Statistik
-
Upload
achmad-kurniawan -
Category
Documents
-
view
8 -
download
0
description
Transcript of Statistik
-
Manajemen Fak. Ekonomi Univ. Muhammadiyah Yogyakarta
AAnnaalliissiiss RReeggrreessii LLiinniieerr
Wihandaru SPUji Statistik15
-
Manajemen Fak. Ekonomi Univ. Muhammadiyah Yogyakarta
UUjjii SSttaattiissttiikk
Wihandaru SPUji Statistik16
AA.. KKooeeffiissiieenn DDeetteerrmmiinnaassii ((RR22))
Koefisien determinasi (coefficient of determination atau R2)
digunakan untuk mengukur proporsi variasi variabel terikat yang
dijelaskan oleh variabel penjelas (variabel bebas). Definisi khusus
ini memiliki penafsiran yang valid (valid interpretation) apabila
model estimasi (model regresi) mengandung konstanta. Nilai R2
tergantung jumlah kuadrat residu (e2), apabila dimasukkan suatu variabel tambahan kedalam model regresi (persamaan
regresi) akan mengakibatkan e2 menjadi kecil dan akibatnya R2 akan meningkat. Meningkatnya nilai R2 ini sebenarnya karena
sifat metematik, oleh karena itu memasukkan variabel baru ke
dalam model estimasi (persamaan regresi) perlu pertimbangan
yang benar.
-
Manajemen Fak. Ekonomi Univ. Muhammadiyah Yogyakarta
Wihandaru SPUji Statistik17
Koefisien determinasi disesuaikan (adjusted R2) adalah
koefisien determinasi yang mempertimbangkan (disesuaikan
dengan) derajad bebas. Derajad bebas besarnya tergantung
dengan banyaknya variabel penjelas (variabel bebas). Koefisien
determinasi disesuaikan (adjusted R2) digunakan untuk
membandingkan 2 model estimasi apabila banyaknya variabel
penjelas tidak sama, misal model estimasi 1 memiliki variabel
penjelas sebanyak 4 buah dan model estimasi 2 memiliki variabel
penjelas sebanyak 5 buah.
Apabila kita membandingkan 2 model estimasi berdasarkan
koefisien determinasi maupun koefisien determinasi disesuaikan
harus hati-hati, hal ini karena tujuan menaksir model bukan
semata-mata mencari besarnya nilai koefisien determinasi
maupun koefisien determinasi disesuaikan namun yang lebih
penting adalah untuk mendapatkan taksiran yang menyakinkan
mengenai koefisien-koefisien regresi yang mencerminkan
populasi yang sebenarnya dan menarik inferensi.
-
Manajemen Fak. Ekonomi Univ. Muhammadiyah Yogyakarta
Wihandaru SPUji Statistik18
Apabila kita memperoleh nilai koefisien determinasi
maupun koefisien determinasi disesuaikan yang tinggi itu baik
sekali, namun jika diperoleh nilai yang rendah bukan berarti
model estimasi yang kita gunakan merupakan model estimasi
yang jelek.
Berkaitan dengan koefisien determinasi (R2) ada berbagai
kemungkinan, yaitu:
a. R2 dan hanya beberapa koefisien yang regresi (beta) yang
signifikan.
b. R2 mungkin signifikan tetapi tidak ada satupun koefisien
regresi (beta) yang signifikan.
c. Semua koefisien regresi (beta) mungkin signifikan tetapi R2
tidak signifikan atau
d. Semua koefisien regresi (beta) dan R2 mungkin tidak
signifikan.
-
Manajemen Fak. Ekonomi Univ. Muhammadiyah Yogyakarta
Wihandaru SPUji Statistik19
KKaassuuss 11:: Merupakan kasus yang sering terjadi, terutama jika
terdapat banyak variabel dalam persamaan regresi.
Kesulitan akan muncul apakah variabel yang tidak
signifikan harus dibuang.
KKaassuuss 22:: Hal ini menunjukkan adanya multikolinieritas.
KKaassuuss 33:: Sangat jarang terjadi dan mungkin tidak pernah
terjadi.
KKaassuuss 44:: Merupakan kasus dengan sedikit problematis. Jika R2
tidak signifikan maka model estimasi tidak digunakan,
namun jika ada beberapa yang signifikan maka
variabel yang tidak signifikan dihilangkan dari model
estimasi dengan harapan nilai R2 akan meningkat
(menjadi signifikan).
RRuummuuss ((RR22)) dan ((aaddjjuusstteedd RR22)), sebagai berikut:
Model Estimasi:
YY == bb00 ++ bb11XX11 ++ bb22XX22 ++ bb33XX33 ++ ee
-
Manajemen Fak. Ekonomi Univ. Muhammadiyah Yogyakarta
++= 2 3322112 y
yxbyxbyxbR
)kn()1n()R1(1AdjustedR 22
=
Keterangan:
n Banyaknya observasi
k Banyaknya variabel bebas
Contoh 1
Model Estimasi:
B
Wihandaru SPUji Statistik20
BEETTAA == bb00 ++ bb11DDOOLL ++ bb22DDFFLL ++ ee
Nilai R2= 0.180, hal ini menunjukkan bahwa proporsi pengaruh
variabel DOL dan DFL terhadap BETA sebesar 18%, sisanya
sebesar 82% dipengaruhi variabel lain diluar model estimasi.
-
Manajemen Fak. Ekonomi Univ. Muhammadiyah Yogyakarta
Wihandaru SPUji Statistik21
BB.. UUjjii SSeeccaarraa SSeerreennttaakk ((UUjjii FF)) Uji F (uji statistik secara serentak) bertujuan untuk
mengidentifikasi apakah garis regresi dapat digunakan sebagai
penaksir.
Model Estimasi:
YY == bb00 ++ bb11XX11 ++ bb22XX22 ++ bb33XX33 ++ ee
LLaannggkkaahh--llaannggkkaahh::
1. Menentukan hipotesis
H0: Garis regresi tidak bermakna sebagai penaksir.
Ha: Garis regresi bermakna sebagai penaksir.
2. Menentukan wilayah kritis atau
Ftabel; alpha=5%; df1= k; df2= n k 1
Ftabel =
3. Menentukan Fhitung, dengan rumus:
-
Manajemen Fak. Ekonomi Univ. Muhammadiyah Yogyakarta
Mean square regression Fhitung =
Mean square residual
Sum of square regression Mean square regression = Df_regression
Wihandaru SPUji Statistik22
Sum of square regression = RR22yy22 atau ((bb11xx11yy)) ++ ((bb22xx22yy)) ++ ((bb33xx33yy))
Sum of square residual Mean square residual = df residual
)kn()R1(
)1k(R
F 2
2
hitung
=
-
Manajemen Fak. Ekonomi Univ. Muhammadiyah Yogyakarta
Wihandaru SPUji Statistik23
4. Kesimpulan:
Fhitung > Ftabel H0 ditolak Ha diterima garis regresi bermakna sebagai penaksir.
Apabila menggunakan software statistik (misal SPSS) dapat
dilihat nilai sig. Apabila nilai ssiigg..
-
Manajemen Fak. Ekonomi Univ. Muhammadiyah Yogyakarta
Wihandaru SPUji Statistik24
Contoh
Model Estimasi:
BBEETTAA == bb00 ++ bb11DDOOLL ++ bb22DDFFLL ++ ee
Tujuan Penelitian:
Mengidentifikasi apakah ada pengaruh yang signifikan
secara bersama-sama antara DOL dan DFL terhadap BETA atau
model fit.
Hipotesis Penelitian:
Diduga ada pengaruh yang signifikan secara bersama-sama
antara DOL dan DFL pada BETA.
HHaassiill ((pprriinnttoouutt SSPPSSSS))::
Anova
Model Sum of Squares DF Mean Square F Sig.
1 Regression 14.182 2 7.091 9.545 0.000
Residual 64.632 87 0.743
Total 78.814 89
a. Predictor: (Constant), DFL, DOL
b. Dependent Variable: BETA
-
Manajemen Fak. Ekonomi Univ. Muhammadiyah Yogyakarta
Wihandaru SPUji Statistik25
Kesimpulan:
Nilai sig.
-
Manajemen Fak. Ekonomi Univ. Muhammadiyah Yogyakarta
Wihandaru SPUji Statistik26
LLaannggkkaahh--llaannggkkaahh::
1. Menentukan hipotesis
H0: b1=0 Koefisien regresi [b1] tidak berpengaruh
terhadap variabel tergantung secara signifikan.
Ha: b10 Koefisien regresi [b1] berpengaruh terhadap variabel tergantung secara signifikan.
2. Menentukan wilayah kritis atau
ttabel; alpha = 5% ; df = n k 1
ttabel =
3. Menentukan thitung, dengan rumus:
1b
1hitung S
bt =
4. Kesimpulan:
ttabel < thitung < ttabel H0 ditolak Ha diterima
-
Manajemen Fak. Ekonomi Univ. Muhammadiyah Yogyakarta
Wihandaru SPUji Statistik27
koefisien b1 signifikan atau koefisien b1 berpengaruh
terhadap variabel tergantung.
Dalam uji statistik model estimasi (persamaan regresi)
akan menghasilkan empat kemungkinan yaitu:
1. Secara serentak signifikan dan secara parsial semua atau
beberapa variabel bebas yang signifikan.
2. Secara serentak signifikan dan secara parsial semua variabel
bebas tidak signifikan.
3. Secara serentak tidak signifikan dan secara parsial beberapa
variabel bebas yang signifikan.
4. Secara serentak tidak signifikan dan secara parsial semua
variabel bebas tidak signifikan.
KKeemmuunnggkkiinnaann 11:: Merupakan kasus yang biasa terjadi, jika
variabel bebas jumlahnya banyak. Pertanyaan
yang muncul apakah variabel bebas yang tidak
signifikan harus dibuang.
-
Manajemen Fak. Ekonomi Univ. Muhammadiyah Yogyakarta
Wihandaru SPUji Statistik28
KKeemmuunnggkkiinnaann 22:: Merupakan kasus yang biasa terjadi, karena
ada multikolinieritas. Pertanyaan yang muncul
apakah variabel bebas yang terdapat
multikolinieritas harus dibuang.
KKeemmuunnggkkiinnaann 33:: Merupakan kasus yang sangat jarang terjadi
bahkan tidak pernah terjadi.
KKeemmuunnggkkiinnaann 44:: Merupakan kasus yang memiliki problem
sehingga ada beberapa tindakan yaitu:
memasukkan variabel yang signifikan dalam
model regresi, selanjutnya diuji apakah secara
serentak signifikan.
Contoh
Model Estimasi:
BBEETTAA == bb00 ++ bb11DDOOLL ++ bb22DDFFLL ++ ee
Tujuan Penelitian:
Mengidentifikasi apakah ada pengaruh yang signifikan
masing-masing variabel penjelas yaitu: DOL dan DFL terhadap
BETA.
-
Manajemen Fak. Ekonomi Univ. Muhammadiyah Yogyakarta
Wihandaru SPUji Statistik29
Hipotesis Penelitian:
1. Diduga ada pengaruh yang signifikan antara DOL terhadap
BETA.
2. Diduga ada pengaruh yang signifikan antara DFL terhadap
BETA.
HHaassiill ((pprriinnttoouutt SSPPSSSS))::
Coefficients
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
Model B
Std.
Error Beta T Sig.
1 Constant 0.521 0.099 5.253 0.000
DOL -8.853E-02 0.020 -0.424 -4.369 0.000
DFL -1.367E-04 0.019 -0.001 -0.007 0.994
a. Dependent Variable: BETA
-
Manajemen Fak. Ekonomi Univ. Muhammadiyah Yogyakarta
Wihandaru SPUji Statistik30
Kesimpulan:
1. DOL memiliki nilai sig. 0.05, maka dapat disimpulkan tidak
ada pengaruh yang signifikan antara DFL terhadap BETA.
DDaaffttaarr PPuussttaakkaa
Ghozali, Imam (2007), Edisi 4, Aplikasi Analisis Multivariate
dengan Program SPSS, BP Universitas Diponegoro, Semarang.
Gujarati, Damodar N. (1995), Third Edition, Basics Econometrics,
McGraw-Hill, New York. Sumodiningrat, Gunawan (1998), Edisi I, Ekonometrika
Pengantar, BPFE, Yogyakarta.