Trouble Shoot Genset

13
UPS INSTALATION SER Custom Site N Addres UPS Model Serial Number Contact person Telp Checklist All Packing Material and restraints have been rem Each cabinet in the UPS system is placed in its i All cabinets are attached together with hardware A ground bond has been installed to each cabinet. All switchboards, conduits, and cables are proper Power Cables are terminated on bypass input termi Power Cables are terminated on rectifier input te A ground conductor is installed. A Neutral conductor is installed if applicable Battery cables between the UPS and cabinet batter HVAC is installed and MUST BE operational. The Area around the UPS is clean and dust free. Adequate workspace exists around the UPS and Othe Adequate lighting is provided around all UPS equi IT&Mechanical Electrical Infrastructure Services W VS

description

trouble shoot genset

Transcript of Trouble Shoot Genset

Sheet1

PT. WIRA VARMA SEJAHTERAGedung Pembina Graha, Lt. 1JL. DI. Panjaitan No. 45Jakarta 13350, Indonesia

UPS INSTALATION SERVICE

Customer

Site Name

AddressUPS ModelSerial NumberContact personTelpChecklistAll Packing Material and restraints have been removed from each cabinet.Each cabinet in the UPS system is placed in its installed location and as per the installation drawingAll cabinets are attached together with hardware supplied as per installation instructions.A ground bond has been installed to each cabinet.All switchboards, conduits, and cables are properly routed to the UPS and auxiliary cabinets.Power Cables are terminated on bypass input terminals.Power Cables are terminated on rectifier input teA ground conductor is installed.A Neutral conductor is installed if applicableBattery cables between the UPS and cabinet battery are connected.HVAC is installed and MUST BE operational.The Area around the UPS is clean and dust free.Adequate workspace exists around the UPS and Other cabinets.Adequate lighting is provided around all UPS equipment.

Sheet2More specifically, this chechlist includes:Visual inspection of theUninterruptible Power Supply SystemanditsbatteriesVisual inspection of the UPSCheck of batteries for cracking, distortion, bad connectors or leakagesVisual inspection of groundingInspection of cooling fans operationElectrical measurementsCheck and measure of voltage (input/output) L1 (L2, L3) N.Check and measure of current (input/output) L1 (L2, L3) N.Check of output frequencyInspection of loads normal distribution per phaseInspection and monitoring of systems alarms and LEDsCalibration and inspection of thresholds pointsFunctional assessments (By-pass mode) and inspection of switches correct functioningFunctional testing of UPS to By-pass and maintenance by pass switchCheck all switches correct functioningAlarm history recordingSoftware update (if a new version is released)Assessment of the UPS correct temperature & ventilationInspection and tightening of batteries interconnections, of DC circuit and of AC input output cablesCheck and tightening of AC cables input outputCheck and tightening of batteries interconnections & DC circuit using appropriate toolInspection of electronic circuits and control cardsGradual closure of the UPS system (optical inspection, cleaning, testing)The optical inspection includes the inspection of displays and other alarmsThe cleaning will be done after opening the covers, using air suction device (vacuum cleaner)Batteries maintenance (cleaning & electrolyte remnant removal)Density measurement & watering (For Ni-Cd batteries)Deactivate NiCd batteries and fill with distilled water to the levels specified by the manufacturer and finally rechargeMeasuring the density of batteries electrolyteCheck batteries proper functioning through controlled dischargingDischarge batteries up to cut off voltage 1,90V/cell (VRLA) or 1,10V/cell (NiCd), using the loads of the system and/or AC dummy load, recording the values over time of discharge, so that we can evaluate the condition of the batteriesRecording the voltage of each cell before and during the discharging process

Sheet3Setiap hari:[*]Cek level air radiator[*]Cek level Oli pelumasCek dan isi solar ke tangki[*]Cek Level solarCek volume dan kondisi oli, tambahkan apabila kurang[*]Cek Level air aki dan tegangan battery.Cek dan isi air radiator apabila kurang[*]Cek kekencangan baut batteryCek kondisi dari accu dan air accu[*]Cek kekencangan baut terminal kabel kontrolCek fungsi alarm dan instrumen pengukuran[*]Cek kekencangan baut terminal power ( R,S,T,N)[*]Cek kekencangan neple oli pelumasSetiap 50 jam pemakaian:[*]Cek secara visual didalam kipas pendingin alternator[*]Cek secara Visual daerah sekitar kipas radiator.Cek / bersihkan separator solar[*]Cek dengan memutar barring gear minimal satu putaran generator.Cek / bersihkan filter solar[*]Cek kran kran bahan bakar suply dan return dalam keadaan terbuka.Ganti oli (hanya pada 50 jam pertama)[*]Pompa bahan bakar melalui feed pump dan buka sedikit baut di filter solar sampai solar meluber dan kemudian kencangkan.Ganti filter oli (hanya pada 50 jam pertama)[*]Lepas kabel koneksi ke actuatorCek kondisi fan belt[*]Lepas kabel koneksi ke Magnetic Pick Up (MPU).Cek pipa / selang bahan bakar[*]ON kan switch batteryCek pipa / selang air pendingin[*]ON- kan MCB kontrol panel EngineCek governor (rpm)[*]Crank sesaat (kurang lebih 2 detik )pastikan tidak ada suara dalam engine atau generator yang tidak lazim.[*]Crank sesaat lagi (kurang lebih 4 detik) pastikan tidak ada suara dalam engine atau generator yang tidak lazim.Setiap 200 jam pemakaian:[*]Crank sekali lagi ( kurang lebih 6 detik) dan pastikan aman.[*]Pasang kembali kabel koneksi ke actuator.Kuras tangki solar[*]Pasang kembali kabel koneksi ke MPU.Ganti filter solar[*]Putar adjust potensiometer speed pada putaran rendah.Ganti filter oli[*]Lepas jumper Di AVR untuk non aktifkan AVRGanti oli[*]Crank sesaat sambil berjaga jaga tombol emergency stopBersihkan kisi-kisi radiator[*]Cranking engine sambil memutar potensio adjust speed diputar naik (increase) sampai engine berhasil running dalam putaran rendah.Bersihkan filter udara[*]Putar potensio speed perlahan lahan sampai tachometer menunjukkan 1500 Rpm. Sesaat kemudian matikan engine.Cek kekencangan belt[*]Pasang jumper AVR untuk mengaktifkan AVR.Cek dan setel governor[*]Cranking engine ,jika sudah running amati tegangan generator dan atur sampai tegangan kerja yang dikehendaki.Jika dipanel AMF menggunakan remote Adjust Volt maka posisikan potensiometer ditengah (midle) dan kemudian atur voltage melalui trimer di AVR sampai tegangan kerja yang dikehendaki.[*]Amati tekanan oli pelumas .tekanan kerja antara 4 6 bar.Setiap 400 jam pemakaian:[*]Amati semua bagian mesin jangan ada rembesan/kebocoran solar maupun oli pelumas.[*]Cek proteksi High Water temperature dan Low oil Pressure dengan menghubungsingkatkan switch HWT dan LOP, dan engine harus dapat shutdown.Ganti filter udara[*]Cek proteksi Overspeed dengan menaikkan kecepatan engine dengan memutar potensiometer speed sampai 55 HZ atau 1650 Rpm dan engine harus shutdown.[*]Cek emergency stop dengan menekan tombol emergency stop waktu engine running dan engine harus shut down.Setiap 1000 jam pemakaian:[*]Matikan switch engine dalam posisi OFF, dan engine ditest dari remote AMF meliputi Start,Stop dan emergency.[*]Cek urutan phase Generator dan sesuaikan dengan urutan phase PLN dengan menggunakan phase sequence meter.Ganti air radiator[*]Aktifkan AMF mode auto hingga supply power PLN dapat close sampai ke beban.Bersihkan radiator[*]Cek sembarang beban 3 phase yang ada digedung pompa, kipas atau compressor dan pastikan putaran motor benar.Service turbocharger[*]Untuk simulasi Panel AMF dapat mematikan sumber PLN langsung atau dari MCB kontrol Panel AMF.Setel kerenggangan klep cylinder head[*]Sewaktu PLN Padam segera setelah itu engine harus cranking dan running sesaat kemudian GCB (generator Circuit Breaker ) segera close untuk mensuply beban.Cek dan bersihkan injector nozzle[*]Perhatikan semua parameter listrik di modul AMF dan naikkan beban secara bertahap sampai mencapai beban maksimal gedung tanpa melebihi beban kapasitas genset.Pengabutan solar pada nozzle[*]Setelah dirasa cukup aman dan tidak ada kendala. Engine dapat ditest ulang sesuai procedure test beban.Setiap 2000 jam pemakaian:

Ganti selang bahan bakarGanti selang air pendinginCek dan setel governorCek dan setel kekencangan baut engineCek dan kalibrasi fuel injection pump

Sheet4ANALISA MASALAH PADA GENERATOR

TROUBEL GENERATOR SEBELUM ADA BEBAN1 . LOSS VOLTAGE (Tegangan gak keluar ) Penyebabnya kemungkinan :-Kabel PMG stator terputus atau terhubung singkat-PMG stator terhubung singkat / rusak-Magnet residu pada generator tidak ada-Voltmeter atau selector tidak bekerja / rusak-Kerusakan pada kabel-kabel kontrol generator-Proteksi AVR generator bekerja (over current protection)-Varistor rusak-Dioda penyearah pada exciter rusak-Gulungan exciter putus atau terhubung singkat-AVR rusak

2. UNDER VOLTAGE (Tegangan rendah ) Penyebabnya kemungkinan:-Engine speed / RPM kurang-Setelan tegangan kurang-Hand trimmer potensio rusak-AVR rusak

3 . OVER VOLTAGE (Tegangan tinggi) penyebabnya kemungkinan:-Tegangan terlalu tinggi-Engine speed / RPM terlalu tinggi-Setelan tegangan terlalu tinggi-Sensing AVR terputus-AVR rusak

4 . STABLITY VOLTAGE ( Tegangan tidak stabil ) Penyebabnya kemungkinan:-RPM mesin tidak stabil-Instalasi PMG tidak tepat (miring)-Kabel putus / kendor-Ada kebocoran isolasi gulungan dengan frame / ground-AVR rusak-Tegangan tidak seimbang antar phase-Kerusakan pada gulungan stator

TROUBEL GENERATORSETELAH DI BERI BEBAN1 . VOLTAGE UNBALANCE (Tegangan gak imbang) Penyebabnya kemungkinan:-Pembagian beban / arus yang tidak seimbang-Tegangan tidak stabil-RPM mesin tidak stabil-Power faktor mendahului (leading) atau kontroler kapasitor bank tidak bekerja dengan baik-Adanya beban yang menyebabkan adanya harmonisa-Setelan stability tidak tepat-Fluktuasi beban yang selalu berubah-ubah dengan cepat-AVR rusak

2 . RESPON VOLTAGE KURANG CEPAT Penyebabnya kemungkinan:-Respon governor lambat-Beban kejut yang terlalu tinggi (lebih dari 25%)-Setelan avibility AVR kurang tepat-Kerusakan pada AVR-Kerusakan pada dioda penyearah

3 . VOLTAGE DROOP (Tegangan turun ) Penyebabnya kemungkinan :-Proteksi AVR bekerja karena exciter overload-Beban terlalu tinggi (overload)-Power faktor terlalu rendah-RPM mesin drop terlalu banyak-Kerusakan AVR

4 . OVER VOLTAGE (Tegangan tinggi ) penyebabnya kemungkinan ;-Beban tidak seimbang-Power faktor mendahului (leading)-Instalasi CT drop kit terbalik-Gangguan dari beban yang menimbulkan harmonisa-AVR rusak

IT & Mechanical Electrical Infrastructure Services