Tutorial Clinic Dhf

31
TUTORIAL CILINIC “Dengue High Fever” Silmi Kaaffah ( 1320221116)

description

tutklin DHF

Transcript of Tutorial Clinic Dhf

TUTORIAL CILINIC Dengue High Fever

TUTORIAL CILINICDengue High FeverSilmi Kaaffah ( 1320221116)Identitas PasienNama: Ny. RSUsia: 25 tahunNo. CM: 77125-2015Alamat: Kebondowo 5/10 Banyu BiruKelas/Jenis pasien : III/ JAMKESDA

KU:Pasien datang dari IGD dengan keluhan demam sejak 1 minggu SMRS.SUBJECTRPS:Demam dirasakan terus menerus, sempat naik turun. Nyeri kepala (+) mual (+) muntah (-) mimisan (+) gusi berdarah (+) BAB dan BAK normal.RPD:(-)RPO:Untuk menurunkan demam, OS mengonsumsi panadol. Demam turun sementara lalu timbul kembali.RPK:2 minggu yll, anak OS di rawat di RS karena DBOBJECTKU/KES: TSS/CMVital signs:TD : 120/90 mmHgN: 88 x/menitRR: 20 x/menitS: 36,7CKepala: CA -/-, SI -/-Leher: KGB tidak teraba membesar. NT (-)Thorax:Cor: S1-S2 regulerPulmo: SDV +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-Abdomen: datar, supel, BU (+) N. NT (-) timpani di seluruh regio.Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik. Sianosis (-)

Observasi febris H-7ASSESEMENTDarah rutinIgM dan IgG anti-dengueSGOT/SGPTPLANNINGPEMERIKSAANHASILSATUANHARGA NORMALHematologi analizer- Hemoglobin11.5g/dL12-16- Leukosit6.7ribu4.5-11- Trombosit22ribu150-400- Hematokrit51.2Vol%37-43- Eritrosit5.4juta4.0-6.2Nilai-nilai MC:- MCV89Mikro m380-90- MCH30.5pg27-34- MCHC34.2g/dL32-36Diff Count:- Limfosit0.110.3/mikroL1.7-3.5- Mld1.210.3/mikroL0.1-1.2- Granulosit5.110.3/mikroL2.5-7RDW13.5%10-16PCT0.0%0.2-0.5PDW39.0%10-18SGPT:52 IU/L(N: 0-35 IU/L)ImunoserologiIgM anti-dengue: -IgG anti-dengue: +DiagnosisDengue High Fever grade IITerapiInfus RL 30 tpmCeftriaxone 1/12 jamRanitidin 1/12 jamPamol 3 x 1 tabTransfusi trombosit 4-8 kantong

Basic Science DHFDBD perembesan plasma yang ditandai dengan hemokonsentrasi (peningkatan hematokrit) atau penumpukan cairan di rongga tubuh.DSS DBD yang disertai syokDemam dengue dan demam berdarah dengue/ DBD ( Dengue Haemorrhagic Fever/ DHF) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dengan manifestasi klinis demam, nyeri otot/nyeri sendi yang disertai leukopenia, ruam, limfadenopati, trombositopenia dan diatesis hemoragik.Etiologi virus dengue, yang termasuk dalam genus flavivirus, keluarga flaviviridae.Terdapat 4 serotipe virus, yaitu:- DEN-1- DEN-2- DEN-3- DEN-4Beberapa faktor yang diketahui berkaitan dengan transmisi virus dengue, yaitu: Vektor: perkembangbiakan vektor, kebiasaan menggigit, kepadatan vektor di lingkungan, transportasi vektor dari satu tempat ke tempat lain. Penjamu: terdapatnya penderita di lingkungan, mobilisasi dan paparan terhadap nyamuk, usia dan jenis kelamin; Lingkungan: curah hujan, suhu, sanitasi, kepadatan penduduk, dan ketinggian di bawah 1000 di atas permukaan laut (Suhendro, 2006).

CARA PENULARAN:Penularan infeksi virus dengue terjadi melalui vektor nyamuk genus Aedes (terutama A. Aegepty dan A. Albopticus).

Manifestasi klinisManifestasi klinis infeksi virus dengue dapat bersifat asimtomatik atau dapat berupa demam yang tidak khas, demam dengue, demam berdarah dengue, atau sindrom syok dengue (Suhendro, 2006).

DEMAM DENGUE:Masa inkubasi 1-7 hari.Demam secara mendadak, dengan suhu meningkat cepat hingga 39,4-41,1oC, biasanya disertai nyeri frontal atau retro-orbital, khususnya ketika mata ditekan.Kadang-kadang nyeri punggung hebat mendahului demam. Suatu ruam transien dapat terlihat selama 24-48 jam pertama demam.Denyut nadi dapat relatif melambat sesuai derajat demam.Mialgia dan artalgia segera terjadi setelah demam. Dari hari kedua sampai hari keenam demam, mual dan muntah terjadi, dan limfadenopati generalisata, hiperestesia atau hiperalgesia kutan, gangguan pengecapan, dan anoreksia dapat berkembang. Sekitar 1-2 hari kemudian, ruam makulopapular terlihat, terutama di telapak kaki dan telapak tangan, kemudian menghilang selama 1-5 hari. Kemudian ruam kedua terlihat, suhu tubuh, yang sebelumnya sudah menurun ke normal, sedikit meningkat dan mendemonstrasikan karakteristik pola suhu bifasik.

DEMAM BERDARAH DENGUE:Pembedaan antara demam demam dengue dan demam berdarah dengue sulit pada awal perjalanan penyakit. Fase pertama yang relatif lebih ringan berupa demam, malaise, mual-muntah, sakit kepala, anoreksia, dan batuk berlanjut selama 2-5 hari diikuti oleh deteriorasi dan pemburukan klinis. Pada fase kedua ini, pasien umumnya pilek, ekstremitas basah oleh berkeringat, badan hangat, wajah kemerah-merahan, diaforesis, kelelahan, iritabilitas, dan nyeri epigastrik. Sering dijumpai petekie menyebar di kening dan ekstremitas, ekimosis spontan, dan memar serta pendarahan dapat dengan mudah terjadi di lokasi pungsi vena. Ruam makular atau makulopapular dapat terlihat. Respirasi cepat dan melelahkan. Denyut nadi lemah dan cepat, suara jantung melemah. Hati dapat membesar 4-6 dan biasanya keras dan sulit digerakkan.

RadiologisPada foto dada didapatkan efusi pleura, terutama pada hemitoraks kanan. Tetapi apabila terjadi perembesan plasma hebat, efusi pleura dapat dijumpai pada kedua hemitoraks. Asites dan efusi pleura dapat pula dideteksi dengan pemeriksaan USG.

DiagnosisDEMAM DENGUEDitegakkan bila terdapat 2 manifestasi klinis (nyeri kepala, nyeri retro-orbital, mialgia/artralgia, ruam kulit, manifestasi perdarahan, leukopenia) + pemeriksaan serologis dengue positif;atau Ditemukan pasien demam dengue/ demam berdarah dengue yang sudah dikonfirmasi pada lokasi dan waktu yang sama.

DEMAM BERDARAH DENGUE (kriteria WHO)Demam atau riwayat demam akut, antara 2-7 hari, biasanya bifasik. Terdapat minimal satu dari manifestasi perdarahan berikut: - Uji bendung positif. - Petekie, ekimosis, atau purpura. Perdarahan mukosa (tersering epitaksis atau perdarahan gusi), atau perdarahan di tempat lain. - Hematemesis atau melena. Trombositopenia (jumlah trombosit 20% dibandingkan standar sesuai dengan umur dan jenis kelamin. - Penurunan hematokrit >20% setelah mendapat terapi cairan, dibandingkan dengan nilai hematokrit sebelumnya. - Tanda kebocoran plasma seperti efusi pleura, asites atau hipoproteinemia.

Tata laksanaPasien DHF perlu diobservasi teliti terhadap penemuan dini tanda syok, yaitu: Keadaan umum memburuk. Terjadi pembesaran hati. Masa perdarahan memanjang karena trombositopenia. Hematokrit meninggi pada pemeriksaan berkala. PrognosisPrognosis demam dengue dapat beragam, dipengaruhi oleh adanya antibodi yang didapat secara pasif atau infeksi sebelumnya. Pada DBD, kematian telah terjadi pada 40-50% pasien dengan syok, tetapi dengan penanganan intensif yang adekuat kematian dapat ditekan