UNSTABLE ANGINA PECTORIS - CASE 1.ppt

7/25/2019 UNSTABLE ANGINA PECTORIS - CASE 1.ppt

1/43

PRESENTASI KASUS I

UNSTABLE ANGINA PECTORIS

OLEH :

SILMI ARFIYANI

PEMBIMBING :

dr. Syarif Hidayat Sp.JP


2/43

IdentitasPasien

Nama Pasien : Ny. S

Umur : 47 tahun

Alamat : Kaloran Pena, Kel Lontar Baru

Pekerjaan : I!

"enis Kelamin : Perem#uan

A$ama : Islam

Status Perka%inan : "anda

No.ekam &edis : '()*+4

uan$ a%at : em#aka

!an$$al &asuk S : *'-'-/'(4


3/43

Anamnesa

KeluhanUtama

0 Nyeri dada di retrosternalse#erti tertekan 1enda 1eratmenjalar ke len$an kiri dan#un$$un$ sejak 4 jam S&S,nyeri tim1ul (' 2 ( menit

0 Sesak saat 1erakti3itasrin$an jalan5 sejak 4 hariS&S dan mem1erat saat

tim1ul nyeri dada

KeluhanTambahan

Batuk 1erdahak / hariS&S


4/43

i%ayat Penyakit Sekaran$

Pasien datan$ ke SU6 Seran$ den$an keluhan nyeri dadadi retrostrenal se#erti tertekan 1enda 1erat, terasa 1erat dan

menjalar ke len$an kiri dan #un$$un$. Nyeri dirasakan (' 2 (menit dan tim1ul saat #asien sedan$ melakukan akti3itas rin$an.

Saat seran$an nyeri, #asien merasa lemas, dan 1erkerin$at

kemudian #asien 1er1arin$ namun nyeri dada tidak 1erkuran$.Pasien ju$a merasakan sesak saat melakukan akti3itas rin$anse#erti 1erjalan dan mudah lelah. Sesak sudah dirasakan #asiensejak 4 hari S&S, namun saat tim1ul nyeri dada, keluhan sesak

menjadi semakin mem1erat dan tidak hilan$ saat #asien istirahat.Se1elumnya #asien tidak #ernah men$alami $ejala se#erti ini.Pasien ju$a men$eluh 1atuk 1erdahak sejak / hari S&S. &ualmuntah disan$kal, demam disan$kal dan BAB normal. Namun#asien men$eluh saat BAK, urin yan$ keluar sedikit sejak ( 1ulan

S&S. Pasien men$aku memiliki ri%ayat darah tin$$i dan dia1etesnamun jaran$ kontrol. Pasien ju$a jaran$ 1erolahra$a dan le1ih

suka men$konsumsi makanan yan$ tin$$i lemak dan kolesterol.


5/43

i%ayat Penyakit 6ahulu

i%ayat #enyakit 6ia1etes &elitus

i%ayat i#ertensi


6/43

i%ayat Penyakit Keluar$a

6ia1etes &elitus

05 i#ertensi 05


7/43

STATUS GENERALIS(pemeriksaan dilakukan pada

tanggal 0606!0"#$

Kesadaran : om#osmentis

Keadaan Umum : Sedan$

!ekanan darah : (*'-8' mm$

Nadi : 7/ 9-menit, re$uler,#en$isian kuran$

Suhu : *+

eart ate : 7/ 9-menit

Perna#asan : /4 9-menit


8/43

Lin$kar #erut: 7 ;m Berat 1adan : ' k$

!in$$i 1adan : (' ;m

Berat 1adan ideal : !B 2 (''5 < ('= !B 2 (''5

(' 2(''5 < ('= (' 2(''5

' < ('= '

' < > 4 2 5 k$ '

k$ : Berat 1adan normal

Status ?i@i : I&! > BB - !B/> ' - (,5/>

//,/


9/43


10/43

!in$kah laku: 6alam Batas Normal

Proses #ikir : 6alam Batas NormalKe;erdasan : 6alam Batas Normal

ASPKK"IAAN


11/43

%E&ERIKSAAN 'ISIK (pemeriksaandilakukan pada tanggal 0606!0"#$

KULIT

arna : Sa%o matan$

"arin$an #arut : !idak ada

Pertum1uhan ram1ut : Normal

Suhu a1a : an$atKerin$at : Umum

Kelem1a1an : Lem1a1

!ur$or : uku#

Ikterus : !idak ada

dema : !idak ada

KE%ALA

Bentuk : Normo;e#hal

Posisi : Simetris

Penonjolan : !idak ada

&ATA 9o#hthalmus : !idak ada no#tashalmus: !idak ada dema kelo#ak: !idak ada Konjun$ti3a anemis : Ada Skelera ikterik : !idak ada

TELINGA Penden$aran : Baik &em1ran tim#ani : !idak

dilakukan 6arah : !idak ada airan : !idak ada

LE)ER !rakea : !idak de3iasi Kelenjer tiroid : !idak mem1esar "DP : < *;m/E diatas sudut

sternum


12/43

PAU0PAU


13/43

*ANTUNG

Ins#eksi : Iktus ;ordis tidak terlihat

Pal#asi : Iktus ;ordis tidak tera1a

Perkusi :

Batas atas : Sela i$a II linea #arasternal sinistra

Batas kanan : Sela i$a ID linea sternal dekstra

Batas kiri : Sela i$a ID linea mid;la3i;ula sinistra

Auskultasi : Bunyi "antun$ I Normal, e$uler.

Bunyi "antun$ II Normal,e$uler.

?allo# 05

&urmur 05

*ANTUNG

Ins#eksi : Iktus ;ordis tidak terlihat

Pal#asi : Iktus ;ordis tera1a #ada sela i$a D linea

mid;la3i;ularis sinistra tidak tera1a thrill,tdk kuat an$kat5

Perkusi : Batas atas : Sela i$a II linea #arasternal sinistra

Batas kanan : Sela i$a D linea #arasternaldekstra

Batas kiri : Sela i$a D linea a9illarisanterior sinistra

Auskultasi : Bunyi "antun$ I Normal, Ire$uler.Bunyi "antun$ II Normal, Ire$uler

?allo# 05

&urmur 05


14/43

A+,-&EN

(. Ins#eksi : Perut ;em1un$, Striae 05./. Auskultasi : Bisin$ usus F5 9-menit

*. Pal#asi : 6indin$ #erut : Nyeri tekan 05 , dindin$#erut mene$an$

ati : !idak tera1a Lim#a : !idak tera1a

?injal : !idak tera1a

Undulasi : 05

4. Perkusi :!im#ani di seluruh kuadran a1domen

shiGtin$ dullnes 05


15/43

kstremitasLengan Kanan Kiri

T.nus .t.t Normal Normal

&assa .t.t Normal Normal

Sendi Normal Normal

Gerakan Normal Normal

Kekuatan

Tungkai dan

Kaki

Kanan Kiri

T.nus .t.t Normal Normal

&assa .t.t Normal Normal

Sendi Normal Normal

Gerakan Normal Normal

Kekuatan Normal Normal

Edema 0 0


16/43

%emeriksaan

lab.rat.rium


17/43


18/43

P&IKSAAN K?


19/43

EKGS normoa9is, S!de#resi II, III,LD LD strain


20/43

P&IKSAAN EA6IE?AHI

Sim#ulan :LD, dilatasi LD6isun$si sistolik LDHun$si diastoli; LD 1aik

Kontraktilitas D 1aik


21/43

6IA?NESA K"A

UNS!ABL AN?INA P!EIS


22/43

6IA?NESA !A&BAAN

H, A6, 6, !, 6&, K6


23/43

H

'UNGSI-NAL /Kriteria Hramin$ham 0 #enin$katan "DP < *;m/E 5

0 sesak saat aktiJtas doe5 0 ronkhi di 1asal #aru se1elahkanan

NA Sesak saat akti3itas rin$an

derajat III5

ANAT-&ILD i#ertroJ

Dentrikel Kiri5

ETI-L-GIAterosklerosis


24/43

K6T / ( "#01 umur$ 2++ 2 -345 ! 7 r

(4' 2 47 5 ' ',8 7/ 9 *,4

> (+,(4 6erajat

ID5

6erajat I : Kerusakan $injalden$an ! normal M)'5

6erajat II : Kerusakan $injal

den$an #enurunan ! rin$an +'08)5

6erajat III : Kerusakan $injalden$an #enurunan !sedan$ *'0)5

6erajat ID : Kerusakan $injalden$an #enurunan ! 1erat (0/)5

6erajat D : ?a$al $injal (5


25/43

P&IKSAAN AN"UAN

Hoto ont$en !hora99er;ise test

An$io$raJ koroner


26/43

PNA!ALAKSANAAN

N.n medikament.sa !irah 1arin$

Peru1ahan $aya

hidu#, olahra$a Kendalikan 6&

Kendalikan i#ertensi

6iit rendah $aram dan

lemak

&edikament.sa

'/4 L#m

Nal ',) = ( kol-/4 jam

Inj lasi9 / 9 ( am#

!a1 IS6N * 9 (' m$

!a1 ;a#to#ril * 9 / m$

!a1 amlodi#in ( 9 (' m$

!a1 P? ( 9 7 m$

!a1 as#ilet ( 9 8' m$

!a1 sim3astatin ( 9 /' m$

!a1 al#ra@olam (9 ', m$

Ari9tra ( 9 /,

!a1 1iso#rolol ( 9 m$

!a1 am1ro9ol * 9 (


27/43

PE?NESIS

Ad 3itam : du1ia admalam

Ad un;tionam : du1ia ad malam


28/43

Tin8auan %ustaka

UNSTA+LE ANGINA

%ET-RIS


29/43

6HINISI

An$ina #ektoris adalah rasa tidak enak di dadase1a$ai aki1at dari suatu iskemik miokard tan#aadanya inark


30/43

KI!IA AN?INA !AK S!ABIL

(. An$ina #ertama kaliAn$ina tim1ul #ada saat aktiJtas Jsik. Baru #ertama kali dialami oleh

#enderita dalam#riode ( 1ulan terakhir.

/. An$ina #ro$resiAn$ina tim1ul saat aktiJtas Jsik yan$ 1eru1ah #olanya dalam ( 1ulan

terakhir, yaitu menjadile1ih serin$, le1ih 1erat, le1ih lama, tim1ul den$an #en;etus yan$ le1ih

rin$an dari 1iasanyadan tidak hilan$ den$an ;ara yan$ 1iasa dilakukan. Penderita

se1elumnya menderita an$ina#ektoris sta1il.

*. An$ina %aktu istirahatAn$ina tim1ul tan#a didahului aktiJtas Jsik atau#un hal0hal yan$ da#at

menim1ulkan#enin$katan ke1utuhan E/ miokard. Lama an$ina sedikitnya ( menit.

4. An$ina sesudah I&A

An$ina yan$ tim1ul dalam #eriode dini ( 1ulan5 setelah I&A.


31/43

PA!EHISIELE?I

(. Haktor dari luar jantun$Pada #enderita stenosis arteri koroner 1eratden$an ;adan$an aliran koroner yan$ ter1atas

maka hi#ertensi sistemik, takiaritmia dan#emakaian o1at0o1atan da#at menin$katkanke1utuhan oksi$en miokard sehin$$amen$$an$$u keseim1an$an antara ke1utuhan

dan su#lai oksi$en. Penyakit #aru menahun dan#enyakit sistemik se#erti anemia da#atmenye1a1kan takikardi dan menurunnya su#laioksi$en ke miokard


32/43

/. Sklerotik arteri koronerSe1a$ian 1esar #enderita an$ina tak sta1ilmem#unyai $an$$uan ;adan$an aliran koroneryan$ meneta# yan$ dise1a1kan oleh #lak

sklerotik yan$ lama den$an atau tan#a disertaitrom1osis 1aru yan$ da#at mem#er1erat#enyem#itan #em1uluh darah koroner.Se1a$ian la$i disertai den$an $an$$uan;adan$an aliran darah koroner rin$an ataunormal yan$ dise1a1kan oleh $an$$uan alirankoroner sementara aki1at sum1atan mau#uns#asme #em1uluh darah.


33/43

*. A$re$asi trom1ositStenosis arteri koroner akan menim1ulkan tur1ulensi danstasis aliran darah sehin$$a menye1a1kan #enin$katana$re$asi trom1osit yan$ akhirnya mem1entuk trom1us dankeadaan ini akan mem#ermudah terjadinya 3asokonstriksi

#em1uluh darah.

4. !rom1osis arteri koroner!rom1us akan mudah ter1entuk #ada #em1uluh darahyan$ sklerotik sehin$$a #enyem#itan 1ertam1ah dankadan$0kadan$ terle#as menjadi mikroem1oli dan

menyum1at #em1uluh darah yan$ le1ih distal. !rom1osisakut ini didu$a 1er#eran dalam terjadinya an$ina tak sta1il.


34/43

. Perdarahan #lak ateromao1eknya #lak ateroma ke dalam lumen #em1uluh darahmenye1a1kan ter1entuknya trom1us yan$ menye1a1kan#enyem#itan arteri koroner.

+. S#asme arteri koronerPenin$katan ke1utuhan oksi$en miokard dan 1erkuran$nyaaliran koroner karena s#asme #em1uluh darah meru#akan#enye1a1 an$ina tak sta1il. S#asme terjadi #ada arterikoroner normal atau #ada stenosis #em1uluh darahkoroner. S#asme 1erulan$ da#at menye1a1kan #erdarahan

#lak ateroma, a$re$asi trom1osit dan trom1us #em1uluhdarah.


35/43

&ANIHS!ASI KLINIS

Ge8alaAdanya rasa tidak enak didada se#erti tertekan,ter;ekik, atau rasa ter1akar

yan$ menjalar ke leher,ten$$orokan, daerah antaratulan$ ska#ula, rahan$atau#un len$an. Se%aktuan$ina terjadi #enderitada#at sesak naas atau rasa

lemah yan$ men$hilan$setelah an$ina hilan$. 6a#at#ula trejadi #al#itasi,1erkerin$at din$in, #usin$atau#un ham#ir #in$san.

%emeriksaan'isik

Hrekuensi denyutjantun$ da#at

menurun, meneta#atau menin$kat

#ada %aktuseran$an an$ina.


36/43

EKGK? #erlu dilakukan #ada %aktu seran$anan$ina. Bila K? #ada %aktu istirahat normal,#erlu dilakukan e9er;ise test den$an treadmill.!ujuannya adalah :0 &enilai sakit dada a#akah 1erasal dari jantun$atau tidak

0 &enilai 1eratnya #enyakit se#erti 1ila kelainan#ada

#em1uluh darah akan mem1erikan hasil #ositikuat.

?am1aran K? #enderita UAP da#at 1eru#ade#resi se$men S!, de#resi se$men S! disertaiin3ersi $elom1an$ !, ele3asi se$men S!.Peru1ahan terse1ut tim1ul disaat seran$anan$ina dan kem1ali normal setelah keluhan

an$ina hilan$ dalam %aktu /4 jam.


37/43

!API

(. ?olon$an Nitrat

Nitro$liserin meru#akan o1at #ilihan utama #ada

seran$an an$ina akut. &ekanisme kerjanyase1a$ai dilatasi 3ena #erier dan #em1uluh darahkoroner. eknya lan$sun$ terhada# relaksasi otot#olos 3askuler. Nitro$liserin ju$a da#atmenin$katkan toleransi e9er;ise #ada #enderitaan$ina se1elum terjadi hi#oksia miokard. Bila

di1erikan se1elum e9er;ise da#at men;e$ahseran$an an$ina.


38/43

/. a0anta$onis

6i#akai #ada #en$o1atan jan$ka #anjan$ untukmen$uran$i rek%ensi seran$an #ada 1e1era#a

1entuk an$ina.ara kerjanya :0&em#er1aiki s#asme koroner den$anmen$ham1at tonus

3asometer #em1uluh darah arteri koroner

terutama #adaan$ina Prin@metal5.

06ilatasi arteri koroner sehin$$a menin$katkansu#lai darah ke miokard 0 6ilatasi arteri #eriersehin$$a men$uran$i resistensi #erier danmenurunkan aterload.0ek lan$sun$ terhada# jantun$ yaitu den$anmen$uran$i d denyut, jantun$ dan kontraktilitis sehin$$amen$uran$i

ke1utuhan E/


39/43

*. Beta Bloker

ara kerjanya men$ham1at sistem adrener$enik

terhada# miokard yan$ menye1a1kan kronotro#ikdan inotro#ik #ositi, sehin$$a denyut jantun$ dan;urah jantun$ dikuran$i. Karena eeknya yan$kadiorotekti, o1at ini serin$ di$unakan se1a$ai#ilihan #ertama untuk men;e$ah seran$an an$ina#ektoris #ada se1a$ian 1esar #enderita.


40/43

+9 %embedahan

%rinsipn:a bertu8uan untuk /

1 memberi darah :ang lebih ban:ak kepada .t.t8antung

0memperbaiki .bstruksi arteri k.r.ner9

Ada # dasar 8enis pembedahan /

"9 ;entri


41/43

KI!IA HA&IN?A&

6istensi 3ena leher

Ertho#nea atau#aro9ysmal no;turnaldys#nea

onkhi 1asah Kardiome$ali #ada oto

ront$en S* $allo# Penin$katan tekanan

3ena ju$ularis eOuks he#atoju$lar dema #aru akut

dema ekstremitas Batuk #ada malam

hari 6is#nea deGort e#atome$ali usi #leura !akikardi Q(/'

9-menit5 Penurunan ka#asitas

3ital (-* dari normal

Kriteria&ayor

Kriteria&inor


42/43

KLASIHIKASI NA

Klasifikasi fungsional berdasarkan NYHA (New York Heart Association)

Kelas I : Pasien masih daat melakukan akti!itas berat tana keluhanKelas II : Pasien tidak daat melakukan akti!itas lebih berat dari akti!itas

sehari"hari

Kelas III : Pasien tidak daat melakukan akti!itas sehari"hariKelas I# : Pasien sama sekali tidak daat melakukan akti!itas aaun dan

harus tirah baring


43/43

UNSTABLE ANGINA PECTORIS - CASE 1.ppt

Documents

Transcript of UNSTABLE ANGINA PECTORIS - CASE 1.ppt