TEORI SOSIAL MODERN.ppt

8/19/2019 TEORI SOSIAL MODERN.ppt

1/61

Teori Sosial Modern

Donny Prastya, M.Si

FUNGSIONALISME-STRUKTURAL

NEO-FUNGSIONALISME

TEORI KONFLIK

TEORI KRITIS


2/61

Fungsional Strukturalisme

Talcott Parsons Parsons memusatkan

analisisnya pada “sistem”

dalam masyarakat kapitalismodern dan menjelaskanciri universal segala sistemsebagai AGIL:

1. Adaptation: sistemmenyesuaikan diri denganlingkungannya


3/61

. Goal attainment: sistem mende!nisikandan mencapai tujuannya

". Integration: sistem menata relasi#relasibagian#bagiannya

$. Latency%pattern maintenance: sistemmemeli&ara dan memperbarui motivasikomponen#komponennya.


4/61

'eperti struktur tubu& manusia yangmemiliki berbagai bagian yang salingber&ubungan satu sama lain( yang dalam

Parsons disebut sistem. 'eperti dalam tubu& manusia masing#

masing elemen memiliki )ungsi yang jelas.


5/61

*ang dalam istila& Parson disebut AGIL+Adaptation( to t&e government( goalattainment( integration( dan latency,. -adi

manusia selalu dianggap dalam situasi&armoni( stabil( seimbang dan mapan.


6/61

Parson selalu mencoba menversuskanantara masyrakat tradisional dan modern:aective dan aective neutral:

particularistic dan uviversalistic: ba/aan+ascription, dan prestasi +ac&ievement,:0ungsi#)ungsi kelembagaan yang kurang

jelas +)unctionally diused, tidak esiendan jelas tugas masing#masing lembaga+)unctionally speci!c,.


7/61

Persaratan Fungsional

!ari Sistem Sosial Pertama" sistem sosial #arus

terstruktur $!itata% se!emikian ru&ase#ingga 'isa 'ero&erasi !alam

#u'ungan ang #armonis !engansistem lainna(

Ke!ua" untuk men)aga kelangsungan#i!u&na" sistem sosial #arusmen!a&atkan !ukungan ang!i&erlukan !ari sistem ang lain(

Ketiga" sistem sosial #arus mam&umemenu#i ke'utu#an &ara aktorna!alam &ro&orsi ang signi*kan(


8/61

Keem&at" sistem #arus mam&umela#irkan &artisi&asi ang mema!ai!ari &ara anggotana(

Kelima" sistem sosial #arus mam&umegen!alikan &erilaku ang 'er&otensimenganggu(

Keenam" 'ila kon+ik akan menim'ulkan

kekacauan" itu #arus !iken!alikan( Ketu)u#" untuk kelangsungan #i!u&na"

sistem sosial memerlukan 'a#asa(


9/61

2ritik ter&adap

3eori 0ungsionalisme Teori ini !iangga& ti!ak 'erkaitan !engan se)ara#

$a #istoris%(

,iangga& ti!ak mam&u men)elaskan &roses

&eru'a#an sosial ang eekti( Teori ini )uga !iangga& ti!ak memiliki &en)elasan

tentang kon+ik ang in#eren !alam masarakat(

Terlalu menekankan ke#armonisan antar#u'ungan(


10/61

3eori

4eo)ungsionalisme4eo)ungsionalisme bekerja dengan model

masyarakat deskripti).

4eo)ungsionalisme memusatkan per&atian

yang sama besarnya ter&adap tindakan danketeraturan.

4eo)ungsionalisme tetap memper&atikanmasala& integrasi( tetapi bukan dili&atsebagai )akta sempurna melainkan sebagai

kemungkinan social.


11/61

4eo)ungsionalisme tetap memperta&ankanpenekanan Parsonian tradisi atas pribadi(kultur( dan sistem social

4eo)ungsionalisme memusatkan pada

peruba&an social dalam proses de)erensiasidi dalam sistem social( cultural dankepribadian. Peruba&an tidak selalumeng&asilkan consensus dan keselarasan(tetapi juga ketegangan( baik individual ataumasyarakat.

4eo)ungsional secara tidak langsungmenyatakan komitmentnya ter&adapkebebasan.


12/61

3567I 2640LI2

8a&rndor): teori kon9ik dan teori)ungsional disejajarkan.

enurut para )ungsionalis( masyarakat

adala& statis atau masyarakat beradadalam keadaan beruba& secara seimbang.3etapi menurut 8a&rendor)( setiapmasyarakat tunduk pada peruba&an yangada.


13/61

0ungsionalisme menekankanketeraturan masyarakat( sedangkanteori kon9ik meli&at pertikain dan

kon9ik dalam sistem sosial. 0ungsionalisme menyatakan ba&/a

setiap elemen masyarakat berperandalam menjaga stabilitas. 'ebaliknyabagi teori kon9ik meli&at berbagaielemen kemasyarakatanmenyumbang ter&adap disintegrasidan peruba&an.


14/61

0ungsionalis cenderung meli&atmasyarakat secara in)ormal diikat ole&norma( nilai dan moral. 3eori kon9ik

meli&at apapun keteraturan yang terdapatdalam masyarakat berasal dari pemaksaanter&adap anggotanya yang berada di atas.


15/61

Teori ungsionalis memusatkan &er#atian &a!ako#esi ang !ici&takan ole# nilai 'ersamamasarakat( Teori kon+ik menekankan &a!a&eran kekuasaan !alam mem&erta#ankanketerti'an !alam masarakat(

,a#ren!or . masarakat tak akan a!a tan&aconsensus !an kon+ik ang men)a!i&ersaratan satu sama lain(


16/61

Menurut teori ungsionalis" sistem sosial!i&ersatukan ole# ker)a sama sukarela atauconsensus 'ersama atau ole# ke!uana( Teta&imenurut teori kon+ik masarakat !isatukanole# /keti!ak'e'asan ang !i&aksakan0(

Tesis sentralna 'a#1a &er'e!aan !istri'usiotoritas / selalu men)a!i aktor angmenentukan kon+ik sosial sistematis(


17/61

Inti tesisna a!ala# gagasan 'a#1a'er'agai &osisi !i !alammasarakat mem&unai kualitas

otoritas ang 'er'e!a(Otoritas ti!akterletak !alam in!i2i!u teta&i &a!a&osisi( Menurutna sum'er strukturkon+ik #arus !icari !i !alam tatanan&eran sosial ang 'er&otensi untuk

men!ominasi !an menun!ukkan( Tugas &ertama !alam analisa kon+ika!ala# mengi!enti*kasi 'er'agai&eran otoritas !i !alam masarakat(


18/61

Otoritas secara tersirat menatakan su&er!inasi!an su'orninasi3 Otoritas 'ukanla# enomenasosial ang umum4 mereka ang tun!uk &a!akontrol !an mereka ang !i'e'askan !arikontrol" !itentukan ole# masarakat( Kelom&okang memegang &osisi otoritas !an kelom&oksu'or!inat ang mem&unai ke&entingantertentu ang ara# !an su'tansina saling'ertentangan0(


19/61

3eori 2ritis

+;en Agger(


20/61

3eori sosial kritis membedakan masa lalu3eori sosial kritis membedakan masa laludan masa kini( yang secara umum ditandaidan masa kini( yang secara umum ditandaiole& dominasi( eksploitasi danole& dominasi( eksploitasi dan

penindasan. asyarakat masa depan inipenindasan. asyarakat masa depan inidapat diciptakan dengan aksi sosial dandapat diciptakan dengan aksi sosial danpolitis yang dilakukan secara intensi).politis yang dilakukan secara intensi).Peran teori sosial kritis bersi)at politisPeran teori sosial kritis bersi)at politiskarena teori ini berpartisipasi dalamkarena teori ini berpartisipasi dalammendorong peruba&an.mendorong peruba&an.


21/61

3eori sosial kritis berpandanganba&/a dominasi itu bersi)atstruktural. *akni( ke&idupan

masyarakat se&ari#&aridipengaru&i ole& institusi sosialyang lebi& besar seperti politik(ekonomi( budaya( diskursus(

jender( dan ras. 3eori sosial kritis

mengungkap struktur ini untukmembantu masyarakat dalammema&ami akar global dan rasionalpenindasan yang mereka alami.


22/61

8alam level ini( teori sosial kritisberkeyakinan ba&/a struktur dominasidireproduksi melalui kesadaran palsumanusia( dilanggengkan ole& ideologi

+ar=,( rei!kasi +Georg Lukacs,( &egemoni+ Gramsci,( pemikiran satu dimensi+arcuse,( dan meta!sika keberadaan+8errida,.


23/61

2ini kesadaran palsu dipeli&araole& ilmu sosial positivis sepertiekonomi dan sosiologi yangmenggambarkan masyarakatsebagai entitas yang dikendalikanole& &ukum yang kaku. Akibatnyaorang diajak ber!kir ba&/a satu#satunya perilaku yang beralasanberkaitan dengan penyelesaianpada pola#pola keajegan ini. 3eorisosial kritis memata&kankesadaran palsu dengan meyakiniadanya kuasa manusia( baik secarapribadi maupun secara kolekti)untuk menguba& masyarakat.


24/61

3eori sosial kritis berkeyakinan ba&/aperuba&an sosial dimulai dari ruma&( padake&idupan se&ari#&ari manusia( misalnya(

seksualitas( peran keluarga( dan tempatkerja. 8alam &al ini teori sosial kritismengindari determinasme danmendukung voluntarisme.


25/61

engikuti pemikiran ar=( teorisosial kritis menggambarkan&ubungan antara struktur dan

manusia secara dialektis.eskipun struktur mengkondisikanpengalaman se&ari#&ari(pengeta&uan tentang strukturdapat membantu masyarakatmenguba& kondisisosialnya. 3eorisosial kritis membangun jembatandialektis ini dengan menolakdeterminasme ekonomi.


26/61

8engan mengkaitkn ke&idupan se&ari#&arimasyarakat dengan struktur sosial skalabesar( teori sosial kritis berla/anan

dengan pernyataan ba&/a kemajuan ak&irterletak pada ujung jalan panjang yang&anya dapat dile/ati denganmengorbankan .


27/61

3eori 2ritis

a>&ab 0rank)urt?egemoni( menurut Gramsci"

a!ala# !ominasi i!e konormis angti!ak !i&ertanakan lagi ang

mem&ro!uksi masarakat tertentu3miri& !engan Marcuse tentang!esu'limasi relati(

5ork#eimer !an A!orno mengkritiksemua teori mo!ernitas" termasukteori Mar6" atas keti!ak&e!ulianna

&a!a isu ang mereka se'ut !engan/!ominasi0( Mereka mengakumeru&akan teori kritik &era!a'ansecara meneluru#" se!angkan Mar6!iangga& #ana kritik ter#a!a&ka&italisme


28/61

In!ustri 'u!aa tela# men)a!i aktorekonomis !an &olitis krusial &a!a masaka&italisme ak#ir( In!ustri ini tela#

mem'antu memani&ulasi kesa!aranse#ingga mem&er&an)ang ka&italismeang !ulu kemun!uranna !iramalkanMar6(

Ke'u!aaan men)a!i /teks0 'agi&engka)i 'u!aa &osmo angmenarankan serangkaian &en!ekatananalitik !an teoritis ter&a!a ang!ise'ut !engan cultural studies.


29/61

TEORI FEMINIS

Argumen mereka a!ala# 'a#1a &atriak#i" atausu&ermasi laki-laki" muncul !alam &em'agianker)a 'er!asarkan seks" ang a!a !i 1ilaa#

&ri2at mau&un &u'lik( Teori eminis #anamem&olitisasi seksualitas !an !omestikasi"namun )uga mengkaitkan &olitik )en!er !ike#i!u&an !omistik !engan &olitik )en!er !i!unia ker)a u&a#an !an ke#i!u&an &u'lik(


30/61

Se&erti Ma7#a' Frankurt" eminismema#ami 'a#1a &eru'a#an &ersonal!an inter&ersonal #arus men!asari

&eru'a#an sosial( Kontri'usi utama teori eminis 'agi

&en)en!eran teori social laki-laki a!ala#&an!angan tentang &em'agian ker)asecara seksual" ang mem'antu

&en)elasan 'agaimana su'or!inasi&erem&uan !i &asar ker)a" &olitik" !n'u!aa mencerminkan !anmem&erkuat su'or!inasi mereka !i!alam ruma# tangga(


31/61

0eminis Liberal 'er&an!angan'a#1a &erem&uan !a&at menaikkan&osisi mereka !alam keluarga !an

masarakat melalui kom'inasi inisiati!an &restasi in!i2i!u" !iskusi rasional!engan laki-laki" cara &engam'ilanke&utusan" karir !s'(

0eminimis Liberal menerima

i!e a!ala# normal" 'a#kan alami" 'agimanusia untuk keluarga ang ter!iri!ari &asangan #eterseksual !enganmemiliki anak 'aik secara 'iologisatau&un a!o&si(


32/61

0eminis 7adikal'er&an!angan 'a#1a &enin!asan atas&erem&uan terutama ter)a!i karena &atriark#i"ang 'ero&erasi 'aik &a!a le2el keluarga ataumasarakat( Menurutna &erlu !iruntu#kansecara ra!ikal !alam mem&er'aiki keluarga !anmenci&takan 'u!aa non-misoginis !i mana&erem&uan ti!ak men)a!i o'ek(


33/61

CULTURAL STUDIES

Teori 8u!aa Mar6is mem&erlakukan 'u!aase&erti T9" )urnalis" *lm iklan se'agai 1ilaa#ekonomis i!eologis" ang meli'atkan

kesa!aran" 1acana" !an konsumsi( Merekasetu)u !engan Mar6 'a#1a ka&italismememerlukan i!eolog !alam menci&takankesa!aran &alsu se#ingga orang ti!ak !a&atmengenali keti!aka!ilan se)ati ka&italisme(


34/61

Ma7#a' 8irming#am menolak gaaresmi ma7#a' Frankurt mau&unekonomisme Mar6isme orto!ok"

karena ti!ak satu&un !ari ke!uanaang memikirkan secara serius isu#egemoni 'u!aa !an kontra-#egemoni(

Cultural studies tela# mem'erikan!ua kontri'usi ke&a!a #umaniora(Pertama" !ia tela# menantang&emikiran sastra stan!ar !alammengeks&resikan nilai-nilai 'arat(Ke!ua" Perlu !imasukkan karaa&erem&uan" minoritas !an non-!ata(


35/61

27I3I2 ter&adap 3567I

27I3I':(Teori kritis !iangga& non-kuantitati" se#ingga

gagal mem&erole# stan!ar meto!ologi sains(

;(Teori kritis !inatakan 'ersiat &olitis" menolak

menga!o&si stan!ar 'e'as nilai &ositi2is( Inia!ala# sosiologi kursi malas(


36/61

Su&&lement

$Mansour";==:% 8alam praktik lapangan( de/asa ini

terapat dua pa&am teori sosialyang kontradikti) yang melibatkansetiap pekerja sosial( yakni antarateori#teori sosial yang digolongkanpada “teori sosial regulasi”ber&adapan dengan teori#teorisosial emansipatoris atau yangdikenal dengan teori kritis. 3eoriregulasi yang bersemboyan ba&/a

ilmu sosial &arus mengabdi padastabilitas( pertumbu&an( danpembangunan( bersi)at obyekti)serta politik netral dan bebas nilai.


37/61

8alam pandangan ini teori sosial iniber&asil memunculkan kaida&“rekayasa sosial” yang menempatkanmasyarakat sebagai obyek para a&li(direncanakan( diara&kan( dan dibinauntuk partisipasi menurut selera yangmengontrol. 3eori sosial tela&menciptakan birokrasinya: dimanateorisi memiliki otoritas kebenaranuntuk mengara&kan praktisi dan

masyarakat. 8alam &ubungan iniaktivitas sosial lapangan danmasyarakat &anya diletakkan sebagaipekerja sosial tanpa kesadaranideologis dan teoritis secara kritis.


38/61

'ementara itu( bagi aliran kritistugas ilmu sosial justru melakukanpenyadaran kritis masyarakatter&adap sistem dan struktursosial “de&umanisasi” yangmembunu& kemanusiaan. Gramscimenyebut proses ini sebagia upayacounter &egemony@ 8enganbegitu kegiatan sosial bukanla&arena netral dan apolitik. 2egiatan

sosial tidakla& berada dalam ruangdan masa yang steril( tetapimerupakan kegiatan politikmeng&adapi sistem dan strukturyang bersi)at &egemonik.


39/61

;agi pa&am kritis( dalam duniayang secara struktural tidak adil(ilmu sosial yang bertindak tidak

memi&ak( netral( obyekti)( sertaberjarak atau detac&ment adala&suatu bentuk sikap ketidakadilansendiri( atau paling tidak ikutmelanggengkan ketidakadilan.

Pa&am ini menolak obyektivitasdan netralitas ilmu sosial denganmenegaskan ba&/a ilmupengta&uan tidak bole& dan tidakmungkin perna& netral.


40/61

8alam perspekti) teori sosialkritis( ilmu sosial tidakla& sekedardiabdikan demi kepentingangolongan lema& dan tertindas(tetapi lebi& mendasar daripadaitu( teori sosial &arusla& berperandalam proses pembangkitankesadaran kritis( baik yangtertindas maupun yang menindas(ter&adap struktur sosial yangtidak adil. 3eori sosial &arusmengabdi pada prosestrans)ormasi sosial yakniterciptanya &ubungan +struktur,yang baru dan lebi& baik.


41/61

;agi pa&am kritis( dalam duniayang secara struktural tidak adil(ilmu sosial yang bertindak tidak

memi&ak( netral( obyekti)( sertaberjarak atau detac&ment adala&suatu bentuk sikap ketidakadilansendiri( atau paling tidak ikutmelanggengkan ketidakadilan.

Pa&am ini menolak obyektivitasdan netralitas ilmu sosial denganmenegaskan ba&/a ilmupengta&uan tidak bole& dan tidakmungkin perna& netral.


42/61

8alam perspekti) teori sosialkritis( ilmu sosial tidakla& sekedardiabdikan demi kepentingangolongan lema& dan tertindas(tetapi lebi& mendasar daripadaitu( teori sosial &arusla& berperandalam proses pembangkitankesadaran kritis( baik yangtertindas maupun yang menindas(ter&adap struktur sosial yangtidak adil. 3eori sosial &arusmengabdi pada prosestrans)ormasi sosial yakniterciptanya &ubungan +struktur,yang baru dan lebi& baik.


43/61

3ugas utama teori sosial padadasarnya tidak sekedar memberimakna ter&adap suatu realitas sosialse&ingga memungkinkan la&irnya

kesadaran dan pema&aman ter&adapsuatu realitas sosial. 3eori sosial jugabertugas untuk menguba& realitassosial yang dianggap bermasala& dantidak adil.

7ekayasa sosial yang ole&

pendekatan positivistik dianggapsebagai ke&arusan pendekatan( makabagi teori kritis dianggap sebagaisuatu bentuk dominasi danpenindasan ilmuan ter&adapmasyarakat


44/61

8e/asa ini ada dua pema&aman dalamteori sosial yang kontradikti). Pertama(teori#teori sosial yang digolongkan pada“teori sosial regulasi” dan kedua teorisosial emansipatoris atau yang dikenaldengan teori kritis.

3eori sosial regulasi bersemboyan ba&/ailmu sosial &arus mengabdi padastabilitas( pertumbu&an( danpembangunan( bersi)at obyekti) sertasecara politik netral dan bebas nilai.

Pandangan teori ini ber&asilmengumandangkan kaida& “rekayasasosial” yang menempatkan masyarakatsebagai obyek para a&li( direncanakan(diara&kan( dan dibina untukberpartisipasi menurut selera yangmengontrol.


45/61

Para!igma Ilmu

&engeta#uan menurut5a'ermas Pertama paradigma instrumental

knowledge. 8alam paradigma inipengeta&uan lebi& dimaksudkan

untuk menaklukkan danmendominasi obyeknya. *angdigolongkan dalam paradigma iniadala& positivisme. Positivismeadala& suatu aliran !lsa)at yangberakar pada tradisi ilmu sosial

yang dikembangkan denganmenggambil cara tradisi ilmupengeta&uan ilmu alam( dengankepercayaan adanya generalisasidan universalisme.


46/61

2edua paradigma interpretati). 8asar!lsa)at aliran in adala& phenomenologydan hermeneutics, yaitu tradisi !lsa)at

yang lebi& menekankan minat yang besaruntuk mema&ami. 'emboyan yangterkenal dari tradisi ini adala& “biarkan)akta berbicara atas nama dirinyasendiri”.


47/61

2etiga( adala& paradigma kritisatau critical%emancipatorykno/ledge. ;agi paradigma iniilmu sosial lebi& dipa&ami sebagaiproses katalisasi untukmembebaskan manusia darisegenap ketiadkadilan. Paradigmaini memperjuangkan pendekatanyang bersi)at &olistik( sertameng&indari cara ber!kirdeterminisktik dan reduksionistik.Paradigma inila& yang menjadipenyumbang utama actionresearch atau yang juga terkenaldengan PA7 itu.


48/61


49/61

Pertama( jau& sebelum perdebatandan kritik mengenai perlunyapendekatan yang pluralistik(Gramsci tela& merenungkan dan

me/aspadai tendensi reduksionismedi kalangan penganut ar=ismemaupun non#ar=isme. isalnya dikalangan penganut teori ar=ismesuda& sejak lama terjadiperselisi&an ta)sir konsep basic

+ekonomi, dan superstructure+ideologi( politik( pendidikan(budaya dan sebagainya dimanata)sir ortodo= ar=ime percaya bagiekonomi menentukan superstuktur.


50/61

3ugas teori sosial kritis adala&memba/a praktik pembebasan. 3ugasseperti ini bisa ditempu& denganberbagai jalan:pertama( teori sosial

&arus mampu menjalankan tentangbagaimana keadaan dan sistem sosialyang ada( tela& menciptakan bentukpema&aman dan “kesadaran palsu”tentang realitas sosial yang &arusditerima masyarakat demi

melanggengkan sistem tersebut. Iniberarti ba&/a ilmu sosial kritisberkepentingan ter&adap bangkitnyakesadaran kritis masyarakat ter&adaprealitas sosial yang mereka &adapi.


51/61

2edua( teori sosial juga &arusmem)asilitasi timbulnya visi alternati)tentang relasi sosial yang bebas dari

bentuk penindasan( eksploitasi( danketidakadilan.


52/61

Paulo Freire

0reire dalam bukunya Pedagogy o)t&e 6ppressed( sering disebutsebagai toko& pendidikan beraliran

teori kritis ini. enurutnya tugasteori sosial melakukan apa yang iasebut sebagai conscientiacao atauproses penyadaran ter&adapsistem dan struktur yangmenindas( yakni sutu sistem dan

struktur “de&umanisasi” yangmembunu& kemanusiaan.Gramscymenyebut tugas ini sebagaicounter &egemony.


53/61

0reire +1B


54/61

2esadaran magis( adala& suatukeadaan kesadaran yang tidakmampu mengta&ui &ubungan

atau kaitan antara satu )aktordengan )aktor ayng lain. 8alamkaitannya orang msikin merekatidak mengkaitkan kemiskinanmereka dengn sistem politik dankebudayaan( misalnya. 'e&ingga

teori sosial dapat dikategorikandalam model ini jika teori itutidak memberikan kemampuananalisis( ter&adap struktur yangmembelenggunya.


55/61

Akibatnya( sosialisme ole& golonganortodok ini direduksi menjadi ekonomismedan ba&kan perjuangan kelas( juga &anya

direduksi menjadi &anya kelas ekonomi(se&ingga gerakan itu berarti &anyagerakan buru&( dan mengabaikan gerakanlain( seperti: civil rig&ts movement.Doment movement dan sejenisnya.


56/61

Pemikiran Gramsci juga merupakan kritikter&adap kecenderungan positivistik danmekanistik para pengikut ar=isme

ortodok( terutama teori mereka mengenaiperuba&an sosial dan revolusi. 3endensipositivisme dalam pemikiran kalanganar=is adala& pandangan tentangperuba&an )ormasi sosial.


57/61


58/61

2edua( yang disebut kesadaran nai)adala& sebua& keadaan kesadaranyang meli&at keterbelakangan itu

ole& )akto individunya daripadayang lain. 8alam kesadaran inimasala&( etika( kreati!tas( need !orachie"ment dianggap sebagaipenentu peruba&an sosial. *angmenyebabkan kemiskinan adala&

kesala&an masyarakat sendiri(akibat kemalasan( tidak memiliki ji/a ke/irausa&aan dan sejenisnya.


59/61

2etiga( kesadaran kritis. 8alamkesadaran ini sebab masala& lebi&dili&at alam sistem atau strukutur

sebagai sumber masala&. Pendekatanstruktural meng&indari blaming t&evictims. 8alam kesadaran ini tugasparadigma kritis adala& memberiruang bagi masyarakat agar mampumengidenti!kasi “ketidakadilan”dalam struktur ayng ada( kemudiaanmampu melakukan analisisbagaimana sistem dan struktur itubekerja


60/61

;agi Gramsci( proses &egemoni terjadi apabila cara&idup( cara ber!kir dan pandangan pemikiranmasyarakat ba/a& terutama kaum proletar tela&meniru dan menerima cara ber!kir dan gaya &idupdari kelompok elite yang mendominasi dan

mengeksploitasi mereka.


61/61

Elasan Gramsci mengenai civilsociety tidak bisa dipisa&kan darikeseluru&an kritiknya ter&adap

pemikiran ar=isme tradisionalyang mereduksi analisis pada&ubungan kelas menjadi &ubunganburu& dan majikan. Lebi& dari itu(civil society juga merupakangerakan kontra diskursus /arganegara ter&adap diskurususdominan seperti globalisasi(developmentalisme yang tidakdemokratis dan tidak berkeadilan.

TEORI SOSIAL MODERN.ppt

Documents

Transcript of TEORI SOSIAL MODERN.ppt