Thermal Conductivity Meter

8/19/2019 Thermal Conductivity Meter

http://slidepdf.com/reader/full/thermal-conductivity-meter 1/7

1. Thermal Conductivity Meter

Thermal Conductivity Meter ( Kemtherm QTM-D3) adalah alat ukur untuk mengukur

konduktivitas panas. Prinsip dasar teknik pengukuran yaitu sebagai pengembangan dari

kawat panas (heater ) yang disisipkan lurus di dalam pusat bahan yang akan diukur, dimana

bahan berbentuk silinder atau balok simetris. Pengembangan dari metode ini disebut metode

probe dimana sebagian bahan digantikan oleh suatu material yang diketahui harga

konstantanya. Thermal Conductivity Meter dapat mengukur konduktivitas panas yang

mempunyai rentang 0,02 – 10 Wmk ) atau bahan yang memiliki si!at isolator.

2. Thermocouple

Thermocouple adalah sepasang kawat logam yang tidak sama "enisnya dihubungkan

bersama#sama yang apabila kedua u"ungnya masing#masing dimasukkan ke dalam dua

tempat yang berbeda suhunya, maka timbul gaya gerak listrik (ggl). $egangan gerak listrik

dipengaruhi oleh temperatur antara kedua u"ungnya. %ebuah konduktor (sema&am logam)

yang diberi perbedaan panas se&ara gradien akan menghasilkan tegangan listrik. 'al ini

disebut sebagai e!ek termoelektrik. ntuk mengukur perubahan panas ini gabungan duama&am konduktor sekaligus sering dipakai pada u"ung benda panas yang diukur. onduktor

tambahan ini kemudian akan mengalami gradiasi suhu, dan mengalami perubahan tegangan

se&ara berkebalikan dengan perbedaan temperatur benda. *enggunakan logam yang berbeda

untuk melengkapi sirkuit akan menghasilkan tegangan yang berbeda, meninggalkan

perbedaan ke&il tegangan memungkinkan kita melakukan pengukuran, yang bertambah sesuai

temperatur. Perbedaan ini umumnya berkisar antara 1 hingga +0 mi&rovolt tiap dera"at &el&ius

untuk kisaran yang dihasilkan kombinasi logam modern. %angat penting diingat bahwa

Thermocouple mengukur perbedaan temperatur di antara 2 titik, bukan temperatur absolut.

3. Grain Moisture meter

Grain Moisture meter merupakan suatu instrument atau perlatan yang dipakai untuk

mengukur "umlah kandungan air yang terdapat pada bi"i#bi"ian, alat tersebut "uga dapat

digunakan untuk mengukur tingkat kelembaban suatu at. Grain moisture meter terbagi

men"adi dua yaitu, grain moisture meter destrukti! dan grain moisture meter non destrukti!.

Prinsip ker"a alat ini adalah mengukur kadar air dengan teknik elektrik, dimana

pengukuran didasarkan pada konduktivitas atau hantaran listrik. adar air akan berbanding



linear terhadap kapasitas listrik yang diukur. 'antaran listrik tersebut akan ditangakap oleh

alat yang dinamakan detektor (-hinta, 200).

4. Recorder Digital

/e&order igital ber!ungsi untuk mengkonversi pemba&aan suhu dari sensor

termokopel. %ensor ini diletakkan pada bagian yang diukur suhunya dengan termokopel yang

langsung dihubungkan dengan re&order. ata suhu akan tersimpan se&ara otomatis di dalam

re&order dan dapat diatur pemba&aan suhunya sesuai pengulangan waktu yang dibutuhkan.

ungsinya merekam data dari termokopel dari 12 so&ket, merekam tren analog di atas lebar

pen&atatan e!ekti! dari 230 mm, nilai ukur digital, pesan berbagai rekaman ona dan sebagiandikompresi dan diperluas.

5. alorimeter

alorimeter adalah alat untuk mengukur kalor "enis suatu bahan & p (4kg 5-). Prinsip

dasar pengukuran proses di dalam kalorimeter berlangsung se&ara adiabatik, yaitu tidak ada

pertukaran energi dari luar maupun dalam. *enurut 6resni&k (2000), prinsip pengukuran

pada kalorimeter menggunakan hukum kekekalan energi dan 7sas 6la&k yaitu 4ika suatu

benda yang suhunya berbeda didekatkan satu sama lain maka suhu akhir kedua benda akan

sama, 4umlah kalor yang diterima sama dengan kalor yang diberikan. engan mengetahui

"umlah kalor yang terlibat dalam suatu reaksi, kalor "enis dapat dihitung dengan rumus 89

m & p :. Prosedur pengukuran alorimeter terdiri dari wadah ke&il yang dimasukkan ke

dalam wadah besar berisi air. Wadah ke&il terbuat dari bahan logam agar mudah pertukaran

kalor dengan air, sedangkan wadah luar dilapisi dengan bahan yang tidak dapat

menghantarkan kalor (resistor).

!. "dia#atic $om# Calorimeter



Adiabatic bomb calorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur "umlah kalor

(nilai alor) -p (4g. o-) yagn dibebaskan pada pembakaran sempurna (dalam ;2

berlebih). %e"umlah sempel ditempatkan pada tabung beroksigen yang ter&elup dalam

medium penyerap kalor (kalorimeter), sampel akan terbakar oleh api listrik dari kawat logam

yang terpasang dalam tabung (<ustami, 201=).

Prinsip ker"a adiabatic bomb calorimeter ini sesuai dengan 7sas 6la&k yaitu, "umlah

kalor yang diterima sama dengan "umlah kalor yang diberikan. $erdapat tabung berisi oksigen

yang digunakan sebagai tempat pembakaran sampel. $ambung tersebut diletakan pada tabung

yang berlapis#lapis yang berisi udar dan air yang digilir. 7ir ber!ungsi menyerap panas darihasil ledakan suatu bahan. Panas yang terserap melalui air ini diukur sebagai panas hasil

pembakaran (>ugroho, 201=).

%. Grainer Destru&ti'

<rainer destrukti! ber!ungsi mengukur kadar air suatu bi"i#bi"ian. Prinsip dasar

pengukuran alat ini dengan resistansi, yaitu melakukan tekanan pada bahan yang akan diukur

sampai dapat terukur kadar airnya, sehingga menimbulkan kerusakan pada bahan (destrukti!).

etelitian alat ini tergantung pengkalibrasian.

(. Tim#angan digital

$imbangan digital ber!ungsi mengukur massa suatu bahan.Prinsip ker"a timbangan

digital. $imbangan digital memiliki ketelitian lebih tinggi dibandingkan dengan timbangan

biasa. etika beban diberikan pada bagian atas timbangan, akan terba&a nilai hasil

pengukuran pada display. emampuan alat ini dalam mengukur massa pada range 0#

1000gram.



). *il $elt

7lat yang digunakan untuk kalibrasi termometer. Oil belt ber!ungsi sebagai alat

pemanas. *etode pemanasan dengan menggunakan oil belt dianggap sebagai pilihan yang

tepat. arena si!atnya yang stabil, tidak mudah terbakar. *eskipun men&apai suhu 100 o, tidak

mudah menguap dan mampu mempertahankan suhu konstan untuk men"amin kestabilan

reaksi yang ter"adi. Prosedur penggunaannya, termometer dimasukkan ke dalam oil belt lalu

panaskan air untuk melakukan kalibrasi termometer.

1+. "nemometer7lat yang digunakan untuk mengukur ke&epatan udara dan suhu. ungsi anemometer

yang paling utama adalah mengukur ke&epatan angin. %elain untuk mengukur ke&epatan

angin, anemometer "uga dapat digunakan untuk mengukur gas. Perkembangannya

anemometer dapat diman!atankan untuk banyak hal.

11. ,o-er analyer

o!er analy"er adalah suatu peralatan ukur yang digunakan untuk mengetahui

kualitas daya dari tenaga listrik. 7lat ini sangat kopleks karena dapat mengatur tegangan, arus

listrik, !rekuensi, daya kompelks , daya akti! dan !aktor daya.

12. Thermo recorder



Thermorecorder ber!ungsi sebagai logger atau merekam data dari pengukuran

termokopel baik se&ara manual atau digital tergantung "enis rekorder itu sendiri. Prinsip ker"a

thermorecorder yaitu menyambungkan dengan termokopel yang selan"utnya hasil

pengukuran itu disimpan dalam bentuk digital atau manua. ata dapat disimpan dengan

rentang waktu, pan"ang &hart, dan banyak sesuai dengan kebutuhan.

13. Multitester

*ultitester multimeter merupakan alat ukur yang paling banyak dipergunakan oleh

para praktisi, hobist dan orpat dipergunakan untuk mengukur besaran listrik, sering peker"a berkaitan dengan rangkaian listrik dan elektronika. *ultimeter dapat dipergunakan untuk

mengukur besaran listrik, seperi hambatan, arus dan tegangan. arena diran&ang untuk

mengukur tiga besaran tersebut, maka multimeter sering disebut 7?; meter (7mper ?olt

*eter).

14. ,yranometer

Pyranometer "uga disebut solarmeter digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh

radiasi &ahaya pada permukaan bidang dengan satuan Wm2. iner"a alat ini dengan dipasang

pada suatu permukaan bidang kemudian dengan adanya hantaman &ahaya tepat pada sensor

&ahaya yang akan diteruskan pada tampilan komputer dalam bentuk simpangan besarnya

!luks yang diberikan &ahaya tersebut (%ha!iyyah, 200).

Prinsip ker"a pyranometer adalah sinar matahari atau radiasi yang datang se&ara

langsung maupun dipan&arkan oleh atmospher serta yang dihamburkan oleh langit akan



menembs glass dome (kubah ka&a), radiasi dengan pan"ang gelombang smapai dengan =.0

@m akan diteruskan ke lempeng logam hitam dan putih. Aempeng logam hitam akan

mengabsobsi panas radiasi smeentara lempeng putih akan memantulkan radiasi sehingga

ter"adi perbedaan temeperatur diantara kedua "enis lempeng logam ini. Perbedaan tempertatur

dari kedua lempeng ini dihubungkan ke &ir&uit thermo"un&tions yang mengubah besaran

panas men"adi perbedaan tegangan potensial diantara kedua u"ung lempeng. Perbedaan potensial ini dianalogikan sebagai besaran intensitas radiasi global (/ahmawati, 2010).

Pada alat yang terdapat di laboratorium konversi energi pyranometer yang digunakan

memiliki merektipe B;*%#C10 dengan keluaran satuan m?m2 yang dapat dikonversi

men"adi wattm2. %kala minimum yang dapat diukur adalah 0 wattm 2, sedangkan skala

maksimum yang dapat diukur adalah 2000 wattm2. %ensitivitas alat ini adalah 0.001 m?m2.

15. Clam Meter

-lamp *eter adalah alat untuk mengukur arus pada sebuah kabel. 6erbeda dengan

multi#meter, &lamp meter tidak perlu terhubung ke sirkuit untuk memba&a keadaan saat itu.

'al tersebut akan menghilangkan prosedur yang tidak diperlukan untuk mengukur

arus. -lamp ditempatkan pada perangkat di sekitar kawat yang ber!ungsi. 'al ini

memungkinkan seseorang untuk mengukur arus pada sebuah kawat tanpa mengganggu

pengoperasian listrik pada perangkat lainnya. -lamp *eter menggunakan teknologi digital

untuk dapat memba&a se&ara langsung.

1!. Re'ra&tometer

/e!raktometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kadar konsentrasi bahan

terlarut berdasarkan indeks biasnya. *isalnya gula, garam, protein, dsb. Prinsip ker"a dari

re!raktometer sesuai dengan namanya adalah meman!aatkan re!raksi &ahaya. onsentrasi

padatan terlarut berpengaruh pada sudut re!raksi, sehingga dapat memutar prisma yang

terdapat di dalam alat. adar gula atau padatan terlarut dapat dihitung dengan rumus $P$ 9

apasitas dan sensitivisas %kala penggunaan hand re!ra&tometer disesuaikan dengan skala

penggunaannya, /e!raktometer yang dipakai untuk mengukur konsentrasi larutan gula akanditera pada skala gula. 6egitu "uga dengan re!raktometer untuk larutan garam, protein. 6ahan

terlarut sering dinyatakan dalam satuan 6riD(E) yaitu merupakan persentasi dari bahan

terlarut dalam sample (larutan air). apasitas pengukuran alat ini adalah 0#=2E.

-hinta, 'ana. 200. Fterhubung berkalaG *oisturemeter.

httpswww.s&ribd.&omdo&C+C13HI+&hinta#3#moisturemeter . (diakses 20 ebruari

2013 12+).

http://www.tridinamika.com/fluke-clamp-meters

https://www.scribd.com/doc/47415867/chinta-5-moisturemeter

https://www.scribd.com/doc/47415867/chinta-5-moisturemeter

http://www.tridinamika.com/fluke-clamp-meters



<ustami, 7nggia. 201=. Fterhubung berkalaG Kalorimeter #om.

httpwww.slideshare.netanggiapgkalorimeter#bom. (diakses 20 ebruari 2013 201I)

'artoyo. 1H=. Peman!aatan Aimbah Pertanianehutanan %ebagai %umber Bnergi. %eminar.

Puslitbang 'asil 'utan, 6ogor 'endra, "eni dan %aptadi armawan.2000. Pembuatan 6riket 7rang ari %erbuk <erga"ian

ayu engan Penambahan $empurung elapa. Puslitbang ehutanan, 6ogor

>ugroho, %antosa 7di. 201=. engenalan Alat $%ur dan &nstrumen. akultas $eknologi

Pertanian. Jnstitut Pertanian 6ogor. 6ogor

Kulistina, >.. 2001. 7nalisa energi dan biomass dalam proses pembuatan briket arang.

%kripsi. akultas $eknologi Pertanian, JP6, 6ogor

http://www.slideshare.net/anggiapg/kalorimeter-bom

http://www.slideshare.net/anggiapg/kalorimeter-bom

Thermal Conductivity Meter

Documents

Transcript of Thermal Conductivity Meter