1. Change Material Master Record
Pilih view MRP dan Forecasting untuk melakukan perubahan terhadap material
Change Red Deluxe Touring Bike.
Isi Plant dengan DL00 dan Storage Location dengan FG00
Pada View MRP 3 pilih strategy group 40 (Planning with final assembly), dan consumption mode 1
(Backward consumpstion only) dan Bwd.Consumption 30.
Pada Tab Forecasting, set initialization pad 12, uncheck reset automatically, dan check
param.optimization. Optimization Level F(Fine). Alpha, Beta, Gama, dan Delta Factor diisi masing –
masing 0.20, 0,10, 0.30, 0.30
Mengubah view MRP 3 dan Forcasting untuk Silver Deluxe Touring Bike dengan configurasi yang
sama dengan red duluxe touring bike.
Mengubah view MRP 3 dan Forcasting untuk Black Deluxe Touring Bike dengan configurasi yang
sama dengan red duluxe touring bike.
2. Change Routing
Komponen untuk membuat suatu sepeda harus di alokasikan terhadap individual operation.
Setiap operasi dibangun dari material yang dibangun pada proses sebelumnya.
Setelah screen diatas muncul, pilih CompAlloc
Select material kemudian click New Assignment untuk mengalokasikan proses.
Pada pop up screen diatas isi operation dengan sequence yang telah diberikan. Gambar selanjutnya
menunjukkan semua material yang telah di alokasikan terhadap suaru proses.
3. Display Product Group
Product group memungkin high level planning. Dengan adanya product group ini, kita tidak
harus mendefinisikan setiap planning forecast untuk setiap material.
Pada Screen berikut dapat dilihat proporsi untuk 3 jenis bike.
4. Create Sales and Operation Plan
SOP adalah planning tools untuk menggabugkan data dari forecast future sales dengan level
produksi dan juga metode yang dibutuhkan untuk mencapai requirement. SOP kali ini akan
didasarkan kepada historical consumption value pada waktu yang ditentukan.
Active Version number : A00
Setelah dilakukan Syncronous to sales, akan terjadi perubahan terhadap production dan stock level
lines. Production plan dibuat agar sesuai dengan sales forecast
5. Transfer SOP to Demand Management
Demand Management adalah sebuah tools yang digunakan untuk mem-break down planning data
dari high level plan terhadap level planning yang lebih detail.
Pilih Transfer Now dan akan ada hasil planned independent requirement yang telah dihasilkan untuk
DXTR1039, DXTR2039, DXTR3039. Untuk masing masing planned independent requirement, akan
ditampilkan satu persatu secara berurutan., oleh karena itu click save untuk masing masing
independent requirement.
Note DXTR1### makes up 40%, DXTR2### makes up 30% and DXTR3### another 30% of the
production plan created in your Sales and Operations Plan. How is this derived?
Ketika melihat product group kita diperlihatkan bahwa proporsi sales and operation plan dari deluxe
touring bike, masing masing adalah 40%, 30%, dan 30%. Jika dilihat kembali jumlah planned
independent requirement per periode untuk black deluxe touring bike berbeda dengan red, dan
silver deluxe touring bike. Untuk black deluxe touring bike jumlah planned independent
requirementnya lebih besar dari red dan silver deluxe touring bike, karena pada SOP proporsi nya
40% sedangkan yang lainnya 30%, oleh karena itu red dan silver touring bike mempunyai jumlah
planned independent requirement yang sama perbulannya.
9. Convert Planned Order ointo Production Order
Total Qty : 32
Untuk mengetahui status dari order dapat dilihat dengan click button “i” disamping Filed Status pada
header. Status Order akan ditampilkan pada screen selanjutnya.
Determine the status of your order by clicking on . What does this mean?
Ketika kita men-convert planned order menjadi production order, penjadwalan berlangsung,
availability check secara otomatis dilakukan, dan bill of material yang dibutuhkan secara otomatis di
reservasi. Order akan di-release ketika production order dibuat. Production order otomatis dibuat
ketila men-click prod order. Pada Stock requirement list, PldOrd yang ada pada column MRP akan
berubah menjadi PrdOrd
15. Review Costs Assigned to Production Order
Now that the finished products have been received in the Inventory, the Manufacturing Output
Settlement Variance has been added. How is this figure calculated by the system?
Pada Langkah ke-13, telah diketahui cost/ expense dari semi-finished consumption, dan Raw
material Consumption. Pada table diatas terlihat ada tambahan yaitu manufacturing output
settlement variance dan labor, pada table diatas semi finished consumption expense 7,040
ditambahkan dengan manufacturing output settlement -44800, maka jumlahnya akan menjadi
-37760. Kemudian hasil tersebut akan ditambah dengan cost labor dan raw material expense yang
hasil akhir nya menjadi -21,614.20
16. Settle Cost of Production Order
Note The manufacturing output settlement is higher than the consumption expenses for raw
materials and semi-finished goods? Review and explain the expenses and the settlements of your
production order in detail. How is the balance derived?
Dari Gambar diatas dapat dilihat Cost nya merupakan penjumlahan RM Expense + SF Expense +
Labor yaitu 15,344 + 7,040 + 801,80 = 23,185.80, Seperti di langkah sebelumnya Manufacturing
Output Variance nya adalah -44,800. Balance didapat dari hasil penjumlahan Cost + variance
sehingga jumlah nya adalah -21,614.20. Balance Variance merupakan nilai absolute dari balance =
21,614.20.
Top Related