Tb Paruuuuuu

download Tb Paruuuuuu

of 9

Transcript of Tb Paruuuuuu

  • 8/18/2019 Tb Paruuuuuu

    1/9

    2.2.1 Definisi dan Klasifikasi TBTuberkulosis paru (TB Paru) adalah penyakit infeksi yang menyerang

     parenkim paru-paru yang disebabkan oleh y!oba!terium tuber!ulosis. Penyakitini dapat "uga menyebar ke bagian tubuh lain seperti meningen# gin"al# tulang# dan

    nodus limfe ($oemantri# 2%%&' DepKes # 2%%*).

    enurut DepKes (2%%*) dan $oedarsono (2%%*)# klasifikasi pasien TB

     paru dibagi men"adi + kategori sebagai berikut,a. kategori

    Kasus baru dengan dahak positif dan pasien dengan keadaan yang beratseperti meningitis# TB millier# perikarditis# peritonitis# pleuritis masif atau

     bilateral# spondilitis dengan gangguan neurologik# pasien dengan dahak negatif tetapi kelainan parunya luas# tuberkulosis usus# tuberkulosis saluran

    kemih. b. kategori

    Kasus kambuh atau gagal dengan sputum BT tetap positif.!. kategori

    Kasus dengan BT negatif tetapi kelainan parunya tidak luas dan kasus TB

    ekstra paru selain yang disebutkan di kategori .d. kategori

    TB paru kronik yaitu kasus dengan tetap BT positif setelah dilakukan

     pengobatan ulang.

    2.2./ Tanda dan 0e"ala penyakit TB paruTanda dan ge"ala penyakit TB paru dapat dibedakan men"adi dua# antara

    lain,

    a. ge"ala umum batuk terus-menerus dan berdahak selama 2 minggu atau lebih

    (D# 2%1%)'

     b. 0e"ala lain yang sering di"umpai ialah (DepKes # 2%1%),1) demam$erangan demam biasanya subfebril menyerupai demam influena#

    tetapi kadang-kadang panas badan dapat men!apai +%-+1o. Demam yangmenyerang biasanya hilang timbul.

    3ilang timbulnya demam membuat pasien tidak pernah merasa terbebas

    dari serangan demam influena. Keadaan ini dipengaruhi daya tahan tubuh

     pasien dan berat ringannya infeksi kuman TB yang masuk.2) batuk4 batuk darah

    0e"ala ini banyak ditemukan dan ter"adi karena adanya iritasi pada bronkus. Batuk ini diperlukan untuk membuang produk radang keluar.

    Batuk timbul setelah penyakit berkembang dalam "aringan paru yaknisetelah berminggu-minggu atau berbulan-bulan peradangan bermula. $ifat batuk dimulai dari batuk

    kering (non produktif) kemudian setelah timbul peradangan men"adi produktif (menghasilkan sputum). Keadaan lan"ut

    adalah berupa batuk darah (hemoptoe) karena terdapat pembuluh darah yang pe!ah.

    5) sesak napasPada penyakit yang ringan (baru tumbuh) belum dirasakan sesak napas.

    $esak napas akan ditemukan pada penyakit yang sudah lan"ut# dimana

  • 8/18/2019 Tb Paruuuuuu

    2/9

    infiltrasinya sudah setengah bagian paru.+) nyeri dada

    0e"ala ini agak "arang ditemukan# nyeri dada timbul "ika infiltrasi radangsudah sampai ke pleura sehingga menimbulkan pleuritis. Ter"adi gesekan

    kedua pleura se6aktu pasien menarik atau melepas nafas akan menimbulkan

    rasa tidak nyaman pada pasien.

    /) malaisePenyakit TB bersifat radang menahun# ge"ala malaise sering ditemukan

     berupa anoreksia# tidak ada nafsu makan# badan makin kurus (berat badanturun)# sakit kepala# meriang# nyeri otot# keringat malam# dan lain-lain.

    0e"ala malaise ini makin lama makin berat dan ter"adi hilang timbul se!aratidak teratur.

    2.2.7 Pengobatan TB

    a. Tu"uan Pengobatan

    Pengobatan TB bertu"uan untuk menyembuhkan pasien# men!egahkematian# men!egah kekambuhan# memutuskan rantai penularan danmen!egah ter"adinya resistensi kuman terhadap 8T (8bat nti

    Tuberkulosis) (DepKes # 2%%*).

     b. 9enis# $ifat# dan Dosis 8T

    Tabel 2.1 9enis# $ifat# dan Dosis 8T9enis 8T $ifat 8T Dosis 8T

    3arian (mg4kg BB)

    $elama 2 bulan

    5: semingu (mg4kg BB)

    $elama + bulan

    soniaid (3)

    ifampisin ()Parasinamid (;)

    $treptomisin ($)

    nion gainst Tuber!ulosis and ?ung

  • 8/18/2019 Tb Paruuuuuu

    3/9

    Disease) merekomendasikan paduan 8T standar# yaitu,Tabel 2.2 Kategori 8T menurut =38 dan >T?DKategori 1 Kategori 2 Kategori 5

    23;

  • 8/18/2019 Tb Paruuuuuu

    4/9

    diantaranya tahap intensif dan tahaplan"utan. >ntuk itu para penderita harus

    mengenal# memahami# bagaimana !ara pen!egahan# tanda ge"ala dan

     penatalaksanaan dari TB Paru.

    egimen Terapeutik TB Paru

    merupakan pengobatan yang bertahapdan dilakukan se!ara teratur# dan di

    lakukan sesuai dengan pen"elasan yangstandard (9hon 2%%%). kibat kurang

     baiknya penanganan pengobatan penderita TB Paru dan lemahnya

    implementasi strategi D8T$ (Drug8bser@ed Treatmen $trategy)# pasien

    yang mengidap BT (Bakteri Tahansam) yang resisten terhadap 8T

    (8bat nti Tuberkulosis) akan

    menyebarkan infeksi TB Paru dengankuman yang bersifat resisten. $ehingga

    membutuhkan obat lain selain obat

    standard TB Paru dan perlunya P8 (Penga6as akan 8bat)memperhatikan para penderita TB Paru

    dalam penggunaan obat-obat TB Paruselama di umah $akit maupun setelah

     pera6atan di rumah untuk memperhatikan perkembangan dari

     pengobatan penderita TB Paru(urniasih# 2%1%)

    2.5.1 Definisi ana"emen egimen Terapeutik 

    ana"emen regimen terapeutik adalah pola dalam mengatur danmengintegrasikan progam terapi ke dalam kehidupan yang memuaskan dan

    men!ukupi sesuai dengan tu"uan pemulihan kesehatan yang ingin di!apai

    (AAD# 2%1%). ana"emen regimen terapeutik pasien TB adalah pola dalam

    mengatur dan mengintegrasikan progam terapi TB kedalam kehidupan pasiensehingga tu"uan pemulihan kesehatan pasien TB ter!apai. Progam terapi pada

     pasien TB meliputi' akti@itas# makanan4diet# kedisiplinan# lingkungan# dan pengobatan (

  • 8/18/2019 Tb Paruuuuuu

    5/9

    =aktu pengobatan pasien TB paru baru dibagi men"adi 2 tahap yaitu,

    tahap intensif4tahap a6al (2-+ bulan) obat anti tuberkulosa (8T) diberikan

    setiap hari dengan penga6asan untuk men!egah ter"adinya resistensi obat.Tahap berikutnya yaitu tahap lan"utan# merupakan tahap setelah tahap intensif 

    dengan !ara minum obat 8T 5 kali seminggu selama + bulan.

    ?ama pengobatan pasien TB yang sebelumnya sudah pernah diobatisebelumnya# sekitar &- bulan. Pada tahap a6al# pasien minum 8T setiap

    hari selama 5-+ bulan. Pada tahap lan"utan# pasien minum obat 5 kali

    seminggu selama / bulan (miruddin# 9aorana# 2%%).Pengobatan tuberkulosis paru diberikan dalam 2 tahap# yaitu tahap

    a6al dan tahap lan"utan. Pada tahap a6al pasien mendapatkan obat setiap hari

    dan perlu dia6asi se!ara langsung untuk men!egah ter"adinya kekebalan obat.

    Bila pengobatan tahap a6al tersebut diberikan se!ara tepat biasanya pasienmenular men"adi tidak menular dalam kurun 6aktu 2 minggu# sebagaian besar 

     pasien tuberkulosis BT positif men"adi BT negatif (kon@ersi) dalam 2

    11

     bulan. Pada tahap lan"utan pasien mendapat "enis obat lebih sedikit# namundalam "angka 6aktu yang lebih lama. Tahap yang penting untuk membunuh

    kuman persister sehingga men!egah ter"adinya kekambuhan (Depkes# 2%%&)Pada tahap intensif (a6al). Penderita mendapatkan obat setiap hari dan

    dia6asi langsung untuk men!egah ter"adinya kekebalan terhadap semua 8T#

    terutama rifamisin. Bila pengobatan men"adi tidak menular dalam kurun6aktu 2 minggu. $ebagian besar penderita tuberkulosis paru (basil tahan

    asam) BT positif men"adi (basil tahan asam) BT negatif (kon@ersi) pada

    akhir pengobatan intensif. $edangkan pada tahap lan"utan penderita

    mendapatkan "enis obat lebih sedikit# namun dalam "angka 6aktu yang lama.Tahap lan"utan ini penting untuk membunuh kuman persister (dormant)

    sehingga men!egah ter"adinya kekambuhan.

    Tahap sisipan dilakukan apabila pada akhir tahap a6al pengobatan penderita baru BT positif dengan kategori 1 atau penderita BT positif 

     pengobatan ulang dengan kategori 2 hasil pemeriksaan dahak masih BT

     positif# maka diberikan obat sisipan (3;< ) setiap hari selama 1 bulan(Depkes # 2%%2).

    9enis obat yang digunakan dalam pemberantasan tuberkulosis paru

    antara lain ,

    a. soniaid (3) dikenal dengan A3# bersifat bakteriasid dapat membunuh%E populasi kuman dalam beberapa hari pertama pengobatan.

     b. ifamisin ()# bersifat bakteriasid dapat membunuh kuman semi dormant

    (persisten) yang tidak dapat dibuluh oleh A3.!. Pirasinamid (;)# bersifat bakteriasid dapat membunuh kuman yang berada

    dalam sel suasana asam.

    d. $treptomisin ($)# bersifat bakteriasid.e.

  • 8/18/2019 Tb Paruuuuuu

    6/9

    Pencegahan TB Paru

    8rang de6asa lebih sering ditimbulkan

    oleh reinfeksi endogen (&%E) daripadaeksogen (2%E). aka perlu untuk 

    men!egah TB yaitu dengan

    mempertahankan sistem imunitas dalam

    keadaan optimal# kurang gii. Pada penderita Diabetes ellitus dan D$

    dian"urkan agar mengurangi pengobatankortikostarood dan A3.

    Regimen Terapeutik TB Paru

    egimen terapeutik adalah merupakan

     pera6atan yang dilakukan se!ara bertahap dan teratur dengan pen"elasan

    se!ara benar dan standard. egimenterapeutik adalah merupakan

     pengobatan pada penyakit dengan

    menggunakan !ara pengobatan se!ara berkala atau bertahap dengan

    memperhatikan keadaan klinisnya

    (rofton# 2%%2). Pengobatan pada TBParu terbagi men"adi 2 fase yaitu

    intensif (2- 5) dan fase lan"utan (+ atau7 bulan dengan menggunakan paduan

    obat yang terdiri dan paduan obat utamadan paduan obat tambahan ($oedarsono#

    2%%7' $urya# 2%%&)# yaitu,1. Tahap intensif (awal)

    Pada tahap intensif penderita menelanobat setiap hari dan dia6asi langsung

    oleh P8 (Penga6as inum 8bat)untuk men!egah ter"adinya kekebalan

    terhadap semua obat. Pengobatan tahap

    intensif ini berlangsung selama 2

    sampai 5 bulan dengan pemberian 8T(8bat nti Tuberkulosis) setiap hari.

    2. Tahap lanjutan

    Pada tahap lan"utan ini penting untuk 

    membunuh kuman sehingga men!egahter"adinya kekambuhan.Pada tahap

    lan"utan penderita mendapat "enis obatlebih sedikit tetapi dalam 6aktu yang

    lebih lama yaitu + sampai / bulan. Padatahap lan"utan ini penderita menelan

    obat se!ara berselang seling tiga kaliseminggu. Dalam pengobatan TB Paru

    terdapat 5 regimen pedoman karena

    men!akup pengobatan intermiten antara

  • 8/18/2019 Tb Paruuuuuu

    7/9

    lain,1. egimen yang diberikan pada 2

     bulan pertama yaitu seperti isoniasid#rifampisin# pirainamed yang diberikan

    sekali sehari dalam keadaan kosong

    lambung.

    2. egimen yang diberikan pada 2 bulan pertama yaitu seperti etambutol#

    isoniasid# rifainpisin# pirainamedsemuanya diberikan dosis tunggal 5 kali

    seminggu dan dilan"utkan isoniasid danrifampisinn pada + bulan berikutnya#

    keduanya bersama 5 kali seminggu.5. egimen yaitu menga6asi setiap

     pemberian dosis yaitu

  • 8/18/2019 Tb Paruuuuuu

    8/9

    obat-obatnya maka hasil akhir hanyalahkegagalan penyembuhan dengan

    timbulnya basil-basil multiresisten.2. Komponem obat

    8bat-obat TB Paru diberikan se!ara

    massa yaitu sebanyak / buah yaitu A3#

    ifampi!in# $treptomi!in# Pirainamid#

  • 8/18/2019 Tb Paruuuuuu

    9/9

    peran pengawas menelan obat (1,O) yang dapatberpengaruh pada tingkat kepatuhan penderita untuk minum obat. 2aktor lain yang mempengaruhi angkaresistensi (,-) adalah ketersediaan obat anti tuberkulosis(O!") yang tidak memenuhi dari segi jumlah dankualitas ataupun adanya O!" yang digunakan untukterapi selain "*.