SOFTWARE QUALITY ASSURANCE - CONCEPTS AND MISCONCEPTIONS

Muhammad Nasrullah 5209100704

Sulistiyono 5209100705

“NO SILVER BULLET” BROOKS

Aspek berbeda dari Software Kompleks Kesesuaian Berubah-ubah Invisibility

SOFTWARE QUALITY ENGINERING

Background Bidang dari Software Quality Enginering sifatnya

sama dengan Quality Enginering Secara Umum. Akan Tetapi diperlukan adaptasi dari berbagai

Aspek untuk menerapkan Quality Enginering pada Software.

PERBEDAAN SOFTWARE QUALITY Processes and process variations have a statistical

nature and can be measured and controlled by statistical methods.

Quality has to be deployed to every role, the earlier in the process flow, the better. ... and differences.. .

More attention has to be given to process adherence in the software case since the processes are very abstract, compared to, for example, car manufacturing processes which are visible.

The software processes are human-dependent while other processes are machine-dependent, making the software processes less precise and controllable.

It is harder to get large and stable enough samples of data due to long tum-around time and varying products. A few single products are developed per year with the software process, while in the manufacturing process example, lots of items are produced every day.

TERMINOLOGI

HISTORI

Walter A. Shewart (I 891- 1967) W. Edwards Deming (1900-1993) and Joseph

M. Juran

SOFTWARE QUALITY ASSURANCE ACCORDING TO CMM

Ada 3 dasar dalam Software Quality Enginering: Define a Software Enginering Process Assure Adherence to the process Improve the process

SOFTWARE PROCESS

Software Development Proses Tidak harus Detail digunakan sebagai kerangka

Definisi proses untuk sebuah proyek adalah khastugas untuk manajemen mutu dalam proyek. Para SQA berperan untuk meninjau proses.

ADHERENCE PROCESS Jika proyek tidak mematuhi proses

Proyek berjalan di luar proses yang didefinisikan Goal Of SQA:

Monitor the software and the development process. Ensure compliance with standards and procedures. Bring needs for improvement to managers’ attention.

PROCESS IMPROVEMENT Memastikan proses dan Aplikasi Sesuai

Mengubah Batas Kebutuhan untuk perbaikan proses dapat diidentifikasi

dengan yang SQA, tetapi usaha yang dihabiskan dalam melakukan perbaikan adalah tugas untuk proyek dan Quality Management

SQA ORGANISATION Para SQA adalah pengamat independen yang harus

mengidentifikasi dan membawa ke perhatian dimana ada kesesuaian yang kurang antara proses yang ditetapkan dan pelaksanaan yang sebenarnya. Untuk menjadi independen, SQA harus milik sebuah unit organisasi yang terpisah dari proyek perangkat lunak. Namun SQA harus bekerja dekat dengan proyek untuk memonitor.

SQA ACTIVITIES There are three tools for the SQA:

Reviews pemeriksaan dokumen proyek dan mengambil

bagian dalam tinjauan proyek Audits

planing dan spontanitas audit untuk memeriksa kepatuhan terhadap prosedur dan verifikasi kemajuan proyek.

Measurements – dari proses pengukuran diambil untuk dijadikan kesimpulan

Activities SQA Review development and quality plans for completeness. Participate as moderator in design and code

inspections. Review test plans. Review a sample of test results to determine adherence

to plans. Periodically audit software configuration management to

determine adherence to plans. Participate in project phase reviews.

SQA AND OTHER QUALITY ACTIVITIES SQA vs. Quality Management

SQA vs. IS0 9001 Scenarios

SQA IMPLEMENTATION

How to get Started?? mempekerjakan sekelompok orang untuk

melakukantugas SQA

melatih mereka mendefinisikan proses untuk implementasi

strategis dalam implementasi review audit dan tugas lain SQA melihat ruang lingkup penuh SQA

Butuh Effort yang besar?

SUMMARY

Didalam software process improvement, Fungsi dari Software Quality Assurance merupakan aset yang sangat penting

Software Quality Assurance berbeda dengan Quality Manajemen Lainya SQA Audit dengan ISO Audit

Kesimpulan SQA Fokus terhadap Software Membuat masalah Terlihat SQA melaporkan permasalahan sedekat mungkin

untuk dikoreksi