SOSIALISASI Tentang REPOSITORI DAN DEPOSITORI ILMIAH · → arkel jurnal, buku, TA, tesis,...

21
Sri Hartinah SOSIALISASI Tentang REPOSITORI DAN DEPOSITORI ILMIAH Sri Hartinah 1

Transcript of SOSIALISASI Tentang REPOSITORI DAN DEPOSITORI ILMIAH · → arkel jurnal, buku, TA, tesis,...

Page 1: SOSIALISASI Tentang REPOSITORI DAN DEPOSITORI ILMIAH · → arkel jurnal, buku, TA, tesis, disertasi, naskah orasi, laporan penelian Data primer ilmiah = ‘data mentah’ kegiatan

Sri Hartinah

SOSIALISASI Tentang REPOSITORI DAN DEPOSITORI ILMIAH

Sri Hartinah 1

Page 2: SOSIALISASI Tentang REPOSITORI DAN DEPOSITORI ILMIAH · → arkel jurnal, buku, TA, tesis, disertasi, naskah orasi, laporan penelian Data primer ilmiah = ‘data mentah’ kegiatan

The research data

repository lifecycle

Research Data Repositories: The What, When, Why, and How by Ray Uzwyshyn. Computers Libraries. Vol 36 No. 3 — April 2016

Sri Hartinah 2

Page 3: SOSIALISASI Tentang REPOSITORI DAN DEPOSITORI ILMIAH · → arkel jurnal, buku, TA, tesis, disertasi, naskah orasi, laporan penelian Data primer ilmiah = ‘data mentah’ kegiatan

PERTIMBANGAN

PENTING

Sri Hartinah 3

Page 4: SOSIALISASI Tentang REPOSITORI DAN DEPOSITORI ILMIAH · → arkel jurnal, buku, TA, tesis, disertasi, naskah orasi, laporan penelian Data primer ilmiah = ‘data mentah’ kegiatan

Latar Belakang

Karya ilmiah dan data primer hasil penelitian merupakan aset penting dalam peningkatan kualitas penelitian di di Indonesia sehingga harus tersedia untuk jangka panjang;

Menjamin ketersediaan karya ilmiah dan data primer untuk jangka panjang, perlu sistem dan regulasi tentang repositori karya ilmiah dan depositori data primer

Sri Hartinah 4

Page 5: SOSIALISASI Tentang REPOSITORI DAN DEPOSITORI ILMIAH · → arkel jurnal, buku, TA, tesis, disertasi, naskah orasi, laporan penelian Data primer ilmiah = ‘data mentah’ kegiatan

• REPOSITORI ILMIAH: Sistem

penyimpanan dan akses karya

ilmiah yang dihasilkan dari hasil

Litbang

• DEPOSITORI ILMIAH: Sistem

penyimpanan data ilmiah primer

yang dihasilkan dari Litbang

• REPOSITORI INSTITUSI

Sistem penyimpanan dan akses ke

karya tulis ilmiah yang dihasilkan dari

kegiatan Lembaga

BATASAN

Sri Hartinah 5

Page 6: SOSIALISASI Tentang REPOSITORI DAN DEPOSITORI ILMIAH · → arkel jurnal, buku, TA, tesis, disertasi, naskah orasi, laporan penelian Data primer ilmiah = ‘data mentah’ kegiatan

Sri Hartinah 6

Karya tulis ilmiah:

Keluaran akhir dari hasi litbang dalam bentuk

karya tulis baik yang diterbitkan maupun tidak

→ arkel jurnal, buku, TA, tesis, disertasi, naskah orasi,

laporan penelian

Data primer ilmiah = ‘data mentah’ kegiatan

litbang: Kumpulan informasi dalam berbagai bentuk

sebagai dasar fakta empiris dalam kegiatan

litbang

→ data hasil pengukuran, survei, foto, suara,

video, grak, gambar, ...

Page 7: SOSIALISASI Tentang REPOSITORI DAN DEPOSITORI ILMIAH · → arkel jurnal, buku, TA, tesis, disertasi, naskah orasi, laporan penelian Data primer ilmiah = ‘data mentah’ kegiatan

An institutional repository (IR) is an online

archive for collecting, preserving, and

disseminating digital copies of the intellectual

output of an institution, particularly a research

institution.

The majority of research scholars do not

provide free access to their research output

to their colleagues in an organization

Sri Hartinah 7

https://en.wikipedia.org/wiki/Institutional_

repository

Page 8: SOSIALISASI Tentang REPOSITORI DAN DEPOSITORI ILMIAH · → arkel jurnal, buku, TA, tesis, disertasi, naskah orasi, laporan penelian Data primer ilmiah = ‘data mentah’ kegiatan

Some of the main objectives for having an

institutional repository are to provide open

access to Institutional research output by

self-archiving it, to create global visibility

for an institution’s scholarly research, and to

store and preserve other institutioal digital

assets, including unpublished or otherwise

easily lost (Grey) literature (thesis, working

paper or technical reports.

Sri Hartinah 8

Page 9: SOSIALISASI Tentang REPOSITORI DAN DEPOSITORI ILMIAH · → arkel jurnal, buku, TA, tesis, disertasi, naskah orasi, laporan penelian Data primer ilmiah = ‘data mentah’ kegiatan

• Menyimpan dan melestarikan Data primer dan Karya

Ilmiah;

• Menjamin ketersediaan, akses, dan mendorong peningkatan pemanfaatan Karya Ilmiah untuk jangka panjang; dan

• Menjamin ketersediaan, akses, dan peningkatan pemanfaatan Data Primer untuk jangka panjang oleh pemilik.

Tujuan

Sri Hartinah 9

Page 10: SOSIALISASI Tentang REPOSITORI DAN DEPOSITORI ILMIAH · → arkel jurnal, buku, TA, tesis, disertasi, naskah orasi, laporan penelian Data primer ilmiah = ‘data mentah’ kegiatan

Terdiri atas:

• Publikasi Ilmiah, a.l. artikel jurnal, makalah prosiding, buku

• Literatur Kelabu a.l. laporan penelitian, dokumen rekomendasi, makalah kebijakan (Policy paper, dan policy brief), program penelitian, pengkajian atau pengembangan

• Dokumen HKI a.l. paten, hak cipta, desain industri, merk dagang, prototipe, dan perlindungan varietas tanaman

Karya Ilmiah

Sri Hartinah 10

Page 11: SOSIALISASI Tentang REPOSITORI DAN DEPOSITORI ILMIAH · → arkel jurnal, buku, TA, tesis, disertasi, naskah orasi, laporan penelian Data primer ilmiah = ‘data mentah’ kegiatan

• Setiap Pelaku Litbang wajib menyimpan Karya Ilmiah pada Repositori Ilmiah Nasional.

• Karya Ilmiah LIPI wajib simpan diunggah dan/atau diserahkan kepada PDII dalam bentuk elektronik dan/atau cetak apabila tidak tersedia dalam versi elektronik.

• Karya Ilmiah dalam bentuk cetak dibuat format digital oleh PDII.

Sri Hartinah 11

Page 12: SOSIALISASI Tentang REPOSITORI DAN DEPOSITORI ILMIAH · → arkel jurnal, buku, TA, tesis, disertasi, naskah orasi, laporan penelian Data primer ilmiah = ‘data mentah’ kegiatan

Penyimpanan Karya Ilmiah

memperhatikan standar metadata,

format, hak cipta peneliti, lembaga,

penerbit, dan pemberi dana.

Ketentuan lebih lanjut tentang Tata

Cara Penyimpanan Karya Ilmiah

diatur dalam Panduan Repositori

LIPI/Nasional. Sri Hartinah 12

Page 13: SOSIALISASI Tentang REPOSITORI DAN DEPOSITORI ILMIAH · → arkel jurnal, buku, TA, tesis, disertasi, naskah orasi, laporan penelian Data primer ilmiah = ‘data mentah’ kegiatan

Pemanfaatan data Repositori Ilmiah Nasional antara lain berbentuk:

Sitasi

Pengindeksan

Visualisasi Data

Relasi Data

Pemeringkatan

PEMANFAATAN

Sri Hartinah 13

Page 14: SOSIALISASI Tentang REPOSITORI DAN DEPOSITORI ILMIAH · → arkel jurnal, buku, TA, tesis, disertasi, naskah orasi, laporan penelian Data primer ilmiah = ‘data mentah’ kegiatan

• Data Primer harus diunggah dan/atau diserahkan kepada PDII dalam bentuk elektronik dan/atau cetak apabila tidak tersedia dalam versi elektronik.

• Data primer dalam bentuk cetak dibuat format digital oleh PDII.

Sri Hartinah 14

Page 15: SOSIALISASI Tentang REPOSITORI DAN DEPOSITORI ILMIAH · → arkel jurnal, buku, TA, tesis, disertasi, naskah orasi, laporan penelian Data primer ilmiah = ‘data mentah’ kegiatan

Peneliti atau Satuan Kerja melakukan registrasi dalam situs web Depositori LIPI;

Peneliti atau Satuan Kerja mengisi Berita Acara Serah Terima (BAST) yang sudah disediakan;

Peneliti atau Satuan Kerja mengunggah Data primer;

Peneliti atau Satuan Kerja mendapatkan nomor identifikasi unik .

Penyimpanan Data Primer memperhatikan standar metadata, format, serta hak cipta peneliti, lembaga, dan pemberi dana.

Ketentuan lebih lanjut tentang Tata Cara Penyimpanan Data Primer diatur dalam PanduanTeknis

Prosedur Penyimpanan

Data primer

Sri Hartinah 15

Page 16: SOSIALISASI Tentang REPOSITORI DAN DEPOSITORI ILMIAH · → arkel jurnal, buku, TA, tesis, disertasi, naskah orasi, laporan penelian Data primer ilmiah = ‘data mentah’ kegiatan

• Seluruh metadata/Katalog dapat diakses oleh publik;

• teks lengkap publikasi ilmiah dapat diakses oleh publik secara terbuka untuk artikel berakses terbuka atau setelah masa embargo berakhir;

• teks lengkap Karya Ilmiah lainnya dapat diakses berdasarkan kebijakan akses terkontrol dengan memperhatikan hak cipta peneliti, lembaga, penerbit, dan pemberi dana;

• pengunduhan teks lengkap tidak boleh dilakukan secara masif;

• beberapa teks lengkap adalah milik individu dengan hak yang berbeda;

• penggunaan jenis dokumen harus menghubungi dan seizin pemilik Karya Ilmiah; dan

• Pembukaan akses ke setiap Data Ilmiah menjadi tanggung jawab pemilik Data Ilmiah.

KEBIJAKAN

AKSES

Sri Hartinah 16

Page 17: SOSIALISASI Tentang REPOSITORI DAN DEPOSITORI ILMIAH · → arkel jurnal, buku, TA, tesis, disertasi, naskah orasi, laporan penelian Data primer ilmiah = ‘data mentah’ kegiatan

Dalam mengelola Repositori, PDII berkewajiban:

• menyimpan dan melestarikan Karya Ilmiah;

• menjamin perlindungan terhadap kepemilikan dan hak cipta bagi peneliti, lembaga, penerbit, dan pemberi dana;

• mengelola Karya Ilmiah untuk dapat digunakan atau diakses sesuai dengan kebijakan akses yang ditetapkan untuk setiap isi;

• menerbitkan katalog digital Karya Ilmiah; dan

• mengadakan sosialisasi dan pelatihan bagi peneliti dalam penyimpanan dan pemanfaatan Karya Ilmiah

KEWAJIBAN DAN

HAK PDII

Sri Hartinah 17

Page 18: SOSIALISASI Tentang REPOSITORI DAN DEPOSITORI ILMIAH · → arkel jurnal, buku, TA, tesis, disertasi, naskah orasi, laporan penelian Data primer ilmiah = ‘data mentah’ kegiatan

Dalam mengelola Depositori, PDII berkewajiban:

• menyimpan dan melestarikan Data Primer;

• menjamin perlindungan terhadap kepemilikan dan hak cipta bagi peneliti, lembaga, dan pemberi dana;

• mengelola Data Primer untuk dapat digunakan atau diakses sesuai dengan kebijakan akses yang ditetapkan untuk setiap isi;

• menerbitkan katalog digital Data primer; dan

• mengadakan sosialisasi dan pelatihan bagi Peneliti dalam penyimpanan dan pemanfaatan Data Primer.

Sri Hartinah 18

Page 19: SOSIALISASI Tentang REPOSITORI DAN DEPOSITORI ILMIAH · → arkel jurnal, buku, TA, tesis, disertasi, naskah orasi, laporan penelian Data primer ilmiah = ‘data mentah’ kegiatan

Dalam pengelolaan Repositori dan Depositori Ilmiah, PDII berkewajiban melakukan pemeliharaan kelestarian dan akses jangka panjang dengan:

konversi atau migrasi format sesuai dengan perkembangan teknologi; dan

melakukan back up secara regular.

Dalam mengelola Repositori dan Depositori, PDII berhak:

mengolah dan menganalisis seluruh metadata; dan

mengolah, menganalisis, dan mengemas teks lengkap Karya Ilmiah untuk tujuan diseminasi informasi.

PDII tidak berhak untuk mengakses Data Primer untuk tujuan apapun.

Sri Hartinah 19

Page 20: SOSIALISASI Tentang REPOSITORI DAN DEPOSITORI ILMIAH · → arkel jurnal, buku, TA, tesis, disertasi, naskah orasi, laporan penelian Data primer ilmiah = ‘data mentah’ kegiatan

1. LIPI SEBAGAI PEMBINA PENELITI DAN PENELITIAN DI INDONESIA BERPERAN DALAM MENGELOLA DAN MENJAMIN PRESERVASI DATA RISET DAN KARYA ILMIAH SECARA NASIONAL

2. DATA PRIMER TIDAK DIBUKA UNTUK PUBLIK, KECUALI PEMILIK DATA SENDIRI YANG MEMBUKANYA. UNTUK KARYAILMIAH DAPAT DIBUKA DENGAN MEMPERTIMBANGKAN CREATIVE COMMON YANG MENJADI KESEPAKATAN ANTARA PEMILIK DAN PENGELOLA .

Sri Hartinah 20

PENUTU

P

Page 21: SOSIALISASI Tentang REPOSITORI DAN DEPOSITORI ILMIAH · → arkel jurnal, buku, TA, tesis, disertasi, naskah orasi, laporan penelian Data primer ilmiah = ‘data mentah’ kegiatan

Terima kasih

Sri Hartinah 21