STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

85
STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK (STUDI KASUS PADA TOKO BATIK BENANG RAJA SEMARANG) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) Fakultas Ekonomi Universitas Semarang Disusun Oleh : DESI KUSUMANINGRUM NIM. B.131.15.0548 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEMARANG 2020

Transcript of STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

Page 1: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA

MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK (STUDI KASUS

PADA TOKO BATIK BENANG RAJA SEMARANG)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat

untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1)

Fakultas Ekonomi Universitas Semarang

Disusun Oleh :

DESI KUSUMANINGRUM

NIM. B.131.15.0548

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEMARANG

2020

Page 2: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …
Page 3: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …
Page 4: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …
Page 5: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …
Page 6: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …
Page 7: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

vii

ABSTRACT

The purpose of this observation is to determine the marketing strategy of the

Semarang branch of the Raja Yarn Batik shop by using a marketing mix. This

study uses a qualitative descriptive approach with data collection including

observation, interviews, documentation and triangulation. The informants in this

study consisted of 3 key informants and 2 supporting informants.

The results of this study indicate that the role of the product in

supporting increased sales at the Batik Shop Yarn Raja is to maintain the quality

of products and ingredients used in accordance with consumer desires. The role

of prices in supporting the increase in sales at the Batik Shop Raja Raja

Semarang by setting prices in accordance with the quality of its products and

target markets. The role of the place in increasing sales at Semarang Batik Shop

is the selection of strategic locations and in the center of the crowd. Promotion's

role in increasing sales at the Semarang Raja Raja Batik Shop utilizes social

media as a form of promotion such as Instagram. So the four components such as

products, prices, places and promotions in the marketing mix can increase sales

of batik products.

Keywords: Marketing Strategy, Marketing Mix.

Page 8: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

viii

ABSTRAK

Tujuan dari pengamatan ini adalah untuk menentukan strategi pemasaran

pada toko Batik Benang Raja cabang Semarang dengan menggunakan bauran

pemasaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan

pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi.

Informan dalam penelitian ini terdiri dari informan 1 kunci dan 4 informan

pendukung.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran produk dalam mendukung

peningkatan penjualan pada Toko Batik Benang Raja yaitu dengan

mempertahankan kualitas produk dan bahan-bahan yang digunakan sesuai dengan

keinginan konsumen. Peran harga dalam mendukung peningkatan penjualan pada

Toko Batik Benang Raja Semarang dengan menetapkan harga yang sesuai dengan

kualitas produknya dan target pasar. Peran tempat dalam meningkatkan penjualan

pada Toko Batik Benang Semarang yaitu pemilihan lokasi yang startegis dan

berada di pusat keramaian. Peran Promosi dalam meningkatkan penjualan pada

Toko Batik Benang Raja Semarang memanfaatkan media sosial sebagai bentuk

promosi seperti Instagram. Maka keempat komponen seperti produk, harga,

tempat dan promosi dalam bauran pemasaran dapat meningkatkan penjualan

produk batik Toko Batik Benang Raja Semarang.

Kata Kunci : Strategi Pemasaran , Bauran Pemasaran.

Page 9: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

ix

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur kepada Allah SWT rahmat, hidayah, dan

ridha-Nya, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Strategi

Pemasaran Dalam Upaya Meningkatkan Penjualan Produk (Studi Kasus Pada

Toko Batik Benang Raja Semarang)”.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan program strata

satu (S1) pada Fakutas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Semarang. Pada

kesempatan ini, peneliti mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah

membantu sehingga dapat diselesaikan penyusunan skripsi ini, antara lain :

1. Andy Krisdasusila, SE, MM selaku Rektor Universitas Semarang.

2. Yohanes Suhardjo, SE, M.Si, Ak, CA, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Uniersitas Semarang.

3. Teguh Ariefiantoro, SE, MM selaku Ketua Program Studi S1 Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas Semarang.

4. Edy Mulyantomo, SE, MM, selaku Sekretaris Program Studi S1 Manajemen

Universitas Semarang.

5. Edy Suryawardana, SE, MM, selaku dosen pembimbing yang telah

menyediakan waktu untuk memberikan bimbingan dan pengarahan dalam

penyusunan dan penyelesaian skripsi ini.

6. Seluruh dosen dan staff karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Semarang

yang secara langsung maupun tidak langsung telah memberikan petunjuk dan

ilmu selama proses perkuliahan.

Page 10: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

x

7. Bapak, Ibu, Kakak dan Adik, yang selalu mendukung, memotivasi dan

memberikan doa sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

8. Dicky Dwi Mafhuda yang selalu mendukung, memotivasi dan memberikan

doa sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

9. Sahabat-sahabatku Tami, Sisca, Ketty, Nida, Rena, Annisa R, Fitria, Arnes,

Sandra, Karina, Anita yang senantiasa menemani dan mendukung dalam

terselesaikannya skripsi ini.

10. Sahabat-sahabatku Nadia Eva, Jihan Annisa, Umam, Kustiawan, Pebri Dewi

yang senantiasa menemani dan mendukung terselesaikannya skripsi ini.

11. Rekan-rekan kerjaku Toko Batik Benang Raja Semarang yang senantiasa

selalu memberikan support.

12. Teman-teman seperjuangan jurusan S1 Manajemen angkatan 2015

terimakasih atas dukungan, semangat dan kebersamaan kita selama ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat

kekurangan dan keterbatasan. Namun demikian, merupakan harapan besar bagi

penulis apabila skripsi ini dapat memberikan sumbangan pengetahuan dan

menjadi manfaat sebagai satu karya yang bermanfaat.

Semarang, 15 Januari 2020

Penulis,

Page 11: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

xi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :

Tidak boleh lelah apalagi menyerah sampai apa yang kamu inginkan

terkabul. (Desi)

Persembahan skripsi kepada :

Bapak dan Ibu tercinta

Kakaku Mas Bowo

Adikku Septian

Dicky Dwi Mafhuda

Dosen pembimbing Bapak Edy Suryawardana

Sahabat-sahabat tersayang yang selalu memberi semangat

Almamater

Page 12: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

PERSETUJUAN LAPORAN SKRIPSI ............................................................... ii

PENGESAHAN LAPORAN SKRIPSI ............................................................... iii

PENGESAHAN REVISI UJIAN ......................................................................... iv

PENGESAHAN KELULUSAN UJIAN .............................................................. v

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ...................................................... vi

ABSTRACT ........................................................................................................... vii

ABSTRAK ........................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ix

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ....................................................................... xi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xvi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xvii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah .................................................................................... 6

1.3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ............................................................. 6

1.3.1. Tujuan Penelitian .......................................................................... 6

1.3.2. Kegunaan Penelitian ..................................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 8

2.1.Telaah Literatur ........................................................................................ 8

2.1.1. Strategi .......................................................................................... 8

Page 13: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

xiii

2.1.2. Perumusan Strategi........................................................................ 9

2.1.3. Manfaat Strategi ............................................................................ 10

2.1.4. Pemasaran ..................................................................................... 10

2.1.5. Tujuan Pemasaran. ........................................................................ 13

2.1.6. Strategi Pemasaran ........................................................................ 13

2.1.7. Promosi Pemasaran ....................................................................... 16

2.1.8. Strategi Promosi Dalam Pemasaran .............................................. 16

2.1.9. Bauran Pemasaran ......................................................................... 18

2.1.10. Startegi Pemuasan Pelanggan ....................................................... 28

2.2. Hasil Penelitian Sebelumnya.................................................................... 30

2.3. Alur Penelitian ......................................................................................... 33

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 34

3.1. Jenis Penelitian ......................................................................................... 34

3.2. Jenis Data Penelitian ................................................................................ 35

3.2.1. Data Primer ..................................................................................... 35

3.2.2. Data Sekunder ................................................................................. 35

3.3. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................. 35

3.4.Subyek dan Obyek Penelitian ................................................................... 36

3.5.Metode Pengumpulan Data ....................................................................... 36

3.5.1. Observasi ......................................................................................... 36

3.5.2. Wawancara ...................................................................................... 37

3.5.3. Dokumentasi ................................................................................... 38

3.6. Teknik Analisis Data ................................................................................ 38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 42

4.1 Deskripsi Obyek Penelitian ....................................................................... 42

4.2 Analisis Data ............................................................................................ 46

4.2.1. Analisis Faktor Penentu Strategi Pemasaran................................... 46

4.2.2. Transkip Data dan Pengodean ......................................................... 49

4.3 Pembahasan ............................................................................................... 56

4.3.1. Kategori Data .................................................................................. 60

Page 14: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

xiv

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 62

5.1. Kesimpulan .............................................................................................. 62

5.2. Saran ......................................................................................................... 64

5.3. Keterbatasan Penelitian ............................................................................ 64

5.4. Agenda Penelitian Selanjutnya ................................................................ 64

Daftar Pustaka ....................................................................................................... 65

Lampiran-lampiran

Page 15: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Penjualan Toko Batik Benang Raja Semarang 2018 ..................5

Tabel 3.1 Daftar Informan ..................................................................................40

Tabel 4.1 Analisis Hasil Wawancara Upaya Memaksimalkan Penjualan Produk Batik Benang

Raja .....................................................................................................................49

Tabel 4.2 Analisis Hasil Wawancara Faktor-faktor Meningkatkan Penjualan

Produk Batik Benang Raja .................................................................................53

Tabel 4.3 Triangulasi Data .................................................................................60

Page 16: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.3. Alur Penelitian ...............................................................................33

Gambar 4.1. Logo Batik Benang Raja ..............................................................42

Gambar 4.2. Display Produk Kain .....................................................................44

Gambar 4.3. Produk Atasan Wanita ...................................................................44

Gambar 4.4.Produk Baju Anak dan Kaos .......................................................... 45

Gambar 4.5. Produk Hem Laki-laki ................................................................... 46

Page 17: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Kartu Konsultasi

Daftar Riwayat Hidup

Surat Keterangan Riset

Hasil wawancara dengan informan

Lampiran foto

Page 18: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang mempunyai kekayaan yang luar biasa,

baik dari sumber daya alam, adat, warisan budaya maupun peninggalan

sejarahnya. Salah satu warisan budaya yang terkenal baik dalam negeri

maupun dunia adalah batik. Dewasa ini perkembangan batik sangat

meningkat, hal ini didukung permintaan konsumen yang semakin bertambah.

Batik yang semula hanya digunakan sebagai pakaian eksklusif oleh keluarga

keraton di Jawa, kini telah meluas kemasyarakat umum sebagai bahan

sandang. Dengan adanya variasi motif batik yang berasal dari modifikasi

motif modern yang dipadukan dengan motif tradisional, telah mempercepat

pemasyarakatan batik di kalangan umum. Batik kini telah menjadi komoditas

industri yang bersifat masal.

Sejak resmi diakui oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific

And Cultural Organization) pada tahun 2009 sebagai warisan budaya asli

Indonesia yang layak untuk dimasukkan dalam Representiative List of the

Intangible Cultural Heritage of Humanity, artinya bahwa batik telah

memperoleh pengakuan Internasional sebagai salah satu mata budaya

Indonesia, sehingga diharapkan dapat memotivasi dan mengangkat harkat para

perajin batik dan mendukung usaha meningkatkan kesejahteraan rakyat

(Nurhidayat, 2010:15).

Page 19: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

2

Hal tersebut merupakan momen bangkitnya kembali gairah pengusaha-

pengusaha batik yang telah lama padam. Kota-kota penghasil batik seperti

Jogja, Solo dan Pekalongan kembali bergelora dengan hidupnya usaha-usaha

penghasil batik, baik dalam skala rumahan maupun skala produksi pabrik.

Akan tetapi di sisi lain, kondisi tersebut juga memunculkan tantangan

baru, dimana banyak bermunculan produsen atau pengusaha batik baru yang

mencoba keberuntungan bisnisnya dalam bidang batik. Kemunculan-

kemunculan produsen atau pengusaha baru tersebut juga memberikan warna

baru dalamproduksi batik. Corak, warna serta model gambar batik semakin

beragam dan tidak terpancang pada pola-pola yang telah ada.

Semakin berkembangnya dunia usaha saat ini, perusahaan dituntut untuk

lebih memperhatikan persaingan-persaingan dalam dunia usaha. Jika

perusahaan ingin tetap bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain, maka

perusahaan harus memperhatikan masalah pokok yaitu pemasaran. Dalam

melakukan pemasaran yang baik, produsen harus mengetahui dahulu apa yang

menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen, sehingga produk yang akan

ditawarkan sesuai dengan keinginan konsumen. Maka untuk mempertahankan

kelangsungan hidup perusahaan, khususnya dalam menjalankan kegiatan

usaha untuk memperoleh profit Toko Batik Benang Raja Semarang berusaha

meningkatkan dan mengatur strategi dalam pemasarannya untuk

meningkatkan penjualan produknya.

Seperti yang di ungkapkan oleh Anthony dan Govindarajan (2005), bahwa

perencanaan strategi itu merupakan suatu proses dalam manajemen yang

sistematis yang didefinisikan sebagai proses dalam pengambilan keputusan

Page 20: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

3

atas program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan

sumber daya akan dialokasikan dalam setiap program selama beberapa tahun

mendatang.

Menurut Kurtz (2008:42), strategi pemasaran adalah keseluruhan program

perusahaan untuk menentukan target pasar dan memuaskan konsumen dengan

membangun kombinasi elemen dari bauran pemasaran : produk, distribusi,

promosi, dan harga. Salah satu unsur dalam strategi pemasaran terpadu adalah

bauran pemasaran (marketing mix) merupakan strategi yang dijalankan

perusahaan yang berkaitan dengan penentuan bagaimana perusahaan

menyajikan penawaran produk pada satu segmen pasar tertentu, yang

merupakan sasaran pasarnya.

Bauran pemasaran (marketing mix) merupakan kombinasi variabel atau

kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel yang mana

dapat dikendalikan oleh perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan

konsumen dalampasar sasarannya. Kombinasi variabel atau kegiatan

memasarkan itulah yang merupakan inti dari sistem pemasaran. Sedikitnya

ada 4 aktivitas pemasaran dan disebut juga bauran pemasaran atau marketing

mix. Bauran pemasaran terdiri dari 4 komponen, yaitu :

1. Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat

untuk dilihat, dipegang, dibeli atau dikonsumsi.

2. Harga adalah sejumlah uang yang konsumen bayar untuk membeli

produk atau mengganti hak milik produk.

3. Tempat adalah berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk

yang dihasilkan / dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran.

Page 21: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

4

4. Promosi adalah berbagai kegiatan perusahaan untuk komunikasi dan

memperkenalkan produk pada pasar sasaran.

Toko Batik Benang Raja adalah salah satu toko yang memproduksi

berbagai macam produk batik. Toko Batik Benang Raja Semarang ini yang

dulunya terletak di Jalan Mh. Thamrin No 90 dan sekarang pindah di Jalan

Mh. Thamrin No 69, banyak konsumen berdatangan untuk membeli produk

batik, seperti misalnya bahan kain, pakaian, dompet, tas, taplak meja dan lain-

lain. Dahulu pakaian batik modelnya banyak yang terkesan kurang menarik,

tetapi saat ini banyak yang designnya menarik sehingga dapat menarik minat

konsumen dari berbagai jenis usia danpenggunaan produk batik sendiri telah

menjadi salah satu trend yang ada saat ini. Dalam penjualan produk Batik

Benang Raja, perusahaan diharuskan memiliki strategi pemasaran, karena

strategi pemasaran dalam sebuah perusahaan sangatlah penting.

Hal tersebut penting, karena strategi pemasaran merupakan salah satu

pokok pertimbangan konsumen dalam melakukan keputusan pembelian suatu

produk. Jika perusahaan tidak peka terhadap apa yang dibutuhkan oleh

konsumen, maka dapat dipastikan bahwa perusahaan akan kehilangan banyak

kesempatan untuk menjaring konsumen dan produk yang ditawarkan akan sia-

sia. Strategi pemasaran merupakan strategi untuk melayani pasar atau segmen

pasar yang dijadikan target oleh pengusaha, sehingga tinggi rendahnya

penjualan ditentukan oleh baik buruknya strategi pemasaran yang dilakukan

perusahaan untuk mencapai tujuan organisasinya. Apabila strategi pemasaran

yang dilaksanakan perusahaan tersebut mampu memasarkan produknya

dengan baik.

Page 22: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

5

Hal ini akan berpengaruh terhadap tujuan perusahaan, maka untuk

mencapai tujuan perusahaan toko Batik Benang Raja menerapkan bauran

pemasaran perusahaan dengan menciptakan dan menjaga bauran pemasaran

yaitu perpaduan antara produk, tempat, harga dan promosi. Untuk mengetahui

lebih jauh tentang strategi pemasaran terutama bauran pemasaran yang

digunakan oleh toko Batik Benang Raja Semarang dalam meningkatkan

penjualan produknya, maka penulis tertarik untuk melakukan penulisan

dengan judul: “Strategi Pemasaran Dalam Upaya Meningkatkan Penjualan

Produk Batik (Studi Kasus Pada Toko Batik Benang Raja Semarang)”.

Tabel 1.1

Data PenjualanToko Batik Benang Raja Semarang

Tahun Periode Januari-Desember 2018

Sumber :Toko Batik Benang Raja Semarang

Berdasarkan tabel 1.1 diatas menunjukkan adanya penurunan jumlah

penjualan produk oleh Toko Batik Benang Raja Semarang, dimana terjadi

transaksi pembelian yang cukup besar dan pada bulan berikutnya terjadi

penurunan penjualan yang diduga berasal dari menurunnya minat beli

Page 23: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

6

customer. Hal ini akan berpengaruh terhadap tujuan perusahaan, maka untuk

mencapai tujuan toko Batik Benang Raja menerapkan bauran pemasaran

perusahaan dengan menciptakan dan menjaga bauran pemasaran yaitu dengan

menciptakan perpaduan antara produk, tempat, harga dan promosi.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dari masalah yang telah diuraikan diatas, dapat

diketahui bahwa masalah yang dihadapi dari Toko Batik Benang Raja

Semarang adalah terjadi penurunan penjualan produk batik di tahun 2018,

maka peneliti merumuskan masalah yang akan menjadi fokus penelitian ini

“Bagaimana strategi pemasaran Toko Batik Benang Raja Semarang dalam

meningkatkan penjualan produknya”. Berdasarkan pada rumusan masalah,

maka pertanyaan penelitian adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana upaya memaksimalkan penjualan produk Batik Benang

Raja Semarang ?

2. Faktor apa saja yang berpengaruh dalam meningkatkan penjualan

produk Batik Benang Raja Semarang ?

1.3 Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka dapat

ditetapkan tujuan dari penelitian ini sebagai berikut:

a. Untuk menganalisis strategi pemasaran guna meningkatkan

penjualan produk batik di TokoBenang Raja Semarang.

Page 24: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

7

b. Untuk menganalisis faktor-faktor pendorong yang menjadikan

konsumen melakukan pembelian pada Toko Batik Benang Raja

Semarang.

1.3.2 Kegunaan Penelitian

a. Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai

masukan atau sumbang andalan kajian ilmu manajemen pemasaran

khususnya yang berkaitan dengan upaya meningkatan volume

penjualan produk batik.

b. Secara praktisi, hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi

Toko Batik Benang Raja dalam menerapkan strategi pemasaran, guna

meningkatkan penjualan produk batik hingga menguasai pangsa pasar.

Page 25: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Telaah Literatur

2.1.1 Strategi

Strategi adalah serangkaian rancangan besar yang menggambarkan

bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuan.

Pemasaran merupakan alat yang efektif bagi perusahaan yang

mendistribusikan produknya guna mendapatkan profit yang sesuai

dengan pengorbanan yang dikeluarkan dan sebaliknya konsumen

mendapatkan kepuasan dari barang yang dibelinya. Pemasaran

merupakan proses penting dalam siklus yang berawal dan berakhir

dengan kebutuhan konsumen.

Menurut David (2013:19 ), Strategi didefinisikan sebagai sarana

bersama dengan tujuan jangka panjang yang hendak dicapai. Strategi

adalah aksi potensial yang membutuhkan keputusan manajemen puncak

dan sumber daya perusahaan dalam jumlah besar. Jadi strategi adalah

sebuah tindakan aksi atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau

perusahaan untuk mencapai sasaran atau tujuan yang telah di tetapkan.

Page 26: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

9

Menurut Rangkuti (2014:3) berpendapat bahwa strategi adalah alat

untuk mencapai tujuan dalam perkembangannya, dan konsep mengenai

strategi agar terus berkembang.

Menurut Jauch & Glueck (dalam Akdon, 2012:13) menyebutkan

bahwa strategi adalah rencana yang disatukan, menyeluruh dan terpadu

yang mengkaitkan keunggulan strategi organisasi dengan tantangan

lingkungan dan dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama

organisasi dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi.

2.1.2 Perumusan Strategi

Perumusan strategi merupakan proses penyusunan langkah-langkah

ke depan yang dimaksudkan untuk membangun visi dan misi organisasi,

menetapkan tujuan strategi serta merancang strategi untuk mencapai

tujuan tersebut dalam rangka menyediakan customer value terbaik.

Beberapa langkah yang perlu dilakukan perusahaan dalam merumuskan

strategi, yaitu :

a. Mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan di

masa depan dan menentukan misi perusahaan untuk mencapai visi yang

dicita-citakan dalam lingkungan tersebut.

b. Melakukan analisis limgkungan internal dan eksternal untuk mengukur

kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan

dihadapi oleh perusahaan dalam menjalankan misinya.

c. Merumuskan faktor-faktor ukuran keberhasilan (key succes factors)

dari strategi yang dirancang berdasarkan analisis sebelumnya.

Page 27: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

10

d. Menentukan tujuan dan terget terukur, mengevaluasi berbagai alternatif

strategi dengan mempertimbangkan sumber daya yang dimiliki dan

kondisi yang dihadapi.

e. Memilih strategi yang paling sesuai untuk mencapai tujuan jangka

pendek dan jangka panjang.

2.1.3 Manfaat Strategi

a. Sebagai cara untuk mengantisipasi masalah-masalah perusahaan di

masa depan pada kondisi perusahaan yang berubah secara cepat.

b. Dapat memberikan tujuan dan arah perusahaan di masa depan yang

jelas kepada karyawan.

2.1.4 Pemasaran

Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan

perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yaitu mempertahankan

kelangsungan hidup untuk berkembang, dan mendapatkan laba.

Pemasaran juga merupakan faktor penting dalam memenuhi kebutuhan

konsumen. Untuk itu kegiatan pemasaran harus dapat memberikan

kepuasan konsumen jika perusahaan tersebut menginginkan usahanya

tetap berjalan terus atau menginginkan konsumen mempunyai pandangan

yang baik terhadap perusahaan.

Menurut Kotler (2012) pemasaran adalah : ”Suatu proses sosial

dengan mana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka

butuhkan dan inginkan dengan menciptakan dan mempertukarkan

produksi dan nilai dengan individu dan kelompok lainnya”.

Page 28: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

11

Definisi pemasaran menurut William J. Stanton yang dikutip oleh

Basu Swastha (2008:5) : Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari

kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan

harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat

memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli

potensial.

Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pemasaran

mempunyai arti yang lebih luas daripada penjualan, pemasaran mencakup

usaha perusahaan yang ditandai dengan mengidentifikasi kebutuhan

konsumen yang perlu dipuaskan, menentukan harga produk yang sesuai,

menentukan cara promosi dan penjualan produk tersebut. Jadi, pemasaran

juga merupakan kegiatan saling berhubungan sebagai suatu system untuk

menghasilkan laba. Pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi

keberhasilan suatu perusahaan. Terdapat falsafah dalam pemasaran yang

disebut sebagai konsep pemasaran. Basu Swastha dan Hani Handoko

(2000) mendefinisikan konsep pemasaran sebagai berikut : “Konsep

pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa

pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial

bagi kelangsungan hidup perusahaan”. Definisi tersebut dapat disimpulkan

bahwa tujuan dari konsep pemasaran adalah memberikan kepuasan

terhadap keinginan dan kebutuhan konsumen. Konsep pemasaran tersebut

dapat dicapai dengan usaha mengenal dan merumuskan keinginan dan

kebutuhan konsumen. Perusahaan dalam memenuhi keinginan dan

kebutuhan konsumen harus menyusun kebijaksanaan produk, harga,

Page 29: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

12

promosi dan distribusi yang tepat sesuai dengan keadaan konsumen

sasarannya.

Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar

pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu :

a. Konsep produksi

Konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan

harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan

mengarahkan segenap upaya untuk mencapai efisiensi produk tinggi

dan distribusi yang luas.

b. Konsep produk

Konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, kualitas,

performansi dan ciri-ciri yang terbaik.

c. Konsep penjualan

Konsumen dengan dibiarkan begitu saja atau apa adanya, organisasi

harus berusaha melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang

menarik para konsumen.

d. Konsep pemasaran

Fungsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan

kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan

yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para

pesaing.

e. Konsep pemasaran sosial

Tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan

kepentingan pasar, dan tetap memberi kepuasan serta tetap

Page 30: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

13

melastarikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat atau

konsumen.

f. Konsep pemasaran global

Manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor-faktor

lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajamen

strategis. Tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi

keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.

2.1.5 Tujuan Pemasaran

Volume penjualan yang menguntungkan merupakan tujuan

pemasaran, artinya laba dapat diperoleh melalui pemuasan konsumen.

Laba dapat membuat perusahaan tumbuh dan berkembang, menggunakan

kemampuan yang lebih besar kepada konsumen serta memperkuat kondisi

perekonomian secara keseluruhan. Laba merupakan tujuan umum dari

perusahaan. Tujuan pemasaran merupakan wujud rencana yang terencana

yang terarah di bidang pemasaran untuk memperoleh suatu hasil yang

optimal.

2.1.6 Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran menurut Kotler (Kotler and Amstrong, 2012)

adalah logika pemasaran dimana perusahaan berharap dapat menciptakan

nilai bagi customer dan dapat mencapai hubungan yang menguntungkan

dengan pelanggan.

Strategi pemasaran adalah rencana yang menjabarkan ekspektasi

perusahaan akan dampak dari berbagai aktivitas atau program pemasaran

terhadap permintaan produk atau lini produknya di pasar sasaran tertentu.

Page 31: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

14

Perusahaan bisa menggunakan dua atau lebih program pemasaran secara

bersamaan, sebab setiap jenis program seperti periklanan, promosi

penjualan, personal selling, layanan pelanggan, atau pengembangan

produk memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap permintaan. Oleh

sebab itu, dibutuhkan mekanisme yang dapat mengkoordinasikan

program-program pemasaran agar program-program itu sejalan dan

terintegrasi dengan sinergistik. Mekanisme ini disebut sebagai strategi

pemasaran. Umumnya peluang pemasaran terbaik diperoleh dari upaya

memperluas permintaan primer, sedangkan peluang pertumbuhan terbaik

berasal dari upaya memperluas permintaan selektif. (Kotler and Amstrong,

2012).

Menurut Assauri (2012) strategi pemasaran adalah Serangkaian tujuan

dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha

pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu, pada masing-masing

tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan

perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang

selalu berubah.

Menurut Tjiptono (2011), menyatakan bahwa Strategi pemasaran

adalah rencana yang hendak diikuti oleh manajer pemasaran. Rencana

tindakan ini didasarkan atas analisa situasi dan tujuan-tujuan perusahaan

dan merupakan cara untuk pencapaian tujuan tersebut.

Sedangkan menurut Kurtz (2008), pengertian strategi pemasaran

adalah keseluruhan program perusahaan dalam menentukan target pasar

Page 32: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

15

dan memuaskan konsumen dengan membangun kombinasi elemen dari

marketing mix produk, distribusi, promosi, dan harga.

Dapat dilihat dari keempat pendapat tersebut dapat disimpulkan

bahwa strategi pemasaran adalah rencana menentukan pasar target dengan

menganalisa situasi peluang pasar yang terus berubah. Semua tujuan

finansial akan sangat ditentukan oleh tingkat volume penjualan, yang

umumnya menjadi dasar proyeksi pendapatan perusahaan. Strategi

pemasaran yang ditetapkan dan dijalankan perusahaan memiliki beberapa

fungsi yaitu:

a. Menetapkan basis konsumen secara strategis, rasional dan lengkap

dengan informasinya.

b. Mengidentifikasi kebutuhan yang sekarang dan yang akan datang dari

konsumen dan calon konsumen.

c. Menciptakan produk yang dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan

konsumen dengan tepat dan menguntungkan, serta mampu

membedakan perusahaan dengan pesaing.

d. Mengkomunikasikan dan mengantarkan produk tersebut ke pasar

sasaran.

e. Memimpin seluruh staf bidang pemasaran untuk menjadi sekumpulan

tenaga kerja yang disiplin, potensial, berpengalaman dan berdedikasi

kepada perusahaan.

Page 33: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

16

2.1.7 Promosi Pemasaran

Menurut Kotler dan Amstrong (2014:77), promosi adalah aktivitas

yang mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk pelanggan

untuk membeli produk itu.

Menurut Daryanto (2013:94), promosi adalah kegiatan terakhir dari

marketing mix yang sangat penting karena kebanyakan pasar lebih banyak

bersifat pasar pembeli dimana keputusan terakhir terjadinya transakasi jual

beli sangat dipegaruhi oleh konsumen.

Dengan demikian promosi adalah kegiatan yang dilakukan

perusahaan untuk mengkomunikasikan, membujuk dan mengingatkan

konsumen secara langsung atau tidak langsung mengenai suatu produk

atau jasa.

2.1.8 Strategi Promosi Dalam Pemasaran

Untuk memasarakan produk yang telah dihasilkan oleh perusahaan

diperlukan berbagai metode atau strategi sehingga produk yang dihasilkan

dapat diketahui, dicoba, dipahami, dipercaya dan selanjutnya menjadi

langgan konsumen yang membutuhkan, bahkan seakan-akan konsumen

tidak mau mengganti produk tersebut dnegan produk lain atau terjadi suatu

ketergantungan terhadap produk tersebut. Secara umum terdapat 3 strategi

penting dalam pemasaran antara lain adalah :

1. Modifikasi pasar

Merupakan usaha untuk menemukan pembeli baru bagi perusahaan.

Cara ini dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain :

Page 34: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

17

a. Mencari pasar baru dan segmentasi pasar.

b. Memperbaiki posisi merknya untuk mencapai penjualan yang

lebih besar.

2. Modifikasi produk

Dilaksanakan dengan megubah sifat-sifa produk yang dapat menarik

para pembeli baru. Cara yang mungkin dapat dilakukan antara lain :

a Perbaikan kwalitas produk baik daya tahan, kemurnian, kekuatan

maupun keunggulan lainnya. Upaya ini akan berhasil bila produk

benar-benar dapa ditingkatkan kwalitasnya, konsumen tahu dan

percaya terhadap perbaikan kwalitas tersebut dan konsumen tertarik

perbaikan yang dilakukan.

b Perbaikan segi. Dilakukan dengan menambahkan kemampuan dan

keamanan suatu produk.

c Perbaikan corak. Meningkatkan penampilan atau gaya pada barang

atau produk yang dihasilkan.

3. Modifikasi marketing mix

Mengubah suatu elemen untuk mendorong penjualan. Adapun cara yang

dapat ditempuh antara lain :

a Menurunkan harga untuk menarik segmen-segemen baru.

b Mengadakan periklanan dan promosi yang lebih menarik.

c Mengalihkan saluran distribusi yang lebih menguntungkan atau

yang menghasilkan volume yang lebih besar.

Dari ketiga strategi diatas ternyata promosi termasuk pada modifikasi

marketing mix. Dalam perekonomian dan pemasaran maka promosi

Page 35: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

18

merupakan salah satu cara untuk meningkatkan jumlah pemasaran suatu

produk dengan cara mengenalkan produk tersebut kepada konsumennya.

2.1.9 Bauran Pemasaran

Marketing mix merupakan variabel-variabel yang dipakai oleh

perusahaan sebagai sarana untuk memenuhi atau melayani kebutuhan dan

keinginan konsumen. Variabel yang terdapat didalamnya adalah produk,

harga, distribusi, dan promosi. Keempat elemen ini sangat menentukan

arah dari strategi pemasaran perusahaan. Strategi tersebut merupakan

rencana jangka panjang yang digunakan sebagai pedoman bagi kegiatan-

kegiatan personalia pemasaran. Menurut Sumarmi dan Soeprihanto (2010)

menjelaskan, “Marketing mix adalah kombinasi dari variabel atau

kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran yaitu produk, harga,

promosi, dan distribusi. Dengan kata lain marketing mix adalah kumpulan

dari variabel yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk dapat

mempengaruhi tanggapan konsumen”.

a. Produk

1. Pengertian Produk

Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada suatu pasar

untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan. Segala sesuatu yang

termasuk di dalamnya adalah barang berwujud, jasa, events, tempat,

organisasi, ide ataupun kombinasi antara hal-hal yang baru saja

disebutkan. Menurut Sumarni dan Soeprihanto (2010), “Produk

adalah setiap apa saja yang bisa ditawarkan di pasar untuk

mendapatkan perhatian, permintaan, pemakaian atau konsumsi yang

Page 36: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

19

dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan”. Produk tidak hanya

selalu berupa barang tetapi bisa juga berupa jasa ataupun gabungan

dari keduanya (barang dan jasa). produk menurut Herry Acmad

Buchory dan Djaslim Saladin (2010) adalah segala sesuatu yang dapat

ditawarkan ke satu pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai, atau

dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan.

Menurut Rambat Lupiyoadi (2010) produk merupakan keseluruhan

konsep objek atau proses yang memberikan sejumlah nilai manfaat

kepada konsumen.

2. Klasifikasi Produk

Secara tradisional, pemasar mengklasifikasikan produk berdasarkan

ciri-cirinya : daya tahan, wujud, dan penggunaan (konsumen atau

industri). Setiap jenis produk memiliki strategi bauran pemasaran

yang sesuai. Menurut Kotler (2002) produk dapat diklasifikasikan

menjadi beberapa kelompok yaitu :

a) Berdasarkan wujudnya, produk dapat diklasifikasikan ke dalam 2

kelompok utama:

1. Barang merupakan produk yang berwujud fisik, sehingga bisa

dilihat, diraba atau disentuh, dirasa, dipegang, disimpan,

dipindahkan dan perlakuan fisik lainnya.

2. Jasa merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan yang

ditawarkan untuk dijual (dikonsumsi pihak lain).

b) Berdasarkan aspek daya tahannya produk dapat dikelompokkan

menjadi 2 yaitu:

Page 37: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

20

1. Barang tidak tahan lama adalah barang berwujud yang biasanya

habis dikonsumsi dalam satu atau beberapa pemakaian.

2. Barang tahan lama adalah barang berwujud yang biasanya bisa

bertahan lama dengan banyak pemakaian.

b. Harga

1. Pengertian Harga

Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk

atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-

manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut

(Kotler dan Armstrong, 2010).

Harga adalah satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk

barang dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh hak

kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa (Tjiptono, 2008).

Dalam kebijakan harga manajemen harus menentukan harga dasar

dari produknya, kemudian menentukan kebijaksanaan menyangkut

potongan harga, pembayaran karyawan dan hal hal lain yang

berhubungan dengan harga.

Menurut Alma (2014) mengemukakan bahwa : “ Harga (price)

adalah nilai suatu barang yang dinyatakan dengan uang”.

Menurut Basu Swastha (2005:185) mengartikan bahwa “harga

merupakan sejumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin)

yang dibutuhkan untuk menambahkan sejumlah kombinasi dari

barang beserta pelayanannya”.

Page 38: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

21

Berdasarkan pendapat para ahli diatas, disimpulkan bahwa harga

merupakan nilai (biasa dinyatakan dengan uang) yang harus di

korbankan untuk dapat memiliki, menggunakan atau mengkonsumsi

suatu barang dan jasa guna mendapatkan kepuasan. Jadi dapat

disimpulkan jika harga sangat tinggi, konsumen biasanya

mengharapkan kualitas tinggi, dan persepsi aktualnya akan

dipengaruhi oleh harapan ini. Jika harga terlalu tinggi, organisasi

dianggap tidak peduli akan pelanggan, atau dianggap melakukan

penipuan. Sebaliknya, jika harga terlalu rendah, pelanggan dapat

meragukan kemampuan organisasi dalam hal kualitas jasa.

2. Tujuan Penetapan Harga

Tujuan penetapan harga menurut Tjiptono (2010) pada dasarnya

terdapat empat jenis penetapan harga yaitu :

a. Tujuan Berorientasi pada Laba Tujuan ini dikenal dengan istilah

maksimisasi laba. Dalam era persaingan global yang kondisinya

sangat kompleks dan banyak variabel yang berpengaruh terhadap

daya saing setiap perusahaan, maksimisasi laba sangat sulit untuk

dicapai, karena sukar sekali untuk dapat memperkirakan secara

akurat jumlah penjualan yang dapat dicapai pada tingkat harga

tertentu.

b. Tujuan Berorientasi pada Volume Selain tujuan berorientasi pada

laba, adapula perusahaan yang menetapkan harganya berdasarkan

tujuan yang berorientasi pada volume tertentu atau yang biasa

dikenal dengan istilah volume pricing objectives. Harga ditetapkan

Page 39: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

22

sedemikian rupa agar dapat mencapai target volume penjualan,

nilai penjualan atau pangsa pasar.

c. Tujuan Berorientasi pada Citra Citra suatu perusahaan dapat

dibentuk melalui strategi penetapan harga. Perusahaan dapat

menetapkan harga tinggi untuk membentuk atau mempertahankan

citra prestisius.

d. Tujuan Stabilisasi Harga Dalam pasar yang konsumennya sangat

sensitif terhadap harga. Bila suatu perusahaan menurunkan

harganya, maka para pesaingnya harus menurunkan pula harga

mereka. Kondisi seperti ini yang mendasari terbentuknya tujuan

stabilisasi harga dalam industri-industri tertentu yang produknya

sangat terstandarisasi (contohnya minyak bumi).

3. Metode Penetapan Harga

Harga yang ditetapkan atas suatu produk baru harus dapat

memberikan pengaruh yang baik bagi pertumbuhan pasar. Ada hal

yang perlu diperhatikan dalam penetapan harga produk baru dan harga

bauran produk (Tjiptono, 2009):

a. Skimming Pricing, merupakan strategi yang menetapkan harga

tinggi pada suatu produk baru, dengan dilengkapi aktifitas promosi

yang gencar.

b. Penetration Pricing, merupakan strategi dengan penetapan harga

rendah pada awal produksi, dengan tujuan dapat meraih pangsa

pasar yang besar dan sekaligus menghalangi masuknya pesaing.

Page 40: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

23

Dengan harga rendah perusahaan dapat pula mengupayakan

tercapainya skala ekonomi dan menurunnya biaya per-unit.

4. Variabel Harga

Menurut Kotler dan Armstrong (2012): didalam variabel harga ada

beberapa unsur kegiatan utama harga yang meliputi tingkatan harga,

diskon, potongan harga, dan periode pembayaran.

Menurut Kotler dan Armstrong (2008) ada 4 (empat) indikator

yang mencirikan harga yaitu: keterjangkauan harga, kesesuaian harga

dengan kualitas produk, daya saing harga, kesesuaian harga dengan

manfaat.

c. Promosi

Menurut Rangkuti (2009) Promosi adalah salah satu unsur dalam

bauran pemasaran perusahaan yang didayagunakan untuk

memberitahukan, membujuk, dan mengingatkan tentang produk

perusahaan.

Selain itu menurut Kotler dan Armstrong (2014) :Promosi adalah

aktivitas yang mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk

pelanggan untuk membeli produk itu.

Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan, promosi adalah

segala bentuk penawaran produk yang dijual dengan cara

meginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen untuk

memperoleh respons membeli atau menggunakan. Tetapi secara

sendirian bila dikaji lebih dalam promosi secara sendiri jarang mampu

menimbulkan penjualan, sebab seseorang akan membeli atau tidak

Page 41: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

24

dipengaruhi oleh produk, harga, jasa, pembiayaan dan aspek lain dari

pemasaran.

1. Tujuan dari promosi penjualan

a. Memberikan informasi

Sebagai tujuan utama dari promosi adalah menerangkan

produk/jasa dalam tahap perkenalan guna menciptakan

permintaan terhadap produk tersebut.

b. Membujuk

Sebagai alternatif kedua dari promosi adalah menyampaikan

kelebihan atau keunggulan dari produk-produk yang

dipasarkannya.

c. Pengingat

Mengingatkan konsumen akan keberadaan produk tersebut

merupakan aspek yang sangat penting agar konsumen tidak

beralihke produk pesaing yang ada di pasar sasaran.

d. Pemantapan

Pada tahap ini, perussahaan berusaha meyakinkan konsumen

bahwa mereka telah mengambil pilihan yang tepat dengan

mengambil produk tersebut dan menjadi pelanggan loyal.

Secara garis besar terdapat tiga klasifikasi utama dari promosi

penjualan yaitu (Tjiptono, 2008) :

1) Promosi konsumen (customer promotions), meliputi kupon

produk sampel gratis, premim, hadiah, undian dan

seterusnya.

Page 42: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

25

2) Promosi dagang (trade promotions), meliputi diskon kas,

barang dagangan (merchandise), bantuan perlatan, speciality

adverdtising, atau insentif lain untuk pengecer atau pedagang

grosir.

3) Promosi wiraniaga (salesforce promotions), seperti kontes

penjualan.

2. Kegiatan Promosi

a. ATL (Above The Line) adalah bentuk teknik promosi dengan

strategi “menarik perhatian” konsumen melalui iklan yang

menarik dan memancing rasa penasaran orang untuk membeli

atau mencoba produk. Tidak ada interaksi langsung dengan

audiens, fungsinya tidak lain adalah untuk menjelaskan sebuah

produk, konsep ataupun ide untuk menanamkan brand image

yang kuat di benak audiens. Media yang digunakan adalah:

1. Media cetak (koran, majalah, brosur, katalog)

2. Media elektronik (TV, radio, dll)

3. Billboard dan media reklame lainnya

4. Media online / internet (website, blog, sosial media)

b. Word of Mouth (Mulut ke Mulut) Word of Mouth adalah

komunikasi dari orang ke orang antar sumber pesan dan

penerima pesan dimana penerima pesan menerima pesan

dengan cara tidak komersil mengenal suatu produk, pelayanan,

atau merek. Word of mouth menjadi referensi yang membentuk

harapan pelanggan.

Page 43: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

26

Menurut Hasan (2010), word of mouth merupakan pujian,

rekomendasi dan komentar pelanggan mereka atas layanan jasa

dan produk yang betul-betul mempengaruhi keputusan

pelanggan atau perilaku pembelian mereka. Word of mouth

dapat membentuk kepercayaan para pelanggan. Sedangkan

menurut Sernovitz (2009), word of mouth adalah pembicaraan

yang secara alami terjadi antara orang-orang. Word of mouth

adalah pembicaraan konsumen asli.

Menurut Kotler (2009) ada dua manfaat utama dalam

melakukan Word of Mouth (WOM), yaitu:

1. Sumber dari mulut ke mulut meyakinkan

Cerita dari mulut ke mulut adalah satu-satunya metode

promosi yang berasal dari konsumen, oleh konsumen, dan

untuk konsumen. Pelanggan yang merasa puas tidak hanya

akan membeli kembali, tetapi mereka juga adalah reklame

yang berjalan dan berbicara untuk bisnis yang dijalankan.

2. Sumber dari mulut ke mulut memilik biaya yang rendah.

Dengan tetap menjaga hubungan dengan pelanggan yang

puas dan menjadikan mereka sebagai penyedia akan

membebani bisnis yang dijalankan dengan biaya yang relatif

rendah.

Page 44: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

27

d. Lokasi

Lokasi menurut Tjiptono (2015) Lokasi mengacu pada berbagai

aktivitas pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah

penyampaian atau penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada

konsumen. Lokasi menurut Lupiyoadi (2009), berhubungan dengan di

mana perusahaan harus bermarkas dan melakukan operasi atau

kegiatannya. Faktor kunci dalam memilih lokasi yang idel menurut

Saban Echdar (dalam Mimi SA, 2015:93) adalah sebagai berikut:

1. Tersedianya sumber daya. Tersedianya sumber daya, terutama bahan

mentah sebagai bahan baku produksi, tenaga kerja, dan sarana

transportasi akan membantu pengusaha dalam banyak hal. Paling

tidak, sumber daya tersebut dapat mengehemat biaya, sehingga

produk dapat dibuat dengan rendah biaya yang pada akhirnya

mampu bersaing dengan produk pesaing terdekat.

2. Pilihan pribadi wirausahawan. Pertimbangan pilihan dalam

menentukan tempat usaha disesuaikan dengan keinginan kuat

wirausaha itu sendiri.

3. Kemudahan dalam mencapai konsumen. Seorang pengusaha dalam

menentukan tempat usahanya berorientasi pada pasar (pusat

konsentrasi para konsumen berada).

Faktor kunci dalam menentukan lokasi, juga dikemukakan oleh

Hendra Fure (2013:276) sebagai berikut :

a. Lokasi mudah dijangkau.

b. Ketersediaan lahan parkir.

Page 45: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

28

c. Tempat yang cukup.

d. Lingkungan sekitar yang nyaman.

2.1.10 Strategi Pemuasan Pelanggan

Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat sukses

dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan dengan menciptakan

dan mempertahankan pelanggan. Agar tujuan tersebut tercapai, maka

setiap perusahaan harus berupaya memasarkan barang dan jasa yang

dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen atau pelanggan,

sehingga dicapai kepuasan pelanggan yang dapat melebihi dari kepuasan

yang diberikan oleh pesaing. Dengan demikian konsumen atau

pelanggan merupakan ukuran keberhasilan strategi pemasaran

perusahaan dalam memasarkan produknya. Tujuan pemasaran suatu

produk yaitu untuk memberikan kepuasan kepada konsumen produk

tersebut , kepuasan dapat diukur dari :

a. Suara Konsumen

Dari sudut ini pengukuran konsumen bersifat kualitatif dan

subyektif. Kepuasan konsumen diukur dari kritikan atau keluhan

konsumen terhadap strategi atau kegiatan pemasaran produk dari

perusahaan.

b. Laba atau keuntungan perusahaan

Dari sudut ini pengukuran kepuasan konsumen bersifat kuantitatif

dan obyektif. Kepuasan konsumen diukur dari tingkat laba yang

dicapai perusahaan. Semakin tinggi laba perusahaan, berarti semakin

puas konsumen terhadap strategi pemasaran produk perusahaan.

Page 46: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

29

Dalam strategi pemasaran, ada beberapa faktor utama yang dapat

menyebabkan terjadinya perubahan, yaitu :

a Siklus daur hidup produk, strategi harus disesuaikan dengan tahap

perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan tahap

kemunduran.

b Tingkat persaingan perusahaan di pasar, strategi pemasaran harus bisa

disesuaikan dengan posisi perusahaan dalam tingkat persaingan,

apakah dalam kategori memimpin, menantang, megikuti atau hanya

mengambil sebagian kecil keuntungan pasar.

c Keadaan ekonomi, strategi pemasaran harus disesuaikan dengan

situasi ekonomi, perusahaan harus memandang ke depan dan

mengembangkan startegi jangka panjang untuk memenuhi kondisi

yang sedang berubah dalam industri mereka dan memastikan

kelangsungan perusahaan pada jangka panjang.

Dalam menetukan strategi pemasaran diperlukan beberapa langkah,

yaitu :

a Segmentasi Pasar (Market Segmentation) adalah tindakan membagi

pasar menjadi kelompok pembeli berbeda dengan kebutuhan,

karakteristik atau perilaku berbeda yang mungkin memerlukan produk

atau bauran pemasaran terpisah.

b Penetapan Target Pasar (Market Targeting) adalah proses

megevaluasi daya tarik masing-masing segmen pasar dan memilih

satu atau lebih segmen yang akan dilayani, penetapan sasaran pasar

terdiri dari merancang strategi untuk membangun hubungan yang

Page 47: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

30

benar dengan pelanggan yang tepat atau sebuah perusahaan besar

mungkin memutuskan untuk menawarkan ragam produk yang

lengkap dalam melayani seluruh segmen pasarnya, sebagian besar

perusahaan memasuki pasar baru dengan melayani segemen tunggal

dan jika hal ini terbukti berhasil, mereka menambahkan segmen.

c Diferensiasi dan Posisi Pasar (Differentation and Positioning),

perusahaan harus memutuskan bagaimana mendifferensiasikan

penawaran pasarnya untuk setiap segmen sasaran dan posisi apa yang

ingin ditempatinya dalam segmen tersebut, posisi produk adalah

tempat yang diduduki produk yang relatif terhadap pesaingnya dalam

pikiran konsumen, pemasar ingin mengembangkan posisi pasar unik

bagi produk mereka. Jika sebuah produk dianggap sama pesrsis

dengan produk lainnya di pasar, konsumen tidak mempunyai alasan

untuk membelinya.

2.2 Hasil Penelitian Sebelumnya

Penelitian dari Muhammad Irfan Nasution, Muhammad Andi Prayogi

(2017) yang berjudul “Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Volume

Penjualan” menunjukkan hasil penelitian bahwa pemasaran memiliki peran

yang sangat penting dalam kegiatan ekonomi. Hal ini sangat penting dilakukan

dengan mengembangkan produk, harga, promosi dan saluran distribusi. Dalam

pengembangannya perusahaan harus meningkatkan media promosi dengan

membuat website atau e-commerce agar lebih cepat dikenal oleh konsumen.

Tempat jualan juga memerlukan perhatian khusus agar memudahkan

konsumen mendapatkan sepatu yang diinginkan. Dalam penelitian ini

Page 48: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

31

diketahui bahwa promosi mempunyai kontribusi yang paling besar daiantara

variable yang lain.

Penelitian dari Nurul Mubarok dan Eriza Yolanda Maldina (2017) yang

berjudul “Strategi Pemasaran Islami Dalam Meningkatkan Penjualan Pada

Butik Calista” menjelaskan bahwa perencanaan strategi harus menganalisis

faktor-faktor strategi perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman)

dalam kondisi yang ada saat ini. Faktor yang mempengaruhi meliputi kondisi,

situasi, keadaan dan peristiwa dan pengaruh-pengaruh yang ada di sekitar

usaha/perusahaan yang memberikan pengaruh terhadap perkembangan

usaha/perusahaan. Dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan dari

perspektif strategi pemsaran Islami, Butik Calista telah sesuai dalam

menerapkan teori dan konsep strategi pemasaran Islami dan telah menjalankan

konten Islami yaitu penerapan karakteristik pemasaran islami, penerapan etika

bisnis islami, mencontoh pratik pemasaran Nabi Muhammad SAW.

Penelitian dari Silviana (2012) yang berjudul “Penerapan Strategi

Pemasaran Marketing Mix (Studi Kasus pada PT Batik Danar Hadi).”

Menganalisa produk batik dari PT. Batik Danar Hadi dengan menggunakan

pendekatan Life cycle Product/Siklus Umur Produk. Pada penelitian ini dapat

ditarik kesimpulan bahwa PT. Batik Danar Hadi dalam pelaksanaan

pemasarannya menggunakan strategi marketing mix (bauran pemasaran)

dengan memperhatikan dan menjaga perpaduan antara produk, harga, promosi

dan distribusi.

Penelitian dari Aisyah Amalia (2016) yang berjudul “Perencanaan Strategi

Pemasaran Dengan Pendekatan Bauran Pemasaran Dan SWOT Pada

Page 49: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

32

Perusahaan Popsy Tubby” Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui

perencanaan strategi pemasaran Popsy Tubby dengan pendekatan bauran

pemasaran dan SWOT. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Popsy

Tubby berfokus pada strategi meminimalkan kelemahan internal kemudian

memanfaatkan peluang pada pasar, startegi yang dicapai untuk meningkatkan

akses pasar baru melalui media sosial dan endorse, komunitas dan institusi

pemerintahan, menciptakan kombinasi motif dan varian warna batik yang lebih

beragam, merekrut tenaga ahli pemasaran online dan mengganti packaging

baru. Berdasarkan strategi tersebut maka dibuatlah bauran pemasaran untuk

perusahaan.

Penelitian Dimas Hendika Wibowo, Zainul Arifin dan Sunarti (2015)

dengan judul “Analisis Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Daya Saing

UMKM (Studi Kasus pada Batik Diajeng Solo).” Dalam penelitian ini

menjelaskan bahwa peranan UMKM harus ditingkatkan lebih baik lagi, agar

UMKM mampu bertahan dan bersaing dan mampu menerapkan pengelolaan

manajemen secara baik. Mengembangkan produk yang ada disesuaikan dengan

kebutuhan masyarakat saat ini sehingga produk yang dihasilkan lebih inovatif

dan mampu bersaing di pasar.

Page 50: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

33

2.3 Alur Penelitian

EVALUASI

PRODUK

HARGA

PROMOSI

TEMPAT

ANALISIS

KEPUTUSAN PEMBELIAN

MENINGKATKAN

PENJUALAN

TERJADI PENURUNAN

PENJUALAN

PENERAPAN STRATEGI

Page 51: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

34

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penerapan deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini agar dapat

mengembangkan teori-teori yang diterapkan pada data yang sudah diperoleh.

Dalam metode kualitatif peneliti melakukan pengumpulan data yang

mendalam, hal tersebut dilakukan mulai dari observasi dilapangan hingga

melakukan wawancara pada informan yang ada. Menurut Sugiyono (2005)

penelitian kualitatif bersifat sementara dan berkembang setelah penelitian

berada di lapangan. Dalam penelitian kualitatif terjadi 3 kemungkinan yang

terjadi terhadap masalah yang akan diteliti oleh peneliti, meliputi: (1) masalah

yang dibawa oleh peneliti tetap, (2) masalah yang dibawa oleh peneliti setelah

memasuki peneliti berkembang dengan memperluas atau mengembangkan

masalah yang sudah disiapkan (3) masalah yang dibawa peneliti saat sudah

memasuki lapangan dapat berubah total sehingga peneliti harus mengganti

masalah dan judul.

Menurut Bogdan & Biklen yang dikutip oleh Moleong (2006) menyatakan

bahwa “Kualitatif merupakan upaya yang dilakukan dalam penelitian melalui

data yang telah dikelola kemudian menemukan pola dan menetukan apa yang

perlu dipelajari untuk di kembangkan dan diceritakan kepada orang lain”.

Penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau

lisan dari orang-orang yang berperilaku sehingga dapat diarahkan pada latar

individu secara utuh (Bogdan & Taylor, 1992).

Page 52: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

35

Sumber data yang sudah terkumpul berupa dokumen atau informasi yang

peneliti dapatkan mengenai strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan

produk batik di Toko Batik Benang Raja Semarang yang bersifat kualitatif

sehingga menghasilakn data deskriptif berupa analisa kata-kata tertulis

terhadap fenomena yang diamati.

3.2 Jenis Data Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang terjadi maka jenis data penelitian yang

digunakan adalah jenis data primer dan data sekunder.

3.2.1 Data Primer

Dalam penelitian ini diperoleh data yang diamati secara langsung

pada Toko Batik Benang Raja Semarang dengan mengambil hasil data

melalui wawancara kepada informan yang meliputi: Manager Toko Batik

Benang Raja Semarang, Karyawan Toko Batik Benang Raja Semarang

dan Konsumen.

3.2.2 Data Sekunder

Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang didapat dari

hasil laporan penjualan pada Toko Batik Benang Raja Semarang. Maka

peneliti menggunakan data sekunder ini guna memperoleh informasi

yang akurat untuk memperkuat penemuan yang telah dilakukan.

3.3 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan oleh peneliti pada Toko Batik Benang Raja

Semarang yang terletak di Jl. MH. Thamrin No.69, Semarang. Waktu

penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2019.

Page 53: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

36

3.4 Subyek dan Obyek Penelitian

Suatu atribut atau sifat atau nilai dari obyek atau kegiatan yang

mempunyai variasi tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti sebagai bahan

untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2009). “Obyek

Penelitian adalah karakteristik tertentu yang menghasilkan nilai atau skor

dengan ukuran yang berbeda pada setiap individu yang berbeda atau

merupakan suatu konsep yang memberikan satu nilai atau lebih”.

Dalam penelitian ini, obyek penelitian yang diteliti yaitu adanya fluktuasi

dalam penjualan pada Toko Batik Benang Raja Semarang. Sedangkan dalam

subyek penelitian ini adalah Toko Batik Benang Raja Semarang yang terletak

di Jl. MH. Thamrin No.69, Kota Semarang.

3.5 Metode Pengumpulan Data

3.5.1 Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpulan data, dimana peneliti

melakukan pengamatan secara langsung ke obyek penelitian untuk

melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan (Ridwan, 2004 : 104). Dalam

penelitian ini peneliti melakukan observasi di lapangan dengan

mengetahui strategi yang dilakukan dalam mempertahankan suatu usaha

pada Toko Batik Benang Raja Semarang.

3.5.2 Wawancara

Menurut Esterberg dalam Sugiyono (2013:231) wawancara

merupakan pertemuan dua orag untuk bertukar informasi dan ide melalui

tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik

Page 54: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

37

tertentu. Berdasarkan Susan Stainback (1998) dalam Sugiyono (2009)

meyatakan bahwa dengan wawancara , maka peneliti akan memahami

hal-hal yang lebih mendalam partisipan dalam menginterprestasikan

fenomena yang terjadi, dimana dalam hal ini tidak dapat ditemukan

hanya dengan melalui observasi.

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara semiterstruktur

yang merupakan teknik pengumpulan data yang termasuk dalam kategori

in-dept interview (wawancara mendalam) dimana pelaksana lebih bebas

dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Tujuan utama dari

wawancara ini adalah untuk menemukan permaslahan secara lebih

terbuka, dalam melakukan wawancara ini peneliti diperlukan untuk

mendengarkan dengan teliti dan mencatat apa yang dikemukakan oleh

informan.

Alat-alat yang digunakan saat wawancara berlangsung agar

memberikan hasil yang baik dan peneliti dapat memberikan bukti telah

melakukan wawancara kepada informan, maka diperlukan bantuan

meliputi:

a. Buku Catatan: digunakan untuk mencatat semua percakapan dengan

sumber data yang telah diperoleh. Dengan dukungan notebook yang

dapat digunakan untuk membantu mencatat hasil wawancara yang

sudah dilakukan.

b. Tape Recorder: digunakan untuk merekam semua percakapan saat

pembicaraan berlangsung.

Page 55: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

38

c. Camera: digunakan untuk memotret saat peneliti sedang melakukan

wawancara kepada informa. Dengan adanya bukti foto tersebut maka

dapat meningkatkan hasil penelitian yang lebih terjamin

keabsahannya, apabila peneliti benar-benar melakukan pengumpulan

data.

3.5.3 Dokumentasi

Menurut Sugiyono (2009). Dalam penelitian kualitatif studi

dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan

wawancara. Pada hasil penelitian biasanya didukung dengan hasil foto

atau catatan agar dapat dipercaya dan mendapatkan hasil yang lebih

kredibel.

Studi dokumen merupakan data pelengkap yang digunakan untuk

metode observasi dan wawancara. Sumber ini biasanya terdiri dari

sumber data melalui dokumen dan rekaman. Dokumen biasanya

berbentuk tulisan atau gambar. Dokumen yang berbentuk tulisan meliputi

catatan harian, sejarah kehidupan, peraturan, kebijakan, cerita dan

biografi. Sedangkan dokumen yang berbentuk gambar biasanya terdiri

dari foto, sketsa, dll.

3.6 Teknik Analisis Data

3.6.1 Uji Kredibilitas Data

Untuk melakukan pengujian keabsahan data, peneliti menggunakan

teknik Triangulasi Data, yakni Triangulasi sebagai teknik pengumpulan

data. Menurut Susan Stanback (1988) menyatakan bahwa tujuan dari

Page 56: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

39

triangulasi bukan untuk mencari kebenaran tentang beberapa fenomena,

tetapi lebih pada peningkatan pemahaman peneliti terhadap apa yang

telah ditemukan.

3.6.2 Triangulasi Sumber

Triangulasi Sumber yaitu peneliti membandingkan dan mengecek

balik derajat kepercayaan suatu informan yang diperoleh melalui waktu

dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif (Moleong, 2011:330).

Hal ini dapat dicapai dengan jalan membandingkan data hasil

pengamatan dengan hasil wawancara, membandingkan apa yang

dikatakan orang didepan umum dengan apa yang dikatakan secara

pribadi dan lain sebagainya.

Page 57: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

40

Dengan ini peneliti mempertimbangkan dalam pemilihan pihak-

pihak tertentu yang akan dijadikan sebagai sumber informasi. Berikut

informan dalam penelitian ini:

Tabel 3.1

Daftar Informan

No Nama Keterangan Informan

1 Miya Mega Manager Toko Batik Benang Raja Informan 1

2 Sely Karyawan Toko Batik Benang Raja

Semarang

Informan 2

3 Dina Karyawan Toko Batik Benang Raja

Semarang

Informan 3

4 Ketty Customer Toko Batik Benang Raja

Semarang

Informan 4

5 Feny Customer Toko Batik Benang Raja

Semarang

Informan 5

Sumber : Wawancara dari Informan

3.6.3 Triangulasi Metode

Triangulasi Metode yaitu dengan melakukan pengecekan data

penelitian dengan teknik pengumpulan data yang berbeda yakni berupa

wawancara, observasi, dan dokumentasi.

Hasil wawancara menyatakan bahwa salah satu strategi pemasaran

yang dilakukan Toko Batik Benang Raja adalah dengan memperhatikan

Page 58: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

41

dan menjaga kualitas produk, penetapan harga, kegiatan promosi serta

pendistribusian.

3.6.4 Narasi Data

Menurut Widjono H.S (2007), pengertian narasi adalah uraian yang

menceritakan sesuatu atau serangkaian kejadian, tindakan, keadaan,

secara berurutan dari permulaan sampai akhir sehingga terlihat rangkaian

hubungan satu sama lain. Penelitian narasi menggunakan teknik

restorying untuk membangun account narasi berdasarkan data yang

dikumpulkan melalui wawancara. Penelitian narasi menggabungkan

konteks dan tempat dalam cerita. Lebih berfokus pada pengalaman

individu dan kronologi mereka. Gaya narasi merupakan kekuatan riset

kualitatif, tekniknya sama dengan bentuk story telling, dimana cara

penguraian yang menghablurkan batas-batas fiksi, jurnalisme, dan

laporan akademis.

Page 59: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

42

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Obyek Penelitian

Gambar 4.1

Logo Batik Benang Raja

Sebelum Toko Batik Benang Raja Semarang berdiri, Bapak Ariawan

Santoso (pemilik toko) telah mendirikan Toko Batik Benang Raja pertama

kali di kota Salatiga. Toko Batik Benang Raja Salatiga buka pada bulan

Desember 2014 dan memiliki 2 orang karyawan untuk memasarkan produk

batik dengan harga terjangkau. Saat itu dengan keadaan toko yang masih

kecil dan belum dikenal banyak orang. Selama 2-3 bulan toko semakin ramai

dan banyak dikenal banyak orang, toko juga diperbesar dan pertambahan

jumlah karyawan 20 orang. Melihat semakin mudahnya memasarkan produk

Batik Benang Raja, timbul keinginan untuk membuka sebuah cabang baru

yaitu di kota Semarang. Dengan keyakinan, motivasi serta kemampuan

merealisasikan usaha ini, maka pada bulan Februari 2015 Bapak Ariawan

Santoso membuka Toko Batik Benang Raja Semarang di jalan Mh. Thamrin

No 90 Semarang.

Page 60: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

43

dan memiliki 10 orang karyawan. Toko ini tampil dengan sederhana dan

terus mengikuti musim pasar yang terus berubah. Dalam perkembangannya,

toko Batik Benang Raja Semarang di jalan Mh. Thamrin No 69 Semarang

dan memiliki karyawan 27 karyawan.

Di toko ini, pengunjung tidak hanya dapat membeli pakaian saja, tetapi

pengunjung juga dapat membeli oleh-oleh seperti, taplak meja batik, sprei,

dompet, keset, dan lain sebagainya. Tujuan dari pendirian Toko Batik Benang

Raja yaitu untuk menyediakan pakaian wanita dan pria dengan berbagai

macam motif batik yang memiliki harga terjangkau tetapi memiliki kualitas

yang baik. Seiring perkembangan zaman dan teknologi Toko Batik Benang

Raja juga memasarkan produkya melalui media “online” seperti, Instagram

dan brosur.Toko Batik Benang Raja memiliki visi dan misi yaitu sebagai

berikut :

a. Visi

Menjadikan keluarga besar Batik Benang Raja sejahtera baik dalam lingkup

internal maupun eksternal.

b. Misi

1. Kesejahteraan Batik Benang Raja adalah milik kita bersama.

2. Memperbanyak cabang Batik Benang Raja dimana akan menciptakan

pemimpin-pemimpin yang berkarakter berkualitas.

Page 61: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

44

Berikut gambaran suasana Toko Batik Benang Raja Semarang :

Gambar 4.2 Display Kain Benang Raja

Toko Batik Benang Raja Semarang menjual berbagai macam produk

kain dengan motif yang beragam yang tentunya kain tersebut di produksi dari

pabrik sendiri yang ada di kota pekalongan. Seperti yang bisa dilihat pada

gambar diatas ada contoh display kain yang ada di toko Batik Benang Raja

Semarang. Kain tersebut sangat beragam, ada kain sogan, kain soft, kain

dengan motif khas pekalongan, kain cap, kain tulis, kain tenun dan lain

sebagainya, kain yang di produksi di Benang Raja berbahan dasar kain katun.

Kain tersebut dijual mulai dari harga Rp.40.000 - Rp. 130.000.

Gambar 4.3 Atasan Wanita Diskon

Di Toko Batik Benang Raja Semarang juga menjual berbagai macam

atasan wanita, seperti yang terlihat pada gambar diatas ada kebaya dan atasan

lengan panjang maupun lengan pendek. Di Toko Batik Benang Raja

Page 62: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

45

Semarang beberapa bulan yang lalu mengadakan event yaitu diskon pakaian

wanita yang berbahan dasar kain cap. Untuk harga yang ditawarkan mulai

dari Rp.119.000 - Rp.215.000 dan nantinya pembeli akan mendapatkan

diskon 50% per item baju yang dibeli dan itu hanya berlaku untuk atasan

wanita yang berbahan dasar cap. Untuk kebaya dijual mulai harga Rp.89.000

- Rp.109.000.

Gambar 4.4 Baju Anak dan Kaos

Di Toko Batik Benang Raja Semarang juga menjual berbagai macam

pakaian anak untuk laki-laki maupun perempuan yang tentunya dengan motif

batik, untuk harga baju anak dijual mulai harga Rp.20.000 – Rp.30.000.

Seperti yang bisa dilihat pada gambar diatas di toko Batik Benang Raja

Semarang juga menjual kaos batik yang dijual mulai harga Rp.49.000 –

Rp.70.000. Sedangkan untuk Bolero/Outer yang ada di patung tersebut dijual

mulai harga Rp.50.000 – Rp.70.000.

Page 63: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

46

Gambar 4.5 Hem Laki-laki

Pada gambar diatas ada berbagai macam corak/motif batik hem untuk

laki-laki. Untuk harganya dibandrol mulai harga Rp.25.000 – Rp.50.000

untuk hem, sedangkan untuk kemeja cowok dibandrol mulai harga Rp.60.000

– Rp.70.000. Untuk semua produk yang dijual di toko Batik Benang Raja

Semarang, mulai dari atasan wanita, tunik, hem, kemeja menyediakan

berbagai macam size dari M - 5XL. Toko Batik Benang Raja Semarang juga

menyediakan Daster, Mukenah, Celana, Taplak Meja Batik, Keset dan lain

sebagainya.

4.2 Analisis Data

4.2.1 Analisis Faktor Penentu Strategi Pemasaran

Dalam penelitian telah melakukan observasi untuk menentukan

informan yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya.

Informan yang telah diambil berjumlah 5 orang, sedangkan informan

kunci yaitu manager dari toko Batik Benang Raja Semarang.

Informan kunci adalah informan yang memberikan penjelasan secara

langsung dari rinci terhadap strategi pemasaran . Berdasarkan hasil

Page 64: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

47

penelitian didapatkan gambaran profil dari informan kunci dilihat berikut

ini :

1. Informan 1

Nama : Miya Mega

Umur : 27 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Status : Manager Toko Batik Benang Raja

Manager toko Batik Benang Raja yang telah bekerja sejak awal

berdirinya toko Batik Benang Raja di Salatiga pada tahun 2014

memiliki tugas untuk mengelola harian operasional perusahaan dan

merencanakan, mengontrol kebijakan perusahaan agar dapat berjalan

dengan maksimal.

2. Informan 2

Nama : Sely

Umur : 23 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Status : Karyawan Toko Batik Benang Raja Semarang

Sely merupakan salah satu karyawan toko Batik Benang Raja

memiliki tugas membentuk kepercayaan pelanggan terhadap

performance toko dan kualitas barang yang dijual, mengusulkan

pembaruan sistem kerja, penataan dan pemajangan barang yang siap

dijual, mencapai produktivitas kerja yang maksimal, memberi informasi

yang benar kepada pelanggan secara bijak, melaksanakan tugas dari

atasan.

Page 65: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

48

3. Informan 3

Nama : Dina

Umur : 24 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Status : Karyawan

Dina merupakan salah satu karyawan toko Batik Benang Raja

memiliki tugas membentuk kepercayaan pelanggan terhadap

performance toko dan kualitas barang yang dijual, mengusulkan

pembaruan sistem kerja, penataan dan pemajangan barang yang siap

dijual, mencapai produktivitas kerja yang maksimal, memberi informasi

yang benar kepada pelanggan secara bijak, melaksanakan tugas dari

atasan.

4. Informan 4

Nama : Feny

Umur : 23 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Status : Customer di toko Batik Benang Raja Semarang

Feny sebagai customer yang sering belanja di Toko Batik Benang

Raja Semarang, dia bekerja sebagai karyawan di Perusahaan Swasta di

Semarang.

5. Informan 5

Nama : Ketty

Umur : 25 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Page 66: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

49

Status : Customer di toko Batik Benang Raja Semarang

Ketty salah satu customer tetap di Benang Raja Semarang, dia

sebagai mahasiswa di salah satu Universitas Swasta di Semarang dan

bertempat tinggal di daerah Pamularsih.

4.2.2 Transkip Data dan Pengodean

a. Pertanyaan penelitian : Bagaimana upaya memaksimalkan penjualan

produk Batik Benang Raja Semarang ?

Tabel 4.1

Analisis Hasil Wawancara Memaksimalkan Penjualan Produk

Batik

Hasil Wawancara Analisis Kalimat

Informan 1 Mbak Miya (Manager)

Untuk memaksimalkan produknya, toko

Batik Benang Raja selalu memperhatikan

dan menjaga kualitas produk agar konsumen

selalu puas berbelanja produk dari Benang

Raja, kemudian menetapkan harga yang

sesuai dengan kualitas produk yang dijual

pastinya, terus promosinya menggunakan

media sosial Instagram dan biasanya akan

mempermudah konsumen untuk mengetahui

produk-produk terbaru yang ada di Benang

Raja, kemudian untuk media promosi lainnya

itu biasanya menggunakan media iklan,

pemasangan benner dipinggir jalan terus

penyebaran brosur gitu. Untuk

pengembangan produk toko Batik Benang

Menjaga dan

memperhatikan kualitas

produk, promosi, harga

terjangkau, garansi produk.

Page 67: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

50

Raja, konsumen semakin banyak yang

menginginkan produk yang lain tentunya

dengan kualitas yang sesuai dengan harga

yang akan ditawarkan. Yang membedakan

toko Batik Benang Raja dengan toko lainnya

itu untuk produk yang telah dibeli konsumen,

toko Batik Benang Raja memberikan garansi

tanpa batas tapi dengan ketentuan: “barang

boleh ditukar asalkan struk atau nota tidak

boleh hilang” gitu.

Informan 2 Sely (Karyawan)

Kebanyakan customer banyak ada

permintaan diadakan diskon, diskonnya itu

berupa mungkin potongan harga emm… atau

enggak contohnya penambahan souvenir

dengan pembelian minimal berapa gitu

harusnya ada sih hadiah-hadiah kayak gitu.

Kalau yang buat potongan baru akhir-akhir

ini ya, tapi kalau yang souvenir pembelian

dulu ada tapi sekarang udah gakada. Kalau

reseller setauku dapet sih, tapi gakada kartu

member yang khususnya gitu cuma ada

minimal pembelian 40 pcs, lha itu ada

potongan harganya 5-10% dari harga. Yang

pasti menjaga kualitas produk sih harus bisa

bersaing sama toko-toko yang lain kita kan

lebih terkenal dengan harga grosirnya harga

murahnya dengan kualitas yang kita kasih

tetap bagus.

Pemberian diskon /

potongan harga,

penambahan souvenir,

menjaga kualitas produk.

Informan 3 Dina (Karyawan)

Ya misalnya meningkatkan produknya

Kualitas produk

ditingkatkan, harga

Page 68: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

51

membuat motif batik yang unik,

mempertahankan harganya agar tetap

terjangkau, meningkatkan penggunaan sosial

media supaya dapat menjangkau masyarakat

luas enggak di daerah semarang aja, kalau

perlu ke taraf Nasional atau Internasional

hehe… Dari segi harga karena memang

disini harganya jauh lebih murah, kualitasnya

juga eem… lumayan baguslah dari harga

segitu jarang ada toko batik dengan harga

murah namun kualitasnya tetap lumayan

baguslah. Untuk potongan harga setauku

mungkin kalau ada event-event tertentu ya

kayak tahun baru tapi tetep pake kayak

strategi pemasaran gitu sih… kalau untuk

diskon juga ini kan kita lagi ada diskon

untuk batik tulis diskon 50% tapi untuk

diskon lainnya sepertinya jarang sih

meskipun dalam pembelian banyak

sekalipun.

terjangkau, promosi sosial

media, pemberian diskon.

Informan 4 Ketty (Customer)

Kalau untuk yang ditingkatin ya itu tadi

kalau semisal size baju itu kan kurang jadi

diperbanyak lagi kak untuk size bajunya jadi

kayak pelanggan gak kecewa kalau semisal

mau beli eh sizenya gakada, nah jadi kan kita

juga bingung sendiri kitanya jadi kecewa

juga kan kayak gitu. Menurutku udah sesuai

ya kak dengan harga yang cukup murah dan

dengan kualitas kayak gitu sih menurutku

udah sesuai kak, jadi kayak ada harga ada

kualitas juga sih. Menurutku sih selama aku

Produknya diperbanyak,

harga terjangkau, kualitas

produk sesuai, pemberian

promo / diskon.

Page 69: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

52

belanja di benang raja itu selama ini tu kayak

gakada promo gitu lho kak nah jadi mungkin

bisa dalam acara atau konteks, misal ada

acara tertentu diadain lah kak,.. promo

sekali-kali gitu kan selama ini setauku sih

gakada gitu ya., untuk diskon kalau gak

semisal promo, jadi kayak biar pelanggan

kayak aku gini bisa belanja terus di benang

raja gitu kak.

Informan 5 Feny (Customer)

Mungkin ini ya mbak harga produknya kalau

bisa ya stabil, maksdunya gakada kenaikan

yang signifikan banget atau gimana mungkin

itu bisa jadi daya tarik konsumen buat tetap

belanja disini, terus kualitasnya produknya

mungkin kalau bisa lebih baik dari ini

dirapiin lagi atau gimana gitu…emm kayak

ada diskon-diskon gitu mbak atau potongan

harga atau em promosi apa gitu misalkan,

deket-deket ini kan kayak hari kemerdekaan

nah mungkin bisa itu dijadiin em.. promosi

gitu-gitulah pokoknya.

Harga stabil, kualitas

produk ditingkatkan,

pemberian diskon.

Page 70: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

53

b. Pertanyaan Penelitiaan : Faktor apa saja yang berpengaruh dalam

meningkatkan penjualan produk Batik Benang Raja Semarang ?

Tabel 4.2

Hasil Wawancara faktor-faktor yang berpengaruh dalam meningkatkan

penjualan produk

Hasil Wawancara Analisis Kalimat

Informan 2 Sely (Karyawan)

Yang pasti harga produk yang kita jual

harus terjangkau dari kalangan bawah

hingga kalangan atas, terus pelayanan kita

juga harus diutamakan pelayanan yang

ramah dan promosinya pun harus

menjangkau keseluruhnya promosi yang

aktif mulai dari online maupun dari umum

dari pamflet-pamflet yang bisa dipasang

dijalan. Menurutku strategis, soalnya disini

kan di Mh. Thamrin kan masih di tengah

kota deket mall, deket pusat oleh-oleh juga

jadi startegis sih kalau yang mau kesini.

Harga terjangkau, pelayanan

yang ramah, promosi,

lokasinya strategis.

Informan 3 Dina (Karyawan)

Yang pertama promosi di sosial media ya

kayak iklan, brosur kemudian ada

pemasangan benner dipinggir jalan itu kan

termasuk apaya lebih menghemat waktu

dan tenaga sih. Kemudian pelayanan,

dengan pelayanan yang ramah dan kita

harus melayani setulus hati setidaknya

harus kelihatan senyum, terus nanti semisal

ada rombongan gitu atau kelompok orang

Promosi, pelayanan ramah,

pemberian fee, endorse,

lokasinya startegis.

Page 71: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

54

bisa memberikan fee untuk agency yang

membawa, kemudian yang terakhir

mungkin endorse ya, karena cukup

lumayan menarik ya karena kan endorse

memilih orang yang istilahnya ya lumayan

terkenal lah. Kalau aksesnya menurutku

cukup strategi ya karena letaknya di tengah

kota ya jadi startegis sih.

Informan 4 Ketty (Customer)

Menambah promosi gitu jadi kadang

diadain promosi terus untuk harganya juga

em udah terjangkau sih kak menurutku,

pelayananya tadi juga udah baik, untuk

pembelian barang secara onlinenya kak

mungkin itu faktor untuk meningkatkan

eem.. produk benang raja juga dan untuk

memberi fee kak untuk agency nya juga.

Kondisi lingkungannya nih kak liat aja

ramai banget tapi ini sedangkan em..

kurang luas gitu lho kak tokonya, mungkin

next time untuk kedepannya di renovasi

atau gimana kan udah ramai juga jadi untuk

kondisinya lebih di tingkatkan lagi gitu aja

kak… Mudah sih kak kalau aku nih benang

raja juga ada di pinggir jalan juga ya jadi

semisal ada orang yang pertama kali mau

ke benang raja gak susah nyari alamatnya

sih kak , mudah di jangkau menurutku,

startegis juga.

Promosi, harga terjangkau,

pemberian bonus, tempatnya

kurang nyaman dan lokasinya

strategis, pelayanan baik.

Page 72: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

55

Informan 5 Feny (Customer)

Digencarkan lagi promosi-promosinya,

mungkin bisa lewat iklan di radio atau di

majalah atau dimana gitu terus bisa pake

brosur disebar atau mungkin pasang benner

di sepanjang jalan agar bisa dilihat atau

bisa juga ini mbak apa namanya endorse,

endorse buat selebgramnya semarang gitu

kan lumayan ya terus kalau bisa harganya

stabil aja, pelayanannya mungkin tambah

ditingkatkan lagi buat karyawan-

karyawannya, terus sama pembelian online

kalau bisa emm….lebih apaya ditingkatin

lagi lah maksudnya display-display di

onlinenya di kreatifin lagi di per indah

lagi, terus sama ini sih mbak emm kalau

misal ada agency ya yang mampir kesini

mungkin bisa di beri kayak fee / potongan

harga. Ramai banget sampe-sampe bingung

mau gerak aja itu susah saking ramainnya.

Promosi, harga tetap stabil,

ditingkatkan pelayanannya,

tempanya kurang nyaman dan

lokasinya startegis.

Page 73: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

56

4.3 Pembahasan

1. Produk

Produk merupakan segala sesuatu yang ditawarkan perusahaan untuk

dikonsumsi oleh target pasarnya sebagai kebutuhan pasar. Aspek produk

menjadi tolak ukur suatu perusahaan untuk meningkatkan penjualan dan

mengembangkan ekonominya agar lebih unggul dari kompetitor lainnya.

Maka dalam menciptakan suatu produk perusahaan perlu menawarkan

produk yang berkualitas dan penampilan yang menarik, sehingga

konsumen merasa produk itu dapat memenuhi kebutuhannya.

Berdasarkan wawancara yang peneliti lakukan bersama Manager

Toko Batik Benang Raja, karyawan dan customer, didapatkan temuan

bahwa strategi toko Batik Benang Raja Semarang untuk meningkatkan

penjualan produknya yaitu dengan selalu menjaga kualitas produk yang

digunakan. Para customer merasa produk yang dijual di Benang Raja

kualitasnya sudah sesuai dengan harga yang ditawarkan. Berdasarkan

pengamatan di lapangan juga terlihat banyak customer yang berdatangan

dan tidak hanya membeli satu produk saja bahkan sampai puluhan produk.

Menurut Kotler dan Amstrong (2011) mengemukakan produk

(product) sebagai segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar agar

menarik perhatian, akuisisi, penggunaan, atau konsumsi yang dapat

memuaskan suau keinginan atau kebutuhan.

Page 74: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

57

2. Harga

Menurut Tjiptono (2005) mengemukakan bahwa harga merupakan

satuan moneter termasuk barang atau jasa lainnya yang ditukarkan agar

memperoleh hak kepemilikan suatu barang atau jasa. Untuk itu harga

dapat dikatakan standar, tinggi, atau murah tergantung pada masing-

masing konsumen yang dilatar belakangi dengan kondisi yang berbeda.

Karena harga merupakan komponen penting dalam menjalankan suatu

usaha yang memberikan pendapatan bagi perusahaan. Maka dari itu setiap

perusahaan perlu menetapkan harga secara tepat, karena harga bersifat

flexible artinya dapat berubah sesuai kebijakan perusahaan.

Berdasarkan wawancara yang peneliti lakukan dengan Manager Toko

Batik Benang Raja, karyawan dan customer, didapatkan temuan bahwa

upaya yang dilakukan Toko Batik Benang Raja untuk meningkatkan

penjualan produknya yaitu dengan memberikan harga yang terjangkau

bagi kalangan menengah kebawah dan kalangan menengah keatas.

Sehingga untuk para pelanggan yang ingin membeli produk batik di

Benang Raja tidak perlu khawatir dengan harga yang ditawarkan toko

Batik Benang Raja Semarang karena harganya masih terjangkau.

3. Tempat

Aspek tempat dalam marketing mix merupakan tempat usaha yang

dimana dilakukan proses jual beli. Aspek ini sangat penting karena harus

memahami letak lokasi yang cukup strategis dan mudah dijangkau oleh

konsumen.

Page 75: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

58

Menurut Heizer & Render (2015) lokasi adalah pendorong biaya dan

pendapatan, maka lokasi seringkali memiliki kekuasaan untuk membuat

startegi bisnis perusahaan. Lokasi yang startegis bertujuan untuk

memaksimalkan keuntungan dari lokasi perusahaan.

Berdasarkan wawancara yang peneliti lakukan dengan Manager toko

Batik Beanang Raja, karyawan dan customer, didapatkan temuan bahwa

upaya yang dilakukan Toko Batik Benang Raja Semarang untuk

meningkatkan penjualan produknya yaitu dengan memilih lokasi yang

strategis dan mudah dijangkau oleh pelanggan sehingga membuat

pelanggan tidak kesulitan untuk datang. Kemudian para pelanggan juga

nyaman saat belanja karena di Toko Batik Benang Raja Semarang terdapat

fasilitas ruangan berAC, tempat duduk banyak dan lahan parkir yang

lumayan luas.

4. Promosi

Berdasarkan wawancara yang peneliti lakukan bersama Manager toko

Batik Benang Raja, karyawan dan customer, didapatkan temuan bahwa

strategi yang dilakukan oleh Manager toko Batik Benang Raja yaitu

dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk memudahkan

melakukan promosi. Media sosial yang digunakan adalah Instagram.

Kemudian promosi yang lain dengan menggunakan media iklan,

pemasangan benner dijalan, penyebaran brosur dijalan-jalan. Melalui

kegiatan promosi yang dilakukan mampu membuat toko Batik Benang

Raja Semarang menarik calon pelanggan.

Page 76: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

59

Menurut Rangkuti (2009) promosi adalah salah satu unsur dalam

bauran pemasaran perusahaan yang didayagunakan untuk

memberitahukan, membujuk, dan mengingatkan tentang produk

perusahaan.

5. Pelayanan

Berdasarkan wawancara yang telah peneliti lakukan bersama Manager

toko Batik Benang Raja dan customer, didapatkan temuan bahwa strategi

yang dilakukan oleh Manager toko Batik Benang Raja dan diterapkan

oleh para karyawan mampu membuat customer nyaman dan bahkan

kembali datang lagi. Para karyawan diberikan arahan untuk melayani

customer dengan ikhlas, sopan, senyum dan sabar. Ketika customer datang

kita membantu untuk mencarikan barang yang sedang dicari oleh customer

dan melayani hingga customer selesai melakukan transaksi pembelian.

Menurut Gronroos yang dikutip oleh Tjiptono (2011) menyatakan

bahwa pelayanan merupakan proses yang terdiri atas serangkaian aktivitas

intangible (tidak berwujud) yang biasanya (namun tidak harus selalu)

terjadi pada inetraksi antara konsumen dengan karyawan jasa, sumber daya

fisik, barang atau sistem penyedia jasa yang disediakan sebagai solusi atas

masalah konsumen.

Menurut Zein (2009) pelayanan adalah sebuah kata yang bagi peyedia

jasa merupakan sesuatu yang harus dikerjakan dengan baik.

Page 77: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

60

4.3.1 Kategori Data

Tabel 4.3

Triangulasi Data

Pertanyaan

Informan

Kategori Manager Karyawan 1 Karyawan 2 Customer 1 Customer 2

1.Bagaimana

upaya

memaksimalkan

penjualan

produk Batik

Benang Raja

Semarang ?

1. Menjaga dan

memperhatikan

kualitas produk

2. Harga

terjangkau

3. Garansi

produk.

1. Pemberian

diskon

2.Penambahan

souvenir

3.Menjaga

kualitas

produk

1.Kualitas

produk

ditingkatkan

2.Harga

terjangkau

3. Promosi

4.Pemberian

diskon

1.Produknya

diperbanyak

2.Harga

terjangkau

3.Kualitas

produk bagus

4.Pemberian

diskon.

1.Harga

stabil

2.Kualitas

produk

ditingkatkan

3.Pemberian

diskon

1. Kualitas

produk

2.Pemberian

diskon

3. Garansi

produk

Page 78: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

61

2.Faktor-faktor

apa saja yang

berpengaruh

dalam

meningkatkan

penjualan

produk Batik

Benang Raja

Semarang?

1. Promosi

2. Harga

terjangkau

3. Menjaga

kualitas produk

1. Harga

terjangkau

2. Pelayanan

ramah

3. Lokasi

strategis

1. Promosi

(sosial

media,

endorse,

iklan, dll)

2.Pelayanan

ramah

3.Pemberian

fee

4.Lokasi

strategis

1. Promosi

2. Harga

terjangkau

3. Pelayanan

ramah

4.

Tempatnya

kurang

nyaman dan

lokasi

startegis

1. Promosi

2. Harga

stabil

3.

Ditingkatkan

pelayanannya

4. Tempatnya

kurang

nyaman dan

lokasi

strategis

1.Pelayanan

baik

2. Harga

terjangkau

(Harga

terbilang

murah)

3. Tempat

(Lokasi

strategis,

tempat

kurang

nyaman)

4.Promosi

(Sosial

media,

endorse,

iklan)

Page 79: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

62

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan oleh peneliti dapat

disimpulkan bahwa keberhasilan bauran pemasaran toko Batik Benang Raja

Semarang yaitu upaya yang dilakukan Toko Batik Benang Raja Semarang

dalam hal menyediakan produk yang diberikan yaitu dengan mempertahankan

kualitas produk, dari bahan hingga jahitan yang harus rapi. Dengan target

untuk semua kalangan, maka Toko Batik Benang Raja Semarang harus

mempertahankan kualitas produknya agar para konsumen tidak tergiur dengan

produk batik lain. Upaya Toko Batik Benang Raja Semarang dalam

menetapkan harga adalah sesuai target pasar. Karena target tersebut berlaku

untuk semua kalangan, jadi memberikan harga yang terjangkau dengan

perkiraan pengeluaran tetapi dengan menekankan biaya pada produk-produk

yang ditawarkan agar harga yang sudah ditetapkan meskipun murah tetapi

masih memperoleh laba dan bisa untuk pemutaran bisnis Toko Batik Benang

Raja Semarang. Dari lokasi, toko Batik Benang Raja Semarang upaya yang

dilakukan Toko Batik Benang Raja Semarang dalam pemilihan lokasi di

tengah kota memang benar, karena lokasi ini sangat strategis. Jadi konsumen

yang belanja di Toko Batik Benang Raja Semarang dapat dengan mudah

mencari lokasi Toko Batik Benang Raja Semarang, disini konsumen juga akan

merasa nyaman saat berbelanja dan mendapatkan fasilitas yang konsumen

butuhkan. Upaya yang dilakukan Toko Batik Benang Raja Semarang saat

mempromosikan produknya dengan memanfaatkan media sosial sebagai

Page 80: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

63

media untuk promosi seperti Instagram, shopee, toko pedia untuk mengetahui

produk-produk terbaru, event-event yang akan diadakan atau promosi-promosi

lainnya. Namun promosi juga dilakukan melalui media offline untuk

menawarkan produknya seperti pemasangan benner di pinggir jalan,

penyebaran brosur.

Jadi beberapa indikator tersebut diatas adalah kunci keberhasilan bauran

pemasaran toko Batik Benang Raja Semarang.

Page 81: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

64

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas dan kenyataan yang terjadi di lapangan,

maka muncul beberapa saran sebagai berikut :

1. Dari penelitian yang telah peneliti lakukan, saran dari peneliti untuk

kemanjuan toko Batik Benang Raja Semarang salah satunya untuk

memperluas toko dan lahan parkirnya, sehingga dengan begitu akan lebih

banyak lagi menampung para pelanggan yang datang.

2. Menciptakan inovasi-inovasi baru dalam produk batiknya, Seperti

misalnya, membuat corak baru, perpaduan warna yang lebih cerah-cerah,

membuat model baju yang mengikuti trend masa kini ditambah dengan

kualitas kainnya yang lebih bagus.

5.3 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan yang peneliti temui selama penelitian ini berlangsung

adalah kendala waktu. Mengatur waktu pertemuan antar peneliti dengan salah

satu informan kunci yaitu Manager dari Toko Batik Benang Raja.

5.4 Agenda Penelitian Selanjutnya

Karena masih adanya keterbatasan dalam penelitian ini maka untuk

mengatasinya agenda penelitian mendatang (future research) diperlukan

perbaikan, yaitu penelitian mendatang hendaknya mengarahkan penelitian

pada obyek penelitian yang lebih luas, untuk mendapatkan hasil yang lebih

umum terhadap faktor-faktor yang terkait bagaimana sebuah usaha dapat

berhasil dan bertahan.

Page 82: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

65

DAFTAR PUSTAKA

Anthony, Robert N dan Govindarajan, Vijay. 2005. Management Control Sytem

(Sistem Pengendalian Manajemen), Edisi ke-II, buku ke-1. Jakarta:

Penerbit Salemba Empat.

Alfabeta.

Antoni Adi W. 18 April 2015. Manajemen Pemasaran.

https://antoniadi789.wordpress.com/2015/4/18/manajemen

pemasaran.html/. 6 Januari 2019.

Bogdan, Robert dan Steven J Taylor. 1993. Dasar-dasar Penelitian Kualitatif.

Usaha Nasional. Surabaya.

Buchari, Alma. 2007. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung:

CV. Alfabeta.

Fathoni, A. 2006. Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta:

Gumelar Ardiansyah. 25 Desember 2018. Pengertian Bauran Pemasaran, Unsur-

Jakarta.

Jersey : Pearson Presentice Hall.

kelompok Gramedia.

Kotler, Philip & Keller K Lane. 2012. 14 Edition. Marketing Management. New

Kotler, Philip and Kevin Lane Keller, 2011. Manajemen Pemasaran, Edisi 13 Jilid

1 dan 2, Alih Bahasa : Bob Sabran, Erlangga, Jakarta.

Kotler, Philip. 2003. Manajemen Pemasaran. Edisi kesebelas, Jakarta: Indeks

Laudon, Kenneth C., Laudon, Jane P. 2010. Management Information System:

Managing The Digital Firm. New Jersey: Prentice-Hall.

Page 83: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …

66

Rangkuti, Freddy. 2009. The Power of Brand, PT. Gramedia Pustaka Utama,

Rineka Cipta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung

Swastha, Basu dan Irawan. 2005. Manajemen Pemasaran Modern. Liberty.

Yogyakarta.

Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Edisi III Yogyakarta: Andi Offset.

unsur dan Strategi Pemasaran. https://guruakuntansi.co.id/.6 Januari

2019.

Page 84: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …
Page 85: STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN …