menjadi satu alur besar.
%ualitas air adalah kondisi kualitati" air yang diukur dan atau diuji berdasarkan
parameter-parameter tertentu dan metode tertentu berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. %ualitas air dapat dinyatakan dengan parameter kualitas air.
Parameter ini meliputi parameter "isik, kimia dan mikrobiologi.
8/18/2019 Laporan In House Training Kualitas Air Laut & Air Sungai
4/10
B. +ndikator Parameter ang iukur
Beberapa karakteristik atau indikator kualitas air yang disarankan untuk dianalisis
sehubungan peman"aatan sumberdayaair untuk berbagai keperluan, antara lain parameter
"isika, kimia dan biologi.
+ndikator atau tanda baha air lingkungan telah tercemar adalah adanya perubahan
atau tanda yang dapat diamati yang digolongkan menjadi
/. Pengamatan secara "isik, yaitu pengamatan pencemaran berdasarkan tingkat kejernihan
air 0kekeruhan1, perubahan suhu, arna dan adanya perubahan arna, bau dan rasa.
2. Pengamatan secara kimiai, yaitu pengamatan pencemaran air berdasarkan 3at kimia
yang terlarut dan perubahan p4.
*. Pengamatan secara biologis, yaitu pengamatan pencemaran air berdasarkan
mikroorganisme yang ada dalam air, terutama ada tidaknya bakteri pathogen.
+ndikator yang umum digunakan pada pemeriksaan pencemaran air adalah p4 atau
konsentrasi ion hydrogen, oksigen terlarut 0 Dissolved Oxygen, 51, kebutuhan oksigen
biokimia 0 Biochemical Oxygen Demand , B51 serta kebutuhan oksigen kimiai 0Chemical
Oxygen Demand , 651.
Pemantauan kualitas air pada sungai perlu disertai dengan pengukuran dan
pencatatan debit air agar analisis hubungan parameter pencemaran air dan debit badan air
sungai dapat dikaji untuk keperluan pengendalian pencemarannya.
a. Parameter #isika
/. !uhu
!uhu sangat berpengaruh terhadap proses-proses yang terjadi dalam badan air. !uhu
air buangan kebanyakan lebih tinggi daripada suhu badan air. 4al ini erat
hubungannya dengan proses biodegradasi. Pengamatan suhu dimaksudkan untuk
mengetahui kondisi perairan dan interaksi antara suhu dengan aspek kesehatan
8/18/2019 Laporan In House Training Kualitas Air Laut & Air Sungai
5/10
habitat dan biota air lainnya. %enaikan suhu air akan menimbulkan beberapa akibat
sebagai berikut 0a1 jumlah oksigen terlarut didalam air menurun, 0b1 kecepatan
reaksi kimia meningkat, 0c1 kehidupan ikan dan hean air lainnya terganggu, 0d1
jika batas suhu yang mematikan terlampaui, ikan dan hean air lainnya akan mati.
2. aya 4antar Listrik 04L1
aya hantar listrik adalah bilangan yang menyatakan kemampuan larutan cair
untuk menghantarkan arus listrik. %emampuan ini tergantung keberadaan ion, total
konsentrasi ion, valensi konsentrasi relati" ion dan suhu saat pengukuran. 7akin
tinggi konduktivitas dalam air, maka air akan terasa payau sampai asin.
*. 8otal Padatan 8ersuspensi 08!!1 dan 8otal Padatan 8erlarut 08!1
Padatan total adalah bahan yang tersisa setelah air sampel mengalami evaporasi dan
pengeringan pada suhu tertentu. padatan tersuspensi yang tinggi akan
mempengaruhi biota diperairan melalui dua cara. Pertama, menghalangi dan
mengurangi penetrasi cahaya ke dalam badan air, sehingga menghambat proses
"otosintesis oleh "itoplankton dan tumbuhan air lainnya. %edua, secara langsung
8! yang tinggi dapat menganggu biota perairan seperti ikan karena tersaring oleh
insang. Penentuan padatan tersuspensi sangat berguna dalam analisis perairan
tercemar dan buangan serta dapat digunakan untuk mengevaluasi kekuatan air,
buangan domestic, maupun menentukan e"isiensi unit pengolahan
9. %ekeruhan%ekeruhan sebagai intensitas kegelapan didalam air yang disebabkan oleh bahan-
bahan yang melayang. %ekeruhan perairan umumnya disebabkan oleh adanya
partikel-partikel suspense seperti tanah liat, lumpur, bahan-bahan organik terlarut,
bakteri, plankton dan organisme lainnya. 8ingginya nilai kekeruhan juga dapat
8/18/2019 Laporan In House Training Kualitas Air Laut & Air Sungai
6/10
menyulitkan usaha penyaringan dan mengurangi e"ektivitas desin"eksi pada proses
penjernihan air.
b. Parameter %imia
/. erajat %easaman 0p41erajat keasaman merupakan gambaran jumlah atau aktivitas ion hydrogen dalam
perairan. !ecara umum, nilai p4 menggambarkan seberapa besar tingkat keasaman
atau kebasaan suatu perairan. Perairan dengan nilai p4 : ; adalah netral, p4 < ;
dikatakan kondisi perairan bersi"at asam, sedangkan p4 = ; dikatakan kondisi
perairan bersi"at basa.
2. 5ksigen 8erlarut 0 Dissolved Oxygen, 51
5ksigen terlarut adalah gas oksigen yang terdapat diperairan dalam bentuk
molekul oksigen bukan dalam bentuk molekul hidrogenoksida, biasanya dalam
mg>L 0ppm1.
*. %ebutuhan 5ksigen Biokimia 0 Biochemical Oxygen Demand , B51
Biochemical Oxygen Demand merupakan ukuran jumlah 3at organik yang dapat
dioksidasi oleh bakteri aerob>jumlah oksigen yang digunakan untuk mengoksidasi
sejumlah tertentu 3at organik dalam keadaan aerob.
9. %ebutuhan 5ksigen %imia 0Chemical Oxygen Demand , 651
65 sebagai jumlah total oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi bahan
organic secara kimiai, baik yang dapat didegradasi secara biologi maupun yang
sukar didegradasi menjadi 652 dan 425.
(. !alinitas
!alinitas adalah tingkat keasinan atau kadar garam terlarut dalam air. !alinitas juga
dapat mengacu pada kandungan garam dalam tanah. !alinitas dipengaruhi oleh
pasang surut, curah hujan, penguapan, pengendapan dan topogra"i suatu perairan.
8/18/2019 Laporan In House Training Kualitas Air Laut & Air Sungai
7/10
BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil +n 4ouse 8raining %ualitas Air Laut dan Air !ungai, dapat
disimpulkan baha
Pada 4ari Pertama, *? 7aret 2?/(
1. 8eori Air Laut
a. Parameter p4 !N+ ?'-'&@&.//-2??9
p4 merupakan singkatan dari puissance negative de 4. Alat yang digunakan untuk
mengukur derajat keasaman berdasarkan logaritma negative dari akti"itas ion hydrogen
dalam suatu larutan disebut p4 meter.
8/18/2019 Laporan In House Training Kualitas Air Laut & Air Sungai
8/10
b. Parameter !alinitas
!alinitas adalah tingkat keasinan atau kadar garam terlarut dalam air. !alinitas juga dapat
mengacu pada kandungan garam dalam tanah. !alinitas dipengaruhi oleh pasang surut,
curah hujan, penguapan, presipitasi dan topogra"i suatu perairan.
c. Parameter 8urbidity !N+ ?'-'&@&.2(-2??(
8urbidity atau kekeruhan menggambarkan si"at optik air yang ditentukan berdasarkan
banyaknya cahaya yang diserap dan dipancarkan oleh bahan-bahan yang terdapat didalam
air. !atuan kekeruhan yang diukur dengan metode Nephelometrik adalah N8U
0 Nephelometric Turbidity Unit 1.
d. Parameter 7BA! !N+ ?'-'&@&.(/-2??(
Prinsip analisa sur"aktan anionik bereaksi dengan biru metilen membentuk pasangan ion
berarna biru yang larut dalam pelarut organik. +ntensitas arna biru yang terbentuk
diukur dengan spektro"otometer pada panjang gelombang '(2 nm. !erapan yang terukur
setara dengan kadar sur"aktan anionik.
e. Parameter Amoniak !N+ /&-'&'9.*-2??*
alam suasanan basa, amonia bereaksi dengan natrium hipoklorit membentuk senyaa
monokloramin yang terbentuk ekivalen dengan kadar amonia dalam contoh uji. engan
adanya senyaa "enol dan hipoklorit berlebih menghasilkan senyaa indo"enol yang
berarna biru, diukur pada panjang gelombang '9? nm.
2. Pengenalan Alat-Alat Portabel
a. 8urbidity
8/18/2019 Laporan In House Training Kualitas Air Laut & Air Sungai
9/10
Prinsip umum dari alat turbidimeter adalah sinar yang datang mengenai suatu partikel
yang diteruskan dan ada yang dipantulkan, maka sinar yang diteruskan digunakan sebagai
dasar pengukuran.
b. !pektro"otometer 2?/?
Prinsip kerja spektro"otometer secara umum yaitu cahaya yang dipancarkan dari sumber
cahaya yang masuk ke monokromator dan didispersikan oleh suatu prisma menjadi
cahaya monokromatis. 6ahaya yang telah menjadi monokromatis ditransmisikan ke kuvet
dan didalam kuvet sebagian cahaya diadsorpsi, dipantulkan dan ditransmisikan. 6ahaya
yang ditransmisikan akan melalui detektor yang kemudian akan diubah menjadi sinyal
listrik yang tercata oleh detektor dan akan diterjemahkan oleh rekorder.
*. Penjelasan 8entang Limit eteksi dan Perhitungan 7L
Beberapa limit deteksi>batas deteksi yang digunakan saat ini antara lain Batas eteksi Alat
0 Instrumen Detection Limit 1, Batas eteksi Baah 0 Lower Limit O Detection1, Batas
eteksi 7etode 0 !ethode Detection Limit 1, Limit O "uantitation 0L51.
Pada 4ari %edua, */ 7aret 2?/(
/. 8eori Parameter Air !ungai
a. Parameter Pb !N+ ?'-'&@&.@-2??9
8imbal 0Pb1 merupakan salah satu logam berat toksik disamping logam berat lainnya
seperti 6d, 6u, 6r, 4g, As dsb. Logam berat dalam air terdapat dalam bentuk terlarut
dan tersuspensi 0terikat dengan 3at padat tersuspensi1.
b. Parameter !ul"ida !N+ '&@&.;?-2??&
8/18/2019 Laporan In House Training Kualitas Air Laut & Air Sungai
10/10
Prinsip analisa !ul"ida bereaksi dengan "erri klorida dan dimetil-p-"enilendiamina
membentuk senyaa berarna biru metilen, kemudian diukur pada panjang gelombang
''9 nm menggunakan spekro"otometer UC-C+!.
c. Parameter 8urbidity !N+ ?'-'&@&.2(-2??(
8urbidity atau kekeruhan menggambarkan si"at optik air yang ditentukan berdasarkan
banyaknya cahaya yang diserap dan dipancarkan oleh bahan-bahan yang terdapat
didalam air. !atuan kekeruhan yang diukur dengan metode Nephelometrik adalah N8U
0 Nephelometric Turbidity Unit 1.
2. Penjelasan 7etode Pengujian
ange p4 ?-/9 0!N+ ?'-'&&.//-2??91, Nilai !alinitas Perairan taar < ?,( o>oo , Perairan
payau ?,(-*? o>oo , Perairan laut *?-9? >oo. %ekeruhan maksimum yang dapat diukur dalam
pengujian ini adalah 9? Neelometri# Turbidity Unit 0N8U1. Penentuan total sul"ida dengan
biru metilen secara !pektro"otometri pada kisaran kadar ?,?2 mg>L sampai /,? mg>L.
Top Related