7/25/2019 A Computed Tomographicct
1/11
A computed tomographic (CT) image is composed of amatrix of thousands of tiny squares calledpixels, each ofwhich is computer-assigned a CT number from 1 to!1 measured in something called Hounsfeld units(HU), after "ir #odfrey $ouns%eld, the man credited withde&eloping the %rst CT scanner (for which he won the
'oel prie in *edicine in 1++ along with Allan Cormac)./ A tomogram is a slice through the ody measured inmillimeters that allows for the accurate localiation ofo0ects in that section, unlie con&entional radiographsthat superimpose all of the structures within a gi&en %eldof &iew./ A CT scanner uses x-rays transmitted to multipledetectors connected to a computer, which processes thedata though &arious algorithms to produce images ofdiagnostic quality.
The CT numer will vary according to the density of thetissue scanned and is a measure of how much of the x-raybeam is absorbed y the tissues at each point in the scan.
y con&ention, air is assigned a Hounseld number of1 H! and bone is about " to # H! $fat is "to 1, water is , and soft tissue % to 1&'
CT images are displayed or &iewed using a range of $ouns%eldnumers preselected to est demonstrate the tissueseing studied (for example, from 1 to !2) and anythingwithin that range of CT numers is displayed o&erthe le&els of density in the a&ailale gray scale.
This range of densities is called the window or windowwidthsetting, and the numer within that range that isaritrarily chosen to e the center of the gray scale is calledthe center or the window level.
(enser substances that asor more x-rays ha&e highCT numbers, are said to demonstrate increased attenuation,and are displayed as whiter densities on CT scans./ 3n con&entional radiographs, these sustances (liemetal and calcium) would also appear whiter and esaid to ha&e increased density or e more opaque.
)ess dense substances that asor fewer x-rays ha&elow CT numbers, are said to demonstrate decreased attenuation,and are displayed as blac*er densities onCT scans./ 3n con&entional radiographs, these sustances (lieair and fat) would also appear as lacer densities
and e said to ha&e decreased density (or increasedlucency).High-resolution computed tomography $H+CT&, or thinslice
CT, is now a potential part of e&ery chest CT, maingthese studies particularly useful for the imaging and characteriationof di4use parenchymal lung diseases.
piral CT (helical CT) uses a continuously rotating x-raysource and detector array comined with constant talemo&ement to permit data acquisition through the chest oradomen so quicly it can e done while the patient holdsa single reath./ This results in an extremely rapid acuisition of datathat has no .gaps/ etween slices, which, in turn, allows
for seamless reconstruction (also called reormatting)of those images in almost any plane. As importantly, the
7/25/2019 A Computed Tomographicct
2/11
resolution of the reconstructions is equi&alent to theclarity of the original scan with most modern scanners./ Traditionally, CT images were &iewed mostly in the axialplane. 5ith &olumetric data acquisition and seamlessreconstruction, CT scans now pro&ide diagnosticallyuseful images in the coronal and sagittal planes as
well as three-dimensional reconstructions that can e&iewed at any angle.0ultislice CT (also called multidetector CT) maesuse of multiple rows of detectors that allow for imagesto e reconstructed in a range of slice thic*nesses after thescan is completed without reimaging the patient./ ecause of increasingly sophisticated arrays of detectorsand acquisition of as many as 678 slices simultaneously,multislice CT scanners permit very fast imaging(head to toe in less than 2 seconds) that has allowedfor de&elopment of new applications for CT, such asvirtual colonoscopy (see Chapter 19) and virtual bronchoscopy,cardiac calcium scoring, and CT coronary
angiography (see Chapter +)./ "uch examinations can contain a thousand or moreimages so that the older con&ention of %lming eachimage for study on a &iew ox is impractical and suchexaminations are almost always &iewed on computerworstations.
"o, you might as, why not scan e&eryone at the thinnestpossile slice thicness from head to toe:/ The reason is that doing so might expose a patient to anunnecessarily high dose of radiation. The radiationdose deli&ered y CT studies is dependent on manyfactors, including the type of equipment, the energy ofthe x-rays used to produce the images, and the sie ofthe patient. The economic and personal costs of e&aluatingunexpected and often inconsequential %ndings mayalso outweigh any potential ene%t from whole-odyscreening./ ;ose-reducing measures are eing employed, includingthe use of optimied CT settings, reduction in the x-ray energy used, limiting the numerof repeat scans, andassuring
7/25/2019 A Computed Tomographicct
3/11
.Closed fracture (fraktur simple ), tidak menye!a!kan ro!eknya kulit,
integritas kulit masih utuh.
3."pen fracture ( fraktur ter!uka # komplikata# kompleks), merupakan fraktur
dengan luka pada kulit ( integritas kulit rusak dan ujung tulang menonjol
sampai menem!us kulit) atau mem!ran mukosa sampai ke patahan tulang. ()
Fraktur mempunyai makna pada pemeriksaan forensik. Bentuk dari fraktur
dapat menggam!arkan !enda penye!a!nya (khususnya fraktur tulang tengkorak),
arah kekerasan. Fraktur yang terjadi pada tulang yang sedang mengalami
penyem!uhan !er!eda dengan fraktur !iasanya. $angka %aktu penyem!uhan
tulang !er!eda&!eda setiap orang. 'ari penampang makros dapat di!edakan
menjadi fraktur yang !aru, sedang dalam penyem!uhan, se!agian telah sem!uh,dan telah sem!uh sempurna. ecara radiologis dapat di!edakan !erdasarkan
akumulasi kalsium pada kalus. ikroskopis dapat di!edakan daerah yang fraktur
dan daerah penyem!uhan. *engga!ungan dari metode diatas menjadikan akurasi
yang cukup tinggi. 'aerah fraktur yang sudah sem!uh tidaklah dapat menjadi
seperti tulang aslinya.
Definisi
Fraktur tulang tengkorak merupakan fraktur yang terjadi pada tulang
tengkorak. +erdiri dari fraktur linear atau depresi. Fraktur linear mungkin terjadi
pada ku!ah atau !asis tengkorak. Fraktur depresi terjadi !isa ter!uka dan
tertutup.()
2re*uensi
=ratur linear sedehana adalah yang anya ditemuan, terutama pada
ana B ana muda umur 7 tahun. =ratur asilar 1+-61 dari semua fratur
tulang tengora. =ratur depresi pada frontoparietal (7), temporal (1),
occipital (7), dan lainnya (1). Deanyaan fratur depresi adalah fratur
terua.(E)
A3AT405
Tengora merupaan ruangan eras yang tida memunginan perluasan isi
intraranial. Tulang seenarnya terdiri dari dua dinding atau taula yang
dipisahan oleh tulang erongga. ;inding luar diseut tabula eksterna, dan
dinding agian dalam diseut tabula interna. "trutur demiian memunginan
7/25/2019 A Computed Tomographicct
4/11
suatu euatan dan isolasi yang leih esar, dengan oot yang leih ringan.
Taula interna mengandung alur-alur yang erisian arteri meningea anterior,
media dan posterior. Apaila fratur tulang tengora menyeaan teroyanya
salah satu dari arteri-arteri ini, perdarahan arterial yang diaiatannya, yang
tertimun dalam ruang epidural, dapat menimulan aiat yang fatal ecuali
ila ditemuan dan dioati dengan segera. =ratur asilar paling sering
mangenai atap orita, tulang sphenoid atau seagian tulang temporal. Tulang-
tulang di seitar foramen magnum, suatu luang di dasar tengora tempat
masunya medulla spinalis dan atang ota, men0adian resio uantu
ter0adinya perdarahan dan erusaan saraf emunginan dapat ter0adi.7,8
Patofisiologi
+ulang tengkorak terdiri dari tiga lapisan, yaitu :(-)
1.Tabula eksterna
2.Diploe
3.Tabula interna
uas dari tipe fratur ditentuan oleh eerapa hal (8)
1.Besarnya energi yang membentur kepala (energi kinetik objek)
2.Arah benturan
3.Bentuk tiga dimensi (geometris) objek yang membentur
4.okasi anatomis tulang tengkorak tempat benturan terjadi.
;esripsi fratur dapat ditentuan oleh tiga hal yaitu F(8)
1.Besarnya energi benturan
7/25/2019 A Computed Tomographicct
5/11
2.!erbandingan antara besar energi dan luasnya daerah bentura" semakin besar nilai
perbandingan ini akan #enderung menyebabkan $raktur depresi.
3.okasi dan keadaaan $isik tulang tengkorak.
+ulang tengkorak sangat rentan pada trauma luar. Ber!agai tekanan yang
diperlukan untuk menye!a!kan fraktur tulang tengkorak dan ini !ergantung pada
!e!erapa faktor: kecepatan, daya dan !erat alat yang !erdampak pada tulang,
arah sasaran pada tulang, kulit kepala dan tulang tengkorak dan juga !agian tulang
tengkorak yang diserang.(1, )
Fraktur tulang tengkorak !isa dise!a!kan hanya dengan !erjalan pada
penghalang yang tetap (dimana ia meye!a!kan daya 3/ atau 0ft&l!), menghantam
kepala seseorang pada permukaan yang keras ( dimana ia menghasilkan daya 01 /
dari ,0kg kepala orang de%asa yang jatuh dari ketinggian 1 m), jatuh dengan
posisi !erdiri (23 /), !erlari ke arah penghalang (1 /) atau dipukul di dahi
dengan o!jek seperti !ola golf atau !atu. ()
Detealan dan elastisitas 0aringan tulang menentuan emampuan tulang
terseut untu menyesuaian diri dengan proses peruahan entu (deformasi)
saat enturan. $al ini 0uga dipengaruhi oleh umur, dengan pertamahan usia
maa elastisitas 0aringan tulang aan erurang. Gada saat enturan ter0adi
peristiwa peneanan pada taula esterna di tempat enturan dan peristiwa
peregangan pada taula eterna. Geristiwa peregangan taula interna ini tida
hanya teratas pada daerah onta, tetapi meliputi seluruh tengora.?ia
peregangan ini meleihi emampuan deformasi tulang tengora, maa
ter0adilah fratur. 3leh sea itu, peristiwa fratur tulang tengora erawal dari
taula interna yang emudian disusul oleh taula eterna.(8)
Gendapat ini diduung oleh eerapa hal antara lainF (8)
1.%raktur pada tabula interna basanya lebih luas darapada $raktur pada tabula ekterna di atasnya.
2.&ering ditemukan adanya $raktur tabula interna 'alaupun tabula eksterna masih utuh.
3.emungkinan hal ini juga didukung oleh pengamatan banyak kasus epidural hematoma akibat
laserasi arteri meningia media" 'alapun pada pemeriksaan a'al dengan radiologi dan
7/25/2019 A Computed Tomographicct
6/11
gambaran intaoperati$ tidak tampak adanya $raktur tabula eksterna tetapi terdapat garis
$raktur pada tabula interna.
ki!at dari fraktur tulang tengkorak !isa jadi kronik karena kerusakan
a4onal intrakranial. 5epala terutama sangat peka pada akselerasi dan deselerasi
dan daya rotasional karena ia !erat !erdasarkan sai67 karena pergerakannya 3
dimensi dan karena ia menduduki posisi yang relati8e tidak sta!il dimana !agian
aman hanya di otot leher dan ligament. Cairan sere!rospinalis dan meningeal di
sekeliling otak mem!erikan se!agian proteksi terhadap cedera a4onal otak pada
fraktur tulang tengkorak. Fascia dan otot pada kulit kepala mem!erikan !antalan
tam!ahan pada otak.(,)
uatu perco!aan telah menunjukkan !ah%a 1 kali tekanan diperlukan
untuk meretakan tulang tengkorak kada8er dengan kulit kepala dari mematahkan
tanpa dilapisi kulit kepala. 9alaupun lapisan ini !erperan dalam proteksi,
perlekatan meningeal dengan !agian dalam tulang tengkorak mengham!at
pergerakan otak, memindahkan tekanan !esar pada otak. e!agai contoh, CF
memainkan tugas mayor pada cedera coup ( cedera direk di !a%ah impak) dan
cedera contrecoup ( cedera !erla%anan arah dari pukulan ). *ukulan pada kepala
yang !ergerak menye!a!kan akselerasi, terapung dalam cairan sere!rospinal dan
mendukung cedera coup. pa!ila kepala yang !ergerak ter!entuk o!jek yang tetap
seperti lantai maka muncul deselerasi ti!a&ti!a yang menye!a!kan cedera
contrecoup.(3, ,2)
5lasifikasi Fraktur +ulang +engkorak
Dlasi%asi fratur tulang tengora dapat dilauan erdasaran F
1.ambaran $raktur" dibedakan atas *
a.inier
b.Diastase
#.+omminuted
7/25/2019 A Computed Tomographicct
7/11
d.Depressed
2.okasi anatomis" dibedakan atas *
a.on,eksitas (kubah tengkorak)
b.Basis #ranii (dasar tengkorak)
3.eadaaan luka" dibedakan atas *
a.Terbuka
b.Tertutup
Fraktur Linear
Fraktur linear, adalah fraktur yang paling tersering ditemukan, terjadi retakan
pada fraktur linear tetapi tidak terjadi displacement, dan umumnya tidak terlalu
memerlukan pera%atan.(, -)
Fraktur tengkorak linier pada umumnya dihasilkan dari energi yang tidak kuat
seperti halnya trauma tumpul pada permukaan yang luas dari tulang tengkorak.
'alam tidaknya fraktur mempengaruhi !agian dari tengkorak. ecara umum fraktur
ini tidak terlalu mem!erikan arti klinis yang !erarti, kecuali mengenai jaringan
8askuler, sinus pem!uluh darah. pidural hematom !isa memper!erat.Fraktur
linier yang terjadi pada tulang tengkorak tanpa adanya fraktur depresi tidaklah
!egitu !erat kecuali terdapat ro!ekan pem!uluh darah yang dapat mem!uat
hematom ekstra dural, sehingga diperlukan depresi tulang secepatnya. pa!ila
ujung tulang mengenai otak dapat merusak otak terse!ut, sehingga dapat terjadi
penurunan kesadaran, kejang, koma hingga kematian.
2ra*tur (iastase
=ratur yang ter0adi pada sutura sehingga ter0adi pemisahan sutura
ranial. =ratur ini iasa ter0adi pada ana usia di awah 2 tahun.
2ra*tur Comminuted
=ratur dengan dua atau leih fragmen fratur.
2ra*tur Teng*ora* (epresi
7/25/2019 A Computed Tomographicct
8/11
=ratur depresi apaila fragmen tulang tertean, dengan atau tanpa
roean pada ulit epala. =ratur ;epresi isa sa0a memerluan perawatan
pemedahan untu mengoresi elainannya. =ratur asilar adalah yang paling
parah dan ter0adi retaan pada dasar tulang tengora.(E)
Guulan yang uat pada tulang tengora dapat mengaiatan patah
tulang depresi. *isalnya enturan oleh martil, ayu, atu, pipa esi, dll. =ratur
ini iasanya comuniti, dengan fragmen tulang yang mulai dari fragmen
masimum tumuan dan tersear e daerah perifer. "eagian esar fratur
depresi meliputi regio frontoparietal, arena tulang pada daerah ini relatif tipis
dan arena agian pada epala ini cenderung mengalami
serangan assailants. (4,5)
=ratur dengan lini yang signi%an memerluan ele&asi dimana fragmen
tulang menean leih dalam dan eratasan dengan inner tale. =ratur depresi
dapat tertutup atau terua. =ratur terua mungin dapat terpapar 0ia
erhuungan dengan laserasi ulit atau 0ia fratur meluas e daerah sinus
paranasal dan strutur telinga tengah. (1)
#amar 7 =ratur Tulang ;epresi
;iutp dari epustaaan(11)
#amar 8 agian dari =ratur ;epresi.
;iutip dari epustaaan (16)
#amar CT-"can 2; pada =ratur ;epresi Tulang Tengora.
;iutip dari epustaaan (+)
#amar 9 CT-"can iasa pada =ratur ;epresi Tulang Tengora.
;iutip dari epustaaan (+)
2ra*tur 6asilar Tulang Teng*ora*
=ratur asilar adalah fratur linear meliputi dasar pertengahan pada
tulang tengora. =ratur ini iasanya erhuungan dengan dural. "eagian
esar fratur asilar erlangsung pada 6 loasi spesi% seperti regio temporal
dan regio ondilar osipital.(E,7)
7/25/2019 A Computed Tomographicct
9/11
=ratur temporal dapat diagi dalam 2 sutipe yaitu longitudinal,
trans&ersal, dan campuran. =ratur longitudinal adalah adalah sutipe yang
paling umum (-+) dan meliputi agian suamous pada tulang temporal,
inding superior pada canalis auditory esterna dan tegmen timpani. =ratur
dapat ter0adi pada anterior atau posterior e olea dan apsul lairin, erahir
pada fossa cranial media deat foramen spinosum atau pada sel udara mastoid.
=ratur trans&ersal (7-2) erasal dari foramen magnum dan eluar
mengelilingi olea dan lairin erahir pada fossa cranial media. ;inamaan
fratur campuran 0ia memilii edua omponen fratur longitudinal dan fratur
trans&ersal.(E)
=ratur condylar osipital iasanya diaiatan oleh trauma tumpul
dengan euatan yang tinggi yang menean axial, agian sudut lateral, atau
erputar e 0aringan iat ontinyu. =ratur ini dapat diagi dalam tiga tipe dasar
erdasaran morfologi dan meanisme trauma atau secara alternatif dalam
estailan dan displace fratur tergantung dari ada tidanya erusaan ligamen.
=ratur tipe H adalah trauma ompresi axial yang menghasilan fratur comuniti
pada osipital condilar. =ratur ini ersifat stail. =ratur tipe HH diseaan oleh
puulan langsung dan meluas pada daerah asioccipital, hl ini erhuungan
dengan trauma yang menetap arena melindungi ligamen alar dan memran
tectorial. =ratur tipe HHH secara potensial tida stail dan erhuungan dengansuatu lua a&ulsion sesuai dengan putaran dan sudut lateral. (1)
2ra*tur Tulang ping-pong
=ratur tulang ping-pong adalah se0enis dengan fratur greenstic pada
tulang pan0ang ana-ana. Contohnya epala yang menghantam u0ung dari me0a
tenis me0a. Gada elahiran ayi fratur Iping-pongI dapat ter0adi, forceps isa
menyeaan fratur pada tulang tengora ayi, tetapi hal ini 0arang ter0adi.7
enyebab )ain 2ra*tur Tulang Teng*ora*
Trauma Tumpul
Trauma tumpul sesuai namanya, erusaan pada tulang diseaan oleh
o0e dengan relatif permuaan luas erlawanan dengan alat yang ta0am. Tipe
cedera iasanya hasil dari teanan yang perlahan dan menyeaan deformasi
plastic yang signi%an pada tulang seelum fratur tulang. Trauma tumpul
iasanya menyeaan pemisahan fragmen tulang erentu a0i arena tulang
7/25/2019 A Computed Tomographicct
10/11
menahan daya ompresi pada tahap yang tinggi dari dapat menahan teanan
yang meregangan ( lihat gamar 18) . ihat gamar 1 untu contoh trauma
tumpul pada tulang osipital.
Depressed Skull Fracture. CT of the brain at bone window settings show a fracture of
the right parietal bone (red arrows) with one portion of the fracture depressed beneath
the inner table of the other fragment. Associated soft tissue swelling is seen (white
arrow). General Considerations
! definition" a skull fracture is a break in the skull almost alwa!s
caused b! a direct blow
Skull fractures are more easil! sustained at the thin s#uamous temporal
and parietal bones" the sphenoid sinus" the foramen magnum" the
petrous temporal ridge" and the inner parts of the sphenoid wings at the
skull base
The most common t!pe of skull fracture is a linear skull fracture in
which there is no displacement of the fractured fragments
o These fractures tend occur from lower energ! forces and ha$e
fewer complications
%igh&energ! forces" such as a baseball bat" ma! produce a depressed
skull fracture
o These fractures are fre#uentl! comminuted
o 'ost in$ol$e the frontoparietal regions
There ma! be associated intracranial hemorrhage producing a space&
occup!ing lesion
7/25/2019 A Computed Tomographicct
11/11
There ma! also be cerebral edema associated with skull trauma which
can be fatal
maging Findings
CT is the stud! of choice" the non&enhanced scan usuall! being done as
the first stud!
CT scans of the head should alwa!s be $iewed with bone window
techni#ue
A skull fracture will appear as an abnormal lucenc! in the cranial $ault
depressed fragments should be readil! apparent
There will fre#uentl! be soft tissue swelling e*ternal to the point of the
fracture
Subdural or epidural hematomas" intracranial hemorrhage including
subarachnoid and intracerebral bleeds ma! be present
Differential Diagnosis
Sutures are s!mmetrical and ha$e well&corticated margins
Treatment
Depressed skull fractures usuall! re#uire ele$ation of the depressed
fragment when it is depressed deeper than the ad+acent inner table
,rognosis
-ncomplicated skull fractures themsel$es rarel! produce neurologic
deficit
& See more at http//learningradiolog!.com/notes/generalnotes/depressed012skull
012f*.htm3sthash.4GwbG5il.dpuf
& See more at http//learningradiolog!.com/notes/generalnotes/depressed012skull
012f*.htm3sthash.4GwbG5il.dpuf
Top Related