W 12 Implementing CE

8/16/2019 W 12 Implementing CE

1/20

IMPLEMENTING

CONCURRENT ENGINEERINGCE coursew


2/20

GENERIC FRAMEWORK TO IMPLEMENT CE


3/20

STEP 1:DEVELOP A STRATEGY

A top level strategy must be formulated


4/20

STEP 2: ASSESSMENT

Analyse current situation both quantitatively and qualitatively by assessinresources, tools and techniques. Measurements could include benchmarkintools, questionnaires and performance metrics. Specifically:

•Define company targets by carrying out a SWOT (Strengths, Weaknesseand Threats) analysis.

•Analyse core business aspects including people (determine skills, experiecapabilities in the company), technology (and its role in the company), pr

record interactions and who is involved) and data management.•Bottleneck analysis: Identify weaknesses in the existing system by trackingfocusing on all the aspects mentioned above. A huge variety of methods (both software and paper-based) are available to do this.

•Assign people from the core team to initially be responsible for these cha

•An assessment system must be put in place and maintained by the CE cha


5/20

STEP 3: CREATE THE CULTURE

Without support and understanding, implementation will fail. Creating a welcoming aimportant. This will have both tangible benefits (results) and intangible benefits (willinA number of measures need to be taken in order to elicit full support. These could ty

• Raising awareness - communicate the reasons for change and outline what will happan organisation where learning and change is the normal situation.

• Encouraging involvement - ask for opinions and ideas on the proposed changes fromorganisation.

• Holding initial training sessions - introduce the practicalities of the changes. This can training to give an appreciation of the big picture; and specific training on tools and QFD, etc.

• Debriefing - after the initial stages should involve top management to discuss probleand to ensure buy-in from all-concerned.

• Applying the training - into a real job situation while it is still fresh and before enthu


6/20

STEP 4: PRIORITISE IMPROVEMENTS

Constraints (either financial or otherwise) reduce change options open to most

A certain path may look ideal at first glance but without backing in terms of members, equipment and time, it would be doomed to fail.

Identify suitable tools – considering product development, manufacturing andhelp achieve the proposed plan.

Investigate what is already available in-house and what would need to be pu

Consider the cost-benefit decision - analyse the results from the assessment peto identify the weakest areas in the organisation that are in urgent need of a

Prioritise bottlenecks in order of importance. Perform a cost benefit analysis areturns with business objectives, bearing in mind budget and other resource coallocations can then be made.


7/20

STEP 5: PLAN THE CHANGE

Careful and appropriate planning is essential for success. The CE champ

representatives use results from step 4 to draw up an action plan. This plan shoul

• involve all people affected by the change

• include operational planning at a detailed level i.e. all tasks & sub-tasks andstructure

establish milestones/targets and anticipated interim results

• consider rate of change, resource allocation and include a Gantt chart to clearactivities, timescales and targets.

There should be provision in the plan for more in-depth training on the chtechniques as the project develops. Ensure that there is constant feedbassessment/measurement tools (see step 2). This needs to enable constant up-tinformation - at the activity level - to allow adaptation to changing circumstancthe plan on target.


8/20


9/20

STEP 7: SUPPORT IMPLEMENTATION

This step requires a major effort to avoid reverting to previous behavconcerned with making sure that; the change process is stable, the benand that change is common practice. The loop is made continuous bynext improvement opportunity.

Once the first solution has been operationalised, it has to be constantl

improved upon. Specific steps could include; on-going commitment of tin a visible way; contingency funding in the budget to cater for achanges in technology, market, personnel, etc.; clear support andnetwork; track progress to ensure that what you are doing does noptimal; and continuous training involving new staff and updacomplement initial courses.


10/20

CONCURRENT ENGINEERING ASSESSMENT

•Mentor Graphics’ Concurrent Engineering Assessment

Metodeini dikenalkan oleh Carter dan Stilwell Baker pada tahun 1991.

Metode ini dikembangkan saat proses pengembangan produk berlangsung di industri elektronik.

Secara umum metode ini memiliki 4 bagian didalamnya, pertama metode ini berbasispenilaian dengan kuesioner,kuesioner ini digunakan untuk mengetahui kondisi terkini dpengembangan produk di suatu perusahaan dengan mempertimbangkan dimensi yanperusahaan. Metode matrix, untuk mengetahui kondisi yang diinginkan untuk masing-mdimensi berdasarkan kompleksitas produk dan organisasi. Bagian berikutnya yakni pedimensi yang bertujuan untuk melihat gap antara kondisi eksisting dengan kondisi yandiinginkan. Bagian terakhir yakni priority roadmap yang bertujuan untuk mengetahui dmana yang butuh improvement.


11/20

Dimensi yang dibahas pada model ini ada 4 macam yakni organisasi, infrkomunikasi, persyaratan dan proses pengembangan produk.

Masing-masing dimensi juga memiliki faktor kunci, untuk dimensi organisasiintegrasi tim, pemberdayaan, pendidikan dan pelatihan, serta implementamampu mensupport kinerja organisasi secara terotomasi.

Untuk dimensi infrastruktur komunikasi yakni, manajemen produk, product dfeedback. Faktor yang menjadi kunci pada dimensi requirements diantaranyarequirements, metodologi perencanaan, perspektif perencanaan, standvalidasi. Faktor kunci untuk dimensi product development adalah, perendesain, dan optimasi. Mentor Graphics Concurrent Engineering Asmerupakan metode self assessment yang tidak membutuhkan penilai khusus.


12/20

•Simultaneous Engineering Gap Analysis (SEGAPAN)

SEGAPAN merupakan metode penilaian knowledge-based systemdikembangkan oleh University of Gent di belgia tepatnya oleh Prof. HenLandegem dan H. De Wilde pada tahun 1994.

SEGAPAN berbasis pada checklist yang diambil dari literatur mengenai p

dari concurrent engineering yang secara positif mempengaruhipengembangan produk (Wilde, 1993). Metode berbasis pengetahdiaplikasikan dengan kuesioner Yes or No, dimana pembenaran untukpertanyaan bisa ditambahkan. Sistematika pertanyaan memisahkan pengemsecara pasar dan customer driven berdasarkan pertanyaan yang memilikisecara umum.


13/20

Karakteristik dari SEGAPAN sendiri memiliki 5 dimensi utama yakni management’s rocorporate culture, internal communication, external communication, dan tools and tech

i. Role of Management : Top manajemen perusahaan berandil besar dalamimplementasi strategi concurrent engineering, dorongan juga dibutuhkan untuk mengapermaslahan implementasi dan kekurangan sumber daya. Pemantauan dari top manajuga dibutuhkan untuk menjaga implementasi concurrent engineering berjalan sesuai h

ii. Corporate Culture : Pada dimensi ini pembahasan yang diangkat mengenaibagaimana budaya organisasi dalam bekerja dan berpikir. Faktor kunci didalamnyabagaimana strategi yang ada sekarang, apakah concurrent engineering merupakan strategi yang dirancang manajemen dalam hal pengembangan produk mereka, pelauntuk mengakomodasi perubahan yang dilakukan, peran pilot project dalam mengawperubahan, program pelatihan, serta skema menuju contonous improvement.


14/20

iii. Cross-functional Teams : Dimensi ini mengangkat bagaimana proses pembentpengarahan kepada tim. Cara kerja tim juga dibahas, apakah sesuai dengan kaedaada pada concurrent engineering atau tidak.

iv. Co-Design : Dimensi ini membahas mengenai keterlibatan konsumen, serta supdalam proses pengembangan produk yang dilakukan oleh perusahaan. Keterlibatankonsumen diperlukan untuk membuat produk yang sesuai dengan ekspektasi konsumesementara keterlibatan supplier digunakan untuk mendapatkan bahan baku dengan serta biaya yang sesuai harapan.

v. Communication Infrastructure : Komunikasi pada perusahaan meliputi diantarpenggunaan IT (Information Technology) sebagai sarana penunjang komunikasi perusHal yang dibahas pada dimensi ini ialah software pengontrol pengembangan proyekengineering data management.

vi. Tools and Techniques: Dalam penerapan concurrent engineering tentu ada memetode serta teknik tertentu dalam implementasinya, diantatanya Design for manufaassembly, quality method, dan lainnya


15/20

•Readiness Assessment for Concurrent Engineering (RACE)

RACE dikembangkan sejak tahun 1988 hingga 1992 oleh sebuah lembaga bernamaConcurrent Engineering Research Center, di West Virginia University, USA. RACE merumetode gabungan antara Mentor Graphics Concurrent Engineering Assessment, CMMMalcolm Baldridge Award Criteria, dan Navy Best Practices

RACE menampilkan beberapa teknis dalam pengambilan data dengan cara interview

sessions, menganalisis dokumen internal perusahaan, mengevaluasi keadaan eksternakuesioner.

Dimensi yang ada pada metode RACE dibagi menjadi 2 elemen yakni elemen prosesklaster informasi teknologi. Elemen proses berisikan elemen customer focus, process fostrategi untuk pembentukkan dan pengembangan tim, akomodasi untuk tim didalamorganisasi, sistem manajemen, mekanisme jaminan dalam memproduksi secara cepat,kepemimpinan, serta kedisiplinan.


16/20

•Practical Approach to Concurrent Engineering (PACE)

PACE merupakan proyek yang dispponsori oleh negara Uni Eropa untukmengembangkan serta menguji implementasi concurrent engineering. Proyek diinisasi pada tahun 1993 dan memiliki 3 poin utama untuk disampaikan yaklandasan pengetahuan tentang bagaiman concurrent engineering dapat bergbagi perusahaan, suatu arahan untuk mengetahui kendala dan persyaratanperubahan, kerangka dalam implementasi untuk mempermudah perubahan dkondisi eksisting metode yang dipakai.


17/20

•Extended RACE

Sebuah institusi di Swedia yakni Swedish Institute for Systems Development (Smelakukan pengembangan terhadap metode penilaian untuk concurrent engidengan nama Extended Race (Bergmann, 1995).

Metode ini berbasis pada RACE dan Mentor Graphics’ Concurrent Engineerin

Assessment. Berbasiskan kuesioner, metode ini dinilai dalam skala 0 hingga 3

Dimensi yang diklasifikasikan disini yakni, iklim inovasi, nilai organisasi yangditerapkan, serta proses pengembangan produk. Masing-masing dimensidikembangkan melalui 2 hingga 8 faktor kunci.


18/20

Metode Kekuatan Kelemahan

Mentor

Graphics

Metode cukup sederhana dan cepat dalam

penyelesaiannya

Banyak hal yang menjadi ambigu, d

elemen dikelompokkan dalam kelom

jelas

SEGAPAN Menghasilkan nilai skor yang dapat diukur,

elemen sangat lengkap dan bisa dilakukan

benchmark

Elemen sangat banyak sehingga cuk

melakukan proses pengisian kuesion

RACE Faktor yang diangkat lengkap serta

dipetakan dalam grafik yang mudah

diinterpretasikan

Dilakukan untuk mengukur kesiapan

implementasi

PACE Pendekatan secara holistik dan memiliki

kerangka yang baik

Tidak memiliki prioritas yang pasti

pengukuran

Extended RACE Faktor yang diangkat lengkap, dan mencakup

seluruh elemen perusahaan

Dilakukan untuk mengukur kesiapan

implementasi, serta belum pernah d


19/20


20/20

W 12 Implementing CE

Documents

Transcript of W 12 Implementing CE