The Last Day In VHHS. Farewel From: bambang harianto

15
90 Sister School SMPN 1 Pandaan & VHHS South Australia Page 90 The Last Day In VHHS. Farewel From: bambang harianto <[email protected]> To: [email protected]; [email protected]; [email protected]; [email protected]; [email protected]; [email protected]; [email protected]; [email protected]; [email protected]; [email protected]; [email protected]; [email protected]... more Bapak Ibu Yang Terhormat. Kemarin adalah hari terakhir anak2 berada di VHHS. Jam pertama masuk kelas Pak Tim. Pelajaran berlangsung seru. Lebih banyak hepi2 karena kita bermain game. Jam kedua kita para Indonesia diberi ijin untuk masuk Gym terlebih dulu karena hari ini dalam rangka perpisahan akan diselenggarakan Assembly. Di kelas Pak Tim Assembly adalah berkumpulnya semua warga VHHS di dalam Gym. Kita diberi ijin untuk masuk terlebih dulu karena anak2 mau menari, dan kita butuh waktu untuk berdandan terutama Iin , Bella dan Puput. Acara berjalan cukup meriah. Kita juga menyanyikan lagu2 daerah yang di ajarkan bu Sita. Applause penonton luar biasa bagus ! The School Assembly. Dance and song

Transcript of The Last Day In VHHS. Farewel From: bambang harianto

Page 1: The Last Day In VHHS. Farewel From: bambang harianto

90 Sister School SMPN 1 P andaan & VHHS South Austral ia

Page 90

The Last Day In VHHS. Farewel

From: bambang harianto <[email protected]>

To:

[email protected]; [email protected];

[email protected]; [email protected];

[email protected]; [email protected];

[email protected]; [email protected];

[email protected]; [email protected];

[email protected]; [email protected]... more

Bapak Ibu Yang Terhormat.

Kemarin adalah hari terakhir anak2 berada di VHHS.

Jam pertama masuk kelas Pak Tim. Pelajaran berlangsung seru. Lebih banyak

hepi2 karena kita bermain game.

Jam kedua kita para Indonesia diberi ijin untuk masuk Gym terlebih dulu karena

hari ini dalam rangka perpisahan akan diselenggarakan Assembly.

Di kelas Pak Tim

Assembly adalah berkumpulnya semua warga VHHS di dalam Gym. Kita diberi ijin

untuk masuk terlebih dulu karena anak2 mau menari, dan kita butuh waktu untuk

berdandan terutama Iin , Bella dan Puput. Acara berjalan cukup meriah. Kita juga

menyanyikan lagu2 daerah yang di ajarkan bu Sita. Applause penonton luar biasa

bagus !

The School Assembly. Dance and song

Page 2: The Last Day In VHHS. Farewel From: bambang harianto

91 Sister School SMPN 1 P andaan & VHHS South Austral ia

Page 91

Setelah Acara Assembly, kebetulan hari itu ada acara rutin VHHS yaitu evacuation

, yaitu acara latihan penyelamatan kebakaran bagi seluruh warga VHHS. Tetapi

sayang sekali kita tidak boleh mengikuti acara itu. Jadi kita diberi waktu untuk

jalan2 keluar sekolah, tetapi harus sudah kembali ke sekolah pada jam 1.30.

Karena pada jam itu kita sudah harus ikut pelajaran memasak ! Kalau di kita

namanya Pelajaran Tata Boga !

Ini adalah hari terakhir menyusuri jalan Victor Harbor

The Kitchen. Anak2 membuat roti.

Dan Hari ini anak2 semua memasak roti. Dan setelah matang, roti itu dibawa ke

Seminar Room. Di Seminar Room sudah ada Bu Reena, Pak peter, Pak Tim, Bu

Linda, Bu Fiona dan para siswa kelas 12 .

Ibu Reena Membagikan hadiah boneka kecil, dan membagikan Sertificate untuk

semua anak. Pak Peter berpidato singkat mengucapkan banyak terima kasih atas

kunjungan ini. Dan berharap akan ada tindak lanjut nya.

Beberapa anak terlihat mengeluarkan air mata. Bahkan kata2 'I don't wanna go

home' itu sudah terdengar sejak beberapa hari yang lalu.

Yaaa .... begitulah, pada saat datang, di hari pertama, mereka menangis, dan di

hari terakhir ini mereka juga menangis ! Tapi dengan alasan yang berbeda.

Sampai saat itu saya masih belum menyadari bahwa ini adalah pertemuan

terakhir di sekolah ! Saya baru menyadari hal itu setelah anak2 pulang dan

saya ingat bahwa ini adalah hari Jumat !

Bahkan ketika saya diminta untuk mengucapkan pidato saya bilang tidak perlu !

Saya merasa belum waktunya menucapkan pidato perpisahan ! Sunguh edan !

Ternyata saya lebih kacau dari pada anak2 ! Kalo anak2 selalu

mengungkapkan perasaan nya dengan ucapan ’I don’t wanna go home’. Tetapi

Page 3: The Last Day In VHHS. Farewel From: bambang harianto

92 Sister School SMPN 1 P andaan & VHHS South Austral ia

Page 92

saya ternyata lebih parah! Saya mengungkapkan perasaan saya dengan

perbuatan, yaitu dengan tidak mau mengucapkan pidato perpisahan ! Huh !!!

Ini adalah foto terakhir di VHHS

Malam ini saya di undang Barbeque di Strathalbyn, dengan seluruh keluarga besar

Candice, istrinya Pak tim. Acara seperti itu di namakan Bon-Fire.

Bon Fire ! Di undang keluarga Candice barbeque di Strathalbyn

Yaitu seperti Api Unggun. Tapi sangat besar sekali. Tumpukan kayu yang di bakar

besarnya setinggi rumah. Mobil2 diparkir disekelilingnya pada jarak yang aman.

Semua family datang. Dari pihak keluarga Candice, para menantu, besan, anak2,

Page 4: The Last Day In VHHS. Farewel From: bambang harianto

93 Sister School SMPN 1 P andaan & VHHS South Austral ia

Page 93

keponakan, anak2 kecil dll mereka semua bersama sama memanggang daging

berbagai jenis !

Jam 11 malam saya di antar ke rumah Bu Reena. Karena saya malam ini menginap

di rumah Ibu Reena.

Bagian belakang rumah Ibu Reena

Di dapur rumah Ibu Reena.Mungkin ini tidak sengaja, tapi Ibu Reena hari ini

memakai Jumper keluaran tahun 2002 dan saya kebetulan memakai jumper

terbaru 2010.

(diluar suhunya 0’ derajat celcius)

Huh ! Inilah pertemuan bersejarah yang di tunggu tunggu selama delapan tahun !

Besok Pagi, hari Minggu, kita akan berangkat ke Adelaide Airport jam 7.30 .

Jadwal penerbangan tetap, SQ 268 jam 11.50. di perkirakan sampai Singapore

jam 17.45.

Akan kita hubungi contact person kita di Singapore : Mrs. HARBANS telp.

+6592370908

Saya menerima email dari PPIA (Persatuan Pelajar Indonesia di Australia) Agus

Majid. Yang mengatakan akan ikut mengantar keberangkatan kita di Adelaide

Airport.

Page 5: The Last Day In VHHS. Farewel From: bambang harianto

94 Sister School SMPN 1 P andaan & VHHS South Austral ia

Page 94

Changi International Airport. Singapore

Fro

m: bambang harianto <[email protected]> Add to Contacts

To:

[email protected]; [email protected]; [email protected];

[email protected]; [email protected]; [email protected];

[email protected]; [email protected]; [email protected];

[email protected]; [email protected]; [email protected]... more

Bapak Ibu yang Terhormat.

Saat ini kita sudah di Singapore. Kesan pertama anak2 begitu tiba di Singapore

adalah : Terdiam seribu bahasa ! HATI MEREKA MASIH BERADA DI AUSTRALIA !

Jadi mereka lebih banyak merenung ! Bahkan hal ini sempat membuat guide kita

di Singapore. Mrs Harban, salah tingkah ! Selama di dalam bus untuk 'city-tour'

anak2 sama sekali tidak tertarik dengan Singapore !

Walaupun guide itu sudah berusaha keras untuk menghibur anak2 dengan begitu

bersemangat, bercerita tentang sejarah Singapore, tentang tempat2 menarik, di

selingi humor2 dll, dll, tetap saja tidak berhasil membuat anak2 tertawa !

Hanya satu yang mereka inginkan, cepat2 ke Changi Airport, supaya bisa segera

Internetan,gratis !!!

Dan tentu saja mereka akan ON LINE dengan teman2 Australia nya !

Mohon maaf, saya harus segera 'send' karena walaupun gratis internet ini hanya

untuk 15 menit saja. Jadi setiap 15 menit akan 'restart' lagi

Pak Dor

Page 6: The Last Day In VHHS. Farewel From: bambang harianto

95 Sister School SMPN 1 P andaan & VHHS South Austral ia

Page 95

Changi Internastional Airport. Singapore 2

Fro

m: bambang harianto <[email protected]> Add to Contacts

To:

[email protected]; [email protected]; [email protected];

[email protected]; [email protected]; [email protected];

[email protected]; [email protected]; [email protected];

[email protected]; [email protected]; [email protected]... more

Begitulah Bapak Ibu,

Saat ini mereka semua ada di sebelah saya. Di suatu sudut di Changi Airport ini

ada dua belas unit monitor komputer yang bisa di pakai secara gratis. Dan semua

di pakai oleh anak2 kita. Sejak berangkat dari Adelaide kemarin, saya mengalami

kesulitan berkomunikasi karena saya tidak lagi bisa connect dengan Internet.

Sedangkan dengan HP, selama di Australia kita semua mendapat fasilitas nomor

Aussie yang bisa di gunakan gratis sesama operator. Tetapi saya sering keliru

menggunakan nomor Simpati Indonesia untuk meng SMS anak2. padahal sekali

SMS 4 ribu rupiah lebih. Jadi kalo saya sehari SMS tiga kali, maka habislah pulsa

dengan cepat. Hal ini baru saya sadari setelah saya gagal terus SMS berikutnya !

Page 7: The Last Day In VHHS. Farewel From: bambang harianto

96 Sister School SMPN 1 P andaan & VHHS South Austral ia

Page 96

Bapak Ibu Yang Terhormat,

Hari Minggu adalah saat saat yang sangat mengharukan bagi kita semua, bahkan

suasana sedih itu sudah terasa sejak hari Jumat. Ketika kita semua berkumpul di

Gym untuk Assembly, beberapa anak sudah sembab mata nya, dan sudah terasa,

bahwa Assembly ini diadakan adalah untuk perpisahan kita. Ketika Iin, Bella dan

Puput menari saya sangat terharu, karena melihat betapa perhatian Pak Peter

Crowford dan para staff sekolah begitu mendalam ! Dan disambung dengan

nyanyian lagu2 daerah, suasananya benar2 hening, khidmad, tak sepatah kata

pun yang terdengar, dan mungkin karena suasana yang begitu khidmad itulah

maka anak2 bisa tampil dengan sangat prima. Saya hampir menitikkan air mata,

Tetapi segera saya kuatkan hati saya, jangan sampai saya menangis di hadapan

anak2. Karena kalau saya biarkan hati saya larut, maka pasti anak2 akan terbawa,

dan semua acara lainnya tidak akan berjalan lancar.

Dalam acara Assembly terakhir ini, yang menjadi pembawa acara adalah Pak Tim

Rodgers, dan dari pihak kita saya tunjuk Rara, karena Rara adalah siswa yang

paling senior ! Begitu acara selesai dan murid VHHS kembali ke kelas, maka

semua guru datang menghampiri kami, semua, bahkan guru2 atau staff yang

selama ini jarang bertemu pun, datang dan menyalami kita ! Memberi ucapan

Page 8: The Last Day In VHHS. Farewel From: bambang harianto

97 Sister School SMPN 1 P andaan & VHHS South Austral ia

Page 97

selamat jalan, dan juga memuji betapa bagusnya penampilan anak2 tadi. Bahkan

Bapak Peter Crowford datang dan menyalami anak2 semua dan memuji Michael

karena permainan gitar nya ! Dan Bahkan dia berkata pada saya, ’ You can go

home with your eleven students, because Michael has to stay here to teach me how

to play the guitar !’ (Kamu boleh pulang dengan ke sebelas muridmu -bukan

duabelas-, karena Michael harus tetap tinggal disini untuk mengajari saya

bermain gitar)

Disinilah saya baru menyadari bahwa ini adalah benar2 pertemuan terakhir,

karena jam sekolah mereka memang hanya sampai hari Jumat saja !

Diantara semua Host Family anak2 itu, yang sempat dekat dengan saya hanyalah

keluarga Pak Tim saja. Yaitu Host Fam nya Firdu ! Saya sering bertemu dengan

Firdu, karena dalam acara2 makan malam guru2 VHHS, Pak Tim Selalu mengajak

Firdu. Isteri Pak Tim, yang bernama Candice, adalah mahasiswa yang masih kuliah

jurusan Bhs Indonesia. Mereka berdua sangat bangga dengan adanya Firdu

dalam keluarga mereka. Bahkan dalam acara Bon Fire di keluarga Candice, Firdu

sempat di kenalkan pada seluruh keluarga besar Candice ! (acara ’bon-fire’ sudah

saya ceritakan pada surat saya sebelumnya)

Pada hari Sabtu, saya tinggal di keluarga Ibu Reena, saya tidak lagi tinggal

dengan Pak Peter di Apartmentnya, karena Pak Peter akan ada meeting yang

sangat penting di Canberra, untuk membahas kurikulum Nasional Australia. Pada

hari Sabtu itulah saya berkeinginan untuk mengunjungi semua host family anak2.

Setidak nya saya akan mengucapkan terima kasih dll pada mereka. Ketika hal ini

saya sampaikan pada Bu Reena, maka Bu Reena bilang, ’Saya yakin mereka semua

tidak berada di rumah! Apakah kamu tidak tahu bahwa saat ini adalah weekend?

Mereka pasti punya acara sendiri2’

Inilah para Host-family itu

Page 9: The Last Day In VHHS. Farewel From: bambang harianto

98 Sister School SMPN 1 P andaan & VHHS South Austral ia

Page 98

Nah ! Itulah Bapak Ibu, bahwa keinginan saya itu ternyata berada di luar budaya

mereka.

Jadi kalau tiba2 saja saya berkunjung kerumah mereka, pasti mereka akan heran,

terkejut dan binggung ! Ada apa ini ?!

Saya baru bisa masuk ke rumah keluarga seseorang hanya jika saya diundang

untuk dinner atau acara yang lain. Jadi ’di undang’ ! Bukan tiba2 nylonong tanpa

menelpon atau memberi tahu sebelumnya.

Anak2 pasti mempunyai kenangan yang sangat mendalam dengan keluarga

masing2. Ketika mereka mengantar keberangkatan kita dan berkumpul di sekolah

pada hari Minggu itu, hampir semua mereka matanya bengkak dan sembab.

Demikian juga dengan anak2. Bahkan Michael pun tidak mau segera turun dari

mobil Bonnie Hunter. Dan menangis terisak-isak. Dia hanya membuka pintu

mobil, memandang keluar, sambil masih duduk di mobil itu. Pak Tim dan Candice

bagaikan ’orang tua’ Firdu, mereka sibuk membetulkan tas, membetulkan

kancing tas itu, membenahi resleting tas itu dan Firdu hanya diam mengawasi

disamping mereka, dengan mata yang basah. Sedangkan Rara, sejak hari Jumat

itu, mukanya selalu di tekuk, dan selalu ada air mata di pipinya! Dan air mata itu

cukup banyak membasahi pipinya ! Dan pada hari Minggu ini semakin sembab

dan bengkak.

Lihat ! Walaupun bibir tampak tersenyum, tapi mata mereka menyimpan

kesedihan karena akan harus segera berpisah dengan Australia

The sad moment ! Para Host Fam mengantar keberangkatan anak2

Page 10: The Last Day In VHHS. Farewel From: bambang harianto

99 Sister School SMPN 1 P andaan & VHHS South Austral ia

Page 99

Bye bye Victor Harbor High School ! Kita banyak mengukir memory disini !

Dalam perjalanan dari Victor Harbor ke Adelaide, kita semua lebih banyak

berdiam diri. Keluarga Bonie dan Tara ikut mengatar ke Airport tapi mereka

mengendarai mobil sendiri, tidak ikut dalam bus kita.

Page 11: The Last Day In VHHS. Farewel From: bambang harianto

100 Sister School SMPN 1 P andaan & VHHS South Austral ia

Page 100

Pesawat take off tepat seperti jadwal, yaitu jam 11.55 waktu setempat. Di dalam

pesawat kita juga lebih banyak diam tetapi saya lihat Michael dan Rara masih

tetap menangis. Kita sepertinya sudah terbiasa naik pesawat terbang. Si ’burung-

besi’ ini memang sangat besar dan mewah di dalam nya. Deretan kursi

menyamping ada delapan. Kita dilayani segala macam kebutuhan kita, kita

mendapat jatah makan dua kali, makanan kecil dan minuman tidak berhenti

beredar terus.

Bahkan sampai di dalam pesawat pun anak2 masih menangis

SINGAPORE AIR ! Dari Adelaide ke Singapore

Pesawat mendarat di Singapore sesuai jadwal pada jam 17.45 waktu setempat,

dan pesawat kita berikutnya menuju Indonesia adalah jam 16.30 sore hari

berikutnya, jadi kita ’stop-over’ di Singapore ! Begitu keluar dari bandara

Page 12: The Last Day In VHHS. Farewel From: bambang harianto

101 Sister School SMPN 1 P andaan & VHHS South Austral ia

Page 101

International Changi, kita disambut guide kita yaitu Mrs Harbans, wanita

keturunan India. ”Welcome to Singapore” begitu sambutan pertamanya.

Begitu keluar dari bandara, menghirup udara Singapore, langsung anak2 berkata

”Wouw .....! Panas sekali .... !” Ada yang berkata ”Huh ....! Sesak sekali napasku !”

Tentu saja mereka berkata seperti itu, bayangkan saja, ketika kita berangkat dari

Adelaide, suhu nya 4 derajat Celcius, dan ketika tiba di Singapore suhunya 32

derajat celcius. Tenttu saja mereka merasa kepanasan dan sesak napas

Mendarat di Changi International Airport !

Dari Airport kita di ajak dinner dulu, baru setelah itu kita chek-in di Hotel Grand

Pacific Singapore. Besok paginya sambil menunggu pesawat yang masih nanti

sore jam empat, ! maka kita diajak ’city-tour’ , wisata kota Singapore dengan Mrs

Harbans sebagai guide nya ! Sebenarnya, Mrs. Harbans, wanita india ini, sangatlah

profesional sebagai guide, dan sangat bertanggung jawab, dan benar2 ngemong

pada anak2. Dia tegas dan tentu saja disiplin waktu. Dia ceritakan sejarah

berdirinya Singapore sejak awal, sangat rinci, dan sambil menceritakan apa saja

yang di liat anak2, Saya tahu dia berusaha sangat keras sekali untuk menarik hati

anak2, ”Anak2 coba lihat, disebelah kiri itu adalah gedung untuk Olympiade

remaja” dan ”Di sebelah kanan adalah Hotel Raffles disinilah Michael Jackson

pernah tinggal, demikian juga dengan bintang film terkenal lainnya, juga para

pejabat negara.”Nah coba liat itu.... Itu adalah mobil Lamborgini...! Anak2 tahu

berapa harga mobil itu di sini ? dll, dll, dll, Guide kita ini berusaha menghibur

anak2 dengan joke2 segar !

Tapi, sungguh kasihan Ibu Harbans ini, betapapun usaha dia untuk menghibur

anak2, tapi tidak seorangpun diantar anak2 kita yang peduli !!! Semua anak2 kita

kita masih dalam suasana ’mengharu-biru’ ! Mereka berada di Singapore, tetapi

Page 13: The Last Day In VHHS. Farewel From: bambang harianto

102 Sister School SMPN 1 P andaan & VHHS South Austral ia

Page 102

hati mereka masih berada di Australia ! Mereka mempunyai ikatan emosional

yang amat sangat kuat dengan keluarga mereka di Australia. Bahkan pada setiap

adegan foto di Singapore ini, betapa saya harus selalu berteriak teriak ”Senyum

...! Senyummm ....please ...!

Ketika masih berada di Hotel Grand Palace, satu kamar luxury adalah untuk dua

orang, tapi mereka lebih banyak berkumpul di kamar saya, nggak ngapa-ngapain

memang, tapi Cuma dieeem aja ...! dan yang sering keluar adalah kata2 ’Paaaakkk

... kita pingiiiin kembali ke Australia, Paaaakk ....!’ Huh ....! dalam keadaan seperti

itu, Saya selalu mencoba menguatkan diri supaya saya tidak menangis !

Walaupun saya sering ’konangan’ oleh anak2 ketika ada air di mata saya.

Page 14: The Last Day In VHHS. Farewel From: bambang harianto

103 Sister School SMPN 1 P andaan & VHHS South Austral ia

Page 103

Anak2 baru bisa kelihatan ceria, setelah kita memasuki Changi International

Airport, karena di sini mereka bisa langsung connect dengan Internet ! Di banyak

sudut, di Changi Airport ini, tersedia jaringan internet dengan unit monitor layar

datar, yang bisa kita pake secara gratis. Sambil menunggu waktu boarding, kita

semua connect internet, dan tentu saja mereka langsung connect dengan :

Australia lagi !

Page 15: The Last Day In VHHS. Farewel From: bambang harianto

104 Sister School SMPN 1 P andaan & VHHS South Austral ia

Page 104

Pesawat take off agak terlambat dikit, dan kita tiba di Surabaya, Juanda Airport

pada jam 19.30.

Semoga semua ini bermanfaat bagi kita semua.

Hormat saya

PakDOR