uji denyut res.pdf

download uji denyut res.pdf

of 8

Transcript of uji denyut res.pdf

  • 8/20/2019 uji denyut res.pdf

    1/19

    TEKNIK RESERVOIR  NO : TR 05.01.03

    JUDUL : UJI SUMUR (WELLTEST)

    SUB JUDUL  : Perencanaan Uji Sumur  

    Halaman : 1 / 19

    Revisi/Thn : 2/ Juli 2003

    Manajemen Produksi Hulu

    PERENCANAAN UJI DENYUT TEKANAN RESERVOIR

    1. TUJUAN

    Perencanaan uji denyut tekanan reservoir ( pulse test ) bertujuan menetapkan :

    a. laju aliran selama pengujian

     b. kepekaan alat perekam tekanan

    c. waktu denyut

    d. panjang siklus denyute. lama waktu produksi

    2. METODE DAN PERSYARATAN

    2.1. METODE

    Metode Kamal dan Brigham

    Uji denyut dilaksanakan dengan mengirimkan denyut tekanan karena perubahan aliran di sumur

    aktif dan direkam di sumur pengamat. Sumur aktif diproduksi atau diinjeksi kemudian ditutup

    secara berselang. Pengaruh perubahan tekanan dipantau pada sumur pengamat yang ditutup.

    2.2. PERSYARATAN

    Karena perioda pendenyutan pendek, maka respon tekanan yang terpantau di sumur pengamat

     biasanya kecil. Kadang-kadang perbedaan tekanan tersebut lebih kecil dari 0.01 psi, sehingga

    untuk pengujian ini memerlukan alat pengukur tekanan yang sangat peka.

    3. LANGKAH KERJA

    1. Siapkan data pendukung :

    a. laju aliran atau laju injeksi sumur (qo), STB/hari

     b. viskositas minyak (! o), cp

    c. kompresibilitas total (ct ), psi-1

     

    d. faktor volume formasi minyak ( Bo), bbl/STB

    e. tebal lapisan (h), ft

    f. jari-jari lubang bor (r w), ft

    g. perkiraan harga permeabilitas (k ), mD

  • 8/20/2019 uji denyut res.pdf

    2/19

    TEKNIK RESERVOIR  NO : TR 05.01.03

    JUDUL : UJI SUMUR (WELLTEST)

    SUB JUDUL  : Perencanaan Uji Sumur  

    Halaman : 2 / 19

    Revisi/Thn : 2/ Juli 2003

    Manajemen Produksi Hulu

    h. perkiraan harga porositas (" )

    i. jarak sumur aktif ke sumur pengamat (r ), ft

    2. Untuk mendapatkan waktu penutupan yang pendek, maka dipilih denyut yang pendek, misalnya F 1 

    = 0.3.

    3. Dari harga  F 1  = 0.3 tersebut, tentukan harga maksimum  F 1  dan harga maksimum t  L/!t c  dari

    Gambar 2 untuk denyut genap pertama dan dari Gambar 4 untuk denyut ganjil pertama.

    4. Dengan menggunakan Gambar 6 atau 8 (sesuai dengan jenis denyut yang dipilih), tentukanlah

    harga (t  L) D/r  D2  berdasarkan harga t  L/!t c dari butir 3.

    5. Kemudian tentukan time lag  (t  L) dari persamaan :

    # $ k 

    r t r ct   D D Lt  L

    0002637.0

    /)(22! " 

    %   (1)

    Panjang siklus denyut, (!t c) ditentukan dari persamaan :

    # $c L L

     Lt t 

    t t 

    &%&

    /

     (2)

    6. Waktu siklus denyut, (!t  p), ditentukan dari hubungan :

    c P  t  F t    &%&  1

      (3)

    7. Perbandingan respon amplitude dan laju aliran '' ( )**

    + ,  &

    q P  ditentukan dari persamaan :

    # $2

    2

    )/(

    )/(2.141

    c L

    c L D

    t t k h

    t t  P  Bo

    q

     P 

    &

    &&%

    &   !   (4)

    8. Apabila laju aliran sumur sudah ditentukan atau dibatasi oleh kondisi operasional, maka harga ! P  

    yang diperoleh menentukan kepekaan alat perekam tekanan. Atau sebaliknya, apabila kepekaan

    alat pengukur tekanan terbatas, maka laju aliran yang harus ditentukan harganya.

  • 8/20/2019 uji denyut res.pdf

    3/19

    TEKNIK RESERVOIR  NO : TR 05.01.03

    JUDUL : UJI SUMUR (WELLTEST)

    SUB JUDUL  : Perencanaan Uji Sumur  

    Halaman : 3 / 19

    Revisi/Thn : 2/ Juli 2003

    Manajemen Produksi Hulu

    4. DAFTAR PUSTAKA

    1. Matthews C. S. dan Russell D. G., : " Pressure Build-Up and Flow Tests in Wells", Monograph

    Volume 1, Henry L. Doherty Series, SPE - AIME, Dallas, 1967.

    2. Lee, John : "Well Testing ", SPE Textbook Series Volume 1, New York, Dallas 1982.

    3. Earlougher, R. C, Jr., : " Advances in Well Test Analysis", Monograph Vol. 5, Henry L. Doherty

    Series SPE - AIME, Dallas 1977.

  • 8/20/2019 uji denyut res.pdf

    4/19

    TEKNIK RESERVOIR  NO : TR 05.01.03

    JUDUL : UJI SUMUR (WELLTEST)

    SUB JUDUL  : Perencanaan Uji Sumur  

    Halaman : 4 / 19

    Revisi/Thn : 2/ Juli 2003

    Manajemen Produksi Hulu

    5. DAFTAR SIMBOL

     Bo  = faktor volume minyak, bbl/STB

    ct   = kompresibilitas total, psi-1 

     E i  = fungsi eksponensial integral

    h  = tebal lapisan, ft

    k   = permeabilitas lapisan, mD

    kh/!   = transmissibility, mD-ft/cp

    & P   = amplitude denyut, psig(& P ) D  = amplitude denyut, tak berdimensi

     P i  = tekanan reservoir, psig

     P ws  = tekanan pada sumur pengamat, psig

    q  = laju produksi atau injeksi, STB/hari

    r   = jarak antara sumur denyut dengan sumur pengamat, ft

    r w  = jari-jari lubang bor, ft

    r d   = jarak antara sumur aktif dan sumur pengamat, tak berdimensi

    t   = waktu, jam

    &t c  = panjang siklus, jam

    t  L  = time lag , jam

    (t  L) D  = time lag , tak berdimensi

    t  p  = panjang denyut, jam

    t 1  = waktu penutupan sumur 1, jam

    t 2  = waktu penutupan sumur 2, jam

    ! o  = viskositas minyak, cp

    "   = porositas, fraksi

    "  ct h  = storativity, ft/psi

  • 8/20/2019 uji denyut res.pdf

    5/19

    TEKNIK RESERVOIR  NO : TR 05.01.03

    JUDUL : UJI SUMUR (WELLTEST)

    SUB JUDUL  : Perencanaan Uji Sumur  

    Halaman : 5 / 19

    Revisi/Thn : 2/ Juli 2003

    Manajemen Produksi Hulu

    6. LAMPIRAN

    6.1. LATAR BELAKANG DAN RUMUS

    Metode ini diperkenalkan oleh Johnson, Greenkorn dan Woods. Cara ini menggunakan laju

    denyut pendek ( short rate pulses) dari suatu sumur yang merupakan periode perubahan-

     perubahan laju produksi atau laju injeksi dan penutupan sumur. Akibat denyut ini dalam hal

     perubahan tekanan, diukur di dalam sumur pengamat. Karena periode denyut ini pendek dan

    respon tekanannya kecil, maka diperlukan alat pengukur tekanan khusus yang mampu

    mendeteksi perubahan-perubahan tekanan yang sangat kecil, misalnya 0.01 psi.

    Gambar 2 memperlihatkan laju produksi denyut yang dikirimkan oleh sumur aktif sertarespon tekanan yang diterima di sumur pengamat. Pada gambar ini diperlihatkan pula adanya

    ketinggalan waktu (t  L) dan respon amplitude dengan (& P ).

    Dasar persamaan matematika dari uji denyut adalah persamaan aliran fluida di dalam media

     berpori dengan arah radial. Adanya perubahan-perubahan laju aliran pada sumur pengamat dapat

    diturunkan dengan cara superposisi sehingga mendapatkan persamaan sebagai berikut :

    # $-.

    /01

    2'' (

     )**+ 

    334''

     (

     )**+ 

    &33''

     (

     )**+ 

    , 3

    &

    &&3%

    )""(4

     

    )-4(

     

    4

     

    )/(

    )/(6.70

    21

    2

    1

    22

    2

    2

    t t t T 

    r S  E 

    t t 

    r S  E 

    Tt 

    r S  E 

    t t k h

    t t  P q B P  P  iii

    c L

    c L Diws   (5)

    dimana :T   = transmissibility = kh/!  

    S   = storativity = "  h c 

    &t 1  = lama waktu suraur diinjeksi/diproduksikan

    &t 2  = lama waktu sumur ditutup

    r   = jarak dari sumur pengamat ke sumur aktif

     P i  = tekanan reservoir

    Dari persamaan (5) terlihat bahwa besarnya respon adalah fungsi dari transmissibility  (T ) dan

     storativity  (S ). Sehingga apabila diketahui karakteristik dari respon denyutan, maka dapat

    dihitung harga T  dan S  tersebut.

    6.1.1. Metode Analisa

    Metode analisa uji ini telah dikembangkan pertama oleh Johnson-Greenkorn Woods

    dan Brigham-Kamal. Metode Kamal-Brigham adalah yang paling mudah dan sederhana

    sedangkan yang lain harus menggunakan “ package program computer ”.

  • 8/20/2019 uji denyut res.pdf

    6/19

    TEKNIK RESERVOIR  NO : TR 05.01.03

    JUDUL : UJI SUMUR (WELLTEST)

    SUB JUDUL  : Perencanaan Uji Sumur  

    Halaman : 6 / 19

    Revisi/Thn : 2/ Juli 2003

    Manajemen Produksi Hulu

    Metode Kamal-Brigham menggunakan beberapa definisi dan persamaan, yaitu ;

    a.c

     p

    t  F 

    &

    &%

     1

      (6)

    dimana :

     F 1  adalah perbandingan antara panjang denyut (&t  p) dan panjang siklus (&t c)

    seperti terlihat pada Gambar 1.

     b.2

     

    0002637.0)(

    wt 

     L D L

     r c

    t k t 

    ! " %   (7)

    (t  L) D adalah ketinggalan waktu (lag time)

    c.w

     Dr 

    rr   %   (8)

    r  D adalah jarak tak berdimensi antar sumur aktif ke sumur pengamat.

    d.! 2.141

     

     Bq

     P hk  P  D

    &%&   (9)

    & P  D  adalah amplitude respon tekanan tak berdimensi dan q  adalah laju aliran

     produksi dari sumur pendenyut. Hubungan antara respon amplitude dengan (t  L/!t c2) vs

    !t  p/!t c untuk denyut genap atau denyut ganjil terlihat pada Gambar 3, 4, 5 atau 8. Dari

    hubungan-hubungan ini Kamal-Brigham mendapatkan persamaan untuk permeabilitas

    lapisan (k ) sebagai berikut :

    # $2

    2

    )/(

     )/(2.141

    c L

    c L D

    t t  P h

    t t  P  µ Bqk 

    &&

    &&%   (10)

    dimana ! P  dan t  L adalah respon pada sumur pengamat, !t c panjang siklus sumur aktif dan

    (! P  D) (t  L/!t c)2 dari Gambar 3 untuk harga t  L/!t c dan F 

    1 yang sesuai.

    Setelah harga k  diperoleh, maka "  ct  dihitung dari hubungan :

    # $22 /)( 0002637.0 

     D D L

     Lt 

    r t r  µt  µ Bk c   %"    (11)

    dimana harga ((t  L) D/r  D2) diperoleh dari grafik Gambar 6, 7, 9 atau 10 disesuaikan dengan

     jenis denyut yang dipilih.

  • 8/20/2019 uji denyut res.pdf

    7/19

    TEKNIK RESERVOIR  NO : TR 05.01.03

    JUDUL : UJI SUMUR (WELLTEST)

    SUB JUDUL  : Perencanaan Uji Sumur  

    Halaman : 7 / 19

    Revisi/Thn : 2/ Juli 2003

    Manajemen Produksi Hulu

    6.1.2. Perencanaan Uji Denyut

    Untuk mendapatkan hasil uji yang optimum perlu suatu perencanaan uji berdasarkan

     pengandaian sifat-sifat batuan dan fluida reservoir yang akan diuji dengan mengingat pula

    kondisi sumur yang akan dipergunakan untuk pengujian. Untuk mendapatkan waktu

     penutupan yang pendek, maka dipilih denyut yang pendek, yaitu harga F 1= 0.3.

    Dengan menggunakan grafik-grafik Gambar 3 s/d 10, tentukan harga maksimum

     P  D(!t  L/!t c)2  untuk  pulse  yang sesuai. Kemudian baca harga  t  L/!t c  dan harga (t  L) D/r  D

    2.

    Ketinggalan waktu (t  L) dapat dihitung dari persamaan (11) dan !t c dari hubungan :

    !t c = t  L/(t  L/

    !t c s) (12)

    sedangkan waktu penutupan (t ) dari hubungan :

    !t  p = F 1 !t c  (13)

    6.2. CONTOH PERHITUNGAN

    6.2.1. Perhitungan Perencanaan Uji Denyut

    Uji denyut akan dilakukan pada suatu reservoir minyak dengan menggunakan satu sumur

    aktif dan satu sumur pengamat yang berjarak 660 ft. Perkiraan sifat-sifat fluida dan

     batuan reservoir adalah sebagai berikut :

    k   = 200 mD

    !   = 3 cp

    h  = 25 ft

    r   = 660 ft

    ct   = 10 5 10-6

     psi-1

     

    "   = 0.18

     Bo  = 1.1 bbl/STB

    Penyelesaian :1. Dipilih denyut genap pertama ( first even pulse) dengan F 1 = 0.3.

    2. Berdasarkan F 1 = 0.3, lihat Gambar 3 akan diperoleh :

    [! P  D(t  L/!t c) maksimum = 0.0042

    t  L/!t c maksimum = 0.33

    3. Dari Gambar 7 dan besaran-besaran dari butir 2 diperoleh :

    (t  L) D/r  D2  = 0.122

  • 8/20/2019 uji denyut res.pdf

    8/19

    TEKNIK RESERVOIR  NO : TR 05.01.03

    JUDUL : UJI SUMUR (WELLTEST)

    SUB JUDUL  : Perencanaan Uji Sumur  

    Halaman : 8 / 19

    Revisi/Thn : 2/ Juli 2003

    Manajemen Produksi Hulu

    4. Hitung time lag (t  L) :

    (200)0002637.0

    (0.122))(3)(660)1010)(18.0( 

    0002637.0

    /)(

    26

    22

    35%

    %k 

    r t r ct   D D Lt  L

    ! " 

     

    Hitung panjang siklus denyut (!t c) :

    !t c = t  L/(t  L/!t c) = 5.4/0.33 = 16.4 jam

    5. Hitung waktu siklus denyut (!t  p)

    !t  p  =  F 

    1

     !

    t c = (0.3)(16.4) = 4.9 jam

    6. Hitungq

     ! P  

    # $

    3

    2

    2

    2

    103.6 

    0.33)(200)(25)(

    )0042.0)(3)(25(2.141 

    )/(

    )/(2.141

    35%

    %

    &

    &&%

    &

    c L

    c L Do

    t t k h

    t t  P  B

    q

     P    ! 

     

    7. Apabila laju aliran dibatasi oleh kondisi operasi, misalnya sebesar 100 STB/hari,

    maka ! P = 0.36 psi. Berarti dibutuhkan alat perekam tekanan dengan kepekaan 0.01

     psi.

    8. Kesimpulan :

    Untuk laju produksi = 100 STB/hari, maka panjang siklus pendenyutan !t c = 16.4

     jam.

    Waktu denyut (lamanya menutup sumur) = 4.9 jam.

    Lama memproduksikan sumur = (16.4 – 4.9) = 11.5 jam.

    Maka diharapkan amplitude tekanan maksimum (! P ) = 0.36 psi.

    Timelag  yang terjadi = 5.4 jam.

  • 8/20/2019 uji denyut res.pdf

    9/19

    TEKNIK RESERVOIR  NO : TR 05.01.03

    JUDUL : UJI SUMUR (WELLTEST)

    SUB JUDUL  : Perencanaan Uji Sumur  

    Halaman : 9 / 19

    Revisi/Thn : 2/ Juli 2003

    Manajemen Produksi Hulu

    6.3. GAMBAR YANG DIGUNAKAN

  • 8/20/2019 uji denyut res.pdf

    10/19

    TEKNIK RESERVOIR  NO : TR 05.01.03

    JUDUL : UJI SUMUR (WELLTEST)

    SUB JUDUL  : Perencanaan Uji Sumur  

    Halaman : 10 / 19

    Revisi/Thn : 2/ Juli 2003

    Manajemen Produksi Hulu

  • 8/20/2019 uji denyut res.pdf

    11/19

    TEKNIK RESERVOIR  NO : TR 05.01.03

    JUDUL : UJI SUMUR (WELLTEST)

    SUB JUDUL  : Perencanaan Uji Sumur  

    Halaman : 11 / 19

    Revisi/Thn : 2/ Juli 2003

    Manajemen Produksi Hulu

  • 8/20/2019 uji denyut res.pdf

    12/19

    TEKNIK RESERVOIR  NO : TR 05.01.03

    JUDUL : UJI SUMUR (WELLTEST)

    SUB JUDUL  : Perencanaan Uji Sumur  

    Halaman : 12 / 19

    Revisi/Thn : 2/ Juli 2003

    Manajemen Produksi Hulu

  • 8/20/2019 uji denyut res.pdf

    13/19

    TEKNIK RESERVOIR  NO : TR 05.01.03

    JUDUL : UJI SUMUR (WELLTEST)

    SUB JUDUL  : Perencanaan Uji Sumur  

    Halaman : 13 / 19

    Revisi/Thn : 2/ Juli 2003

    Manajemen Produksi Hulu

  • 8/20/2019 uji denyut res.pdf

    14/19

    TEKNIK RESERVOIR  NO : TR 05.01.03

    JUDUL : UJI SUMUR (WELLTEST)

    SUB JUDUL  : Perencanaan Uji Sumur  

    Halaman : 14 / 19

    Revisi/Thn : 2/ Juli 2003

    Manajemen Produksi Hulu

  • 8/20/2019 uji denyut res.pdf

    15/19

    TEKNIK RESERVOIR  NO : TR 05.01.03

    JUDUL : UJI SUMUR (WELLTEST)

    SUB JUDUL  : Perencanaan Uji Sumur  

    Halaman : 15 / 19

    Revisi/Thn : 2/ Juli 2003

    Manajemen Produksi Hulu

  • 8/20/2019 uji denyut res.pdf

    16/19

    TEKNIK RESERVOIR  NO : TR 05.01.03

    JUDUL : UJI SUMUR (WELLTEST)

    SUB JUDUL  : Perencanaan Uji Sumur  

    Halaman : 16 / 19

    Revisi/Thn : 2/ Juli 2003

    Manajemen Produksi Hulu

  • 8/20/2019 uji denyut res.pdf

    17/19

    TEKNIK RESERVOIR  NO : TR 05.01.03

    JUDUL : UJI SUMUR (WELLTEST)

    SUB JUDUL  : Perencanaan Uji Sumur  

    Halaman : 17 / 19

    Revisi/Thn : 2/ Juli 2003

    Manajemen Produksi Hulu

  • 8/20/2019 uji denyut res.pdf

    18/19

    TEKNIK RESERVOIR  NO : TR 05.01.03

    JUDUL : UJI SUMUR (WELLTEST)

    SUB JUDUL  : Perencanaan Uji Sumur  

    Halaman : 18 / 19

    Revisi/Thn : 2/ Juli 2003

    Manajemen Produksi Hulu

  • 8/20/2019 uji denyut res.pdf

    19/19

    TEKNIK RESERVOIR  NO : TR 05.01.03

    JUDUL : UJI SUMUR (WELLTEST)

    SUB JUDUL  : Perencanaan Uji Sumur  

    Halaman : 19 / 19

    Revisi/Thn : 2/ Juli 2003

    Manajemen Produksi Hulu