[SOJK-2012] Job 5 - Konfigurasi Application Server Pada Windows Server 2008

8/18/2019 [SOJK-2012] Job 5 - Konfigurasi Application Server Pada Windows Server 2008

1/26

JOB V

IINSTALASI DAN KONFIGURASI APLICATION SERVER

PADA WINDOWS SERVER 2008

5.1 Tujuan Instruksi Khusus

Setelah menyelesaikan praktek ini mahasiswa dapat :

a. Mengkonfigurasi Web Server pada Windows Server 2008.

b. Mengkonfigurasi FTP Server pada Windows Server 2008.

c. Mengkonfigurasi Mail Server pada Windows Server 2008.

5.2 Teori Pendahuluan

5.2.1 Layanan Aplication Server

Windows Server 2003 menyediakan beberapa layanan Application Server antara lain :

Internet Information Service (IIS), Telnet Service dan Terminal Service. Internet Information

Service (IIS) merupakan default Web Server Microsoft Windows yang menawarkan

kehandalan dan keamanan.

IIS terdiri dari beberapa layanan yaitu :

1. Web Site.

2. FTP (File Transfer Protocol) Site.

3. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) Virtual Server.

4. NNTP (Network News Transfer Protocol) Virtual Server.

Layanan Web Site merupakan layanan berbasis HTTP/HTTPS protocol yang dapat diakses

melalui browser baik pada sisi server maupun pada sisi klien biasa dituliskan : “http://.... atau

https://.....”. Layanan Web Site pada IIS sudah dapat dimanfaatkan pada saat instalasi dan

konfigurasi DNS sewaktu klien atau server menggunakan nama DNS pada Address Bar di

browser.

Layanan ini juga dimanfaatkan untuk membuat beberapa Web Site dalam satu server

misalkan dalam satu server terdiri dari domain dan hosting www.jarkom.ac.id ,

www.polines.ac.id, www.labkomdat.ac.id dsb. Pembuatan multiple site ini adalah dengan

cara menggabungkan layanan DNS dan layanan Web Site, layanan DNS untuk membuat

alamat web site dan layanan Web Site untuk menghubungkan alamat dengan file web site

tersebut.

http://www.polines.ac.id/http://www.polines.ac.id/http://www.labkomdat.ac.id/http://www.labkomdat.ac.id/http://www.polines.ac.id/http://www.polines.ac.id/


2/26

Layanan FTP merupakan layanan transfer file biasa dituliskan dalam address bar

browser

“ftp://.... “. Layanan ini sangat bermanfaat bagi klien untuk mendapatkan file dengan cara

download dari browser menggunakan FTP. FTP membagi keamanan download dengan dua

tipe user yaitu :

1. Anonymous User

Tidak memerlukan login untuk mendownload file.

2. Login User

Memerlukan login untuk mendownload file dan user yang bisa login dapat diatur

melalui management user dan group pada Active Directory.

5.2.2 Web Server

Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi

menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan

mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya

berbentuk dokumen HTML.

Macam - macam Web Server diantanya:

Apache Web Server - The HTTP Web Server

a. Apache Tomcat.

b. Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS).

c. Lighttpd.

d. Sun Java System Web Server.

e. Xitami Web Server.

f. Zeus Web Server

Namun web yang terkenal dan yang sering digunakan adalah Apache dan Microsoft Internet

Information Service (IIS).

Cara kerja web server :

a. Cara kerja Web Server Web server merupakan mesin dimana tempat aplikasi atau

software beroperasi dalam medistribusikan web page ke user, tentu saja sesuai dengan

permintaan user.

b. Hubungan antara Web Server dan Browser Internet merupakan gabungan atau

jaringan Komputer yg ada di seluruh dunia.Setelah terhubung secara fisik, Protocol

TCP/IP (networking protocol) yg memungkinkan semua komputer dapat


3/26

berkomunikasi satu dengan yg lainnya. Pada saat browser meminta data web page ke

server maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut di kemas di dalam TCP

yg merupakan protocol transport dan dikirim ke alamat yg dalam hal ini merupakan

protocol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). HTTP ini

merupakan protocol yg digunakan dalam World Wide Web (WWW) antar komputer

yg terhubung dalam jaringan di dunia ini. Untuk mengenal protocol ini jelas sangan

mudah sekali dimana setiap kali anda mengetik http://… anda telah menggunakannya,

dan membawa anda ke dunia internet. Data yg di passing dari browser ke Web server

disebut sebagai HTTP request yg meminta web page dan kemudian web server akan

mencari data HTML yg ada dan di kemas dalam TCP protocol dan di kirim kembali

ke browser. Data yg dikirim dari server ke browser disebut sebagai HTTP response.

Jika data yg diminta oleh browser tidak ditemukan oleh si Web server maka akan

meninbulkan error yg sering anda lihat di web page yaitu Error : 404 Page Not Found.

5.2.3 FTP Server

FTP merupakan singkatan dari File Transfer Protocol. FTP terdiri dari sebuah client

dan sebuah server yang merupakan aplikasi yang memberikan akses /pertukaran transfer data

antara dua komputer ( client dan server ). Transfer yang file/ data ini dapat teradi antara

komputer yang berbentuk mainframe dan sebuah komputer di jaringan lokal. Atau transfer

data dapat terjadi dari komputer kita ke server FTP melalui internet. FTP merupakan aplikasi

yang sangat berguna ( powerful) karena aplikasi ini menyediakan akses kepada pengunjung

atau user untuk mengakses data yang tersimpan pada server tersebut, dan dapat diakses oleh

sejumlah besar komputer secara bersamaan

5.2.3.1 Proses Yang Terjadi Pada FTP

Alur yang pertama adalah proses transfer data dari komputer local ( komputer kita )

ke komputer server (komputer remote) yang menyediakan akses ftp, Proses ini di kenal

sebagai proses upload, sedangkan proses transfer data dari komputer server ( remote ke

komputer local ( komputer kita ) dinamakan prosess download.

5.2.3.2 Bentuk Ftp

Bentuk dasar dari ftp adalah : ftp://host.domain , 2 macam FTP berdasarkan hak akses nya :

1. FTP User

ftp://host.domain/ftp://host.domain/ftp://host.domain/ftp://host.domain/


4/26

FTP user artinya ftp yang dapat di akses dan memiliki permisi hanya di batasi

hanya untuk user tertentu. Karena ftp user disertakan suatu autentifikasi bila kita

akan mengakses ke dalam nya.

Format dari FTP user adalah :

ftp://[email protected]

2. FTP anonymous

FTP anonymous artinya, FTP yang disediakan secara anonymous/ tanpa nama,

dengan kata lain FTP tersebut dapat di akses oleh siapapun dan biasanya tanpa

password, ataupun bila di minta password,. Biasanya server meminta alamat email

kita sebagai password nya untuk ferivikasi.

Contoh nya :

ftp://unila.ac.id

ftp://ftp5.freebsd.org

ftp://ftp.tucows.com

5.2.3.3 FTP Server

FTP Server adalah Komputer Server yang memberikan akses FTP ke Intranet ( local)

maupun Internet ( global).

5.2.3.4 FTP Client

FTP client adalah perangkat yang digunakan untuk melakukan transfer file dalam

lingkungan internet menggunakan standar dari FTP (File Transfer Protocol). Proses transfer

file dalam lingkungan internet hampir sama seperti proses transfer dalam lingkungan DOS,

hanya saja terdapat beberapa kelebihan. FTP Client terdapat ( terinstall ) pada komputer kita,

dan dapat melakukan process ftp ke Server yang memberikan akses FTP ( FTP-server).

ftp://host.domain/ftp://host.domain/ftp://unila.ac.id/ftp://unila.ac.id/ftp://ftp5.freebsd.org/ftp://ftp5.freebsd.org/ftp://ftp.tucows.com/ftp://ftp.tucows.com/ftp://ftp.tucows.com/ftp://ftp5.freebsd.org/ftp://unila.ac.id/ftp://host.domain/


5/26

5.3 Langkah Kerja

5.3.1 Web Server

1. Lakukan pengaturan “Server Manager” pada Administrativ e Tools.

2. Pilih “Add Roles” pada kolom Roles untuk menambahkan Web Server.


6/26

3. Klik “next”.

4. Jika keluar “Add Roles Wizard” klik pada “Add Required Features”.


7/26

5. Untuk menginstal web server pilih pada “web server”, kemudian klik “next”.

6. Untuk melanjutkan pengaturan yang selanjutnya klik “next”.


8/26

7. Jika keluar “Add Roles Wizard” klik pada “Add Required Features”.

8. Pada pilihan IIS pilih “FTP Publising Server” untuk bersamaan melakukan penginstalan

FTP Server. Kemudian klik “next”.


9/26

9. Klik “instal” untuk menginstal Web Server.

10. Tunggu sampai proses penginstalan Web Server selesai.


10/26

11. Proses penginstalan Web Server telah selesai. Kemudian klik “Close”.

12. Pada roles sudah terdapat “Web Server IIS” menandakan Web Serve r sudah terinstal dan

siap untuk dikonfigurasi.


11/26

13. Pilih “IIS Manager” pada Administrative Tools.

14. Pastikan dalam “Sites” terdapat “Default Website”.


12/26

15. Kemudian login sebagai komputer klien dan mencoba web server dari komputer klien

dengan membuka “internet explorer”.

16. Pada kolom Address pada internet explorer ketikkan http:// (nama domain server).

Misalkan (Http://angga.corp ). Jika muncul tampilan IIS7, maka web server sudah dapat di

akses melalui komputer klien.

http://angga.corp/http://angga.corp/http://angga.corp/http://angga.corp/


13/26

17. Untuk merubah konfigurasi pada Web Server, tambahkan Web Site baru untuk mengganti

alamat web site yang lama. “Add web site” pada kolom “Sites”.

18. Pada kolom Site name isikan nama web site (misal : Percobaan), pada “Physical Path”

alokasikan file pada C:\netpub\wwwroot karena file dari web site berada pada local dick

C. Pada Host Name isikan nama server domain (Misal : angga.corp). kemudian pilih OK.


14/26

19. Web site baru dengan nama “percobaan” telah selesai dibuat.

20. Untuk mengaktifkan, klik kanan pada nama web site, kemudian pilih “Manage Web Site -

Start”.


15/26

21. Dan untuk default wibe site yang sudah ada sebaiknya di non aktifkan. Pilih “Manage

Web Site - Stop”.

22. Membuat website yang ingin ditampilkan pada web server. Masuk ke folder

C:\netpub\wwwroot dan membuat file index baru dengan menggunakan notepad.


16/26

23. Membuat web site sederhana dengan isi halaman “Test Page”.

24. Simpan file dengan nama “index.htm”.


17/26

25. Maka file “index” telah selesai dibuat.

26. Kemudian login pada computer klien dan buka internet explorer. Ketikkan nama domain

server (http://angga.corp/ ). Maka web server sudah dapat diakses melalui PC klien.

http://angga.corp/http://angga.corp/http://angga.corp/http://angga.corp/


18/26

7.3.2 FTP Server

1. Pada komputer server membuat Folder dengan nama ftp beserta isi dari folder ftp yang

ingin di share pada FTP server.

2. Buka “IIS 6.0 Manager” pada Administrative Tools.


19/26

3. Untuk membuat koneksi FTP baru, klik kanan pada “FTP Site” pilih “New - FTP Site”.

4. Klik “next”.


20/26

5. Pada kolom description isikan nama decription file, (Misal : FTP Telkom 1). Kemudian

klik “next”.

6. Pada kolom IP Address isikan alamat IP dari server domain (192.168.4.1) dan untuk port

masih tetap dalam keadaan default yaitu 21. Kemudian klik “next”.


21/26

7. Klik “next”.

8. Pada pengaturan “Path” alokasikan pada file FTP yang telah ditentukan C: \ftp.


22/26

9. Klik “next”.

10. Klik “finish” untuk mengakhiri instalasi FTP.


23/26

11. FTP yang telah dibuat masih dalam keadaan non aktif, untuk mengaktifkan FTP adalah

dengan klik kanan pada FTP yang telah dibuat kemudian pilih “Start”.

12. Untuk memastikan apakah FTP telah berjalan dengan baik adalah dengan membuka

Internet Explorer dan masukkan alamat FTP (Misal : ftp://192.168.4.1/ melalui komputer

server.

ftp://192.168.4.1/ftp://192.168.4.1/ftp://192.168.4.1/ftp://192.168.4.1/


24/26

13. Non aktifkan system “Firewall” pada komputer server bertujuan agar user klien dapat

menggunakan FTP.

14. Lakukan login sebagai user (Misal : user4a).


25/26

15. Melalui computer klien jalankan Internet Explorer.

16. Pada kolom Address pada Internet Explorer masukkan alamat dari FTP

(ftp://192.168.4.1/ ).

ftp://192.168.4.1/ftp://192.168.4.1/ftp://192.168.4.1/ftp://192.168.4.1/


26/26

17. FTP dapat digunakan dengan baik oleh user.

[SOJK-2012] Job 5 - Konfigurasi Application Server Pada Windows Server 2008

Documents

Transcript of [SOJK-2012] Job 5 - Konfigurasi Application Server Pada Windows Server 2008