a. Kelenjar eksokrin Ex. Kelenjar keringat
mensekresikan hasil produksinya melalui saluran ke permukaan epitel
b. Kelenjar endokrin mensekresikan hasil produksinya langsung ke dlm darah- Kel. Hipofisis - Kel. Adrenal - Testis- Kel. Tiroid - Kel. pankreas- Kel. Paratiroid - Kel. ovarium
Klasifikasi kelenjar
Hipotalamus Berfx: penghubung sistem saraf & sistem endokrinHormon Substansi kimia yang disekresi oleh sel ke dalam cairan tubuh dan mempunyai fungsi kontrol terhadap sel-sel lainnya
konsentrasi hormon dlm aliran darah konstan Jika konsentrasi produksi hormon dihambat Jika konsentrasi produksi hormon
ditingkatkan
Fungsi hormon
Reproduksi Pertumbuhan dan perkembangan Homeostasis ( keseimbangan) Pengaturan pengadaan energi
Berdasarkan cara kerja hormon dibagi atas:a. Hormon lokal mempunyai efek yang lokal
Ex: asetilkolin yg disekresi pd ujung saraf parasimpatis
b. Hormon general berperan pd semua at/ hampir semua sel dlm tubuh, umumnya disekresi oleh kelenjar endokrin yg ditransport di dlm darah ke semua bagian tubuh.Ex : epinefrin dan Growth hormon
Hormon disekresi melalui salah satu dari 3 pola brkt:1. Sekresi diural ad/ pola yang naik turun dalam
periode 24 jam.Ex: Hormon kortisol meningkat pd pagi hari dan menurun pada malam hari
2. Sekresi pulsatif dan siklik naik turun sepanjang waktu tertentu seperti bulanan.Ex:Estrogen (puncak & lembahnya menstruasi
3. Sekresi variable dan tgantung pd kadar substrat lainnya. Ex: hormon paratiroid yg disekresikan dlm berespon terhadap kadar kalsium serum
Karakteristik hormon
Hormon turunan asama amino dibentuk oleh aktivitas enzim pd sitoplasma sel kelenjar. Setelah dibentuk disimpan dlm vesikel smpai hormon akan dipakai.Hormon steroid (o/korteks adrenal,ovarium& testis)
hanya sedikit yg disimpan dlm sel kelenjar, dimana molekul2 prekursornya ( kolesterol) bnyak trsimpan dlm sel bila trdpt stimulasi yg cukup enzim akan menkonversi molekul prekursor mjadi hormon aktif dlm wktu yg singkat.
Lanjutan......
Bbrp hormon disekresi bbrapa detik setelah suatu rangsang & jg bkerja dan mberi efek maksimal dlm bberapa dtk at/ mnit kemudian.(lama kerja1-3 mnt)Ex: Hormon medula adrenal (epinefrin) disekresi sbg respon trhdp rangsang simpatis dlm 1 dtk stlah rangsangan & konsentrasinya max dlm bbrpa mnt Bbrp hormon mcapai waktu yg berbulan2 untk mcapai efek yg max. (lama kerja ± 6 minggu)Ex; hormon tiroid disimpan brbulan2 dlm follikel tirod sblm disekresi & memrlukan waktu brjam2 sampai bbrp hari untk memulai kerjanya.
Onset sekresi & lama kerja hormon
Laju sekresi setiap hormon dikontrol ol/ sistem internal yg dikenal sbg negativ feedback dg mekanisme brkt:
1. Setiap kelenjar endokrin secra alamiah mpunyai tendensi untk oversekresi hormonnya.
2. Karena tendensi ini, maka hormon yg dihasilkan akan sangat banyak.
3. Organ target akan mjalankan fungsinya akibat pengaruh hormon.
4. ketika fx pd organ target sdh trlalu banyak, maka ada faktor ttt yg mberikan efek negatif ke kelenjar
Kontrol laju sekresi hormon
Secara kimia hormon diklasifikasikan dalam 3 tipe:a. Hormon steroid
Dari derivat kolesterol, Ex:H. korteks adrenal & H.ovarium (estrogen,progesteron, testosteron, cortisol, aldosteron)
b. Golongan aminBerasal dari derivat asam amino,Ex; Hormon tiroid dan hormon medula adrenal
c. Golongan peptida/proteinsemua hormon protein selain dua klasifikasi di atas. Ex; semua hormon hipofisis anterior, ADH, oksitosin dan insulin
Klasifikasi hormon
Reseptor
Hormon bergantung pada adanya reseptor
Fungsi reseptor Membedakan hormon dan lainnya Mengatur sinyal hormonal menjadi respon
seluler yang tepat
Lokasi reseptor pada sel Membran sel (hormon protein) Sitoplasma (hormon steroid) Inti sel (hormon tiroid)
- Hormon steroid merubah fx jar. Sasaran - Hormon peptida mll interaksi reseptor yg- Hormon amina trletak pd membran selHormon steroid menembus membran sel dan b’interaksi dgn reseptor intrasel. (ukuran < & larut dlm lemak) reseptor berada dlm sitoplasmaHormon peptida/protein b’interaksi dgn reseptor pd permukaan sel stimulasi enzim intrasel (adenil siklasi) produksi C-A (cyclic 3,5 adenosin monofosfat) brfx sbg p’hubung hor. Peptida pd p’mukaan sel dgn perub. dlm ling sel
Mekanisme kerja hormon
Hormon hipothalamus Corticotropin releasing hormon (CRH) Gonadotropin releasing hormon
(GnRH) Thyrotropin releasing hormon (TRH) Prolactin releasing factor (PRF) Growth hormon inhibiting hormon
(GHIH) Prolactin inhibitory factor (PIF) MSH releasing factor (MSH-RF) MSH inhibiting factor (MSH-IF) Vasopresin Oxitosin
Kelenjar hipofisisFx: sekresi hormon2
mengendalikan sekresi hormon oleh kelenjar endokrin lain
hipofisis posterior (ADH,Oxitosin )
Hipofisishipofisis anterior (FSH, LH,
TSH, ACTH, GH & Prolaktin, MSH)
Hipofise posterior Antidiuretik hormon (ADH) disintesa dlm Oxytosin hipotalamus
disekresi melalui rangsang sel2 saraf yg mhubungkan hipotalamus dgn hipofisis post t4 hormon disimpan
ADH (Vasopresin) dirangsang ol/ TD
Fx: - mengendalikan ekskresi air ol/ ginjal - knsentrasi vasokontriksi PD
TD
Sekresi oxitosin :
distimulasi selama hamil dan saat melahirkan.
Fx : - Memudahkan pengeluaran ASI - Meningkatkan kontraksi uterus
saat melahirkan
Oxitosin eksogen terapi untk memicu persalinan
Hipofise anterior Adrenocorticotropin hormon (ACTH) Thyroid stimulating hormon (TSH) Follicle stimulating hormon (FSH) Luteinizing hormon (LH)
B’Fx : melepaskan hormon dr kelenjar endokrin lain
Prolactin (pad wanita) Growth hormon (GH) Melanocyte stimulating hormon
( MSH)
FSH Fx: - menyebabkan pertumbuhan folikel di ovarium sblm
ovulasi( prp) - mrangsang pbentukan sperma di testis( laki2)
LH Fx: - bperan dlm hal ovulasi& sekresi hormon seks ol/
ovarium(prp) - Sekresi testosteron oleh testis(lk2)
ACTH Fx: - Mrangsang korteks adrenal msekresi hormon
adrenokortikal TSH Fx: - Merangsang kelenjar tiroid
msekresi hormon T3 dan T4
GH /Somatotropin (Hormon pertumbuhan) FX :- Hormon protein yg me sintesis protein
dlm banyak jaringan - Pe penguraian as. lemak dlm jaringan adiposa - Meningkatkan kadar glukosa darah
Pertumbuhan semua sel & jar dlm tubuh
Sekresi GH me karena : - Stres - Latihan - Kadar gula darah
Sekresi GH yg tdk memadai pd usia anak2
Dwarfisme Kelebihan GH pd usia anak2
Gigantismetinggi 7 kaki Kelebihan GH pd orang dewasa
akromegali 1. deformitas tulang & jaringan lunak2. Pembesaran visera tanpa
peningkatan TB
Prolactin Fx: - Mrangsang pkembangan payudara - Sekresi ASI
MSH Fx: - Pigmentasi
Abnormalitas Hipofisis
Hipo/hipersekresi tiap hormon yang diproduksi
Hipersekresi yg paling sering terjadiACTH Sindrom CushingGH Akromegali
Hiposekresi umumnya mengenai seluruh hormon hipofisis ( pan hipopituitarisme)
kelenjar tiroid, korteks adrenal & gonad
atrofi krn tdk ada homon tropik
Hormon yang dihasilkan Tiroksin (T4) Triiodotyronin (T3) Calcitonin
disintesa & disimpan dlm keadaan terikat dgn protein dlm sel2 kel tiroid
dilepaskan ke dlm aliran darah jika diperlukan
Glandula tiroid Sekresi tiroksin (T4) 90 % sekresi triiodotironin (T3) 10 % Diperifer T4 diubah menjadi T3 T3 empat kali lebih potensial dari T4 Terdapat follikel-follikel yang berisi
glikoprotein (thyroglobulin) 1 monoiodotironin + 1 monoiodotironin
+ 1 monoiodotironin : T3
Lanjutan T4 : pra hormon (yg belum aktif))
T4 dikoversi menjadi t3 di pembuluh darah pereifer shingga menjadi hormon yg aktif
Iodid yg tdkdigunakan diambil kembali oleh tiroid mekanisme autoregulasi
Fungsi hormon tiroid T3 dan T4 meningkatkan laju reaksi kimia pd
seluruh sel dlm tubuh
laju metabolisme tubuh meningkat Calsitonin menyebabkan deposit kalsium di
tulang sehingga mengurangi konsentrasi kalsium di plasma
disekresi akibat respon thdp pningkatan kadar kalsium plasma ( tdk dipengaruhi oleh TSH )
Metabolisme Iodium
Iodium dlm tubuh paling banyak digunakan oleh kelenjar tiroid.
penurunan kadar iodium perub Fx tiroid
Hormon tiroid mempengaruhi replikasi sel yg sangat penting untuk perkembangan otak
Iodida dikonsumsi dlm makanana
diserap dalam darah
diambil o/ kelenjar tiroid & dipekatkan dlm sel2 kelenjar tiroid
ion iodida diubah menjadi molekul iodium & bersama dgn tirosin mbentuk Hormon tiroid
pelepasan TSH ditentukan o/ kadar hormon tiroid dlm darah
jika konsentrasi dlm darah menurun
pelepasan TSH Pe pengeluaran
T3 dan T4 (mpercepat
proses metabolisme)
m’pengaruhi kdr enzim spesfk dlm kons. O2
Efek fisiologis hormon tiroid
pertumbuhan↑ Metabolisme ↑ Efek kardiovaskuler ↑ Hemopoetik ↑ Pernapasan ↑ Aktivitas saluran cerna ↑ SSP ↑ Suhu tubuh ↑
Ada 2 : - Eksokrin - Endokrin
EksokrinHasil sekresi berupa enzim2 digestiv (amilase, tripsin dan lipase)
bersifat alkalis & dpt mnetralkn asam lambung
dikumpulkn dlm duktus pankreatikus & bersatu dlm duktus koledokus
masuk ke duodenum
Endokrin
Pankreas Pulau2 langerhans
Sel A glukagon Sel B insulin Sel D somatostatin Sel F pancreatic polipeptida
Insulin
Fungsi utama :1. Menurunkan kadar glukosa darah2. Memfasilitasi masuknya glukosa dlm sel,
jaringan, hati, otot,dll3. Meningkatkan penyimpanan lemak dlm
jaringan adiposa4. Sintesa protein dlm berbagai jaringan
tubuh
Hormon Glukagon disekresi akibatpe gula darah
pemecahan glikogen
pelepasan glukosa gula darah meningkat Somatostatin disekresi akibat Pe gula
darahmelepaskan GH
kadar gula darah menurun
Efek insulin thd sel (dalam detik) sel menjadi permeabel thd
glukosa juga asam amino, K+, PO4-
(dalam menit) aktivasi enzim intraselluler (dalam jam-hari) trnaslasi RNA messenger
untuk pembentukan protein
Efek insulin pada berbagai jaringan
Jaringan adiposaa. Meningkatkan masuknya glukosab. Meningkatkan sintesis asam lemakc. Meningkatkan ambilan kaliumd. Meningkatkan sintesis gliserol fosfat
Hati a. Menurunkan ketogenesisb. Meningkatkan sintesis proteinc. Meningkatkan sintesis lemakd. Meningkatkan masuknya glukosa
Otot a. Meningkatkan masuknya glukosab. Meningkatkan sintesis glikogenc. Meningkatkan ambilan asam aminod. Menurunkan katabolisme proteine. Menurunkan pelepasan asam2 amino glukoneogenikf. Meningkatkan ambilan ion kalium
Efek insulin terhadap karbohidrat
Menghambat glikogenolisis Meningkatkan pemasukan glukosa Meningkatkan glikogenesis
Insulin thd lemak Meningkatkan pemasukan glukosa
menjadi trigleserida Mencegah hidrolisis trigleserida
menjadi glukosa
Insulin terhadap protein
Meningkatkan pengangkutan asam amino ke dalam sel
Meningkatkan translasi RNA messengger untuk menghasilkan protein
Menghambat katabolisme protein Menekan glukoneogenesis
Efek glukagon
Meningkatkan glikogenolisis di hati Meningkatkan glukoneogenesis di
hati Mengaktifkan lipase sel lemak
Efek somatostatin Menekan sekresi insulin dan glukagon Menurunkan gerakan lambung,
duodenum dan kandung empedu
Top Related