Statistik kecamatan mutis 2015(FILEminimizer).pdf

BPS KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

STATISTIK STATISTIK STATISTIK KECAMATAN MUTISKECAMATAN MUTISKECAMATAN MUTIS

201520152015

Katalog BPS : 1101002.5305013

www.tim

orte

ngah

utar

akab

.bps

.go.

id

STATISTIK

KECAMATAN MUTIS

2015

www.tim

orte

ngah

utar

akab

.bps

.go.

id

STATISTIK KECAMATAN MUTIS

2015

ISSN :

No. Publikasi : 53050.1530

Katalog BPS : 1101002.5305013

Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm

Jumlah Halaman : v + 20 halaman

Naskah:

KSK Kecamatan Mutis

Gambar Kulit:

Badan Pusat Statistik Kabupaten Timor Tengah Utara

Diterbitkan Oleh:

Badan Pusat Statistik Kabupaten Timor Tengah Utara

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya

i i Statistik Kecamatan Mutis 2015

www.tim

orte

ngah

utar

akab

.bps

.go.

id

i i i Statistik Kecamatan Mutis 2015

KATA SAMBUTAN

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha

Kuasa, saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Kecamatan

Mutis yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Timor

tengah Utara. Penyusunan publikasi Statistik Kecamatan Mutis ini meru‐

pakan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebar‐

luasan informasi sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan visi BPS

sebagai “ pelopor data statistik terpercaya untuk semua “. Penerbitan

publikasi Statistik Kecamatan Mutis dimaksudkan untuk melengkapi ragam publikasi statistik

yang telah tersedia di daerah seperti Kecamatan Dalam Angka (KDA) yang telah terbit secara

rutin dalam memotret kondisi daerah. Buku ini menyajikan indikator‐indikator terpilih yang

menggambarkan tentang kondisi daerah dalam bentuk tampilan uraian deskriptif sederhana.

Saya berharap, publikasi Statistik Kecamatan Mutis ini mampu memberikan informasi secara

cepat dan tepat kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang dapat digunakan sebagai

dasar perencanaan, monitor dan evaluasi mengenai perkembangan pembangunan di berbagai

sektor serta membantu para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum daerah‐

nya.

Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi‐tingginya kepada

semua pihak yang telah berpartisipasi hingga terbitnya publikasi ini, dan semoga Tuhan Yang

Maha Kuasa senantiasa meridhoi usaha kita.

Kefamenanu, Oktober 2015 Kepala Badan Pusat Statistik

Kabupaten Timor Tengah Utara

Patrisius Tupen

www.tim

orte

ngah

utar

akab

.bps

.go.

id

i v Statistik Kecamatan Mutis 2015

KATA PENGANTAR

Publikasi Statistik Kecamatan Mutis 2015 diterbitkan oleh

Badan Pusat Statistik Kabupaten Timor Tengah Utara berisi berba‐

gai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Mutis yang

dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data me‐

mahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di

Kecamatan Mutis.

Publikasi Statistik Kecamatan Mutis 2015 diterbitkan untuk

melengkapi publikasi‐publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Ber‐

beda dengan publikasi‐publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada

analisis.

Materi yang disajikan dalam Statistik Kecamatan Mutis 2015 memuat berbagai

informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di

Mutis dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan

evaluasi kegiatan pembangunan.

Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempur‐

naan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutu‐

han data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi

maupun masyarakat luas.

Naekake, Oktober 2015 Koordinator Statistik Kecamatan Mutis

Riky Vebrianus Balla

www.tim

orte

ngah

utar

akab

.bps

.go.

id

v Statistik Kecamatan Mutis 2015

1. Geografi

2. Pemerintah

3. Penduduk

4. Pendidikan

5. Kesehatan

6. Agama

7. Tanaman Pangan & Hortikultura

8. Perkebunan dan Kehutanan

9. Peternakan

10. Industri dan Perdagangan

11. Transportasi

12. Keuangan

1

2

3‐6

7‐8

9‐11

12

13‐14

15

16

17

18

19‐20

DAFTAR ISI

www.tim

orte

ngah

utar

akab

.bps

.go.

id

Secara geografis kecamatan Mutis

memiliki batas‐batas wilayah sebagai

berikut : di Sebelah utara berbatasan

dengan Republik Democratic Timor Leste,

di sebelah selatan berbatasan dengan

Kecamatan Miomaffo Barat dan Kabupaten

Timor Tengah Selatan, di sebelah timur

berbatasan dengan Kecamatan Republik

Democratic Timor Leste, dan di sebelah

barat berbatasan dengan Kabupaten

Kupang.

Topografi Kecamatan Mutis relatif

berbukit‐bukit dengan ketinggian dari

permukaan laut antara 400 hingga lebih

dari 700 meter dan terletak pada daerah

bukan pantai.

Luas wilayah Kecamatan Mutis adalah

90,50 Km2 atau 3,38 persen dari luas daerah

kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Kecamatan Mutis terdiri atas 4 desa,

dengan desa Tasinifu merupakan desa yang

memiliki wilayah terluas dengan luas

wilayah 50,00 km2 atau sekitar 55,25 persen

dari luas wilayah Kecamatan Mutis. Wilayah

terkecil adalah desa Noelelo dengan luas

wilayah sebesar 9,50 Km2 atau sekitar 10,50

persen dari luas wilayah Kecamatan Mutis.

Untuk lebih jelasnya dapat di lihat dalam

grafik berikut:

1 Statistik Kecamatan Mutis 2015

1 GEOGRAFI

Sumber: KDA Mutis 2015

Grafik 1. Persentase Luas Kecamatan Menurut Desa Di Kecamatan Mutis Tahun 2014

Tabel 1. Luas Kecamatan Mutis Menurut Desa

Desa

Luas

wilayah

(km2)

Persentase

terhadap

luas

kecamatan

(1) (2) (3)

Tasinifu 50,00 55,25

Naekake A 20,00 22,10

Naekake B 11,00 12,15

Noelelo 9,50 10,50

Jumlah 90,50 100,00


Luas Wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara 2.669,70 Km2 dan Kecamatan Mutis 90,50 Km2 .

55,2522,10

12,15 10,50

TasinifuNaekake ANaekake BNoelelo

www.tim

orte

ngah

utar

akab

.bps

.go.

id

Secara administratif, kecamatan Mutis

terbagi menjadi empat desa. Untuk memper‐

mudah koordinasi, setiap desa terbagi men‐

jadi beberapa Dusun, setiap Dusun terbagi

menjadi beberapa rukun warga (RW), dan

rukun warga terbagi menjadi beberapa rukun

tetangga (RT).

Pada tahun 2014 kecamatan Mutis ter‐

diri dari 15 Dusun, 31 Rukun warga (RW) dan

73 rukun tetangga (RT), dan terdapat 4 orang

kepala desa yang tingkat pendidikan terting‐

ginya adalah Sarjana (S1).

2 PEMERINTAHAN


Kecamatan Mutis memiliki 4 Desa, 15 Dusun, 31 RW dan 73 RT



Tabel 2.2 Jumlah Kepala Desa menurut jenis Kelamin dan

tingkat pendidikan tahun 2014

Tabel 2.1 Jumlah Dusun/Lingkungan, RW dan RT

di Kecamatan Mutis

Desa Dusun RW RT

Tasinifu 5 13 26

Naekake A 4 8 23

Naekake B 4 6 14

Noelelo 2 4 10

Jumlah 15 31 73

(1) (2) (3) (4)

Desa

Jenis Kelamin

Tingkat Pendidikan Tertinggi

L Pr SD SLTP

SLTA

PT

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Tasinifu 1 ‐ ‐ ‐ ‐ 1

Naekake A

1 ‐ ‐ ‐ 1 ‐

Naekake B

1 ‐ ‐ 1 ‐ ‐

Noelelo ‐ 1 ‐ ‐ 1 ‐

Jumlah 3 1 ‐ 1 2 1

Kepala Desa

www.tim

orte

ngah

utar

akab

.bps

.go.

id

Penduduk adalah setiap orang yang me‐

netap di suatu wilayah selama enam bulan

atau lebih dan atau yang berdomisili kurang

dari enam bulan tetapi bertujuan untuk me‐

netap lebih dari enam bulan.

Berdasarkan hasil registrasi Penduduk

2013, jumlah penduduk Mutis adalah 6.820

jiwa dengan jumlah penduduk laki‐laki seban‐

yak 3.418 jiwa dan penduduk perempuan

berjumlah 3.402 jiwa. Pada tahun 2014, jum‐

lah penduduk kecamatan Mutis meningkat

menjadi 7.216 Jiwa, terdiri dari 3.605 jiwa

penduduk Laki‐laki dan 3.611 jiwa penduduk

perempuan. Desa Tasinifu memiliki jumlah

penduduk terbanyak yaitu 3.961 jiwa, terdiri

dari 1.979 jiwa penduduk laki‐laki dan 1.982

jiwa penduduk perempuan.

Perkembangan penduduk di kecamatan

Mutis dari tahun 2013 ke 2014 sebesar 5,81 %

atau mengalami pertumbuhan positif yaitu

bertambah sebanyak 396 jiwa. Dari keempat

desa di kecamatan Mutis, desa Naekake B

mengalami pertumbuhan terbesar yaitu 30,30

% atau bertambah sebanyak 190 jiwa dan

pertumbuhan terkecil pada desa Tasinifu

yaitu 0,81 % atau bertambah 32 jiwa.

3


PENDUDUK

Jumlah penduduk Kecamatan Mutis tahun 2014 adalah 7.216 jiwa. Dengan pertumbuhan penduduk sebesar 5,81 %.

Tabel 3.1.1 Perbandingan dan Perubahan Penduduk di Kecamatan Mutis

Tahun 2013 dan 2014 Dirinci Per Desa


Desa

Tahun Perubahan

2013 2014 Nilai % (1) (2) (3) (4) (5)

Tasinifu 3 929 3 961 32 0,81

Naekake A 1 582 1 708 126 7,96

Naekake B 627 817 190 30,30

Noelelo 682 730 48 7,04

Mutis 6 820 7 216 396 5,81


Grafik 3.1.1 Jumlah Penduduk di Kecamatan Mutis Tahun 2014

Per Desa Dirinci Per Jenis Kelamin

0

500

1000

1500

20001979

861

400365

1982

847

417365

Laki ‐ laki

Jiwa

www.tim

orte

ngah

utar

akab

.bps

.go.

id

Jumlah rumah tangga (ruta) di kecama‐

tan Mutis sebanyak 1.765 ruta, dimana desa

Tasinifu memiliki rumah tangga terbesar se‐

banyak 932 ruta dan terkecil desa Noelelo

166 ruta. Berdasarkan penduduk dan ruta

maka diperoleh kepadatan rumah tangga ke‐

camatan Mutis adalah 4,09 jiwa. Artinya se‐

cara rata‐rata setiap rumah tangga pada kec.

Mutis terdiri dari 4,09 anggota rumah tangga.

Sedangkan dilihat dari luas kecamatan,

kepadatan penduduk kecamatan per km2

adalah 80 jiwa. Untuk rincian perdesanya da‐

pat dilihat lansung pada tabel 3.2 berikut.

Berdasarkan hasil registrasi penduduk

tahun 2014, di kecamatan Mutis banyaknya

penduduk yang pindah masuk yakni 339 jiwa

dan pindah keluar sebanyak 13 jiwa sehingga

migrasi neto sebanyak 326 jiwa.

3


PENDUDUK

Jumlah Jiwa dan rumah tangga pada kecamatan Mutis terbesar pada desa Tasinifu dan terkecil pada desa Noelelo.

Tabel 3.1.2 Jumlah Penduduk,Rumah Tangga, Luas Wilayah, Kepadatan

Penduduk Dan Kepadatan Rumah Tangga menurut desa tahun 2014


Tabel 3.1.3 Jumlah Penduduk Pindah Masuk dan Pindah Keluar Menurut

Desa di Kecamatan Mutis Tahun 2014


Desa

Jum‐

lah

pen‐

duduk

Jumlah

Rumah

Tangga

Kepada

tan

Rumah

Tangga

(Jiwa)

Kepadatan

Penduduk

(jiwa/

Km2)

Tasinifu 3.961 932 4,25 79

Naekake A 1.708 437 3,91 85

Naekake B 817 230 3,55 74

Noelelo 730 166 4,40 77

Mutis 7.216 1.765 4,09 80

(1) (2) (3) (4) (5)

Desa Pindah Masuk

Pindah Keluar Migrasi Neto

(1) (2) (3) (4)

Tasinifu 0 9 ‐9

Naekake A 101 0 101

Naekake B 187 0 187

Noelelo 51 4 47

Mutis 339 13 326

www.tim

orte

ngah

utar

akab

.bps

.go.

id

Berdasarkan kelompok umur, kecama‐

tan Mutis memiliki penduduk terbanyak pada

usia antara 5 tahun sampai dengan 9 tahun,

dengan jumlah sebanyak 901 jiwa dan kelom‐

pok umur dengan penduduk terkecil pada

usia 70 tahun sampai dengan 74 tahun yaitu

sebanyak 116 jiwa.

Berdasarkan produktifitasnya, penduduk

dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu

penduduk usia belum produktif/usia anak ‐

anak (usia dibawah 15 tahun), penduduk usia

produktif (usia antara 15 sampai dengan 64

tahun) dan penduduk usia tidak produktif/

usia lanjut (usia di atas 65 tahun). Kecamatan

Mutis dari jumlah penduduk sebesar 7.216

jiwa sebanyak 4.279 jiwa (59,30 %) meru‐

pakan penduduk dengan usia 15 sampai den‐

gan 64 tahun. Sedangkan untuk usia anak‐

anak sebanyak 2.536 jiwa (35,14 %) dan usia

lanjut sebanyak 401 jiwa (5,56 %).

3


PENDUDUK

Penduduk usia produktif di kecamatan Mutis sebanyak 4.279 jiwa atau 59,30 % dari total penduduk kecamatan Mutis.


Kelompok Umur Laki‐Laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

00 ‐ 04 436 412 848

05‐09 464 437 901

10‐14 407 380 787

15 ‐ 19 380 358 738

20 ‐ 24 245 260 505

25 ‐ 29 221 252 473

30 ‐ 34 218 249 467

35 ‐ 39 211 237 448

40 ‐ 44 212 224 436

45 ‐ 49 199 205 404

50 ‐ 54 169 170 339

55 ‐ 59 139 130 269

60 ‐ 64 100 100 200

65 ‐ 69 84 84 168

70 ‐ 74 60 56 116

75+ 60 57 117

Jumlah 3.605 3.611 7.216

Tabel 3.1.4 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur

di Kecamatan Mutis Tahun 2014

436464407380

245221218211212199169139100846060

412437

380358

260252249237224205170130100845657

500 0 500

00 ‐0405 ‐0910 ‐1415 ‐1920 ‐2425 ‐2930 ‐3435 ‐3940 ‐4445 ‐4950 ‐5455 ‐5960 ‐6465 ‐6970 ‐74

75+

Perempuan

Laki ‐LakiKELOMPOK

UMUR

JUMLAH

Grafik 3.1.2 Piramida Penduduk Menurut Kelompok Umur

di Kecamatan Mutis Tahun 2014


www.tim

orte

ngah

utar

akab

.bps

.go.

id

Perkembangan penduduk dipengaruhi

oleh kelahiran dan kematian. Pada tahun

2014, jumlah kelahiran yang tercatat di ke‐

camatan Mutis sebanyak 122 jiwa. Jumlah

kelahiran ini meningkat jika dibandingkan

dengan jumlah kelahiran tahun 2013 yaitu 74

jiwa.

3 PENDUDUK


Tabel 3.2.1 Banyaknya kelahiran di kecamatan Mutis

tahun 2011‐2014

Jumlah kelahiran dan jumlah kematian di Kecamatan Mutis mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.


Tabel 3.3.1 Banyaknya Kematian di Kecamatan Mutis Tahun 2011‐2014


Desa 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5)

Tasinifu 85 78 43 67

Naekake A 30 33 17 38

Naekake B 11 11 10 9

Noelelo 9 11 4 9

Mutis 135 133 74 122

Jumlah kematian di kecamatan Mutis

pada tahun 2014 sebanyak 52 jiwa. Jumlah ini

meningkat dari tahun sebelumnya yang ke‐

matiannya berjumlah 20 jiwa.

Data kematian dari tahun 2011 sampai

2014 dapat dilihat pada tabel dan diagram

berikut:


Desa 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5)

Tasinifu 16 18 8 26

Naekake A 4 8 5 13

Naekake B 6 5 3 6

Noelelo 0 5 4 7

Mutis 26 36 20 52

Grafik 3. 2.1

Jumlah Kelahiran Di Kecamatan Mutis Tahun 2011‐2014

Grafik 3.3.1

Jumlah Kematian Di Kecamatan Mutis Tahun 2011‐2014


0

20

40

60

80

10085

78

43

67

30 33

17

38

11 1110

99 11

4 9

Tasinifu

Naekake A

Naekake B

Noelelo

2011 2012 2013 2014

0

5

10

15

20

25

30

16 18

8

26

48

5

13

65

36

05

47

Tasinifu

Naekake A

Naekake B

Noelelo

2011 2012 2013 2014

www.tim

orte

ngah

utar

akab

.bps

.go.

id

4

Salah satu tugas pokok pemerintah ber‐

dasarkan UUD 1945 adalah mencerdaskan

kehidupan bangsa. Untuk mencapai kondisi

kualitas sumber daya manusia yang “cerdas”

sangat tergantung pada proses pendidikan

formal yang dijalankan oleh pemerintah. Se‐

makin membaiknya profil pendidikan tidak

terlepas dari bertambahnya tenaga dan

sarana pendidikan yang tersedia antara lain

berupa pengajar dan gedung sekolah.

Banyaknya sekolah di Kecamatan Mutis

terdiri dari : sebelas belas unit Sekolah Dasar

(negeri dan swasta), tiga unit Sekolah Lanju‐

tan Tingkat Pertama (negeri), satu unit Seko‐

lah Lanjutan Tingkat Atas (negeri) dan satu

unit Sekolah Menengah Kejuruan (negeri).

Data mengenai jumlah sekolah berdasarkan

tingkat pendidikan dan status sekolahnya

dirinci dalam tabel berikut :

Pada tahun ajaran 2014/2015, Sekolah

Dasar (SD) pada kecamatan Mutis mempun‐

yai jumlah murid secara keseluruhan seban‐

yak 1.393 murid terdiri dari 1.013 murid pada

SD negeri dan 380 murid pada SD swasta.

Sedangkan jumlah guru pada SD negeri se‐

banyak 62 guru dan SD swasta 28 guru se‐

hingga guru SD secara keseluruhan berjumlah

90 guru. Tabel berikut menyajikan secara

rinci jumlah murid dan guru pada SD negeri

dan swasta berdasarkan jenis kelamin.


Tabel 4.1 Banyaknya Sekolah berdasarkan tingkat pendidikan dan status

sekolah Di Kecamatan Mutis Tahun 2014


PENDIDIKAN

Di Kecamatan Mutis terdapat 11 SD, 3 SLTP ,1 SLTA dan 1 SMK.

Tingkat

Pendidikan

Status Sekolah Jumlah

Negeri Swasta (1) (2) (3) (4)

1. TK ‐ ‐ ‐

2. SD 8 3 11

3. SLTP 3 ‐ 3

4. SLTA 1 ‐ 1

5. SMK 1 ‐ 1


Tabel 4.2 Jumlah Guru dan Murid pada Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Swasta di

Kecamatan Mutis Tahun 2014

SD Negeri SD Swasta

Guru Murid Guru Murid

L P Jl L P Jl L P Jl L P Jl

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

30 32 62 515 498 1013 16 12 28 202 178 380

www.tim

orte

ngah

utar

akab

.bps

.go.

id

4

Pada tahun ajaran 2013/2014, jumlah

murid pada Sekolah Lanjutan Tingkat Per‐

tama (SLTP) di kecamatan Mutis sebanyak

451 murid dengan jumlah tenaga pendidik

sebanyak 48 orang. Pada tingkat SMA, pada

SMAN Naekake terdapat dua jurusan yaitu

jurusan IPS dan IPA dimana terdapat seban‐

yak 110 murid dengan jumlah rombel seban‐

yak 6 rombongan belajar. Berikut disajikan

data murid dan tenaga pendidik pada tingkat

SLTP dan tabel data jumlah murid dan rom‐

bongan belajar pada SMAN Naekake.


Tabel 4.3 Jumlah Murid dan Guru Tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat

Pertama (SLTP) Di Kecamatan Mutis Tahun Ajaran 2013/2014


PENDIDIKAN

Pada tahun ajaran 2013/2014, total murid SLTP sebanyak 451 murid dan SMA sebanyak 110 murid.


Tabel 4.4 Banyaknya Rombongan Belajar dan Jumlah Murid Dirinci Per

Kelas dan Jurusan Pada SMAN Naekake Tahun Ajaran 2013/2014

Nama Sekolah Jumlah Murid

Jumlah Guru

(1) (2) (3)

1. SLTP N Aplal 125 16

2. SLTP Oemofa 280 21

3. SMP Satab Saitau 46 11

Jumlah 451 48

Kelas

Jurusan Jumlah Rombongan

IPA IPS Murid Belajar

(1) (2) (3) (4) (5)

X ‐ ‐ 38 2

XI 10 11 21 2

XII 28 23 51 2

Jumlah 38 34 110 6

www.tim

orte

ngah

utar

akab

.bps

.go.

id

Kesehatan adalah salah satu kebutuhan

mendasar manusia. Oleh karena itu pen‐

yediaan sarana kesehatan sebagai pemenu‐

han kebutuhan pokok dalam upaya mening‐

katkan taraf kesehatan masyarakat terus

ditingkatkan. Sarana kesehatan tersebut

berupa Puskesmas, Puskesmas Pembantu,

Polindes, Poskesdes dan Tenaga kesehatan. Di

kecamatan Mutis, fasilitas pelayanan kese‐

hatan terdiri dari satu unit Puskesmas , tiga

unit Puskesmas pembantu, satu unit Puskes‐

mas keliling dan dua puluh unit Posyandu.

Puskesmas Tasinifu merupakan puskes‐

mas non perawatan dan selain itu di Kecama‐

tan Mutis juga terdapat 1 puskesmas keliling.

Untuk tenaga kesehatan di Kecamatan Mutis

hanya memiliki satu Dokter umum pada Pusk‐

esmas Tasinifu, 4 orang Perawat, 6 Orang

Bidan, 6 orang paramedis non perawat dan

dukun bayi sebanyak 11 orang. Adapun ban‐

yaknya tenaga pelayan kesehatan menurut

jenisnya dapat dilihat pada tabel berikut.

5 KESEHATAN


Tabel 5.1 Jumlah Fasilitas Kesehatan Di Kecamatan Mutis Tahun 2014


Posyandu di Kecamatan Mutis sebanyak 20 posko

Tabel 5.2 Banyaknya tenaga pelayan kesehatan menurut jenisnya

Di Puskesmas Tahun 2014


Desa Puskes

mas Pustu

Polin

des

Pos

yandu

(1) (2) (3) (4) (5)

Tasinifu 1 ‐ ‐ 12

Naekake A

‐ 1 ‐ 4

Naekake B

‐ 1 ‐ 2

Noelelo ‐ 1 ‐ 2

Jumlah 1 3 ‐ 20

J e n i s F a s i l i t a s Banyaknya (1) (2)

1. Dokter Umum 1

2. Dokter Gigi ‐

3. Dokter Praktek ‐

4. Perawat/Mantri 4

5. Bidan 6

6. Paramedis Non Perawat 6

7. Dukun Bayi 11 www.tim

orte

ngah

utar

akab

.bps

.go.

id

Berdasarkan data dari Badan Pember‐

dayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

Kabupaten TTU, di Kecamatan Mutis terdapat

Klinik KB pada desa Tasinifu dimana tercatat

662 pasangan usia subur (PUS) dan jumlah

akseptor KB aktifnya (CU) sebanyak 420

pasangan, atau terdapat 63,44 % pasangan

yang mengikuti program Keluarga Berencana.

Jika dirinci menurut penggunaan jenis

akseptor KB, maka terdapat sebanyak 420

pengguna akseptor KB aktif di Kecamatan

Mutis, yang didominasi oleh pengunaan jenis

KB Pil sebanyak 301 pengguna atau sebanyak

71,67 % .

5 KESEHATAN


Tabel 5.3 Jumlah Akseptor KB Aktif (CU), Pasangan Usia Subur (PUS) dan

Persentase CU Terhadap PUS Pada Klinik KB Tasinifu Tahun 2014


Dari 420 pengguna KB di Kecamatan Mutis sebanyak 71,67 % merukapan pengguna KB Pil.

Tabel 5.4 Jumlah Akseptor KB Aktif Menurut Metode Kontrasepsi Yang

Digunakan Di Kecamatan Mutis Tahun 2014

Keterangan :

IUD : Intra Uterine Device

MOP : Medis Operasi Pria

MOW : Medis Operasi Wanita


Keterangan Jumlah

(1) (2)

1. Akseptor Aktif (CU) 420

2. Pasangan Usia Subur (PUS) 662

3. % CU terhadap PUS 63,44

Jenis KB Jumlah Persentase Pengguna KB

(1) (2) (3)

1. IUD ‐ ‐

2. MOP 1 0,24

3. MOW 1 0,24

4. Implant ‐ ‐

5. Suntikan 107 25,48

6. Pil 301 71,67

7. Kondom 10 2,38

Jumlah 420 100,00

www.tim

orte

ngah

utar

akab

.bps

.go.

id

Data dari Dinas Kesehatan Kab. TTU, ter‐

dapat sebanyak 596 balita pada kecamatan

Mutis, namun yang ditimbang sebanyak 522

balita atau 87,58 % dari total balita di Mutis.

Dari jumlah balita yang ditimbang, tercatat

tidak terdapat balita dengan status gizi buruk.

Berikut disajikan pada tabel 5.5 jumlah balita

dan status gizinya.

5 KESEHATAN


Tabel 5.5 Jumlah Balita Dan Status Gizi Balita Di Kecamtan Mutis

Tahun 2014


Jumlah balita di Kecamatan Mutis yang ditimbang tahun 2014 sebanyak 522 jiwa dan tidak terdapat balita bergizi buruk.

Keterangan Banyaknya

(1) (2)

Jumlah Balita 596

Jumlah Balita Yang Ditimbang 522

Status Gizi (KEP)

BB naik 154

Kurang 148

BGM 56

Gizi Buruk ‐

www.tim

orte

ngah

utar

akab

.bps

.go.

id

6

Distribusi penduduk kecamatan Mu‐

tis berdasarkan agama yang dianut menun‐

jukkan bahwa penduduk Kecamatan ini mayo‐

ritas beragama Katholik. Sebanyak 99,45 %

penduduknya beragama khatolik atau dari

7.216 jiwa terdapat 7.176 beragama khatolik.

Penduduk beragama protestan sebanyak 37

jiwa atau 0,51 % .

Penduduk yang beragam Islam ada 3

orang dan tinggal di desa Tasinifu. Untuk pen‐

duduk yang beragama Hindu, Budha dan lain‐

nya tidak ada di Kecamatan Mutis. Penduduk

Bergama katholik terbanyak terdapat di desa

Tasinifu sebanyak 3.938 jiwa sedangkan pen‐

duduk yang beragama protestan terbanyak

dari desa tasinifu sebanyak 20 orang.

Tempat ibadah untuk Kapela/Gereja

Katolik tersebar di seluruh desa di kecamatan

Mutis kecuali desa Naekake A yang sama sekali tak

memiliki fasilitas tempat ibadah. Sedangkan gereja

protestan ada satu saja dan terletak di desa Ta‐

sinifu.

AGAMA


Tabel 6.1 Jumlah Pemeluk Agama Menurut Golongan Agama

Di Kecamatan Mutis Tahun 2014

Tabel. 6.2 Banyaknya Tempat Ibadah Menurut Desa Dan

Golongan Agama Tahun 2014



99,45 % penduduk Kecamatan Mutis beragama Khatolik.

Desa Katholik Protestan Islam Jml

(1) (2) (3) (4) (5)

Tasinifu 3.938 20 3 3.961

Naekake

A 1.691 17 ‐ 1.708

Naekake 817 ‐ ‐ 817

Noelelo 730 ‐ ‐ 730

Jumlah 7.176 37 3 7.216

Desa Gereja

Katholik

Gereja

Protestan Mesjid

(1) (2) (3) (4)

Tasinifu 5 1 ‐

Naekake A ‐ ‐ ‐

Naekake B 1 ‐ ‐

Noelelo 2 ‐ ‐

Jumlah 8 1 ‐

www.tim

orte

ngah

utar

akab

.bps

.go.

id

Salah satu pendukung berjalannya pere‐

konomian di Kecamatan Mutis adalah sektor

pertanian. Berdasarkan luasan penggunaan

tanah terbesar adalah jenis tegalan sebesar 5

336 hektar dan terkecil untuk perkebunan

yaitu sebesar 127 hektar.

Tanaman pangan terdiri dari tamanan

padi (padi ladang dan padi sawah) dan tana‐

man palawija meliputi biji ‐ bijian (jagung,

sorgum, dan gandum), kacang ‐ kacangan

(kedelai, kacang tanah dan kacang hijau) dan

umbi ‐ umbian (ubi kayu, ubi jalar, talas, garut

dan ganyong). Berikut disajikan data luasan

panen, rata ‐ rata hasil panen dan produksi

tanaman pangan yang bersumber dari Dinas

Pertanian dan Perkebunan Kab. TTU dan

angka tetap BPS Provinsi NTT.

7 TANAMAN PANGAN & HORTIKULTURA



Tabel 7.1 Luas Penggunaan Tanah di Kecamatan Mutis Tahun 2010

Produksi tanaman pangan terbanyak di Kecamatan Mutis adalah jagung (2.358 ton).

Tabel 7.3 Luas Panen, Rata‐Rata Hasil Dan Produksi Beberapa Tanaman

Palawija Tahun 2014


Jenis Penggunaan Tanah Luas ( Hektar ) (1) (2)

1. Perkampungan 671

2. Sawah 262

3. Tegalan 5.336

4. Ladang 678

5. Perkebunan 127

6. Kolam/ Empang ‐

7. Hutan Negara 1.146

8. Hutan sejenisnya/rakyat 291

9. Tambak ‐

10. Semak, alang – alang, padang rumput dll

539

Jumlah 9.050

Tabel 7.2 Luas Panen, Rata‐Rata Hasil Dan Produksi Padi Ladang dan Padi

Sawah di Kecamatan Mutis Tahun 2014

Komoditas

Luas panen Rata ‐ Rata

Hasil Produksi (Ton)

( Ha ) ( Kw/Ha ) Gabah Kering Giling (GKG)

Beras

(1) (2) (3) (4) (5)

Padi Sawah 118 42,05 496 323

Padi Ladang 23 20,41 47 31


Produksi

Luas

panen

(ha)

Rata‐

rata

hasil

(kw/ha)

Produksi

(ton)

(1) (2) (3) (4)

Jagung 862 27,36 2.358

Ubi Kayu 24 103,94 249

Ubi Jalar 2 75,96 15

Kacang

Tanah 88 10,01 88

Kacang hijau ‐ ‐ ‐

www.tim

orte

ngah

utar

akab

.bps

.go.

id

Berdasarkan jenis tanaman, tanaman

hortikultura dibedakan menjadi tanaman ta‐

hunan dan semusim. Tanaman hortikultura

tahunan adalah tanaman hortikultura yang

umur tanamannya lebih dari satu tahun, se‐

dangkan tanaman yang umurnya kurang dari

satu tahun digolongkan menjadi tanaman

hortikultura semusim. Tanaman hortikultura

(tahunan dan semusim) meliputi buah—

buahan, sayuran, obat—obatan dan tanaman

hias.

Hasil sensus pertanian 2013 (ST2013),

terdapat 1.426 rumah tangga usaha hortikul‐

tura pada kecamatan Mutis. Jenis tanaman

hortikultura strategis di kecamatan Mutis

berupa tanaman pisang, jeruk, mangga, cabai,

bawang merah dan kentang. Tabel berikut

menyajikan jumlah/luas tanam tanaman hor‐

tikultura strategis pada kecamatan Mutis,

jenis tanaman pisang yang jumlah terbanyak

dan cabai (cabai besar dan atau cabai rawit)

dengan luasan tanam terbesar.

7 TANAMAN PANGAN & HORTIKULTURA


Tabel 7.4 Jumlah Pohon dan Luas Tanam Tanaman Hortikultura Strategis

Hasil Sensus Pertanian 2013 di Kecamatan Mutis

Jumlah rumah tangga usaha tanaman hortikultura sebanyak 1.426 rumah tangga.


Jumlah Pohon Pohon Luas Tanam M² (1) (2) (3) (4)

Pisang 26.707 Cabai *) 188.352

Jeruk 1.943 Bawang Merah 4.250

Mangga 10.372 Kentang 500

www.tim

orte

ngah

utar

akab

.bps

.go.

id

Hasil sensus pertanian 2013 (ST2013) pada kecamatan Mutis terdapat sebanyak 1.107 rumah tangga usaha perkebunan. Hasil ST2013 dalam tabel berikut menyajikan ban‐yaknya tanaman perkebunan yang dikelola baik yang sudah berproduksi dan belum ber‐produksi.

Dari luas wilayah kecamatan Mutis sebesar 9.050 hektar, luas hutannya sebesar 5.000 hektar atau sebanyak 55,24 % dari luas kecamatan. Jika luas hutan ini dibandingkan dengan luas hutan kabupaten TTU, persenta‐senya sebesar 3,94 % dari luas hutan di kabu‐paten TTU.

8 PERKEBUNAN & KEHUTANAN


Tabel 8.1 Jumlah Pohon, Tanaman Tahunan Berproduksi dan Belum Ber‐produksi yang Diusahakan/Dikelola Rumah Tangga Usaha Perke‐

bunan Di Kecamatan Mutis


Hasil sensus pertanian 2013 pada kecamatan Mutis terdapat sebanyak 1.107 rumah tangga usaha perkebunan.

U r a i a n Jumlah

(1) (2)

1. Luas wilayah (Ha) 9.050

2. Luas hutan (Ha) 5.000

3. Persentase luas hutan terhadap luas wilayah (%)

55,24

4. Persentase terhadap luas hutan Kabupaten (%)

3,96

Tabel 8.2 Perbandingan Luas Wilayah Dengan Luas Areal Hutan

Di Kecamatan Mutis Tahun 2013


Jenis Tanaman Perkebunan

Jumlah Pohon

Belum Produksi

Sudah Produksi

(1) (2) (3)

Kelapa 3.259 3.704

Pinang 9.247 13.170

Kopi 14.909 1.803

Kemiri 4.448 2.699

Jambu Mente 930 409

Kapok 209 427

Lontar ‐ 12

Asam jawa 709 328

www.tim

orte

ngah

utar

akab

.bps

.go.

id

Berdasarkan hasil sensus pertanian 2013

(ST2013), terdapat sebanyak 1.417 rumah

tangga usaha peternakan, dimana populasi

ternak terbanyak adalah sapi sebanyak 6.128

ekor. Tabel berikut menyajikan data jumlah

populasi ternak di kecamatan Mutis.

9


Tabel 9.1 Populasi Ternak Yang Diusahakan Oleh Rumah Tangga Usaha

Peternakan di Kecamatan Mutis


PETERNAKAN Hasil ST2013, terdapat 1.417 rumah tangga usaha peternakan dengan populasi ternak terbanyak pada jenis ternak sapi yaitu

sebanyak 6.128 ekor.

Jenis Ternak Jumlah ( Ekor )

(1) (2)

1. Sapi 6.128

2. Kerbau 5

3. Kuda 121

4. Babi 2.983

5. Kambing 1.093

6. Domba ‐

7. Ayam Lokal 5.387

8. Ayam ras *) ‐

9. Itik 15

10. Itik Manila 10

*) : ‐ Gabungan ayam ras petelur dan ayam ras pedaging

‐ Referensi waktu untuk ayam ras pedaging adalah mei 2012 sampai april 2013 sedangkan untuk jenis ternak lainnya adalah keadaan 1 mei 2013

www.tim

orte

ngah

utar

akab

.bps

.go.

id

Berdasarkan data dari Dinas Perindagkop

Kab. TTU tahun 2014, terdapat industri kecil se‐

dang sebanyak 15 usaha/perusahaan dengan ban‐

yaknya pekerja 15 orang dengan nilai investasi Rp.

432.019.000,‐ dan nilai kapasitas produksi sebesar

Rp. 120.000,‐.

10


Sektor Industri di Kecamatan Mutis hanya ada 15 usaha indus‐tri kecil sandang, 1 usaha perdagangan besar, 3 usaha perda‐

gangan kecil dengan perkiraan 48 pedagang.

INDUSTRI & PERDAGANGAN

Jenis Industri

Banyaknya

Perusahaan/usaha

Banyaknya

Pekerja (org)

Banyaknya

Investasi (rp. 000)

Nilai Kapasitas (rp. 000)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Industri Kecil Pangan

‐ ‐ ‐ ‐

2. Industri Kecil Sandang

15 15 432.019 120

3. Industri Kecil Kimia dan Bahan Bangunan

‐ ‐ ‐ ‐

4. Industri Kecil Logam dan Elektronika

‐ ‐ ‐ ‐

5.Industri Kecil Kerajinan

‐ ‐ ‐ ‐

Jumlah 15 15 432.019 120

Pada bidang perdagangan di kecama‐

tan Mutis terdapat satu usaha perdagangan

besar, dan 3 usaha perdagangan kecil/eceran.

Sedangkan untuk usaha perdagangan menen‐

gah dan rumah makan belum tersedia. Untuk

pasar ada 2 pasar semi permanen dan 47 los

pasar darurat dengan perkiraan jumlah peda‐

gang sebanyak 48. Untuk jelasnya dapat dili‐

hat pada tabel berikut.

Tabel 10.1 Banyaknya perusahaan/usaha industri pengolahan dan sub sector industri, jumlah pekerja, banyaknya investasi dan nilai

kapasitas produksi di kec. Mutis tahun 2014

Tabel 10.2 Banyaknya usaha perdagangan ,pasar dan perkiraan jumlah

pedagang di kec. Mutis tahun 2014



Jenis Usaha Banyaknya

(1) (2)

1. Perdagangan besar 1

2. Perdagangan menengah ‐

3. Perdagangan eceran/kecil 3

4. Rumah makan ‐

5. Pasar 2

5.1. Permanen ‐

5.2. Semi Permanen 2

6. Los pasar darurat 47

7. Perkiraan jumlah pedagang 48


www.tim

orte

ngah

utar

akab

.bps

.go.

id

Berdasarkan data Potensi Desa (PODES)

2014 di kecamatan Mutis pada ke empat desa

tersedia angkutan umum dengan trayek

tetap, dimana operasinya tidak setiap hari

dengan waktu operasi siang hingga malam

hari. Trayek angkutan yang melewati kecama‐

tan Mutis berupa bis dan damri. Kualitas se‐

bagian besar jalan utama di kecamatan Mutis

masih berupa jalan tanah dan diperkeras. Ini

menyebabkan waktu tempuh yang lama

karena kendaraan menyesuaikan dengan

jalan yang ada (jarak dari desa terjauh ke ka‐

bupaten lebih dari 60 km). Juga karena belum

tersedianya jembatan penyeberangan pada

sungai Noebesi (kali aplal) yang menyebabkan

terkadang pada musim penghujan tidak bisa

dilewati oleh kendaraan umum.

Jarak dari desa terjauh dari ibu kota ka‐

bupaten adalah desa Noelelo sejauh 67 Km.

Juga jarak terjauh ke ibukota kecamatan

adalah desa Noelelo sejauh 9 Km.

11 TRANSPORTASI


Tabel 11.1 Ketersediaan Angkutan Umum, Operasional Angkutan Umum

Yang utama dan Waktu Operasi Angkutan Umum Menurut Desa di Kecamatan Mutis



Di Kecamatan Mutis terdapat angkutan umum dengan trayek tetap yang beroperasi siang dan malam, namun tidak berop‐

erasi setiap hari.

Tabel 11.2 Jarak Tempuh Ibu kota Desa

ke ibu kota kecamatan dan kabupaten

Desa Ibu Kota

Desa/Kel.

Jarak Tempuh (Km)

Kota

Kecamatan

Kota

Kabupat

en

(1) (2) (3) (4)

Tasinifu Aplal 5 54

Naekake A Tali 1 59

Naekake B Kabis 3 62

Noelelo Noelelo 9 67

Desa

Ketersediaan Angkutan Umum

Operasional Angkutan Umum

Waktu Operasional Angkutan Umum

Ada, dengan trayek tetap

Ada, tanpa trayek tetap

Tidak ada

angkutan

umum Setiap hari

Tidak setiap hari

Siang dan

malam hari

Hanya siang hari

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Tasinifu √ ‐ ‐ ‐ √ √ ‐

Naekake A √ ‐ ‐ ‐ √ √ ‐

Naekake B √ ‐ ‐ ‐ √ √ ‐

Noelelo √ ‐ ‐ ‐ √ √ ‐

www.tim

orte

ngah

utar

akab

.bps

.go.

id


Pada tahun 2013 jumlah dana alokasi

desa/ alokasi dana desa (ADD) di kecamatan Mutis

sebesar Rp. 499.826.640,‐ . Di tahun 2014, ADD di

kecamatan Mutis mengalami peningkatan menjadi

Rp. 628.525.952,‐ . Alokasi dana desa didapat dari

alokasi dana minimal (ADDM) dan alokasi dana

desa proposional (ADDP), dimana ADDM ke empat

desa pada kecamatan Mutis nilainya sama namun

mengalami kenaikan pada tahun 2014 dari Rp.

93.530.433,‐ menjadi Rp. 113.118.835,‐ dengan

total keempat desa sebanyak Rp. 374.121.732,‐ .

Dana Alokasi terbesar pada desa Tasinifu sebesar

Rp. 161.684.521,‐ .

12 KEUANGAN

Tabel 12.1 Alokasi dana desa di kecamatan Mutis tahun 2013 dan 2014

Jumlah ADD

2013 2014

(1) (2) (3)

1. Tasinifu 120.467.199 161.684.521

2. Naekake A 120.467.199 155.613.810

3. Naekake B 120.467.199 155.613.810

4. Noelelo 138.425.043 155.613.810

Jumlah 499.826.640 628.525.952

Desa

Sumber: KDA Mutis 2014 & 2015

Tabel 12.2 Jumlah ADD (ADDM + ADP)

di kecamatan Mutis tahun 2014


ADD Kecamatan Mutis meningkat dari tahun 2013 sebesar Rp. 499.826.640,‐ menjadi Rp. 628.525.952,‐ pada tahun 2014.

Desa ADD Minimal

(ADDM)

ADD Proporsional

(ADDP)

Jumlah ADD (ADDM +

ADDP) (1) (2) (3) (4)

1. Tasinifu 113.118.835 48.565.686 161.684.521

2. Naekake A 113.118.835 42.494.976 155.613.810

3. Naekake B 113.118.835 42.494.976 155.613.810

4. Noelelo 113.118.835 42.494.976 155.613.810

Jumlah 452.475.339 176.050.613 628.525.952

www.tim

orte

ngah

utar

akab

.bps

.go.

id


Pada Kabupaten Timor Tengah Utara

terdapat sebanyak 110.694 wajib pajak (WP)

dimana kecamatan Mutis sebanyak 2.980 WP.

Dari jumlah WP di Kecamatan Mutis target

penerimaan sebesar Rp. 52.628.616,‐ dan

terealisasi sebesar Rp. 49.411.852,‐ atau se‐

besar 96 %. Untuk jelasnya dapat dilihat pada

tabel berikut.

Di kecamatan Mutis, dari data as‐

uransi AJB Bumi Putera 1912 Cabang Ke‐

famenanu ada sebanyak 25 surat permintaan

polis (SP) dengan uang pertangungan (UP)

sebesar Rp. 229.000.000,‐ dengan premi per‐

tama sebesar Rp. 26.467.483,‐ .

12 KEUANGAN

Tabel 12.1 Jumlah wajib pajak, target dan realisasi penerimaan pajak bumi

dan bangunan di Kecamatan Mutis dan Kabupaten TTU tahun 2014


Tabel 12.2 Banyaknya Polis dan Uang Pertanggungan di Kecamatan Mutis

AJB Bumi Putera 1912 Cabang Kefamenanu Tahun 2014


Realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan 96 % pada kecamatan Mutis dan 81 % pada Kabupaten Timor Tengah Utara

Uraian Banyaknya

(1) (2)

1. Surat Permintaan Polis (SP) 23

2. Uang Pertangungan (UP) Rp. 202.000.000,‐

3. Premi Pertama (PP) Rp. 15.388.423,‐

Keterangan Mutis Kab. TTU

(1) (2) (3)

Jumlah Wajib Pajak 2.980 110.694

Target Penerimaan Pajak (Rp) 52.628.616 1.596.185.663

Realisasi Penerimaan Pajak (Rp) 49.411.852 1.289.574.528

Tunggakan (Rp) 3.216.764 306.611.135

Persentase (%) 96 81

www.tim

orte

ngah

utar

akab

.bps

.go.

id

BPS KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Jl. Jend. Sudirman Kefamenanu Telp./fax: 0388 31052 e-mail: [email protected]

www.tim

orte

ngah

utar

akab

.bps

.go.

id

Statistik kecamatan mutis 2015(FILEminimizer).pdf

Documents

Transcript of Statistik kecamatan mutis 2015(FILEminimizer).pdf