Word Kelompok 6 Neuro(2)

download Word Kelompok 6 Neuro(2)

of 64

Transcript of Word Kelompok 6 Neuro(2)

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    1/64

    1. Jelaskan Defnisi Klasifkasi Etiologi dan Patomekanisme Kejang!

    Definisi :

    Kejang adalah gerakan otot tonik atau klonik yang involuntar yang merupakan serangan berkala,

    disebabkan oleh lepasnya muatan listrik neuron kortikal secara berlebihan. Kejang merupakan

     perubahan fungsi otak mendadak dan sementara sebagai mengakibatkan akibat dari aktivitas

    neuronal yang abnormal dan pelepasan listrik serebral yang berlebihan. Aktivitas ini bersifat

    dapat parsial atau vokal, berasal dari daerah spesifik korteks serebri, atau umum,melibatkan

    kedua hemisfer otak. Manifestasi jenis ini bervariasi, tergantung bagian otak yang terkena.

    Etiologi :

    Menurut !" pada tahun #$$#, etiologi epilepsi adalah:

    A. Metabolik

    •!ypoglikemi

    • !ipokalsemia

    • Ketidakseimbangan elektrolit

    • !ipomagnesimia

    • !iperblilirubinemia %kernikterus&

    • 'remia

    • (enilketonuria

    • )orphyria

    *. +nfeksi

    . +ntrakranial

    •Meningitis

    • Ensefalitis

    • A+D-

    • -erebral malaria

    • abies

    • /ysticercosis g

    • Encephalopathy

    #. Ekstrakranial

    • (ebrile convulsion

    • )ertusis

    • +munisasi pertusis• 0etanus

    /. 0rauma

    • 0rauma lahir

    • 0rauma kepala

    • 1uka dingin % /old +njury& pada bayi baru lahir

    • !ipotermi

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    2/64

    D. Ano2ia

    • Asfiksia se3aktu lahir

    E. *ahan toksik

    • Alkohol

    • Karbon monoksida

    • "bat4obatan % penisilin, strychinine&• )lumbum

    • "rganofosfat

    (. -pace4occupying lesion %-"1&

    • !emorrhage

    • Abses

    • 0umor

    • 0uberculoma

    • /ysticercosis

    • 0o2oplasmosis

    5. 5angguan peredaran• -trok

    • Kelainan vascular

    • Krisis sel sabit

    !. "edema serebral

    • Enselopati hipertensif

    • Eklampsia

    +. Kelainan kongenital

    • !idrosefalus

    • Mikrosefali

    • 0uberous -clerosis•  6eurofibromatosis

    • -turge4eber7s syndrome

    8. )enyakit degeneratif

    •  6iemann4)ick disease

    • Demensia 

    Klasifikasi 

    0+)E KE8A65

    Kejang )arsial   • Kejang )arsial -ederhana• Kejang )arsial Kompleks

    • Kejang )arsial dengan Kejang 'mum -ekunder 

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    3/64

    Kejang )rimer 'mum   • Absens %)etit Mal&

    • 0onik4klonik

    • 0onik

    • Atonik

    • Myoklonik 

    Kejang yang 0idak 0erklasifikasi   • Kejang 6eonates

    • -pasme +nfantil

    A. Kejang )arsial

    Kejang parsial berlaku pada sebahagian kecil otak. 8ika seseorang itu sadar se3aktu

    kejang itu terjadi maka, manifestasi klinisnya adalah sederhana dan jenis kejang ini

    diistilah sebagai kejang parsial yang umum. 8ika kesadaran pasien terganggu se3aktu

    terjadi kejang ini, kejang jenis ini diistilah sebagai kejang parsial yang kompleks, -elain

    dua tipe tersebut, terdapat satu lagi sub4kelompok yaitu kejang parsial dengan kejangumum yang sekunder. Mula4mulanya pada kejang ini terjadi kejang parsial yang hanya

     berlaku pada sebahagian kecil otak dan kemudian ia akan menyebar ke bahagian korteks

    secara difus.a& Kejang )arsial yang -ederhana

    Kejang jenis ini menyebabkan terjadinya gangguan pada sistem motorik, sensorik,

    otonom dan psikik. Kejang jenis ini, biasanya menunjukkan pergerakkan jenis

    klonik yaitu pergerakkan fleksi9ekstensi yang berulang pada frekuensi #4 !ert;.

    )ergerakkan jenis tonik juga dapat berlaku pada kejang jenis ini. Disebabkan

     bagian otak yang menga3al pergerakkan tangan adalah berhampiran dengan

     penga3alan ekspresi 3ajah, kejang jenis ini dapat menyebabkan pergerakkanyang tidak normal pada muka yang berlaku bersamaan dengan pergerakkan

    tangan. -elain itu, terdapat gangguan motorik lain yang akan dialami oleh pasien

    yang mengalami kejang ini. )ertama adalah 8acksonian March. )ada gangguan

    ini, pasien tersebut akan mengalami pergerakan motor yang tidak normal mulai di

     jarinya, beberapa saat atau menit kemudian, gangguan motor ini akan menyebar

    ke bagian ekstremitas yang lebih luas seperti lengan atas. +ni terjadi akibat

    daripada penyebaran aktifitas kejang secara progresif pada bahagian yang luas

     pada korteks motorik. Kedua, pasien akan mengalami paresis yang terlokalisasi

    % 0odd7s )aresis& selama beberapa menit hingga beberapa jam. Ada keadaan

    dimana kejang ini akan berlanjutan selama berjam4jam atau beberapa hari. +ni

    dinama sebagai Epilepsia )artialis /ontinua. )asien untuk kejang ini dapat

    mengalami perubahan pada sensasi somatik seperti umum yang terjadi akibat

    gangguan di lobus temporalis dan frontalis akan menyebabkan terjadi gangguan

    fungsi kortikal bahagian atas.

     b& Kejang )artial yang kompleks

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    4/64

    Kejang ini diciri sebagai kejang yang mempunyai aktifitas fokal. )asien kejang ini

    tidak dapat respons secara normal apabila diberi arahan secara verbal atau visual

    se3aktu kejang ini terjadi. )asien juga tidak dapat mengiingati apa yang terjadi

     pada fase iktal. Kejang ini sering dia3ali dengan aura. )ada permulaan fase iktal

     pasien ini sering mengalami behavioural arrest atau motionless stare. -e3aktu ini,

     pasien tidak dapat mengingati apa yang terjadi. 5ejala ini sering diikuti dengan

    automatisms, yang berlaku secara diluar ka3alan, dan otomatis./ontoh gejala

    automatisms adalah pasien akan ternampak seperti mengunyah, menelan ,

    menggerakkan bibirnya, pergerakkan tangan seperti mengutip sesuatu, dan

    memperlihatkan emosi. -etelah kejang ini terjadi pasien akan berasa bingung.

    0ransisi daripada kesembuhan total selepas kejang dapat mengambil masa selama

     beberapa saat sehingga jam. )ada pemeriksaan, pasien menunjukkan amnesia

    anterograde yang melibatkan hemisfer dominan, yang dinama sebagai amnesia

     posiktal. EE5 pasien yang mempunyai kejang ini sering normal atau

    menunjukkan epileptiform spikes, atau sharp 3aves. Kejang jenis ini sering bermulanya di lobus temporalis medial atau lobus frontalis inferior. Kejang ini

     biasanya dideteksi menggunakan elektroda jenis sphenoidal atau elektroda yang

    diletakkan secara bedah. 5ejala klinis yang berkaitan dengan kejang ini amat luas

    dan dokter perlu berhati4hati se3aktu ingin memberi kesimpulan baha3a episode

     perlakuan atipikal pada pasien dengan kejang tipe ini adalah tidak berkaitan

    dengan aktivitas kejang ini. )ada situasi jenis ini, bacaan pada EE5 yang teliti

    adalah amat berguna.

    c& Kejang )arsial dengan Kejang 'mum

    +ni adalah akibat daripada penyebaran aktivitas listrik di hemisfer cerebral otak.

    +ni biasanya tonik4klonik. Kejang tipe ini sulit untuk dibedakan dengan kejangumum tonik klonik. +a dapat dibedakan dengan menggunakan EE5 %!arrison,

    #$$

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    5/64

    /ry= yang disebabkan oleh kontraksi secara tonik otot respirasi dan juga larinks.

    +ni dapat diikuti dengan gangguan pernafasan yang menyebabkan terjadi sianosis.

    -elain itu terjadi peningkatan tonus simpatis. -elain beberapa saat terjadi fase

    tonik, ia akan diikuti dengan fase klonik. -elepas fase iktal, diikuti dengan fase

     postictal yaitu, ditandai oleh otot pasien akan menjadi flasid, tidak respons,

     perembesan air liur meningkat dan bingung. *eberapa jam kemudian, pasien akan

    sadar kembali. )ada EE5 ketika fase tonik, akan menunjuk gelombang tegangan

    volt rendah umum yang meningkat secara progresif yang diikuti dengan

    gelombang yang beramplitud tinggi dengan polyspike discharge. )ada fase klonik,

    EE5 akan menunjuk gelombang amplitud tinggi yang diantara gelombang itu

    terdapat slo343ave %spike and 3ave pattern&.

    c& Kejang atonik

    Kejang ini ditandai oleh kelemahan yang terjadi secara tiba4tiba yang terjadi pada

    4# saat. Kesadaran sering terganggu. )ada EE5 akan menunjukkan gambaran

    spike and 3ave yang umum yang diikuti oleh slo3 3ave.

    d& Kejang mioklonik

    0erjadi kontraksi otot secara tiba4tiba yang dapat melibatkan seluruh tubuh atau

    separuh tubuh, )ada EE5, terdapat gambaran spike and 3ave yang bilateral dan

    sinkron.

    )atofisiologi

    Kejang terjadi akibat lepas muatan paroksismal yang berlebihan dari sebuah focus kejang atau

    dari jaringan normal yang terganggu akibat suatu keadaan patologik. Aktivitas kejangsebagian

     bergantung pada lokasi lepas muatan yang berlebihan tersebut. 1esi diotak tengah,thalamus, dankorteks serebellum dan batang otak umumnya tidak memicu kejang.Ditingkat membran sel,

    focus kejang memperlihatkan bebebrapa fenomena biokimia3i,termasuk yang berikut:

    • +nstabilitas membrane sel saraf, sehingga sel lebih mudah mengalami pengaktifan

    •  6euron4neuron hipersensitif dengan ambang untuk melepaskan muatan menurun dan

    apabilaterpicu akan melepaskanmuatan secara berlebihan.

    • Kelainan polarisasi %polarisasi berlebihan, hipopolarisasi, atau selang 3aktu

    dalamrepolarisasi& yang disebabkan oleh kelebihan asetil kolin atau defisiensi asamgama4aminobutirat %5A*A&

    • Ketidakseimbanganion yang mengubah keseimbangan asam4basa atau elektrolit,

    yangmengganggu homeostatis kimia3i neuron segingga terjadi kelainan pada

    depolarisasi neuron.5angguan keseimbangan ini menyebabakan peningkatan berlebihan

    neurotransmitter eksitatorik atau deplesi neurotransmitter inhibitorik.)erubahan perubahan metabolic yang terjadi selama dan segera setelah kehang

    sebagiandisebabkan oleh meningkatnya kebutuhan energy akibat hiperaktivitas neuron. -elama

    kejang,kebutuhan metabolic secara drastis meningkat> lepas muatan listrik sel4sel saraf motorikdapatmeningkat menjadi $$$ perdetik. Aliran darah otak meningkat, semikian juga respirasi

    danglikolisis jaringan. Asetilkolin muncul dicairan serebrospinalis %/--& selama dan setelah

    kejang.Asam glutamate mungkin mengalami deplesi selama aktifitas kejang.-ecara umum, tidakdijumpai kelainan yang nyata pada autopsy. *ukti histopatologik menunjang hipotesis bah3a lesi

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    6/64

    lebih bersifat neurokimia3i bukan structural. *elum ada faktor patologik yang secara konsisten

    ditemukan. Kelainan fokal pada metabolism kalium danasetilkolin dijumpai diantara kejang.

    (ocus kejang nampaknya sangat peka terhadap asetilkolinnsuatu neurotransmitter fasilitatorik>focus4fokus tersebut lambat mengikat dan menyingkirkanasetilkolin

    2. Jelaskan Penatalaksanaan Kejang secara Umum!

    )enanganan Kejang -ecara 'mum

    Kejang atau sei;ure adalah kondisi aktivitas elektrik tak terkontrol pada otak yang dapat

    menghasilan onvulsi fisik, gejala fisik minor, gangguan pemikiran, atau kombinasi dari

     beragam gejala. Kejang umumnya terjadi secara singkat sehingga pada saat berada di tempat

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    7/64

    layanan kesehatan, seringkali pasien sedang tidak mengalami kejang. Akan tetapi, ada suatu

    kondisi yang disebut sebagai status epileptikus yang membuat kejang masih terjadi saat

     pasien sudah berada di layanan kesehatan. -E merupakan suatu kondisi kega3atadaruratan.

    )ada kondisi ini, tenaga kesehatan harus segera siap untuk melaukan tatalaksana segera.

    3. Jelaskan Hubungan ia"at #$ dengan terjadin"a Kejang dan Jelaskan

    Hubungan Penurunan %D& dengan Kejang!

    Stadium Penatalaksanaan

    -tadium +

    %$4$ menit&

    • Memperbaiki fungsi kardio 4 respiratorik 

    • Memperbaiki jalan napas, pemberian oksigen, resusitasi

    • Memasang infus di pembuluh darah besar 

    • Mengambil l?$4$$ cc darah untuk pemeriksaan

    laboratorium• )emberian "AE darurat: dia;epam $4#$ mg +@ %kecepatan

     pemberian #4? mg9menit atau per rektal dapat diulang ?

    menit kemudian• Memasukan ?$ cc glukosa B$C dengan atau tanpa thiamin

    #?$ mg +@

    • Menangani asidosis

    -tadium +++

    %$4$4$ menit&

    • Menentukan etiologi

    • *ila kejang terus berlangsung $ menit setelah pemberian

    dia;epam pertama, beri fenitoin +@ ?4< mg 9 kg**

    dengan kecepatan ?$ mg9menit

    • Memulai terapi dengan vasopresor bila diperlukan• Mengkoreksi komplikasi

    -tadium +@

    %$4$ menit&

    • *ila kejang tetap tidak teratasi selama $4$ menit,

     pindahkan pasien ke +/', beri propofol %# mg9kg** bolus

    +@, diulang bila perlu& atau tiopental %$$4#?$ mg bolus +@

    dalam #$ menit, dilanjutkan dengan bolus ?$ mg setiap #4

    menit&, dilanjutkan sampai #4#B jam setelah bangkitan

    klinis atau bangkitan EE5 terakhir, lalu dilakukan

    tappering4off • Memonitor bangkitan dari EE5, tekanan intrakanial,

    memulai pemberian "AE dosis rumatan.

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    8/64

    Hubungan Penurunan CD4+ dan Riwayat TBC terhadap Kejang

    -istem imun adalah pertahanan terhadap infeksi mikroba dan produk toksiknya. Defek 

     pada komponen sistem imun dapat menimbulkan penyakit berat bahkan fatal yang secara

    kolektif disebut penyakit defisiensi imun. )enyakit defisiensi imun dapat dibagi menjadi

    kongenital dan didapat. Defisiensi imun kongenital merupakan defek genetik yang meningkatkan

    kerentanan terhadap infeksi yang sering sudah bermanifestasi pada bayi dan anak. -edangkan

    defisiensi imun didapat timbul akibat malnutrisi, kanker yang menyebar, pengobatan dengan

    imunosupresan, infeksi sel sistem imun yang nampak jelas pada infeksi virus !+@, yang

    merupakan sebab A+D-.

    Defisiensi imun terdiri atas sejumlah penyakit yang menimbulkan kelainan satu atau

    lebih sistem imun. Manifestasi defisiensi imun tergantung dari sebab dan respons. Defisiensi sel

    * ditandai oleh infeksi rekuren bakteri dengan kapsel. Defisiensi sel 0 ditandai oleh infeksi

    virus, jamur dan proto;oa yang rekuren. Defisiensi fagosit dengan ketidakmampuan untuk 

    memakan dan mencerna patogen yang biasanya terjadi pada infeksi bakteri yang rekuren.

    !"uired #mmune De$i!ien!y Syndr%me &#DS'

    A+D- adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang disebut !+@ %!uman +mmuno

    @irus&. !+@ merupakan virus yang menginfeksi sel /DBF 0 yang memiliki reseptor dengan

    afinitas tinggi untuk !+@, makrofag dan jenis sel lain. 0ransmisi virus terjadi melalui cairan

    tubuh yang terinfeksi seperti hubungan seksual, homoseksual, penggunaan jarum yang

    terkontaminasi, transfusi darah atau produk darah yang mengandung !+@.

      Pat%genensis

    @irus biasanya masuk ke dalam tubuh dengan menginfeksi sel 1angerhans di mukosa

    vagina yang kemudia bergerak dan bereplikasi di kelenjar getah bening setempat. @irus

    kemudian disebarkan melalui viremia yang disertai dengan sindrom dini akut berupa panas,

    mialgia dan atralgia. )ejamu memberikan respons seperti terhadap infeksi virus umumnya. @irus

    menginfeksi sel /DBF, makrofag dan sel dendritik dalam darah dan organ limfoid. Meskipun

    hanya kadar rendah virus diproduksi dalam fase laten, destruksi sel /DBF berjalan terus dalam

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    9/64

    kelenjar limfoid. Akhirnya jumlah sel /DBF dalam sirkulasi menurun. !al ini dapat memerlukan

     beberapa tahun.

      Hubungannya dengan Kejang

    -eperti yang kita ketahui, -el /DBF merupakan sistem imun spesifik selular yang

     berfungsi sebagai pertahanan terhadap bakteri yang hidup intraselular, virus, jamur, parasit dan

    keganasan. )ada skenario, ditemukannya Amfetamin positif di dalam urin pasien yang dapat

    mengarahkan pasien sebagai pengguna narkotika. )enggunaan narkotika ini bisa disebabkan oleh

     berbagai faktor seperti> faktor lingkungan, pendidikan, stres, dan lainnya. Apabila seseorang

    menggunakan obat tersebut tanpa adanya indikasi penyakit, dapat diduga pasien terlibat

     pergaulan bebas. )ergaulan bebas selain menggunakan amfetamin oral ini, pasien dapat

    diperkirakan menggunakan obat4obatan terlarang dengan jarum suntik juga. )enggunaan jarum

    suntik bergantian dapat menyebarkan darah penderita !+@ kedalam tubuh pasien yang dapat

    menyebabkan pasien mengalami infeksi dari virus tersebut. +nfeksi ini menyebabkan penurunan

    sel /DBF. -alah satu infeksi yang dapat menyebabkan kejang adalah Meningitis @iral.

    -edangkan untuk hubungan ri3ayat penyakit 0*/ selama # tahun pada pasien dengan

    kejang adalah bisa disebabkan oleh komplikasi dari penyakit 0*/ itu sendiri yang salah satunya

    menyerang bagian otakGMeningitis *akteri yang dapat menyebabkan kejang pada pasien. 6amun, hubungan ini belum pasti. Karena kami belum dapat menentukan diagnosis pasti pada

     pasienGapakah pasien menderita meningitis yang disebabkan oleh virus atau bakteri. -ehingga

    harus dilakukannya pemeriksaan penunjang lainnya untuk menyingkirkan diagnosis diferensial.

    )emeriksaan yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan laboratorium dengan preparat cairan intra

    kranial, dilakukan pemeriksaaan mikrobiologi seperti kultur bakteri untuk melihat apakah

     penyakit ini disebabkan oleh *akteri Tuberculosis sp.*isa juga dilakukan tes E1+-A untuk 

    memastikan apakah pasien menderita !+@ positif.

    &. Jelaskan Hubungan Penggunaan 'arkotik dengan Kejang!

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    10/64

     6arkoba adalah ;at kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran,

    suasana hati serta perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan,

    diminum, dihirup, suntik, intravena, dan lain sebagainya %Kurnia3an, #$$

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    11/64

    khas pada aktifitas mental dan prilaku, digunakan untuk mengobati gangguan ji3a %'ndang4

    'ndang epublik +ndonesia 6omor ? tahun I&.

    8enis psikotropika dibagi atas B golongan :

    a. 5olongan + : adalah psikotropika dengan daya adiktif yang sangat kuat untuk menyebabkan

    ketergantungan, belum diketahui manfaatnya untuk pengobatan, dan sedang diteliti khasiatnya

    seperti esktasi %menthylendio2y menthaphetamine dalam bentuk tablet atau kapsul&, sabu4sabu

    %berbentuk kristal berisi ;at menthaphetamin&.

     b. 5olongan ++ : adalah psikotropika dengan daya aktif yang kuat untuk menyebabkan -indroma

    ketergantungan serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. /ontoh : ampetamin dan

    metapetamin.

    c. 5olongan +++ : adalah psikotropika dengan daya adiktif yang sedang berguna untuk pengobatan

    dan penelitian. /ontoh: lumubal, fleenitra;epam.

    d. 5olongan +@ : adalah psikotropika dengan daya adiktif ringan berguna untuk pengobatan dan

     penelitian. /ontoh: nitra ;epam, dia;epam.

    Hat Adiktif 1ainnya Hat adiktif lainnya adalah ;at J ;at selain narkotika dan psikotropika yang

    dapat menimbulkan ketergantungan pada pemakainya, diantaranya adalah :

    a& okok

     b& Kelompok alkohol dan minuman lain yang memabukkan dan menimbulkan ketagihan.

    c& 0hiner dan ;at lainnya, seperti lem kayu, penghapus cair dan aseton, cat, bensin yang bila

    dihirup akan dapat memabukkan

    Efek 6eurologis Amfetamin menimbulkan efek neurologis seperti %8apardi, #$#& :

    5angguan kesadaran 5angguan kesadaran dapat terjadi pada penggunaan Amfetamin. Koma

     pada Amfetamin biasanya terjadi setelah kejang. Koma yang terjadi pada pengguna narkotika

    dapat dihubungkan dengan:

    . "verdosis, murni %jarang&, campuran dengan sedative.

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    12/64

    #. !ipoksia, edema paru, aspirasi pneumonia, pneumonia

    . !ipoglikemi

    B. )ostanoksik enselofati

     ?. 0rauma

    . Kejang

    I. -epsis

    8enis dan Efek yang ditimbulkan oleh 6arkoba

    . 5anja9 Mariyuana9 Kanabis 0anaman perdu dengan daun menyerupai daun singkong dan

     berbulu halus, jumlah jarinya selalu ganjil, yaitu ?,I,. /ara penyalahgunaannya adalah dengan

    mengeringkan dan dicampur dengan tembakau rokok atau langsung dijadikan rokok lalu dibakar 

    dan dihisap. bahan yang digunakan dapat berupa daun, biji maupun bunga. Dibeberapa daerah

    +ndonesia yaitu di Aceh, -umatera 'tara, -umatera -elatan, pulau 8a3a dan lain, akibat dari

    menggunakan adalah berpariasi tergantung dari jumlah, jenis cannabis serta 3aktu cannabis

    dipakai. *eberapa efek dapat termasuk euforia, santai, keringanan stres dan rasa sakit, nafsu

    makan bertambah, perusakan pada kemampuan bergerak, kebingungan, hilangnya konsentrasi

    serta motivasi berkurang.

    #. Kokain

    Adalah tanaman perdu mirip pohon kopi, buahnya yang matang ber3arna merah seperti biji

    kopi, kokain merupakan hasil sulinggan dari daun koka yang memiliki ;at yang sangat kuat,

    yang tumbuh di Amerika 0enggah dan Amerika -elatan. -edangkan kokain adalah kokain yang

    diproses untuk menghilangkan kemurnian dan campurannya sehingga dapat dihisap dalam

     bentuk kepingan kecil sebesar kismis. -alah satu bentuk populer dari kokain adalah crac, kokain

    menimbulkan risiko tinggi terhadap pengembangan ketergantungan fisik dan fisiologis, prilaku

    yang la;im selama diba3ah pengaruh kokain dapat termasuk hiperaktif, keriangan, dan

     bertenaga, ketajaman perhatian, percaya diri dan kegiatan seksual yang meningkat. )engguna

     juga dapat berprilaku tidak berpendirian tetap, merasa tidak terkalahkan dan menjadi agresif dan

    suka bertengkar. Kondisi yang dapat mematikan dapat terjadi dari kepekaan yang tinggi terhadap

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    13/64

    kokain atau overdosis secara besar4besaran. *eberapa jam setelah pemakaian terakhir, rasa

     pergolakan dan depresi dapat terjadi.

    . "pium

     Adalah bunga dengan bentuk dan 3arna yang sangat indah, dari getah bunga opiun dibuat candu

    %opiat&, dahulu di Mesir dan /ina digunakan untuk pengobatan, menghilangkan rasa sakit tentara

    yang terluka akibat perang dan berburu, opium banyak tumbuh didaerah segi tiga emasL

    *urma, Kamboja, 0hailand dan segitiga emas Asia 0engah, Afganistan, +ran dan )akistan.

    )enggunaan jangka panjang mengakibatkan penurunan dalam kemampuan mental dan fisik, serta

    kehilangan nafsu makan dan berat badan.

    B. Alkohol

    Adalah ;at aktif yang terdapat dari berbagai jenis minuman keras. merupakan ;at yang

    mengandung etanol yang berfungsi memperlambat kerja sistem saraf pusat, memperlambat

    refleks motorik, menekan pernafasan, denyut jantung dan mengganggu penalaran dan penilaian.

    Meskipun demikian apabila digunakan pada dosis rendah alkohol justru membuat tubuh merasa

    segar %bersifat merangsang&. Minuman ini terbagi dalam golongan, yaitu a. 5olongan A : yaitu

     berbagai minuman keras yang mengandung kadar alkohol antara C s9d ?C. /ontoh minuman

    keras adalah : bir, greensand, dan lain4lain b. 5olongan * : yaitu berbagai jenis minuman keras

    yang mengandung kadar alkohol antara ?C s9d #$ C. /ontohnya adalah Anggur malaga, dan

    lain4lain. c. 5olongan / : yaitu berbagai jenis minuman keras yang mengandung kadar alkohol

    antara #C s9d ?$ C. /ontoh adalah *randy, @odka, ine, Drum, /hampagne, iski, dan

    lainlain %)artodiharjo, #$$

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    14/64

    secara tiba4tiba menjadi lelah, suka marah, murung dan tidak bisa konsentrasi, peningkatan

    ke3aspadaan, peningkatan tenaga dan kegiatan, mengurangi nafsu makan dan kepercayaan diri.

    )enggunaan jangka panjang dapat mengakibatkan malnutrisi, kelelahan, depresi dan psikosis.

    Kematian yang diakibatkan penggunaan obat perangsang jarang terjadi tetapi lebih mungkin jika

    amfetamin disuntikkan. . -edatif Adalah merupakan ;at yang dapat mengurangi berfungsinya

    sistem syaraf pusat. Dapat menyebabkan koma, bahkan kematian jika melebihi takaran.

    I. Ekstasi9 Dolphin9 *lack !ear9 5ober9 /ircle K. -ering digunakan sebagai alat penghayal tanpa

    harus berhalusinasi. tablet ini diproduksi khusus untuk disalahgunakan yaitu untuk mendapatkan

    rasa gembira, hilang rasa sedih, tubuh terasa fit dan segar. Dari kasus4kasus yang ada

    memperlihatkan bah3a ekstasi dapat memperlemah reaksi daya tahan tubuh, ada pengaruh

    terhadap perubahan menstruasi, termasuk ketidak teraturan menstruasi dan jumlah yang lebih

     banyak atau amenorhoe %tidak haid&. Ekstasi merusak otak dan memperlemah daya ingat. Ekstasi

    merusak mekanisme di dalam otak yang mengatur daya belajar dan berpikir dengan cepat.

    0erbukti dapat menyebabkan kerusakan jantung dan hati. )emakai teratur telah mengakui adanya

    depresi berat dan telah ada kasus4kasus gangguan keji3aan

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    15/64

    !yperactivity Disorder %AD!D&, narkolepsi, dan obesitas %*renner, #$$&. Amfetamin banyak 

    disalahgunakan untuk meningkatkan performa dan untuk tujuan rekreasional.

    Keracunan Amfetamin akan menimbulkan gejala seperti peningkatan atau penurunan kecepatan

    detak jantung, mual, muntah, dilatasi pupil, hipertermia, penurunan berat badan yang signifikan,

    retardasi psikomotor, stress respiratorik, kejang dan bahkan koma. -edangkan gejala yang

    muncul akibat putus obat adalah kelelahan, mimpi buruk, peningkatan nafsu makan, dan

    retardasi psikomotor %-adock, #$$I&.

    Kejang )ada pengguna Amfetamin, kejang dapat timbul baik pada pemakaian pertama kali

    ataupun pada pemakaian kronis, biasanya akibat intoksikasi akut. Kejang dapat berupa kejang

    fokal, umum, tonik klonik ataupun status epilepsi. -eluruh kasus kejang pada pemakai

    Amfetamin terjadi pada pemakai secara intravena.

    Amfetamin merupakan jenis turunan dari amfetamin. Amfetamin dikenal dengan ice, di korea,

    glass di filipina, shabu, di jepang. amfetamin merupakan kelompok narkotika yang merupakan

    stimulan sistem saraf dengan nama kini methamphetamine hidrochloride, yaitu turunan dari

    stimulan saraf amfetamin .

    -habu berbentuk kristal putih mirip vetsin. umus kimia amfetamin adalah %-&46methyl4l4

     phenylpropan4#4amine %/$!?6&. -habu termasuk jenis stimulan, yang bekerja merangsang

    sistem saraf pusat otak. -ehingga dapat disimpulkan bah3a amfetamin merupakan jenis ;at

    turunan amfetamin berbentuk kristal putih mirip vetsin dengan efek stimulan. /ara penggunaan

    amfetamin adalah dapat dengan tiga cara. menjabarkan bah3a penggunaan amfetamin dapat

    digunakan secara suntikann, inhalasi, dihisap atau dihirup. Dalam bentuk kristal, dibakar dengan

    menggunakan kertas alumunium foil dan asapnya dihisap %intra nasal& atau dibakar dengan

    menggunakan botol kaca yang dirancang khusus. Dalam bentuk kristal yang dilarutkan, dapat

    melalui intravena %Kemenkes, #$$&.

    Mekanisme kerja amfetamin

    Mekanisme kerja amfetamin pada susunan saraf dipengaruhi oleh pelepasan biogenik amine

    yaitu dopamin, norepinefrin, atau serotonin atau pelepasan ketiganya dari tempat penyimpanan

     pada persinap yang terletak pada akhiran saraf %8apardi, #$$#&. )ada dopamin didapati bah3a

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    16/64

    amfetamin menghambat re uptake dopaminergik dan sinapstosom di hipotalamus dan secara

    langsung melepaskan dopamin yang baru disintesa %8apardi, #$$#&. )ada norepinefrin,

    amfetamin memblok re uptake norepinefrin dan juga menyebabkan pelepasan norepinefrin baru,

     penambahan atau pengurangan karbon diantara cincin fenil dan nitrogen melemahkan efek 

    amfetamin pada pelepasan re uptake norepinefrin. -edangkan pada serotonin, devirat

    metamafetamin dengan elektron kuat yang menari penggantian pada cincin fenil akan

    mempengaruhi sistim serotoninergik. -ehingga, dapat disimpulkan bah3a ketiga kerja reseptor 

     biogenik tersebut saling mempengaruhi satu sama lain. Aktivitas susunan saraf pusat yang terjadi

    melalui jaras tersebut dalam otak, masing4masing menimbulkan aktivitas serta kepribadian pada

    individu pengguna. -timulasi pada pusat motorik di daerap media otak depan %medial forebrain&

    menyebabkan peningkatan dari kadar norepinefrin dalam sinaps menimbulkan euforia dan

    meningkatkan libido. -timulasi pada ascending reticular activating system menimbulkan

     peningkatan aktivitas motorik dan menurunkan rasa lelah. -timulasis pada sistim dopaminergik 

     pada otak menimbulkan gejala yang mirip dengan ski;ofrenia %8apardi, #$$#&. Kesimpulannya

    adalah kerja dari ketiga reseprtor tersebut diatas, dapat menimbulkan euforia, meningkatkan

    libido, peningkatan aktivitas motorik, menurunkan rasa lelah dan menimbulkan gejala yang

    mirip dengan ski;ofrenia bagi pengguna amfetamin.

    (. Jelaskan )lur Diagnosis *ada +kenario!

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    17/64

    namnesis

    Anamnesis dapat dilakukan pada pasien sendiri, keluarga yang mengerti tentang penyakit yang

    diderita. Anamnesis dilakukan dengan mengetahui ri3ayat perjalanan penyakit, misalnya 3aktu

    kejadian, penyakit lain yang diderita, faktor4 faktor risiko yang menyertai. Anamnesis penderita

    meningitis harus dilakukan dengan cermat meliputi :

    • Keluhan 'tama, menayakan tentang keluhan apa yang dirasakan pasien sampai

    memba3anya datang ke dokter. )ada skenario, pasien laki4laki < tahun mengalami kejang.

    o *agaimana 3aktu terjadinya kejang, lamanya, frekuensi, interval antara #

    serangan kejang

    o Apakah terjadi kejang ulangan dalam #B jam

    o *agaimana sifat kejang %sebagian tubuh atau seluruh anggota tubuh&

    o Apakah kejang ini baru pertama kalinya atau sudah pernah sebelumnya %bila

    sudah pernah berapa kali %frekuensi per tahun&

    o *agaimana ri3ayat kejang sebelumnya, apakah kejang disertai demam atau tidak

    disertai demam atau epilepsi

    • Keluhan tambahan: pada skenario, saat pasien diba3a ke rumah sakit pasien juga

    mengalami demam dan tidak sadar 

    o *agaimana ri3ayat demam %sejak kapan, berapa suhu tubuhnya, timbul mendadak 

    atau perlahan, menetap atau naik turun&

    o Apakah terdapat penurunan kesadaran sebelum dan sesudah kejang

    o Adakah gejala lain yang menyertai %merancau, mengigau, mencret,muntah, sesak

    nafas&

    o Apakah terdapat ri3ayat gangguan neurologis %menyingkirkan diagnosis

    epilepsi&

    o Apakah terdapat penyakit lain sebelum demam terjadi %infeksi saluran napas,

    otitis media,gastroenteritis&

    • i3ayat )enyakit Dahulu, bertujuan untuk mengetahui kemungkinan4kemungkinan

    adanya hubungan antara penyakit yang pernah diderita dengan penyakit sekarang.

    )ada skenario pasien diketahui mempunyai penyakit 0* pada usia < tahun.

    • i3ayat Kesehatan Keluarga

    • i3ayat )engobatan

    o Apakah pasien sudah mendapat pengobatan sebelumnya

    o *ila telah mendapat pengobatan sebelumnya, kapan berobat, obat yang sudah

    diberikan,hasil dari pengobatan tersebut

    • i3ayat )sikososial, ditanyakan tentang kebiasaan4kebiasaan pasien di lingkungan

    sehari4harinya.

    )ada skenario diketahui pasien menggunakan narkotika

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    18/64

    • i3ayat Alergi, ditanyakan untuk mengetahui apakah pasien mempunyai alergi tertentu,

    apakah makanan, obat, debu atau suhu dingin. )ada skenario karena pasien tidak

    sadarkan diri, ri3ayat alergi pasien bisa dianyakan kepada keluarga yang mengantar.

    Pemeriksaan (isik 

    )emeriksaan fisik yang dilakukan dapat berupa:

    • )emeriksaan tanda vital yang berupa tekanan darah, suhu tubuh, frekuensi pernapasan

    dan juga nadi. Kemudian dinilai juga tingkat kesadaran pasien.

    )ada skenario, diketahui pasien demam dan dalam keadaan tidak sadar.

    • )emeriksaan neurologis:

    )ada skenario didapatkan tanda rangsang meningeal %F&, bila selaput otak meradang,

    misalnya pada meningitis, atau di rongga subarakhnoid terdapat benda asing, maka hal ini

    dapat merangsang selaput otak dan muncul tanda rangsang meningeal.

    )*Pemeriksaan Kaku Kuduk 

    )asien berbaring terlentang dan dilakukan pergerakan pasif berupa fleksi danrotasi

    kepala. 0anda kaku kuduk positif %F& bila didapatkan kekakuan dan tahanan pada

     pergerakan fleksi kepala disertai rasa nyeri dan spasme otot. Dagu tidak dapat

    disentuhkan ke dada dan juga didapatkan tahanan pada hiperekstensi dan rotasi kepala.

    * Pemeriksaan Tanda Kernig

    )asien berbaring terlentang, tangan diangkat dan dilakukan fleksi pada sendipanggul

    kemudian ekstensi tungkai ba3ah pada sendi lutut sejauh mengkin tanpa rasa nyeri.

    0anda Kernig positif %F& bila ekstensi sendi lutut tidak mencapai sudut ?N %kaki tidak 

    dapat di ekstensikan sempurna& disertai spasme otot paha biasanya diikuti rasa nyeri.

    ,* Pemeriksaan Tanda Brud-inski # & Brud-inski .eher'

    )asien berbaring terlentang dan pemeriksa meletakkan tangan kirinyadiba3ah kepala dan

    tangan kanan diatas dada pasien kemudian dilakukan fleksi kepala dengan cepat kearah

    dada sejauh mungkin. 0anda *rud;inski + positif %F& bila pada pemeriksaan terjadi fleksi

    involunter pada leher.

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    19/64

    4* Pemeriksaan Tanda Brud-inski ## & Brud-inski K%ntra .ateral Tungkai'

    )asien berbaring terlentang dan dilakukan fleksi pasif paha pada sendipanggul %seperti

     pada pemeriksaan Kernig&. 0anda *rud;inski ++ positif %F& bila pada pemeriksaan terjadi

    fleksi involunter pada sendi panggul dan lutut kontralateral.

    Pemeriksaan Penunjang

    )* Pemeriksaan Pungsi .umbal

    1umbal pungsi biasanya dilakukan untuk menganalisa jumlah sel dan protein cairan

    cerebrospinal, dengan syarat tidak ditemukan adanya peningkatan tekanan intrakranial. )ada

    skenario, setelah dilakukan punksi lumbal didapatkan hasil 6onne dan )andi positif.

    * Pemeriksaan darah

    Dilakukan pemeriksaan kadar hemoglobin, jumlah leukosit, 1aju EndapDarah %1ED&, kadar 

    glukosa, kadar ureum, elektrolit dan kultur. )ada skenario ditemukan kadar /DB menurun yang

    menandakan imunitas dari pasien tersebut juga mengalami penurunan.

    ,* Pemeriksaan /rin

    )ada skenario diketahui hasil pemeriksaan urin amfetamin positif yang menandakan pasien

    menggunakan narkotika jenis amfetamin.

    4* Pemeriksaan Radi%l%gis

    a. )ada Meningitis -erosa dilakukan foto dada, foto kepala, bila mungkin dilakukan /0 -can.

     b. )ada Meningitis )urulenta dilakukan foto kepala %periksa mastoid, sinus paranasal, gigi

    geligi& dan foto dada.

     6amun pada hasil /04-can pasien tidak ditemukan kelainan.

    ,. Jelaskan Hasil dari 'onne dan Pandi -/ *ada +kenario!

    !asil dari nonne dan pandi positif pada skenario

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    20/64

    4 Merupakan pemeriksaan kimia 1iOuor /erebro -pinalis %1/-&, tujuannya untuk mengetahui

    adanya globulindan albumin pada cairan serebrospinal.

    A. 0E-0 )A6DP

    λ  )rinsip : reagen pandy memberikan reaksi terhadap protein %albumin dan globulin& dalam bentuk kekeruhan. )ada keadaan normal tidak terjadi kekeruhan atau kekeruhan yang ringanseperti kabut.

    λ  Alat dan reagen yang dipakai

     J 0abung serologi %garis tengah I mm&

     J Kertas putih

     J eagen )andy %larutan phenol jenuh dalam air&

    λ  /ara pemeriksaan :

     J Ke dalam tabung serologi dimasukkan ml reagen )andy

     J 0ambahkan tetes 1/- J Kemudian dilihat segera ada tidaknya kekeruhan.

    λ  +nterprestasi hasil

     J 6egatif : tidak ada kekeruhan J )ositif : terlihat kekeruhan yang jelas

    Q F : opalescent %kekeruhan ringan seperti kabut&

    Q F# : keruhQ F : sangat keruh

    Q FB : Kekeruhan seperti susu

     6ilai normal : %4& 9 %F&

    *. 0E-0 6"66E A)E10

    λ  )rinsip : reagen 6onne memberikan reaksi terhadap protein globulin dalam bentuk kekeruhan

    yang berupa cincin.

    Ketebalan cincin berhubungan dengan kadar globulin, makin tinggi kadarnya maka cincin yang

    terbentuk makin tebal.

    λ  Alat dan reagen yang dipakai :

     J 0abung serologi %garis tengah I mm&

     J eagen 6onne %larutan ammonium sulfat jenuh dalam air&

    λ  /ara pemeriksaan :

     J Ke dalam tabung serologi dimasukkan ml reagen 6onne

     J 0ambahkan ml 1/- dengan cara pelan4pelan sehingga terbentuk # lapisan,di mana lapisan atas adalah 1/-. Diamkan selama menit.

     J Kemudian dilihat pada perbatasan kedua lapisan dengan latar belakang gelap.

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    21/64

    λ  +nterprestasi hasil :

     J 6egatif : tidak terbentuk cincin antara kedua lapisan

     J F : cincin yang terbentuk menghilang setelah dikocok %tidak ada bekasnya&. J F# : setelah dikocok terjadi opalesensi

     J F : menga3an setelah dikocok

    λ  6ormal : %4&

    +nterpretasi pada scenario %F& :

    4 0erdapat peningkatan globulin dan atau albumin dalam 1/-.4 0erdapat pada keadaan patologis, seperti multipel sklerosis,ensefalitis, poliomielitis dan meningitis

    0. Jelaskan Peran rangtua ingkungan Ekonomi Pendidikan Pemerinta dan )gama

     #erada* Kasus di +kenario!

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    22/64

     6AK"0+KA adalah ;at atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik 

    sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,

    hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan

    ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongangolongan sebagaimana terlampir dalam

    'ndang4'ndang.

    pakah Penyalahgunaan 0ark%ba itu1 )enyalahgunaan narkoba adalah pemakaian

    narkoba di luar indikasi medik, tanpa petunjuk9resep dokter, secara teratur atau berkala sekurang4

    kurangnya selama bulan. *anyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang mulai

    menyalahgunakan narkoba, sehingga pada akhirnya menyebabkan ketergantungan.

    4)K# KEP5$)D5)'

    *eberapa hal yang termasuk di dalam faktor pribadi adalah genetik, biologis, personal,

    kesehatan mental dan gaya hidup yang memiliki pengaruh dalam menentukan seorang remaja

    terjerumus dalam penyalahgunaan 6arkoba maupun dalam permasalahan perilaku.

      Kurangnya pengendalian diri.

    "rang yang mencoba4coba menyalahgunakan narkoba biasanya memiliki sedikit pengetahuan

    tentang narkoba, bahaya yang ditimbulkan, serta aturan hukum yang melarangpenyalahgunaan

    narkoba.

      K%n$lik #ndi2idu3 em%si yang masih belum stabil*

    "rang yang kerap mengalami konflik akan mengalami frustasi. *agi individu yang tidak  biasa dalam menghadapi penyelesaian masalah cenderung menggunakan narkoba, Karena

     berpikir keliru bah3a cemas yang ditimbulkan oleh konflik individu tersebut dapat

    dikurangi dengan mengkonsumsi narkoba.

      Terbiasa hidup senang3mewah*

    "rang yang terbiasa hidup dalam kesenangan kerap berupaya menghindari permasalahan

    yang lebih rumit.*iasanya mereka lebih menyukai penyelesaian masalah secara instan,

     praktis atau membutuhkan 3aktu yang singkat. Mereka tidak terbiasa bersikap sabar,

    telaten, ulet atau berpikir konstruktif, sehingga akan memilih cara4cara yang simple yang

    dapat memberikan kesenangan melalui penyalahgunaan narkoba yang dapat memberikan

    rasa euphoria secara berlebihan.

    . (AK0" KE1'A5A

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    23/64

      Kurangnya k%ntr%l keluarga*

    "rang tua terlalu sibuk sehingga jarang mempunyai 3aktu mengontrol anggota

    keluarga.Anak yang kurang perhatian dari orang tuanya cenderung mencari perhatian dari

    luar, biasanya mereka juga mencari =kesibukan= bersama teman4temannya.

      Kurangnya penerapan disiplin dan tanggung jawab

    0idak semua penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh remaja dimulai dari keluarga

    yang broken home, semua anak mempunyai potensi yang sama untuk terlibat dalam

     penyalahangunaan narkoba. )enerapan disiplin dan tanggung ja3ab kepada anak akan

    mengurang resiko anak terjebak kedalam penyalahgunaan narkoba. Anak yang mempunyai

    tanggung ja3ab terhadap dirinya dan orangtua dan juga masyarakat, akan

    mempertimbangkan beberapa hal sebelum mencoba4coba menggunakan narkoba.

    #. (AK0" 1+65K'65A6

      asyarakat yang ind2idualis*

    1ingkungan yang individualistik dalam kehidupan kota besar cenderung kurang peduli

    dengan orang lain, sehingga setiap orang hanya memikirkan permasalahan dirinya tanpa

     peduli dengan orang sekitarnya. *iasanya orang4orang seperti ini selalu beranggapan

     bah3a yang penting dirinya, saudara atau familinya tidak terlibat narkoba, maka ia tidak 

    mau ambil pusing karenanya. Akibatnya banyak individu dalam masyarakat kurang pedulidengan penyalahangunaan narkoba yang semakin meluas di kalangan remaja dan

    anakanak.

      Pengaruh teman sebaya*

    )engaruh teman atau kelompok juga berperan penting terhadap penggunaan narkoba, hal

    ini disebabkan antara lain karena menjadi syarat kemudahan untuk dapat diterima oleh

    anggota kelompok. Kelompok atau genk mempunyai kebiasaan perilaku yang sama antar 

    sesama anggota. 8adi tidak aneh bila kebiasaan berkumpul ini juga mengarahkan perilaku

    yang sama untuk mengkonsumsi narkoba bersama pula.

    . (AK0" )E6D+D+KA6

      Pendidikan di sek%lah

    )endidikan akan bahaya penyalahgunaan narkoba di sekolah4sekolah juga merupakan salah

    satu bentuk kampanye anti penyalahgunaan narkoba. Kurangnya pengetahuan yang

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    24/64

    dimiliki oleh sis3a4sis3i akan bahaya narkoba juga dapat memberikan andil terhadap

    meluasnya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. emaja yang memiliki guru yang

    mampu memotivasi secara positif, belajar dan bersosialisasi dengan baik dalam hal

    kesehatan mental akan memiliki daya tahan terhadap penyalahgunaan narkoba.

    A. )EA6 A5AMA DA1AM )E6PA1A!5'6AA6 6AK"0+KA

     6arkoba, Alkohol adalah !aram

    Paa ayyuhal lad;iina aamanuu innamal khomru 3al maisiru 3al anshoobu 3al a;laamu

    rijsum min7amalisy syaithon fajtanibuuhuu la4allakum tuflihun %$& innama yuriidusy

    syaithoonu an yuuOi7a bainakumul Radaa3ata 3al baghdhooa fil khomri 3al maisiri 3a

    yashuddakum Ran d;ikrillaahi 3a Ranish sholaati fahal antum muntahuuna LHai %rang5%rang

    yang beriman sesungguhnya minuman keras6 berjudi6 berkurban untuk berhala dan

    mengundi nasib dengan panah6 adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syeitan*

    aka jauhilah perbuatan5perbuatan itu agar kamu mendapat keuntungan7 &8*S* l5

    a9idah :;)' 

    1ebih *aik Mencegah Daripada Mengobati

    Paa ayyuhal lad;iina aamanu Ouu anfusakum 3a ahlikum naaro

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    25/64

    -etiap anak hendak pergi, orangtua perlu bertanya dengan rincian kemana tujuan, kapan

     pulang, dengan siapa mereka pergi dan yang lain4lain yang dirasakan perlu.Kontrol disini untuk 

    menunjukkan bah3a orangtua punya perhatian khusus kepada anak, dan tidak membiarkan anak 

    untuk bertindak semuanya sendiri.Pang perlu diingat adalah sekalipun kotrol dijalankan dengan

    ketat, tetapi harus selalu berdialog dengan anak dan menerima keberatan4keberatan yang

    disampaikan anak.

    #. -ebagai )embimbing

    )eranan sebagai pembimbing anak terutama dalam membantu anak mengatasi berbagai

    masalah yang dihadapi dan memberikan pilihan4pilihan, saran yang realistis bagi anak."rang tua

    harus dapat membimbing anaknya secara bijaksana dan jangan sampai menekan harga diri anak.

    Anak harus dapat mengembangkan kesadaran, bah3a ia adalah seorang pribadi yang berharga,

    yang dapat mandiri, dan mampu dengan cara sendiri menghadapi persoalan4persoalannya. *ila si

    anak tidak mampu menghadapi persoalan4persoalannya yang susah seperti masalah narkoba,

    orangtua harus dapat membantu membahas masalah tersebut dalam bentuk dialog. Dalam hal ini

    termasuk bantuan bagi anak untuk mengatasi tekanan dan pengaruh negatif teman sebayanya.

    -ehingga si anak akan memiliki pegangan dan dukungan dari orangtuanya.

    . Mengenal dengan baik temantemannya

    "rangtua perlu tahu siapa saja teman anaknya> kemana mereka pergi, dan apa saja

    kegiatan mereka. *ila anak memba3a teman kerumah, bergabunglah dengan mereka. 0anyailah

    dimana mereka tinggal, apa saja kegiatan mereka pada 3aktu luang dan bagaimana kabar 

    orangtua mereka. )embiasaan4pembiasaan ini akan membuat anak maupun teman4temannya

    menjadi akrab dengan orangtua dan menganggap orangtua sebagai bagian dari kelompok 

    mereka. Dan tetaplah bangun sampai saat anak pulang pada 3aktu malam. Dengan cara seperti

    ini si anak akan merasa bah3a orangtuanya memperhatikan dan mengetahui semua kegiatan dan

    teman4temannya. +ni akan membuat si anak akan berfikir untuk melakukan kesalahan4kesalahan

    kepada orangtuanya.

    B. *ekerjasama dengan pihak lain

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    26/64

    "rangtua juga perlu berkonsultasi dan bekerjasama dengan orang lain, khususnya 5uru

    *imbingan Konseling. -ebab berada di sekolah, gurulah yang menjadi pendidik, dan penga3as

    anak. 5uru adalah sebagai pengganti orangtua di -ekolah. Dari pagi hingga siang anak dalam

     penga3asan guru di -ekolah. 5uru akan mengetahui anak yang terlibat masalah dan membantu

    mereka untuk menyelesaikannya. 5uru akan berperan untuk menjadi tempat curhat bagi

    anak9sis3a yang mempunyai masalah, baik dirumah maupun di tempat lain, dengan begitu guru

     bisa mengetahui dan membantu si anak bisa menyelesaikan masalahnya. Agar orangtua tidak 

    merasa sendiri menghadapi masalahnya dan akan merasa optimis dapat menyelesaikannya. !al

    ini sangat bermanfaat bagi pemantauan anak agar sedini mungkin dapat diketahui gejala4gejala

    a3al manakala seorang anak terlibat penyalahgunaan narkoba.

    C* )EA6 0"K"! A5AMA DA6 0"K"! MA-PAAKA0

      Mengajak umat untuk meningkatkan iman dan taO3a.

      Mengajak masyarakat sekitarnya untuk meningkatkan ke3aspadaanterhadap

    lingkungan terutama 3arga yang sering datang dilingkungan pemukiman 9nongkrong

     bersama4sama anak di lingkungantersebut.

     

    Mengajak Masyarakat supaya tidak mengkonsumsi obatsembarangan kecuali dari

    dokter.

      Mengisi 3aktu luang para remaja dengan kegiatan yang positif.  Mengembangkan 6ilai4nilai moral, agama dan adat istiadat setempat.

     

    Menggalakkan pertemuan4pertemuan 3arga, untuk memecahkanmasalah yang timbul

    di lingkungannya.

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    27/64

    D. )EA6 )EME+60A!

    )emerintah perlu peran serta masyarakat dalam upaya mencegah dan memberantas

     penyalahgunaan narkoba ini. *erbagai macam metode pencegahan ini terus digalakkan agar 

    nantinya masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam program pemerintah ini.Metode pencegahan

    dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba yang paling efektif dan mendasar adalah metode

     promotif dan preventif.'paya yang paling praktis dan nyata adalah represif dan upaya yang

    manusia3i adalah kuratif serta rehabilitatif.

     

    •Pr%m%ti$ 

    )rogram promotif ini kerap disebut juga sebagai program preemtif atau program pembinaan.

    )ada program ini yang menjadi sasaran pembinaanya adalah para anggota masyarakat yang

     belum memakai atau bahkan belum mengenal narkoba sama sekali. )rinsip yang dijalani oleh

     program ini adalah dengan meningkatkan peranan dan kegitanan masyarakat agar kelompok ini

    menjadi lebih sejahtera secara nyata sehingga mereka sama sekali tidak akan pernah berpikir 

    untuk memperoleh kebahagiaan dengan cara menggunakan narkoba.

    *entuk program yang dita3rkan antara lain pelatihan, dialog interaktif dan lainnya pada

    kelompok belajar, kelompok olah raga, seni budaya, atau kelompok usaha. )elaku program yang

    sebenarnya paling tepat adalah lembaga4lembaga masyarakat yang difasilitasi dan dia3asi oleh

     pemerintah.

    • Pre2enti$ 

    )rogram promotif ini disebut juga sebagai program pencegahan dimana program ini ditujukan

    kepada masyarakat sehat yang sama sekali belum pernah mengenal narkoba agar mereka

    mengetahui tentang seluk beluk narkoba sehingga mereka menjadi tidak tertarik untuk 

    menyalahgunakannya. )rogram ini selain dilakukan oleh pemerintah, juga sangat efektif apabila

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    28/64

    dibantu oleh sebuah instansi dan institusi lain termasuk lembaga4lembaga profesional terkait,

    lembaga s3adaya masyarakat, perkumpulan, organisasi masyarakat dan lainnya.

    *entuk dan agenda kegiatan dalam program preventif ini:

    • Kampanye anti penyalahgunaan nark%ba

    )rogram pemberian informasi satu arah dari pembicara kepada pendengar tentang bahaya

     penyalahgunaan narkoba. Kampanye ini hanya memberikan informasi saja kepada para

     pendengarnya, tanpa disertai sesi tanya ja3ab. *iasanya yang dipaparkan oleh pembicara

    hanyalah garis besarnya saja dan bersifat informasi umum.+nformasi ini biasa disampaikan oleh

     para tokoh asyarakat.Kampanye ini juga dapat dilakukan melalui spanduk poster atau

     baliho.)esan yang ingin disampaikan hanyalah sebatas arahan agar menjauhi penyalahgunan

    narkoba tanpa merinci lebih dala mengenai narkoba.

    • Penyuluhan seluk beluk nark%ba

    *erbeda dengan kampanye yang hanya bersifat memberikan informasi, pada penyuluhan

    ini lebih bersifat dialog yang disertai dengan sesi tanya ja3ab. *entuknya bisa berupa seminar 

    atau ceramah.0ujuan penyuluhan ini adalah untuk mendalami pelbagai masalah tentang narkoba

    sehingga masyarakat menjadi lebih tahu karenanya dan menjadi tidak tertarik enggunakannya

    selepas mengikuti program ini. Materi dalam program ini biasa disampaikan oleh tenaga

     profesional seperti dokter, psikolog, polisi, ahli hukum ataupun sosiolog sesuai dengan tema

     penyuluhannya.

    • Pendidikan dan pelatihan kel%mp%k sebaya

    )erlu dilakukan pendidikan dan pelatihan didalam kelompok masyarakat agar upaya

    menanggulangi penyalahgunaan narkoba didalam masyarakat ini menjadi lebih efektif. )ada

     program ini pengenalan narkoba akan dibahas lebih mendalam yang nantinya akan disertai

    dengan simulasi penanggulangan, termasuk latihan pidato, latihan diskusi dan latihan menolong penderita. )rogram ini biasa dilakukan dilebaga pendidikan seperti sekolah atau kampus dan

    melibatkan narasumber dan pelatih yang bersifat tenaga profesional.'paya menga3asi dan

    mengendalikan produksi dan upaya distribusi narkoba di masyarakat.

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    29/64

    )ada program ini sudah menjadi tugas bagi para aparat terkait seperti polisi, Departemen

    Kesehatan, *alai )enga3asan "bat dan Makanan %*)"M&, +migrasi, *ea /ukai, Kejaksaan,

    )engadilan dan sebagainya.0ujuannya adalah agar narkoba dan bahan pembuatnya tidak beredar 

    sembarangan didalam masyarakat.namun melihat keterbatasan julah dan kemampuan petugas,

     program ini masih belum dapat berjalan optimal.

    • Kurati$ 

    )rogram ini juga dikenal dengan program pengobatan dimana program ini ditujukan

    kepada para peakai narkoba.0ujuan dari program ini adalah mebantu mengobati ketergantungan

    dan menyembuhkan penyakit sebagai akibat dari pemakaian narkoba, sekaligus menghentikan

     peakaian narkoba.0idak sembarang pihak dapat mengobati pemakai narkoba ini, hanya dokter 

    yang telah mempelajari narkoba secara khususlah yang diperbolehkan mengobati danmenyembuhkan pemakai narkoba ini.)ngobatan ini sangat rumit dan dibutuhkan kesabaran dala

    menjalaninya.Kunci keberhasilan pengobatan ini adalah kerjasama yang baik antara dokter,

     pasien dan keluarganya. *entuk kegiatan yang yang dilakukan dalam program pengobat ini

    adalah:

    • )enghentian secara langsung.

    • )engobatan gangguan kesehatan akibat dari penghentian dan pemakaian narkoba

    %detoksifikasi&.

    • )engobatan terhadap kerusakan organ tubuh akibat pemakaian narkoba.

    • )engobatan terhadap penyakit lain yang dapat masuk bersama narkoba seperti !+@9A+D-,

    !epatitis *9/, sifilis dan lainnya.

    )engobatan ini sangat kompleks dan memerlukan biaya yang sangat mahal. -elain itu

    tingkat kesembuhan dari pengobatan ini tidaklah besar karena keberhasilan penghentian

     penyalahgunaan narkoba ini tergantung ada jenis narkoba yang dipakai, kurun 3aktu yang

    dipakai se3aktu menggunakan narkoba, dosis yang dipakai, kesadaran penderita, sikap keluarga

     penderita dan hubungan penderita dengan sindikat pengedar. -elain itu ancaman penyakit lainnya

    seperti !+@9A+D- juga ikut mempengaruhi, 3alaupun bisa sembuh dari ketergantungan narkoba

    tapi apabila terjangkit penyakit seperti A+D- tentu juga tidak dapat dikatakan berhasil.

    • Rehabilitati$ 

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    30/64

    )rogram ini disebut juga sebagai upaya pemulihan kesehatan ji3a dan raga yang

    ditujukan kepada penderita narkoba yang telah lama menjalani program kuratif. 0ujuannya agar 

    ia tidak memakai dan bisa bebas dari penyakit yang ikut menggerogotinya karena bekas

     pemakaian narkoba. Kerusakan fisik, kerusakan mental dan penyakit ba3aan macam !+@9A+D-

     biasanya ikut menghampiri para pemakai narkoba.+tulah sebabnya mengapa pengobatan narkoba

    tanpa program rehabilitasi tidaklah bermanfaat. -etelah sembuh masih banyak masalah yang

    harus dihadapi oleh bekas pemakai tersebut, yang terburuk adalah para penderita akan merasa

     putus asa setelah dirinya tahu telah terjangit penyakit macam !+@9A+D- dan lebih memilih

    untuk mengakhiri dirinya sendiri. /ara yang paling banyak dilakukan dalam upaya bunuh diri ini

    adalah dengan cara menyuntikkan dosis obat dalam jumlah berlebihan yang mengakibatkan

     pemakai mengalami "ver Dosis %"D&. /ara lain yang biasa digunakan untuk bunuh diri dalah

    dengan melompat dari ketinggian, membenturkan kepala ke tembok atau sengaja melempar 

    dirinya untuk ditbrakkan pada kendaraaan yang sedang le3at. *anyak upaya pemulihan namun

    keberhasilannya sendiri sangat bergantung pada sikap profesionalisme lembaga yang menangani

     program rehabilitasi ini, kesadaran dan kesungguhan penderita untuk sembuh serta dukungan

    kerja sama antara penderita, keluarga dan lembaga.

    Masalah yang paling sering timbul dan sulit sekali untuk dihilangkan adalah mencegah

    datangnya kembali kambuh %relaps& setelah penderita menjalani pengobatan. elaps ini

    disebabkan oleh keinginan kuat akibat salah satu sifat narkoba yang bernama habitual./ara yang

     paling efektif untuk menangani hal ini adalah dengan melakukan rehabilitasi secara mental danfisik.'ntuk pemakaipsikotropika biaanya tingkat keberhasilan setlah pengobatan terbilang sering

     berhasil, bahkan ada yang bisa sembuh $$C.

    6. Jelaskan 4armakodinamik dan 4armakokinetik dari bat )m7etamin!

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    31/64

    (RK>.>?# (@T#0

    (armak%dinami!

    Amfetamin bekerja dengan cara meningkatkan aktivitas neurotransmitter dopamine dan

    norepinefrin di dalam otak dan secara spesifik di dalam nukelus accumbens, korteks prefrontal,

    dan lokus ceruleus. Amfetamin juga memicu pelepasan beberapa neurotransmitter lainnya

    %serotonin, histamine, epinefrin, dll& dari neuron dan juga sintesis neuropeptide %kokain, dan

     paptida amphetamine regulated transcript %/A0&&. Dua jenis obat amfetamin,

    de2troamphetamine dan levoamphetamine, mengikat target biologic yang sama. 0api afinitas

    ikatannya %potensi& agak sedikit berbeda. De2troamphetamine dan levoamphetamine merupakan

    agonis full yang potensial %senya3a yang mengaktifkan& untuk trace amine4associated reseptor

    %0AA & dan berinteraksi dengan vesicular monoamine transporter # %@MA0 #&, dengan

    de2troamphetamine merupakan agonis yang lebih potensial terhadap 0AA . -ehinga,

    de2troamphetamine memberikan stimulasi terhadap --) dua kali lebih baik daripada

    levoamphetamine. 0api levoamphetamine mempunyai efek sedikit lebih baik terhadap

    cardiovascular dan efek perifer. 1evoamphetamine memberikan onset yang lama daripada

    de2tramphetamine. 0elah dilaporkan bah3a anak4anak mempunyai respon klinik yang baik 

    terhadap levoamphetamine.

    8ika tidak ada amfetamin, @MA0 # akan secara normal memindahkan monoamine

    %dopamine, histamine, serotonin, norepinefrin& dari cairan intraselular ke dalam vesikel sinaptik.

    Ketika amfetamin masuk ke dalam neuron dan berinteraksi dengan @MA0#, transporter akan

    membalikkan arah dari transport monoamine, sehingga membebaskan simpanan monoamine di

    dalam vesikel sinaptik keluar ke cairan intraselular. 1alu, jika amfetamin mengaktifkan 0AA ,

    reseptornya akan menyebabkan tranporter monoamine yang terikat ke membrane %dopamine

    transporter, norepinefrin transporter, atau serotonin transporter& untuk menghentikan transport

    molekul ke dalam sel atau bahkan mengeluarkan monoamine keluar sel. Dengan kata lain,reverse membrane transporter akan mendorong dopamine, norpeinefrin, and serotonin keluar dari

    cairan intraselular ke dalam celah sinaptik. -ingkatnya, dengan berinteraksi dengan @MA0# dan

    0AA, amfetamin melepaskan neurotransmitter dari vesikel sinaptik %efek dari @MA0#& ke

    dalam cairan intraselular dimana nantinya naeurotransmiter akan keluar melalui monoamine

    transporter %efekdari 0AA&.

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    32/64

    (armak%kinetik 

    *ioavailabilitas oral amfetamin bervariasi tergantung dengan p! gastrointestinal>

    amfetamin mudah diabsorpsi di masuk ke dalam tubuh melalui usus, dan bioavailabilitasnya

    lebih dari IBC untuk de2troamphetamine. Amfetamin adalah basa lemah dengan pKa 4$>

    ketika p! usus bersifat basa, maka obat akan lebih mudah untuk diserap melalui epitel usus. 8ika

     p! usus bersifat asam, maka obat akan lebih sulit untuk diserap melalui usus. sekitar ?4B$C

    amfetamin beredar di aliran darah dengan plasma protein.

    )aruh 3aktu dari amfetamin bervariasi dan berbeda sesuai dengan p! urin. -aat p! urin

    normal, paruh 3aktunya adalah 4 jam dan 4B jam. Diet asam akan menurunkan paruh

    3aktu amfetamin menjadi dan diet basa akan meningkatkan paruh 3aktu amfetamin

    menjadi 4 jam. Amfetamin akan memuncak konsentrasinya di dalam darah setelah 4I jam

    setelah konsumsi. Amfetamin dieliminasi melalui ginjal, dengan $4B$C diekskresikan dalam

     bentuk tidak berubah. Amfetamin di keluarkan dari tubuh secara sempurna setelah # hari

    konsumsi amfetamin terakhir. )aruh 3aktu dan durasi efek akan meningkat dengan penggunaan

     berulang dan akumulasi dari obat

    .

    8. 9orking Diagnosis

    @0#0?#T#S

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    33/64

    De$inisi eningitis

    Meningitis adalah infeksi cairan otak disertai radang yang mengenai piameter %lapisan

    dalam selaput otak& dan arakhnoid serta dalam derajat yang lebih ringan mengenai jaringan otak 

    dan medula spinalis yang superfisial. Agen penyebab infeksi dapat masuk ke setiap bagian ruang

    subaraniodal dan dengan cepat menyebar ke bagian lain.

    Meningitis dibagi menjadi dua golongan berdasarkan perubahan yang terjadi pada cairan

    otak yaitu meningitis serosa dan meningitis purulenta.Meningitis serosa ditandai dengan jumlah

    sel dan protein yang meninggi disertai cairan serebrospinal yang jernih.)enyebab yang paling

    sering dijumpai adalah kuman Tuberculosis dan virus.Meningitis purulenta atau meningitis

     bakteri adalah meningitis yang bersifat akut dan menghasilkan eksudat berupa pus serta bukan

    disebabkan oleh bakteri spesifik maupun virus.Meningitis Meningococcus merupakan meningitis

     purulenta yang paling sering terjadi.

    )enularan kuman dapat terjadi secara kontak langsung dengan penderita dan droplet infection

    yaitu terkena percikan ludah, dahak, ingus, cairan bersin dan cairan tenggorok penderita.-aluran

    nafas merupakan port d’entree utama pada penularan penyakit ini. *akteri4bakteri ini disebarkan

     pada orang lain melalui pertukaran udara dari pernafasan dan sekresi4sekresi tenggorokan yang

    masuk secara hematogen %melalui aliran darah& ke dalam cairan serebrospinal dan

    memperbanyak diri didalamnya sehingga menimbulkan peradangan pada selaput otak dan otak.

    #n$e!ti%us gent eningitis

    Meningitis dapat disebabkan oleh virus, bakteri, riketsia, jamur, cacing dan

     proto;oa.)enyebab paling sering adalah virus dan bakteri. Meningitis yang disebabkan oleh

     bakteri berakibat lebih fatal dibandingkan meningitis penyebab lain karena mekanisme

    kerusakan dan gangguan otak yang disebabkan oleh bakteri maupun produk bakteri lebih

     berat. Infectious Agent meningitis purulenta mempunyai kecenderungan pada golongan umur 

    tertentu, yaitu golongan neonatus paling banyak disebabkan oleh E./oli, -.beta hemolitikus dan

    1isteria monositogenes.5olongan umur diba3ah ? tahun %balita& disebabkan oleh H.influenzae,

     Meningococcus dan Pneumococcus. 5olongan umur ?4#$ tahun disebabkan oleh Haemophilus

    influenzae, Neisseria meningitidis dan treptococcus Pneumococcus, dan pada usia de3asa %S#$

    tahun& disebabkan oleh  Meningococcus,  Pneumococcus, tafilocccus, treptococcus dan

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    34/64

     !isteria. )enyebab meningitis serosa yang paling banyak ditemukan adalah kuman Tuberculosis

    dan virus.Meningitis yang disebabkan oleh virus mempunyai prognosis yang lebih baik,

    cenderung jinak dan bisa sembuh sendiri. )enyebab meningitis virus yang paling sering

    ditemukan yaitu  Mumps"irus, #cho"irus, dan $o%sac&ie virus , sedangkan  Herpes simple% ,

     Herpes zooster , dan entero"irus jarang menjadi penyebab meningitis aseptik%"iral &.

    nat%mi dan (isi%l%gi Selaput >tak 

    "tak dan sum4sum tulang belakang diselimuti meningea yang melindungi struktur syaraf 

    yang halus, memba3a pembuluh darah dan sekresi cairan serebrospinal. Meningea terdiri dari

    tiga lapis, yaitu:

    .apisan .uar &Durameter'

    Durameter merupakan tempat yang tidak kenyal yang membungkus otak, sumsum tulang

     belakang, cairan serebrospinal dan pembuluh darah. Durameter terbagi lagi atas durameter 

     bagian luar yang disebut selaput tulang tengkorak %periosteum& dan durameter bagian dalam

    %meningeal& meliputi permukaan tengkorak untuk membentuk falks serebrum, tentorium

    serebelum dan diafragma sella.

    .apisan Tengah &rakhn%id'

    Disebut juga selaput otak, merupakan selaput halus yang memisahkan durameter dengan

     piameter, membentuk sebuah kantung atau balon berisi cairan otak yang meliputi seluruh

    susunan saraf pusat.uangan diantara durameter dan arakhnoid disebut ruangan subdural yang

     berisi sedikit cairan jernih menyerupai getah bening. )ada ruangan ini terdapat pembuluh darah

    arteri dan vena yang menghubungkan sistem otak dengan meningen serta dipenuhi oleh cairan

    serebrospinal.

    .apisan Dalam &Piameter'

    1apisan piameter merupakan selaput halus yang kaya akan pembuluh darah kecil yang mensuplai

    darah ke otak dalam jumlah yang banyak. 1apisan ini melekat erat dengan jaringan otak dan

    mengikuti gyrus dari otak.uangan diantara arakhnoid dan piameter disebut sub arakhnoid.)ada

    reaksi radang ruangan ini berisi sel radang.Disini mengalir cairan serebrospinalis dari otak ke

    sumsum tulang belakang.

    Pat%$isi%l%gi eningitis

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    35/64

    Meningitis pada umumnya sebagai akibat dari penyebaran penyakit  di organ atau

     jaringan tubuh yang lain. @irus 9 bakteri menyebar secara hematogen sampai ke selaput otak,

    misalnya pada penyakit (aringitis, 0onsilitis, )neumonia, *ronchopneumonia dan Endokarditis.

    )enyebaran bakteri9virus dapat pula secara perk%ntinuitatum  dari peradangan organ atau

     jaringan yang ada di dekat selaput otak, misalnya Abses otak, "titis Media, Mastoiditis,

    0rombosis sinus kavernosus dan -inusitis. )enyebaran kuman bisa juga terjadi akibat trauma

    kepala dengan fraktur terbuka atau komplikasi bedah otak.+nvasi kuman4kuman ke dalam ruang

    subaraknoid menyebabkan reaksi radang pada pia dan araknoid, /-- %/airan -erebrospinal& dan

    sistem ventrikulus.

    Mula4mula pembuluh darah meningeal yang kecil dan sedang mengalami hiperemi>

    dalam 3aktu yang sangat singkat terjadi penyebaran sel4sel leukosit polimorfonuklear ke dalam

    ruang subarakhnoid, kemudian terbentuk eksudat.Dalam beberapa hari terjadi pembentukan

    limfosit dan histiosit dan dalam minggu kedua sel4 sel plasma.Eksudat yang terbentuk terdiri dari

    dua lapisan, bagian luar mengandung leukosit polimorfonuklear dan fibrin sedangkan di lapisaan

    dalam terdapat makrofag.

    )roses radang selain pada arteri juga terjadi pada vena4vena di korteks dan dapat

    menyebabkan trombosis, infark otak, edema otak dan degenerasi neuron4 neuron. 0rombosis

    serta organisasi eksudat perineural yang fibrino4purulen menyebabkan kelainan nervikraniales.

    )ada Meningitis yang disebabkan oleh virus, cairan serebrospinal tampak jernih dibandingkan

    Meningitis yang disebabkan oleh bakteri tampak keruh.

    ?ejala Klinis eningitis

    Meningitis ditandai dengan adanya gejala4gejala seperti panas mendadak, letargi, muntah

    dan kejang.Diagnosis pasti ditegakkan dengan pemeriksaan cairan serebrospinal %/--& melalui

     pungsi lumbal.

    Meningitis karena virus ditandai dengan cairan serebrospinal yang jernih serta rasa sakit

     penderita tidak terlalu berat.)ada umumnya, meningitis yang disebabkan oleh  Mumps"irus

    ditandai dengan gejala anoreksia dan malaise, kemudian diikuti oleh pembesaran kelenjer parotid

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    36/64

    sebelum invasi kuman ke susunan saraf pusat. )ada meningitis yang disebabkan oleh  #cho"irus

    ditandai dengan keluhan sakit kepala, muntah, sakit tenggorok, nyeri otot, demam, dan disertai

    dengan timbulnya ruam makopapular yang tidak gatal di daerah 3ajah, leher, dada, badan, dan

    ekstremitas. 5ejala yang tampak pada meningitis $o%sac&ie virus yaitu tampak lesi vasikuler 

     pada palatum, uvula, tonsil, dan lidah dan pada tahap lanjut timbul keluhan berupa sakit kepala,

    muntah, demam, kaku leher, dan nyeri punggung.

    Meningitis bakteri biasanya didahului oleh gejala gangguan alat pernafasan dan

    gastrointestinal. Meningitis bakteri pada neonatus terjadi secara akut dengan gejala panas tinggi,

    mual, muntah, gangguan pernafasan, kejang, nafsu makan berkurang, dehidrasi dan konstipasi,

     biasanya selalu ditandai dengan fontanella yang mencembung. Kejang dialami lebih kurang BB

    C anak dengan penyebab Haemophilus influenzae, #? C oleh treptococcus pneumoniae, # C

    oleh treptococcus, dan $ C oleh infeksi Meningococcus. )ada anak4anak dan de3asa biasanya

    dimulai dengan gangguan saluran pernafasan bagian atas, penyakit jugabersifat akut dengan

    gejala panas tinggi, nyeri kepala hebat, malaise, nyeri otot dan nyeri punggung./airan

    serebrospinal tampak kabur, keruh atau purulen.

    Meningitis 0uberkulosa terdiri dari tiga stadium, yaitu stadium + atau stadium prodormal

    selama #4 minggu dengan gejala ringan dan nampak seperti gejala infeksi biasa. )ada anak4

    anak, permulaan penyakit bersifat subakut, sering tanpa demam, muntah4muntah, nafsu makan

     berkurang, murung, berat badan turun, mudah tersinggung, cengeng, opstipasi, pola tidur 

    terganggu dan gangguan kesadaran berupa apatis. )ada orang de3asa terdapat panas yang hilang

    timbul, nyeri kepala, konstipasi, kurang nafsu makan, fotofobia, nyeri punggung, halusinasi, dan

    sangat gelisah.

    -tadium ++ atau stadium transisi berlangsung selama J minggu dengan gejala penyakit

    lebih berat dimana penderita mengalami nyeri kepala yang hebat dan kadang disertai kejang

    terutama pada bayi dan anak4anak.0anda4tanda rangsangan meningeal mulai nyata, seluruh tubuh

    dapat menjadi kaku, terdapat tanda4tanda peningkatan intrakranial, ubun4ubun menonjol dan

    muntah lebih hebat.-tadium +++ atau stadium terminal ditandai dengan kelumpuhan dan

    gangguan kesadaran sampai koma.)ada stadium ini penderita dapat meninggal dunia dalam

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    37/64

    3aktu tiga minggu bila tidak mendapat pengobatan sebagaimana mestinya.

    Pemeriksaan Rangsangan eningeal

    a* Pemeriksaan Kaku Kuduk 

    )asien berbaring terlentang dan dilakukan pergerakan pasif berupa fleksi dan rotasi

    kepala.0anda kaku kuduk positif %F& bila didapatkan kekakuan dan tahanan pada pergerakan

    fleksi kepala disertai rasa nyeri dan spasme otot. Dagu tidak dapat disentuhkan ke dada dan juga

    didapatkan tahanan pada hiperekstensi dan rotasi kepala.

    b* Pemeriksaan Tanda Kernig

    )asien berbaring terlentang, tangan diangkat dan dilakukan fleksi pada sendi panggul

    kemudian ekstensi tungkai ba3ah pada sendi lutut sejauh mengkin tanpa rasa nyeri. 0anda

    Kernig positif %F& bila ekstensi sendi lutut tidak mencapai sudut ?N %kaki tidak dapat di

    ekstensikan sempurna& disertai spasme otot paha biasanya diikuti rasa nyeri.

    !* Pemeriksaan Tanda Brud-inski # & Brud-inski .eher'

    )asien berbaring terlentang dan pemeriksa meletakkan tangan kirinya diba3ah kepala

    dan tangan kanan diatas dada pasien kemudian dilakukan fleksi kepala dengan cepat kearah dada

    sejauh mungkin. 0anda *rud;inski + positif %F& bila pada pemeriksaan terjadi fleksi involunter 

     pada leher.

    d* Pemeriksaan Tanda Brud-inski ## & Brud-inski K%ntra .ateral Tungkai'

    )asien berbaring terlentang dan dilakukan fleksi pasif paha pada sendi panggul %seperti

     pada pemeriksaan Kernig&.0anda *rud;inski ++ positif %F& bila pada pemeriksaan terjadi fleksi

    involunter pada sendi panggul dan lutut kontralateral.

    Pemeriksaan Penunjang eningitis

    Pemeriksaan Pungsi .umbal

    1umbal pungsi biasanya dilakukan untuk menganalisa jumlah sel dan protein cairan

    cerebrospinal, dengan syarat tidak ditemukan adanya peningkatan tekanan intrakranial.

    • )ada Meningitis -erosa terdapat tekanan yang bervariasi, cairan jernih, sel darah putih

    meningkat, glukosa dan protein normal, kultur %4&.

    • )ada Meningitis )urulenta terdapat tekanan meningkat, cairan keruh, jumlah sel darah putih dan

     protein meningkat, glukosa menurun, kultur %F& beberapa jenis bakteri.

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    38/64

    Pemeriksaan darah

    Dilakukan pemeriksaan kadar hemoglobin, jumlah leukosit, 1aju Endap Darah %1ED&, kadar 

    glukosa, kadar ureum, elektrolit dan kultur.

    a. )ada Meningitis -erosa didapatkan peningkatan leukosit saja. Disamping itu, pada Meningitis

    0uberkulosa didapatkan juga peningkatan 1ED.

     b. )ada Meningitis )urulenta didapatkan peningkatan leukosit.

    Pemeriksaan Radi%l%gis

    a. )ada Meningitis -erosa dilakukan foto dada, foto kepala, bila mungkin dilakukan /0 -can.

     b. )ada Meningitis )urulenta dilakukan foto kepala %periksa mastoid, sinus paranasal, gigi geligi&

    dan foto dada.

    @pidemil%gi eningitis

    Distribusi (rekuensi eningitis

    a* >rang3 anusia

    'mur dan daya tahan tubuh sangat mempengaruhi terjadinya meningitis.)enyakit ini lebih

     banyak ditemukan pada laki4laki dibandingkan perempuan dan distribusi terlihat lebih nyata

     pada bayi.Meningitis purulenta lebih sering terjadi pada bayi dan anak4anak karena sistemkekebalan tubuh belum terbentuk sempurna.

    )uncak insidensi kasus meningitis karena Haemophilus influenzae di negara berkembang adalah

     pada anak usia kurang dari bulan, sedangkan di Amerika -erikat terjadi pada anak usia 4#

     bulan. -ebelum tahun $ atau sebelum adanya vaksin untuk  Haemophilus influenzae tipe b di

    Amerika -erikat, kira4kira #.$$$ kasus meningitis !ib dilaporkan terjadi pada umur ?

    tahun.+nsidens ate pada usia ? tahun sebesar B$4$$ per $$.$$$.-etelah $ tahun penggunaan

    vaksin, +nsidens ate menjadi #,# per $$.$$$.Di 'ganda %#$$4#$$#& +nsidens ate meningitis

    !ib pada usia ? tahun sebesar

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    39/64

    +nsidensi tertinggi terjadi di daerah yang disebut dengan the African Meningitis belt, yang luas

    3ilayahnya membentang dari -enegal sampai ke Ethiopia meliputi # negara. Kejadian penyakit

    ini terjadi secara sporadis dengan +nsidensate 4#$ per $$.$$$ penduduk dan diselingi dengan

    K1* besar secara periodik.Di daerah Mala3i, Afrika pada tahun #$$# +nsidens ate meningitis

    yang disebabkan oleh Haemophilus influenzae #$4B$ per $$.$$$ penduduk.

    !*

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    40/64

    Meningitis serosa dengan penyebab virus terutama menyerang anak4anak dan de3asa muda %#4

    < tahun&.Meningitis virus dapat terjadi 3aktu orang menderita campak, 5ondongan'Mumps(

    atau penyakit infeksi virus lainnya.Meningitis Mumps"irus sering terjadi pada kelompok umur ?4

    ? tahun dan lebih banyak menyerang laki4laki daripada perempuan.)enelitian yang dilakukan di

    Korea %1ee,#$$?& , menunjukkan resiko laki4laki untuk menderita meningitis dua kali lebih besar 

    dibanding perempuan.

    b* gent

    )enyebab meningitis secara umum adalah bakteri dan virus.Meningitis purulenta paling sering

    disebabkan oleh Meningococcus, )neumococcus dan  Haemophilus influenzae sedangkan

    meningitis serosa disebabkan oleh M)cobacterium tuberculosa dan virus.*akteri Pneumococcus

    adalah salah satu penyebab meningitis terparah. -ebanyak #$4$ C pasien meninggal akibat

    meningitis hanya dalam 3aktu #B jam. Angka kematian terbanyak pada bayi dan orang lanjut

    usia.

    Meningitis  Meningococcus yang sering me3abah di kalangan jemaah haji dan dapat

    menyebabkan karier disebabkan oleh  Neisseria meningitidis serogrup A,*,/,T,P,H dan ?.

    5rup A,* dan / sebagai penyebab $C dari penderita. Di Eropa dan Amerika 1atin, grup * dan

    / sebagai penyebab utama sedangkan di Afrika dan Asia penyebabnya adalah grup A.I

    abah

    meningitis  Meningococcus yang terjadi di Arab -audi selama ibadah haji tahun #$$$

    menunjukkan bah3a BC merupakan serogroup ? dan C serogroup A. !al ini merupakan

    3abah meningitis  Meningococcus terbesar pertama di dunia yang disebabkan oleh serogroup

    ?. -ecara epidemiologi serogrup A,*,dan / paling banyak menimbulkan penyakit.

    Meningitis karena virus termasuk penyakit yang ringan.5ejalanya mirip sakit flu biasa dan

    umumnya penderita dapat sembuh sendiri.)ada 3aktu terjadi K1*  Mumps, virus ini diketahui

    sebagai penyebab dari #? C kasus meningitis aseptik pada orang yang tidak diimunisasi. @irus

    $o%sac&ie grup * merupakan penyebab dari C kasus meningitis aseptik,  #cho"irus dan

     #ntero"irus merupakan penyebab dari ?$ C kasus.esiko untuk terkena aseptik meningitis pada

    laki4laki # kali lebih sering dibanding perempuan.

    !* .ingkungan

    (aktor 1ingkungan % #n"ironment & yang mempengaruhi terjadinya meningitis bakteri yang

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    41/64

    disebabkan oleh  Haemophilus influenzae tipe b adalah lingkungan dengan kebersihan yang

     buruk dan padat dimana terjadi kontak atau hidup serumah dengan penderita infeksi saluran

     pernafasan.isiko penularan meningitis Meningococcus  juga meningkat pada lingkungan yang

     padat seperti asrama, kamp4 kamp tentara dan jemaah haji.)ada umumnya frekuensi

     M)cobacterium tuberculosa selalu sebanding dengan frekuensi infeksi Tuberculosa  paru.8adi

    dipengaruhi keadaan sosial ekonomi dan kesehatan masyarakat.)enyakit ini kebanyakan terdapat

     pada penduduk dengan keadaan sosial ekonomi rendah, lingkungan kumuh dan padat, serta tidak 

    mendapat imunisasi.

    Meningitis karena virus berhubungan dengan musim, di Amerika sering terjadi selama musim

     panas karena pada saat itu orang lebih sering terpapar agen pengantar virus.1ebih sering

    dijumpai pada anak4anak daripada orang de3asa.Kebanyakan kasus dijumpai setelah infeksi

    saluran pernafasan bagian atas.

    Pr%gn%sis eningitis

    )rognosis meningitis tergantung kepada umur, mikroorganisme spesifik yang menimbulkan

     penyakit, banyaknya organisme dalam selaput otak, jenis meningitis dan lama penyakit sebelum

    diberikan antibiotik. )enderita usia neonatus, anak4anak dan de3asa tua mempunyai prognosis

    yang semakin jelek, yaitu dapat menimbulkan cacat berat dan kematian.

    )engobatan antibiotika yang adekuat dapat menurunkan mortalitas meningitis purulenta, tetapi

    ?$C dari penderita yang selamat akan mengalami  se*uelle %akibat sisa&. 1ima puluh persen

    meningitis purulenta mengakibatkan kecacatan seperti ketulian, keterlambatan berbicara dan

    gangguan perkembangan mental, dan ? J $C penderita mengalami kematian.

    )ada meningitis 0uberkulosa, angka kecacatan dan kematian pada umumnya tinggi.)rognosa

     jelek pada bayi dan orang tua.Angka kematian meningitis 0*/ dipengaruhi oleh umur dan pada

    stadium berapa penderita mencari pengobatan.)enderita dapat meninggal dalam 3aktu 4<

    minggu.

    )enderita meningitis karena virus biasanya menunjukkan gejala klinis yang lebih

    ringan,penurunan kesadaran jarang ditemukan. Meningitis viral memiliki prognosis yang jauh

    lebih baik. -ebagian penderita sembuh dalam J # minggu dan dengan pengobatan yang tepat

     penyembuhan total bisa terjadi.

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    42/64

    Pen!egahan eningitis

    a* Pen!egahan Primer

    0ujuan pencegahan primer adalah mencegah timbulnya faktor resiko meningitis bagi

    individu yang belum mempunyai faktor resiko dengan melaksanakan pola hidup sehat.

    )encegahan dapat dilakukan dengan memberikan imunisasi meningitis pada bayi agar dapat

    membentuk kekebalan tubuh. @aksin yang dapat diberikan seperti  Haemophilus influenzae t)pe

    b %!ib&,  Pneumococcal conjugate "accine %)/@I&,  Pneumococcal pol)saccaharide "accine

    %))@&, Meningococcal conjugate "accine %M/@B&, dan MM+ 'Measles dan +ubella(.+munisasi

    !ib $onjugate "accine ' !b4 "/ atau ))4"M)& dimulai sejak usia # bulan dan dapat digunakan

     bersamaan dengan jad3al imunisasi lain seperti D)0, )olio dan MM.@aksinasi !ib dapat

    melindungi bayi dari kemungkinan terkena meningitis !ib hingga IC. )emberian imunisasi

    vaksin !ib yang telah direkomendasikan oleh !", pada bayi #4 bulan sebanyak dosis

    dengan interval satu bulan, bayi I4# bulan di berikan # dosisdengan interval 3aktu satu bulan,

    anak 4? tahun cukup diberikan satu dosis. 8enis imunisasi ini tidak dianjurkan diberikan pada

     bayi di ba3ah # bulan karena dinilai belum dapat membentuk antibodi.

    Meningitis Meningococcus dapat dicegah dengan pemberian kemoprofilaksis %antibiotik&

    kepada orang yang kontak dekat atau hidup serumah dengan penderita.@aksin yang dianjurkan

    adalah jenis vaksin tetravalen A, /, ? dan P.meningitis 0*/ dapat dicegah dengan

    meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara memenuhi kebutuhan gi;i dan pemberian

    imunisasi */5. !unian sebaiknya memenuhi syarat kesehatan, seperti tidak over cro3ded %luas

    lantai S B,? m#9orang&, ventilasi $ J #$C dari luas lantai dan pencahayaan yang cukup.

    )encegahan juga dapat dilakukan dengancara mengurangi kontak langsung dengan

     penderita dan mengurangi tingkat kepadatan di lingkungan perumahan dan di lingkungan seperti

     barak, sekolah, tenda dan kapal.Meningitis juga dapat dicegah dengan cara meningkatkan

     personal h)giene seperti mencuci tangan yang bersih sebelum makan dan setelah dari toilet.

    b* Pen!egahan Sekunder

    )encegahan sekunder bertujuan untuk menemukan penyakit sejak a3al, saat masih tanpa

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    43/64

    gejala %asimptomatik& dan saat pengobatan a3al dapat menghentikan perjalanan

     penyakit.)encegahan sekunder dapat dilakukan dengan diagnosis dini dan pengobatan

    segera.Deteksi dini juga dapat ditingkatan dengan mendidik petugas kesehatan serta keluarga

    untuk mengenali gejala a3al meningitis. Dalam mendiagnosa penyakit dapat dilakukan dengan

     pemeriksaan fisik, pemeriksaan cairan otak, pemeriksaan laboratorium yang meliputi test darah

    dan pemeriksaan T4ray %rontgen& paru .

    -elain itu juga dapat dilakukan surveilans ketat terhadap anggota keluarga penderita,

    rumah penitipan anak dan kontak dekat lainnya untuk menemukan penderita secara

    dini.)enderita juga diberikan pengobatan dengan memberikan antibiotik yang sesuai dengan

     jenis penyebab meningitis yaitu :

    eningitis Purulenta

     Haemophilus influenzae b : ampisilin, kloramfenikol, setofaksim, seftriakson. treptococcus

     pneumonia : kloramfenikol , sefuroksim, penisilin, seftriakson.  Neisseria meningitidies :

     penisilin, kloramfenikol, serufoksim dan seftriakson.

    eningitis Tuberkul%sa &eningitis Ser%sa'

    Kombinasi +6!, rifampisin, dan pyra;inamide dan pada kasus yang berat dapat ditambahkan

    etambutol atau streptomisin. Kortikosteroid berupa prednison digunakan sebagai anti inflamasi

    yang dapat menurunkan tekanan intrakranial dan mengobati edema otak.

    !* Pen!egahan Tertier

    )encegahan tertier merupakan aktifitas klinik yang mencegah kerusakan lanjut atau mengurangi

    komplikasi setelah penyakit berhenti. )ada tingkat pencegahan ini bertujuan untuk menurunkan

    kelemahan dan kecacatan akibat meningitis, dan membantu penderita untuk melakukan

     penyesuaian terhadap kondisi4 kondisi yang tidak diobati lagi, dan mengurangi kemungkinan

    untuk mengalami dampak neurologis jangka panjang misalnya tuli atau ketidakmampuan

    untukbelajar.(isioterapi dan rehabilitasi juga diberikan untuk mencegah dan mengurangi cacat.

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    44/64

    1:. Diagnosis Di;erential 1

    @0S@(.#T#S

    De$inisi

    Ensefalitis adalah radang jaringan otak yang dapat disebabkan oleh berbagai

    mikroorganisme seperti bakteri,virus,parasit,fungus dan riketsia.

    Ensefalitis yang mengakibatkan kerusakan otak, dapat menyebabkan atau memperburuk 

    gejala gangguan perkembangan atau penyakit mental. Dalam beberapa kasus ensefalitismenyebabkan kematian. )engobatan ensefalitis harus dimulai sedini mungkin untuk menghindari

    dampak serius dan efek seumur hidup. 0erapi tergantung pada penyebab peradangan, mungkin

    termasuk antibiotik, obat anti4virus, dan obat4obatan anti4inflamasi. 8ika hasil kerusakan otak 

    dari ensefalitis, terapi %seperti terapi fisik atau terapi restorasi kognitif& dapat membantu pasien

    setelah kehilangan fungsi.

    @pidemi%l%gi

    )eradangan otak merupakan penyakit yang jarang. Angka kejadiannya yaitu $,? per 

    $$.$$$ individu. Pang paling banyak menyerang anak4anak, orang tua dan pada orang4orang

    dengan sistem imun yang lemah, seperti pada penderita !+@9 A+D-, kanker dan anak gi;i buruk.

    Di +nggris insidensi ensefalitis pertahun nya mencapai B orang per $$.$$$ penduduk.

    @ti%l%gi

    Ensefalitis disebabkan oleh:

    4 *akteri : ensefalitis supurativa, ensefalitis siphylis

    4 @irus : virus 6A %parotitis, morbili, rabies, rubella, polio,dll& dan virus D6A %herpes, variola,

    vaksinia,dll&

    4 )arasit: malaria serebral, to2oplasmosis, amebiasis, dan sistiserkosis

    4 (ungus : oleh karena candida albicans, aspergillus, fumagatus, mucor mycosis, dll.4 iketsia: riketsiosis serebri.

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    45/64

    Klasi$ikasi

    . a. E6-E(A1+0+- -')'A0+@A

    *akteri penyebab ensefalitis supurativa adalah : staphylococcus aureus, streptococcus,

    E.coli dan M.tuberculosa.

    )atogenesis

    )eradangan dapat menjalar ke jaringan otak dari otitis media, mastoiditis, sinusitis, atau

    dari piema yang berasl dari radang, abses di dalam paru, bronchiektasi, empiema, osteomeylitis

    cranium, fraktur terbuka, trauma yang menembus ke dalam otak dan tromboflebitis. eaksi dini

     jaringan otak terhadap kuman yang bersarang adalah edema, kongesti yang disusul dengan

     pelunakan dan pembentukan abses. Disekeliling daerah yang meradang berproliferasi jaringan

    ikat dan astrosit yang membentuk kapsula. *ila kapsula pecah terbentuklah abses yang masuk 

    ventrikel.

    Manifestasi klinis

    -ecara umum gejala berupa trias ensefalitis >

    4 Demam

    4 Kejang

    4 Kesadaran menurun

    *ila berkembang menjadi abses serebri akan timbul gejala4gejala infeksi umum, tanda4

    tanda meningkatnya tekanan intracranial yaitu : nyeri kepala yang kronik dan progresif,muntah,

     penglihatan kabur, kejang, kesadaran menurun, pada pemeriksaan mungkin terdapat edema

     papil.0anda4tanda deficit neurologist tergantung pada lokasi dan luas abses.

     b E6-E(A1+0+- -+)!P1+-

    )atogenesis

    Disebabkan oleh 0reponema pallidum. +nfeksi terjadi melalui permukaan tubuh

    umumnya se3aktu kontak seksual. -etelah penetrasi melalui epithelium yang terluka, kuman tiba

    di sistim limfatik, melalui kelenjar limfe kuman diserap darah sehingga terjadi spiroketemia. !al

    ini berlangsung beberapa 3aktu hingga menginvasi susunansaraf pusat. 0reponema pallidum

  • 8/16/2019 Word Kelompok 6 Neuro(2)

    46/64

    akan tersebar diseluruh korteks serebri dan bagian4bagian lain susunan saraf pusat.

    Manifestasi klinis

    5ejala ensefalitis sifilis terdiri dari dua bagian :

    4 5ejala4gejala neurologist

    Kejang4kejang yang datang dalam serangan4serangan, afasia, apraksia, hemianopsia,

    kesadaran mungkin menurun,sering dijumpai pupil Agryll4obertson,nervus opticus dapat

    mengalami atrofi. )ada stadium akhir timbul gangguanan4gangguan motorik yang progresif.

    4 5ejala4gejala mental

    0imbulnya proses dimensia yang progresif, intelgensia yang mundur perlahan4lahan

    yang mula4mula tampak pada kurang efektifnya kerja, daya konsentrasi mundur, daya ingat

     berkurang, daya pengkajian terganggu.

    # E6-E(A1+0+- @+'-

    @irus yang dapat menyebabkan radang otak pada manusia :

    a. @irus 6A

    )aramikso virus : virus parotitis, irus morbili

    abdovirus : virus rabies

    0ogavirus : virus rubella flavivirus %virus ensefalitis 8epang *, virus

    dengue&)icornavirus : enterovirus %virus polio, co2sackie A,*,echovirus&

    Arenavirus : virus koriomeningitis l