Update on Otitis Media – Prevention and Treatment

21
UPDATE ON OTITIS MEDIA – PREVENTION AND TREATMENT Ali Qureishi (Otolaryngology Head and Neck Surgery, Northampton General Hospital, Northampton, UK), Yan Lee (NIHR Nottingham Hearing Biomedical Research Unit, Nottingham, UK) , Katherine Belfield (Biomaterials Related Infection Group), John P Birchall (4Otorhinolaryngology Head and Neck Surgery, The University of Nottingham, Nottingham, UK), Matija Daniel (NIHR Nottingham Hearing Biomedical Research Unit, Nottingham, UK) REVIEW ARTICLE LINA LATHIFAH GASSING MYRC – 12 - 673 National Center for Biotechnology Information, U.S. National Library of Medicine http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3894142/

description

Review Artikel from NCBI

Transcript of Update on Otitis Media – Prevention and Treatment

REVIEW ARTICLE UPDATE ON OTITIS MEDIA PREVENTION AND TREATMENT

UPDATE ON OTITIS MEDIA PREVENTION AND TREATMENTAli Qureishi (Otolaryngology Head and Neck Surgery, Northampton General Hospital, Northampton, UK), Yan Lee (NIHR Nottingham Hearing Biomedical Research Unit, Nottingham, UK) , Katherine Belfield (Biomaterials Related Infection Group), John P Birchall (4Otorhinolaryngology Head and Neck Surgery, The University of Nottingham, Nottingham, UK), Matija Daniel (NIHR Nottingham Hearing Biomedical Research Unit, Nottingham, UK)

REVIEW ARTICLE

LINA LATHIFAH GASSINGMYRC 12 - 673

National Center for Biotechnology Information,U.S. National Library of Medicinehttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3894142/OTITIS MEDIA

OTITIS MEDIAOtitis media adalah Radang pada sebagian/seluruh mukosa telinga tengah, tuba eustachius, antrum mastoid, dan sel-sel mastoid.Telinga tengah dilapisi oleh epitel respiratorius, termasuk sel-sel bersilia dan sel goblet; epitel menghasilkan mucins yang biasanya diangkut ke tabung eustachius.

Otitis media adalah kondisi inflamasi yang berefek pada telinga tengah dengan berbagai macam penampakan, komplikasi, dan pengobatan. (Monasta L,.2012)Tipe dari otitis media (OM) saat ini muncul dengan cara yang berbeda. (Senturia BH, 1980)Acute Otitis Media adalah penyakit infeksi terbanyak pada anak-anak. (Rosenfeld RM,2)LATAR BELAKANG

Otitis Media Efusien yang persistent berdampak negatif terhadap perkembangan bicara, pendidikan dan perilaku pada awal kehidupan anak (van Zon A , 2012)Tipe dari otitis media (OM) saat ini muncul dengan cara yang berbeda. (Senturia BH, 1980)Otitis Media dapat menjadi serangkaian penyakit mulai dari Acute Otitis Media (AOM), Otitis Media Effusion (OME), dan Chronic Suppurative Otitis Media (CSOM)LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG

TUJUAN PENULISAN ARTIKELArtikel ini menyajikan bukti terbaru yang berkaitan dengan pemahaman terhadap Akut Otitis Media dan Otitis Media Efusi, strategi penanganan saat ini, batas-batasnya, area penelitian terbaru, dan strategi penanganan terbaruTUJUAN PENULISAN ARTIKEL

Stadium SupurasiKLASIFIKASIOTITIS MEDIA AKUT

Stadium Perforasi

Stadium Resolusi

Normal

Stadium Hiperemis

Stadium EksudasiOTITIS MEDIA EFUSI

KLASIFIKASIAcute Otitis Media (AOM) AOM adalah kondisi Inflamasi akut yang biasanya terjadi pada anak berusia 2 tahun disertai dengan gejala akut dan tanda-tanda seperti otalgia (nyeri telinga) dan demam. Infeksi paling banyak terjadi pada masa anak-anak. AOM tanpa komplikasi dapat sembuh dengan sendrinya . Komplikasi disertai mastoiditis ditandai dengan gejala AOM ditambah pembengkakan post-auricular dan pelembekan mastoid. Komplikasi AOM membutuhkan penanganan di rumah sakit, antibiotik intra-vena, dan operasi jika terbentuk absess.Otitis Media Effusion (OME)OME merupakan kondisi inflamsi kronis, biasa terjadi pada anak berusia antara 3-7 tahun. Ditandai dengan adanya efusi cairan seperti lem tanpa tanda inflamasi akut. Kehilangan pendengaran sementara dan akan membaik seiring dengan berjalannya waktu. OME sembuh pada anak-anak asimptomatik dalam 3 bulan (63%) dan 1 tahun (88%). Ole karena itu periode lihat dan tunggu adalah penanganan yang ditawarkan ketika efusi menjadi persistent.

8ETIOLOGIAOMGenetikPenurunan pertahanan mukosa siliarisPeningkatan kolonisasi bakteri (Streptococcus pneumonia hingga 40%)Peningkatan bacterial adhesionInfeksi virus pada traktus respiratorius atasOMEGenetikBakteri reservoir pada adenoid ( Tonsila Faringea)RefluxBiofilm (Kumpulan sel-sel mikroorganisme, terutama bakteri)

ETIOLOGI

9PATHOPHYSIOLOGI

ETIOLOGI

ETIOLOGI

Pada Anak, bentuk dan posisi tuba auditiva lebih pendek dan horizontalAnak dan bayi lebih sering mendapat ISPARespon Imun anak masih rendahPENGOBATAN OTITIS MEDIA SAAT INIAKUT OTITIS MEDIASecara umum, AOM ditanganani tanpa pemberian antibiotik, analgetik dan antipiuretik. Sekitar 80% anak-anak akan sembuh dari AOM dalam waktu 2-14 hariPanduan AOM Amerika Serikat merekomendasikan penggunaan antibiotik pada: anak berusia diatas 6 bulan (Unilateral atau bilateral) Antibiotik diberikan apabila tidak terjadi peningkatan gejala dalam 48-72 jam.

Antibiotik yang diberikan berupa amoxicillin (kontra indikasi: alergi penicillin)Recurrent AOM diberikan antibiotik dengan penambahan beta-lactamase inhibitorAntibiotik Propilaktik (sistemik) dan Pemasangan tabung ventilasiDISKUSIPENGOBATAN OTITIS MEDIA SAAT INIOTITIS MEDIA EFFUSIONOME tidak membutuhkan terlalu pengobatan berdasar tingkat kesembuhan yang cepat. Bila OME bilateral dan persistent selama 3 bulan, penyembuhan alamai berlangsung lambat.Panduan UK dan USA merekomendasikan; Pemasangan tabung ventilasi atau alat bantu pendengaran Ketika tabung dibuka, ada kemungkinan OME dapat kembali lagiPenggunaan antibiotics, antihistamines, and steroids, tidak direkomendasikan

PENGOBATAN OTITIS MEDIA SAAT INISaat ini, AOM menjadi alasan utama pemberian antibiotik Pengobatan OME dan AOM dengan menggunakan tabung ventilasi adalah operasi yang paling sering pada anak-anak.Pemberian antibiotik dapat menimbulkan resistensi dan efek sampingPemasangan tabung ventilasi membutuhkan anestesi umum, dan pelepasan secara periodik dan banyak anak-anak yang membutuhkan operasi berulang.

STRATEGI TERBARU DALAM MENCEGAH DAN MENGOBATI OTITIS MEDIAGenetikSekitar 40-70% gen target terkait AOM telah dilaporkan, walaupun gen yang mendasarinya masih dalam tahap identifikasi.Target terapi yang potensial adalah gen yang mengatur ekspresi musin, produksi mucus, dan host menanggapi bakteri dalam teling tengah yang memahami genetika OM bisa juga menyebabkan pengembangan langkah-langkah preventif, atau meminimalkan faktor risiko pada individu yang rentan.

Vaksin pneumococcalVaksin terhadap S. pneumoniae ( penyebab terbesar AOM)Setelah pengenalan 7-valent pneumococcal conjugate vaccine (PCV7), kejadian masa kanak-kanak AOM menurun di Amerika Serikat dan Kanada. Pada anak-anak berusia di bawah 2 tahun, 43% pengurangan AOM, 42% penurunan resep antibiotik dan 32% pengurangan biaya terkait AOM telah diamati

STRATEGI TERBARU DALAM MENCEGAH DAN MENGOBATI OTITIS MEDIAPengembangan dalam resistensi terhadap mikrobiologi dan bakteriPemberantasan biofilm biasanya membutuhkan tingkat antibiotik yang 10 1.000 kali lebih tinggi. Tingkat antibiotik yang tinggi akan sulit untuk dengan aman mencapai sistemik, tetapi mereka dapat dicapai dengan administrasi obat lokal.Pemahaman bahwa biofilm penting dalam patogenesis OME, membuka potensi strategi pengobatan baru berdasarkan pemberantasan biofilm, termasuk metode baru memberikan antibiotik untuk tempat infeksi.

18STRATEGI TERBARU DALAM MENCEGAH DAN MENGOBATI OTITIS MEDIAPengantaran obat/antibiotik ke telinga tengahPengantaran antibiotik lokal langsung menuju telinga sebagai pengobatan Otitis Media dapat menjadi cara yang efisien dan lebih aman terhadap resiko terjadinya toksisitas secara sistemik.Cara yang digunakan : Transtympanic, terapi difusi molekul melalui gendang telinga, dari kanal telinga menuju telinga tengahIntratympanic

KESIMPULAN

OME dan AOM adalah penyebab terbesar morbiditas dan biaya untuk pelayanan kesehatan yang mahal pada pasien penderita OME dan AOM. Saat ini terdapat panduan pengobatan pada penyakit ini, tetapi masih terdapat kekurangan yang besar dari pengobaan yang ada. Kemajuan terbaru di bidang mikrobiologi, studi biofilm, perkembangan vaksin, genetika, dan pengiriman obat menawarkan potensi untuk perawatan yang lebih baik di masa depan.