Social Business Plan ‘DELAI...
Transcript of Social Business Plan ‘DELAI...
Social Business Plan ‘DELAI Foundation’ “Bisnis sosial pupuk organik berbasis lingkungan…”
Oleh :
M. Fahrul Alam Yuniarsa (@mfahrulalam)
Guntur Pamungkaz (@gunturpamungkaz)
Yulian Ekananta (@yulianekananta)
2013
Sociopreneur
UNIVERSITAS GAJAH MADA
DELAI Foundation | Bisnis sosial pupuk organik berbasis lingkungan i
Executive summary
Konsep dan ide bisnis.
Saat ini, ampas tahu lebih banyak digunakan untuk pakan ternak (sapi,
babi, dll) bahkan ada yang dibuang begitu saja, sehingga menimbulkan
pencemaran lingkungan. Padahal ampas tahu masih bisa diolah kembali menjadi
sesuatu yang lebih bermanfaat dan bernilai jual.
Berdasarkan fakta tersebut, kami menemukan ide untuk berbisnis sosial
dengan memanfaatkan limbah ampas tahu sebagai bahan baku pembuatan pupuk
organik yang nantinya akan bermanfaat untuk masyarakat.
Misi sosial.
Karena wirausaha ini lebih mengutamakan kesejahteraan masyarakat, oleh
karena itu, kami berinisiatif untuk mengadakan kerjasama saling menguntungkan
(mutualisme) dengan donatur (pegusaha tahu dan petani buah-buahan) dan petani.
Kerjasama tersebut berupa :
1. Untuk donatur (pengusaha tahu) > dengan donasi ampas tahu yang
diberikan, akan dikelola menjadi pupuk organik dan disalurkan ke petani kedelai.
Sehingga, pengusaha tahu tidak perlu lagi mengimpor kedelai.
2. Untuk donator (petani buah-buahan) > dengan donasi buah yang
diberikan, akan dikelola menjadi pupuk kompos dan hasilnya bisa digunakan
untuk proses pertanian
3. Untuk petani > dengan adanya pupuk organik dan kompos, petani tidak
lagi menggunakan pupuk kimia yang dapat merusak lingkungan.
Ukuran dan target pasar.
Pemasaran produk pupuk organik dari ampas tahu dan pupuk kompos ini,
akan dilakukan ke kelompok usaha tani dan masyarakat yang cinta akan tanaman
di Malang Raya.
Target konsumen.
Produk pupuk ampas tahu dan pupuk kompos ditujukan kepada petani
yang dapat digunakan untuk meyuburkan tanah dan tanamannya. Selain itu, kami
juga membuat produk yang dapat menarik konsumen baik dari segi kualitas,
kuantitas, dan harga.
DELAI Foundation | Bisnis sosial pupuk organik berbasis lingkungan ii
Keunggulan kompetitif bisnis.
Pupuk organik dari ampas tahu dan pupuk kompos mempunyai manfaat
dan keunggulan lebih baik dari jenis pupuk lain yang menggunakan campuran
bahan kimia, karena kandungan yang ada dalam produk ini sangat baik untuk
pemenuhan kebutuhan nutrisi tanah dan tumbuhan Harganya juga lebih murah
dibandingkan jenis pupuk lain.
Hambatan masuk pasar
Hambatan yang muncul adalah produk ini masih baru di masyarakat.
Sedangkan mereka cendrung mempercayai produk pupuk yang sudah ada lebih
lama, dan pemahaman mereka akan pupuk organik dari ampas tahu dan pupuk
kompos dari campuran buah dan tumbuha masih awam.
Estimasi tahun mencapai breakeven point.
Diperkirakan penjualan produk sudah dapat mencapai break event point
(BEP) pada bulan pertama tahun pertama akan mengalami titik impas saat
menghasilkan 175 produk.
Pengaruh pada masyarakat.
Masyarakat akan mendapatkan pengetahuan baru mengenai pemanfaatan
ampas tahu, Sehingga pandangan masyarakat mengenai ampas tahu yang tidak
mempunyai manfaat terhadap tumbuhan akan berubah.
Estimasi keuntungan bersih selama tiga tahun.
Perkiraan keuntungan selama tiga tahun akan terus meningkat setiap
tahunnya seiring dengan kepercayaan konsumen akan hasil dari produk pupuk
organik ini pada pertumbuhan tanaman mereka.
Operasional perusahaan
Perusahaan memiliki dua donatur yaitu pengusaha tahu dan petani buah-
buahan yang akan menyuplai bahan pokok bagi produksi bisnis. Setelah itu, bahan
pokok diproses dan hasilnya akan disosialisasikan ke petani dan masyarakat.
Seiring dengan itu, kami memberikan edukasi tentang proses pembuatan pupuk
organik dari ampas dan manfaatnya.
Sumber pendanaan dan kebutuhan modal
Sumber pendanaan dari produk ini berasal dari donatur dan patungan dari
volunteer atau pengelola awal.
DELAI Foundation | Bisnis sosial pupuk organik berbasis lingkungan 1
Bab I
Bussines Overview
Identitas perusahaan dan model bisnis.
A. Identitas Perusahaan
Nama Perusahaan : “DELAI Foundation”
Bentuk Perusahaan : Bisnis Sosial
Jenis Usaha Utama : pupuk organik ampas tahu dan pupuk kompos
Alamat : Perum Puri Cempaka putih Blok C3
No. Telepon : 0852 3619 7002
B. Model bisnis
Bisnis sosial ini melihat masalah sebagai peluang untuk membentuk
sebuah model bisnis baru yang bermanfaat bagi pemberdayaan masyarakat. Hasil
yang ingin kami capai bukan keuntungan materi atau kepuasan pelanggan,
melainkan bagaimana bisnis ini dapat memberikan dampak yang bermanfaat bagi
masyarakat. kami seperti layaknya seseorang yang sedang menabung dalam
jangka panjang karena usaha kami memerlukan waktu dan proses yang lama
untuk dapat terlihat hasilnya.
C. Nilai yang diberikan stakeholder kepada pemberi modal.
Stakeholder dapat memberikan nilai ekonomi kepada donatur yaitu berupa
efek timbal balik (mutualisme) secara langsung maupun tidak langsung.
D. Nilai yang diberikan terhadap sosial dan lingkungan.
Banyak nilai yang dapat dihasilkan dengan adanya peusahaan “DELAI
Foundation” diantaranya yaitu :
1. Nilai Budaya : “DELAI Foundation” menciptakan masyarakat yang
berbudaya unggul berwawasan lingkungan. salah satunya budaya menggunakan
DELAI Foundation | Bisnis sosial pupuk organik berbasis lingkungan 2
pupuk organik dari ampas tahu dan pupuk kompos dari campuran buah dan
sayuran yang lebih ramah lingkungan, dan murah.
E. Visi
Menjadikan “DELAI Foundation” sebagai sebuah bisnis sosial yang
berbudaya lingkungan dengan memberdayakan masyarakat.
F. Status badan hukum dan kepemilikan
Status badan hukum “DELAI Foundation” belum ada dan
kepemilikannya bukan oleh perseorangan tetapi dikelola bersama untuk
kepentingan sosial.
G. Sumber pendanaan
Sumber pendanaan berasal dari patungan volunteer karena modal awal
yang tidak terlalu besar.
Bab II
The Market Opportunity
Sampai saat ini permasalahan sosial yang melanda masyarakat belum juga
dapat ditangani dengan langkah yang tepat.untuk menangani permasalahn sosial
diperlukan sebuah ide/gebrakan baru yang cemerlang,sehingga permasalahan
sosial akan terkurangi atau bahkan teratasi.ide yang kami temukan mengenai
pembuatan pupuk organic dari ampas tahu merupakan salah satu langkah tepat
untuk mengatasi masalah sosial.contoh masalah social yang dapat diatasi antara
lain,yaitu;
1. Menciptakan lapangan kerja.
DELAI Foundation berusaha menjadi lingkungan yang ideal bagi
masyarakat untuk mengembangkan potensi mereka,baik sebagai karyawan atau
mengepalai operasi mereka sendiri.
2. Meningkatkan produktivitas masyarakat
Minimnya produktivitas masyarakat di sebabkan kurangnya pengetahuan
dan perhatian dari lembaga social untuk menanganinya. ”DELAI Foundation”
akan melakukan sosialisi dengan memberikan mereka pengetahuan mengenai
DELAI Foundation | Bisnis sosial pupuk organik berbasis lingkungan 3
pemanfaatan ampas tahu.sehingga dengan pengetahuaan yang kami berikan akan
meningkatan produktivitas masyarakat.
3. Mengombinasikan faktor–faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan
keahlian)
4. Mengurangi pengangguran.
Pengangguran bisa disebabkan oleh beberapa factor salah satunya factor
minimnya lapangan kerja.dengan adanya peusahaan DELAI Foundation akan
dapat mengatasi masalah social seperti penganguran.
5. Mengurangi pencemaran lingkungan
Limbah cair yang berasal dari proses pengolahan kedeai apabila tidak
dikelola dengan baik dan hanya langsung dibuang diperairan akan sangat
mengganggu lingkungan disekitarnya.dengan pemanfaatan ampas tahu akan dapat
mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan limbah pabrik ampas tahu.
Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan melihat dari beberapa aspek
“DELAI Foundation”, besar kemungkinannya ide tersebut akan terealisasi
sesuai target karena pasar yang menjadi tujuan adalah pasar para petani dan
masyarakat pecinta tanaman yang banyak di wilayah Malang Raya.
Analisis kompetisi.
Pembuatan pupuk dari ampas tahu masih sangat jarang,karena ampas tahu
lebih sering di manfaatkan untuk keperluan lain seperti pakan ternak
contohnya.kebanyakan masyarakat lebih menggemari membuat pupuk organik
dari kotoran hewan,dedaunan,dan sebagainya.salah satu penyebab yang
mendasarinya adalah kurang nya pengetahuan dan wawasan.berdasarkan fakta
tersebut, persaingan pasar akan pupuk organik dari ampas tahu dapat dikatakan
masih sangat minim karena keberadaan perusahaan yang mengelola ampas tahu
untuk di jadikan pupuk masih sangat sedikit atau bahkan malah belum ada.
DELAI Foundation mempunyai beberapa keunggulan di bandingkan
perusahaan pupuk organik lainnya. Keunggulan tersebut dapat dilihat dari segi
pelayanan. DELAI Foundation berupaya untuk memberikan pelayanan yang
terbaik dengan membuka sharing dan edukasi bagi masyarakat baik secara
langsung maupun tidak langsung.
DELAI Foundation | Bisnis sosial pupuk organik berbasis lingkungan 4
BAB III
Market Solution
A. Deskripsi Produk
Produk yang diproduksi adalah pupuk organik yang terbuat dari ampas tahu
yang banyak tersedia di Malang Raya. Ampas tahu akan di olah menggunakan
dekomposer alami yang kami buat dari bahan buah dan sayur. Pupuk organik
yang telah diproduksi akan di sosilalisasikan kepada masyarakat sekitar,jika
mendapat respon baik kemudian mulai mensosialisasikan serta mendistribusikan
kepada petani perkebunan dalam kemasan berbagai ukuran. Pada kemasan akan
disisipi poster dengan label : Pupuk Organik “GYF-51”. Produk yang dihasilkan
memiliki manfaat dan kualitas yang tinggi. Belum banyak diketahui bahwa
produk yang terbuat dari ampas tahu ini memiliki kandungan gizi yang
bermanfaat untuk proses penyuburan tanah dan tanaman.
B. Strategi Penentuan Harga
Harga akan di sesuaikan saat kami melakukan promosi kepada petani
perkebunan berapa kemampuan petani untuk membeli dan tentunya juga kami
perhitungkan dengan ongkos produksi. Daftar harga sebagai berikut :
GYF-51 : (5kg) = Rp. 5.000
GYF-B : (1 kg) = Rp. 2.000
C. Lampiran Contoh Produk
DELAI Foundation | Bisnis sosial pupuk organik berbasis lingkungan 5
D. Kemampuan Produk Menguasai Pasar
Kemampuan produk yang berbahan dasar ampas tahu dan pupuk kompos dari
campuran buah dan sayuran ini untuk menguasai pasar sangatlah besar melihat
produk ini belum ada di Malang Raya dan hal itu menjanjikan. Selain itu kami
juga akan melakukan interaksi terlebih dahulu kepada masyarakat dan para petani
apa yang dibutuhkan mereka khususnya petani,dengan terjadinya interaksi muncul
kesempatan melakukan penjualan,di samping melakukan penjualan kami juga
akan melakukan program edukasi kepada para petani bagaimana cara membuat
pupuk organik. Interaksi dengan petani perkebunan harus terus terjalin hingga
tercipta ikatan antara kami dan petani yang pada akhirnya nanti seluruh rangkaian
interaksi itu, membuat produk kami masuk dalam hati petani. Produk yang di
tawarkan dapat di gunakan hampir pada seluruh tanaman pertanian .
BAB IV
The Market
A. Identifikasi Konsumen Yang Potensial
Identifikasi konsumen yang potensial harus melakukan segmentasi pada pasar
secara kreatif yaitu dengan pendekatan kepada para petani perkebunan di setiap
daerah dengan melakukan interaksi antara dengan petani,serta memberikan contoh
produk yang dapat menguntungkan bagi petani, baik secara ekonomi maupun
hasil yang akan di hasilkan dengan menggunakan pupuk organik tersebut. Dengan
hal itu memudahkan untuk mengelompokkan daerah potensial mana saja yang
bisa menerima produk ini. Dengan begitu kami bisa menyuplai produk kepada
petani di daerah itu setelah. Sejalan dengan itu, kita terus melakukan pendekatan
guna mencari konsumen potensial lainnya yang membutuhkan produk pupuk ini.
B. Analisis Pasar
Metode pemasaran pupuk organik ini adalah dengan cara menyebarkan
brosur-brosur langsung kepada petani perkebunan, dengan membuat para
konsumen merasa puas terhadap sajian produk dan pelayanan prima yang
DELAI Foundation | Bisnis sosial pupuk organik berbasis lingkungan 6
disuguhkan akan mampu membuat mereka menyebarkannya pada petani di daerah
lain.
Sasaran pasar produk pupuk organik dari ampas tahu ini utamanya adalah
petani perkebunan di Malang Raya, khususnya kota Batu. Tempat
pendistribusiannya langsung kepada para petani yang telah percaya dengan
produk kami yang bertujuan juga untuk melakukan pendekatan.
Untuk menembus tingkat pasar yang lebih luas diperlukan pemikirkan
strategi yang akan dijalankan untuk merintis usaha agar mendapatkan respon yang
memuaskan dari konsumen di pasaran. Dengan menganaliasa lingkungan internal
dan eksternal yang ada di pasar akan mempermudah bagi industri nirlaba ini
dalam menyusun strategi yang baik dan efisien untuk memuaskan konsumen.
C. Identifikasi Kompetitor
Melihat kondisi persaingan pupuk organik dari ampas tahu, produk ini akan
dipercaya oleh petani di pasaran. Hal ini dikarenakan manfaat yang terkandung
dalam pupuk organik ini sangat besar bagi para petani perkebunan. Selain itu
pesaing yang akan menyaingi dalam hal pupuk organik dalam ampas tahu
tampaknya belum ada. Namun untuk mengantisipasi persaingan dengan produk
pupuk lain baik itu pupuk organik maupun non organik, produk kami siap
melebihinya, antara lain dengan sosialisasi atau interaksi kepada masyarakat yang
semakin giat, menampilkan kemasan yang lebih menarik, harga yang bisa di tekan
lebih murah lagi, pelayanan yang prima dan tentunya kadar pupuk yang lebih
bersahabat lagi dengan tanaman.
D. Analisis Industri
Industri pupuk organik ini dibuat bagi para petani guna membantu beban
mereka karena mahalnya harga pupuk non organik, yang walaupun telah di
subsidi oleh pemerintah, tetap saja harga pupuk tersebut tetap memberatkan
petani. Dengan di rintisnya bisnis sosial pupuk organik ini diharapkan para petani
bisa menerima dan menggunakan pupuk yang kami buat yang tujuan awalnya
memang diperuntukkan bagi petani perkebunan agar sedikit lebih tenang karena
DELAI Foundation | Bisnis sosial pupuk organik berbasis lingkungan 7
harga yang terjangkau dan tentunya pupuk ini tidak mengandung bahan kimia
sehingga menghasilkan produk (hasil pertanian dan perkebunan) yang lebih sehat
untuk di konsumsi.
BAB V
Management Team
A. Susunan Manajemen Perusahaan
1. Donatur - sebagai penyuplai bahan pokok produksi.
2. Manager (Pimpinan) - bertanggung jawab teradap jalannya usaha,
koordinasi, pengawas, dan mengarahkan seluruh kegiatan,pengambil
keputusan.
3. Bagian Produksi - bertanggung jawab terhadap persiapan, proses produksi
dan terhadap produk yang dipesan konsumen, cekatan dalam menjaga mutu
produk, mengemas hasil produksi.
4. Bagian Keuangan - melaksanakan kegiatan keuangan dan administrasi,
mencatat/pembukuan keuangan, membuat laporan keuangan, bertanggung
jawab terhadap sistem keuangan.
5. Bagian Pemasaran – mempromosikan, memasarkan, dan mendistribuskan
produk ke konsumen serta memberikan edukasi kepada masyarakat (terutama
petani) tentang pembuatan pupuk organik berbahan dasar ampas dan manfaatnya.
Melayani dengan ramah, menanggapi komplain konsumen dengan baik.
KLIEN 1
KLIEN 2
MANAGER
pEMAsARAN
pRODUKsI
DONATUR
KEUANGAN
MAsYARAKAT pETANI
DELAI Foundation | Bisnis sosial pupuk organik berbasis lingkungan 8
B. Pendidikan dan Pengalaman Industri
1. Anggota satu
1. Nama Lengkap M. Fahrul Alam Yuniarsa
2. E-mail [email protected]
3. HP 085236197002
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 4 Penganjuran
Banyuwangi
SMPN 1 Banyuwangi SMAN 10 Malang
(Sampoerna Academy)
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
C.Pengalaman Usaha
NO TAHUN USAHA 1 2012-2013 Membuka usaha Alame Desain (dropshipper Ocean Seven),
dan kue PasTah (kue dari ampas tahu)
2. Anggota dua
1. Nama Lengkap Guntur Wahyu Pamungkas
2. E-mail [email protected]
3. HP 085649733381
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Mangliwan 3
Malang
SMPN 14 Malang SMA “ISLAM” Malang
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
DELAI Foundation | Bisnis sosial pupuk organik berbasis lingkungan 9
C. Pengalaman Usaha
NO TAHUN USAHA 1 2010-2012 Membuka usaha warung lesehan (Angkringan Nasi Kucing &
Kopi)
3. Anggota tiga
1. Nama Lengkap Yulian Ekananta
2. E-mail [email protected]
3. HP 085641938136
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi MI Taalumusyibyan
1 Galuh Timur
MTS Al Ittihadiyah 1
Kalijurang
SMAN 1 Bumiayu
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
C. Pengalaman Usaha
NO TAHUN USAHA 1 2011-
sekarang Membuka usaha isi ulang pulsa dan air mineral
BAB VII
Financial Analysis
Penetapan Harga Jual
Harga jual untuk satu plastik (5 kg) produk GYF-51 yaitu Rp 5.000 dan
satu plastik (1 kg) GYF-B yaitu Rp. 2.000 dengan asumsi dari hasil produksi
bahan-bahan yang telah diuraikan yaitu untuk GYF-51 200 plastik(5kg) per bulan
dan GYF-B 5 plastik(1 kg) per bulan pada tahun pertama.
A. Cash Inflow ( tahun pertama )
Sale Projection
GYF-51 :
200 plastik(5kg) = 200 x Rp. 5.000 = Rp. 1.000.000
DELAI Foundation | Bisnis sosial pupuk organik berbasis lingkungan 10
GYF-B :
5 plastik(1 kg) = 5 x Rp. 2.000 = Rp. 10.000
Total Revenue per month = Rp. 1.010.000
Total Revenue per year = Rp. 1.010.000 x 12 = Rp. 12.120.000
Total Cash Inflow = Rp. 12.120.000
Cash Inflow ( tahun kedua )
Sale Projection
GYF-51 :
400 plastik(5kg) @Rp. 5.000 = 400 x Rp. 5.000 = Rp.
2.000.000
GYF-B :
10 plastik(1 kg) @Rp. 2.000 = 10 x Rp. 2.000 = Rp. 20.000
Total Revenue per month = Rp. 2.020.000
Total Revenue per year = Rp. 2.020.000 x 12 = Rp. 24.240.000
Total Cash Inflow = Rp. 24.240.000
Cash Inflow ( tahun ketiga )
Sale Projection
GYF-51 :
800 plastik(5kg) = 800 x Rp. 5.000 = Rp. 4.000.000
GYF-B :
20 plastik(1 kg) = 20 x Rp. 2.000 = Rp. 40.000
Total Revenue per month = Rp. 4.040.000
Total Revenue per year = Rp. 4.040.000 x 12 = Rp. 48.480.000
Total Cash Inflow = Rp. 48.480.000
B. Cash Outflow (tahun pertama)
Production Costs:
a. Raw Material = Rp. 93.500 x 12 = Rp. 1.122.000
b. Machinery = Rp. 140.000
c. Transportation = Rp. 117.000 x 12 = Rp. 1.404.000
d. Marketing = Rp. 150.000
e. Salary = Rp. 150.000 x 4 x 12 = Rp. 7.200.000
Total Cash Outflow = Rp. 10.016.000
DELAI Foundation | Bisnis sosial pupuk organik berbasis lingkungan 11
Cash Outflow (tahun kedua)
Production Costs:
a. Raw Material = Rp. 187.000 x 12 = Rp. 2.244.000
b. Transportation = Rp. 117.000 x 12 = Rp. 1.404.000
c. Salary = Rp. 300.000 x 5 x 12 = Rp. 18.000.000
Total Cash Outflow = Rp. 21.648.000
Cash Outflow (tahun ketiga)
Production Costs:
a. Raw Material = Rp. 374.000 x 12 = Rp. 4.576.000
b. Transportation = Rp. 117.000 x 12 = Rp. 1.404.000
c. Salary = Rp. 500.000 x 6 x 12 = Rp. 36.000.000
Total Cash Outflow = Rp. 41.980.000
C. Profit and Loss Statement (tahun pertama)
Net Profit = Cash Inflow – Cash Outflow
= Rp. 12.120.000 - Rp. 10.016.000
= Rp. 2.104.000
Profit and Loss Statement (tahun kedua)
Net Profit = Cash Inflow – Cash Outflow
= Rp. 24.240.000 - Rp. 21.648.000
= Rp. 2.592.000
Profit and Loss Statement (tahun ketiga)
Net Profit = Cash Inflow – Cash Outflow
= Rp. 48.480.000 - Rp. 41.980.000
= Rp. 6.500.000
Analisis Kelayakan Usaha (perbulan)
a. B/C ratio
Hasil penjualan perbulan
= jumlah produk x harga produk
= (200 x 5.000) + (5 x 2.000)
= Rp. 1.000.000 + Rp. 10.000 = Rp. 1.010.000
B/C ratio = Hasil Penjualan / Total Biaya Operasional
` = Rp. 1.010.000 / Rp 500.500
DELAI Foundation | Bisnis sosial pupuk organik berbasis lingkungan 12
= 2.02
B/C ratio > 1 maka usaha ini layak untuk dijalankan. Artinya setiap satuan
biaya yang dikeluarkan diperoleh hasil penjualan sebesar 2.02 kali lipat
b. Return on Investment
Keuntungan = Hasil penjualan – Total biaya operasional
= Rp. 1.010.000 – Rp 500.500
= Rp. 509.500 / Bulan
ROI = Keuntungan / Total Biaya Operasional
= Rp. 509.500 / Rp. 500.500
= 1.02
ROI waktu = Total biaya / Keuntungan
= Rp. 500.500/ Rp. 509.500
= 0.98
Artinya, usaha ini layak untuk dikembangkan karena setiap pembiayaan
sebesar Rp. 1,- diperoleh keuntungan sebesar Rp. 1.02 dan dana akan kembali
pada 0.98(satu) bulan.
c. Break event point (BEP)
BEP Produksi = Biaya Produksi Operasional / harga produk
= {( Rp. 500.500/ 5.000) + (Rp. 500.500/ 2.000) / 2}
= (100.1 + 250.25) / 2
= 175.175
Artinya dengan tingkat harga jual Rp 5.000,- dan Rp. 2000,- bisnis sosial
DELAI FOUNDATION akan mengalami titik impas ketika berproduksi
sebanyak 175 buah pupuk.
Perencanaan Modal : Modal awal didapat dari patungan para volunteer sejumlah
empat orang pada tahun pertama karena modal yang tidak terlalu besar, sehingga
tidak perlu meminjam ke bank atau koperasi
DELAI Foundation | Bisnis sosial pupuk organik berbasis lingkungan 13
BAB VIII
Social/Environmental Quantitative Impact Analysis
A. Nilai Sosial
DELAI Foundation menyampaikan nilai material yaitu sesuatu yang
berguna bagi jasmani manusia dan dapat dimanfaatkan sebagai kebutuhan fisik
manusia. Dimana, produk dari bisnis ini merupakan pupuk organik dan kompos
yang ramah lingkungan, sehat dan murah. Pupuk ini sangat dibutuhkan oleh
petani khususnya dan masyarakat pecinta tanaman pada umumnya. Sehingga,
tanah dan tanaman mereka dapat tumbuh dengan baik, serta hasil tani yang
nantinya akan dikonsumsi sebagai kebutuhan sehari-hari oleh masyarakat akan
lebih sehat dan bergizi.
B. Kuantifikasi indikator sosial
Berdasarkan data dari BPS, laju pertumbuhan ekonomi kuartal III hanya
5,62% atau terendah dalam 3 tahun terakhir dan tingkat pengangguran terbuka
(TPT) per Agustus 2013 tercatat 7,39 juta orang, naik menjadi 6,25% dari posisi
tahun lalu 6,14%. Oleh karena itu, DELAI Foundation menjadikan tingkat
pengangguran terbuka (TPT) sebagai kuantifikasi indikator sosial dimana bisnis
sosial dapat memberikan peluang membuka usaha bagi masyarakat atau petani
yang berjiwa wirausaha.
C. Aspek sosial yang akan berhubungan dengan aktivitas bisnis
Bisnis sosial DELAI Foundation menggunakan dua aspek sosial dalam
pelaksanaannya yaitu Kebudayaan masyarakat dan Bahasa. Untuk kebudayaan
masyarakat, bisnis ini memberikan edukasi kepada masyarakat dan petani untuk
menerapkan pola tingkah laku yang menjaga lingkungan, tidak merusaknya.
Selain itu, bisnis ini juga memberikan peluang usaha terutama bagi mereka yang
belum berpenghasilan. Sedangkan, untuk aspek Bahasa, bisnis sosial ini
melakukan pendekatan langsung kepada masyarakat dan petani dengan
menggunakan bahasa yang santai dan disesuaikan bahasa sehari-hari yang mereka
gunakan, agar hal yang disampaikan dapat dipahami dengan jelas.
DELAI Foundation | Bisnis sosial pupuk organik berbasis lingkungan 14
D. Dampak negatif bagi sosial atau lingkungan
Efek negatif dari bisnis sosial DELAI Foundation dengan produk pupuk
organik dan kompos ini, adalah adanya penolakan dari petani yang telah lama
menggunakan pupuk kimia dengan alasan lebih meningkatkan hasil tani. Selain
itu, jika dalam proses pembuatan pupuk menghasilkan pupuk yang masih mentah,
maka bahan organik akan diserang mikroba sehingga unsur hara tanaman menjadi
berkurang karena termakan oleh mikroba tersebut.
E. Solusi pembangunan ekonomi, keterlibatan masyarakat, praktik
lingkungan, pemerintahan, perekrutan dan praktek kerja, rantai pasokan
Pembangunan ekonomi : dengan tingkat pertumbuhan ekonomi di
Malang menjadi salah satu tertinggi di Jatim, dengan ini bisnis sosial
DELAI Foundation akan ikut berkontribusi semaksimal mungkin
dengan memberikan peluang usaha kepada masyarakat di bidang
lingkungan.
Keterlibatan masyarakat : bisnis sosial ini akan berdampak pada
keterlibatan masyarakat pada kegiatan investasi sosial atau kegiatan
yang diarahkan pada penguatan kemandirian masyarakat untuk lebih
produktif.
Praktik lingkungan : praktik lingkungan sangat mempengaruhi
berhasil atau tidaknya bisnis sosial berkembang dan maju, dengan itu
DELAI Foundation menjalin interaksi dan hubungan yang baik
dengan lingkungan sekitar terutama masyarakat dan petani sebagai
konsumen langsung.
Pemerintahan : dalam hal pemerintahan, DELAI Foundation
mengajak pemerintah untuk menggalakkan program ramah lingkungan
dengan memberikan edukasi penggunaan produk pupuk organik
kepada masyarakat.
Perekrutan dan praktek kerja : secara otomatis dengan dirintisnya
bisnis sosial ini, perekrutan akan pasti terjadi namun secara bertahap.
Untuk praktek kerja, DELAI Foundation mengajak masyarakat guna
mempraktekkan cara pembuatan pupuk organik dan kompos.
DELAI Foundation | Bisnis sosial pupuk organik berbasis lingkungan 15
Rantai pasokan : DELAI Foundation terus melakukan perburuan
terhadap donatur (pengusaha tahu dan petani buah) untuk memasok
bahan baku yang dibutuhkan. Hal ini sangat mudah untuk dilakukan di
Malang Raya karena banyaknya pengusaha tahu dan petani buah yang
tersebar di beberapa wilayah.
F. Pertimbangan lain : Kebutuhan stakeholder
Donatur
Para donator yaitu pengusaha tahu dan petani buah menginginkan
feedback dari DELAI Foundation yang dapat digunakan untuk usaha
mereka lagi.
Pengelola Bisnis
Pengelola atau management team dari DELAI Foundation menginginkan
output yang dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya petani dengan
terciptanya lingkungan yang berwawasan lingkungan dan tidak
berorientasi kepada laba yang besar.
Konsumen
Sasaran konsumen lebih memfokuskan kepada masyarakat pecinta
tanaman dan petani, karena mereka membutuhkan pupuk yang dapat
membuat tanaman lebih cepat tumbuh dan sehat.
DELAI Foundation | Bisnis sosial pupuk organik berbasis lingkungan 1
LAMPIRAN
A. Rencana Anggaran
1. Peralatan Penunjang
Material Kuantitas Harga
Satuan (Rp.) Total Harga
Mangkok plastik 2 buah Rp 20.000 Rp 40.000 Ember 1 buah Rp 10.000 Rp 10.000 Cutting board 2 buah Rp 5.000 Rp 10.000 Sendok pengaduk 1 buah Rp 10.000 Rp 10.000 Serbet 2 buah Rp 10.000 Rp 20.000 Pisau 2 buah Rp 20.000 Rp 40.000 Saringan 2 buah Rp 5.000 Rp 10.000
Sub Total (Rp.) Rp 140.000 2.1. Bahan Habis Pakai per bulan > tahun pertama
Material Kuantitas Harga
Satuan (Rp.) Total Harga Keterangan
Ampas tahu 1000 kg Rp 500 Rp 0 Donatur Gula pasir 0,25 kg Rp 12.000 Rp 3.000 Pepaya matang 1 kg Rp 6.000 Rp 0 Donatur Pisang matang 1 kg Rp 12.000 Rp 0 Donatur Nanas matang 1 kg Rp 50.000 Rp 0 Donatur Kacang panjang 0,25 kg Rp 10.000 Rp 2.500 Kangkung air 0,25 kg Rp 10.000 Rp 2.500 Batang pisang muda 1,5 kg Rp Rp 0 Donatur
Air kelapa 1 liter Rp 500 Rp 500 Plastik (5 kg) 200 lb Rp 150 Rp 30.000 Plastik (1 kg) 100 lb Rp 50 Rp 5.000 Label di plastik 100 lb Rp 500 Rp 50.000
Sub Total (Rp.) Rp 93.500
2.2. Bahan Habis Pakai per bulan > tahun kedua
Material Kuantitas Harga
Satuan (Rp.) Total Harga Keterangan
Ampas tahu 2000 kg Rp 500 Rp 0 Donatur Gula pasir 0,5 kg Rp 12.000 Rp 6.000 Pepaya matang 2 kg Rp 6.000 Rp 0 Donatur
DELAI Foundation | Bisnis sosial pupuk organik berbasis lingkungan 2
Pisang matang 2 kg Rp 12.000 Rp 0 Donatur Nanas matang 2 kg Rp 50.000 Rp 0 Donatur Kacang panjang 0,5 kg Rp 10.000 Rp 5.000 Kangkung air 0,5 kg Rp 10.000 Rp 5.000 Batang pisang muda 3 kg Rp 0 Rp 0 Donatur
Air kelapa 2 liter Rp 500 Rp 1.000 Plastik (5 kg) 400 lb Rp 150 Rp 60.000 Plastik (1 kg) 200 lb Rp 50 Rp 10.000 Label di plastik 200 lb Rp 500 Rp 100.000
Sub Total (Rp.) Rp 187.000 2.3. Bahan Habis Pakai per bulan > tahun ketiga
Material Kuantitas Harga
Satuan (Rp.) Total Harga Keterangan
Ampas tahu 4000 kg Rp 500 Rp 0 Donatur Gula pasir 1 kg Rp 12.000 Rp 12.000 Pepaya matang 4 kg Rp 6.000 Rp 0 Donatur Pisang matang 4 kg Rp 12.000 Rp 0 Donatur Nanas matang 4 kg Rp 50.000 Rp 0 Donatur Kacang panjang 1 kg Rp 10.000 Rp 10.000 Kangkung air 1 kg Rp 10.000 Rp 10.000 Batang pisang muda 6 kg Rp 0 Rp 0 Donatur
Air kelapa 4 liter Rp 500 Rp 2.000 Plastik (5 kg) 800 lb Rp 150 Rp 120.000 Plastik (1 kg) 400 lb Rp 50 Rp 20.000 Label di plastik 400 lb Rp 500 Rp 200.000
Sub Total (Rp.) Rp 374.000 3. Perjalanan
Material Kuantitas Harga
Satuan (Rp.) Keterangan
Perjalanan ke pabrik tahu 6 liter Rp 6.500 Rp 39.000 Perjalanan ke tempat penjualan 12 liter Rp 6.500 Rp 78.000
Sub Total (Rp.) Rp 117.000
DELAI Foundation | Bisnis sosial pupuk organik berbasis lingkungan 3
4. Lain-lain (Selama 4 bulan)
Material Kuantitas Harga
Satuan (Rp.) Keterangan
Brosur 200 lb Rp 250 Rp 50.000 X-banner 1 buah Rp 100.000 Rp 100.000
Sub Total (Rp.) Rp 150.000
B. Cara Pembuatan
DELAI Foundation | Bisnis sosial pupuk organik berbasis lingkungan 4
C. Flowchart Operasional
Pengelola Bisnis
Donatur
Produk
Konsumen
Kel. Warga A
Kel. Warga B
Kel. Warga Z
Kel. Petani A
Kel. Petani B
Kel. Petani Z
Lingkungan Berwawasan Lingkungan