Step 7 Perio
Transcript of Step 7 Perio
-
8/17/2019 Step 7 Perio
1/12
Menurut J.D.Manson, di buku ajar periodonti, metode perawatan periodontitis kronis
terbagi menjadi dua :
• Perawatan kondisi akut
Perawatan ini berhubungan dengan periodontitis kronis yang harus dirawat
dengan sesegera mungkin, keluhan biasanya terpusat pada simptom lokal pada daerah
yang terlokalisir. Daerah tersebut harus dirawat dengan scalling subgingiva dengan
segera dan hati-hati serta dilakukan tindakan root planing dengan pemberian irigasi
lokal menggunakan klorheksidin ,!"
• Perawatan kondisi kronis
Dengan scalling dan root planing. #ujuannya root planing adalah untuk
membersihkan sementum nekrosis dan kalkulus serta haluskan permukaan akar serta
membersihkan sementum dari in$iltrasi toksik bakteri seperti endotoksik %&P'( dan
bebas dari bahan deposit. )uretase subgingiva dilakukan dengan tujuan membersihkan
permukaan dalam dinding jaringan lunak yang terdiri dari epitel dan jaringan ikat yang
terin$lamasi.
%magnusson dkk, *+( dikutip dalam buku tersebut bahwa scalling subgingiva
dan root planing sekitar - jam dan pasien perlu melakukan kontrol setiap !- bulan
sekali.
/010 M23240))03 D50436'0 D03 P16436'5' P2370)5# P2156D63#0&.
Diagnosis Klinis
Kunjungan pertama
Pada saat kunjungan pertama ini, seorang dokter gigi perlu menilai beberapa hal seperti:
*. Penilaian pasien secara keseluruhan
'eorang operator harus mencoba menilai pasien secara keseluruhan. 8al-hal yang
perlu dipertimbangkan adalah status mental dan emosional pasien, tabiat, sikap, dan
umur $isiologi %/arran9a, *++(.
!. 1iwayat sistemik
Menurut /arran9a %*++(, suatu riwayat sistemik akan menolong operator dalam hal
%*( Diagnosis mani$estasi oral dari penyakit sistemik,
-
8/17/2019 Step 7 Perio
2/12
%!( Penemuan kondisi sistemik yang dapat mempengaruhi respon jaringan periodontal
terhadap $aktor lokal,
%( Penemuan kondisi sistemik yang membutuhkan suatu tindakan pencegahan dan
modi$ikasi dalam perawatannya.
'uatu riwayat sistemik harus mengacu pada hal-hal sebagai berikut:
a. 0pakah pasien sedang dalam perawatan dokter; jika iya, tanyakan asal, durasi
penyakit serta terapinya. Penyidikan dapat dilakukan berdasarkan dosis dan durasi
terapi dengan antikoagulan dan kortikosteroid.
b. 1iwayat rheumatic fever , rheumatic atau penyakit jantung kongenital, hipertensi,
angina pectoris, myocardial infarction, ne$ritis, penyakit ginjal, diabetes, dan
-
8/17/2019 Step 7 Perio
3/12
Menurut /arran9a %*++(, pada saat pengumpulan riwayat kesehatan gigi, harus
ditanyakan pula keluhan utama pasien. 4ejala pasien dengan penyakit gingival dan
periodontal berhubungan dengan perdarahan pada gusi, spacing pada gigi yang
sebelumnya tidak ada, bau mulut, dan rasa gatal pada gusi yang dapat berkurang melalui
pencungkilan dengan tusuk gigi. 'elain itu juga terdapat rasa nyeri dengan variasi tipe
dan durasi, misalnya konstan, tumpul, gnawing pain, rasa nyeri yang tumpul setelah
makan, rasa nyeri yang dalam rahang, rasa nyeri akut, sensiti$ ketika mengunyah,
sensiti$ terhadap panas dan dingin, sensasi terbakar pada gusi, dan sensiti$ terhadap
udara yang dihirup. 1iwayat dental harus meliputi acuan seperti:
a. )unjungan ke dokter gigi meliputi $rekuensi, tanggal terakhir kunjungan,dan
perawatannya. Pro$ilaksis oral atau >pembersihan? oleh dokter gigi @$rekuensi dan
tanggal terakhir dibersihkan.
b. Menyikat gigi @ $rekuensi, sebelum atau sesudah makan, metode, tipe sikatgigi dan
pasta, serta interval waktu digantinya sikat gigi.
c. Perawatan ortodontik @ durasi dan perkiraan waktu selesai.
d. 1asa nyeri di gigi atau di gusi @ cara rasa nyeri terpancing, asal dandurasinya, dan
cara menghilangkan rasa nyeri tersebut.e. 4usi berdarah @ kapan pertama kali diketahui; terjadi spontan atau tidak,terjadi saat
sikat gigi atau saat makan, terjadi pada malam hari atau padaperiode yang teratur;
apakah gusi berdarah berhubungan dengan periodemenstruasi atau $aktor spesi$ik;
durasi perdarahan dan caramenghentikannya.
$. Aau mulut dan daerah impaksi makanan
g. )egohayan gigi @ apakah terasa hilang atau tidak nyaman pada gigiB0pakah terdapat
kesulitan pada saat mengunyahB
h. 1iwayat masalah gusi sebelumnya
i. )ebiasaan @ grinding teeth atau clenching teeth pada malam hari atausetiap waktu.
0pakah otot gigi terasa sakit pada pagi hariB )ebiasaanlainnya seperti merokok,
menggigit kuku, dan menggigit benda asing.
-
8/17/2019 Step 7 Perio
4/12
. 'urvey radiogra$i intraoral
'urvey radiogra$i minimum terdiri dari * $ilm intraoral dan bitewing posterior.
'urvey lengkung gigi dan struktur sekitarnya dapat dilihatdengan mudah melalui
radiogra$ panoramik.
. /etakan rahang
/etakan rahang berguna sebagai bantuan visual dalam diskusi dengan pasien dan
berguna untuk perbandingan antara sebelum dan sesudah perawatan maupun untuk
acuan pada kunjungan check-up %/arran9a, *++(. Model dari cetakan gigi sangat
berguna dalam pemeriksaan kondisi rongga mulut. Model dari cetakan gigi dapat
menunjukkan batas gusi %gingival margins(, dan posisi serta inklinasi dari gigi @ geligi,
kontak proksimal gigi, dan area impaksi makanan. Model gigi merupakan suatu rekam
medik gigi yang penting sebelum dilakukan perawatan. Model gigi juga dapat
digunakan untuk menjelaskan kepada pasien rencana perawatan yang akan dilakukan
Kunjungan kedua
*. Pemeriksaan rongga mulut
Menurut /arran9a %*++(, pemeriksaan rongga mulut meliputi oral hygiene,bau
mulut, pemeriksaan rongga mulut, dan pemeriksaan kelenjar getah bening.
Oral hygiene
Oral hygiene atau kebersihan rongga mulut dinilai dari tingkatakumulasi debris
makanan, plak, material alba, dan stain permukaan gigi.Pemeriksaan jumlah kualitati$
plak dapat membantu menegakkan diagnosis.
Aau Mulut
8alitosis atau fetor ex ore atau fetor oris, adalah bau atau aroma menyengat yang
berasal dari rongga mulut. 0danya halitosis dapat membantu dalam menegakkan
diagnosa. 8alitosis berhubungan dengan penyakitpenyakit tertentu, dan dapat berasal
dari $aktor lokal maupun ekstraoral. 'umber lokal penyebab halitosis dapat berasal
dari impaksi makanan diantara gigi, coated tongue, acute necrotizing ulcerative
gingivitis %03C4(, dehidrasi, karies, gigi palsu, na$as perokok, dan penyembuhan
-
8/17/2019 Step 7 Perio
5/12
pasca operasi atau pencabutan gigi. )arakteristik bau busuk dari 03C4 sangat mudah
diidenti$ikasi. 2kstraoral atau sumber bau mulut yang jauh berasal dari penyakit atau
struktur yang berdekatan berhubungan dengan rhinitis, sinusitis, atau tonsillitis;
penyakit pada paru-paru dan bronkus; dan bau yang dikeluarkan melalui paru-paru dari
substansi aromatik dalam aliran darah seperti metabolit dari in$us makanan atau
produk eksretori dari metabolisme sel.
Pemeriksaan 1ongga Mulut
Pemeriksaan rongga mulut meliputi bibir, dasar mulut, lidah, palatum, dan daerah
oropharyngeal, serta kualitas dan kuantitas saliva. alaupun hasil pemeriksaan tidak
berhubungan dengan penyakit peridontal, seorang dokter gigi harus mendeteksi
perubahan patologis yang terjadi. Pemeriksaan )elenjar 4etah Aening
)elenjar getah bening dapat membesar dan
-
8/17/2019 Step 7 Perio
6/12
Dental Stains
Dental stains adalah deposit yang terpigmentasi pada gigi. Dental stain harus
diperiksa dengan teliti untuk menentukan penyebabnya.
8ipersensiti$itas
0kar gigi yang terbuka akibat resesi gingiva menjadi sensiti$ terhadap perubahan
suhu atau stimulasi taktil. Pasien sering menunjuk langsung lokasi yang sensiti$.
8ipersensiti$itas dapat diketahui melalui eksplorasi dengan probe atau udara dingin.
8ubungan kontak proksimal
#erbukanya kontak yang tipis menyebabkan impaksi makanan. 8al ini dapat dicek
melalui obeservasi klinis dan dengan dental $loss. )egoyahan gigi )egoyahan gigi
terjadi dalam dua tahapan:
i. 5nisial atau tahap intrasoket,
yakni pergerakan gigi yang masih dalam batas ligamen periodontal. 8al ini
berbungan dengan distorsi viskoelastisitas ligamen periodontal dan redistribusi
cairan peridontal, isi interbundle, dan fiberPergerakan inisial ini terjadi dengan
tekanan sekitar * pon dan pergerakan yang terjadi sebesar . sampai .* mm
% hingga * mikro(
ii. #ahapan kedua,
terjadi secara bertahap dan memerlukan de$ormasi elastik tulang alveolar sebagai
respon terhadap meningkatnya tekanan hori9ontal. )etika mahkota diberi tekanan
sebesar pon maka pemindahan yang terjadi sebesar *-! mikro untuk
incisivus, -+ mikro untuk caninus,-* mikro untuk premolar dan - mikro
untuk molar.
)egoyahan gigi dapat diperiksa secara klinis dengan cara: gigi dipegang dengan
kuat diantara dua instrumen atau dengan satu instrumen dan satu jari, dan diberikan
sebuah usaha untuk menggerakkannya ke segala arah %/arran9a, *++(. Pada gambar
dibawah ini, peningkatan kegoyangan gigi ditentukan dengan memberikan gaya g
pada permukaan labiolingual dengan menggunakan dua instrumen dental
%1ateitschak dkk , *+(.
Menurut =edi dkk %!(, kegoyahan gigi dibedakan menjadi :
-
8/17/2019 Step 7 Perio
7/12
i. Derajat * @ kegoyangan gigi yang sedikit lebih besar dari normal
ii. Derajat ! @ kegoyangan gigi sekitar * mm
iii. Derajat @ kegoyangan gigi lebih dari * mm pada segala arah atau gigidapat
ditekan ke arah apikal.
)egoyangan gigi yang patologis terutama disebabkan oleh
%*( 5n$amasi gingiva dan jaringan periodontal,
%!( )ebiasaan para$ungsi oklusal,
%( 6klusi prematur,
%( )ehilangan tulang pendukung,
%( 4aya torsi yang menyebabkan trauma pada gigi yang dijadikan pegangan
cengkraman gigi,
%E( #erapi periodontal, terapi endodontik, dan trauma dapat menyebabkan
kegoyahan gigi sementara %=edi dkk! !(.
#rauma dari oklusi
#rauma dari oklusi mengacu pada luka jaringan yang diakibatkan tekanan oklusal.
#anda pada jaringan periodontal yang dicurigai sebagai akibat adanya trauma dari
oklusi antara lain: kegoyangan gigi yang berlebihan; pada gambar radiogra$i terlihat
jarak periodontal yang melebar; kerusakan tulang vertikal atau angular; poket
in$raboni; dan migrasi patologis, terutama pada gigi anterior. #anda lainnya yang
dicurigai adanya hubungan oklusal yang abnormal adalah migrasi gigi anterior yang
patologis %/arran9a, *++(.
Migrasi gigi yang patologis)ontak prematur pada gigi posterior yang membelokkan mandibula ke arah
anterior ikut berperan serta terhadap rusaknya periodonsium gigi maksila bagian
anterior dan terhadap migrasi patologis. Migrasi patologis gigi anterior pada orang
muda mungkin sebagai tanda adanya localized "uvenileperiodontitis %/arran9a, *++(.
'ensiti$itas terhadap perkusi
'ensiti$itas terhadap perkusi merupakan ciri adanya in$lamasi akut pada ligamen
periodontal. Perkusi yang keras pada gigi dengan sudut yang berbeda terhadap aksis
gigi membantu menentukan lokasi yang terlibat in$lamasi %/arran9a, *++(.
-
8/17/2019 Step 7 Perio
8/12
Faktor yang Dipertimbangkan Dalam Menentukan Prognosis
a. =aktor klinis :
*. Cmur pasien
!. )eparahan penyakit
. )erjasama pasien
b. =aktor sistemik dan lingkungan
*. Merokok
!. )eadaan penyakit sistemik
. =aktor genetik
. 'tress
c. =aktor lokal
*. Plak < )alkulus
!. restorasi sub gingiva
. =aktor anatomi
. )egoyanagan gigi
. =aktor restorasi prosteti
E. )aries gigi non vital dan resorbsi akar
/010 M2323#C)03 123/030 P2100#03 P2370)5# P2156D63#0&
Fase-fase perawatan jaringan periodontal secara umum:
0. =ase pemeriksaan dan terapi preliminary
=ase ini meliputi mengumpulkan data dari pemeriksaan dan perawatan darurat atau
emergensi perawatan gigi, diantaranya yaitu:
*. 1iwayat kesehatan
!. 1adiogra$i
. Diagnosis kondisi rongga mulut
. 2kstraksi dari gigi yang tidak diharapkan< berguna.
-
8/17/2019 Step 7 Perio
9/12
A. =ase terapi nonbedah periodontal
=ase ini disebut juga terapi inisial periodontal, $ase terapi *, kontrol bakteri, dan
terapi anti-in$eksi yang meliputi:
*. 2dukasi diri sendiri
!. )onseling status nutrisi
. #erapi antimikroba
. #erapi $luoride
. #erapi oklusal
E. 1eevaluasi dari $ase terpai $ase *.
/. =ase terapi bedah
=ase ini disebut juga $ase terapi !, dimana meliputi:
*. Aedah periodontal
!. Aedah endodontik
. Penempatan dental implan.
D. =ase restorati$
=ase ini disebut juga $ase terapi , meliputi&
*. 1estorasi gigi
!. Prostesa tetap dan lepasan
. 1eevaluasi dari semua tahapan perawatan.
2. =ase pemeliharaan periodontal
=ase ini disebut juga $ase terapi dimana pada $ase ini meliputi semua pengukuran
yang digunakan oleh tim dokter dan juga pasien untuk menjaga periodontitis dari proses
rekurensi dengan melakukan kunjugan perawatan pada interval waktu yang telah
ditentukan.
-
8/17/2019 Step 7 Perio
10/12
Model Trimerik Rencana Perawatan Periodontal
Model trimerik merupakan perawatan periodontal di mana perawatan tersebut
dilakukan secara bertahap yang berpusat dan ditujukan pada tahap pemeliharaan yang
merupakan tujuan akhir. 'etiap tahap diikuti oleh tahap re-evaluasi di mana keputusan
langkah perawatan selanjutnya dibuat.
#ahap 5 %#erapi 5ni s ial - #ahap Pengendalian Penyakit(
#erapi awal atau $ase 5 adalah langkah pertama dalam urutan prosedur perawatan
periodontal model trimerik. #ujuan terapi awal adalah pengurangan atau penghilangan
in$lamasi gingiva. 8al ini dapat dicapai dengan menghilangkan tuntas dari semua $aktor
yang bertanggung jawab untuk terjadinya peradangan gingiva seperti plak, kalkulus,
memeriksa adanya restorasi yang rusak, pemulihan lesi karies, dan sebagainya.#erapi awal melibatkan prosedur berikut:
*. Perawatan Darurat
Perawatan darurat adalah prioritas pertama untuk setiap pasien gigi yang
membutuhkan itu. 7ang termasuk hal ini adalah pengobatan abses periodontal, atau
perawatan saluran akar dari lesi endodontik.
!. #erapi antimikroba
#erapi antimikroba digunakan sebagian besar secara lokal di periodonsium. #ermasuk
obat kumur dan antimikroba yang diirigasikan dalam poket periodontal. )ita mungkin
perlu pengobatan antibiotik sistemik dalam kasus in$eksi mikroba tertentu %seperti
mucositis streptokokus, herpes gingivostomatitis, kandidiasis( dan in$eksi dengan
keterlibatan sistemik.
. )ontrol diet
)ekurangan nutrisi seperti 9at besi atau 9inc, asam $olat, vitamin A*!, vitamin /
atau vitamin D harus ditangani dan diperbaiki dari awal perawatan periodontal.
Aerdasarkan hal tersebut diharuskan mengerti tentang aspek-aspek pengobatan dan
terapi diet untuk membimbing pasien melakukan pengobatan yang tepat dan
menjelaskan kepada mereka bahwa kontrol diet merupakan bagian integral dari
perawatan periodontal mereka.
.2dukasi dan motivasi pasien
1encana perawatan harus dipahami oleh pasien sebelum pengobatan akti$ dimulai dan
dokter gigi harus mengajarkan pasien bagaimana melakukan langkah-langkah
-
8/17/2019 Step 7 Perio
11/12
kebersihan mulut. Pasien harus memahami dari awal perawatan bahwa mereka memiliki
tanggung jawab untuk menjaga giginya.
. )oreksi $aktor iatrogenik
'eperti kalkulus, restorasi atau peralatan seperti mengganggu kontrol plak yang e$isien
dan harus diperbaiki atau dihilangkan untuk memungkinkan pengurangan in$lamasi
gingiva.
F. 'caling dan 1oot Planing
Aaik scaling dan root planning diperlukan untuk menghilangkan iritasi dari kalkulus
subgingiva dan sementum yang terkontaminasi.
Dalam model trimerik, tahap re-evaluasi merupakan langkah transisi yang harus
dilakukan antara setiap tahap dari rencana perawatan. 1e-evaluasi biasanya dilakukan -
E minggu setelah terapi inisial.
7ang termasuk dalam tahap re-evaluasi adalah:
*. 1e-evaluasi terapi awal dengan melihat perkembangan kedalaman poket dan level
perlekatan di semua jaringan periodonsium
!. 1e-evaluasi status oral hygiene dan instruksi melakukan oral hygiene
. Mengukur perkembangan skor plak dan ada tidaknya perdarahan.
. Membuat diagnosis dan prognosis, serta memodi$ikasi seluruh rencana perawatan
jika dibutuhkan.
#ahap 55 %#erapi bedah(
'elama evaluasi #ahap 5, dilakukan evaluasi kebutuhan periodonsium untuk terapi
bedah. #erapi bedah dapat diindikasikan dalam kasus berikut:
*.Manajemen pocket dalam situasi tertentu. 5ndikasi yang paling umum adalah
adanya poket Gmm.
!. )ontur tulang yang tidak teratur atau dalam. %bisa dilakukan bone gra$t(
. 0danya pembesaran gingival %bisa dilakukan gingivektomi(
#ahap 555 % #erapi restorati$ (
#erapi restorative dilakukan bilamana diperlukan pemulihan dengan protesa tetap
atau lepasan, atau jenis lain dari restorasi yang dilakukan.
#ahap 5H %Pemeliharaan - Pendukung #erapi Periodontal (:
Pemeliharaan kesehatan periodontal dari pasien yang diterapi adalah sama
pentingnya dengan mengeliminasi penyakit periodontal. Pada tahap pemeliharaan, pasien
-
8/17/2019 Step 7 Perio
12/12
ditempatkan pada jadwal kunjungan kembali secara periodik untuk perawatan
pemeliharaan dan untuk mencegah kambuhnya penyakit. 8al ini menjadi tujuan akhir dari
perawatan periodontal. )eberhasilan jangka panjang dari perawatan periodontal
tergantung pada pemeliharaan hasil yang dicapai dalam $ase lain dari rencana perawatan
periodontal.