8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
1/41
LAPORAN KASUS BESAR
SEORANG LAKI-LAKI 55 TAHUN DENGAN SIROSIS HEPATIS
DEKOMPENSATA E.C HEPATITIS B, ASCITES, MELENA E.C VARISES
ESOFAGUS, DAN AZOTEMIA E.C AKI
Oleh :
Pupus Ledysta G99141056
Ekkim Al Kindi G99141057
Pembmb!"
#$. B%&' B%(') *+%&%, S.PD.
KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU PENAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNSRSUD DR MOE*ARDI
S U R A K A R T A
/012
0
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
2/41
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Kasus Besar lmu Penyakit !alam den"an #udul :
SEORANG LAKI-LAKI 55 TAHUN DENGAN SIROSIS HEPATIS
DEKOMPENSATA E.C HEPATITIS B, ASCITES, MELENA E.C VARISES
ESOFAGUS, DAN AZOTEMIA E.C AKI
!isusun $le% :
P''( Le#&(3% G4412105
E))m Al K!# G44121056
&ela% disa%kan pada tan""al :
Pembmb!"
#$. B%&' B%(') *+%&%, S.PD.
1
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
3/41
LAPORAN KASUS
I. I#e!33%( Pe!#e$3%
'ama : &n( &)mur : 55 ta%un*enis Kelamin : Laki+lakiA"ama : slamPeker#aan : Buru%Alamat : Paron, '"a-i, *a-a &imur
'o( ./ : 01550
2uku : *a-aA"ama : slam
2tatus : Ka-inBerat Badan : 61&in""i Badan : 17/& : 0,61 3kesan: under-ei"%t
/asuk Ban"sal : 19 /ei 014Pemeriksaan : 0 /ei 014
II. DATA DASAR
Autoanamnesis, alloanamnesis, dan pemeriksaan isik dilakukan pada tan""al
0 /ei 014 di Ban"sal Penyakit !alam .2)! !r( /oe-ardi(
A. Kel'h%! U3%m% 7
Perut sea%(
B. R8%&%3Pe!&%)3Se)%$%!" 7
Pasien datan" den"an kelu%an perut sea% se#ak 1 ulan 2/.2( Perut
sea% dirasakan terus menerus dan tidak memaik den"an pemerian makanan(
Pasien men"aku ila dieri makanan, perut terasa penu%( Pasien #u"a
men"elu%kan mual se#ak 1 ulan 2/.2( /ual dirasakan %ilan" timul( /ual
munul setiap setela% makan( /ual disertai munta%, munta%an erupa makanan
tanpa disertai dara%( Pasien #u"a men"elu%kan perut dirasakan semakin
memesar( Perut memesar terasa nyeri, dirasakan terus menerus(Pasien #u"a men"elu%kan lemas yan" dirasakan memerat se#ak 1 ulan
2/.2 se%in""a pasien serin" %arus erarin" dan tidak dapat keluar ruma%(
2eelumnya lemas suda% munul se#ak ulan 2/.2( Lemas men""an""u
akti8itas dan pasien tidak dapat la"i eker#a( Lemas dirasakan terutama setela%
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
4/41
akti8itas dan memaik setela% di"unakan untuk eristira%at dan makan( Lemas
disertai rasa n""liyer saat erakti8itas(
Pasien men"elu% men"alami penurunan nasu makan se#ak 1 ulan
2/.2( Pasien makan kali se%ari seanyak + sendok tetapi terkadan"
lan"sun" dimunta%kan kemali( Penurunan nasu makan disertai den"an
penurunan erat adan lei% dari 5 k" dalam -aktu 1 ulan(Pasien men"atakan BAK + kali se%ari, air kenin" er-arna seperti
te%, seanyak 1+1 "elas elimin" setiap BAK( Pasien tidak men"elu%kan
adanya nyeri maupun anyan"+anyan"an saat BAK( BAK tidak disertai dara%(
BAB pasien tidak ada kelu%an, 1;%ari er-arna kunin" keoklatan den"an
konsistensi padat lunak tanpa disertai den"an dara% dan lendir maupun BAB%itam( Pasien menyan"kal adanya sesak, demam, dan #u"a tidak ada kelu%an
adan er-arna kunin"(
C. R8%&%3 Pe!&%)3 D%h'l' 7
1( .i-ayat sakit "ula : disan"kal( .i-ayat sakit #antun" : disan"kal
( .i-ayat dara% tin""i : disan"kal4( .i-ayat sakit "in#al : disan"kal
5( .i-ayat asma : disan"kal
6( .i-ayat aler"i : disan"kal7( .i-ayat sakit li8er : Pasien
menyatakan perna% menderita sakit kunin"
pada -aktu keil( Pasien mendapatkan
pen"oatan dan semu%(Pasien perna% dira-at di .2 2iloam *ami
den"an dia"nosis
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
5/41
F. R8%&%3 Keb%(%%!
1(.i-ayat minum oat+oatan eas
: disan"kal(.i-ayat merokok : pasien
merokok selama 15 ta%un seanyak
+1 un"kus se%ari(( .i-ayat minum minuman keras : disan"kal4( .i-ayat minum #amu : pasien serin" minum #amu -arun"5( .i-ayat ola% ra"a teratur : disan"kal
G. R8%&%3 G9
Pasien makan se%ari ti"a kali, sekali makan + sendok makan nasi puti%den"an den"an lauk ta%u, tempe, dan sayur(
H. R8%&%3 (:(%l e):!:m
Penderita adala% seoran" pria erusia 55 ta%un( Pasien dulunya adala%
seoran" uru% yan" eker#a di *ami( Pasien tin""al den"an 1 oran" istri, dan 4
oran" anak(
I. A!%m!e(( S(3em
1. Kelu%an utama : e$'3 (eb%h( Kulit : kunin" 3+, kerin" 3+, puat 3+,
meneal 3+, "atal 3+, erak+erak kunin"
3+, luka 3+, intik+intik perdara%an pada kulit
3+, kerin"at malam 3+(( Kepala : pusin" 3+, nyeri kepala
3+, !""l&e$ ;
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
6/41
4( /ata : mata erkunan" kunan" 3+,
pandan"an kaur 3+, "atal 3+, mata kunin" 3+,
en"kak 3+, ola mata menon#ol 3+(5(
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
7/41
dara% 3+, nana% 3+, rasa "atal pada saluran
kenin" 3+, rasa "atal pada alat kelamin 3+,
anyan"+anyan"en 3+14( Ekstremitas :
Atas : luka 3+;+, kesemutan 3+;+, er"etar 3+;+, u#un" #ari terasa
din"in 3+;+, en"kak 3+;+, lema% 3+;+(Ba-a% : luka 3+;+, kesemutan 3+;+, er"etar 3+;+, u#un" #ari terasa
din"in 3+;+, en"kak 3+;+, lema% 3+;+(15( 2istem neuropsikiatri : kesemutan pada
kedua tan"an 3+;+, ke#an" 3+, "elisa% 3+,
men"i"au 3+
III. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan isik dilakukan tan""al 0 /ei 014
Keadaan )mum&anda ital
Kompos mentis, "9 )e(%! )'$%!"&ensi : 10;60mm3@% '>%3 ;
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
8/41
tiroid 3+, pemesaran limonodi er8ial 3+, le%er kaku 3+,
distensi 8ena+8ena le%er 3+(
&%ora Bentuk normo%est, simetris, retraksi interostal 3+, spider ne8i
3+, "inekomasti 3+, pernaasan adominotorakal, sela i"a
melear 3+, pemesaran KGB ailla 3+;+, KGB suprakla8ikuler
3+;+, KGB inrakla8ikuler 3+;+*antun" :
• nspeksi ktus kordis tidak tampak
• Palpasi ktus kordis teraa di 2= , 1 m medial linea
mediola8iularis sinistra, tidak kuat an"kat, t%rill 3+
• Perkusi + Batas #antun" kanan atas : 2= linea sternalis detra
+ Batas #antun" kanan a-a% : 2= linea sternalisdetra
+ Batas #antun" kiri atas : 2= linea sternalis sinistra+ Batas #antun" kiri a-a% : 2= , 1 m medial linea
mediola8iularis sinistra+ Pin""an" #antun" : 2= linea parasternalis sinistra
Koni"urasi #antun" kesan tidak melear(
• Auskultasi Bunyi #antun" + murni, intensitas normal, re"uler, isin" 3+,
"allop 3+(
Pulmo : Anterior
• nspeksi
2tatis!inamis
'ormo%est, simetris, sela i"a tidak melear, i"a tidak mendatar Pen"eman"an dada simetris kanan F kiri, retraksi interostal 3+
• Palpasi
2tatis!inamis
2imetrisPer"erakan kanan F kiri, remitus raa kanan F kiri
• Perkusi
Kanan
Kiri
2onor redup pada atas relati paru+%epar pada 2= linea
mediola8iularis detra, pekak pada atas asolut paru
%epar(2onor, sesuai atas #antun" pada 2= linea
mediola8iularis sinistra(• Auskultasi
Kanan
Kiri
2uara dasar 8esikuler normal, suara tama%an 3+;+, .onk%i
asa% %alus 3+;+, ronk%i asa% kasar 3+;+, -%eeCin" 3+,krepitasi 3+2uara dasar 8esikuler normal, suara tama%an 3+;+, .onk%i
asa% %alus 3+;+, ronk%i asa% kasar 3+;+, -%eeCin" 3+,
7
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
9/41
krepitasi 3+
Posterior
• nspeksi
2tatis
!inamis
'ormo%est, simetris(Pen"eman"an dada simetris kanan F kiri, sela i"a tidak
memesar, retraksi interostal 3+(
• Palpasi
2tatis!inamis
2imetrisPer"erakan kanan F kiri, remitus raa kanan F kiri
• Perkusi
Kanan Kiri
2onor, mulai redup pada atas paru a-a% 8ertera t%ora 2onor, mulai redup pada atas paru a-a% 8ertera t%ora
• Auskultasi
Kanan
Kiri
2uara dasar 8esikuler normal, suara tama%an 3+;+, .onk%i
asa% %alus 3+;+, ronk%i asa% kasar 3+;+, -%eeCin" 3+,krepitasi 3+2uara dasar 8esikuler normal, suara tama%an 3+;+, .onk%i
asa% %alus 3+;+, ronk%i asa% kasar 3+;+, -%eeCin" 3+,krepitasi 3+
Adomen :
• nspeksi D!#!" e$'3 lebh 3!"" #%$ #!#!" #%#%, distended 3+,
8enektasi 3+, sikatrik 3+, striae 3+, aput medusae 3+, ikterik 3+• Ausultasi Bisin" usus 3 19 ;menit normal , ruit %epar 3+, isin"
epi"astrium 3+
• Perkusi Pe)%) %lh ;
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
10/41
IV.PEMERIKSAAN PENUNANG
Laoratorium !ara%
Pemeriksaa
n
19/5/20
14
20/5/20
14
23/5/20
14
Satua
n
Rujukan
HEMATOLOGI RUTIN
Hb 11.7 10.7 11.0 g/dL 12-15,6
Hct 33 30 32 % 33 – 45
AL 8. 6.9 10.3 103/!L 4.5-11
A" 263 23 25 103/!L 150-450
A# 3.84 3.45 3.8 106/!L 4,1 - 5,1
HEMO!TA!I!
$" 14. 13.4 15.5 dt&k 10.0 -
15.0A$"" 26.1 26.9 32.0 dt&k 20.0 -
40.0'(R 1.040 1.310
"IMIA "LINI"
)*S 132 +g/dL 80 – 140
S)" 175 183 !/L 0 – 35
S)$" 75 !/L 0 – 45)a++a )" 55 '/L 55
Aka&
ata
227 '/L 53-128
&&ub&n tta 1.72 +g/dL 0.00 –
1.00&&ub&n
*&ct
1.27 +g/dL 0.00 –
0.30&&ub&n
'nd&ct
0.45 +g/dL 0.00 –
0.0$t&n "ta .2 g/dL 6.4 – 8.3
Abu+&n 2.8 g/dL 3.5 - 5.2
)bu&n 3.4 g/dL -
at&n&n 2.4 +g/dL 0.9 - 1.3
u+ 180 +g/dL 50
Aa+ at 8.0 +g/dL 2.4 – 6.1
t
tta
154 +g/d
L
50 – 200
9
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
11/41
t
L*L
102 +g/dL
88 – 203
t
H*L
22 +g/dL
28 – 1
"&g&&da 121 +g/dL
150
ELE"TROLIT
(a 127 124 ++/
L
136–145
3.3 3.3 ++/
L
3,-5,4
7 99 ++/
L
98–106
7a2 1.1 ++/
L
1.1 –
1.29LAIN#LAIN
HbAg Reak$i% (n
akt&
10
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
12/41
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
13/41
V. RESUME
1. uan ta+a : ;ut ba2. Ana+n& :
$a&n datang dngan kuan ;ut ba jak 1 buan
S
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
14/41
20.61 kg/+2. $+&kaan abd+n d&da;atkan d&nd&ng ;ut
b& ba da& d&nd&ng dada, ac&t CD, dan ;kak a& CD,
;kak && CD, dan ;a taba ++ba, t;& tu+;u, ka,
bbnj bnj.4. $+&kaan ta+baan :
a. Labat&u+ :
Hb: 11, g/dL, Hct: 33%, A#: 3,84 106/!L, S)": 15
!/L, S)$": 5 !/L, ))": 556 '/L, Aka& ata: 22
'/L, &&ub&n tta: 1,2 +g/dL, &&ub&n d&ct: 1,2
+g/dL, ;t&n tta: 6,2 g/dL, abu+&n: 2,8 g/dL,kat&n&n: 2,4 +g/dL, aa+ uat: 8,0 +g/dL, H*L: 22
+g/dL, uu+: 180 +g/dL, (a: 12 ++/L, dan HbSAg
akt&.
b. Rad&g& : -
c. La&n-a&n :
#): S&nu &t+&, HR 100 ka& ; +n&t, n+a&.
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
15/41
.E'=A'A ADAL
'o !ia"nosis;/asala% Pen"ka#ian 3Assesment .enana A-al
dia"nosis
.enana &erapi .
1 2irosis
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
16/41
• alumin: ,> ";dL
/elena e( 8arises
esoa"us
• n""liyer 3
• nasu makan menurun
3
• lemas 3
• kon#unti8a puat 3;
•
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
17/41
BAB 1
PEMBAHASAN
Pasien men"elu% perut sea% dan terasa nyeri( Perut dirasakan memesar
seperti penu% terisi airan( !ari %asil pemeriksaan isik ditemukan dindin" perut
lei% tin""i dari dindin" dada, positi pada pemeriksaan pekak ali%, pekak sisi,
dan undulasi( 5,94 L dan /=< 30,5 p", menun#ukkan
pasien men"alami anemia normokromik normositik( Anemia ini diseakan ole%
perdara%an akiat melena( !ari %asil pemeriksaan laoratorium un"si %epar,
didapatkan penin"katan kadar 2G$& 3175 I;L, 2GP& 375 I;L, GG& 3556 );L,
dan Alkali osatase 37 );L( Penin"katan kadar enCim transaminase den"an
16
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
18/41
perandin"an 2G$&;2GP& 1 menun#ukkan adanya kematian sel %epar( Adanya
penin"katan GG& dan alkaliosatase menun#ukkan adanya "an""uan pada %epar(
Al'$ Ke3e$)%3%! M%(%l%h
T%!""%l 14 Me /012 /0 Me /012
2uyekti Perut sea%, mual munta%,perut epat kenyan", nasu makanmenurun, nyeri perut, nyeri perut setela% makan, air kenin" -arna
seperti te%
Perut sea%
$yekti K): sakit sedan", ompos mentis, "iCi kesan kuran"&ensi : 10 ; 60 mm
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
19/41
lipid, elektrolit
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
20/41
T%!""%l /1 Me /012 // Me /012
2uyekti Perut sea% Perut sea%
$yekti K): ompos mentis, "iCi kesan kuran"&ensi : 10 ; 70 mm
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
21/41
BAB II
TINAUAN PUSTAKA
(
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
22/41
8irus tetap dapat menyeakan ineksi #ika memasuki tuu% oran" yan"
tidak dilindun"i ole% 8aksin( nokulasi lan"sun" 8irus %epatitis B dapat
ter#adi melalui enda mati seperti sikat "i"i, otol ayi, mainan, pisa u
ukur, peralatan makan, peralatan ruma% sakit dan enda enda lain
serta melalui kontak den"an selaput lendir atau kulit yan" ter luka(
/asa inkuasi dari 8irus %epatitis B rata+rata adala% 90 %ari, tetapi
dapat er8ariasi 0+1>0 %ari( irus ini dapat dideteksi 0 sampai 60 %ari
setela% ineksi dan erlan"sun" selama periode 8ariael -aktu tertentu (
Pato"enesis dan maniestasi klinis dari %epatitis B adala% karena interaksi
antara 8irus den"an sistem imun sel inan"( 2iste m imun menyeran" 8irus
%epatitis B dan menyeakan ter#adinya luka pada %ati( Limosit =!4
dan limosit =!> yan" terakti8asi men"enali era"ai peptida 8irus
%epatitis B yan" terletak pada permukaan %epatosit, dan reaksi
imunolo"i s pun ter#adi( .eaksi imun yan" ter"an""u 3pelepasan sit okin,
produksi antiodi atau status imun yan" relati toleran dapat
men"akiatkan ter#adinya %epatitis kronik( Keadaan ak%ir penyakit
%epatitis B adala% sirosis( Pasien den"an sirosis %ati dan ineksi 8irus
%epatitis B enderun" untuk men"eman"k an karsinoma %epatoseluler
3an, et al(, 01(
Pada saat a-al ineksi %epatiti s B ter#adi toleransi imunolo"i , dimana
8irus masuk ke dalam sel %ati melalui aliran dara% dan dapat melakukan
replikasi tanpa adanya kerusakan #arin"an %ati dan tanpa "e#ala klinis( Pada
saat ini !'A
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
23/41
/enurut D
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
24/41
.esiko untuk karsinoma %epatoseluler pada oran" yan" terineksi
%epatitis B kronik adala% sekitar 10+5J( /ereka yan" mempunyai resiko
lei% tin""i untuk men"eman"kan kanker %ati adala% laki+laki de-asa
den"an penyakit sirosis yan" pertama kali ter#an"kit %epatitis B pada usia
dini ( 2ekitar >0J dan 90J dari pasien karsinoma %epatoseluler memiliki
penyakit sirosis yan" mendasarinya( Lei% dari 50J kasus karsinoma
%epatoseluler di seluru% dunia dan 70+>0J kasus karsinoma %epatoseluler
di daera% endemik %epatitis B diseakan ole% 8irus %epatitis B ( 'ilai
median untuk kelan"sun"an %idup pasien den"an karsinoma %epatoseluler
adala% O5 ulan tanpa pera-atan yan" tepat , yan" meliputi operasi,
pera-atan perkutan, iradiasi %ati dan kemoterapi 3D
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
25/41
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
26/41
( 2irosis %ati dekompensata yan" ditandai "e#ala+"e#ala dan tanda klinik
yan" #elas merupakan kelan#utan dari proses %epatitis kronik dan pada
satu tin"kat tidak terli%at peredaanya seara klinis, %anya dapat
diedakan melalui iopsi %ati(
/enurut Gall mema"i penyakit sirosis %ati atas:1( 2irosis Postnekrotik, atau sesuai den"an entuk
sirosis makronoduler atau sirosis toksik atau suute yello-, atrop%y
irr%osis yan" terentuk karena anyak ter#adi #arin"an nekrose(( 'utrisional irr%osis , atau sesuai den"an entuk
sirosis mikronoduler, sirosis alko%olik, LaenneQs irr%osis atau atty
irr%osis( 2irosis ter#adi sea"ai akiat kekuran"an "iCi, terutama aktor
lipotropik(( 2irosis Post %epati, sirosis yan" terentuk sea"ai
akiat setela% menderita %epatitis(
E( KomplikasiKomplikasi sirosis %ati yan" dapat ter#adi antara lain:
1( Perdara%an pada saluranerna yan" palin" serin" dan era%aya pada sorosis %ati adala%
perdara%an akiat pea%nya 8arises esoa"us( 2iat perdara%an yan"
ditimulkan iala% munta% dara% atau %ematemesis, iasanya mendadak
tanpa dida%ului rasa nyeri( !ara% yan" keluar er-arna ke%itam+%itaman
dan tidak akan memeku karena suda% erampur den"an asam lamun"(
Penyea lain adala% tukak lamun" dan tukak duodeni(( Koma
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
27/41
1( aktor Kekuran"an 'utrisi(
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
28/41
maka aru akan ter#adi %ipokromik anemi( *u"a di#umpai likopeni
ersamaan den"an adanya tromositopeni(4( &es aal
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
29/41
re8ersiel, diikuti ke"a"alan "in#al untuk men"ekskresi sisa metaolisme
nitro"en, den"an; tanpa "an""uan keseiman"an airan dan elektrolit(
Penurunan terseut dapat ter#adi pada "in#al yan" un"si dasarnya normal
3AK SklasikT atau tidak normal 3aute on %roni kidney disease(
Klasiikasi AK den"an kriteria .LE
atg& $n&ngkatan kada
7 u+
$nuunan
L)
&t&a
R&k G1.5 ka& n&a&
daa
25% n&a&
daa
0.5
+L/kg/ja+,
G6 ja+&nju= 2,0 ka& n&a&
daa
50% n&a&
daa
0,5
+L/kg/ja+,
12 ja+a&u G3.0 ka& n&a&
daa atau G4
+g/dL dngan
kna&kan akut
G0.5 +g/dL
5% n&a&
daa
0,3
+L/kg/ja+,
G24 ja+
atau anu&a
G12 ja+L $nuunan ung& g&nja +nta; a+a b& da&
4 +&nggu#nd
tag
$nuunan ung& g&nja +nta; a+a b& da&
3 buan
B( Penyea AK
AK Prarenal
1(
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
30/41
/elalui saluran erna 3munta%, diare, drainase, melalui saluran kemi%
3diuretik, %ipoadrenal, diuresis osmotik, melalui kulit 3luka akar
( Penurunan ura% #antun"
a( Penyea miokard: inark, kardiomiopati
( Penyea perikard: tamponade
( Penyea 8askular pulmonal: emoli pulmonal
d( Aritmia
e( Penyea katup #antun"
( Perua%an rasio resistensi 8askular "in#al sistemik
a( Penurunan resistensi 8askular perier
2epsis, sindrom %epatorenal, oat dalam dosis erlei%an 3onto%:
ariturat, 8asodilator 3nitrat, anti%ipertensi
( asokonstriksi "in#al
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
31/41
1( $struksi reno8askular $struksi a(renalis 3plak aterosklerosis,
tromosis, emoli, diseksi aneurisma, 8askulitis, ostruksi 8(renalis
3tromosis, kompresi
( Penyakit "lomerulus atau mikro8askular "in#al Glomeruloneritis,
8askulitis
( 'ekrosis tuular akut 3Aute &uular 'erosis, A&', skemia 3serupa
AK prarenal, &oksin, Ekso"en 3radiokontras, siklosporin, antiiotik,
kemoterapi, pelarut or"anik, asetaminoen, endo"en 3radomiolisis,
%emolisis, asam urat, oksalat, mieloma
4( 'eritis interstitial, aler"i 3antiiotik, $A'2, diuretik, kaptopril, ineksi
3akteri, 8iral, #amur, iniltasi 3limoma, leukemia, sarkoidosis,
idiopatik
5( $struksi dan deposisi intratuular, protein mieloma, asam urat, oksalat,
asiklo8ir, metotreksat, sulonamide
6( .e#eksi alo"ra "in#al
AK Pasarenal
1( $struksi ureter, atu, "umpalan dara%, papila "in#al, ke"anasan,
kompresi eksternal
( $struksi le%er kandun" kemi%, kandun" kemi% neuro"enik, %ipertroi
prostat, atu, ke"anasan, dara%
( $struksi uretra, striktur, katup kon"enital, imosis
=( Pendekatan !ia"nosis
Pada pasien yan" memenu%i kriteria dia"nosis AK %arus ditentukan
apaka% keadaan terseut meman" merupakan AK atau merupakan suatu
keadaan akut pada PGK( Beerapa patokan umum yan" dapat memedakan
kedua keadaan ini antara lain ri-ayat etiolo"i PGK, ri-ayat etiolo"i
penyea AK, pemeriksaan klinis 3anemia, neuropati pada PGK dan
per#alananpenyakit 3pemuli%an pada AK dan ukuran "in#al( Patokan
terseut tidak sepenu%nya dapat dipakai( /isalnya, "in#al umumnya
0
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
32/41
erukuran keil pada PGK, namun dapat pula erukuran normal a%kan
memesar seperti pada neuropati diaetik dan penyakit "in#al polikistik(
)paya pendekatan dia"nosis %arus pula men"ara% pada penentuanetiolo"i,
ta%ap AK, dan penentuan komplikasi(
!( Pemeriksaan Klinis
Petun#uk klinis AK prarenal antara lain adala% "e#ala %aus,
penurunan )$ dan erat adan dan perlu diari apaka% %al terseut
erkaitan den"an pen""unaan $A'2, penyekat A=E dan A.B( Pada
pemeriksaan isis dapat ditemukan tanda %ipotensi ortostatik dan takikardia,
penurunan #u"ular 8enous pressure3*P, penurunan tur"or kulit, mukosa
kerin", sti"mata penyakit %ati kronik dan %ipertensi portal, tanda "a"al
#antun" dan sepsis( Kemun"kinan AK renal iskemia men#adi tin""i ila
upaya pemuli%an status %emodinamik tidak memperaiki tanda AK(
!ia"nosis AK renal toksik dikaitkan den"an data klinis pen""unaan Cat+Cat
nerotoksik ataupun toksin endo"en 3misalnya mio"loin, %emo"loin, asam
urat( !ia"nosis AK renal lainnya perlu di%uun"kan den"an "e#ala dan
tanda yan" menyokon" seperti "e#ala tromosis, "lomeruloneritis akut, atau
%ipertensi mali"na(
AK pasarenal diuri"ai apaila terdapat nyeri sudut kosto8ertera
atau suprapuik akiat distensi pel8iokalises "in#al, kapsul "in#al, atau
kandun" kemi%( 'yeri pin""an" kolik yan" men#alar ke daera% in"uinal
menandakan ostruksi ureter akut( Kelu%an terkait prostat, aik "e#ala
ostruksi maupun iritati, dan pemesaran prostat pada pemeriksaan olok
duur menyokon" adanya ostruksi akiat pemesaran prostat( Kandun"
kemi% neuro"enik dapat dikaitkan den"an pen"unaan antikoliner"ik dan
temuan disun"si sara otonom(
E( Pemeriksaan Penun#an"
!ari pemeriksaan urinalisis, dapat ditemukan era"ai penanda
inlamasi "lomerulus, tuulus, ineksi saluran kemi%, atau uropati kristal(
1
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
33/41
Pada AK prarenal, sedimen yan" didapatkan aselular dan men"andun"
ast%ialin yan" transparan( AK pasarenal #u"a menun#ukkan "amaran
sedimen inakti, -alaupun %ematuria dan piuria dapat ditemukan pada
ostruksi intralumen atau penyakit prostat( AK renal akan menun#ukkan
era"ai ast yan" dapat men"ara%kan pada penyea AK, antara lain
pi"mented Smuddy ro-nT "ranular ast, astyan" men"andun" epitel
tuulus yan" dapat ditemukan pada A &' asteritrosit pada kerusakan
"lomerulus atau neritis tuulointerstitial ast leukosit dan pi"mented
Smuddy ro-nT "ranular astpada neritis interstitial(
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
34/41
Pada dasarnya tata laksana AK san"at ditentukan ole% penyea
AK dan pada ta%ap apa AK ditemukan( *ika ditemukan pada ta%ap
prarenal dan inisiasi 3kriteria .LE . dan , upaya yan" dapat dilakukan
adala% tata laksana optimal penyakit dasar untuk mene"a% pasien #atu%
pada ta%ap AK erikutnya( )paya ini meliputi re%idrasi ila penyea AK
adala% prarenal;%ipo8olemia, terapi sepsis, pen"%entian Cat nerotoksik,
koreksi ostruksi pasarenal, dan men"%indari pen""unaan Cat nerotoksik(
Pemantauan asupan dan pen"eluaran airan %arus dilakukan seara rutin(
2elama ta%ap poliuria 3ta%ap pemeli%araan dan a-al peraikan, eerapa
pasien dapat men"alami deisit airan yan" ukup erarti, se%in""a
pemantauan ketat serta pen"aturan keseiman"an airan dan elektrolit %arus
dilakukan seara ermat( 2ustitusi airan %arus dia-asi seara ketat den"an
pedoman 8olume urin yan" diukur seara serial, serta elektrolit urin dan
serum(
( 2indrom
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
35/41
yan" nyata pada penderita 2
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
36/41
dan air yan" menimulkan asites, edema dan dilutional %yponatremia, yan"
ditandai ole% ekresi natrium urin yan" renda% dan pen"uran"an kemampuan
uan" air 3oli"uri ?anuria ( Gan""uan sirkulasi sistemik yan" erat ditandai
den"an tekanan arteri yan" renda%, penin"katan ardia output, dan
penurunan total ta%anan pemulu% dara% sistemik(
Gamaran klinis dari uremia #aran" di#umpai, e"itu #u"a den"an
analisa urin dalam keadaan normal( 2eara klinis 2
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
37/41
( 2indroma
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
38/41
!en"an men"eta%ui eerapa ator penetus untuk timulnya 2
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
39/41
sampai 7 #am( 2etela% itu la#u iltrasi "lomerulus mulai men"alami
peraikan(
( arises Esoa"us
A( !einisi
arises oesoa"us adala% tampak protrusi pemulu% dara% 8ena mulai
dari distal oesoa"us sampai ke proksimal akiat %ipertensi porta(
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
40/41
Pasien sirosis %ati den"an tekanan portal yan" normal, maka elum
terentuk 8arises oesoa"us( Ketika tekanan portal menin"kat maka seara
pro"resi akan terentuk 8arises yan" keil( !en"an er#alannya -aktu,
dimana ter#adi penin"katan sirkulasi %iperdinamik maka aliran dara% di
dalam 8arises akan menin"kat dan menin"katkan tekanan dindin"(
Perdara%an 8arises akiat ruptur yan" ter#adi karena tekanan dindin" yan"
maksimal( *ika tidak dilakukan penan"anan ter%adap tin""i tekanan
terseut, maka merupakan aktor resiko untuk ter#adinya perdara%an ulan"(
!( !ia"nosis arises oesoa"us
$esoa"o"astroduodenoskopi merupakan "old standar untuk
mendia"nosa adanya 8arises oesoa"us( *ika pemeriksaan "old standar
terseut tidak dapat di"unakan, maka ada prosedur dia"nostik lainnya
seperti )2G !opler( /eskipun pemeriksaan )2G !opler ini kuran" aik,
namum pemeriksaan ini dapat men""amarkan adanya 8arises( Alternati
lainnya dapat erupa radio"rai ; arium s-allo-, manometri dan an"io"rai
8ena porta( $esoa"o"astroduodenoskopi san"at pentin" dalam menentukan
lokasi dan ukuran 8arises, perdara%an akut dan erulan" serta menentukan
penyea dan dera#at eratnya penyakit %ati(
E( Pro"nosis
Pada eerapa studi, an"ka mortalitas pada episode a-al dari
perdara%an 8arises adala% seesar 50J( An"ka kematian akiat perdara%an
8arises ini di %uun"kan den"an dera#at kepara%an penyakit %ati( 2etela% di
lakukan ollo-+up selama 1 ta%un, an"ka kematian akiat perdara%an
8arises pada =%ild A seesar 5J, 5J pada =%ild B dan 50(
DAFTAR PUSTAKA
!a"%er L, /oore K( &%e
8/18/2019 Kasber dr.Bayu, Sp.PD
41/41
Top Related