Tugas Akhir Fitria 15304001 - Perpustakaan Digital ITB · Jurnal. 2007 (waktu download : 23...

29
xv DAFTAR PUSTAKA 1. Ariesyady, Herto Dwi. Ekokinetika Tembaga di Perairan Statis . Tesis S2. Program Studi teknik Lingkungan, FTSL, ITB : Bandung. 2000. 2. Asdak, Chay. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai . Gajah mada University Press : Yogyakarta. 2004. 3. Canli, M. Dan Kalay, M. Levels of Heavy Metals (Cd, Pb, Cu, Cr and Ni) in Tissue of Cyprinus Carpio, Barbus Capito and Chondrostoma Regium from the Seyhan River, Turkey . 1998. 4. Dariah & Rahman. Optimalisasi Multifungsi Lahan Pertanian Dalam Penanggulangan Pencemaran Di Daerah Aliran Sungai . Jurnal. 2007 (waktu download : 23 Februari 2008) 5. Darmono. Logam Dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup .UI Press : Jakarta. 1995. 6. Dirjen Sumber Daya Air, Departemen PU. Pendayaan Sumber Daya Air Dalam Memenuhi Kebutuhan Air Baku Air Minum . 2006. 7. Effendi, Hefni. ”Telah Kualitas Air” Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan . Kanisius : Yogyakarta. 2003. 8. Hadisantosa, Fajar. Analisis Kualitas Air Permukaan Sungai Citarum Hulu Dihubungkan Dengan Tata Guna Lahan menggunakan Biomarker . Tesis S2. Program Studi teknik Lingkungan, FTSL, ITB : Bandung. 2006. 9. Indri H. S. , Ratri. Kontaminasi Logam Berat Pada Ikan Mas (Cyprinus Carpio) Budidaya Jaring Apung di Waduk Cirata . Tugas Akhir S1. Program Studi teknik Lingkungan, FTSL, ITB : Bandung. 2007. 10. Pearce, J. The Effect of Waste Disposal in The New York Bight . Sandy Hook Mar. Lab. 1969. 11. Karadedesci, Hulya and Unlu, Erhan. Concentrations of Some Heavy Metals In Water, Sediment and Fish Species . 2000 (www.Science Direct) (waktu download : 17 Desember 2007) 12. Klein et. al. Source of Metals Pollution in New York City Waste Water . 1974.

Transcript of Tugas Akhir Fitria 15304001 - Perpustakaan Digital ITB · Jurnal. 2007 (waktu download : 23...

xv

DAFTAR PUSTAKA

1. Ariesyady, Herto Dwi. Ekokinetika Tembaga di Perairan Statis. Tesis S2.

Program Studi teknik Lingkungan, FTSL, ITB : Bandung. 2000.

2. Asdak, Chay. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gajah

mada University Press : Yogyakarta. 2004.

3. Canli, M. Dan Kalay, M. Levels of Heavy Metals (Cd, Pb, Cu, Cr and Ni)

in Tissue of Cyprinus Carpio, Barbus Capito and Chondrostoma Regium

from the Seyhan River, Turkey. 1998.

4. Dariah & Rahman. Optimalisasi Multifungsi Lahan Pertanian Dalam

Penanggulangan Pencemaran Di Daerah Aliran Sungai. Jurnal. 2007

(waktu download : 23 Februari 2008)

5. Darmono. Logam Dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup.UI Press :

Jakarta. 1995.

6. Dirjen Sumber Daya Air, Departemen PU. Pendayaan Sumber Daya Air

Dalam Memenuhi Kebutuhan Air Baku Air Minum. 2006.

7. Effendi, Hefni. ”Telah Kualitas Air” Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan

Lingkungan Perairan. Kanisius : Yogyakarta. 2003.

8. Hadisantosa, Fajar. Analisis Kualitas Air Permukaan Sungai Citarum Hulu

Dihubungkan Dengan Tata Guna Lahan menggunakan Biomarker. Tesis

S2. Program Studi teknik Lingkungan, FTSL, ITB : Bandung. 2006.

9. Indri H. S. , Ratri. Kontaminasi Logam Berat Pada Ikan Mas (Cyprinus

Carpio) Budidaya Jaring Apung di Waduk Cirata. Tugas Akhir S1.

Program Studi teknik Lingkungan, FTSL, ITB : Bandung. 2007.

10. Pearce, J. The Effect of Waste Disposal in The New York Bight. Sandy

Hook Mar. Lab. 1969.

11. Karadedesci, Hulya and Unlu, Erhan. Concentrations of Some Heavy

Metals In Water, Sediment and Fish Species. 2000 (www.Science Direct)

(waktu download : 17 Desember 2007)

12. Klein et. al. Source of Metals Pollution in New York City Waste Water.

1974.

xvi

13. Lenntech. 2005a. Cadmium. www.lenntech.com/periodic-chart-

elements/cd-en.htm

14. Lenntech. 2005b. Copper. www.lenntech.com/periodic-chart-elements/cu-

en.htm

15. Lloyd, Richard. Pollution and Freshwater Fish, The Buckland Foundation.

Oxford. 1992 (18 – 40)

16. Marganingrum, Dyah dkk. Basis Data Pencemaran Sungai. Pusat

Penelitian Geoteknologi LIPI. 2005.

17. Nurfindarti, Erti. Deteksi Logam Berat Pada Sayuran Berbentuk Umbi.

Tugas Akhir S1. Program Studi teknik Lingkungan, FTSL, ITB : Bandung.

2004.

18. Oginawati, Katharina. Analisis Kandungan Logam Berat Dalam

Pemanfaatan Sedimen Sungai Citarum Untuk Media Tanam Tanaman

Pangan. Bandung. 2007.

19. Palar, Heryando. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. PT. Rineka

Cipta : Jakarta. 2004.

20. Peraturan Pemerintah RI no. 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas

Air dan Pengendalian Pencemaran Air.

21. Pemerintah Propinsi Jawa Barat. Laporan Kegiatan Prokasih. Badan

Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah. 2003.

22. Pemerintah Propinsi Jawa Barat. Pengelolaan DAS di Jawa Barat, Kasus

DAS Citarum. Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah. 2003.

23. Prima, Anastasia. Pengaruh Bioakumulasi dan Depurasi Tembaga terhadap

Hispatologi Organ Target Ikan Nila. Tesis S2. Program Studi teknik

Lingkungan, FTSL, ITB : Bandung. 2006.

24. Saktia, Indra. Kajian Kualitas Air Waduk Cirata Sebagai Area Budidaya Ikan

Menggunakan Kolam Jaring Apung. Tugas Akhir S1. Program Studi teknik

Lingkungan, FTSL, ITB : Bandung. 2007.

25. Setiadi. Teknologi Air. Institut Teknologi Bandung: Bandung. 1993.

26. Slamet, Juli Soemirat. Kesehatan Lingkungan. Gajah mada University

Press : Yogyakarta. 2005.

xvii

27. Soto, Manu, Ionan Marigõmez, dan Ibon Cancio. Biological Aspects of

Metal Accumulation and Storage. University of the Basque Country :

Basque. 2005.

28. Tjokronegoro, Mahastuti. Studi Pencemaran Merkuri di Wilayah Bantar

Panjang (DAS Citarum) dengan Menggunakan Biomarker. Tugas Akhir

S1. Program Studi teknik Lingkungan, FTSL, ITB : Bandung. 2007.

29. Triastutiningrum, Diah Endah. Kontaminasi Logam Berat Pada Pakan Ikan

dan Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Tugas Akhir S1. Program Studi

teknik Lingkungan, FTSL, ITB : Bandung. 2005.

30. U KERN and B. Westrich. Sediment Contamination by Heavy Metals In a

Lock Regulated Section of The River Neckar. 2005 (www.CSIRO

PUBLISHING) (waktu download : 17 Desember 2007)

31. Wangsaatmaja, Setiawan. Dampak Konservasi Lahan Terhadap Rezim

Aliran Air Permukaan Serta Kesehatan Lingkungan Suatu Analisis Kasus

DAS Citarum Hulu. Disertasi S3. ITB : Bandung. 2004.

32. www.bplhd.go.id (waktu download : 1 Februari 2008)

33. www.bppt.go.id (waktu download : 1 Februari 2008)

34. Yoga, Sudarso, dan Suryono. Sediment Toxicity of Cascade System

Reservoirs in Citarum River, Proceedings International Symposium on

Ecohydrology. LIPI. 2005.

A-1

LAMPIRAN A

KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT

NOMOR : 39 TAHUN 2000

TANGGAL : 21 DESEMBER 2000

TENTANG : PERUNTUKAN AIR DAN BAKU MUTU AIR PADA SUN GAI

CITARUM DAN ANAK-ANAK SUNGAINYA DI JAWA BARAT.

PENGGOLONGAN DAN BAKU MUTU AIR

No Parameter Satuan Kriteria kualitas air (baku mutu)/golongan

A B C D B;C;D C;D

FISIKA

1 bau - tidak

berbau - - - - -

2 zat padat terlarut mg/L 1000 1000 1000 1000 1000 1000

3 kekeruhan NTU 5 - - - - -

4 rasa - tidak

berasa - - - - -

5 suhu °C

suhu

udara ±

3°C

suhu air

normal

suhu

normal

± 3°C

suhu air

normal - -

6 warna skala

TCU - - - - - -

7 daya hantar

listrik

Umhos/c

m - - - 2250 2250 2250

KIMIA

ANORGANIK

1 air raksa mg/L 0,001 0,001 0,002 0,005 0,001 0,002

2 amonia bebas mg/L - 0,5 0,02 - 0,02 0,02

3 alumunium mg/L 0,2 - - - - -

4 arsen mg/L 0,05 0,05 1,0 1,0 0,05 1,0

5 barium mg/L 1,0 1,0 - - 1,0 -

6 besi mg/L 0,3 5,0 - - 5,0 -

7 boron mg/L - - - 1,0 1,0 1,0

8 fluorida mg/L 0,5 1,5 1,5 - 1,5 1,5

A-2

No Parameter Satuan Kriteria kualitas air (baku mutu)/golongan

A B C D B;C;D C;D

9 kadmium mg/L 0,005 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01

10 kesadahan

CaCO3 mg/L 500 - - - - -

11 klorida mg/L 250 600 - - 600 -

12 klorin bebas mg/L - - 0,003 - 0,003 0,003

13 kobalt mg/L - - - 0,2 0,2 0,2

14 kromium mg/L 0,05 0,05 0,05 1,0 0,05 0,05

15 mangan mg/L 0,1 0,5 - 2,0 0,5 2,0

16 natrium mg/L 200 - - - - -

17 natrium (garam

alkali) % - - - 60 60 60

18 nikel mg/L - - - 0,5 0,5 0,5

19 nitrat sebagai N mg/L 10 10 - - 10 -

20 nitrit sebagai N mg/L 1,0 1,0 0.06 - 0,06 0,06

21 oksigen terlarut mg/L -

air

permukaa

n

dianjurkan

≥ 6

disyarat

kan > 3 -

disyaratkan

> 3

disyarat

kan > 3

22 perak mg/L 0,05 - - - - -

23 pH mg/L 6,5-8,5 5,0-9,0 6,0-9,0 5,0-9,0 6,0-9,0 6,0-9,0

24 selenium mg/L 0,01 0,01 0,05 0,05 0,01 0,05

25 seng mg/L 5 5 0,02 2,0 0,02 0,02

26 sianida mg/L 0,1 0,1 0,02 - 0,02 0,02

27

sodium

absorption ratio

(SAR)

- - - - 18 18 18

28 sulfat mg/L 400 400 - - 400 -

29 sulfida sebagai

H2S mg/L 0,05 0,1 0,002 - 0,002 0,002

30 tembaga mg/L 1,0 1,0 0,002 0,2 0,02 0,02

31 timbal mg/L 0,05 0,1 0,03 1,0 0,03 0,03

32 resudual sodium

carbonat (RSC) mg/L - - - 1,25-2,50 1,25-2,50

1,25-

2,50

A-3

No Parameter Satuan Kriteria kualitas air (baku mutu)/golongan

A B C D B;C;D C;D

KIMIA

ORGANIK

1 aldrin dan

dieldrin mg/L 0,0007 0,017 - - 0,017 -

2 benzene mg/L 0,01 - - - - -

3 BHC mg/L - - 0,21 - 0,21 0,21

4 benzo (a) pyrene mg/L 0,00001 - - - - -

5 chlordane mg/L 0,0003 0,003 - - 0,003 -

6 chloroform mg/L 0,03 - - - - -

7 2,4-B mg/L 0,10 - - - - -

8 DDT mg/L 0,03 0,042 0,002 - 0,002 0,002

9 detergent mg/L 0,5 - - - - -

10 1,2 dichloro

ethane mg/L 0,01 - - - - -

11 1,2 dichloro

ethane mg/L 0,0003 - - - - -

12 endrin mg/L - 0,001 0,001 - 0,001 0,004

13 fenol mg/L - 0,02 0,02 - 0,001 0,001

14 heptachlor mg/L 0,003 0,018 0,018 - 0,018 -

15 hexachlorobenze

ne mg/L 0,00001 - - - - -

16

karbon

kloroform

ekstrak

mg/L - 0,5 - - 0,5 -

17 lindane mg/L 0,004 - - - - -

18 methoxychlor mg/L 0,03 0,035 - - 0,035 -

19 minyak lemak mg/L - nihil 1,0 - nihil 1,0

20 organofosfat dan

carbanate mg/L - 0,1 0,1 - 0,1 0,1

21 PCB mg/L - nihil - - nihil -

22 pentachlorophen

ol mg/L 0,01 - - - - -

23 pestisida total mg/L 0,01 - - - - -

A-4

No Parameter Satuan Kriteria kualitas air (baku mutu)/golongan

A B C D B;C;D C;D

24

senyawa aktif

biru matilen

(surfaktan)

mg/L - 0,5 0,2 - 0,2 0,2

25 2,4,6-

trichlorophenol mg/L 0,01 - - - - -

26 toxaphene mg/L -

27 zat organik

(KMnO4) mg/L 10 - - - - -

28 BOD *) mg/L - 6 - - 6 -

29 COD *) mg/L - 10 - - 10 -

1 koliform tinja jml/100

mL 0 2000 - - 2000 -

2 total koliform jml/100

mL 3 10000 - - 10000 -

RADIOAKTIFI

TAS

1

aktifitas alpha

(gross alpha

activity)

Bq/L 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1

2

aktifitas beta

(gross beta

activity)

Bq/L 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0

CATATAN : B;C;D = Memenuhi Peruntukan Golongan B;C; dan D.

C;D = Memenuhi Peruntukan Golongan C dan D

- = Tidak dipersyaratkan

mg = miligram

L = Liter

Bq = Bequerel

Logam berat merupakan logam terlarut

*) Sumber : KEP. MEN KLH No. 02/MENKLH/1998

tentang : PEDOMAN PENETAPAN BAKU MUTU LINGKUNGAN

A-5

GUBERNUR JAWA BARAT,

ttd.

R. N U R I A N A

LAMPIRAN III : KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT

NOMOR : 39 TAHUN 2000

TANGGAL : 21 DESEMBER 2000

TENTANG : PERUNTUKAN AIR DAN BAKU

MUTU AIR PADA SUNGAI

CITARUM DAN ANAK-ANAK

SUNGAINYA DI JAWA BARAT.

GUBERNUR JAWA BARAT,

ttd.

R. N U R I A N A

LAMPIRAN

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 82 TAHUN 2001

TANGGAL 14 DESEMBER 2001

TENTANG

PENGELOLAAN KUALITAS AIR DAN PENGENDALIAN PENCEMARA N AIR

Kriteria Mutu Air Berdasarkan Kelas

PARAMETER SATUAN KELAS KETE RANG

AN

I II III IV

FISIKA

Temperatur °C Deviasi

3

Deviasi

3

Deviasi

3

Deviasi

5

Deviasi

Tempertur dari

keadaan alamiah

Residu Terlarut mg/L 1000 1000 1000 2000

A-6

Residu

Tersuspensi

mg/L 50 50 400 400

Bagi pengolahan

air minum

secara

konvensional,

residu

tersuspensi <

5000 mg/L

KIMIA ANORGANIK

ph 6-9 6-9 6-9 5-9

Apabila secara

alamiah di luar

rentang tersebut,

maka ditentukan

berdasarkan kondisi

alamiah

BOD mg/L 2 3 6 12

COD mg/L 10 25 50 100

DO mg/L 6 4 3 0 Angka batas

minimum

Total Fosfat sbg P mg/L 0,2 0,2 1 5

NO 3 sebagai N mg/L 10 10 20 20

A-7

NH3-N mg/L 0,5 (-) (-) (-) Bagi perikanan, kandungan amonia

bebas untuk ikan yang peka < 0,02

mg/L sebagai NH3

Arsen mg/L 0,05 1 1 1

Kobalt mg/L 0,2 0,2 0,2 0,2

Barium mg/L 1 (-) (-) (-)

Boron mg/L 1 1 1 1

Selenium mg/L 0,01 0,05 0,05 0,05

Kadmium mg/L 0,01 0,01 0,01 0,01

Khrom (VI) mg/L 0,05 0,05 0,05 0,01

Tembaga mg/L 0,02 0,02 0,02 0,2 Bagi pengolahan air minum secara

konvensional, Cu < 1 mg/L

Besi mg/L 0,3 (-) (-) (-) Bagi pengolahan air minum secara

koncensional, Fe < 5 mg/L

Timbal mg/L 0,03 0,03 0,03 1 Bagi pengolahan air minum secara

konvensional, Pb < 0,1 mg/L

Mangan mg/L 1 (-) (-) (-)

Air Raksa mg/L 0,001 0,002 0,002 0,005

Seng mg/L 0,05 0,05 0,05 2 Bagi pengolahan air minum secara

konvensional, Zn < 5 mg/L

Khlorida mg/L 1 (-) (-) (-)

A-8

Sianida mg/L 0,02 0,02 0,02 (-)

Fluorida mg/L 0,5 1,5 1,5 (-)

Nitrit

sebagai N

mg/L 0,06 0,06 0,06 (-) Bagi pengolahan air minum

secara konvensional,

NO2_N < 1 mg/L

Sulfat mg/L 400 (-) (-) (-)

Khlorin

bebas

mg/L 0,03 0,03 0,03 (-) Bagi ABAM tidak

dipersyaratkan

Belerang

sebagai H2S

mg/L 0,002 0,002 0,002 (-)

MIKROBIOLOGI

Fecal

coliform

jml/100

ml

100 1000 2000 2000 Bagi pengolahan air minum

secara konvensional, fecal

coliform < 2000 jml/ 100 ml

dan total coliform < 10000

jml/100ml

Total coliform jml/100

ml

1000 5000 10000 10000

RADIOAKTIVITAS

Gross - A bg/L 0,1 0,1 0,1 0,1

Gross - B bg/L 1 1 1 1

KIMIA ORGANIK

Minyak dan ug/L 1000 1000 1000 (-)

A-9

Lemak

Detergen

sebagai MBAS

ug/L 200 200 200 (-)

Senyawa Fenol ug/L 1 1 1 (-)

Sebagai Fenol ug/L

BHC ug/L 210 210 210 (-)

Aldrin/Dieldrin ug/L 17 (-) (-) (-)

Chlordane ug/L 3 (-) (-) (-)

DDT ug/L 2 2 2 2

Heptachlor dan

Heptachlor

epoxide

ug/L 18 (-) (-) (-)

ug/L

Lindane ug/L 56 (-) (-) (-)

Methoxyctor ug/L 35 (-) (-) (-)

Endrin ug/L 1 4 4 (-)

Toxaphan ug/L 5 (-) (-) (-)

Keterangan :

mg = miligram

ug = mikrogram

ml = militer

L = liter

Bq = Bequerel

MBAS = Methylene Blue Active Substance

ABAM = Air Baku untuk Air Minum

Logam berat merupakan logam terlarut

Nilai di atas merupakan batas maksimum, kecuali untuk pH dan DO.

A-10

Bagi pH merupakan nilai rentang yang tidak boleh kurang atau lebih dari nilai yang

tercantum.

Nilai DO merupakan batas minimum.

Arti (-) di atas menyatakan bahwa untuk kelas termasuk, parameter tersebut tidak

dipersyaratkan

Tanda £ adalah lebih kecil atau sama dengan

Tanda < adalah lebih kecil

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

ttd.

MEGAWATI SOEKARNO PUTRI

B-1

LAMPIRAN B

KADAR UNSUR Cu DALAM SAMPEL AIR S. CITARUM (SSA - NYALA)

TANGGAL PENGUKURAN :18 MARET DAN 21 APRIL 2008

Lokasi Sisi Kadar Cu (ppm)

Ket. 18-Mar-08 21-Apr-08

1 kiri atas 0.56 0.19 LOD = 0.02 ppm

1 kiri bawah 0.30 0.25

1 tengah atas 0.37 0.28

1 tengah bawah 0.42 0.25

1 kanan atas 0.42 0.07

1 kanan bawah 0.12 0.30

2 kiri atas 0.17 0.10

2 kiri bawah 0.62 0.22

2 tengah atas 0.15 0.15

2 tengah bawah 0.18 0.17

2 kanan atas 0.14 0.09

2 kanan bawah 0.07 0.23

3 kiri atas 0.11 0.13

3 kiri bawah 0.14 0.16

3 tengah atas 0.44 0.36

3 tengah bawah 0.16 0.21

3 kanan atas 0.11 0.13

3 kanan bawah 0.20 0.77

4 kiri atas 0.23 0.12

4 kiri bawah 0.38 0.16

4 tengah atas 0.31 0.21

4 tengah bawah 0.47 0.26

4 kanan atas 0.36 0.23

4 kanan bawah 0.34 0.27

5 kiri atas 0.08 0.21

5 kiri bawah 0.11 0.28

5 tengah atas ≤ 0.02 0.17

B-2

Lokasi Sisi Kadar Cu (ppm)

Ket. 18-Mar-08 21-Apr-08

5 tengah bawah 9.38 0.25

5 kanan atas 0.14 0.18

5 kanan bawah 0.32 0.45

6 kiri atas 0.79 0.07

6 kiri bawah 1.21 0.14

6 tengah atas 0.85 0.10

6 tengah bawah 0.39 0.08

6 kanan atas 2.17 0.09

6 kanan bawah 0.28 0.26

7 kiri atas 0.23 0.19

7 kiri bawah 0.90 0.57

7 tengah atas 0.35 0.10

7 tengah bawah 0.30 0.22

7 kanan atas 0.37 0.26

7 kanan bawah 0.32 0.48

8 kiri atas 0.29 0.27

8 kiri bawah 1.53 0.28

8 tengah atas 0.33 0.27

8 tengah bawah 0.30 0.28

8 kanan atas 0.27 0.26

8 kanan bawah 0.35 1.40

9 kiri atas 0.18 0.27

9 kiri bawah 0.33 0.19

9 tengah atas 0.27 0.20

9 tengah bawah ≤ 0.02 0.36

9 kanan atas ≤ 0.02 0.15

9 kanan bawah 0.23 0.68

10 kiri atas 0.45 0.10

10 kiri bawah 0.24 0.21

10 tengah atas 0.32 0.19

10 tengah bawah 0.82 0.15

10 kanan atas 0.18 0.27

10 kanan bawah 0.18 0.12

B-3

Lokasi Sisi Kadar Cu (ppm)

Ket. 18-Mar-08 21-Apr-08

11 kiri atas 0.33 0.03

11 kiri bawah 0.29 1.72

11 tengah atas 0.15 0.19

11 tengah bawah 0.66 0.17

11 kanan atas 0.47 0.12

11 kanan bawah 0.28 0.27

12 kiri atas 0.92 0.08

12 kiri bawah 1.18 0.10

12 tengah atas 0.86 0.08

12 tengah bawah 0.43 0.08

12 kanan atas 0.43 0.12

12 kanan bawah 0.27 0.21

13 kiri atas 0.28 0.12

13 kiri bawah 0.71 0.09

13 tengah atas 0.22 0.11

13 tengah bawah 0.29 0.07

13 kanan atas 0.16 0.09

13 kanan bawah 0.23 0.10

KADAR UNSUR Cu DALAM SAMPEL SEDIMEN TL ITB (SSA - NYALA)

TANGGAL PENGUKURAN : 18 MARET DAN 21 APRIL 2008

Lokasi Sisi Kadar Cu (ppm)

Keterangan 18-Mar-08 21-Apr-08

1 kiri 3.4 4.2 LOD = 0.02 ppm

1 tengah 3.3 3.4 1 Kanan 2.0 5.6 2 Kiri 2.2 3.8

2 Tengah 2.6 3.5

2 Kanan 2.6 4.1

3 Kiri 1.6 3.7

3 Tengah 2.7 3.0

B-4

Lokasi Sisi Kadar Cu (ppm)

Keterangan 18-Mar-08 21-Apr-08

3 Kanan 3.1 2.7

4 Kiri 2.5 2.9

4 Tengah 3.3 2.6

4 Kanan 2.9 4.2

5 Kiri 3.3 3.7

5 Tengah 3.5 3.7

5 Kanan 3.6 3.3

6 Kiri 2.7 3.2

6 Tengah 2.7 2.8

6 Kanan 4.1 4.2

7 Kiri 3.2 3.2

7 Tengah 2.6 1.9

7 Kanan 2.4 3.4

8 Kiri 4.3 3.4

8 Tengah 2.5 4.1

8 Kanan 1.9 3.6

9 Kiri 2.9 2.0

9 Tengah 2.1 3.2

9 Kanan 3.0 2.7

10 Kiri 2.3 3.3

10 Tengah 2.7 3.9

10 Kanan 3.1 3.3

11 Kiri 2.3 2.2

11 Tengah 2.9 4.2

11 Kanan 4.0 3.6

12 Kiri 2.8 2.6

12 Tengah 2.8 3.0

12 Kanan 3.7 3.4

13 Kiri 3.0 3.4

13 Tengah 4.4 4.2

13 Kanan 3.7 3.1

B-5

KADAR UNSUR Cd DALAM SAMPEL AIR SUNGAI CITARUM (SSA - NYALA)

TGL PENGUKURAN: 19 MARET DAN 17 APRIL 2008

Lokasi Sisi Kadar Cd (ppm)

19-Mar-08 17-Apr-2008

1 kiri atas 0.08 0.05

1 kiri bawah 0.05 0.06

1 tengah atas 0.06 0.02

1 tengah bawah 0.06 0.07

1 kanan atas 0.05 ≤0.003

1 kanan bawah 0.04 0.06

2 kiri atas 0.04 0.06

2 kiri bawah 0.09 0.05

2 tengah atas 0.05 0.08

2 tengah bawah 0.03 0.05

2 kanan atas 0.03 0.04

2 kanan bawah 0.03 0.03

3 kiri atas 0.03 0.04

3 kiri bawah 0.02 0.03

3 tengah atas 0.05 0.07

3 tengah bawah 0.03 0.04

3 kanan atas 0.04 0.04

3 kanan bawah 0.03 0.08

4 kiri atas 0.01 0.05

4 kiri bawah 0.03 0.05

4 tengah atas 0.04 0.06

4 tengah bawah 0.05 0.09

4 kanan atas 0.03 0.08

4 kanan bawah 0.03 0.04

5 kiri atas 0.02 0.07

5 kiri bawah 0.04 0.04

5 tengah atas 0.02 0.04

5 tengah bawah 0.34 0.03

5 kanan atas 0.04 0.04

B-6

Lokasi Sisi Kadar Cd (ppm)

19-Mar-08 17-Apr-2008

5 kanan bawah 0.03 0.07

6 kiri atas 0.03 0.06

6 kiri bawah 0.06 0.10

6 tengah atas 0.04 0.09

6 tengah bawah 0.02 0.13

6 kanan atas 0.05 0.10

6 kanan bawah 0.05 0.08

7 kiri atas 0.05 0.09

7 kiri bawah 0.06 0.09

7 tengah atas 0.06 0.04

7 tengah bawah 0.06 0.07

7 kanan atas 0.07 0.03

7 kanan bawah 0.05 0.08

8 kiri atas 0.06 0.05

8 kiri bawah 0.10 0.04

8 tengah atas 0.05 0.05

8 tengah bawah 0.05 0.07

8 kanan atas 0.06 0.03

8 kanan bawah 0.06 0.13

9 kiri atas 0.04 0.05

9 kiri bawah 0.04 0.06

9 tengah atas 0.07 0.04

9 tengah bawah 0.02 0.07

9 kanan atas 0.05 0.04

9 kanan bawah 0.07 0.07

10 kiri atas 0.05 0.04

10 kiri bawah 0.05 0.09

10 tengah atas 0.06 0.06

10 tengah bawah 0.04 0.08

10 kanan atas 0.04 0.06

10 kanan bawah 0.05 0.07

11 kiri atas 0.06 0.04

11 kiri bawah 0.06 0.09

B-7

Lokasi Sisi Kadar Cd (ppm)

19-Mar-08 17-Apr-2008

11 tengah atas 0.06 0.08

11 tengah bawah 0.06 0.05

11 kanan atas 0.05 0.04

11 kanan bawah 0.02 0.04

12 kiri atas 0.05 0.06

12 kiri bawah 0.06 0.06

12 tengah atas 0.04 0.10

12 tengah bawah 0.04 0.06

12 kanan atas 0.04 0.07

12 kanan bawah 0.03 0.05

13 kiri atas 0.03 0.06

13 kiri bawah 0.03 0.06

13 tengah atas 0.02 0.05

13 tengah bawah 0.03 0.04

13 kanan atas 0.02 0.07

13 kanan bawah 0.01 0.06

KADAR UNSUR Cd DALAM SAMPEL SEDIMEN (SSA - NYALA)

TANGGAL PENGUKURAN: 19 MARET DAN 17 APRIL 2008

Lokasi Sisi Kadar Cd (ppm)

Keterangan 19 Maret 08 17-Apr-08

1 Kiri 0.16 0.18 LOD = 0.003 ppm

1 Tengah 0.14 0.17 1 Kanan 0.10 0.20 2 Kiri 0.13 0.19 2 Tengah 0.12 0.22

2 Kanan 0.13 0.17

3 Kiri 0.07 0.21

3 Tengah 0.13 0.21

3 Kanan 0.13 0.16

4 Kiri 0.12 0.20

B-8

Lokasi Sisi Kadar Cd (ppm)

Keterangan 19 Maret 08 17-Apr-08

4 Tengah 0.14 0.18

4 Kanan 0.13 0.16

5 Kiri 0.11 0.16

5 Tengah 0.14 0.16

5 Kanan 0.11 0.17

6 Kiri 0.12 0.16

6 Tengah 0.14 0.15

6 Kanan 0.15 0.21

7 Kiri 0.14 0.20

7 Tengah 0.16 0.17

7 Kanan 0.07 0.19

8 Kiri 0.16 0.16

8 Tengah 0.12 0.19

8 Kanan 0.15 0.18

9 Kiri 0.12 0.20

9 Tengah 0.11 0.23

9 Kanan 0.11 0.16

10 Kiri 0.06 0.20

10 Tengah 0.09 0.22

10 Kanan 0.09 0.16

11 Kiri 0.08 0.13

11 Tengah 0.11 0.19

11 Kanan 0.09 0.16

12 Kiri 0.11 0.08

12 Tengah 0.11 0.20

12 Kanan 0.10 0.23

13 Kiri 0.11 0.21

13 Tengah 0.15 0.20

13 Kanan 0.10 0.22

B-9

KADAR UNSUR Cr DALAM SAMPEL AIR SUNGAI CITARUM (SSA - NYALA)

TANGGAL PENGUKURAN: 17 MARET DAN 16 APRIL 2008

Lokasi Sisi Kadar Cr (ppm)

Keterangan 17 Maret 2008 16-Apr-08

1 kiri atas 0.09 0.11 LOD = 0.05 ppm

1 kiri bawah 0.13 0.09

1 tengah atas 0.29 0.11

1 tengah bawah 0.30 ≤ 0.05

1 kanan atas 0.08 ≤ 0.05

1 kanan bawah 0.13 ≤ 0.05

2 kiri atas 0.06 0.12

2 kiri bawah 0.17 0.10

2 tengah atas 0.09 ≤ 0.05

2 tengah bawah 0.07 0.12

2 kanan atas 0.06 ≤ 0.05

2 kanan bawah ≤0.05 ≤ 0.05

3 kiri atas ≤0.05 0.08

3 kiri bawah ≤0.05 0.07

3 tengah atas 0.07 0.15

3 tengah bawah 0.16 0.11

3 kanan atas 0.15 0.06

3 kanan bawah 0.12 0.52

4 kiri atas 0.16 0.07

4 kiri bawah 0.16 0.11

4 tengah atas 0.10 0.12

4 tengah bawah 0.15 0.09

4 kanan atas 0.10 0.13

4 kanan bawah 0.21 0.13

5 kiri atas 0.08 0.07

5 kiri bawah 0.10 0.08

5 tengah atas 0.11 0.06

5 tengah bawah 2.97 0.07

5 kanan atas 0.17 0.06

B-10

Lokasi Sisi Kadar Cr (ppm)

Keterangan 17 Maret 2008 16-Apr-08

5 kanan bawah 0.21 0.13

6 kiri atas 0.11 0.07

6 kiri bawah 0.34 0.08

6 tengah atas 0.17 0.09

6 tengah bawah 0.18 ≤ 0.05

6 kanan atas 0.23 0.08

6 kanan bawah 0.26 0.13

7 kiri atas 0.16 0.09

7 kiri bawah 0.57 0.14

7 tengah atas 0.20 ≤ 0.05

7 tengah bawah 0.22 0.07

7 kanan atas 0.20 ≤ 0.05

7 kanan bawah 0.18 0.14

8 kiri atas 0.20 0.06

8 kiri bawah 0.90 0.08

8 tengah atas 0.20 0.10

8 tengah bawah 0.20 0.07

8 kanan atas 0.20 ≤ 0.05

8 kanan bawah 0.28 ≤ 0.05

9 kiri atas 0.16 0.07

9 kiri bawah 0.30 ≤ 0.05

9 tengah atas 0.20 0.08

9 tengah bawah 0.17 0.12

9 kanan atas 0.26 0.07

9 kanan bawah 0.26 0.23

10 kiri atas 0.07 0.16

10 kiri bawah 0.13 0.16

10 tengah atas 0.14 0.08

10 tengah bawah 0.22 0.15

10 kanan atas 0.17 0.14

10 kanan bawah 0.17 0.14

11 kiri atas 0.16 ≤ 0.05

11 kiri bawah 0.29 0.58

B-11

Lokasi Sisi Kadar Cr (ppm)

Keterangan 17 Maret 2008 16-Apr-08

11 tengah atas 0.13 0.09

11 tengah bawah 0.18 0.06

11 kanan atas 0.17 ≤ 0.05

11 kanan bawah 0.23 ≤ 0.05

12 kiri atas 0.20 0.09

12 kiri bawah 0.34 ≤ 0.05

12 tengah atas 0.22 ≤ 0.05

12 tengah bawah 0.23 ≤ 0.05

12 kanan atas 0.19 0.07

12 kanan bawah 0.20 0.08

13 kiri atas 0.17 0.07

13 kiri bawah 0.19 0.06

13 tengah atas 0.12 ≤ 0.05

13 tengah bawah 0.18 ≤ 0.05

13 kanan atas 0.16 ≤ 0.05

13 kanan bawah 0.17 ≤ 0.05

KADAR UNSUR Cr DALAM SAMPEL SEDIMEN SUNGAI CITARUM (SSA -

NYALA)

TANGGAL PENGUKURAN: 17 MARET DAN 16 APRIL 2008

Lokasi

Sisi

Kadar Cr (ppm) Keterangan

17 Maret 2008 16-Apr-08

1 kiri 0.57 1.97 LOD = 0.05 ppm

1 tengah 0.41 0.96

1 kanan 0.26 0.77

2 Kiri 0.09 0.63

2 tengah 0.30 0.65

2 kanan 0.34 0.67

3 Kiri 0.36 1.30

3 tengah 0.02 0.99

3 kanan 0.41 0.83

4 Kiri 0.94 0.91

B-12

Lokasi

Sisi

Kadar Cr (ppm) Keterangan

17 Maret 2008 16-Apr-08

4 Tengah 1.17 0.70

4 Kanan 1.08 1.54

5 Kiri 0.78 0.91

5 tengah 1.23 1.08

5 kanan 1.19 1.27

6 Kiri 0.88 0.70

6 tengah 1.61 0.70

6 kanan 1.93 1.39

7 Kiri 0.70 0.91

7 tengah 1.17 0.69

7 kanan 0.84 0.94

8 Kiri 2.07 0.71

8 tengah 1.26 1.41

8 kanan 1.47 1.56

9 Kiri 1.45 0.61

9 tengah 1.15 1.59

9 kanan 1.37 0.87

10 Kiri 0.79 2.54

10 tengah 0.88 3.75

10 kanan 1.80 2.64

11 Kiri 0.80 1.15

11 tengah 0.78 3.37

11 kanan 2.02 1.78

12 Kiri 0.95 0.92

12 tengah 1.02 1.01

12 kanan 2.94 1.33

13 kiri 1.61 1.30

13 tengah 1.51 1.61

13 kanan 1.41 1.39

C-1

LAMPIRAN C

GPS untuk menentukan koordinat Persiapan pengambilan sampel

titik sampling

Peralatan untuk mengukur parameter langsung di lapangan

Pengukuran dan pencatatan parameter langsung di lapangan

C-2

Water sampler untuk mengambil sampel air

Sampel air

Sampel sedimen

C-3

Ekstraksi terhadap sampel sedimen

Ekstraksi terhadap sampel air

C-4

Hasil ekstraksi terhadap sampel sedimen dan air

Flame AAS di Laboratorium BATAN