Wilcoxon Match Pairs Test
description
Transcript of Wilcoxon Match Pairs Test
![Page 1: Wilcoxon Match Pairs Test](https://reader030.fdocuments.in/reader030/viewer/2022033004/56815b5a550346895dc94000/html5/thumbnails/1.jpg)
Wilcoxon Match Pairs Test
ARFINSYAH HAFID ANWARI, SP, MMA
![Page 2: Wilcoxon Match Pairs Test](https://reader030.fdocuments.in/reader030/viewer/2022033004/56815b5a550346895dc94000/html5/thumbnails/2.jpg)
Pengertian
• Merupakan alat uji statisktik yang digunakan untuk menguji hipotesis kompaaratif (uji beda) bila datanya berskala ordinal (ranking) pada dua sampel berhubungan (related).
• Sebuah sampel dikatakan related apabila dalam sebuah penelitian, peneliti hanya menggunakan satu sampel, namun diberi treatment (perlakuan) lebih dari satu kali
![Page 3: Wilcoxon Match Pairs Test](https://reader030.fdocuments.in/reader030/viewer/2022033004/56815b5a550346895dc94000/html5/thumbnails/3.jpg)
Pengertian
• Sebagai contoh: kita ingin mengetahui efektifitas sebuah metode pembelajaran pada sebuah kelompok mahasiswa, kemudian kita memberikan tes sebanyak dua kali pada kelompok tersebut, masing-masing tes diberikan satu kali di awal perkuliahan (pre test) dan satu kali di akhir kuliah (postest).
• Uji ini dinotasikan dengan simbol “T”
![Page 4: Wilcoxon Match Pairs Test](https://reader030.fdocuments.in/reader030/viewer/2022033004/56815b5a550346895dc94000/html5/thumbnails/4.jpg)
Menghitung Wilcoxon Match Pairs Test
1. Menentukan formulasi hipotesis (H1 dan H0)2. Menentukan taraf nyata (α = 0,05) untuk
menentukan T tabel3. Menghitung T hitung:
a) Menentukan tanda beda dan besarnya tanda beda antara pasangan data
b) Mengurutkan bedanya tanpa memperhatikan tanda atau jenjang
c) Memisahkan tanda beda yang positif dan negatif
![Page 5: Wilcoxon Match Pairs Test](https://reader030.fdocuments.in/reader030/viewer/2022033004/56815b5a550346895dc94000/html5/thumbnails/5.jpg)
Menghitung Wilcoxon Match Pairs Test
3. Menghitung T hitung:d) Menjumlahkan semua angka positif dan
angka negatife) Menentukan nilai T hitung dengan memilih
nilai T absolute terkecil
![Page 6: Wilcoxon Match Pairs Test](https://reader030.fdocuments.in/reader030/viewer/2022033004/56815b5a550346895dc94000/html5/thumbnails/6.jpg)
Menghitung Wilcoxon Match Pairs Test
4. Membuat kesimpulan dengan membandingkan nilai T tabel dengan nilai T hitung, bila:• Nilai T hitung > T tabel, maka H0 diterima• Nilai T hitung < atau = T tabel, maka H1
diterima
![Page 7: Wilcoxon Match Pairs Test](https://reader030.fdocuments.in/reader030/viewer/2022033004/56815b5a550346895dc94000/html5/thumbnails/7.jpg)
Menghitung Wilcoxon Match Pairs Test
5. Melakukan uji signifikansi dengan rumus:
12n1)n(n241
1nn41-T
z
![Page 8: Wilcoxon Match Pairs Test](https://reader030.fdocuments.in/reader030/viewer/2022033004/56815b5a550346895dc94000/html5/thumbnails/8.jpg)
Menghitung Wilcoxon Match Pairs Test
5. Mengambil kesimpulan• Bila Z hitung > atau = Z tabel, maka perbedaan n₁
dan n₂ adalah signifikan• Bila Z hitung < Z tabel, maka perbedaan
perbedaan n₁ dan n₂ adalah tidak signifikan
Untuk menghitung nilai T, kita perlu menyusun data kedalam tabel penolong.
![Page 9: Wilcoxon Match Pairs Test](https://reader030.fdocuments.in/reader030/viewer/2022033004/56815b5a550346895dc94000/html5/thumbnails/9.jpg)
Contoh
• Pak mardiredjo, seorang guru Matematika SD ingin mengetahui efektifitas metode belajar A dalam proses pembelajara di kelasnya. Untuk keperluan tersebut, pada suatu hari ia menggunakan metode A dalam proses pembelajaran di kelasnya. Sebelum pelajaran dimulai, Pak Mardi mengadakan pretest untuk mengetahui pemahaman awal siswa pada materi yang akan diajarkan.
![Page 10: Wilcoxon Match Pairs Test](https://reader030.fdocuments.in/reader030/viewer/2022033004/56815b5a550346895dc94000/html5/thumbnails/10.jpg)
Contoh (lanjutan)
• Kemudian Pak Mardi mengadakan postest. Hasil kedua test tersebut adalah sebagai berikut:
Pretest: 5 7 8 6 7 6 9 8 8 8 Postest: 6 10 7 9 8 7 9 7 10 7
Pak Mardi memprediksi bahwa nilai kedua test tersebut adalah berbeda. Coba buktikan hipotesis tersebut !
![Page 11: Wilcoxon Match Pairs Test](https://reader030.fdocuments.in/reader030/viewer/2022033004/56815b5a550346895dc94000/html5/thumbnails/11.jpg)
Pembahasan (lanjutan)
1. Merumuskan hipotesis:H0 : Tidak terdapat perbedaan hasil pretest dan
postest (Metode A adalah tidak efektif)H1 : terdapat perbedaan hasil pretest dan postest
(Metode A adalah efektif)2. Menentukan taraf signifikansi
Nilai α = 0,053. Menghitung T hitung (KLIK DISINI !)
![Page 12: Wilcoxon Match Pairs Test](https://reader030.fdocuments.in/reader030/viewer/2022033004/56815b5a550346895dc94000/html5/thumbnails/12.jpg)
Pembahasan (lanjutan)
3. Menghitung T hitung (KLIK DISINI !)Hasil penghitungan menunjukkan nilai T yang
lebih rendah adalah 10,5 (diambil nilai absolut). Nilai inilah yang akan dibandingkan dengan nilai T tabel. Jumlah N adalah 9 karena salah satu siswa memiliki nilai pretest dan postest yang sama (siswa “G”), sehingga tidak dimasukkan.
![Page 13: Wilcoxon Match Pairs Test](https://reader030.fdocuments.in/reader030/viewer/2022033004/56815b5a550346895dc94000/html5/thumbnails/13.jpg)
Pembahasan (lanjutan)
4. Kesimpulan:Nilai T tabel dengan N = 9 pada taraf signifikansi
α = 0,05 (uji dua pihak) adalah T tabel = 6. untuk itu, karena nilai T hitung > T tabel, maka H0 diterima. Kesimpulannya adalah hipotesis yang berbunyi “ tidak terdapat perrbedaan hasil pretest dan postest” diterima.
![Page 14: Wilcoxon Match Pairs Test](https://reader030.fdocuments.in/reader030/viewer/2022033004/56815b5a550346895dc94000/html5/thumbnails/14.jpg)
Pembahasan (lanjutan)
5. Uji Signifikansi
12n1)n(n241
1nn41-T
z
12.101)10(10241
1101041-T
z
73,1zZ hitung = -1,73Z tabel = 1,96Z hitung < Z tabel, maka perbedaan antara pretest dan postest adalah TIDAK SIGNIFIKAN
![Page 15: Wilcoxon Match Pairs Test](https://reader030.fdocuments.in/reader030/viewer/2022033004/56815b5a550346895dc94000/html5/thumbnails/15.jpg)
Menggunakan SPSS 17.0
KLIK DISINI !!!
![Page 16: Wilcoxon Match Pairs Test](https://reader030.fdocuments.in/reader030/viewer/2022033004/56815b5a550346895dc94000/html5/thumbnails/16.jpg)
![Page 17: Wilcoxon Match Pairs Test](https://reader030.fdocuments.in/reader030/viewer/2022033004/56815b5a550346895dc94000/html5/thumbnails/17.jpg)
![Page 18: Wilcoxon Match Pairs Test](https://reader030.fdocuments.in/reader030/viewer/2022033004/56815b5a550346895dc94000/html5/thumbnails/18.jpg)
![Page 19: Wilcoxon Match Pairs Test](https://reader030.fdocuments.in/reader030/viewer/2022033004/56815b5a550346895dc94000/html5/thumbnails/19.jpg)
![Page 20: Wilcoxon Match Pairs Test](https://reader030.fdocuments.in/reader030/viewer/2022033004/56815b5a550346895dc94000/html5/thumbnails/20.jpg)
![Page 21: Wilcoxon Match Pairs Test](https://reader030.fdocuments.in/reader030/viewer/2022033004/56815b5a550346895dc94000/html5/thumbnails/21.jpg)
![Page 22: Wilcoxon Match Pairs Test](https://reader030.fdocuments.in/reader030/viewer/2022033004/56815b5a550346895dc94000/html5/thumbnails/22.jpg)
![Page 23: Wilcoxon Match Pairs Test](https://reader030.fdocuments.in/reader030/viewer/2022033004/56815b5a550346895dc94000/html5/thumbnails/23.jpg)
![Page 24: Wilcoxon Match Pairs Test](https://reader030.fdocuments.in/reader030/viewer/2022033004/56815b5a550346895dc94000/html5/thumbnails/24.jpg)
![Page 25: Wilcoxon Match Pairs Test](https://reader030.fdocuments.in/reader030/viewer/2022033004/56815b5a550346895dc94000/html5/thumbnails/25.jpg)
Nilai p value adalah sebesar 0,142 yang berarti < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara nilai pretest dan postes adalah tidak signifikan