UNIVERSITAS INDONESIA
PROPOSAL PEMBUATAN VIDEO-BLOG FEATURE
WISATA SEJARAH KOTA THE CITYS STORY
TUGAS KARYA AKHIR
ANISSA FAJARI 0806345801
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI
PROGRAM SARJANA REGULER DEPOK
JANUARI 2012
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
UNIVERSITAS INDONESIA
PROPOSAL PEMBUATAN VIDEO-BLOG FEATURE
WISATA SEJARAH KOTA THE CITYS STORY
TUGAS KARYA AKHIR
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial
ANISSA FAJARI 0806345801
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI
PROGRAM SARJANA REGULER JURNALISME MEDIA SIAR
DEPOK JANUARI 2012
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
iv
KATA PENGANTAR
Pertama-tama, saya ingin memanjatkan puji dan syukur kepada Allah
SWT. Atas rahmat dan karunia-Nya lah saya bisa menyelesaikan tugas akhir ini
tepat waktu, sebagai salah satu syarat kelulusan. Saya juga bersyukur telah
berhasil menempuh pendidikan di Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia hingga
selesai, banyak pengetahuan baru dan pelajaran berharga yang saya dapatkan di
sini.
Terima kasih kepada Mama dan Papa yang telah mendukung saya dan
memfasilitasi saya sehingga saya bisa menyelesaikan tugas akhir ini, terima kasih
atas kasih sayang dan semangat yang telah Mama dan Papa berikan kepada saya.
Saya juga berterima kasih kepada adik saya, Naufal Hariz, si perut elastis yang
selalu menghibur saya dengan kecerewetannya, menemani saya jalan-jalan
dengan iming-iming makanan, dan mendengarkan keluh kesah saya.
Terima kasih untuk pembimbing saya, Drs. Teguh Poeradisastra M.M.
atas setiap saran dan waktu yang diberikan untuk membimbing saya di tengah
kesibukan yang luar biasa. Terima kasih untuk selalu menyempatkan membalas
SMS dan email saya, serta menjawab pertanyaan-pertanyaan saya. Terima kasih
juga karena selalu bersabar saat membimbing saya dan dengan teliti memeriksa
hasil tugas akhir saya serta menunjukan letak kesalahan saya dan menjelaskan
segala sesuatunya, sehingga pada akhirnya saya dapat membuat tugas akhir yang
lebih baik.
Terima kasih kepada semua dosen Ilmu Komunikasi Universitas
Indonesia. Terima kasih kepada Drs. Awang Ruswandi, M.Si (Mas Awang)
karena kesediaannya menjadi penguji TKA ini dan telah berbagi ilmu di kelas
Jurnalisme Online serta memberikan saya kesempatan untuk mengikuti pelatihan
web development. Semua ilmu yang saya dapatkan di sana sangat bermanfaat
untuk menyelesaikan tugas akhir ini. Terima kasih kepada Mas Satrio Aris
Munandar atas ilmunya di kelas Produksi Feature TV. Terima kasih kepada
Masmimar Mangiang (Bang Mimar) untuk tepukan semangatnya satu hari
sebelum sidang (takut disidang itu kuno ya Bang? ), bagi saya Abang adalah guru menulis yang paling hebat, saya bisa menulis dengan lebih baik karena ilmu
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
v
yang Bang Mimar ajarkan. Terima kasih kepada pembimbing akademik saya,
Donna Asteria S.Sos, M.Hum (Mbak Donna) yang telah bersabar menjawab
pertanyaan saya, memberikan arahan, dan penjelasan tentang mata kuliah dari
semester 3. Terima kasih kepada Citra Dyah Prastuti (Mbak Citra) karena telah
mengajarkan cara menulis untuk radio yang sangat bermanfaat bagi saya dan
terima kasih juga atas tulisannya di buku Cheers UK! yang membuat saya
terhibur. Terima kasih kepada Alif Imam Nurlambang (Mas Alif) karena selalu
bisa menghibur di dalam kelas dengan kata-katanya yang terkadang puitis bak
pujangga.
Terima kasih kepada Dr. Irwansyah MA (Mas Irwan) atas ilmunya
tentang teknologi dan tugas yang maha dahsyat yang selalu diberikan di setiap
mata kuliahnya, ternyata dibalik kerepotan membuat tugasnya saya jadi terlatih
untuk tidak membatasi diri dan selalu memanfaatkan teknologi dengan baik.
Terima kasih kepada Dewi Chandra Kirana S.Sos., M.Si. (Mbak Kicky) yang
telah membuat saya semakin tertarik dengan Ilmu Komunikasi, saya selalu
mengagumi cara mengajar Mbak Kicky yang selalu menghadirkan tawa dan
mengungkap fakta-fakta menarik. Terima kasih juga kepada Helmi Qodrat Ichtiat,
S.Sos, M.Si. (Mas Helmi) untuk kesediannya datang di hari Sabtu dan menjadi
ketua sidang saya. Saya tidak akan melupakan cara ajaib Mas Helmi
mengumumkan kelulusan saya. Dan tak lupa, saya juga mengucapkan terima
kasih kepada Mas Gugi dan Mbak Indah yang selalu mau direpotkan untuk
membuat segala macam surat dan hal-hal teknis untuk berbagai mata kuliah dan
tugas akhir.
Terima kasih kepada pacar saya, Ajie Artotian Diarso, yang sudah mau
direpotkan mengantar saya kesana kemari, menjadi crew setiap pengambilan
gambar, mendengarkan setiap keluh kesah saya, dan mendukung saya untuk
menyelesaikan tugas akhir ini. I love you. Terima kasih juga kepada Om Djitheng,
Tante Pritha, dan Dek Iyo yang selalu mendukung saya, memberikan semangat,
dan sudah mau direpotkan selama di Bandung.
Terima kasih kepada Mukti Mediska D.M., host The Citys Story selama
di Bandung, terima kasih karena sudah mau saya kerjain jadi host dan obrolannya
yang menyenangkan selama di Bandung. Ayo, Muk, kita bikin film pendek!
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
vi
Terima kasih kepada semua #Kom08, I love you all. Terutama untuk
Donna Wilhelmina (Amie), terima kasih untuk semua nasihatnya di setiap
curhatan dan untuk selalu memberi tahu saya bahwa saya orang yang sabar serta
selalu mendukung saya. Terima kasih untuk Bella Dona Patricia (Bey) atas setiap
obrolan yang menyenangkan terutama tentang film-film. Ayo Amie dan Bey kita
jalan-jalan yaa . Terima kasih kepada Astrid Permata Leona untuk semangatnya yang menjadi inspirasi dan film-film Korea-nya yang dimasukkan ke hardisk
saya. Terima kasih kepada Gilang Reffi Hernanda untuk akun Surveygizmo.com
nya dan untuk selalu menjawab segala pertanyaan serta bersabar dalam
menjelaskan segala sesuatunya kepada saya. Saya bangga punya teman seperti
Gilang. Terima kasih kepada Novita Eka Syahputri atas keimpulsifannya
membuat header blog The Citys Story. Terima kasih kepada Gilang Putra, si
ketua angkatan yang selalu perhatian. Terima kasih juga kepada rekan Produksi
Feature TV saya, Fauzan Al-Rasyid dan Reno Dalu Maharso atas obrolannya
yang selalu menyenangkan dan membuat tugas-tugas jadi tidak terasa berat.
Terima kasih kepada Mas Ade Purnama dan Pak Andy dari Sahabat
Museum yang sudah membantu saya dan berbaik hati mau direpotkan oleh saya.
Semoga Sahabat Museum semakin jaya dan terus mengadakan trip bersama. Saya
mau lho Mas diajak ke Belanda! ;)
Terima kasih kepada seluruh keluarga besar dari Bogor dan Kalimantan
untuk selalu menanyakan kabar si tugas akhir, mendukung, dan mendoakan saya.
Terutama untuk Tante Farida dan Om Udin, terima kasih atas cerita-ceritanya
yang lucu, makanannya yang enak-enak dan sudah mau menampung saya selama
di Bandung. Terima kasih untuk Emma Dwiyana yang walaupun kini sudah jauh
menetap di Amerika tetapi masih mau mendengarkan saya dan mendukung
menyebarkan video saya di sana. Baik-baik sama Patrick dan doakan suatu hari
saya bisa berkunjung ke sana. Terima kasih juga kepada Emmy untuk film-
filmnya. Kak Acit, Kak Bagus, Imam, Tante Sikin, Om Pence, Teh Rida, dan
especially untuk Nenek Entim, semoga cepat sembuh.
Terima kasih kepada teman-teman di Kribo Crews: Bena, Dhiaz,
Fachrido, Bern, Anggas, dan semuanya yang telah membantu menyebarkan
kuesioner.
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
vii
Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah membantu pembuatan
tugas akhir ini yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Karya ini untuk kalian
semua, untuk Indonesia.
Jakarta, 19 Desember 2011
Penulis
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
ix
RINGKASAN EKSEKUTIF
BAGIAN 1 Analisis Situasi
Kota merupakan obyek yang menarik dan berpotensi untuk diangkat wisatanya. Wisata di dalam kota sendiri terdiri dari berbagai macam: wisata kuliner, wisata alam, dan wisata sejarah. Karena wisata sejarah Indonesia sangat menarik untuk diulas dan belum banyak yang peduli dengan sejarah kotanya, maka dibuatlah The Citys Story, program travel journalism yang disiarkan melalui internet dalam bentuk video-blog.
BAGIAN 2 Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype
Manfaat dari The Citys Story antara lain memberikan informasi lengkap dan memperkenalkan khalayak pada wisata sejarah yang ada di kotanya dan kota-kota lain di Indonesia. Sedangkan tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan dan menyosialisasikan nilai-nilai sosial, budaya, dan historis kepada khalayak muda serta memajukan wisata sejarah di Indonesia.
BAGIAN 3 Prototype yang Dikembangkan
The Citys Story merupakan video-blog (vlog) yang berisi kumpulan video travelling journalism tentang wisata sejarah. Target khalayaknya adalah masyarakat di Indonesia dan seluruh dunia, pria dan wanita yang berada pada kelompok usia remaja dan dewasa muda (15-24 tahun), dengan pendidikan SMA dan Perguruan Tinggi dan Status Sosial Ekonomi A dan B. Video The Citys Story merupakan Hosted Video, yaitu video yang menampilkan host. The Citys Story memiliki situs resmi di www.thecitysstory.blogspot.com serta Channel YouTube resmi di www.youtube.com/user/thecitysstory.
BAGIAN 4 Evaluasi
Pre-test media: menggunakan kuesioner online guna mendapat masukan bagaimana vlog seharusnya dibuat.
Evaluasi: (1) Evaluasi khalayak dengan kuesioner online untuk mengetahui apakah vlog The Citys Story sudah sesuai dengan permintaan khalayak atau belum. (2) Evaluasi dilakukan pada tahap input, output, dan outcome dengan menganalisis kesesuaian antara kebutuhan khalayak (permasalahan) dengan pemenuhan kebutuhan melalui produk/program yang dibuat (solusi), serta tercapainya tujuan program.
Alat ukur yang digunakan adalah survei (before & after), observasi, statistik kunjungan (traffic/viewer) vlog The Citys
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
x
Story melalui Google Analytic, Technorati, serta data kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi wisata sejarah.
BAGIAN 5 Anggaran
Investasi Awal : Rp 136.670.000,- Total Pengeluaran Bulanan : Rp 78.500.000,- Total Pengeluaran 1 Tahun : Rp 987.000.000,- Perkiraan Pendapatan Tahun Pertama : Rp 855.657.000,- Tahun Kedua : Rp 1.262.007.000,- BEP dicapai pada tahun kedua.
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
xi
EXECUTIVE SUMMARY
Chapter 1 Situation Analysis City is an interesting and potential object for tourism. There are many kinds of tour, such as culinary, ecotourism, and historical tour. Because of historical tour in Indonesia is very interesting to be explored and not so many people care about their citys historical places, there will be The Citys Story, a travel journalism program that broadcasted over the internet in the form of video-blog.
Chapter 2 Benefits and Objectives of Prototype Benefits of The Citys Story video-blog are giving information and introduced the audience to historical tour in their city and another city of Indonesia. While the goal is socializing social values, cultural, historical, knowledge, and other phenomenon of Jakarta to the international audience and to develop historical tour in Indonesia.
Chapter 3 Developed Prototype The Citys Story is a video-blog contain of travelling journalism video about historical tour. The Citys Story target are people around Indonesia and around the world both men and women, age varied 15-24 years with high school and university degree of education, and A and B Socio-Economic Status. Video in The Citys Story is hosted video, the video with the appearance of host. The Citys Story has the official site in www.thecitysstory.blogspot.com and official YouTube Channel at www.youtube.com/user/thecitysstory.
Chapter 4 Evaluation Media Pre-test: using an online questionnaire to obtain input on how Vlog should be made. Evaluation: (1) Audience evaluation with an online questionnaire to find out whether The Citys Story Vlog is in accordance with the request of audience or not. (2) Evaluation of products (inputs, outputs, outcomes) is done by analyzing congruity between the audience needs (the problem) with fulfillment needs through product/program (solution), and to achieve the program purpose. Measuring equipment using survei (before & after), observation, traffic statistic (traffic/viewer) vlog The Citys Story through Google Analytic, Technocrati, and data of tourist visits to a number of historical tour destination.
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
xii
Chapter 5 Budgets Initial Investments : Rp 136.670.000,- Monthly Expenditures Total : Rp 78.500.000,- Annual Expenditures Total : Rp 987.000.000,- First Year Revenue Estimation : Rp 855.657.000,- Second Year Revenue Estimation : Rp 1.262.007.000,- BEP is assume should be obtained in the second year.
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................ viii RINGKASAN EKSEKUTIF ........................................................................... ix EXECUTIVE SUMMARY .............................................................................. xi DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvi 1. ANALISIS SITUASI .................................................................................. 1 1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1 1.2 Situs Wisata Sejarah di Indonesia .............................................................. 8 1.3 Hasil Riset Pasar/Khalayak ........................................................................ 9 1.4 Pernyataan Kebutuhan ............................................................................... 16 2. MANFAAT DAN TUJUAN PENGEMBANGAN PROTOTYPE ......... 17 2.1 Manfaat ...................................................................................................... 17 2.1.1 Manfaat Bagi Khalayak ................................................................... 17 2.1.2 Manfaat Bagi Pengelola ................................................................... 17 2.2 Tujuan ........................................................................................................ 17 3. PROTOTYPE YANG DIKEMBANGKAN ............................................. 18 3.1 Produk atau Media yang Diusulkan ........................................................... 18 3.2 Khalayak Sasaran ....................................................................................... 18 3.2.1 Geografis .......................................................................................... 18 3.2.2 Demografis ....................................................................................... 18
3.2.3 Psikografis ........................................................................................ 18 3.2.4 Teknografis ...................................................................................... 19 3.3 Analisis SWOT .......................................................................................... 20 3.3.1 Strength ............................................................................................ 20 3.3.2 Weaknesses....................................................................................... 20 3.3.3 Opportunities ................................................................................... 20 3.3.4 Threats ............................................................................................. 21 3.4 Segmenting, Targeting, Positioning, dan Diferensiasi Produk .................. 22 3.5 Nama Media yang Diusulkan ..................................................................... 24 3.6 Updating ..................................................................................................... 24 3.7 Bahasa yang Digunakan ............................................................................. 24 3.8 Konsep Vlog .............................................................................................. 24 3.8.1 Konsep Blog ..................................................................................... 24 3.8.2 Konsep Video ................................................................................... 28 3.9 Rencana Isi ................................................................................................. 32
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
xiv
3.10 Logo ......................................................................................................... 32 3.11 Organisasi Perusahaan ............................................................................. 33 3.12 Distribusi .................................................................................................. 34 3.13 Promosi dan Iklan .................................................................................... 35 3.13.1 Search Engine Marketing ............................................................... 35 3.13.2 Search Engine Optimization .......................................................... 36 3.13.3 Promosi Offline .............................................................................. 38 3.13.4 Iklan The Citys Story .................................................................... 38 3.13.4.1 Iklan Pada Blog ................................................................. 38 3.13.4.2 Iklan Pada Video ............................................................... 39 3.13.4.3 Google AdSense ................................................................ 39 4. EVALUASI ................................................................................................. 41 4.1 Pre-Test Media ........................................................................................... 41 4.1.1 Metode Pre-Test ............................................................................... 41 4.1.2 Waktu Pre-Test ................................................................................ 41 4.1.3 Materi Pre-Test ................................................................................ 41 4.1.4 Instrumen Pre-Test ........................................................................... 41 4.1.5 Hasil Pre-Test .................................................................................. 42 4.2 Rencana Evaluasi ....................................................................................... 45 4.2.1 Rencana Evaluasi Khalayak ............................................................. 45 4.2.2 Rencana Evaluasi Produk................................................................. 46 4.2.2.1 Evaluasi Input ...................................................................... 46 4.2.2.2 Evaluasi Output ................................................................... 48 4.2.2.3 Evaluasi Outcome ................................................................ 49 5. ANGGARAN .............................................................................................. 52 5.1 Rencana Anggaran Penerbitan Media ........................................................ 52 5.1.1 Investasi Awal .................................................................................. 52 5.1.2 Pengeluaran Bulanan........................................................................ 53 5.1.3 Total Pengeluaran ............................................................................ 54 5.2 Perkiraan Pendapatan ................................................................................. 55 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 65
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Prioritas Situs yang Dibuka Saat Online .......................................... 11 Tabel 3.1 Organisasi Perusahaan ..................................................................... 33 Tabel 4.1 Rencana Evaluasi Khalayak ............................................................. 45 Tabel 4.2 Rencana Evaluasi Input .................................................................... 46 Tabel 4.3 Rencana Evaluasi Output ................................................................. 48 Tabel 4.4 Rencana Evaluasi Outcome ............................................................. 50 Tabel 5.1 Anggaran Investasi Awal ................................................................. 52 Tabel 5.2 Anggaran Gaji Pegawai ................................................................... 53 Tabel 5.3 Pengeluaran Lainnya ........................................................................ 54 Tabel 5.4 Perkiraan Pendapatan Bulan Pertama s.d. Ketiga ............................ 56 Tabel 5.5 Perkiraan Pendapatan Bulan Keempat s.d. Keenam ........................ 57 Tabel 5.6 Perkiraan Pendapatan Bulan Ketujuh s.d. Kesembilan .................... 58 Tabel 5.7 Perkiraan Pendapatan Bulan Kesepuluh s.d. Keduabelas ................ 59 Tabel 5.8 Perkiraan Pendapatan Tahun Pertama .............................................. 60 Tabel 5.9 Perkiraan Pendapatan Bulan Ketigabelas s.d. Kelimabelas ............. 60 Tabel 5.10 Perkiraan Pendapatan Bulan Keenambelas s.d. Kedelapanbelas ... 61 Tabel 5.11 Perkiraan Pendapatan Bulan Kesembilanbelas s.d. Kedua puluh Satu ............................................................................................. 62 Tabel 5.12 Perkiraan Pendapatan Bulan Kedua puluh dua s.d. Kedua puluh empat .......................................................................................... 63 Tabel 5.13 Perkiraan Pendapatan Tahun Kedua .............................................. 64
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
xvi
DAFTAR GAMBAR
Diagram 1.1 Persentase Usia Responden ......................................................... 10 Diagram 1.2 Frekuensi Khalayak Menggunakan Internet Setiap Hari ............ 10 Diagram 1.3 Kesukaan pada Kegiatan Video Streaming ................................. 11 Diagram 1.4 Situs Favorit untuk Video Streaming .......................................... 12 Diagram 1.5 Lama Melakukan Video Streaming ............................................. 12 Diagram 1.6 Tipe Video yang Disukai untuk Video Streaming....................... 13 Diagram 1.7 Pengetahuan tentang Tempat Bersejarah .................................... 13 Diagram 1.8 Keinginan Menambah Informasi tentang Tempat Bersejarah .... 14 Diagram 1.9 Format Informasi yang Lebih Disukai Khalayak ........................ 14 Diagram 1.10 Konten yang Diinginkan Khalayak dalam video The Citys Story ........................................................................................... 15 Diagram 1.11 Durasi Ideal untuk satu Video The Citys Story di Mata Khalayak ............................................................................................. 15 Gambar 3.1 Blog The Citys Story .................................................................. 26 Gambar 3.2 Menu/Site Map Blog The Citys Story ........................................ 27 Gambar 3.3 Video YouTube The Citys Story ................................................. 27 Gambar 3.4 Bumper in Video The Citys Story ............................................... 30 Gambar 3.5 Logo The Citys Story .................................................................. 33 Diagram 4.1 Ketertarikan Khalayak terhadap Isi Video The Citys Story ...... 42 Diagram 4.2 Bertambahnya Pengetahuan tentang Sejarah Kota-kota di Indonesia setelah Menonton Video ............................................. 43 Diagram 4.3 Ketertarikan untuk Mengunjungi Tempat-tempat Bersejarah di Indonesia .................................................................................... 43 Diagram 4.4 Ketertarikan Khalayak terhadap Kemasan Video The Citys Story .................................................................... 44
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
xvii
Diagram 4.5 Durasi Video The Citys Story .................................................... 44
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
1 Universitas Indonesia
BAGIAN I ANALISIS SITUASI
1.1 Latar Belakang
Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari 17.508 pulau.
Jumlah pulau sebanyak ini menjadikan Indonesia negara kepulauan terbesar
di dunia. Sejarah Indonesia diwarnai oleh banyak bangsa, budaya dan
kepercayaan, mulai dari para pedagang dari Gujarat (India) yang membawa
agama Hindu dan Buddha, para pedagang dan pengelana dari Andalusia (kini
Spanyol) yang membawa agama Islam, hingga bangsa Belanda yang
memonopoli perdagangan hasil perkebunan di Sumatera dan Jawa serta
rempah-rempah di kepulauan Maluku sambil menyebarkan agama Kristen.
Banyaknya bangsa yang pernah singgah di Indonesia serta terpisahnya pulau-
pulau dengan lautan menjadikan Indonesia kaya akan suku, bahasa, dan
budaya.
Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari berbagai etnis,
bahasa, dan budaya yang berbeda. Suku Jawa adalah kelompok etnis terbesar
dan dominan. Hampir setengah penduduk Indonesia berada di Pulau Jawa.
Selain memiliki populasi padat dan wilayah yang luas, Indonesia memiliki
wilayah alam yang kaya dan tingkat keanekaragaman hayati yang menempati
urutan terbesar kedua di dunia.1
Indonesia saat ini terdiri dari 33 provinsi, lima di antaranya memiliki
status yang berbeda. Provinsi dibagi menjadi 399 kabupaten dan 98 kota yang
terdiri dari 5 kota administrasi dan 93 kota otonom.2
Menurut Prof. Bintarto, kota adalah sistem jaringan kehidupan
manusia yang ditandai oleh strata sosial ekonomi yang heterogen serta corak
matrialistis. Sedangkan, menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia No. 4/1980 kota adalah wadah yang memiliki batasan administratif
1Republik Indonesia. http://www.wisatanesia.com/2011/03/republik-indonesia.html. Di akses tanggal 29 Juli 2011 pukul 20.00 2Daftar Provinsi, Kabupaten/Kota, Seluruh Indonesia Edisi: Juni 2009. http://www.depdagri.go.id/basis-data/2010/01/28/daftar-provinsi. Di akses tanggal 30 Juli 2011 pukul 21.00
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
2
Universitas Indonesia
wilayah, seperti kotamadya dan kota administrasi.3 Menurut Noel P. Gist
dalam Urban Society fungsi kota adalah sebagai berikut:
a) Production center, yakni kota sebagai pusat produksi, baik barang
setengah jadi maupun barang jadi, misalnya: Pekalongan, Blitar, Nagoya, dan
Paris.
b) Center of trade and commerce, yakni kota sebagai pusat
perdagangan dan niaga, yang melayani daerah sekitarnya. Kota seperti ini
sangat banyak, seperti Rotterdam, Singapura, dan Hamburg.
c) Political capital, yakni kota sebagai pusat pemerintahan atau
sebagai ibu kota negara, misalnya kota Jakarta, London, dan Brazil.
d) Cultural center, kota sebagai pusat kebudayaan, contohnya: kota
Vatikan, Makkah, dan Yerusalem.
e) Health and recreation, yakni kota sebagai pusat pengobatan dan
rekreasi wisata, misalnya: Monaco, Palm Beach, dan Florida.
f) Diversified cities, yakni kota-kota yang berfungsi ganda atau
beraneka. Kota-kota pada masa kini (setelah Perang Dunia II) banyak yang
termasuk kategori ini. Sebagai contoh: Jakarta, Tokyo, dan Surabaya yang
mencanangkan diri sebagai kota indamardi (kota industri, perdagangan,
maritim, dan pendidikan), di samping sebagai pusat pemerintahan.4
Kota memiliki beragam fungsi, di antaranya sebagai pusat kebudayaan
dan rekreasi wisata. Dengan melihat kedua fungsi ini, kota merupakan obyek
yang menarik dan berpotensi untuk diangkat wisatanya. Kota di Indonesia
memiliki sejarah, keunikan, dan budayanya masing-masing, yang tak jarang
merupakan akulturasi dari berbagai budaya yang hidup berdampingan. Hal ini
menjadikan kota dengan berbagai unsur di dalamnya menarik untuk diangkat
menjadi sebuah program wisata.
Wisata di dalam kota sendiri terdiri dari berbagai macam: wisata
kuliner, wisata alam, dan wisata sejarah. Penulis ingin membuat program
wisata sejarah kota-kota di Indonesia karena wisata sejarah Indonesia sangat
3 Pengertian, Karakteristik, dan Sejarah Pembentukan Kota. http://ichwanmuis.com/?p=1750. Di akses tanggal 9 Agustus 2011 pukul 12:194 Gist, Noel P. and Halbert, L.A. (1949). Urban Society. New York: Thomas Y. Crowell Company, hal. 8-15
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
3
Universitas Indonesia
menarik untuk diulas dan belum banyak yang peduli dengan sejarah kotanya.
Beberapa tahun terakhir, banyak program televisi yang mengangkat
tema wisata di stasiun televisi Indonesia. Berwisata (travelling) menjadi
kebutuhan masyarakat Indonesia. Berbagai program televisi bertema wisata
hadir dalam format acara yang berbeda-beda, namun tujuannya sama, yaitu
menyajikan referensi tempat wisata pilihan bagi penonton.
Program televisi dengan tema wisata selama ini kebanyakan hanya
mengangkat lokasi-lokasi wisata yang telah dikenal di Indonesia. Masih
jarang yang mengangkat lokasi-lokasi bersejarah di sebuah kota. Penulis
berpendapat berwisata bukan sekadar melihat keindahan dan kekayaan kota
tersebut yang ada di tempat wisata, tetapi juga mempelajari hal-hal lain yang
ada di sana, seperti nilai sejarah tempat tersebut dan kebudayaan masyarakat
yang ada di daerah itu. Hal itulah yang membuat berwisata menjadi menarik
dan bernilai, bukan sekadar kegiatan untuk menghabiskan uang atau
bersenang-senang.
Penulis juga mengamati banyak kelompok usia remaja dan dewasa
muda yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang potensi wisata
sejarah kota tempat mereka tinggal. Selama ini, kebanyakan dari mereka
berwisata dengan pergi ke mal, sehingga mereka jarang mendapatkan
pengetahuan tentang tempat-tempat bersejarah di kota tempat tinggal mereka
sekalipun. Contohnya di kota Jakarta kebanyakan kelompok usia remaja dan
dewasa muda pergi ke mal untuk berekreasi, padahal banyak museum, taman
kota, dan tempat-tempat lainnya yang mempunyai nilai sejarah yang bisa
mereka datangi. Namun, tampaknya kurangnya informasi membuat kelompok
usia remaja dan dewasa muda tidak menyadari potensi wisata sejarah di kota
mereka.
Sebelumnya, sudah ada upaya untuk mewujudkan wisata kota yang
menarik, seperti upaya komunitas Wisata Tanpa ke Mal. Komunitas ini rutin
mengadakan kegiatan setiap beberapa bulan sekali di sekitar wilayah
Jabodetabek. Komunitas Wisata Tanpa ke Mal selain memberikan alternatif
tempat berwisata juga memberikan pengetahuan lebih kepada peserta
kegiatan rutin tentang tempat yang mereka kunjungi. Ada juga upaya dari
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
4
Universitas Indonesia
komunitas Sahabat Museum yang rutin mengadakan kegiatan mengunjungi
berbagai peninggalan sejarah, seni, dan budaya yang ada di Indonesia.
Komunitas Sahabat Museum juga aktif berbagi informasi mengenai tempat-
tempat bersejarah yang akan atau sudah mereka kunjungi melalui web site
dan sosial media.
Trinity menulis di buku The Naked Traveler 3 terkadang ia justeru
mengetahui berbagai destinasi wisata di Indonesia dari orang-orang di luar
negeri. Kebanyakan warga lokal malah tidak mengetahui potensi wisata di
kotanya, terlebih lagi tempat-tempat bersejarah di kotanya. Misalnya, ketika
Trinity mengunjungi Jambi, dia merasa kesulitan untuk menuju kompleks
Candi Muaro Jambi karena minimnya informasi serta pemerintah dan
penduduknya kurang peduli. Padahal kompleks Candi Muaro Jambi adalah
yang terluas di Indonesia, bahkan dua kali lebih luas dibandingkan Angkor
Wat di Kamboja. Trinity juga mengetahui adanya kompleks Candi Muaro
Jambi tersebut dari temannya yang berasal dari Hongaria.5
Media massa kini semakin berkembang pesat dengan adanya media
online. Jurnalisme perjalanan pun telah mengikuti perkembangan tersebut.
Jurnalisme di media massa konvensional yang membahas jurnalisme
perjalanan seperti Discovery Channel dan National Geographic menambah
produknya dengan situs internet. Selain media cetak, banyak juga media
televisi dan radio yang menyediakan tayangan televisinya dan siaran radionya
di internet dengan online streaming. Program televisi jurnalisme perjalanan
yang telah online di Indonesia pun tidak sedikit, misalnya program Jalan-
jalan, Panorama, Traveller, Archipelago, program dari Dinas Pariwisata DKI
Jakarta, dll. Berbagai situs berita seperti kompas.com dan detik.com saat ini
juga sudah menyediakan bagian tersendiri untuk berita dan informasi yang
berkaitan dengan travelling atau jurnalisme perjalanan. Menurut situs
Netcraft.com, ada 500 situs dengan domain yang berhubungan dengan
travel, termasuk travel.yahoo.com, wikitravel.org,
travel.nationalgeographic.com, dll. Data dari teknojurnal.com juga
menunjukan penetrasi situs travel di Indonesia yang berkembang pesat,
5 Trinity (2011). The Naked Traveler 3. Yogyakarta: B-First, hal. 184-185.
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
5
Universitas Indonesia
meningkat 42% di tahun 2010 dibandingkan dengan tahun 2009.6 Melihat
perkembangan ini dapat disimpulkan bahwa minat khalayak terhadap
jurnalisme perjalanan di media online kini sedang tumbuh dengan pesat.
Melihat fakta-fakta ini penulis ingin membuat video-blog Wisata
Sejarah Kota The Citys Story untuk mengedukasi kelompok usia remaja
dan dewasa muda yang cenderung aktif dan dinamis. Penulis memilih target
sasaran khalayak muda karena khalayak muda masih mempunyai banyak
waktu untuk berjalan-jalan, untuk memutuskan pergi liburan belum banyak
pertimbangan seperti orang dewasa pada umumnya. Dunia khalayak muda
yang dinamis juga dapat menjadi agen promosi pariwisata yang efektif. Di
dalam video-blog Wisata Sejarah Kota The Citys Story, selain akan
mendapatkan pengetahuan tentang sejarah kota mereka, khalayak juga dapat
melihat berbagai liputan tempat bersejarah yang menarik di kota lainnya
melalui video-blog Wisata Sejarah Kota The Citys Story ini.
Menurut travel-writer Trinity, blog memiliki keunggulan-keunggulan
seperti:
1. Blog bisa dibuat dengan mudah, gratis, dan instan melalui
situs-situs blogging seperti Blogspot dan Wordpress.
2. Blog tidak memerlukan waktu lama untuk pengaktifan.
3. Blog dapat dimodifikasi sesuai kemauan user dengan mudah.
4. Blog bisa memuat informasi dalam segala format.
5. Blog bisa di akses dengan mudah oleh siapa saja, kapan saja,
dan di mana saja.
6. Blog memiliki kemampuan berkomunikasi dua arah yang
saling melengkapi.
7. Blog bisa digunakan untuk personal branding.
8. Artikel atau posting blog disusun berdasarkan urutan posting-
nya, posting terbaru biasanya diletakan di urutan paling atas.
9. Blog lebih cepat terindeks di search engine seperti Google
dan Yahoo.
6 Perkembangan Internet di Indonesia pada Tahun 2010. http://www.teknojurnal.com/2011/03/11/perkembangan-internet-di-indonesia-pada-tahun-2010/. Di akses tanggal 9 Januari 2012 pukul 16.06 WIB.
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
6
Universitas Indonesia
10. Blog bisa dimaksimalkan untuk menghasilkan uang dengan
modal kecil bahkan tanpa modal sekalipun karena fleksibilitas
blog dapat membuka banyak peluang bagi pengusaha.
11. Blog memiliki sisi personal dan pengguna blog dapat lebih
bebas berekspresi karena tidak seperti media lainnya yang
memiliki aturan yang lebih ketat.
Video-blog atau vlogging adalah kegiatan blogging dengan
menjadikan video sebagai konten blog. Dengan kata lain, video adalah media
utama dari vlog. Video blogging sering berupa kombinasi video-video yang
di-embed di antara teks-teks atau artikel atau sekadar menampilkan link-link
video (baik berbasis teks maupun image atau gambar) di halaman web.7
Media online dipilih karena dianggap akrab digunakan khalayak
sasaran, yaitu kelompok usia remaja dan dewasa muda. Di Indonesia ada
sekitar 60 juta orang yang aktif menggunakan internet.8 Pengguna Internet
yang dominan secara berurutan di Indonesia adalah dari kalangan usia 25-30,
21-24, usia 35-40, usia 31-34, lalu usia 15-20 berada di urutan berikutnya.9
Data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika sendiri menyebutkan
saat ini pengguna internet ada 45 juta orang. Sementara, Business Monitor
International memprediksikan pengguna internet di Indonesia akan mencapai
153 juta pada tahun 2014, mencakup 61,2% dari total penduduk negeri ini.10
Video-blog dalam media online juga memiliki beberapa keunggulan,
seperti video memadukan kekuatan visual, suara, dan gerak (motion,) dapat
ditonton kapan saja, dijangkau siapa saja selama masih ada internet, video
dapat disimpan, dan dibuka kembali sewaktu-waktu (melalui arsip), dan
interaktif. Selain itu, video juga mempunyai daya tarik tersendiri bagi
khalayak karena khalayak akan mendapatkan gambaran secara nyata tentang
7 Knowledge, Raf (2010). Video Blogging Untuk Pemula. Jakarta: Elex Media Komputindo, hal. 1-2. 8 42 Juta Orang Indonesia Gunakan Internet Untuk Hiburan. http://tempointeraktif.com/hg/it/2011/06/07/brk,20110607-339157,id.html. Di akses tanggal 18 September 2011 pukul 20.00 WIB. 9 Usia Dominan Pengguna Internet di Indonesia. http://teknologi.vivanews.com/news/read/227075-usia-dominan-pengguna-internet-di-indonesia. Di akses tanggal 19 September 2011 pukul 20.30 WIB.10 Arradian, Danang. 9 November, 2011. Tak Perlu TV Baru. Seputar Indonesia, hal. 25.
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
7
Universitas Indonesia
tempat wisata sejarah yang diulas di The Citys Story. Berbeda dengan
membaca narasi atau artikel yang tidak memiliki gambaran visual yang jelas
dan akurat.
Selain melalui blog, media lainnya yang digunakan adalah situs video
sharing YouTube. YouTube adalah sebuah situs web video sharing (berbagi
video) populer yang didirikan pada Februari 2005 oleh tiga orang bekas
karyawan PayPal, yaitu Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim.
Menurut perusahaan penelitian internet Hitwise, pada Mei 2006 YouTube
memiliki pangsa pasar sebesar 43 persen. Para pengguna dapat memuat,
menonton, dan berbagi klip video secara gratis. Umumnya video-video di
YouTube adalah klip musik (video klip), film, TV, serta video buatan para
penggunanya sendiri. Format yang digunakan video-video di YouTube adalah
.flv yang dapat diputar di penjelajah web yang memiliki plugin Flash Player.
Pada 9 Oktober 2006, diumumkan bahwa YouTube telah dibeli Google
dengan harga US$ 1,65 miliar. YouTube merupakan video sharing terbesar
yang pernah ada. Web site tersebut sudah menampung lebih dari 1 juta video
dari berbagai belahan dunia. Dalam perkembangannya, YouTube hanya
memberikan link embed untuk video yang ada supaya video tersebut bisa di-
share atau dibagi-bagi dan tidak menyediakan link untuk men-download
video itu.11
Video Wisata Sejarah Kota The Citys Story akan diunggah ke
channel tersendiri, sehingga memudahkan orang-orang yang akan menonton
video Wisata Kota secara berurutan atau continue. Video tentang berbagai
tempat bersejarah di kota ini akan diunggah secara teratur satu kali seminggu
dan satu kota akan dibahas dalam 2 atau 3 video agar tidak memberatkan
penonton dengan koneksi internet yang tidak terlalu cepat ketika hendak
menonton video Wisata Sejarah Kota di YouTube. Video Wisata Sejarah Kota
ini pun akan dipromosikan dengan menggunakan berbagai situs jejaring
sosial seperti Facebook dan Twitter agar masyarakat Indonesia aware dengan
adanya video ini dan dapat mengaksesnya dengan mudah.
11 Anwari dan Jaya Creativity (2010). 100 Software Downloader Ajaib. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, hal. 40.
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
8
Universitas Indonesia
Melalui video-blog Wisata Sejarah Kota The Citys Story, penonton
diajak menyaksikan sejarah kota secara lebih mendalam, seperti melihat
bangunan-bangunan bersejarah, taman-taman kota, museum, dan tempat-
tempat bersejarah lainnya. Penonton akan diberikan informasi mendalam
tentang tempat-tempat bersejarah di kota-kota yang ada di Indonesia.
Video-blog Wisata Sejarah Kota ini diharapkan dapat menjadi ajang
perkenalan sejarah dan daya tarik serta keunikan kota tersebut. Penonton akan
disuguhi berbagai pengalaman yang akan didapatkan ketika menjelajahi
tempat-tempat bersejarah di kota-kota yang berada di Indonesia. Selain itu,
video-blog ini juga dapat menjadi ajang promosi dan panduan wisata tempat
bersejarah di kota-kota untuk para penonton yang memang berencana pergi
berwisata. Sehingga, diharapkan ke depannya kunjungan wisatawan domestik
ke berbagai tempat bersejarah dalam kota-kota di Indonesia dapat bertambah.
1.2 Situs Wisata Sejarah di Indonesia Sampai tahun 2011, tidak ada situs pariwisata resmi yang
membahas spesifik tentang wisata sejarah di Indonesia. Tetapi penulis
menemukan sebuah situs tentang wisata sejarah Indonesia
(http://wisatasejarah.wordpress.com/) yang dimiliki oleh Susanto Rahmat.
Situs wisata sejarah Indonesia ini dimulai dari Maret 2009. Di dalam situs ini,
terdapat berbagai tulisan yang dikumpulkan dari berbagai macam sumber
(yahoo travel, detik.com, kaskus, dan situs wisata lainnya). Selain itu, ada
beberapa video tentang wisata sejarah Indonesia yang di ambil dari situs
YouTube. Kumpulan tulisan yang terdapat di situs wisata sejarah Indonesia
ini cukup lengkap, mengupas berbagai destinasi di Jawa, Sumatera, Sulawesi,
Bali, Kalimantan, Papua, NTT, dan NTB. Meskipun lengkap, semua tulisan
dan video yang ada di situs ini tidak dibuat oleh pemiliknya sendiri,
melainkan kumpulan artikel dan video yang telah ada di internet sebelumnya.
Adapun situs dan blog mengenai wisata Indonesia lainnya, seperti
wisata Indonesia (http://tempatwisataindonesia.com/), wisatanesia
(http://www. wisatanesia.com/), obyek wisata di Indonesia (http://indonesia-
indahnya. blogspot.com/), wisata Indonesia (http://wisataindonesia.net/), dan
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
9
Universitas Indonesia
wisatalk (http://www.wisatalk.com/), belum menggunakan video sebagai
media utama dalam penyampaian informasi dan belum ada yang benar-benar
mengkhususkan segmentasinya untuk kelompok remaja dan dewasa muda.
Selain itu, di situs YouTube pun jika kita mengetik kata wisata sejarah
Indonesia yang keluar adalah video-video amatir dan cuplikan-cuplikan
tayangan dari televisi.
1.3 Hasil Riset Pasar/Khalayak Riset adalah upaya untuk mencari data yang dapat diinterpretasikan
menjadi informasi yang dibutuhkan. Khalayak merupakan masyarakat yang
menggunakan media massa sebagai sumber pemenuhan kebutuhan bermedia.
Maka, riset khalayak adalah upaya mencari data tentang khalayak.12 Riset
pasar/khalayak merupakan aktivitas yang dilakukan untuk meneliti tentang
pasar sasaran baik mengenai kebutuhan, tingkah laku, selera, gaya hidup, dan
lain sebagainya.13
Riset ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik khalayak
sasaran, pola-pola dan frekuensi khalayak dalam mengkonsumsi media yang
digunakan (dalam hal ini blog, YouTube, dan media jejaring sosial lainnya),
mencari tahu motivasi dan hal-hal yang menarik bagi khalayak, dan
sebagainya. Diharapkan ketika penulis sudah mengetahui tentang
karakteristik khalayak sasaran, program yang akan dikembangkan (video-blog
Wisata Sejarah Kota The Citys Story) dapat diterima khalayak sasaran
dengan baik.
Riset ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner online melalui
situs Surveygizmo.com, yang ditanggapi oleh 191 orang dalam waktu
penyebaran link kuesioner selama 2 minggu. Responden riset ini adalah
perempuan dan laki-laki usia remaja (13-19 tahun) dan dewasa muda (20-24
tahun). Karakteristik psikografis responden dapat digambarkan sebagai
pribadi yang aktif, dinamis, aktif menggunakan internet, dan suka berpergian
12 Sari, S. Endang. (1993). Audience Research, Edisi Pertama. Yogyakarta: Andi Offset, hal. 28. 13 Enterprise, Jubilee. (2008). 101 Tips For Woman Inc. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, hal. 8.
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
10
Universitas Indonesia
atau travelling.
Diagram 1.1 Persentase Usia Responden
Diagram 1.2 Frekuensi Khalayak Menggunakan Internet Setiap Hari
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
11
Universitas Indonesia
Tabel 1.1 Prioritas Situs yang Dibuka Saat Online
Situs Skor Peringkat
Social Networks Sites (Facebook, Twitter, Blogger, My
Space, dll)
886 1
Mailing Sites (Yahoo, Gmail, Hotmail, dll) 606 2
Media Sharing Sites (YouTube, Flickr, Photobucket,
Slideshare)
541 3
News and Information Sites (Kompas.com, BBC, CNN, dll) 422 4
Entertainment Sites (situs tentang selebritas, game online,
dll)
347 5
Diagram 1.3 Kesukaan pada Kegiatan Video Streaming
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
12
Universitas Indonesia
Diagram 1.4 Situs Favorit untuk Video-Streaming
Diagram 1.5 Lama Melakukan Video Streaming
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
13
Universitas Indonesia
Diagram 1.6 Tipe Video yang Disukai untuk Video Streaming
Diagram 1.7 Pengetahuan tentang Tempat Bersejarah
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
14
Universitas Indonesia
Diagram 1.8 Keinginan Menambah Informasi tentang Tempat Bersejarah
Diagram 1.9 Format Informasi yang Lebih Disukai Khalayak
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
15
Universitas Indonesia
Diagram 1.10 Konten yang Diinginkan Khalayak dalam Video The Citys Story
Diagram 1.11 Durasi Ideal untuk satu Video The Citys Story di Mata Khalayak
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
16
Universitas Indonesia
1.4 Pernyataan Kebutuhan Untuk mendorong minat khalayak terhadap wisata sejarah,
diperlukan media jurnalisme perjalanan untuk wisata sejarah kota-kota di
Indonesia yang mendapatkan akses di seluruh dunia. Format video yang
dipilih juga sesuai dengan khalayak muda yang terbiasa akrab dengan internet
dan melakukan kegiatan video streaming. Kemudahan akses media online di
kalangan khalayak muda dan minat yang besar pada video streaming di media
seperti YouTube akan menunjang promosi dan distribusi video.
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
17 Universitas Indonesia
BAGIAN II MANFAAT DAN TUJUAN PENGEMBANGAN PROTOTYPE
2.1 Manfaat 2.1.1 Manfaat Bagi Khalayak
1. Khalayak mendapatkan informasi lengkap tentang wisata
sejarah yang ada di kotanya dan kota-kota lainnya di
Indonesia.
2. Mendapatkan rujukan untuk peminat wisata sejarah.
3. Khalayak mengenal lebih banyak tempat wisata sejarah yang
menarik.
2.1.2 Manfaat Bagi Pengelola
1. Sarana penyaluran kreativitas dan kemampuan jurnalisme.
2. Sarana pengaplikasian teknologi (dalam hal ini video-blog)
dalam kerja jurnalisme.
3. Menjalankan bisnis dengan khalayak sasaran kalangan remaja
dan dewasa muda melalui media online.
2.2 Tujuan
1. Meningkatkan pengetahuan dan menyosialisasikan nilai-nilai sosial,
budaya, dan historis kepada khalayak muda.
2. Memajukan wisata sejarah di Indonesia.
3. Mempopulerkan kegiatan video-blogging jurnalisme perjalanan di dunia
maya.
4. Membangun wadah berbagi informasi seputar wisata sejarah yang ada di
Indonesia melalui interaksi di situs blog.
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
18 Universitas Indonesia
BAGIAN III PROTOTYPE YANG DIKEMBANGKAN
3.1 Produk atau Media yang Diusulkan
Video-blog (vlog) yang berisi kumpulan video travelling journalism
tentang wisata sejarah yang ada di kota-kota di Indonesia beserta narasi
singkat yang berkaitan dengan objek yang ditampilkan dalam video.
3.2 Khalayak Sasaran
3.2.1 Geografis
Aspek geografis membagi pasar menjadi beberapa unit geografis misalnya negara, provinsi, kota, kawasan, dan lain sebagainya.
Untuk hal ini, The Citys Story diharapkan bisa dinikmati oleh
masyarakat di Indonesia khususnya, dan masyarakat di seluruh
dunia pada umumnya.
3.2.2 Demografis Aspek demografis dari khalayak sasaran The Citys Story meliputi:
Umur : 15-24 tahun Jenis kelamin : Laki-laki dan perempuan Pendidikan : SMA, Perguruan Tinggi SSE : A dan B
3.2.3 Psikografis Aspek psikografis mengelompokan konsumen berdasarkan gaya
hidup, yakni mengarah pada bagaimana seseorang melakukan
kegiatan sehari-hari, serta menghabiskan waktu dan uangnya.
1. Aktivitas (Activity) Aktivitas adalah bagaimana seseorang melakukan kegiatan dan
menghabiskan waktunya. The Citys Story ditujukan bagi orang-
orang yang menyukai travelling. Orang-orang tersebut tidak
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
19
Universitas Indonesia
keberatan menyisihkan sebagian waktu dan uang untuk
travelling.
2. Minat (Interest) Minat merupakan ketertarikan dan perhatian seseorang dalam
hidupnya. The Citys Story ditujukan bagi orang-orang yang
menyukai kegiatan traveling, blogging, web-surving, video
streaming, cerita, dan bangunan bersejarah. Mereka yang hobi
berpetualang dan menjelajah tempat-tempat baru di Indonesia,
terutama tempat-tempat bersejarah.
3. Opini (opinion) Opini merupakan pandangan-pandangan yang dimiliki
seseorang, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain.
The Citys Story ditujukan bagi orang-orang yang berjiwa muda
dan berpandangan terbuka.
3.2.4 Teknografis Teknografis adalah pengelompokan khalayak berdasarkan
kebiasaannya menggunakan teknologi. Dalam hal ini, khalayak
sasaran yang dibidik adalah mereka yang mampu dan terbiasa
menggunakan komputer dan smart phone, serta akrab dengan
internet dalam berbagai aspek kehidupannya. Selain itu, The Citys
Story juga ditujukan untuk orang-orang yang sehari-harinya gemar
menggunakan internet untuk browsing, social networking, video
streaming, dan lain-lain baik melalui komputer atau pun handphone
(mobile). Orang-orang yang menggunakan jasa internet untuk
mendapatkan informasi (dari situs Google atau online search engine
yang lain), dalam ini adalah informasi tentang wisata sejarah yang
ada di kota-kota di Indonesia.
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
Universitas Indonesia
20
3.3 Analisis SWOT
3.3.1 Strengths
1. Merupakan video-blog tentang travel journalism pertama tentang
wisata sejarah kota di Indonesia.
2. Selain video, dapat dilengkapi juga dengan fitur-fitur seperti
infografik, komik, dan esai foto yang berkaitan dengan wisata
sejarah kota dalam video, sehingga akan lebih menarik dan
informatif.
3. Video-blog dikemas dengan desain yang menarik sesuai dengan
target khalayak, anak muda.
4. Isi setiap posting tidak bertele-tele, tetapi singkat dan informatif.
5. Konten jurnalisme membuka wawasan khalayak untuk menilai
wisata sejarah dari berbagai sudut pandang.
6. Halaman blog bisa dimodifikasi sedemikian rupa sehingga bisa
menampung segala jenis informasi dan space iklan.
3.3.2 Weaknesses 1. The Citys Story merupakan brand baru sehingga brand
awareness-nya belum banyak dikenal oleh masyarakat.
2. High cost operation dalam memproduksi video The Citys Story
karena akomodasi dan transportasi membutuhkan biaya yang
besar.
3.3.3 Opportunities 1. Masyarakat membutuhkan informasi yang mudah diakses setiap
saat dari mana saja. The Citys Story memenuhi kebutuhan ini
dengan menyediakan blog mengenai wisata sejarah.
2. Memiliki potensi iklan yang tinggi. Semua orang yang memiliki
hobi travelling membutuhkan berbagai keperluan untuk
menunjang hobi travelling, seperti akomodasi, transportasi,
gadget, sarana komunikasi, dan lain sebagainya. Dengan
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
21
Universitas Indonesia
demikian untuk menjamin kelangsungan operasionalnya The
Citys Story bisa bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan
yang berhubungan dengan hobi travelling, seperti maskapai
penerbangan, perhotelan, toko peralatan elektronik dan gadget,
dan lain sebagainya.
3. Banyak masyarakat yang senang berbagi pengalaman dengan
mengunggah video perjalanannya ke situs sharing. The Citys
Story dapat menjadi salah satu tempat masyarakat untuk
mengunggah video perjalanannya. The Citys Story menerima
kontribusi video masyarakat secara selektif (citizen journalism).
4. Media sekunder The Citys Story adalah situs YouTube. Situs
YouTube adalah situs video streaming yang memiliki search
engine. Video The Citys Story berpotensi menjadi video TOP
SEARCH bila pengakses YouTube mencari kota-kota yang
diulas The Citys Story pada search engine YouTube.
5. Khalayak sasaran yang dibidik adalah generasi muda yang
dikenal akrab dengan internet dan sebagian besar merupakan
generasi yang lahir ketika sudah internet (digital native).
6. Biaya berlangganan internet semakin murah, sehingga makin
banyak pula orang yang bisa mengakses internet.
3.3.4 Threats 1. Adanya situs-situs pariwisata seperti Visit Indonesia yang sudah
terlebih dulu dikenal luas. 2. The Citys Story membutuhkan strategi promosi yang lebih kuat
mengingat adanya persaingan dengan situs-situs promosi
pariwisata di Indonesia, seperti Visit Indonesia. The Citys Story
harus memaksimalkan potensi internet marketing yang meliputi
Search Engine Marketing, Search Engine Optimization, dan
Social Media.
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
Universitas Indonesia
22
3. Kecepatan koneksi internet yang berbeda-beda di setiap wilayah
mengakibatkan aktivitas video streaming menjadi terhambat
untuk wilayah yang berkoneksi internet lambat.
4. Wisata sejarah belum begitu populer di Indonesia, terutama di
kalangan anak muda yang menjadi target khalayak.
5. Masyarakat Indonesia umumnya tidak begitu tertarik
mengetahui tempat-tempat bersejarah yang ada di Indonesia.
3.4 Segmenting, Targeting, Positioning, dan Diferensiasi Produk
Untuk lebih mengenal khalayak sasaran berdasarkan sudut pandang target pemasaran produk, dilakukan tahapan Segmenting, Targeting,
Positioning, dan Diferensiasi (STPD).
Segmenting adalah proses mengelompokkan pasar berdasarkan
kategori- kategori tertentu, seperti geografis, demografis, psikografis, dan
teknografis. Segmenting The Citys Story adalah khalayak muda (laki-laki
dan perempuan) di Indonesia berusia 15-24 tahun dengan kelas ekonomi A-B
berpendidikan SMA dan Perguruan Tinggi yang menyukai kegiatan traveling
atau berpetualang, serta rajin mencari informasi khususnya secara online
seperti blogging, web-surving, dan video streaming. Target khalayak The
Citys Story dengan usia 15-24 tahun dipilih karena khalayak muda mulai
usia 15 tahun sudah bisa mandiri dan merencanakan berpergian dengan
teman-temannya. Sedangkan usia 13 tahun dinilai masih terlalu muda dan
belum bisa dipercaya berpergian ke luar sendirian atau bersama teman-
temannya, masih harus dibimbing dan dijaga oleh orang dewasa. Sehingga
tidak menjadi target khalayak utama The Citys Story.
Targeting adalah membidik target market yang telah kita pilih dalam
analisis segmentasi pasar. The Citys Story melakukan pemasaran secara
online melalui blog dan situs YouTube, hal ini berdasarkan asumsi bahwa
khalayak The Citys Story adalah mereka yang memiliki segala kemudahan
dan sarana untuk mengakses internet dengan cepat kapan saja di mana saja,
seperti laptop, modem, akses wi-fi, dan sebagainya. Selain itu, The Citys
Story juga mendidik sasaran dengan tingkat pemahaman teknologi yang
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
23
Universitas Indonesia
tinggi, yaitu orang-orang yang terbiasa mengikuti perkembangan teknologi
dalam kesehariannya.
Setelah targeting, langkah berikutnya adalah melakukan positioning.
Positioning adalah menciptakan keunikan posisi produk dalam benak atau
persepsi pelanggan potensial yang akan dibidik. Positioning menentukan
bagaimana prospek produk serta membantu calon pemilik modal untuk
menentukan pilihan apakah mereka akan menanam modal di suatu
perusahaan atau tidak. Video-blog The Citys Story merupakan blog yang
berisi kumpulan video feature jurnalisme mengenai wisata sejarah kota-kota
di Indonesia serta narasi singkat, ada pula fitur-fitur seperti infografik, foto,
dan komik yang dapat ditambahkan untuk menunjang dan mendukung apa
yang ada di video. Vlog ini menggunakan Bahasa Indonesia baik pada narasi,
komik, infografik, maupun videonya. Hal ini dimaksudkan agar The Citys
Story bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia. Terdapat juga opsi bahasa
Inggris untuk membantu turis-turis yang membutuhkan informasi tentang
wisata sejarah di Indonesia. The Citys Story selain memberikan khalayak
informasi lengkap tentang wisata sejarah kota-kota di Indonesia juga sebagai
sarana penerapan teknologi media online pada karya jurnalisme. Desain vlog
mudah untuk dimodifikasi sedemikian rupa sehingga bisa menampung tidak
hanya konten jurnalisme tetapi juga space untuk iklan dan sponsor.
Langkah terakhir adalah melakukan diferensiasi. Diferensiasi adalah
perbedaan suatu produk dengan produk lain yang sejenis di pasaran.
Diferensiasi berkaitan dengan posisi. Diferensiasi juga ikut menentukan
posisi produk. Blog ini berbeda dengan situs-situs promosi pariwisata Jakarta
seperti Enjoy Jakarta dan blog wisata sejarah lainnya karena berisi kumpulan
video dengan format feature jurnalisme. Dalam durasi 5-10 menit, video The
Citys Story akan menyajikan bumper in, liputan lapangan, dan keterangan
narasumber. Selama video The Citys Story berlangsung juga akan ada
backsound musik agar konten tidak terkesan membosankan.
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
Universitas Indonesia
24
3.5 Nama Media yang Diusulkan
Nama media yang diusulkan adalah The Citys Story yang menggambarkan
bahwa semua kota mempunyai cerita masa lalu dari wisata sejarah yang ada
di kota itu. Wisata sejarah kota-kota di Indonesia akan menjadi objek utama
dalam video blog, durasi setiap video akan berkisar antara 5 sampai 10 menit.
Akan ada beberapa video terpisah untuk membahas wisata sejarah di satu
kota sesuai dengan situs sejarah yang ada di kota tersebut.
3.6 Updating
Blog The Citys Story akan diperbaharui (updating) setiap seminggu sekali di
hari Senin pagi. Menurut Trinity (travel writer dan online travel journalist)
satu kali seminggu adalah waktu yang ideal untuk meng-update blog karena
pelanggan atau subscribers dan pengunjung blog yang rutin, cenderung
menantikan apa yang akan kita posting selanjutnya di dalam blog secepatnya.
Senin pagi juga waktu yang ideal untuk meng-update blog karena masih di
awal minggu dan biasanya khalayak muda menggunakan koneksi internet
selagi berkegiatan di sekolah, kampus, atau kantornya.
3.7 Bahasa yang Digunakan
Bahasa yang digunakan dalam blog The Citys Story adalah bahasa Indonesia
sehari-hari agar lebih dekat dengan target sasaran yaitu khalayak muda.
Selain itu, akan ada pilihan bahasa Inggris, sehingga orang-orang di luar
negeri yang tidak berbahasa Indonesia akan terbantu dan memahami
informasi yang ingin disampaikan oleh The Citys Story.
3.8 Konsep Vlog
3.8.1 Konsep Blog
Penulis memilih membuat blog dibandingkan dengan web site
karena blog lebih mudah dalam pembuatan dan modifikasi, blog
tidak memerlukan bahasa html yang rumit seperti web site, untuk
memasukkan video ke dalam blog pun jadi lebih mudah. Blog juga
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
25
Universitas Indonesia
memiliki fitur following, sehingga memudahkan khalayak untuk
mengikuti blog The Citys Story dan dapat menerima update
langsung dengan menggunakan google reader. Windy Ariestanty,
travel writer, juga mengatakan para traveller jika ingin berpergian
seringkali mencari informasi dari blog karena dinilai lebih dapat
dipercaya dan berisi informasi yang lebih lengkap dibandingkan web
site. Video blog akan dibuat pada situs Blogspot.com
(www.thecitysstory.blogspot.com). Situs Blogspot.com dipilih
karena dapat dengan mudah dihubungkan dengan akun YouTube
karena keduanya dimiliki oleh google. Sehingga untuk memasukkan
video ke dalam Blogspot.com dapat dengan memilih video yang
telah dimasukkan ke dalam YouTube lewat satu akun yang sama.
Tampilan halaman blog akan menggunakan template 2 kolom.
Kolom sebelah kiri akan berisi konten The Citys Story. Sedangkan,
kolom sebelah kanan akan berisi beberapa tautan atau gadget,
seperti:
Profil The Citys Story Tautan (link) ke sejumlah media sosial, RSS, dan
sebagainya
Space iklan Life Traffic Feed (untuk melihat lalu lintas pengakses video
blog)
Arsip blog Tags konten blog Followers atau pengikut blog (untuk memudahkan
khalayak berlangganan dan mendapatkan update blog)
Blog Stats untuk melihat berapa banyak halaman blog telah di buka)
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
Universitas Indonesia
26
Gambar 3.1 Blog The Citys Story
Di bawah header ada menu/site map yang dapat dipilih,
diantaranya:
Home yang akan menuju langsung ke halaman depan. About yang terdiri dari About us dan Our Story yang berisi
profil dari The Citys Story dan behind the scene (jika ada).
Kategori yang berisi menu video, artikel, komik, foto, dan infografik. Di menu ini khalayak dapat memilih sesuai
dengan kebutuhannya.
Wilayah/Daerah yang akan berisikan menu wilayah/daerah di seluruh Indonesia yang telah diliput wisata sejarahnya
oleh The Citys Story.
Featured yang berfungsi menyimpan arsip-arsip media yang meliput atau mengulas vlog The Citys Story.
Tips yang akan langsung menuju ke posting-posting tentang tips, seperti tips menuju Gedung Sate, dll.
Uncategorized yang menuju posting-posting yang tidak atau belum memiliki kategori apa pun.
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
27
Universitas Indonesia
Gambar 3.2 Menu/Site Map Blog The Citys Story
The Citys Story juga memiliki channel resmi di situs video
sharing YouTube (http://www.youtube.com/user/thecitysstory).
Akun The Citys Story sudah diatur sehingga dapat dilihat oleh
semua orang (public views). Dengan periode mengunggah
seminggu sekali, video The Citys Story diharapkan dapat
mencapai 1.000 penayangan setiap bulannya. Kata-kata kunci yang
digunakan untuk mencapai video The Citys Story adalah The
Citys Story, The City, city, story, travelling, travel,
Indonesia, wisata sejarah, wisata, sejarah, tempat
bersejarah, sejarah Indonesia, bersejarah, video, video
sejarah, blog, blog wisata, dan blog sejarah.
Gambar 3.3 Video YouTube The Citys Story
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
Universitas Indonesia
28
3.8.2 Konsep Video Secara umum, video blog The Citys Story akan berbentuk video
feature dengan konsep hosted video, yakni tayangan video dengan
menampilkan pembawa acara.
a. Hosted Video
Host secara umum diartikan sebagai orang yang memegang
suatu acara tertentu. Keberadaan host biasanya identik
dengan acara yang dibawakannya. Dengan demikian, selain
jenis acara, figur host yang bersangkutan juga memegang
peranan penting. Kehadiran seorang host yang berkarakter
akan menjadi daya tarik sebuah acara.13
Sesuai dengan pernyataan tersebut, host The Citys Story
harus bisa membawakan acara sesuai dengan konsep The
Citys Story dan mewakili karakter khalayak The Citys
Story. Khalayak The Citys Story adalah khalayak muda
usia 15-24 tahun yang senang berpetualang, mempunyai
rasa ingin tahu yang tinggi, dan berjiwa muda.
Usia presenter antara 20-30 tahun. Dengan rentang usia
yang tidak jauh berbeda dengan target khalayak, diharapkan
khalayak akan merasa lebih dekat dan tidak ada
kesenjangan (gap) antara presenter dan khalayak. Dengan
pembawaan yang akrab dan bahasa Indonesia sehari-hari
yang biasa digunakan khalayak muda, diharapkan khalayak
akan lebih mudah menerima informasi yang disampaikan
oleh presenter.
The Citys Story akan menggunakan sosok Windy
Ariestanty sebagai presenter The Citys Story. Windy
adalah editor Gagas Media dan penulis buku Travelling: the
Journeys (kumpulan cerita perjalanan bersama penulis-
13 Baksin, Askurifai (2009). Jurnalistik Televisi Teori dan Praktik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media, hal. 46.
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
29
Universitas Indonesia
penulis lainnya) dan life traveler. Windy mempunyai
banyak pengetahuan tentang kota-kota di Indonesia dan
dapat berbicara dengan bahasa Indonesia yang baik.
Kepribadiannya yang easy going dapat membuat khalayak
merasa dekat dan akrab dengannya.
Dalam video prototype The Citys Story, penulis akan
menggunakan host sementara, yaitu Mukti Mediska
Damayanti Mulya dan penulis sendiri, Anissa Fajari. Mukti
adalah mahasiswa ITENAS Jurusan Teknik Informatika
yang mempunyai hobi travelling dan modeling. Mukti juga
memiliki kemampuan presenting yang baik.
Dalam video The Citys Story akan ditampilkan juga bumper in,
liputan lapangan, dan keterangan narasumber. Selain itu, selama
video The Citys Story berlangsung akan ada juga backsound
musik agar konten tidak terasa membosankan. Video The Citys
Story akan dikemas dengan nuansa muda dan energik sesuai
dengan target khalayaknya, yaitu khalayak muda.
Bumper Bumper adalah pengantar atau pengumuman singkat,
biasanya berdurasi 2-15 detik, berisi identitas suatu acara
yang ditempatkan di antara jeda dalam program atau jeda
iklan. Hal-hal yang biasanya ada pada bumper diantaranya
nama program, judul acara, jaringan siaran, atau channel,
dan gambar atau logo program. Bumper dapat berupa
musik, animasi, atau variasi dari teks sederhana.
Bumper The Citys Story berdurasi 14 detik.
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
Universitas Indonesia
30
Gambar 3.4 Bumper in Video The Citys Story
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
31
Universitas Indonesia
Liputan lapangan Liputan lapangan adalah rekaman kejadian sebenarnya yang
terjadi di lapangan atau di lokasi peliputan.
Keterangan narasumber (soundbite) Keterangan narasumber atau yang biasa disebut soundbite
merupakan bagian penting dari sebuah liputan. Keterangan
narasumber dapat memperkuat fakta yang terjadi di
lapangan.
Backsound Backsound atau latar belakang suara yang digunakan oleh
The Citys Story adalah lagu-lagu daerah di mana situs
sejarah berasal. Misalnya ketika video The Citys Story
menceritakan tentang Gedung Sate di Bandung, maka
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
Universitas Indonesia
32
backsound yang digunakan adalah lagu Manuk Dadali
(instrumental).
3.9 Rencana Isi
The Citys Story adalah program jurnalisme perjalanan yang berisi
perjalanan ke tempat-tempat bersejarah dan berusaha mengeksplorasi
kekayaan sejarah sebuah kota. Tujuan The Citys Story adalah
mengeksplorasi seluk beluk dan kekayaan sejarah yang ada di sebuah kota.
Adapun rencana konten The Citys Story antara lain:
Sejarah kuliner Contoh: Tahu Sumedang, Bubur Manado, Kopi Joss Yogya,
dan lain-lain.
Tempat-tempat bersejarah Contoh: Kota Tua Jakarta, Gedung Sate, dan lain-lain.
Monumen bersejarah Contoh: monumen nasional, monumen PETA, monumen
Jogja kembali, dll.
Asal-usul nama jalan, tempat, atau kota Contoh: asal-usul nama Jalan Braga atau Asia Afrika, Jl.
Pecah Kulit, Kampung Makassar, asal-usul nama kota
Bogor, dll.
Kisah pahlawan nasional di sebuah kota Contoh: kisah cinta Bung Karno dan Bu Inggit di Bandung
3.10 Logo
Logo The Citys Story adalah dua tangan yang terlihat sedang
membuka buku dan dari buku yang terbuka muncul siluet gambar gedung-
gedung di kota, di bawah tangan terdapat tulisan The Citys Story. Gambar
buku digunakan sebagai logo karena buku biasanya berisi cerita (story).
Buku juga seringkali dikatakan sebagai jendela dunia. Dengan membuka
buku, kita bisa mendapatkan banyak pengetahuan dan melihat dunia yang
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
33
Universitas Indonesia
belum pernah kita lihat, sadari, atau tahu. Tangan yang membuka buku
dibuat berwarna-warni karena kita akan menemukan warna-warni sejarah
dalam The Citys Story. Hal ini sesuai dengan tujuan The Citys Story, yaitu
mengeksplorasi seluk-beluk dan kekayaan sejarah yang ada di sebuah kota.
Gambar 3.5 Logo The Citys Story
3.11 Organisasi Perusahaan
Tabel 3.1 Organisasi Perusahaan
Jabatan Jumlah Tugas
Produser (sekaligus
Pemimpin Redaksi)
1 Bertanggung jawab atas seluruh isi
video-blog. Memimpin proses
pembuatan konten. Mendistribusikan
penugasan dan mengawasi unit-unit di
bawahnya. Memeriksa dan mengoreksi
ide-ide liputan.
Editor Umum 1 Mengedit konten video-blog secara
keseluruhan: narasi, video, iklan,
sponsor, dan konten lainnya.
Editor Video 1 Mengedit video sesuai kemasan video
jurnalisme ciri khas The Citys Story.
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
Universitas Indonesia
34
Reporter dan Camera
Person (Backpack
Journalist)
2 Meliput feature dan merekam gambar.
IT Support (sekaligus
admin vlog The Citys
Story)
1 Membuat, mengoperasikan, dan meng-
update situs video-blog dan channel
YouTube The Citys Story,
bertanggung jawab atas semua video,
teks, foto, dan dokumen yang diunggah
maupun yang diunduh dari situs.
Kontributor 5 Membuat video feature, citizen
journalism.
Promosi dan Iklan 1 Mengurus kepentingan promosi dan
iklan The Citys Story.
Distribusi 1 Mengurus kepentingan distribusi The
Citys Story. Misalnya penempatan
link di media online potensial dan
distribusi konten The Citys Story di
jejaring sosial.
Keuangan 1 Mengurus pemasukan dan pengeluaran
operasional The Citys Story.
Video Host 1 Menjadi pembawa acara pada video.
Video Dubber 2 Mengisi suara pada video.
Sekretaris 1 Mengurus segala administrasi dan
keperluan kesekretariatan perusahaan.
Pramu Kantor 1 Menjaga kebersihan, menyiapkan
konsumsi, dan merawat rumah tangga
perusahaan.
3.12 Distribusi
The Citys Story akan didistribusikan dalam situs blognya sendiri,
yaitu www.thecitysstory.blogspot.com. Link menuju blog tersebut juga akan
disebarkan melalui situs-situs perusahaan dan media lain yang bekerja sama
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
35
Universitas Indonesia
dengan The Citys Story, misalnya media cetak atau online yang memiliki
tema serupa dengan The Citys Story. Selain itu, The Citys Story juga akan
melakukan distribusi melalui berbagai jejaring sosial, seperti Facebook,
Twitter, Digg, dan Stumble Upon.
3.13 Promosi dan Iklan
Promosi akan dilakukan dengan Search Engine Marketing (SEM),
Search Engine Optimization (SEO), dan promosi offline.
3.13.1 Search Engine Marketing SEM (Search Engine Marketing) adalah proses kegiatan
promosi pemasaran internet untuk mendapatkan visibilitas di
search engine. SEM adalah semacam payung dari dua area yang
luas, yaitu memperoleh visibilitas secara gratis dengan upaya
Search Engine Optimization (SEO) dan mendapatkan visibilitas
dengan membayar untuk iklan yang muncul.14 SEM menggunakan
berbagai cara agar situs tersebut semakin relevan untuk ter-indeks
oleh search engine. Caranya dapat berupa penempatan link, iklan,
meta data, dan judul posting pada situs-situs lain, seperti situs
resmi perusahaan, situs wisata lainnya, atau lewat social media.
Social media juga dapat berperan sebagai SEM dengan melakukan
tagging, contohnya pada Facebook (link juga dapat disebarkan
melalui Facebook dengan melakukan shared link). Social media
lainnya seperti Twitter juga mempunyai fitur hashtag yang
memungkinkan kita melakukan SEM, contohnya pada Twitter
@TheCitysStory dapat menyosialisasi hashtag #TheCitysStory.
Ketika kita menggunakan mesin pencari seperti Google,
kita akan mengetikkan kata kunci atau keyword dan kemudian
Google akan menampilkan halaman hasil berupa link ke situs-situs
yang relevan dengan kata kunci kita. Dengan demikian, tim
14 What is Search Engine Marketing? http://searchengineland.com/guide/what-is-sem. Di akses tanggal 21 November 2011 pukul 08.24 WIB.
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
Universitas Indonesia
36
promosi The Citys Story harus dapat memprediksi kata kunci yang
berpotensi diketikkan target khalayaknya terkait dengan travelling
dan tempat-tempat serta cerita sejarah.
Kata-kata kunci yang berhubungan dengan The Citys Story
adalah The Citys Story, The City, city, story, travelling,
travel, Indonesia, wisata sejarah, wisata, sejarah,
tempat bersejarah, sejarah Indonesia, bersejarah, video,
video sejarah, blog, blog wisata, dan blog sejarah.
3.13.2 Search Engine Optimization SEO adalah praktik mengoptimalkan hasil pencarian suatu
situs melalui penggunaan mesin pencari (search engine) untuk
mendapatkan peringkat tinggi hasil pencarian (Search Engine
Result Page/SERP).15 Contoh situs mesin pencari adalah Google,
Yahoo, Bing, dan lainnya. Dengan dilakukannya SEO, situs milik
sebuah perusahaan akan berada pada halaman pertama SERP
(sepuluh peringkat situs per halamannya). Dengan demikian, situs
tersebut berpeluang mendapatkan banyak pengunjung.16
Langkah pertama dalam SEO adalah melakukan
optimalisasi konten dalam sebuah situs. Optimalisasi konten dapat
dilakukan dengan menggunakan kata-kata kunci (keywords) yang
paling relevan menggambarkan konten dan link ke situs-situs yang
berkaitan. Munculnya situs dalam SERP ditentukan oleh kata kunci
yang diketikkan pengguna pada mesin pencari. Hal inilah yang
membuat pemilihan kata kunci dalam sebuah situs menjadi penting.
Kata kunci yang dipilih harus mewakili consumer insight, yaitu
kata-kata yang diperkirakan akan digunakan pengguna mesin
pencari ketika ia sedang mencari informasi. Setiap kata kunci yang
15 Stokes, Rob (2009). eMarketing: The Essential Guide to Online Marketing (2nd ed.).
Cape Town: Quirk eMarketing (Pty), hal. 81 16 Viney, David (2008). Get To The Top On Google: Tips and Techniques To Get Your Site To The Top of Search Engine Rankings and Stay There. London: Nicholas Brealey Publishing, hal. 45
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
37
Universitas Indonesia
muncul di halaman situs akan dimasukkan Google ke dalam daftar
indeks kata kunci yang dimilikinya. Sehingga ketika pengguna
mengetikkan kata kunci tertentu, maka Google dapat menampilkan
halaman situs yang memiliki kata kunci yang relevan dengan
informasi yang di cari dalam SERP.
Kata-kata kunci ini diselipkan dalam HTML (Hyper Text
Markup Language) situs, yaitu pada description meta tag dan
keywords meta tag. Kedua meta tag ini hanya dapat ditemukan
pada halaman HTML sebuah situs. Pada description meta tag dan
keywords meta tag dicantumkan kata kunci yang berhubungan
dengan situs.
Kata-kata kunci yang berhubungan dengan The Citys Story
adalah The Citys Story, The City, city, story, travelling,
travel, Indonesia, wisata sejarah, wisata, sejarah,
tempat bersejarah, sejarah Indonesia, bersejarah, video,
video sejarah, blog, blog wisata, dan blog sejarah.
Langkah selanjutnya adalah dengan mendaftarkan URL
(Uniform Resource Locator) portal The Citys Story pada Google.
URL adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar
tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber
seperti dokumen dan gambar di internet.17 Pendaftaran URL dapat
dilakukan melalui Google Add URL. Fungsi mendaftarkan portal
dan kata kunci terkait ini di Google Add URL agar memudahkan
Google memasukkan portal The Citys Story ke dalam indeksnya.
Dengan demikian, bila ada pengguna mesin pencari yang mencari
informasi yang berhubungan dengan wisata sejarah kota dan portal
The Citys Story, maka pada halaman hasil mesin pencari akan
muncul portal The Citys Story.
17 Darma, Jarot S., dkk (2009). Buku Pintar Menguasai Internet. Jakarta: Media Kita, hal.
416
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
Universitas Indonesia
38
3.13.3 Promosi Offline
Promosi Offline akan dilakukan dengan cara menyebarkan
sticker di tempat-tempat umum yang biasanya dikunjungi oleh
khalayak sasaran The Citys Story, yaitu kelompok remaja dan
dewasa muda, seperti caf, tempat makan, toko buku, mal, dan
lain-lain. The Citys Story juga akan bekerja sama dengan caf-
caf dan rumah makan yang ada di wilayah Kemang dan Tebet
agar dapat meletakkan banner The Citys Story di tempat-tempat
tersebut. Sticker dan banner The Citys Story akan berisi alamat
blog The Citys Story (thecitysstory.blogspot.com) agar
mendorong orang-orang yang membacanya untuk membuka alamat
blog The Citys Story. Selain itu, akan ada logo The Citys Story
beserta QR Code yang diletakkan di beberapa tempat wisata
sejarah agar orang-orang yang berkunjung dapat langsung melihat
video atau artikel di blog The Citys Story tentang tempat
bersejarah tersebut. Untuk menarik perhatian khalayak muda, The
Citys Story juga akan mengadakan event jalan-jalan ke tempat-
tempat destinasi wisata sejarah bersama komunitas-komunitas anak
muda.
3.13.4 Iklan The Citys Story
3.13.4.1 Iklan Pada Blog
Pada halaman blog The Citys Story terdapat
banyak ruang (space) yang dapat dimanfaatkan untuk
tempat iklan. Iklan dapat dipasang berupa banner atau
logo yang dibuat dengan format file gambar dan gambar
bergerak seperti JPEG, GIF, PNG, dan sebagainya. Tarif
iklan yang ditawarkan sesuai dengan ukuran banner atau
logo iklan dan posisi pemasangannya di blog:
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
39
Universitas Indonesia
Iklan Top Section (banner produk 300 x 250 pixels) Monthly Rate
Iklan Middle Section (banner produk 280 x 175 pixels) Monthly Rate
Iklan Middle Section 2 (banner produk 280 x 175 pixels) Monthly Rate
Iklan Bottom Section (banner produk 100 x 100 pixels) Monthly Rate
Iklan Bottom Section 2 (banner produk 100 x 100 pixels) Monthly Rate
Iklan Bottom Section 3 (banner produk 100 x 100 pixels) Monthly Rate
3.13.4.2 Iklan Pada Video
Video The Citys Story juga berpotensi untuk
beriklan berupa kerja sama dengan sponsor. Produk yang
bekerja sama dengan The Citys Story dapat
menampilkan logo mereka dalam durasi tertentu di video
The Citys Story. Dapat pula dengan menampilkan atau
menggunakan produk mereka di dalam video. Produk-
produk sponsor, seperti busana dan make up dapat
digunakan host dalam video dan logo sponsor akan
ditampilkan di akhir tayangan atau di tengah-tengah
tayangan di pojok kanan atas.
3.13.4.3 Google AdSense AdSense adalah program periklanan yang dapat
digunakan seseorang yang membuat web site untuk
mendapatkan penghasilan. Tetapi ada satu syarat untuk
dapat menggunakan Google AdSense, yaitu Google
harus meng-approve web site kita sebelum iklan mulai
muncul di web site kita. Penjelasan lebih lengkapnya,
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
Universitas Indonesia
40
Google AdSense adalah program penempatan iklan yang
menggunakan kemampuan Google sebagai mesin
pencari untuk menentukan iklan apa yang paling sesuai
dengan web site kita dengan menggunakan iklan yang
telah terdaftar di program Google AdWords. AdSense
adalah contextual advertising atau iklan yang muncul
dalam konteks konten, artinya iklan AdSense yang
muncul adalah yang berhubungan dengan konten
halaman di mana iklan muncul.18
18 Ledford, Jeffri (2008). Google AdSense For Dummies. Indiana: Wiley Publishing, Inc., hal. 8
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
41 Universitas Indonesia
BAGIAN IV EVALUASI
4.1 Pre-Test Media
4.1.1 Metode Pre-Test
Menyebarkan video-video teaser dalam blog The Citys Story sebelum diluncurkan secara resmi untuk melihat reaksi
khalayak sasaran terhadap video teaser tersebut. Redaksi akan
meng-embed kuesioner online dalam blog tersebut. Khalayak sasaran
untuk mengisi kuesioner ini adalah orang-orang yang dulu mengisi
kuesioner riset khalayak The Citys Story dan nara sumber yang
dinilai memiliki kompetensi, misalnya Mas Ade Purnama (ketua
Sahabat Museum) dan Pak Andy (Sahabat Museum).
4.1.2 Waktu Pre-Test Penyebaran kuesioner dilakukan sebulan sebelum launching resmi
video-blog The Citys Story.
4.1.3 Materi Pre-Test Untuk menggali informasi apakah video-blog The Citys Story sudah
sesuai dengan keinginan dan kebutuhan khalayak sasaran akan
digunakan kuesioner online. Kuesioner online ini juga digunakan
untuk mencari masukan-masukan tentang apa saja kekurangan dan
hal-hal yang perlu ditambahkan dalam video-blog The Citys Story
agar meningkatkan kualitas isi video-blog. Kuesioner online akan
berisi pertanyaan seputar konten dan kemasan video. Apakah konten
sudah cukup informatif dan menarik dari segi kemasan.
4.1.4 Instrumen Pre-Test Pre-test ini menggunakan instrument berupa kuesioner online
melalui situs Surveygizmo.com. Kuesioner dapat diakses pada blog
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
42
Universitas Indonesia
The Citys Story atau dikirimkan ke alamat e-mail masing-masing
khalayak sasaran.
4.1.5 Hasil Pre-Test
Untuk pre-test, video The Citys Story beserta kuesioner pre-
test di-embed di satu halaman blog agar orang-orang yang mengisi
kuesioner lebih mudah mengaksesnya dan tidak perlu membuka tab
baru untuk mengisi kuesioner. Jumlah responden pre-test yang
didapat sebanyak 23 orang.
Diagram 4.1 Ketertarikan Khalayak terhadap Isi Video The Citys Story
Proposal pembuatan..., Anissa Fajari, FISIP UI, 2012
Universitas Indonesia
43
Diagram 4.2 Bertambahnya Pengetahuan tentang Sejarah Kota-kota di Indonesia setelah Menonton Video
Diagram 4.3 Ketertarikan untuk Mengunjungi Tempat-tempat
Bersejarah di Indonesia
Proposa
Top Related