Ter ato logy
-
Upload
yayatruslan -
Category
Documents
-
view
42 -
download
2
description
Transcript of Ter ato logy
TERATOLOGY
• The branch of science that studies the causes, mechanisms, and patterns of abnormal development.
TERMINOLOGY
The terms are currently used to describe DEVELOPMENTAL DISORDERS present at birth
• CONGENITAL ANOMALIES• BIRTH DEFECTS• CONGENITAL MALFORMATION• KELAINAN BAWAAN• CACAT BAWAAN• CACAT LAHIR
CONGENITAL ANOMALY
• Sampai thn 1940, masih diyakini bahwa embryo manusia terpeliharan dari pengaruh luar misalnya virus, obat2an dll oleh adanya amnion dan chorion, serta dilindungi oleh ddg uterus dan ddg abdomen.
• Tahun 1941, Gregg melaporkan bahwa virus rubella dapat menyebabkan gangguan berat pada pertumbuhan embryo apabila terpapar pada masa organogenesis misalnya, cataract pada mata, kelainan pada jantung, telinga dll
TRAGEDI THALIDOMIDE
• Lenz (1961) dan McBride (1961) melakukan penelitian terfokus pada peranan obat2an sebagai faktor penyebab terjadinya kelainan bawaan.
• Mereka menemukan bahwa obat thalidomide yang dikonsumsi oleh ibu-ibu pada awal kehamilan ternyata merupakan penyebab kelainan perkembangan extremitas yang berat, dan gangguan pertumbuhan lain pada bayi.
insidens
• Persaud dkk, 1985 dan Persaud, 1990, Thompson dkk, 1991 melaporkan bahwa diperkirakan 7 – 10 % kelainan bawaan disebabkan oleh obat-obatan, virus dan faktor environmental lain.
• Datadari US centre for disease control thn 1989 : penyebab utama kematian bayi kulit putih adalah kelainan bawaan
Insidens (lanj....)
• Lebih dari 20% bayi meninggal di Amerika Utara disebabkan adanya kelainan bawaan
• Dilaporkan 3% dari bayi baru lahir menderita kelainan spina bivida dgn kelainan neural tube.
• Kelainan – kelainan tambahan dapat terlihat baik pada saat bayi lahir maupun sesudahnya.
• Dilaporkan bahwa insidens kelainan bawaan 6% pada 2 tahun pertama dan 8% pada usia 5 tahun
PENYEBAB KELAINAN BAWAAN
• GENETIC FACTORS- Chromosome abnormalities
- Mutant genes• ENVIRONMENTAL FACTORS– Viruses and drugs
• MULTIFACTORIAL INHERITANCE• UNKNOWN ETHIOLOGY
Cause of Congenital anomalies
Genetic factors
• Chormosomal aberations ; paling umum dan berakibat abortus spontan
Kelainan chromosome– Kelainan jumlah chromosom : ini akibat adanya
nondisjunction; misalnya Trisomy 21 : Down Syndrme Trisomy 18 : Edward Syndrome Trisomy 13 : Patau Syndrome– Kelainan struktur
– Kelainan struktur ; Kromosome patah dan kemudian terjadi translokasi atau menhilang.
Kelainan struktur chromosome tidak selalu menampakkan kelainan, tergantung lokasi kerusakan chromosome.
Nondisjunction
Genetic factors
• Mutasi gene (7 – 8 % dari congenital anomalies) – menyebabkan hilangnya atau berubahnya fungsi
dari suatu gen, krn berubahnya struktur DNA – contoh : Achondroplasia, terjadi mutasi pada
nucleotide 1138 dari cDNA pada gen Fibriblast growth factor receptor 3 (FGFR3)
Environmental Factors
• Faktor lingkungan seperti infeksi dan obat-obatan dapat menstimulasi kondisi genetik sehingga bisa lahir dari seorang ibu yang normal yang terpapar dengan faktor lingkungan
• Faktor lingkungan (7 – 10 % sebagai penyebab congenital anomlaies)
PRINSIP DASAR TERATOGENESIS
• Critical periods of Development• Dosage of the drug or chemical• Genotype (Genetic constitution) of the
embryo
Critical periods of Development
• Cell division• Cell differentiation• Morphogenesis
Critical periods of Development
Faktor lingkungan
• Faktor Infeksi • Faktor non Infeksi
Radiasizat-zat kimia/ obat-obatan:
talidomideaminoptrin (antineoplastic)diphenylhydantoinAsam valproat
–Trimetadion–Cholordiazepoxide– Dizepam– Walfarin– Alkohol– Merokok
Hormon :agen-agen androgenicdiethylbestrolkontracepsi oral
kortisonPenyakit Ibu:
PhenilketonuriaDM
• Deficiency nutrisi• Hipoxia• Zat-zat Kimia lingkungan : Mercuri,
Faktor Infeksi
• Virus : virus rubella, Cytomegalovirus, virus herpes simplex
• Protozoa : Toxoplasma gondii• Bakteri : Syphilis,
Faktor non infeksi
• Zat-zat teratogen : zat kimia, obat-obatan, hormon,
alkaloid: Nicotine dan caffein (Nonteratogenic pada manusia),
alkohol (fetal alcohol syndrome), rokok (fetal hypoxia), dll• Radiasi• mekanik
Bayi kembar
• Dizygote• Mono zygote
Kembar Dizygote
• Dua oocyt atau lebih dibuahi oleh dua spermatozoa atau lebih yang berlainan
• 2/3 dari kembar adalah kembar dizygote• Insidens : 7 – 11 per 1000 kelahiran,
meningkat sesuai usia ibu.
Kembar monozygote
• Berasal dari satu oocyt yang dibuahi• Insidens : 3 – 4 per 1000 kelahiran• Kembar ini terjadi akibat pembelahan zygote
pada berbagai tingkat perkembangan
Kembar siam (Seamese twins Siam
• Pemisahan pada tingkat perkembangan yang lebih lanjut dapat mengakibatkan pemisahan tak sempurna daerah axial discus embryonalis, sehingga dapat menimbulkan kembar siam atau kembar dempet.
• Jenis perdempetan:– Thoracopagus– Pigopagus– Craniopagus
Kembar dizygote
Kembar dizygote
• Normalnya: masing-masing embryo mempunyai amnion, chorion, dan placenta sendiri-sendiri, tetapi kadang-kadang placenta menyatu, atau chorion menyatu
Monozygote
monozygote
Placenta monozygote
Mono dan dizygote
Kembar siam
Kembar siam
Kembar siam