Topik Khusus Jaringan Telekomunikasi

24
LTE ( Long Term Evolution) dan aplikasinya di wilayah Kalimantan TOPIK KHUSUS JARINGAN TELEKOMUNIKASI Theme : LTE ( Long Term Evolution) dan Aplikasinya di Wilayah Kalimantan May 2011 ZAM ZAM SUGIRA D411 08 278 NUR AINUN D411 08 279 ANDI SOFYAH ANNISAA D411 08 872 MIRNA ANDRIANI D411 07 033 SUGIARTO KAHAR D411 06 123 ASTRID Puteri S.K. D411 05 120 MUSTIKA D411 07 016 M ZULFIKAR DDR D411 05 137 TOPIK KHUSUS JARINGAN TELEKOMUNIKASI

Transcript of Topik Khusus Jaringan Telekomunikasi

Page 1: Topik Khusus Jaringan Telekomunikasi

LTE ( Long Term Evolution) dan aplikasinya di wilayah Kalimantan

TOPIK KHUSUS JARINGAN TELEKOMUNIKASITheme : LTE ( Long Term Evolution) dan Aplikasinya di Wilayah Kalimantan

May 2011

ZAM ZAM SUGIRA D411 08 278

NUR AINUN D411 08 279

ANDI SOFYAH ANNISAA D411 08 872

MIRNA ANDRIANI D411 07 033

SUGIARTO KAHAR D411 06 123

ASTRID Puteri S.K. D411 05 120

MUSTIKA D411 07 016

M ZULFIKAR DDR D411 05 137

ELECTRICAL ENGINEERING DEPARTMENT, ENGINEERING FACULTY

HASANUDDIN UNIVERSITY

TOPIK KHUSUS JARINGAN TELEKOMUNIKASI

Page 2: Topik Khusus Jaringan Telekomunikasi

LTE ( Long Term Evolution) dan aplikasinya di wilayah Kalimantan

Summary

Dalam perkembangan dunia telekomunikasi yang semakin pesat sekarang ini, kita semua mungkin telah

mendengar suatu terobosan baru di bidang telekomunikasi yang sering disebut 3G. Bagaimana dengan 4G ? atau LTE ?

Mungkin sebagian besar ada yang sudah tahu konsepnya secara dasar, tetapi belum mengenal lebih detail tentang

teknologi komunikasi mobile masa depan yang satu ini. Bagaimana teknologi ini bekerja memudahkan Anda? Bagaimana

teknisnya, apa bedanya dengan teknologi yang sekarang ada, dan banyak lagi.

Apakah mungkin teknologi yang belum dikenal banyak orang ini bisa menjadi pioneer dalam dunia

pertelekomunikasian ? Apa mungkin masyarakat akan melakukan investasi perangkat berkemampuan 4G, khusunya LTE

padahal mereka belum mengetahui manfaatnya?

Memang masalah itu merupakan tanggung jawab dari para pemainnya untuk mengedukasi masyarakat

penggunanya, namun apa salahnya jika kita sebagai calon pengguna nanti, mengedukasi diri kita sendiri untuk menerima

teknologi yang satu ini. Teknologi ini tentu sangat “worthed” untuk diketahui, apalagi digunakan. Sebab teknologi ini

memang merupakan sebuah langkah awal yang besar untuk menuju ke dunia komunikasi yang lebih luas dan bebas lagi.

Bayangkan hanya dengan membawa sebuah gadget saja kita dapat melakukan presentasi bisnis di manapun

kita suka dengan menggunakan overhead projector, atau melakukan video converence dengan kantor pusat melalui jasa

video yang ditampilkan di TV hanya dengan menggunakan bantuan sebuah ponsel atau PDA, ataupula menonton film

TOPIK KHUSUS JARINGAN TELEKOMUNIKASI

Page 3: Topik Khusus Jaringan Telekomunikasi

LTE ( Long Term Evolution) dan aplikasinya di wilayah Kalimantan

seri kesayangan yang kita beli dari Internet di ponsel kita sendiri? Jika sudah sampai pada tahap itu, maka gaya hidup,

gaya bekerja, dan gaya bergaul dari masyarakat akan mengalami perubahan yang cukup drastis.

Dalam menerapkan teknologi LTE ini tentunya dibutuhkan infrastruktur yang matang , dan investasi yang cukup.

Kalimantan sebagai kawasan yang dianggap paling strategis untuk pengembangan LTE karena selain wilayahnya yang

jarang terjadi bencana, potensi pengembangan teknologi telekomunikasi cukup menjanjikan di daerah tersebut.

Kalimantan adalah wilayah yang cukup padat penduduk dengan pengguna selular di Kalimantan merupakan yang paling

tanggap diantara lainnya. Terbukti, dari 14 juta penduduk Kalimantan, yang aktif sebagai pelanggan selular mencapai

14.5 juta. Jumlah penduduk memang lebih besar ketimbang jumlah pengakses.

TOPIK KHUSUS JARINGAN TELEKOMUNIKASI

Page 4: Topik Khusus Jaringan Telekomunikasi

LTE ( Long Term Evolution) dan aplikasinya di wilayah Kalimantan

INTRODUCTIONTim Profile

Kami adalah sebuah tim yang terdiri dari tujuh orang mahasiswa Program studi Teknik Telekomunikasi. Tim ini diutus

oleh Universitas Hasanuddin untuk melakukan penelitian terkait teknologi yang akan diimplementasikan di masa depan.

Teknologi yang kami teliti adalah LTE (Long Term Evolution) di daerah Kalimantan. Tim ini akan melaksanakannya

dengan semangat.

Background

Selama bertahun-tahun, standar dunia sejati seluler telah menjadi salah satu tujuan industri. GSM mendominasi

teknologi generasi kedua (2G) tapi masih ada fragmentasi dengan CDMA dan TDMA serta iDEN. Dengan pindah ke

generasi ketiga (3G), hampir semua operator TDMA bermigrasi ke jalan teknologi GSM. Namun tetap membagi sejarah

antara GSM dan CDMA. Hal ini memunculkan evolusi teknologi berikutnya yaitu teknologi global. Banyak operator yang

berkumpul di teknologi yang mereka percaya akan menawarkan keuntungan paling banyak bagi mereka maupun

pelanga. Itulah teknologi Long Term Evolution. Semua pengembangan yang terjadi bermuara di LTE. untuk pertama

kalinya, operator GSM dan CDMA terkemuka sedang membangun konsensus global terhadap penyebaran mereka yang

direncanakan dimulai LTE dengan percobaan pada tahun 2009 dan penyebaran awal tahun 2010 dan 2011. Informa

Telecoms & Media daftar lebih dari 100 operator per 1Q 2009 yang memiliki berbagai tingkat komitmen di masa depan

dengan LTE.

TOPIK KHUSUS JARINGAN TELEKOMUNIKASI

Page 5: Topik Khusus Jaringan Telekomunikasi

LTE ( Long Term Evolution) dan aplikasinya di wilayah Kalimantan

Pada bulan Juni 2008, Next Generation Mobile Networks Alliance (NGMN) dipilih LTE sebagai teknologi pertama

yang cocok dengan persyaratan. 3G Amerika, GSMA, UMTS Forum, dan organisasi global lainnya telah metegaskan

dukungan mereka terhadap evolusi 3GPP ke LTE. Selain itu, LSTI Trial Initiative telah memberikan dukungan awal

melalui pengembangan bersama dan pengujian keseluruhan ekosistem dari chipset, vendor perangkat dan infrastruktur.

Dengan semua kisah pengembangan LTE ini, maka dipstikan dimasa depan, LTE akan diterapkandi Indonesia.

Provider-provider sebentar lagi akan mulai melakukan pengimplementasian terhadap teknologi ini.

LTE menyediakan fasilitas yang lebih baik dari teknologi yang diterapkan di Indonesia sekarang. Dan seiring

dengan perkembangan zaman serta bertambahnya jumlah penduduk Indonesia, fasilitas LTE juga sangat dibutuhkan

sebentar lagi. Karena hal itulah mengapa ada baiknya jika dilakukan penelitian terhadap teknologi LTE ini jika

diimplementasikan di Indonesia. Untk mengetahui keandalannya dan metode sepertia pa yang cocok fi Indonesia.

TOPIK KHUSUS JARINGAN TELEKOMUNIKASI

Page 6: Topik Khusus Jaringan Telekomunikasi

LTE ( Long Term Evolution) dan aplikasinya di wilayah Kalimantan

IMPLEMENTATIONProject Scope

Melihat karakteristik pulau Kalimantan, maka kami ditugaskan untuk melakukan penelitian mengenai

pengimplementasian LTE di daerah ini sebagai pengembangan teknologi yang telah ada. Long Term Evolution (LTE)

adalah teknologi radio 4G yang masih dalam tahap pengembangan oleh 3GPP dengan kemampuan pengiriman data

mencapai kecepatan 100 Mbit/s secara teoritis untuk downlink dan 50 Mbit/s untuk uplink. Kecepatan ini dapat dicapai

dengan menggunakan Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) pada downlink dan Single Carrier Frequency

Division Multiplex (SC-FDMA) pada uplink, yang digabungkan dengan penggunaan MIMO. Nantinya seluruh jaringan

pada teknologi LTE akan berbasiskan Internet Protocol (IP) atau disebut juga All IP Networks (AIPN).

Teknologi LTE dirancang untuk menyediakan efisiensi spektrum yang lebih baik, peningkatan kapasitas radio,

latency dan biaya operasional yang rendah bagi operator serta layanan pita lebar nirkabel bergerak kualitas tinggi untuk

pengguna. Perubahan yang terjadi pada LTE dibandingkan standar sebelumnya ada tiga, yaitu air interface, jaringan

radio, dan jaringan core. Dengan LTE, pengguna dapat mengunduh dan mengunggah video beresolusi tinggi, mengakses

e-mail dengan lampiran besar, serta dapat melakukan video conference setiap saat. Kemampuan LTE lainnya adalah

untuk mengoperasikan fitur Multimedia Broadcast Multicast Service (MBMS), yang sebanding dengan DVB-H dan

WiMAX. LTE dapat beroperasi pada salah satu spektrum yang termasuk standar IMT-2000 (450, 850, 900, 1800, 1900,

2100 MHz) ataupun pada spektrum baru seperti 700 MHz dan 2,5 GHz.

TOPIK KHUSUS JARINGAN TELEKOMUNIKASI

Page 7: Topik Khusus Jaringan Telekomunikasi

LTE ( Long Term Evolution) dan aplikasinya di wilayah Kalimantan

LTE merupakan teknologi pertama yang diratifikasi sebagai teknologi radio ‘Next Generation’ oleh Aliansi NGMN,

dimana teknologi ini memenuhi persyaratan Aliansi NGMN berupa latency yang kurang dari 5ms dan pengaturan

panggilan 100 ms disamping syarat lain seperti kepadatan panggilan dan kecepatan laju bit maksimum. Dengan

bergabungnya LTE dengan varian Frequency Division Duplex (FDD) dan Time Division Duplex (TDD), maka terjadi

evolusi dari UMTS, HSPA, dan TD-SCDMA. Jaringan Core yang berasosiasi dengan LTE juga memberikan jalan bagi

jaringan CDMA-2000 untuk berintegrasi, sehingga dapat menjadikan LTE evolusi yang sesuai bagi banyak operator. LTE

dikomersilkan tahun 2010 di Jepang oleh NTT DoCoMo.

Pulau Kalimantan terletak di sebelah utara pulau Jawa, sebelah timur Selat Melaka, sebelah barat pulau Sulawesi

dan sebelah selatan Filipina. Luas pulau Kalimantan adalah 743.330 km².

Pulau Kalimantan dikelilingi oleh Laut Cina Selatan di bagian barat dan utara-barat, Laut Sulu di utara-timur, Laut

Sulawesi dan Selat Makassar di timur serta Laut Jawa dan Selat Karimata di bagian selatan.

Gunung Kinabalu (4095 m) yang terletak di Sabah, Malaysia ialah lokasi tertinggi di Kalimantan. Selain itu terdapat

pula Gunung Palung, Gunung Lumut, dan Gunung Liangpran.

Sungai-sungai terpanjang di Kalimantan adalah Sungai Kapuas (1143 km) di Kalimantan Barat, Indonesia, Sungai

Barito (880 km) di Kalimantan Tengah, Indonesia, Sungai Mahakam (980 km) di Kalimantan Timur, Indonesia, Sungai

Rajang (562,5 km) di Serawak, Malaysia.

Kalimantan memiliki hutan yang lebat. Namun, wilayah hutan itu semakin berkurang akibat maraknya aksi

penebangan pohon. Hutan Kalimantan ialah habitat alami bagi hewan orang utan, gajah borneo, badak borneo dan

beberapa spesies yang terancam punah.

TOPIK KHUSUS JARINGAN TELEKOMUNIKASI

Page 8: Topik Khusus Jaringan Telekomunikasi

LTE ( Long Term Evolution) dan aplikasinya di wilayah Kalimantan

LTE adalah pengembangan dari UMTS. Oleh

karena itu, beberapa perangkat yang telah tersedia

masih dapat dimanfaankan dalam pengimplementasian LTE di

Kalimantan. NB dari teknlogi 3g dapat kita upgrade ke eNB tapi

tentu saja dengan mengubah konfigurasi serta

mengupgrade fungsinya. Beberapa perangkat teknologi

sebelumnya juga tak tadat dipakai lagi.

Network Layout

Dengan arsitektur yang ada diatas, kita dapat ,memperkirakan

rancangan LTE dengan tetap menggunakan perangkat dari

teknologi sekarang.TOPIK KHUSUS JARINGAN TELEKOMUNIKASI

Page 9: Topik Khusus Jaringan Telekomunikasi

LTE ( Long Term Evolution) dan aplikasinya di wilayah Kalimantan

TOPIK KHUSUS JARINGAN TELEKOMUNIKASI

Page 10: Topik Khusus Jaringan Telekomunikasi

LTE ( Long Term Evolution) dan aplikasinya di wilayah Kalimantan

LTE mempunyai radio access dan core network yang dapat:

◦ mengurangi network latency dan meningkatkan performansi sistem

◦ menyediakan interoperability dengan teknologi 3GPP yang sudah ada dan non-3GPP

TOPIK KHUSUS JARINGAN TELEKOMUNIKASI

Page 11: Topik Khusus Jaringan Telekomunikasi

LTE ( Long Term Evolution) dan aplikasinya di wilayah Kalimantan

Komponen LTE

1. ENB (elvoved Node B).

Peran dari RAN digantikan dengan ENB ini, sehingga dapat mengurangi OMS lebih sederhana.

Fungsi eNodeB adalah untuk Radio Resource Management:

Radio Bearer Control

Mengontrol dan mengawasi pengiriman pesan yang dibawa oleh sinyal radio.

Radio Admission Control

Berperan dalam Autentikasi atau mengontrol kelayakan pesan atau data yang akan melewati eNobeB

Connection Mobility Control

Mengontrol/mengatur pengkoneksian sesuai keinginan UE

Dynamic Resource Allocation (scheduling)

2. Mobility Management Entity (MEE)

Autentikasi user (dengan bantuan HSS)

Mengontrol fungsi signalling

Mengatur mobilitas control plane antara LTE dengan 2G atau 3G access network

Memperbarui temporary ID (location update)

Memilih MME untuk handover dengan MME lain

TOPIK KHUSUS JARINGAN TELEKOMUNIKASI

Page 12: Topik Khusus Jaringan Telekomunikasi

LTE ( Long Term Evolution) dan aplikasinya di wilayah Kalimantan

Memilih SGSN untuk handover dengan jaringan akses 2G atau 3G

3. Home Subscriber Server (HSS)

Database utama yang juga berfungsi sebagai database pada EPC.

Mirip seperti HLR pada 2G dan 3G

4. Serving Gateway

Serving Gateway terdiri dr 2 bagian, yaitu S-GW dan PDN-GW

Serving Gateway (S-GW) untuk menghubungkan LTE dengan jaringan 3GPP

PDN-GW untuk menghubungkan LTE dengan jaringan non3GPP

Berikut beberapa propagasi yang akan kami

terapkan…

TOPIK KHUSUS JARINGAN TELEKOMUNIKASI

Page 13: Topik Khusus Jaringan Telekomunikasi

LTE ( Long Term Evolution) dan aplikasinya di wilayah Kalimantan

UP-LINK MIMO da downlink SU-MIMO juga diterapkan dalam system ini.

TOPIK KHUSUS JARINGAN TELEKOMUNIKASI

Propagation LOS

Propagation nLOS

Page 14: Topik Khusus Jaringan Telekomunikasi

LTE ( Long Term Evolution) dan aplikasinya di wilayah Kalimantan

Bottleneck Implementation

TOPIK KHUSUS JARINGAN TELEKOMUNIKASI

Page 15: Topik Khusus Jaringan Telekomunikasi

LTE ( Long Term Evolution) dan aplikasinya di wilayah Kalimantan

Adapun kendala yang dialami saat mengimplementasikan teknologi ini yaitu belum tercovernya seluruh wilayah

kalimantan dengan teknologi 3G. LTE adalah pengembangan dari UMTS, jadi akan sulit mengimplementasikannya jika di

daerah itu belum mencakup teknologi UMTS.. Namun seiring dengan perkembangan waktu masalah ini dapat teratasi.

Evaluation

Sebagai teknologi yang sedang berkembang,tentunya butuh banyak evaluasi yang diperlukan untuk perbaikan

kedepannya.Pada proyek implementasi LTE di Pulau Kalimantan kali ini kami telah merancang agar jaringan ini andal

dalam segala kondisi namun kita tidak lupa gangguan akibat cuaca seperti hujan yang dapat memberikan gangguan

terhadap sistem ini. Selain itu pada kasus kali ini teknologi LTE masih berupa rancangan karena saat ini belum semua

infrastruktur pada sisi user mampu mengakses teknologi ini. Pada kasus ini kita mengintergrasikan antara teknologi LTE

dan teknologi 3G yang tersedia. Semoga kedepannya masalah ini dapat teratasi dengan adannya dukungan penuh antar

sistem dan user.

TOPIK KHUSUS JARINGAN TELEKOMUNIKASI

Page 16: Topik Khusus Jaringan Telekomunikasi

LTE ( Long Term Evolution) dan aplikasinya di wilayah Kalimantan

CONCLUSIONDemikianlah asil penelitian kami mengenai bagaimana penerapan LTE yang dapat dilakukan di Pulau Kalimantan.

Teknologi LTE akan sangat berkembang pada waktu yang akanj datang. 2014 diperkirakan akan menjadi babak baru

dunia telekomunikasi dengan dikembangkannya LTE. Maka dari itu, semua daerah harus siap dengan draf

pengimplementasiannya agar tak kebingunan saat saat itu tiba. Termasuk dengan pulau Kalimantan yang penjadi wilayah

penelitian kami ini.

Keuntungan LTE adalah:

Secara signifikan meningkatkan peak data rates

Meningkatkan efficiency spectrum

Mengurangi latency

Scalable bandwidth 1.4 up to 20 MHz

Arsitektur yang sederhana, sehingga mengurangi biaya dan tenaga

Compatibel dengan teknologi sebelumnya dan system lainnya

Demikian laporan penelitian ini kami buat. Banyak keterbatasan dalam melakukan penelitian ini namun kami berusaha

menyelesaikannya sesempurna mungkin. Diharapkan dapan digunakan kedepannya untuk membantu membangun

Indonesia yang lebih Medern.

TOPIK KHUSUS JARINGAN TELEKOMUNIKASI

Page 17: Topik Khusus Jaringan Telekomunikasi

LTE ( Long Term Evolution) dan aplikasinya di wilayah Kalimantan

*Proposal perencanaan ini ,hanya digunakan untuk proses pembelajaran pada topik khusus jaringan telekomunikasi.

REFERENCELiterature

Motorolla, Inc. (2007), Long Term Evolution (LTE): A Technical Overview. USA

Indra, Alfian (2010), LTE Presentatiton, Makassar: Universitas hasanuddin.

Links

Web of knowledge (http://www.wikipedia.org)Database with more than 1 million data

Glatt Plagiarism Services (http://www.4gamericas.org)Data Supplied by Informa Telecoms and Media

TOPIK KHUSUS JARINGAN TELEKOMUNIKASI