Wind Energy Vorlesung 02.Nov.

download Wind Energy Vorlesung 02.Nov.

of 31

Transcript of Wind Energy Vorlesung 02.Nov.

  • 8/17/2019 Wind Energy Vorlesung 02.Nov.

    1/31

    Wind Energy (Energi Bayu)

    Angin merupakan udara yang bergerak. Terjadinya dikarenakan

    pemanasan permukaan bumi oleh matahari yang tidak merata.Permukaan bumi berbentuk perairan serta daratan yang mengabsorbsi

    radiasi matahari dengan tidak merata. Ketika siang hari udara di atas

    permukaan daratan menjadi panas lebih dulu dari pada udara di atas

    permukaan air laut, dengan demikian udara di atas daratan akan

    mengexpansi dan naik ke atas (konveksi, sebab densitas berbeda). Udara

    di atas permukaan air yang lebih dingin mengalir ke daratan untuk

    menempati kekosongan!, yang disebut local wind atau Brise dalam

    bahasa "erman. Pada malam hari angin berbalik arah, sebab udara di atas

    daratan mengalami pendinginan lebih #epat.

    $elain itu angin timbul oleh karena perputaran bumi. Udara pada

    katulisti%a dipanaskan lebih banyak dari pada udara pada kedua kutub.

    $ekitar &' dari energi matahari yang diterima oleh atmos er bumi

    1

  • 8/17/2019 Wind Energy Vorlesung 02.Nov.

    2/31

    mengkonversi energi pergerakan udara. aya tsb dapat dihitung se#ara

    teoretis sebesar *+ - /0.

    $ampai akhir &--1 P2T3 di dunia telah terpasang 4 ,* /0 (sebesar 51,/0 di 6ropa dan &&,& /0 di "erman).

    /erakan udara atau angin diman aatkan untuk menghasilkan energi

    elektrik dengan #ara melambatkan gerakannya. Angin bergerak melalui

    baling & yang dibentuk menjadi kerjang udara ( airfoil , lihat gambar) yang

    akan mengangkat (mendorongnya) seperti sayap pada pesa%at, sehingga baling & berputar.

    Ke#epatan di bagian atas airfoil lebih tinggi dari pada ke#epatan di

    ba%ahnya sehingga tekanan statik di ba%ah lebih tinggi yang

    menyebabkan lift’ .

    p 7 p dyn 8 p stat9 pstat : tekanan statik9 p dyn: tekanan dinamis

    jika p dyn menurun maka p stat meningkat ( lift ) dan sebaliknya.

    2

  • 8/17/2019 Wind Energy Vorlesung 02.Nov.

    3/31

    Tidak semua lokasi dapat meman aatkan tenaga bayu, maka dengan

    penilaian sumber daya ( resource assessment ) dapat diestimasi banyaknya

    energi angin yan dapat diproduksi. Untuk itu digunakan index Wind

    Power Density (0P ), yaitu perhitungan dari daya rata & tahunan per m &

    area penyapuan sudu ( swept area ) dari turbin ;k0

  • 8/17/2019 Wind Energy Vorlesung 02.Nov.

    4/31

    Turbin bayu telah dipasang pada offshore oil and gas platforms untuk

    menghasilkan elektrik yang diperlukan untuk menjalankan peralatannya.

    engan ke#epatan angin se#ara konsisten di antara @ & km

  • 8/17/2019 Wind Energy Vorlesung 02.Nov.

    5/31

    Perbedaan peman aatan energi bayu:

    a) windmill : energi bayu energi mekanik, umpama pompa air

    b) wind generator (wind turbine ): energi bayu elektrik, untuk

    menghasilkan listrik

    Turbin bayu dapat diklasi ikasikan sebagai berikut:

    Klasi ikasi:

    ) tergantung dari posisi

  • 8/17/2019 Wind Energy Vorlesung 02.Nov.

    6/31

    dengan memutar sudu

    1) ma#am generator: generator synkron, asynkron atau E generator

    ?) penyambungan ke jaringan listrik: langsung atau dengan bantuan

    siklus perantara arus searah ( E)

    Keterangan: (D

    Stall control :

    Penyobekan aliran ( Strömungsabriß ) apabila sudut serang ( angle of

    attack ) terhadap sudu melampaui sudut tertentu. engan sudut semakin

    besar maka aliran akan sobek (terjadinya turbulensi) yang berarti tekanan

    statiknya menge#il.

    Pada saat badai sudu berputar dengan sendirinya sampai sisi ratanya

    menghadap serangan angin, dengan demikian meskipun beban bengkok

    sangat besar tapi sudu tidak bisa putar (stop).

    Pitch control :

    6

  • 8/17/2019 Wind Energy Vorlesung 02.Nov.

    7/31

    $udut pit#h (jarak) re erensi dibandingkan dengan sudut aktual lalu

    penyimpangan dikoreksi oleh actuator . 3erikut adalah gambar baling &

    pesa%at dengan pitch control dan motor elektriknya untuk merubah

    sudut.

    Pada dasarnya pembagian ma#am turbin angin hanya: vertikal dan

    horisontal

    a) Fotor vertikal:

    7

  • 8/17/2019 Wind Energy Vorlesung 02.Nov.

    8/31

    Alat ukur ke#epatan angin yang disebut %nemometer juga memakai

    prinsip rotor $avonius seperti terlihat pada gambar berikut:

    ) FotorB$avonius: &) FotorB arrieus:

    ) FotorBGB arrieus:

    8

  • 8/17/2019 Wind Energy Vorlesung 02.Nov.

    9/31

    $udu konkav seperti pada gambar di atas drag coefficient Bnya hanya

    berkisar , dan power coefficient maximal #p 7 -,&.

    isebabkan putaran yang rendah maka turbin dengan rotor vertikal

    jarang dipakai untuk menghasilkan listrik, namun terdapat juga beberapa

    #ontoh lain seperti dapat dilihat pada gambar & berikut:

    9

  • 8/17/2019 Wind Energy Vorlesung 02.Nov.

    10/31

    10

  • 8/17/2019 Wind Energy Vorlesung 02.Nov.

    11/31

    &ur'in angin sum'u erti al (*%W&)

    Keunggulan turbin ma#am ini adalah, turbin tidak tergantung dari arah

    angin, jadi pada daerah yang anginnya sering berubah arah, baik untuk

    digunakan. Pada turbin ini sebuah poros tegak lurus dari ba%ah ke atas,

    yang diputar oleh sudu, dan melalui sebuah gearbox memutar generator

    yang diletakkan di ba%ah. engan design ini menara tidak dikenakan

    beban generator

  • 8/17/2019 Wind Energy Vorlesung 02.Nov.

    12/31

    di atas atap, terutama jika tinggi menara turbin 5-' dari tinggi rumah,

    maka e isiensinya men#apai optimum dan turbulensi minimum.

    Turbin arrieus memikili e isiensi tinggi tapi menghasilkan torsi raik

    (torque ripple ) dan stres siklik ( cyclical stress ) pada menara yang dapat

    menurunkan keandalannya. 3iasanya turbin tsb tidak dapat start dengan

    sendiri, diperlukan motor start atau dengan tambahan rotor $avonius,

    sebab torsi a%alnya sangat ke#il.

    12

  • 8/17/2019 Wind Energy Vorlesung 02.Nov.

    13/31

    Untuk mengurangi torsi raik digunakan atau lebih sudu yang juga dapat

    meningkatkan kepadatan rotor yang dide inisikan sebagai berikut: area

    sudu dibagi dengan area rotor.

    Turbin $avonius adalah type tarik ( drag type) dengan & atau lebih sendok

    helix ( helical scoops ) yang panjang untuk memberikan torsi yang merata.13

  • 8/17/2019 Wind Energy Vorlesung 02.Nov.

    14/31

    Keunggulan:

    ) tidak diperlukan menara yang tinggi dengan bearing diletakkan di

    ba%ah

    &) design tanpa mekanisme olengan ( yaw mechanism ) dimungkinkan

    dengan fi ed pitch rotor design (desain rotor jarak tetap)

    ) generator dan gearbox dapat dipasang di ba%ah, maka lebih mudah

    untuk pera%atan

    *) HA0T memerlukan startBup angin lebih ke#il (sekitar - km

  • 8/17/2019 Wind Energy Vorlesung 02.Nov.

    15/31

    itu diperlukan superstructure untuk menahan top bearing pada

    tempatnya untuk mengeliminasi tekanan ke ba%ah dari embusan

    angin

    &) oleh karena beban angin berubah tanda & x setiap putaran yang

    menyebabkan stres pada setiap sudu sehingga kegagalan akibat

    atiIue dapat terjadi

    ) HA0T memproduksi lebih sedikit daya dari pada GA0T untuk

    ketinggian yang sama.

    /ambar berikut adalah power coefficient #p (2eistungsbei%ert) vs. tip!

    speed ratio J ($#hnellau ahl). ari gra ik terlihat bah%a turbin type

    $avonius memiliki #p yang ke#il pada J yang ke#il, sedangkan type

    turbin dengan sudu kembar memiliki #p yang agak besar dengan J sekitar

    -. Lang paling umum dipakai adalah type turbin hori ontal dengan tiga

    sudu, dimana ia memiliki #p paling tinggi pada J sekitar .

    Turbin hori ontal sudu tunggal atau dua membuat kebisingan yang tinggi

    pada putaran tinggi, sehingga tidak sering dipilih.

    15

  • 8/17/2019 Wind Energy Vorlesung 02.Nov.

    16/31

    &ur'in angin sum'u $ori+ontal (,%W&)

    $umbu utama rotor serta generator berada di atas menara angin dan harus

    berla%an arah dengan arah angin.

    Pada turbin ke#il dipakai baling & sederhana, sedangkan untuk yang besar

    digunakan sebuah sensor angin yang dihubungkan dengan sebuah servoB

    motor. Kebanyakan memiliki gearbox yang diputar oleh baling & lambat

    dan memindahkannya ke yang lebih #epat untuk menjalankan generator.

    Posisi turbin horisontal:

    16

  • 8/17/2019 Wind Energy Vorlesung 02.Nov.

    17/31

    a) "p!wind rotor : letak sudu di depan menara dan dihadapkan ke arah

    angin, maka turbulensi di belakang menara tidak mempengaruhinya.

    3aling&

    dibuat kaku dengan jarak tertentu dari menara, bahkan kadang&

    dibuat sedikit miring ke depan (ke arah angin) supaya pada saat angin

    ken#ang tidak sampai ditekan ke menara.

    b) Down!wind rotor : sudu dipasang di belakang menara (misalnya

    /ro%ian) meskipun di belakang menara terjadi turbulensi yang

    menyebabkan kebisingan (disebabkan putaran sudu se#ara periodikmelalui aliran turbulen) dan timbulnya gelombang beban (sebab aliran

    angin turbulen tsb bisa ambruk se%aktuB%aktu).

    Turbin ukuran ke#il memiliki keuntungan yang dapat mela#ak arah

    angin dengan sendirinya. Pada turbin besar seperti /ro%ian digunakan

    pela#akan akti dan tumpuan rotor yang lexibel sehingga sudu tidakmembentur menara.

    Komponen FotorBGorisontal:

    17

  • 8/17/2019 Wind Energy Vorlesung 02.Nov.

    18/31

    Typical wind turbine components :18

  • 8/17/2019 Wind Energy Vorlesung 02.Nov.

    19/31

    1 !oundation "

    2 #onnection to t$e electric %rid " komponen lainnya, termasuk

    #ontrols,

    ele#tri#al #ables, ground support eIuipment and inter#onne#tion

    eIuipment.

    3 Tower " komponen struktur penunjang yang sekitar 5' dari harga

    total, termasuk tower dan rotor yaw mechanism (mekanisme

    penyimpangan motor)

    19

    http://en.wikipedia.org/wiki/Wind_turbine_design#Foundationshttp://en.wikipedia.org/wiki/Wind_turbine_design#Connection_to_the_electric_gridhttp://en.wikipedia.org/wiki/Wind_turbine_design#Towerhttp://en.wikipedia.org/wiki/Wind_turbine_design#Foundationshttp://en.wikipedia.org/wiki/Wind_turbine_design#Connection_to_the_electric_gridhttp://en.wikipedia.org/wiki/Wind_turbine_design#Tower

  • 8/17/2019 Wind Energy Vorlesung 02.Nov.

    20/31

    4 &ccess ladder"

    5 'ind orientation control ( aw (penyimpan%an) control) "

    6 *acelle (ruma$ mesin atau casin%)"

    7 +enerator " sekitar *' dari harga total, termasuk #ontrol

    ele#troni#s, gearbox yang merubah putaran rendah ke putaran tinggi

    yang sesuai keperluan jaringan listrik.

    /enerator yang biasa digunakan (sekitar 4-') adalah generatorasyn#hron, namun pada pembangkit konvensionel digunakan

    generator sy#hron.

    8 &nemometer "

    9 ,lectric or -ec$anical .ra/e"

    20

    http://en.wikipedia.org/wiki/Wind_turbine_design#Yawinghttp://en.wikipedia.org/wiki/Nacelle_(wind_turbine)http://en.wikipedia.org/wiki/Wind_turbine_design#Generatorhttp://en.wikipedia.org/wiki/Anemometerhttp://en.wikipedia.org/wiki/Wind_turbine_design#Electrical_brakinghttp://en.wikipedia.org/wiki/Wind_turbine_design#Mechanical_brakinghttp://en.wikipedia.org/wiki/Wind_turbine_design#Yawinghttp://en.wikipedia.org/wiki/Nacelle_(wind_turbine)http://en.wikipedia.org/wiki/Wind_turbine_design#Generatorhttp://en.wikipedia.org/wiki/Anemometerhttp://en.wikipedia.org/wiki/Wind_turbine_design#Electrical_brakinghttp://en.wikipedia.org/wiki/Wind_turbine_design#Mechanical_braking

  • 8/17/2019 Wind Energy Vorlesung 02.Nov.

    21/31

    $ebuah drum brake digunakan putaran rotor pada @ & rpm, karena

    pengereman dari ull speed dapat menimbulkan per#ikan api, maka pada

    a%alnya rotor diperlambat dengan bantuan magneti# brake. rum brake

    yang dioperasikan se#ara hydraulik juga dipakai untuk menahan rotor

    pada saat angin ken#ang.

    10 +earbo "

    11 otor blade " komponen rotor termasuk baling &, harganya sekitar

    &-'

    dari harga total. 3ahan dipakai #arbonB ibre girder (tulang) untuk

    mengurangi berat.

    21

    http://en.wikipedia.org/wiki/Gearboxhttp://en.wikipedia.org/wiki/Wind_turbine_design#Bladeshttp://en.wikipedia.org/wiki/File:Scout_moor_gearbox,_rotor_shaft_and_brake_assembly.jpghttp://en.wikipedia.org/wiki/Gearboxhttp://en.wikipedia.org/wiki/Wind_turbine_design#Blades

  • 8/17/2019 Wind Energy Vorlesung 02.Nov.

    22/31

    /ambar berikut memperlihatkan produksi sebuah sudu dari $iemens.

    Keistime%aannya adalah tanpa sambungan dengan dimensi yang luar

    biasa besarnya.

    22

  • 8/17/2019 Wind Energy Vorlesung 02.Nov.

    23/31

    +ambar beri/ut memperli$at/an pemasan%an sudu padapunca/ menara

    23

  • 8/17/2019 Wind Energy Vorlesung 02.Nov.

    24/31

    12 .lade pitc$ control (/ontrol ara/ sudu)"

    13 otor $ub (na rotor) Ma (Mabe) dimana sudu disambung.

    Peman aatan energi angin sebagai sumber energi mempunyai kelemahandan keuntungan:

    ) angin adalah pergerakan udara yang tidak tetap ( intermittent )

    &) energi kinetik angin tak dapat disimpan, namun elektrik yang

    dihasilkan dapat disimpan dalam bateri atau bentuk lainnya

    ) terkadang lokasi yang baik untuk system pembangkit angin letaknya

    jauh atau terpen#il

    *) transportasi, penyimpanan dan pembuangannya menjadi masalah

    5) investasi a%al yang tinggi, meskipun li e #y#le #ostBnya lebih rendah

    24

    http://en.wikipedia.org/wiki/Wind_turbine_design#Pitch_controlhttp://en.wikipedia.org/wiki/Wind_turbine_design#The_hubhttp://en.wikipedia.org/wiki/Wind_turbine_design#Pitch_controlhttp://en.wikipedia.org/wiki/Wind_turbine_design#The_hub

  • 8/17/2019 Wind Energy Vorlesung 02.Nov.

    25/31

    dari pada pembangkit osil lainnya, sebab tidak diperlukannya

    pembelian bahan bakar dan pengeluaran untuk pengoperasiannya

    rendah.

    -asala$ transportasi. penyimpanan dan ling ungan :

    Nleh karena sudu sangat panjang menyebabkan masalah pada transpotasi,

    penyimpanan dan juga pada pemusnahannya, apabila sudu sudah harusdiganti. /ambar berikut adalah sebuah #ontoh pada pengangkutannya

    serta penyimpanannya (perlu tanah yang luas):

    di atas kapal pengangkut

    25

  • 8/17/2019 Wind Energy Vorlesung 02.Nov.

    26/31

    26

  • 8/17/2019 Wind Energy Vorlesung 02.Nov.

    27/31

    $elain itu sudah terdapat banyak sudu & yang rusak yang harus diganti,

    seperti dapat dilihat pada gambar & berikut:

    /ambar di atas adalah sebuah sudu yang terkena petir. Tidak lama lagi

    bukan hanya sudu rusak, melainkan keseluruhan turbin angin yang massa

    kerjanya sudah mendekati pension!, maka harus di#arikan #ara pembuangannya atau re#y#ling.

    Keterangan untuk gambar di atas: Pada tahun &-&- akan terjadi

    gelombang rotor usang. /ra ik menunjukkan pula banyaknya sudu yang

    27

  • 8/17/2019 Wind Energy Vorlesung 02.Nov.

    28/31

    harus dibuang dengan massanya adalah dalam Og

  • 8/17/2019 Wind Energy Vorlesung 02.Nov.

    29/31

    Panah menunjuk ke ba%ah adalah penampang A

    P% 7 kin $ 7 + +v& dengan 7 Q+ 7 Q+A+v

    P% 7 +Q+A+v+v&

    7 +Q+A+v

    Untuk ke#epatan angin v 7 5 m

  • 8/17/2019 Wind Energy Vorlesung 02.Nov.

    30/31

    (v @ v&)+v!7 +(v @ v&)+(v 8 v &) v! 7 +(v 8 v &)

    aya e ekti P M 7 +Q+A+(v 8 v &)+(v & B v&&)

    Po%er #oe i#ient #p 7 P M

  • 8/17/2019 Wind Energy Vorlesung 02.Nov.

    31/31

    P 7 S%+vFot dengan v Fel 7 v % @ vFot (ke#epatan yang se#ara e ekti

    menerjang bidang hambatan) S% 7 +#%+Q+A+(v% @ vFot )& dimana

    v%: ke#epatan angin depan sudu

    #%: koe . hambatan (drag #oe i#ient)

    $ebagai #ontoh telah dibuat sebuah %ind mill Persia untuk museum

    "erman:

    #p 7 P