Soal Ujian Limnologi

download Soal Ujian Limnologi

of 13

Transcript of Soal Ujian Limnologi

SOAL UJIAN LIMNOLOGI JURUSAN BIOLOGI SEMESTER GASAL 2011 Tanggal : 31 Oktober 2011 Sifat : INDIVIDU TAKE HOME Batas Pengumpulan : Jumat, 04 Nopember 2011 Pukul 12.00 via e-mail ke [email protected] 1.Contribution to primary productivity

phytoplankton algaeon submersed

algaeon sediments

emergent or floating

algaeon emergents

submersed Increasing nutrient loading

Gambar di atas menunjukkan kontribusi berbagai produsen primer terhadap produktivitas suatu danau, di sepanjang gradien asupan nutrien. a) Nutrien apa yang umumnya mampu sebagai faktor pembatas pertumbuhan dari berbagai produsen primer di danau tersebut ? Nutrien utama yang umumnya mampu sebagai faktor pembatas pertumbuhan dari berbagai produsen primer di danau antaralain Nitrogen (N), Fosfat (P), dan Silikat (Si). Darii ketiga unsur utama tersebut, di perairan air tawar fosfat lebih bersifat factor pembatas bagi pertumbuhan alga bila dibandingkan unsure lain. Fosfat dan silikat secara potensial merupakan factor pembatas bagi pertumbuhan fitoplankton selama musim dingin, sedangkan nitrat bersifat sebagai factor pembatas pada perairan dengan salinitas tinggi. Pada perairan dengan tingkat salinitas sedang, pertumbuhan fitoplankton tidak merespon terhadap penambahan N atau P. Peningkatan biomassa secara drastis terjadi ketika penambahan N dan P dilakukan secara bersamaaan. Nitrogen dibutuhkan untuk mensitesa protein. Nitrogen di laut terutama berada dalam bentuk molekul-molekul nitrogen dan garam-garam anorganik seperti nitrat, nitrit, dan ammonia, dan beberapa senyawa nitrogen organic (asam amino dan urea). Fosfat berpera di dalam mentransfer energy dalam sel fitoplankton dan energy ADP rendah menjadi ATP tinggi. Dari berbagai jenis nutrient, silikat meskipun dibutuhkan dalam jumlah cukup besar namun bukan merupakan senyawa atau unsure utama yang essensial bagi fitoplankton seperti fosfat dan nitrat. Karena silikat tidakYou cannot teach a person anything : you can only help them find it

terlalu penting dalam komposisi protoplasma tumbuhan tetapi hanya berfungsi untuk menyusun kerangka diatom dan cyst dari yellow-brown algae, serta berperan dalam sintesa DNA pada Cylindotheca fusiform. Meskipun demikian bila kandungan silikat terlarut dalam suatu perairan berkurang dapat menghambat laju pembelahan sel dan menekan aktiitas metabolism sel fitoplankton. Ketersediaan silikat seringkali berdampak terhadap kelimpahan dan produktivitas fitoplankton dan menjadi factor pembatas bagi populasi fitoplankton lainnya. Fosfat dan nitrat merupakan senyawa kimia yang sangat penting untuk mendukung kehidupan organisme dalam suatu perairan antara lain fitoplankton yang digunakan sebagai makanan berbagai jenis ikan (Muchtar, 1980, hlm: 21). Fitoplankton dapat menghasilkan energi dan molekul yang kompleks jika tersedia bahan nutrisi yang paling penting adalah nitrat dan fosfat (Nybakken, 1992, hlm: 39-42). Nutrien sangat dibutuhkan oleh fitoplankton dalam perkembangannya dalam jumlah besar maupun dalam jumlah yang relatif kecil. Setiap unsur hara mempunyai fungsi khusus pada pertumbuhan dan kepadatan tanpa mengesampingkan pengaruh kondisi lingkungan. Unsur N, P, K, dan S, sangat penting untuk pembentukan protein dan K berfungsi dalam metabolisme karbohidrat. Fe dan Na berperan dalam pembentukan Klorofil, dan Si dan Ca merupakan bahan untuk dinding sel atau cangkang. Disamping itu silikat (Si) lebih banyak digunakan oleh diatom dalam pembentukan didnding sel (Raymont, 1963 dalam Hutauruk, 1984, hlm: 46). Nitrat dan fosfat yang optimal untuk pertumbuhan fitoplankton masing-masing 3,9 mg/l 15,5 mg/L dan 0,27 mg/l 5,51 mg/l (Mackentum, 1969 dalam Haerlina, 1987, hlm: 6-7). Fosfat merupakan unsur yang sangat esensial sebagai bahan nutrient bagi berbagai organisme akuatik. Fosfat merupakan unsur hara yang sangat penting dalam pertukaran energi dari organisme yang sangat dibutuhkan dalam jumlah sedikit (mikronutrient), sehingga fosfat berfungsi sebagai faktor pembatas bagi pertumbuhan organisme. Peningkatan konsentrasi fosfat dalam suatu ekosistem perairan akan meningkatan pertumbuhan alga dan tumbuhan air lainnya secara cepat. Peningkatan fosfat akan menyebabkan timbulnya proses eutrofikasi di suatu ekosistem perairan yang menyebabkan terjadinya penurunan kadar oksigen terlarut, diikuti dengan timbulnya kondisi aerob yang menghasilkan berbagai senyawa toksik misalnya methan, nitrit dan belerang (Barus, 2004, hlm: 43). Nitrat adalah merupakan zat nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk dapat tumbuh dan berkembang, sementara nitrit merupakan senyawa toksikYou cannot teach a person anything : you can only help them find it

yang dapat mematikan organisme air. Keberadaan nitrat diperairan sangat dipengaruhi oleh buangan yang dapat berasal dari industri, bahan peledak, piroteknik dan pemupukan. Secara alamiah kadar nitrat biasanya rendah namun kadar nitrat dapat menjadi tinggi sekali dalam air tanah di daerah yang diberi pupuk nitrat/nitrogen (Alaerts, 1987, hlm: 159-161). Universitas Konsentrasi nutrient di lapisan permukaan sangat sedikit dan akan meningkat pada lapisan termoklin dan lapisan di bawahnya. Nutrien memiliki konsentrasi rendah dan berubah-ubah pada permukaan perairan dan konsentrasinya akan meningkat dengan bertambahnya kedalaman serta akan mencapai konsentrasi maksimum pada kedalaman 500-1500 m. Kebutuhan akan besarnya kandungan dan jenis nutrient sangat tergantung pada klas atau jenis fitoplankton itu sendiri disamping jenis perairan dimana fitoplankton itu hidup. Laju pertumbuhan fitoplankton sebanding dengan meningkatnya konsentrasi nutrient hingga mencapai suatu konsentrasi yang saturasi. Setelah keadaan ini, pertumbuhan fitoplankton tidak tergantung lagi dengan konsentrasi nutrien.b) Mengapa terjadi penurunan/hilangnya makrofita bawah permukaan air

(Submersed macrophytes = ditunjukkan huruf D ) pada saat produsen lain cenderung meningkat ? c) Mengapa makrofita emergen / makrofita melayang paling berkontribusi terhadap produktivitas primer danau tersebut pada saat kondisi asupan nutrient paling tinggi ?2. Jelaskan fenomena kematian ikan diwilayah waduk Klampis, Kabupaten Sampang, Madura.

Kematian ikan diwilayah waduk Klampis, Kabupaten Sampang, Madura adalah dampak dari tingginya unsur nidrogen, phosfat dan kalium di perairan sebagai akibat dari besarnya beban limbah pertanian dan peternakan yang masuk ke perairan Ketiga unsur ini jika berada dalam jumlah yang berlebihan, maka akan mengakibatkan percepatan tumbuh dari plankton yang ada. Fenomena percepatan pertumbuhan fitoplankton ini disebut blooming. Pada perairan tertentu termasuk pada waduk atau danau blooming ini dapat mengakibatkan kematian ikan secara massal. Hal ini diakibatkan karena pertumbuhan yang sangat cepat tersebut akan banyak menyerapYou cannot teach a person anything : you can only help them find it

oksigen perairan, sehingga cenderung tercipta kondisi anaerob. Karena itulah pada kondisi perairan blooming akan mati karena oksigen terlarut dalam air langsung berkurang.

3.

Jelaskan grafik.

DO adalah jumlah milligram oksigen yang terlarut dalam satu liter air. Oksigen terlarut dalam air berasal dari difusi udara bebas dan aktivitas fitoplankton, yaitu fotosintesis. Jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk pernafasan biota tergantung ukuran, suhu dan tingkat aktifitasnya dan batas minimumnya adalah 3 ppm atau 3 mg/l. kandungan oksigen di dalam air dianggap optimum bagi biota air adalah 4-10 ppm, tergantung jenisnya. Laju respirasi terlihat tetap pada batas kelarutan oksigen antara 3-4 ppm pada suhu 20-30oC. Jumlah minimal kebutuhan oksigen terlarut untuk setup jenis hewan laut tidak sama. Biasanya hewan yang gesit lebih banyak membutuhkan oksigen dibanding ikan yang tenang. Namun, sedikitnya air harus berkadar oksigen 5 mg/l. Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa DO tiap stasiun yang ada di Danau Situ Gede pada bagian permukaan dan dasar memiliki perbedaan antara 1 sampai 2. Jumlah DO tertinggi terdapat pada stasiun 5 pada bagian permukaan dengan nilai sekitar 3,2. Sedangkan DO terendah terdapat pada stasiun 4 dengan nilai sekitar 1,2.

Kecerahan air tergantung pada warna dan kekeruhan. Kecerahan merupakan ukuran transparansi perairanYou cannot teach a person anything : you can only help them find it

yang ditentukan secara visual dengan menggunakan secchi disk. Secchi disk dikembangkan oleh Profesor Secchi sekitar abad 19 yang berusaha menghitung tingkat kekeruhan air secara kuantitatif. Tingkat kekeruhan air tersebut dinyatakan dengan suatu nilai yang dikenal dengan kecerahan secchi disk. Nilai kecerahan ini sangat dipengaruhi oleh keadaan cuaca, waktu pengukuran, kekeruhan, dan padatan tersuspensi, serta ketelitian orang yang melakukan pengukuran. Pengukuran kecerahan sebaiknya dilakukan pada saat cuaca cerah. Padatan tersuspensi berkolerasi positif dengan kekeruhan. Semakin tinggi nilai padatan tersuspensi, nilai kekeruhan juga semakin tinggi. Akan tetapi, tingginya padatan terlarut tidak selalu diikuti dengan tingginya kekeruhan. Misalnya, air laut memiliki nilai padatan terlarut tinggi, tetapi tidak berarti memiliki kekeruhan yang tinggi. Kekeruhan pada perairan yang tergenang misalnya danau, lebih banyak disebabkan oleh bahan tersuspensi yang berupa koloid dan partikelpartikel halus. Kekeruhan yang tinggi dapat mengakibatkan terganggunya sistem osmoregulasi, misalnya pernafasan dan daya lihat organism akuatik, serta dapat menghambat penetrasi cahaya ke dalam air. Tingginya nilai kekeruhan juga dapat mempersulit usaha penyaringan dan mengurangi efektivitas desinfeksi pada proses penjernihan air. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada pengukuran kecerahan air di Danau Situ Gede didapatkan hasil sebagai berikut: stasiun 1 sebesar 40 cm, stasiun 2 sebesar 76 cm, stasiun 3 sebesar 70 cm, dan stasiun 4 sebesar 63 cm. Kecerahan tertinggi didapatkan pada stasiun 2 yaitu sebesar 70 cm, sedangkan kecerahan terendah terdapat pada stasiun 1 yaitu sebesar 40 cm.

Suhu air mempunyai arti penting bagi organisme perairan, karena berpengaruh terhadap laju metabolisme dan pertumbuhan (Brown, 1975 dalam Abadi, 2005). Tingkat suhu dalam rangka memproduksi ikan harus ditetapkan dengan baik, karena bila tidak sesuai energi harus diberikan untuk pemanasan dan pendinginan suplai air.You cannot teach a person anything : you can only help them find it

Suhu

air

menjadi

faktor

pembatas

utama

yang

menentukan

pertumbuhan dan kehidupan ikan. Suhu yang tinggi akan meningkatkan jumlah konsumsi oksigen sehingga dapat menyebabkan kematian. Suhu yang lebih tinggi dari kisaran suhu optimal akan meningkatkan toksisitas dari kontaminan terlarut yang kemudian meningkatkan konsumsi O2 serta meningkatkan laju metabolisme. Sebaliknya suhu yang lebih rendah dari kisaran suhu optimal akan mengakibatkan respon imunitas menjadi lambat, mengurangi nafsu makan, aktivitas dan pertumbuhan. Suhu berpengaruh terhadap kelarutan gas-gas di dalam air dan kehidupan organisme di dalamnya. semakin tinggi suhu di perairan maka semakin tinggi pula metabolisme ikan sehingga dalam proses tersebut maka ikan membutuhkan banyak energi untuk kelangsungan kehidupannya. energi dapat diperoleh dari pakan yang akan digunakan untuk bergerak mencari pakan, bereproduksi dll. Perubahan suhu yang melebihi 3-40C dalam waktu yang relatif singkat akan mengakibatkan kejutan suhu dan kematian ikan. Suhu air yang optimum untuk pertumbuhan ikan di Indonesia adalah 200-250C. Sedangkan suhu optimum yang baik untuk budidaya ikan air tawar umumnya berkisar 250300C. Berdasarkan data yang diperoleh dapat diketahui bahwa nilai suhu di perairan berkisar antara 27,7 28,5 0C. Stasiun 1 memiliki nilai suhu tertinggi yaitu 28,50C pada kedalaman 0m sedangkan nilai terendahnya adalah 27,70C pada kedalaman 50m. Nilai suhu pada stasiun 2 memiliki nilai yang sama pada setiap kedalaman dari 0m 100m yaitu 27,80C. Stasiun 3 memiliki nilai suhu yang sama pula pada setiap kedalamannya yaitu 27,70C. Nilai suhu tertinggi pada stasiun 4 yaitu 28,250C pada kedalaman 0m sedangkan nilai terendahnya terdapat pada kedalaman 100m yaitu 27,90C. Suhu pada stasiun 5 relatif sama pada setiap kedalamannya yaitu 280C.

4.

Jelaskan gambar dibawah ini.

You cannot teach a person anything : you can only help them find it

Biologi kegiatan puncak selama musim semi dan musim panas ketika aktivitas fotosintetik didorong oleh radiasi matahari tinggi. Selanjutnya, selama musim panas danau yang paling di daerah beriklim sedang yang bertingkat. Kombinasi stratifikasi termal dan aktivitas biologis menyebabkan pola karakteristik dalam kimia air. Gambar 9 menunjukkan perubahan musiman dalam oksigen terlarut (DO) dan suhu. Skala atas dalam grafik masing-masing tingkat oksigen dalam mg O2 / L. Skala bawah adalah suhu dalam C. Pada musim semi dan musim gugur, baik oligotrophic dan danau eutrophic cenderung memiliki seragam, baik dicampur kondisi seluruh kolom air. Selama stratifikasi musim panas, kondisi di setiap lapisan berbeda. Konsentrasi DO dalam epilimnion tetap tinggi sepanjang musim panas karena fotosintesis dan difusi dari atmosfer. Namun, kondisi di hypolimnion bervariasi dengan status trofik. Dalam eutrophic (lebih produktif) danau, hypolimnetic DO menurun selama musim panas karena cut-off dari semua sumber oksigen, sementara organisme terus bernafas dan mengkonsumsi oksigen. Lapisan bawah danau dan bahkan seluruh hypolimnion mungkin akhirnya menjadi anoksik, yaitu, benar-benar tanpa oksigen. Di danau oligotrophic, biomassa alga rendah memungkinkan penetrasi cahaya dan dekomposisi kurang. Alga dapat tumbuh relatif lebih dalam kolom air dan kurang oksigen dikonsumsi oleh dekomposisi. DO konsentrasi karena itu mungkin meningkat dengan kedalaman di bawah termoklin di mana air dingin adalah "membawa" lebih tinggi dari musim semi sisa DO pencampuran (ingat bahwa oksigen yang lebih larut dalam air dingin). Dalam sangat mendalam, tidak produktif danau seperti Danau Kawah, ATAU, Lake Tahoe, CA / NV, dan Danau Superior, DO dapat bertahan pada konsentrasi tinggi, dekat saturasi 100%, seluruh kolom air sepanjang tahun. Perbedaanperbedaan antara eutrophic dan danau oligotrophic cenderung menghilang dengan omset jatuh (Gambar 9). Di musim dingin, danau oligotrophic umumnya memiliki kondisi seragam. Tertutup es danau eutrophic, bagaimanapun, dapat mengembangkan stratifikasi musim dingin oksigen terlarut. Jika ada sedikit atau tidak ada salju penutup untuk memblokir sinar matahari, fitoplankton dan beberapa macrophytes dapat terus berfotosintesis, menghasilkan peningkatan kecil di DO tepat di bawah es. Tapi seperti mikroorganisme terus membusuk materi dalam kolom air lebih rendah dan dalam sedimen,You cannot teach a person anything : you can only help them find it

mereka mengkonsumsi oksigen, dan DO adalah habis. Tidak ada masukan oksigen dari udara terjadi karena lapisan es, dan, jika salju meliputi es, menjadi terlalu gelap untuk fotosintesis. Kondisi ini dapat menyebabkan kematian ikan tinggi selama musim dingin, yang dikenal sebagai "musim dingin membunuh." DO yang rendah di air di atasnya sedimen dapat memperburuk penurunan kualitas air, karena ketika tingkat DO turun di bawah 1 O2 / L mg proses kimia pada antarmuka air-sedimen sering menyebabkan pelepasan fosfor dari sedimen ke dalam air. Ketika danau campuran di musim semi, ini fosfor baru dan amonium yang telah dibangun dalam bahan bakar air bawah meningkatkan pertumbuhan alga.5. Jelaskan

Karakteristik biologis Sebuah danau sebagian besar ditentukan oleh karakteristik fisik dari kolom air. Karakteristik fisik penting termasuk suhu, penetrasi cahaya (kecerahan), dan gelombang/arus, serta kelimpahan total nutrisi anorganik. Selain itu, populasi sebelumnya mempengaruhi populasi berurutan dengan mengasimilasi nutrisi penting. Populasi juga memiliki berbagai kerentanan untuk merumput oleh zooplankton, yang bervariasi musiman dalam jenis dan kelimpahan. Seperti fisik, kimia, dan kondisi biologis dalam perubahan danau dari waktu ke waktu, beberapa spesies akan efektif dihilangkan dari sebuah danau karena mereka tidak dapat mentolerir kondisi yang baru. Spesies lain akan keluar-bersaing dengan organisme yang lebih baik disesuaikan dengan lingkungan baru. Perubahan ini merupakan pola ekologi penting dalam danau dikenal sebagai suksesi alga. Dalam sistem alami yang paling suksesi musiman alga (dan macrophytes) adalah berulang, jika tidak persis berulang, siklus tahunan. Sebuah suksesi alga tipikal ditunjukkan pada Gambar 19. Beberapa spesies berkembang untuk periode waktu dan kemudian memberikan cara untuk spesies lain yang lebih sesuai dengan kondisi berubah, seperti air hangat, siang hari lebih, atau konsentrasi yang lebih rendah fosfor atauYou cannot teach a person anything : you can only help them find it

nitrogen.

Pendek-tinggal

plankton

masyarakat

ditandai

oleh

fluktuasi

musiman; lagi-hidup organisme, seperti ikan, harus toleran terhadap kondisi danau sepanjang tahun.6. Jelaskan gambar (diambil dari lokasi praktikum Limno Bangkalan) dibawah ini: berdasar konsep Primary Productivity.

7. Gambarkan siklus hidrologi

Siklus Hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfir ke bumi dan kembali ke atmosfir melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi. Pemanasan air samudera oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara kontinu. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis atau kabut. Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali ke atas atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah. SetelahYou cannot teach a person anything : you can only help them find it

mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tiga cara yang berbeda: Evaporasi / transpirasi - Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb. kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es. Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah - Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan. Air Permukaan - Air bergerak diatas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yang membawa seluruh air permukaan disekitar daerah aliran sungai menuju laut. Air permukaan, baik yang mengalir maupun yang tergenang (danau, waduk, rawa), dan sebagian air bawah permukaan akan terkumpul dan mengalir membentuk sungai dan berakhir ke laut. Proses perjalanan air di daratan itu terjadi dalam komponenkomponen siklus hidrologi yang membentuk sisten Daerah Aliran Sungai (DAS).Jumlah air di bumi secara keseluruhan relatif tetap, yang berubah adalah wujud dan tempatnya.8. Jelaskan tentang perbedaan cuaca dan iklim

Cuaca adalah keadaan udara pada suatu daerah yang sempit dalam waktu yang relatif singkat atau kondisi sehari-hari atmosfir, serta variasinya dalam jangka pendek (beberapa menit sampai minggu), sedangkan iklim adalah ratarata kedaan cuaca pada daerah yang lebih luas dan dalam waktuyang cukup lama (umumnya 30 tahun). Unsur utama cuaca ialah suhu udara, radiasi, tekanan udara, kelembaban udara, angin, dancurah hujan. Selain itu, terdapat unsur cuaca yang lain, seperti intensitas penyinaranmatahari, keadaan awan, embun, dan petir. Iklim merupakan kelanjutan hasil pencatatan unsur cuaca dari hari ke hari dalam waktu yang lama sehingga merupakan rata-rata dari unsur cuaca. Unsurunsur iklim sama dengan unsur-unsur cuaca, yaitu suhu udara, radiasi, tekanan udara,kelembaban udara, angin, curah hujan, intensitas penyinaran matahari,You cannot teach a person anything : you can only help them find it

keadaan awan,embun, dan petir. Usur-unsur iklim adalah unsur-unsur cuaca yang telah dirata-ratakan dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, unsur iklim bersifat stabil, tidak seperti unsur cuaca yang selalu berubah. Perubahan iklim berlangsung dalam periode yang lama dan meliputi areal yang sangat luas bahkan seluruh permukaan bumi. No 01 02 03 04 05 06 07 08 KAJIAN Cakupan Skala Ruang Cakupoan Waktu Alat Analisis Ilmu Yang Mempelajari Tentang Data Disajikan Dalam Bentuk Tekanan Kajian Kegunaan Kajian Contoh Secara Kuantitatif IKLIM Lebih Luas (Mikro Global) Lebih Panjang (Harian Tahunan Statistika; Deskripsi KLIMATOLOGI Rata-rata dan Nilai Ekstrim Peluang; Intensitas Kejadian Untuk Perencanaan Suhu Udara di Surabaya Tgl 21 April 2011: a. Suhu Udara Maksimum : 30,4C b. Suhu Udara Minimum : 21,8C c. Suhu Udara Rata-rata: 26,1C Udara minggu-minggu ini cukup panas CUACA Sempit (Terbatas) Sesaat (Jam-Harian) Fisika dan Matematika METEOROLOGI Data Sesaat Proses Kejadian Untuk Operasional Suhu Udara pukul 07.00 di Pelataran Balai kota Surabaya: 22,4C

09

Contoh Secara Kualitatif

Pagi ini Lumayan Hangat tidak sedingin pagi kemarin

9. Sebutkan Struktur Ekosistem perairan darat (inland water)

Tipe perairan daratan Ekosistem perairan di daratan secara umum dibagi menjadi 2 yaitu perairan

mengalir (lotic water) dan perairan menggenang (lentic water). Perairan lotik dicirikan adanya arus yang terus menerus dengan kecepatan bervariasi sehingga perpindahan massa air berlangsung terus-menerus, contohnya antara lain: sungai, kali, kanal, parit, dan lainlain. Perairan menggenang disebut juga perairan tenang yaitu perairan dimana aliran air lambat atau bahkan tidak ada dan massa air terakumulasi dalam periode waktu yang lama. Arus tidak menjadi faktor pembatas utama bagi biota yang hidup didalamnya. Contoh perairan lentik antara lain: Waduk, danau, kolam, telaga, situ, belik, dan lainlain.You cannot teach a person anything : you can only help them find it

2. Zonasi Terdapat zona-zona primer yang secara umum telah dikenal dan memiliki

kesamaan dengan zonasi pada lingkungan laut. a. Zona litoral Merupakan daerah pinggiran perairan yang masih bersentuhan dengan daratan. Pada daerah ini terjadi percampuran sempurna antara berbagai faktor fisiko kimiawi perairan. Organisme yang biasanya ditemukan antara lain: tumbuhan akuatik berakar atau mengapung, siput, kerang, crustacean, serangga, amfibi, ikan, perifiton dan lainlain. b. Zona limnetik Merupakan daerah kolam air yang terbentang antara zona litoral di satu sisi dan zona litoral disisi lain. Zona ini memiliki berbagai variasi secara fisik, kimiawi maupun kehidupan di dalamnya. Organisme yang hidup dan banyak ditemukan di daerah ini antara lain: ikan, udang, dan plankton c. Zona profundal Merupakan daerah dasar perairan yang lebih dalam dan menerima sedikit cahaya matahari dibanding daerah litoral dan limnetik. Bagian ini dihuni oleh sedikit organisme terutama dari organisme bentik karnivor dan detrifor d. Zona sublitoral Merupakan daerah peralihan antara zona litoral dan zona profundal. Sebagai daerah peralihan zona ini dihuni oleh banyak jenis organisme bentik dan juga organisme temporal yang datang untuk mencarai makan. Berdasarkan besarnnya intensitas cahaya matahari yang masuk, perairan dibagi menjadi 3 zona yaitu: a. Zona eufotik/fotik Merupakan sangat bagian perairan, oleh intensitas dimana cahaya faktor matahari matahari antara itu masih lain: sendiri, dapat tingkat densitas menembus wilayah tersebut. Daya tembus cahaya matahari ke dalam perairan dipengaruhi berbagai cahaya kekeruhan/turbiditas,

fitoplankton dan sudut datang cahaya matahari. Zona ini merupakan zona produktif dalam perairan dan dihuni oleh berbagai macam jenis biota di dalamnya. Merupakan wilayah yang paling luas pada ekosistem perairan daratan, dengan kedalaman yang bervariasi. b. Zona afotik Merupakan bagian perairan yang gelap gulita karena cahaya matahari tidak dapat menembus daerah ini. Di daerah tropis zona perairan tanpa cahaya hanya ditemui pada perairan yang sangat dalam atau perairan-perairan yangYou cannot teach a person anything : you can only help them find it

hipertrofik. Pada zona ini produsen primer bukan tumbuh-tumbuhan algae tetapi terdiri dari jenisjenis bakteri seperti bakteri Sulfur. Tidak adanya tumbuhtumbuhan sebagai produsen primer karena tidak adanya cahaya matahari yang masuk, menyebabkan daerah ini miskin olsigen (DO rendah). Kondisi tersebut berpengaruh terhadap biota yang hidup di zona ini. Biota yang hidup hanya karnifor ataupun detrifor. c. Zona mesofotik Bagian perairan yang berada diantara zona fotik dan afotik atau dikenal sebagai daerah remang-remang. Sebagai daerah ekoton, daerah ini merupakan wilayah perburuan bagi organisme yang hidup di zona afotik dan juga organisme yang hidup di zona fotik.10. Sebutkan kegiatan pemanfaatan di Waduk Klampis, Sampang, Madura.

Waduk klampis terletak di kecamatan kedungdung seluas 280 Ha. Manfaat yang diperoleh dengan adanya waduk ini adalah untuk menampung air pada musim hujan dan mendistribusikannya pada musim kemarau, meningkatkan ketersediaan air untuk air baku dan pertanian atau ternak dalam jumlah relatif besar, meningkatakan taraf ekonomi masyarakat pedesaan dengan kegiatan ekonomi pertanian, kemampuan reduksi puncak banjir cukup besar, sangat sesuai untuk pengendalian banjir. Waduk Klampis dipergunakan untuk mengairi sawah di Kecamatan Torjun, Sampang dan Jrengik. Pengairannya 2634 Ha. Waduk tersebut suplai airnya dari sungai kecil yaitu Sungai Banjar. Selain itu, waduk ini dimanfaatkan untuk usaha budidaya dan penagkapan ikan tawar

You cannot teach a person anything : you can only help them find it