soap (1)

22
Metode Pemecahan Masalah Farmasi Klinik Pendekatan berorientasi problem

description

ppt soap

Transcript of soap (1)

  • Metode Pemecahan MasalahFarmasi KlinikPendekatan berorientasi problem

  • Komponen dalam pendekatan berorientasi problemDaftar problemCatatan SOAP

    Problem ?A problem is defined as a patient concern, a health professionalconcern, or a concern of both

  • Problem ?Bisa merupakan:

    keluhan pasien (gejala penyakit) hasil abnormal dari test lab atau uji fisik (tanda-tanda) situasi finansial dan sosial keterbatasan fisik masalah psikologis

  • Problem kesehatan diidentifikasi dari data-data yang tersedia catatan medik

    Exp: Pasien mengeluh batuk, demam, dan produksi sputumDokter mendengar suara rales dan ronchi pada auskultasi dadaBiakan sputum dan radiografi dada dilakukan untuk test lab Diagnosis: pneumococcal pneumoniaTreatment : penisilinDiperoleh dari mana ?

  • Catatan SOAPSOAP : Subjective, Objective, Assessment, PlanSubjective = data tentang apa yang dirasakan pasien atau apa yang dapat diamati tentang pasien merupakan gambaran apa adanya mengenai pasien diperoleh dengan cara mengamati, berbicara, dan berespon dengan pasien

  • Objective = riwayat pasien yang terdokumentasi pada catatan medik dan hasil berbagai uji dan evaluasi klinik tanda-tanda vital, hasil test lab, hasil uji fisik, hasil radiografi, CT scan, ECG, dllObat yang digunakan sekarang termasuk dalam data obyektif harus dikaitkan dengan problem kesehatan pasien

  • Assesment Farmasis harus dapat menginterpretasikan data subyektif dan obyektif untuk setiap problem untuk:mengembangkan rekomendasi terapimengikuti/memonitor respon terhadap suatu terapimendokumentasikan adanya adverse drug reaction

  • Assessment yang dilakukan:Amati apakah suatu problem disebabkan karena obat/tidak (adverse reaction atau karena penyakit) menentukan rencana terapiAmati apakah terapi obat memang dibutuhkan atau cukup dgn nondrug therapyJika pasien sudah menerima terapi, harus dievaluasi ketepatannya:

    apakah semua macam obat memang dibutuhkan ? apakah ada duplikasi ?apakah obat tsb merupakan pilihan obat yg tepat (drug of choice) bagi kondisi pasien ? (usia, fungsi hati dan ginjal, alergi, faktor resiko, dll)

  • Lanjutan.apkh bentuk sediaan dan cara pemberiannya benar ?apakah jadwal pemberian sudah benar ?apakah durasi penggunaan obat sudah tepat ?Jika pasien menerima terapi, harus dimonitor hasil terapinya dan diputuskan apakah respons thd terapi cukup atau tidakKetidakpatuhan pasien terhadap terapi dpt menyebabkan kegagalan harus diatasiAmati adanya interaksi obat dan adverse drug reaction

  • PlanHal-hal yang akan dilakukan thd pasien, meliputi:macam treatment yang diberikan, termasuk obat yang harus dihindari parameter pemantauan (terapi dan toksisitas) dan endpoint therapy informasi pada pasien

  • DatabaseKeluhan utamaRiwayat penyakit sekarangRiwayat penyakit dahuluRiwayat pembedahanRiwayat keluargaRiwayat sosialRiwayat pengobatanUji fisikTest labKadar obat serum

    Problem ListDiberi nomorDigambarkan secara tepatDisusun menurut prioritas

    SOAP notesSubjectiveObjectiveAssesmentPlan (incl. monitoring &follow up)

  • Contoh kasusNy. WTS (75 th), pasien rawat inapKeluhan utama MRS: anoreksia, mual, muntah, lemah, dan sakit kepalaRiwayat penyakit sekarang: Beberapa hari yang lalu, pasien mengeluh mual, muntah, tidak mau makan, lemah dan sakit kepala Riwayat penyakit dahulu: gagal jantung kongestif sudah 2 tahun, gagal ginjal kronisRiwayat keluarga/sosial: tinggal bersama anak bungsunya, suami sudah meninggalRiwayat pengobatan: digoksin 250 g sekali sehari dan furosemid 80 mg 2 kali sehari.

  • Physical examinationUmum : perkembangan fisik baik, cukup gizi Tanda vital: BP 140/100; HR 80, RR 20, T 37oC, BB 50 kg, TB 155 HEENT (Head, eyes, ear, nose, throat) : normalPembuluh darah: normalDada : auskultasi dan perkusi jernihAbdomen: lunak, tidak ada massa atau organ yang membesar

  • lanjutanGenitourinaria: normalRektal : normalAnggota badan: normalSyaraf : normal, syaraf cranial utuh, refleks tendon normal

    Hasil pemeriksaan biokimia darahnya menunjukkan Potassium 2,5 mmol/L(3,5 5 )Urea 40 mmol/L(3,0 6,5)Kreatinin serum3,4 mg/dL(0,6 1,3)Digoksin3,5 g/L(1-2)

  • Daftar problem ?Intoksikasi digoksin Gangguan ginjal kronisHipokalemiaHipertensi

  • Catatan SOAPSubjective: Saya merasa mual, beberapa kali muntah, dan tidak ada nafsu makanCatatan lain:Patuh pada pengobatanObjective:Tanda vital : stabil, dalam rentang normalData lab :spt di atas

  • AssessmentProblem 1 ?

    Intoksikasi digoksin terlihat dari kadar digoksin darah yang >>, gejala-gejala subyektif, dapat diperparah oleh kondisi hipokalemia (mengapa ?) perlu diatasi segera Problem 2 ?

    Gangguan ginjal kronis. Bisa bersifat patologis atau fisiologis karena usia lanjut perlu diatasi dan menjadi pertimbanganProblem 3 ?Hipokalemia bisa terjadi pada penggunaan loop diuretic dalam jangka waktu lama perlu diatasiProblem 4 ?

    Hipertensi belum tertangani perlu diatasi

  • PlanProblem 1: Intoksikasi digoksin

    Rekomendasikan ke dokter untuk segera menghentikan penggunaan digoksin, sampai gejala intoksikasi menghilang dan kadar digoksin darah mencapai level normalDIskusikan dengan dokter untuk penyesuaian dosis digoksin jika terapi digoksin akan dilanjutkan berdasarkan kondisi ginjalnyaRekomendasikan pemantauan kadar digoksin darah

  • PlanProblem 2: Gangguan ginjal kronis

    Diskusikan dgn dokter mengenai kondisi ginjal pasien sebagai pertimbangan dosis obat yang diberikanRekomendasikan terapi untuk gagal ginjalnya diuretik kuat Alternatif : Furosemid, HCT dosis ?Sampaikan pada perawat untuk memantau volume urin dan BB kalau terjadi odema atau kondisi fisik memburuk instruksikan utk segera melapor ke dokterRekomendasikan untuk pemantauan fungsi ginjal secara rutinPertimbangkan kemungkinan hemodialisis

  • Plan (lanjutan)Problem 3 : hipokalemia

    Rekomendasikan untuk memberi suplementasi Kalium preparat KaliumKonsel untuk banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung K seperti pisangRekomendasikan pemantauan kadar K darah

    Problem 4 : hipertensiRekomendasikan untuk memulai terapi terhadap hipertensinya AIIRA, beta-blockerRekomendasikan pemantauan tekanan darah

  • NEXT WEEK.METODE PAM & FAM

  • THE ENDTHANKS YOU FOR YOUR ATTENTION..