Sour Sally.rev003
description
Transcript of Sour Sally.rev003
SOUR SALLY : A BRAND FROM THE HEART
KELOMPOK A:KRISHNA PADJA K. 04151 4353 001MUHAMMAD ALFIAN 04151 4353 005GARY EKA LUVIANO 04151 4353 008SAFRIDA WULANDARI 04151 4353 026SEKAR AYU W. 04151 4353 036DIDIK PRASETYO 04151 4353 049
Founded by Donny
Pramono Ie
Brand for US Premium Non-Fat Fozen Yogurt
First Outlet opened on May 15, 2008, di
Senayan City
Profil Industri Yogurt adalah desert beku dengan rasa sedikit asam dan lemak (karena susu > krim) sehingga lebih sehat, banyak permintaan pasar akan yogurt yang enak sehingga banyak pabrik yang menciptakan sesuai keinginan konsumen, dengan mengusung hidup sehat
• Setelah 1,5 tahun launching memiliki 24 outlet tersebar di Jakarta, Surabaya dan Bali
• Berencana memperluas outlet di negara lain Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Hongkong, India dan Australia
Owner menyukai yogurt beku ingin membuka yogurt beku di Indonesia setelah lulus M.B.A dari LA
Tahun 2007, Donny lulus dan kembali ke Jakarta ide dikemukakan ke orang tuanya konsultan bisnis Marcus Kandou
Donny berbicara kepada Marcus mengenai rencananya tentang menciptakan gaya hidup baru melalui Frozen Yogurt dan menantang Marcus untuk membuat brand lokal tetapi bisa dikenal secara global.
Memperluas Industri Fro-Yo di Indonesia dan ke Luar
Negeri
Memperkenalkan Brand
“Sour Sally” Kepada
Masyarakat
Memperkenalkan Produk
Makanan Baru (Fro-Yo) Kepada
Masyarakat
Diferensiasi dengan produk
kompetitor (termasuk ice
cream dan sejenisnya)
TARGET PASAR
The Problem
Are Facing
“Bagaimana Sour Sally
dapat berkembang di Masa Depan”
Persiapan: membuat visi dan misi Sour SallyVISI INDUSTRI GLOBAL YOGURT BEKUMISI: Mengembangkan brand image dari Sour Sally di
Indonesia dan negara lain melalui berbagai program marketing, dan pengembangan produk dan sub-brand
Mempertahankan dan meningkatkan kualitas dari produk serta pelayanannya
Mengembangkan hubungan baik dengan media Mengembangkan produk line baru dan inovatif
Pengembangan Produk Pertama, mengimpor produk fro-yo yang banyak
disukai konsumen dan mesin untuk memproduksi fro-yo
Selama 6 bulan tim mengembangkan rasa yang diinginkan oleh konsumen
Setelah menemukan beberapa resep, melakukan tes lapang kepada komunitas gaya hidup untuk mencicipi produknya
Brand Positioning Melakukan research untuk menentukan target
pasar Hasilnya gaya hidup sehat berkaitan dengan
“healthy in shape” dan “fro-yo”, Marcus mendeferensiasi produknya dengan
manfaat kesehatan Marcus juga membangun brand equity sehingga
tidak mudah untuk ditiru
Brand Design Kerjasama dengan Kinetic Singapura menciptakan
sebuah hip dan brand instore, dengan target utama perempuan usia 16 – 25 tahun
Kinetic Singapura juga yang menemukan nama Sour Sally dan karakter Sally yang memiliki elemen lucu dan menyenangkan
Kinetic Singapura juga meng-handle website Sour Sally
Konsep yang diusung oleh sour sally fro-yo:menjadi tempat tren dan gaya hidup untuk menikmati makanan frozen dengan karakter sally yang menyegarkan dan bersahaja dari interior hingga cup dan sendok serta desain outlet dan web.
Bahan yang digunakan adalah bahan yang berkualitas
Sour Sally merupakan premiun brand dengan kisaran harga dari Rp. 17.500 – Rp. 59.500
Sour Sally menggunakan 19 jenis topping yang terdiri dari buah-buahan segar dan topping kering
Sour Sally memiliki slogan “delicious doesn’t have to be sinful” dan tag line “US Premium Non-Fat Frozen Yogurt” menunjukkan keeksklusifan produk
Segmenting Consumer Markets Geographic
Demographic
Psychographic
Behavioral
Demographic Segmentation• Age and life
cycle• Life stage• Gender• Income• Generation• Social class• Race and
Culturetarget utama perempuan dengan usia antara 16-25.
Points-of-difference (POD)
Points-of-parity (POP)Po
sitio
ning
Premium Brand
Promotion Media
Event, Television, Magazine, Social Media, etc
Sour Sally berupaya mengedukasi masyarakat mengenai produk. Salah satu caranya adalah melakukan iklan di beberapa jenis majalah, promosi serta focus group.
Publisitas di beberapa majalah diarahkan ke konten healty lifestyle yang digabungkan dengan informasi yogurt. Dilakukan terus menerus sampai dengan launching Sour Sally
Implementation – Pre Launch
• Penggunaan social media, reward kepada komentar terbaik di blogs, FB account, sms and email blasts.
• Sour Sally-lover Card (SSLC), bekerjasama dengan media, cinema, club dalam hal memberikan diskon dll.
• Joint event promotion with Indosat, Toyota. Selain itu, sally sour juga Official partner of Pink Panther the movie.
Implementation – Pre Launch
Implementation – Latest InfoSour Sally melakukan Re-branding dengan cara : Memperlebar market, semula hanya mengincar remaja
perempuan usia 13-20 tahun, menjadi based on consumer interest yaitu konsumen dengan kesukaan terhadap fashion, kuliner dan musik.
Mengubah logo, menghilangkan gambar kartun perempuan. Mengganti dengan tulisan Sour Sally berkesan tulisan tangan.
Implementation – Latest InfoSour Sally melakukan Re-branding dengan cara : Mengubah tagline, semula “US Premium Non-Fat
Frozen Yoghurt” menjadi “Hand-mate Frozen Yoghurt”.
Menonjolkan tiga value, yaitu Beauty, Health, dan Happiness. Sehingga di setiap menu baru, Sour Sally menawarkan sensasi “Feel Rich, Be Happy, and Stay Healthy”
Implementation – Latest InfoSour Sally melakukan Re-branding dengan cara : Renovasi gerai dengan menghadirkan experience
pada lima panca indra. Diperkirakan menghabiskan dana 250 juta rupiah per gerai.
Tetap menggunakan social media.