Supply ChainFinance(SCF)Berikut adalah beberapa definisi Supply Chain Finance (SCF) :Supply Chain Finance (SCF) is viewed as a concept for the intercompanyoptimization of financing as well as the integration of financing processes with customers,suppliers, and (financial) service providers in order to increase value of all participating firms (Pfohl& Gomm, 2009, p. 151)Supply Chain Finance (SCF)solutions encompass a combination of technology and services that link buyers, sellers, and finance providers to facilitate financing during the life cycle of the trade transaction and repayment. (http://www.globalbanking.com)Aberdeen Groupdefines Supply Chain Finance (SCF) as a combination of TradeFinancing provided by a financial institution, a third-party vendor, or a corporationitself, and a technology platform that unites trading partners and financialinstitutions electronically and provides the financing triggers based on theoccurrence of one or several supply chain events.Dari definisi diatas, Supply Chain Finance adalah layanan yang diberikan oleh BANK kepada BUYER dan/atau Supplier dalam rangka pembayaran atas pengadaan barang dan/atau jasa kebutuhan operasional BUYER kepada supplier.Yang terlibat dalam transaksi SCF minimal terdiri dari 3 yaitu :1. Buyer2. Supplier3. BankModel value chain :Distributor Financing (DF)Pemberian fasilitas pembiayaan (BG, Trust Receipt/ Deferred Payment lainnya, dll) kepada Distributor dari suatu Principal (pabrik / perusahaan pemegang merk) dimana mekanisme pembiayaannya atas dasar kerjasama 3 pihak antara Bank, Principal, dan Supplier/Distributor.Supplier Financing (SF)Pembiayaan Supplier merupakan fasilitas kredit yang diberikan kepada supplier untuk penjualan produk ke Principal. Pada kerjasama ini, Bank membantu supplier dalam penyediaan dana cash flow untuk pembelian bahan baku, sehingga supplier dapat meningkatkan produksi barang dan omsetnyaFasilitas yang diberikan Bank untuk DF/SF adalah :1. Bank Garansi2. Trust Receipt3. KMK