Smesco eMagz Vol 02 2016

download Smesco eMagz Vol 02 2016

If you can't read please download the document

description

Provided by Erwin E Ananto

Transcript of Smesco eMagz Vol 02 2016

  • its a

    dig

    ital m

    agaz

    ine

    02 socio technopreneur is the answer for sme

    to motivate youngsterson music preneur

    competing with imported music instruments

    www.smescoindonesia.com facebook: Galeri Indonesia Wow | twitter: @SmescoIndonesia | instagram: smesco.id

    e-m

    agz

  • GALERI INDONESIA WOWat SMESCO RUMAHKUOpen everydayat 09:00 - 21:00

  • 4 | | 5

    68furniture rattan sofa60

    60

    42

    whats inside

    Editorial SmESco Emagz

    Editor rooM:Kawasan SME Tower, Main Building 5th fl. Jl Jend. Gatot Subroto Kav. 94Jakarta 12780Phone: +62 21 2753 5400email: [email protected]

    Ketua Dewan Redaksi : Bagus RachmanKoordinator Produksi : Edy SasmintoAnggota Redaksi : Marianne Sumakud, Edy Sasmito, Atajudin, Toto, Putra, Krismayu, AFahmi, Dani, Lilis Bunga, Hafiz, ayuDj, Eka,Tim Penulis : Hanni, Nurwaida, KartinaPenerjemah : Suharto SulaemanRancang Grafis : Erwin E AnantoKonsep Fotografi : Erwin VameModel : Jesika Triyanti D, Unggul P Putro, Lintang Kurnainy

    14main topicsocio technopreneur is the answer for sme

    fashion8

    success storycompeting with imported music...

    22

    success storypopularity from batik trusmi center

    28

    34

    top programto motivate youngsterson music preneur

    14

    8 34 58

    Contentsmesco digital magazinevolume 02 - 2016

    handycraftoceania68

    business section colourful batik from kleuren

    72

    curationstrengtheningSMES mentality through curation

    88

    blogger sectionsmesco Indonesia a truly friend of sme

    90

    trading housewelcoming trading house presence

    84

    bags, shoes & jewelry50

    accessories58

    | 5 4 |

  • | 7 salam smesco rumahku6 |

    Ahmad Zabadi | Direktur Utama LLP KUMKM

    | 7

    alat-alat berat atau produk-produk berteknologi tinggi. Kita menyadari bahwa gaya hidup orang terus berubah seiring perkembangan teknologi. Di era internet dewasa ini, semakin banyak orang berbelanja secara online. Selain lebih hemat, lebih cepat menemukan produk yang cari, dan tentu juga sudah semakin aman. Pelan tapi pasti, cara belanja secara online akan menggeser cara belanja offline, apa lagi pada anak-anak muda generasi Y.

    Satu hal yang saya tanyakan kepada Zaky, bagaimana dengan nasionalisme bukalapak? Dia menjawab apa yang sedang dia kerjakan bersama tim bukalapak adalah demi kemajuan anak negeri, kejayaan bangsa Indonesia.

    Di tengah keterbukaan pasar di era MEA dan berlakunya kerjasama kawasan lainnya, sudah pasti persaingan pasar semakin ketat. Indonesia harus berbenah dalam segala bidang, salah satu di dengan memiliki marketplace online yang besar dan kuat.

    Akhir kata, mari kita bekerja lebih baik lagi. Bersama anak-anak muda kreatif dan pejuang, LLP KUKM Kementerian Koperasi dan UKM, siap mendukung UKM Indonesia untuk terus maju baik dalam pengembangan produk maupun pemasaran produknya.

    Salam Hangat.

    Last middle of February, in one occassion, I met CEO Bukalapak.com Achmad Zaky. The discussion flew smoothly and I was so impress with the way how this youngman is working. Bukapalak.com was founded early 2010 with the mission to bring SME goes online. At the moment there has been arround 600 thousands SME participate in it and a number of product marketed has reached approximately more than six million items.

    In fact, Bukalapak still regard this figure is less than expected or project-ed. Zaky determine a crazy target for a person in such age. In short term, by the end of this year, Bukalapak will aim for 2 million SMEs go online. This number is fourfold compared by the end of 2015 which account for 500 thousands SMEs go online through this e-commerce website. In any industry, four times or 400 percent growth in a single year will be regarded as a 'crazy figure'.

    Anyhow, compared to Bukalapaks long term vision, the madness in establishing target is uncomparable. This e-commerce wants 52 million SMEs and business players to go on line. It means there will be hundreds of million or even billion product s displayed on this website. Bukalapak wants to be Indonesia Alibaba. As we all know China marketplace, Alibaba.com is the biggest marketplace in China which sells million of products range from small thing item like acupuncture to heavy equipments or high technology products.

    We realize people life style is always changing as technology development goes by. In internet era nowadays, there are more and more people shopping on line, in term of cheaper price, faster to find product they are looking for, and secure feeling reason. Slow but sure , the way of shopping on line will replace offline shopping, especially on youth, the Y young generation.

    One thing I asked to Zaky is, how about Bukalapak nationalism? He answered what he and his Bukalapak team did, was just the sake of Indo-nesian development and Indonesia glory. In a free market amid in the era of Asean Economy Commu-nity (MEA) and the other region cooperation put into effect, there will be a tight market competition indeed. Indonesia should straighten up in many aspects. One of them for sure is by having big and strong online marketplace.

    In conclusion, let us work harder and better. Together with creative young-sters and fighters, Marketing Service Agency of Cooperatives and Small medium Enterprises (LLP-KUKM) at the Ministry o Cooperatives and SME are ready to support and assist Indonesia SME to go forward in term of product development or its product marketing.

    Best Regard.

    Pertengahan Februari lalu, saya bertemu CEO Bukalapak.com Achmad Zaky dalam sebuah kesempatan. Pembicaraan mengalir dan saya terkesan dengan cara kerja anak muda ini. Bukalapak yang berdiri pada awal 2010 dengan misi mengonline-kan UKM, saat ini sudah memiliki member sekitar 600 ribu UKM dengan jumlah produk yang dipasarkan sudah mencapai lebih enam juta item produk. Jumlah tersebut ternyata masih kecil dibandingkan rencana bukalapak ke depannya. Zaky menetapkan target gila untuk ukuran orang ada umumnya. Dia menargetkan sampai akhir 2016 ini jumlah UKM yang melapak mencapai 2 juta atau empat kali lipat dibandingkan akhir 2015 yang mencapai 500 ribu pelapak. Di industri apapun, tumbuh 4 kali lipat atau 400% dalam setahun itu merupakan 'angka gila'.

    Kegilaan itu ternyata belum seberapa dibandingkan visi bukalapak ke depan, yaitu ingin meng-online-kan 52 juta UKM dan pelaku usaha Indonesia dengan jumlah produk mencapai ratusan juta bahkan miliaran produk.

    Bukalapak hendak menjadi Alibaba nya Indonesia. Seperti kita ketahui, marketplace RRC, Alibaba.com merupakan marketplace terbesar di RRC yang kini menjual miliaran produk, mulai dari barang-barang kecil seperti tusuk jarum, sampai

  • | 9

    Menteri Koperasi dan UKM,AAGN Puspayoga berkisah tentang tentang

    Socio Technopreneur ini di Bali. Di Bali utara ada sentra pertanian yang memproduksi buah anggur. Harga buah anggur secara umum bagus, namun

    pada saat panen besar biasanya jeblok.

    the answer aagN pUSpaYoga:

    socio technopreneur is

    for sMe

    Minister of Cooperatives and Small Me-dium Enterprises (SME), AAGN Pus-payoga, told reporters on Socio Techno-preneur in Bali. In North Bali, there is a farming center which produce grapes. Generally grapes prices is good, however there is a time when its price is down.

    Overwhelming harvest in one side and market absorbtion on the other side has caused a low prices. This happening is often occure repeatly. It is always be.One solution for sure is by founding

    PanEn yang MEliMPah sementara daya serap pasar yang terbatas, maka harga jatuh. Kejadian seperti ini sudah sering terjadi dan berulang-ulang selalu begitu.

    Solusinya tidak lain adalah membuat industri pengolahan anggur yang me-mungkinkan buah anggur dari Bali utara dapat terserap secara rutin dalam volume yang cukup besar.

    Kebetulan Bali sebagai daerah tujuan wisata yang banyak terdapat turis manca negara, maka konsumsi wine juga cukup

    "In the information technology nowadays, it was important for SME to take the advantage of internet to promote and market their products. There were more and more young entepreneur who opened online shop and able to get massive turnover consistently." _AAGN Puspayoga, Minister of Cooperatives and Small Medium Enterprises (SME).

    grapes processing industry that enable grapes from North Bali can be procesed into wine. This final out put can be ab-sorbed routinously in massive quantity.

    As a consequence wine consumption keep growing in Bali which popular with tourism destination both for foreign and domestic tourist. Since the wine factory keep going in process and collborate with grapes farmers, the absorbtion prob-lem can be solved.

    "That's called Socio Technopreneur con-cept and it works well. The existance of investors who found factory and bring technology gives farmers grapes a reason-

    besar. Setelah pabrik wine berjalan dan bermitra dengan para petani anggur maka, banyak masalah dapat diatasi. "Di situlah berjalannya konsep Social Technopreneur. Adanya investor yang mendirikan pabrik dengan teknologi maka anggur produksi petani mendapat harga yang layak.

    Dengan begitu masalah kemiskinan petani dapat di atasi, sementara kebutuhan wine yang besar di Bali juga dapat dicukupi," urai Menteri saat acara SMESCO-Marketeers Creativity Day di Galeri Indonesia Wow (GIW) yang mengambil tema "Soul of Bandung, Gedung SMESCO, Jakarta (28/2/2016).

    main topic8 |

  • | 11

    masalah sosial di Indonesia termasuk UKM-nya adalah Social Technopreneur," tambahnya.

    Puspayoga juga mengapresiasi kiprah UKM Kota Bandung yang sudah memasuki era digital. "Kota Bandung adalah yang pertama mengisi ajang Creativity Day di GIW. Kalau perlu, ajang ini tidak hanya diadakan setiap bulan tetap setiap hari.

    products. He noted that there were more and more young entepreneur who opened online shop and able to get massive turn-over consistently.

    "It will be better if they are taking society into their business activity. Thus we will make progress together and can share business opportunity and welfare with others. Like or dislike, our own solution

    Kegiatan yang dihadiri ribuan pengunjung termasuk kalangan UKM tersebut, juga dihadiri Walikota Bandung Ridwan Kamil yang hadir bersama sejumlah UKM dari Kota Priangan tersebut. Acara Creativity Day tersebut digawangi oleh pakar pemasaran yang juga Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM, Hermawan Kertajaya bersama Lembaga Layanan Pemasaran KUKM (LLP-KUKM).

    able price. Furthermore, It brings benefit not only to overcome poverty problem among farmers but to provide and supply a massive wine demand in Bali as well, said Pupayoga at the SMESCO event -Marketeers Creativity Day in Galeri Indonesia Wow (GIW) on themeSoul of Bandung held at Smesco build-ing Jakarta last February.The event was attended by thousands of

    Menteri Puspayoga menambahkan bahwa di era tekonologi informasi saat ini, sangat penting bagi UKM untuk memanfaatkan internet untuk memasarkan produknya. Dia mencatat, makin banyak anak-anak muda yang masuk ke dunia wirausaha dengan membuka toko online dan mampu mencetak omset secara konsisten.

    "Lebih bagus lagi mereka yang melibatkan masyarakat dalam kegiatan bisnisnya. Sehingga bisa maju bersama-sama. Berbagi peluang usaha dan kesejahteraan bersama orang banyak. "Mau tidak mau, solusi bagi

    visitors, SME players including Bandung Mayor Ridwan Kamil who were accom-panied with a number of SME from his regency. The creativity day event is organ-ised by marketing expert, Hermawan ker-tajaya who also an expert staff of Ministry of Cooperatives and SME and Marketing Services Agency KUKM (LLP-KUKM) ministry of Cooperatives and SME.

    Puspayoga in that occasion added, in the information technology nowadays, it was important for SME to take the advantage of internet to promote and market their

    Karena setiap hari para UKM harus kreatif. Pemasaran juga harus kreatif seperti dilakukan Bandung dengan merambah restoran-restoran di kota Paris, Prancis . Itu promosi efektif bagi produk-produk UKM asal Bandung," papar Puspayoga.

    Sebagian KUKM yang menjadi member Galeri Indonesia Wow (GIW) juga telah menerapkan Social Technopreneur. Produk tersebut misalnya sambal kemasan yang dalam prakteknya bekerjasama dengan petani cabe untuk kemudian diolah menjadi sambal kemasan dengan aneka rasa.

    for social problem in Indonesia including SME is on Socio Technopreneur,he explained.

    Puspayoga also appreciated the activi-ties of SME from Bandung who plunge themself in digital era. "Bandung is the first city which fulfill Creatvity Day event in GIW. If necessary, this event must not only conducted monthly but everyday as well.

    It is because everyday SME should be creative. Marketing activity should also be

    main topic10 |

  • | 13

    Begitu juga produk tas dari bahan serat tanaman yang diproduksi kerjasama dengan petani yang dilatih untuk mengolah kulit dan daun tanaman sebagai bahan baku tas sehingga memiliki nilai ekonomi tinggi.

    Bandung Kota uKM

    Dalam kesempatan yang sama, Walikota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, pemerintah Kota Bandung mendukung penuh pengembangan UKM dan memang di Bandung banyak sekali UKM yang ber-basis ekonomi kreatif, terutama dari kalangan anak-anak muda.

    "Pertumbuhan ekonomi Kota Bandung mencapai 7,8% ditopang oleh kreativitas para pelaku UKM", ungkap Ridwan Kamil.Menurut Kang Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil, pemerintah Kota Bandung telah melakukan beberapa terobosan dalam mengembangkan UKM. Pertama, izin usaha yang rumit ditiadakan,cukup memberitahu melalui ponsel.

    Kedua, sudah meluncurkan kredit tanpa agunan Program Melati yang merupakan kepanjangan dari Melawan Rentenir. "Dengan program itu para pelaku UKM tidak lagi terjerat rentenir," kata dia seraya menyatakan bahwa saat ini sudah sekitar 6.000 UKM di Bandung yang sudah menikmati program Melati.

    creative as wel. Following Bandung SME steps who clear a way to several number of restaurants in Paris, France is a good act. That is an efective way in promoting Bandung SME products. said Puspayoga.

    Some KUKM, member of Galeri Indone-sia Wow, have already implemented Socio Technopreneur. Packaging spicy sauce product for instance has been produced by collaborating with chili farmers and then processed into various spicy sauce flavour.

    It also happens on bag product made of plant fiber,which produced together with farmers wife. All these wife have been trained before to process main material of skin and leaf plant in order to get high economy value product.

    Bandung a City of SME

    On the same occasion, Bandung Mayor, Ridwan Kamil said that Bandung ad-ministration has fully supported the de-velopment of SME as in this city, there are lots of creative economy SME based, especially those from youngsters. "The economy growth in Bandung account for 7,8 percent generated by SME players creativity, said Ridwan Kamil.According to Kang Emil, popular nick-name of Ridwan Kamil, Bandung govern-ment has done several breakthrough in

    Bandung has fully supported the development of SME, there are lots of creative economy SME based especially those from youngsters. The economy growth in Bandung account for 7,8 percent generated by SME players creativity. We've done several breakthrough in developing SME, by eliminate a complicated business permit, and launch a micro credit program._Ridwan Kamil, Bandung Mayor.

    Ketiga, lanjut Emil, pihaknya juga mendirikan creative center yang khusus untuk memompa semangat kreatif pelaku UKM. Keempat, pihaknya melakukan strategi pemasaran lewat program Little Bandung. Produk-produk UKM Bandung kita pasarkan di luar negeri, dengan memajang produk di restoran-restoran di Eropa. Yang pertama sudah kita pajang di sebuah restoran di kota Paris," imbuh Kang Emil.

    Sementara itu, Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran (LLP) Kemkop dan UKM Ahmad Zabadi menjelaskan, acara Smesco-Marketeers Creativity Day diperuntukkan bagi para insan kreatif dan produktif Indonesia.

    "Kami sebagai pengelola Galeri Indonesia WOW mengajak kepada seluruh masyarakat dan pihak yang untuk lebih mengenal dekat terhadap produk-produk karya anak bangsa sendiri," kata Zabadi."LLP KUKM, akan terus mengoptimalkan pemanfaatan seluruh fasilitas yang ada di Galeri Indonesia WOW," lanjutnya."Ajang kali ini menampilkan produk-produk kreatif asal Kota Bandung yang jumlahnya mencapai 100 UKM," pungkas dia.

    Saat ini, di Galeri Indonesia WOW dan Paviliun Provinsi yang berlokasi di Gedung SMESCO sudah terdapat ribuan produk UKM unggulan dari 34 provinsi. Produk-produk tersebut berkesempatan untuk mendapatkan perkuatan dari segi kualitas maupun pemasaran. (*)

    developing SME. Firstly by eliminating business permit. Those who wants to do business just informing by telephone. Secondly, by launching micro credit without guarantee through Melati program. Melati means Melawan Rentenir (war against creditor). "Through this program, SME business player are no longer trapped with creditor. Nowadays there are approximately six thousands SMEs in Band-ung who enjoy Melati program, he said.

    Thirdly, according to Emil, his admini-stration found special Creative Center to pump up cre-ative spirit of SME players. Fourthly, he did mar-keting strategy through Little Bandung program. By this program, Bandung SMEs products are marketed overseas and displayed the products in several restaurant in European countries. As an initial step, he has already displayed them in a Paris restaurant.

    Meanwhile, President Director of Marketing Services Agency (LLP KUKM), Ahmad Zabadi explained that Smesco Marketeers Creativity Day event is dedicated to creative and productive personnel in Indonesia. "We, as an Galeri Indo-nesia Wow manager ask to all society and party to know and understand closely on Indonesian products, he said.LLP KUKM, will keep on trying to optimalised the advantge of all facilities provided in Galeri Indonesia Wow, he added.

    "The event perform 100 SMEs creative products from Bandung. At the moment in GIW and Province Pavilion located at SMESCo building there are thousands of SME specialty products from 34 provinces in Indonesia. Those products has chance to get enhancement on quality and marketing aspect. (*)

    main topic12 |

    Pelaku uKM mendapat materi pelatihan pemasaran online.

  • | 15

    Music is universal. Almost everybody, from various kind of segment likes music. It just different in genre. SMESCO Sound Project realize that. It makes sense, if SMESCO then keep an eye on its attention to young generation, as these groups is on their glory era where all passion and motivation is on its peak.

    It is understandable if many commercial brands put them as their market target. At the moment we face a crucial moment which force us to be more creative to bring young generation to achieve their best and generate their conciousness to love their homeland.

    Many predicts Indonesia in 2020 -2030 will be on its glorry era which all nations dream of. On that periode, productive age (16 40 years old) in Indonesia will dominate the demography landscape. It account for 70 percent of total Indonesia population. Many people say It is a kind of demography bonus. Thus, if we can not manage it well we will get more problem because of their existance.

    Indoensia President, Joko Widodo has always warned all his ministry to synergise to pay their attention on youth potention.

    KarEna uSia Muda adalah masa keemasan dimana segala gairah dan motivasi memuncak. tak heran, banyak sekali brand menyasar anak muda. dan, saat ini kita sedang dihadapkan pada suatu kondisi genting, suatu masa dimana kita harus kreatif mengajak anak muda berprestasi dan tumbuh kesadaran mencintai bangsanya.

    Indonesia pada tahun 2020-2030, diprediksi akan mengalami masa keemasan yang diidamkan banyak negara. Pasalnya, jumlah usia produktif Indonesia (16 40 tahun) masa itu akan mendominasi, mencapai 70 persen dari total jumlah penduduk. Banyak yang bilang, ini adalah bonus demografi. Tetapi, jika kita lengah dan tak mempersiapkannya, bukannya keemasan yang didapat, tetapi justru keterpurukan.

    Presiden Joko Widodo terus mewanti-wanti seluruh kementerian agar bisa bersinergi memperhatikan potensi anak muda. Bonus demografi ibarat pedang bemata dua. Satu sisi adalah berkah, jika kita berhasil mengambil manfaatnya. Satu sisi lain adalah bencana apabila kualitas

    14 | top program

    Membicarakan soal musik, memang tak bisa dibatasi segmen. Hampir setiap orang suka musik. Genrenya saja yang berbeda. Lantas kenapa Smesco Sound Project difokuskan untuk menyasar segmen anak muda? Jawabannya, simple. Karena anak muda adalah masa keemasan dimana segala gairah dan motivasi memuncak.

  • lomba-lomba seru, diantaranya lomba desain logo, eksis di Instagram, stand up commedy, band competition dan sebagainya.

    Lomba-lomba dan coaching musik ini ber-tujuan mengenalkan lebih dalam tentang alat-alat musik, sekaligus mendorong semangat anak muda bermental preneur.

    Tidak harus orang yang bermusik itu men-jadi artis atau menerjuni dunia selebritis

    on theme construction band equipment, coaching Disk Jockey. To lighten up audiences spirit and enthusiasm, they have been challenged to take part on competition like logo design, stand up commedy, band competition etc.

    Competition and music coaching is not only meant to introduce young people more deeply on music equipment but to encourage their passion on entepreneur as well. Musicians are not always meant

    manusia Indonesia tidak disiapkan dengan baik, kata Presiden.

    Ini salah satu yang menjadi alasan kuat Smesco Sounds Project membuat event musik preneur yang ditujukan untuk anak muda. Selama dua hari berturut-turut, ratusan pelajar SMU dan mahasiswa memadati area lantai dasar dan lantai 2 Galeri Indonesia Wow (GIW) di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan (12-13 Februari 2016).

    Demography bonus like two sides of a coin. In one side it can be a blessing if we succeed to take the advantage of it., but on the other side it can be a disaster if we are not able to prepare and strengthen Indonesia human quality well,he said.

    To answer this condition, Smesco launch an attractive program called Smesco Sound Project targeted on young generation. This project is meant to create music preneur among youth. During two days consecutively

    | 17 16 | top program

    Berbagai kreasi dari industri kreatif musik, mini exhibition produk UKM terkait ditampilkan.

    Tidak hanya itu, Smesco juga merangkul sejumlah komunitas kreatif menggelar berbagai acara menarik, seperti fashion show oleh komunitas Hijabers, Sahabat Anak Community performance, Sekolah Musik Farabbi, Komunitas Bumerang dan sebagai-nya. Ada juga coaching clinic bass,demo clinic bertema "construction band equipment", coaching Disk Jockey (DJ).

    Untuk menambah semangat dan antusias, pengunjung ditantang mengikuti

    (12 and 13 February 2016), hundreds of senior high school and college students packed ground and second floor of Indonesia Galery WOW at Gatot Subroto street Sourh Jakrta. The event performed various creation of creative music industry, mini exhibition of SME products.

    SMESCO has also embraced a number of creative communities to perform various interesting program such as fashion show lead by hijabers (moslem head scarfers) community, Sahabat Anak community performance, Farabbi Music School, Bumerang community and others. There was also coaching clinic boss, demo clinic

    dan entertainment, tetapi bisa menjadi seorang pengusaha musik. Bentuknya bisa macam-macam, seperti memproduksi alat-alat musik, mendirikan sekolah musik, bengkel reparasi alat musik dan sebagainya.

    MuSicPrEnEur

    Di Smesco Sound Project, ada Wong Aksan (ex drummer Dewa 19). Ternyata, selama dua hari di Smesco Sound Project, ia sibuk membrandingkan alat-alat musik besutannya, yaitu gitar. Lama tak melihat wajahnya di belantara musik Indonesia, ternyata dia giat menerjuni bisnis eksportir

    to be an artist, celebrity or involved with entertainment industry. They can be a music entepreneur by producing music instruments, founding music school, music equipments restoration and so on.

    MUSICPRENEUR

    In SMESCO Sound Project there is Wong Aksan, ex Dwa 19 drummer. During two days in Smesco Sound Project, he spent his time promoting his favourite music instrument; guitar. He hybernated long enough in Indonesia music industry just to focus on his own business: exporting music equipment. His Custom guitar has

  • alat musik. Gitar custom buatannya telah menembus pasar Korea Selatan dan Jerman.

    Memang saat ini jumlahnya belum banyak. Tetapi, hasilnya memuaskan dan banyak yang suka. Padahal pemasarannya hanya mengandalkan dari mulut ke mulut.

    Selain memproduksi gitar custom, ia juga membuat piano dan mendirikan butik instrumen musik khusus gitar dan piano. Sjuman Instrument nama brandnya. Lokasinya berada di Jalan Benda Raya, Kemang, Jakarta Selatan. Sedangkan workshopnya di Ciputat, Tangerang Selatan. Seluruh proses produksinya mengandalkan ketrampilan tangan manusia (handmade) dengan 90 persen kayunya menggunakan kandungan bahan lokal dari berbagai daerah di Indonesia, diantaranya Bali, Bogor, Malang dan sebagainya. Uniknya, tak semua bahan baku kayunya dari pohon yang segar, tetapi ia juga dari limbah kayu atau pohon yang roboh.

    Makanya, ia selalu meng-update informasi tentang kayu-kayu daur ulang berkualitas tinggi. Kebanyakan konsumennya suka nyeni alias artistik.

    Unit bisnis Sjuman Instrument lainnya adalah sekolah musik. Tetapi ini bukan sekolah musik seperti pada umumnya. Di Sjuman Instrument, siswanya diajarkan merestorasi piano (piano technology) dan lulusannya mendapatkan sertifikat sebagai teknisi piano profesional. Wahh keren ya

    Selain Wong Aksan, kita juga bangga oleh produsen gitar asal Sidoarjo yang brandingnya telah menancap kuat di manca negara, yaitu Julius Salaka. Gitar bermerek Stephallen besutannya banyak disukai musisi dunia. Sebut saja, Chuck Wilson, seorang musisi blues, Alex Cole, gitaris rock profesional yang juga pemenang Akademia Music Award kategori Best Hard Rock Desember 2015.

    penetrated South Korea and German market. Although it is just limited in number, but many people like his production. He said that his promotion just relied on people to people communication. Beside producing custom guitar, he also created piano, founded music instrument boutique especially on piano and guitar in Benda Raya street, Kemang, South Jakrta . His brand is Sjuman, while his workshop located in Ciputat, South Jakarta. His production process is entirely rely on handmade skill which account for 90 percent. Meanwile its wood material use local content from various places in Indonesia like Bali, Bogor, Malang etc. Uniquely not all of those wood material from fresh tree but from wood waste product or from falling tree. That is why Wong Aksan is always update the inormation on high quality recycle wood. Fortunately most of his costumers like his sense of artistic product.

    The other Sjuman instument unit business is music school. This is not like a common music school.

    | 19 18 | top program

    Selain Stephallen, ada lagi Rick Hanes Guitar, yang menuai banyak pujian dari musisi dunia. Tidak tanggung-tanggung, tahun 2012, Guitar Planetsebuah situs gitar di Inggris, menobatkannya meraih penghargaan untuk tiga kategori sekaligus yaitu Guitar of the Year 2012-Artist Signature, Guitar of the Year 2012-Most Innovative, dan Guitar of the Year 2012-Best Artwork, menyisihkan 362 gitar elektrik dari berbagai negara.

    Apa yang membuat Rick Hanes gitar menjadi juara? Inovasi yang kekinian. Ya, dialah Doddy Hernanto, gitaris asal Surabaya berhasil mengintegrasikan iPhone atau iPod Touch ke dalam sebuah gitar elektrik.

    Mr.D- demikian nama populernya adalah endorser gitar merk Rick Hanes. Koleksi temuannya ini, dibrandingkan dengan nama "Mr D Series". Sampai saat ini, Mr. D Series masih menjadi satu-satunya gitar di dunia yang mengintegrasikan gadget secara langsung pada bodi gitar.

    In Sjuman instuments music school, the students learn the way how to restore piano (piano technology). At the end of education, the students will get certiicate as professional piano technician. That is prety cool!

    We have to appreciate and proud of other guitar producer from Sidoarjo, East Java name Julius Salaka. His guitar brand is Stephalen. Many world class musicians love his guitar. Chuck Wilson, blues musician, Alex Cole, professional rock guitarist who won Akademia Music Award December 2015 Best Hard Rock category to name a few.

    Beside Stephallen there is also Rick Hanes Guitar which achieve honor from world musicians. In 2012 for example, Guitar Planet, a Britain guitar website, gave achievement award on three categories Guitar of the Year 2012, Artist Signature , Guitar of the Year 2012 Most Innovative and Guitar of the Year 2012 Best Artwork. Rick Harnes Guitar has set aside of 362 opponent of electric guitar from all over the world.

    doddy hernanto

    Wong aksan

  • Nilai ekspor gitar kita ke Amerika dalam lima tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Menurut Konsulat Jenderal RI di Los Angeles, Umar Hadi, khusus untuk gitar, Indonesia telah merebut pangsa pasar sebesar 12 persen, atau perolehan nilai sekitar US$ 20 juta.

    Smesco, menjadi laboratorium wirausahaSmesco Sound Project diadakan di GIW tentu punya tujuan lebih luas, yaitu meng-kenalkan lebih dekat generasi muda pada produk KUKM, mendorong rasa cinta dan kebanggaan pada hasil kreativitas anak bangsa sekaligus membangkitkan semangat entrepreneur.

    Ahmad Zabadi, Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (LLP-KUKM) menuturkan, "Event Smesco Sound Project juga akan menumbuhkan semangat berwirausaha bagi generasi muda melalui industri kreatif musik sebagai musicpreneur.

    GIW di Gedung Smesco merupakan tempat untuk pengembangan pasar bagi produk-produk UKM sekaligus tempat untuk pengembangan produk-produk melalui proses kurasi serta sarana pembelajaran melalui berbagai kegiatan workshop dan pelatihan.

    Yuk rekan-rekan muda. kita berkarya. Masalah tempatnya ga usah khawatir, Galeri Indonesia Wow siap memfasilitasi. Bikin program dan event menarik ya.(*)

    What make Rick Harnes become a guitar champion? Modern innovation is the answer. The man behind this guitar is Doddy Hernanto. he is a guitarist from Surabaya who succeeded in integrating IPhone or IphodTouch into a guitar body.

    Mr D, his popular nickname, is a endorser Rick Harnes brand. His innovation is branded by Mr D series. So far Mr D series still become the only guitar in world which directly integrated gadget into the body of a guitar.

    According to a report, the export value of Indonesia guitar into US market has increased significantly in the last five years. Indonesia Consulate General in Los Angeles, Umar Hadi said Indonesia guitar account for 12 percent worth arround US$ 20 million in US market. SMESCO Become Entepreneur LaboratorySmesco Sound Project has a broaden objective indeed. It aims to introduce young generation closely to SME products. They are encouraged to have a sense of love and proud of creative producto SME and to generate entepreneur passion at the same time.

    Ahmad Zabadi, President Director of Marketing Services Agency for Cooperatives and Small Medium Enterprises said, Smesco Sound Project event will enhace the spirit of entepreneur among young generation through creative music industry as a musicpreneur.

    Galeri Indonesia Wow at Smesco building is noty only a development place for SME product, but also a product developmet place through curation process. GIW is also meant to be a learning process through various workshop activities and training.

    Lets take advantage of its existance by creating nice program and event. (*)

    20 | top program

  • | 23 22 |

    r u s s e l s o u n d s y s t e M

    Sejatinya menjadi karyawan di sebuah bank menjanjikan masa depan yang cerah bagi Resllie Kurniawan. Namun kecintaannya pada alat musik dan jiwa wirausahanya yang terus menggeloranya justru membuat Resllie banting setir menjadi importir alat musik dari Tiongkok.

    Pantas pria berdarah Betawi itu tak ragu mendaulat diri sebagai importir keyboard merek yamaha dari negeri tirai bambu. ia pun rutin melayani order dari para konsumennya yang mulai loyal.

    Ia mendirikan PT SSBI (Sumber Suara Berkat Indonesia) bersama sekumpulan orang yang memiliki semangat di dunia musik. Resllie memulai usahanya di Jakarta. Berselang beberapa tahun kemudian

    For Resllie Kuriawan to be a bank-ing staff is truly promising a bright future. However his violent passion on music instruments and enter-preneurship has turned arround his life to be a music instruments importer from China.

    This Betawinese is no doubt to plunge himself to be a keyboard music importer Yamaha brand from China. He gets regular order from his loyal clients. He and his group of partner who has same pasion and massive music motivation then founded a firm PT SSBI ( Sumber Suara Berkat Indonesia) and start the business from Jakarta. As time goes by, he had fallen deeply in import music intrument tarding. Then in 2002, he followed and attended music in-truments expo at Musikmese, Frankfurt, Germany. He and a number of friends went to Germany.

    When he arrived at the the biggest music intruments expo in the world, Resllie schocked to face the truth how the world music artist had developed the music intruments in such a sophisticated way.

    success story

  • | 25 24 |

    I saw the world music was so dynamic. There were so many music instruments created by artist range from guitar, drum, violin, keyboard. Those are made in an innovatived way, he said.

    Resllie who had ever studied at Bina Nusantara University in 1993, then thought why so many people in Indo-nesia, did not think to create their own music instruments brand. While at the same time there are so many the world famous music instruments brand is produced in Indonesia.

    From this point of view, I see big chance and opportunity to involve in music instrument industry. I also wonder why Indonesian do not want to start making their own music instrument brand,he cited.

    Resllie realize that home-made music instruments has already developed since long time ago in Indonesia. Lets say in Sidoarjo, East Java. Unfortunately, this home industry is more focus to sell copy brand, instead of producing or creating their own local brand indepen-dently. Why do they not have self con-fidence by producing their own brand? why dont they try to build their own brand, he asked.

    mencoba merintis untuk membangun brand sendiri," katanya.

    Pemikiran itulah yang membuat Resli untuk bertekad merintis pembuatan alat musik sendiri. Pada 2011, ia membeli brand dari seorang pengusaha musik asal Bandung yang kebetulan menyudahi usahanya lantaran terkena sakit parah. Brand dengan nama Prince, Russel, dan Rockwell pun mulai dirintisnya sejak saat itu. Ia diuntungkan lantaran brand yang ia beli telah memiliki pasar sejak 2002.

    Resllie pun hanya perlu melakukan riset dan pengembangan lebih maju agar brand tersebut kian populer dan berkembang pesat segmen pasarnya. Brand yang dibelinya itu pada 2006-2007 bahkan sempat mengekspor ke beberapa negara untuk produk alat musik yang dihasilkannya.

    BErSaing KEtat

    Resllie mengakui bukan sesuatu yang mudah untuk masuk dalam pasar yang telah dikuasai produk-produk impor. Barang dagangannya berupa gitar amplifier, bass, keyboard, hingga peralatan pendukung yang lain dipasarkan dengan brand lokal miliknya sendiri.

    Based on this mindset, Resllie then deter-mined himself to clear a way of producing his own music instrument. In 2001, he bought an enterpreneurs music instruments brand from Bandung who closed his business because of his illness, Since then Resllie created and cleared a wy of his own brand Prince, Russel & Rockwel. He felt so lucky as the brand he bought, had already market since 2002.

    Resllie just did research and made more development to make his brand went for-ward and became more popolar into his clients eyes. The music instruments brand he bought is exported to several countries in 2006- 2007.

    TIGhT COMPETITITON

    Resllie admitted that it is not an easy way to penetrate market which is dominated by im-port products. However he has consistency to promote and sells his own local brand music instruments range from guitar , amplifier , bass, keyboard and other supported music equipments.

    So far his market reaches almost all Indone-sia provinces. He even get initial order 100 music instruments unit from Egypt. He manages this order professionally.

    yakni pada 2002 lantaran semakin akrab dengan perdagangan alat musik impor, ia tergerak mengikuti dan menonton pameran alat musik yakni Musikmesse Frankfurt di Jerman.

    Bersama sejumlah teman, ia berangkat ke Jerman atas inisiatif sendiri.Sampai dalam salah satu pameran alat musik paling akbar sejagat itu, Resllie terkejut menghadapi kenyataan betapa ber-kembangnya alat-alat musik yang dihasilkan oleh seniman.

    "Saya melihat dunia musik yang sangat dinamis ada beragam alat musik diciptakan mulai dari gitar, drum, biola, keyboard semua dibuat dengan penuh inovasi sendiri," katanya.

    Resllie yang pernah berkuliah di Binus pada 1993 itu kemudian berpikir, mengapa orang Indonesia tidak tergerak untuk menciptakan brand alat musiknya sendiri. Padahal banyak merek-merek alat musik kenamaan yang populer di luar negeri justru punya pabrik dan produksi di Indonesia.

    "Dari sini saya melihat ada peluang besar di industri alat musik. Saya juga heran kenapa orang Indonesia tidak kunjung membuat brand sendiri," katanya.

    Resllie menyadari sejak lama industri rumahan alat musik memang sudahberkembang di Tanah Air misalnya saja di Sidoarjo, Jawa Timur. Sayangnya, home industry itu lebih banyak menjual "copy brand" tanpa ada keinginan untuk menciptakan brand dengan nama lokal secara mandiri.

    "Kenapa tidak percaya diri dengan bikin brand sendiri. Kenapa tidak

    success story

  • Sembari menanti persediaan peralatan lamanya tandas di pasaran. Ia bersama Dogy mendevelop produk-produk dari brand lokal miliknya agar memiliki kualitas suara yang tak kalah dengan merek internasional.

    Tidak hanya itu, melalui brand Russell Rockwell, Resllie juga membuka sekolah musik sebagai salah satu upaya untuk memelihara segmen sekaligus kampanye musik bagi anak-anak. "Ini cara kami, di sini kami memastikan anak-anak belajar untuk menguasai alat-alat musik (kompetensi), memiliki karakter dan komitmen untuk selalu melalukan yang terbaik," kata Resllie.

    Selalu ada jalan menuju Roma. Ketika satu jalan buntu lantaran ketatnya kompetisi dengan produk asing Resllie mengupayakan pembentukan komunitas, mencari segmen, dan menyemai benih dari sekolah musik anak-anak. Sebab merekalah para pemilik masa depan. ***

    stock sold out in market, he and Dogy try to develop his local brand in order to get an excelllent sound quality which can compete with international brand.

    Moreover, through Russel Rockwell break-through, Resllie has also opened a music school as a mean to maintain his market segment and to campain music on children. This is our own way to make sure children can learn and master music instruments. We have committed to do our own best, said Resllie.

    The proverb says there is always a way to go to Rome. When one way, he choose is a dead-end because of a tight competititon with import products, Resllie tries to find another way by forming a music com-munity to look for market segment. His music school is a way to raise seedlings in this industry as children is the holder of future. ***

    | 27

    Pasarnya kini telah mencakup di hampir semua provinsi di Indonesia. Bahkan iasempat mendapatkan order awal dari Mesir sebanyak 100 unit. Ia pun coba untuk tangani dengan profesional. Sebenarnya ia ingin memperluas ke pangsa-pangsa di negara lain. Dan itu sedang menjadi mimpinya kini.

    "Sebenarnya di Indonesia sendiri saja pangsanya masih sangat luas, sayangnya memang sudah dikuasai produk-produk asing," kata pria yang mengaku tak bisa memainkan alat musik itu.

    Resllie pun mencari cara untuk men-develop produknya agar mampu bersaing dengan produk sejenis dari brand asing. Misalnya saja ia mengembangkan dengan seorang rekannya produk-produk yang lebih canggih dan futuristik dengan kualitas terbaik namun harga bersaing. "Saya berkenalan dengan seorangteman bernama Dogy yang memberontak pada keadaan dan melakukan revolusi agar ada perubahan yang lebih baik," katanya.

    He always has a dream to expandor broaden his market to other country.

    As a matter of fact, there is still huge or massive market in Indonesia. Unfortunately, this market has been occupied by import products, said Resllie who admitted that he is unable to play a single of these music instruments.

    Resllie then finds a way to develop his product in order to compete with the same imported brand products. to make product development, for instance, he takes his business partner to produce sophisticated, ecellent quality and futuristic music instruments in a reason-able price.

    I am acquainted with a friend name Dogy, who has Rebel brand product. Both of us try to rebel to existing circumstances and do rev-olution in order to get a better condition,he said.

    While waiting for his music instruments

    26 | success story

  • 28 | | 29 28 | success story

    Erwin Ibrahim,belum lama menggeluti usaha kain dan pakaian secara mandiri namun batik telah menjadi bagian dari hidupnya sejak kecil. Erwin yang terlahir dari keluarga perajin batik menghabiskan waktu kecilnya di Cirebon dengan sangat akrab bersama para perajin batik. Seluruh saudaranya bisa dikatakan menggantungkan hidupnya dengan membatik dan memperdagangkannya di Kota Cirebon ketika itu.

    B a t i k t r u s M i

    lebih dari tiga dekade kemudian, ketika Erwin Ibrahim dewasa, ia memilih jalan menjadi wirausahawan batik. Tekadnya berbeda dengan para pendahulunya. Ia tak sekadar ingin berdagang batik untuk hidup.

    Tetapi pesan bahwa batik sebagai produk budaya dari daerahnya sudah saatnya untuk lebih dikenal. Apalagi batik Cirebon tempat asalnya merupakan salah satu batik yang paling diminati karena coraknya yang unik

    Batik has been part of Erwin Ibrahims life. Since childhood he and family depend on batik to support their daily life. Erwin was born in a batik craftman family. All of his brothers are involve in batik and trade it in his hometown Cirebon.

    More than three decades later, when Erwin is adult he follow his brothers step as batik entepreneur. however he is still a new comer in fabric batik industry.

  • | 31 30 | success story

    there are so many big players of batik, thus there is tight competition indeed. However he has massive self confidence in winning market as his batik production speciality is on Mega Mendung motive, a good quality of Cirebon speciality.

    This cloud motive, is an acculturation of China and Islam culture since the era of Wali Songo (9 noted ancient moslem cleric). He keeps maintaining this motive and enriched with color variation, design and material. He also provides downstream product range from accessories of batik and various cloths. Nowadays Rajjas Batik is palying with soft color. However we also pay attention on color trend for the next one year ahead as people like it. We have to be strong with innovation,said Erwin answering the question on batik recipe in order to remain exist.

    Erwin employs surrounding women in Penembahan village to produce his batik. Those who still raise their children are allowed to bring their work at home. In

    batik akan terus ada hingga 10 tahun mendatang," kata Erwin.

    "Di Cirebon sendiri banyak pemain-pemain besar dan persaingannya kuat. Tapi keunggulan batik produksi saya adalah batik motif Mega Mendung yang khas Cirebon dengan kualitas baik," ujarnya.

    Motif awan ini merupakan akulturasi budaya China dan Islam sejak era Wali Songo. Motif ini terus dijaga sampai sekarang, namun kemudian lahir aneka variasi warna, motif dan bahan. Produk turunan mulai aneka jenis busana, sampai pernak-pernik batik juga tersedia.

    "Kalau Rajjas Batik sekarang bermain dengan warna lembut. Tapi kita juga memperhatikan tren warna untuk satu tahun ke depan dan tren motif yang akan disukai orang. Harus kuat dengan inovasi," kata Erwin berbagi resep agar batik tetap eksis.

    Erwin menceritakan, batiknya diproduksi oleh ibu-ibu setempat di desa

    Apalagi batik Cirebon tempat asalnya merupakan salah satu batik yang paling diminati karena coraknya yang unik dan cerah. Selain itu batik Cirebon juga kondang karena banyak pilihan warna sehingga bisa di-"mix and match" dengan pakaian jenis apapun dalam berbagai kesempatan.

    Erwin pun kemudian mengembangkan brand karyanya sendiri yakni Rajjas Batik dengan salah satunya membuka galeri di Sentra Batik Trusmi Cirebon. Belum genap enam tahun usahanya, kerja kerasnya mulai membuahkan hasil.

    Batik Erwin mulai dikenal tidak sekadar di lingkungan Trusmi semata tapi meluas hingga ibukota bahkan beberapa daerah di luar Pulau Jawa hingga ke luar negeri. Namun menurutnya, wisatawan domestik tetap merupakan konsumen utamanya.

    Erwin telah membuktikan sedikit demi sedikit perluasan jaringan pasarnya sanggup melepaskannya dari keterkungkungan pasar yang terbatas di Cirebon. Terlebih ketika kawasan Trusmi mulai dikenal sebagai destinasi wisata belanja yang digandrungi wisatawan.

    "Tetap saja yang paling banyak beli itu wisatawan domestik. Saya juga memasukan barang ke sejumlah departemen store di Jakarta," kata dia.Sejak awal Erwin memang berniat untuk mengembangkan usahanya, karena menurutnya selama ini keluarganya hanya memproduksi dan menjualnya di Cirebon.

    Ia pun tidak takut bersaing dengan pemain-pemain besar dari Cirebon dan juga dari kota lainnya. Saya ingin berkembang karena saya yakin euforia

    However he is still a new comer in fabric batik industry.

    His determination is quite different with his predecessor. He does not just want to make batik as means to make livingbut he wants to lift the popularity of batik as a cultural product. Cirebon, his hometown, is wellknown as one of batik centers in Indonesia which has unique and bright color motive. People are fond of Batik Cirebon which provides more color choices, so it can be mixed and matched with casual in many occasion.

    Erwin then found and develops Rajjas Batik, his own brand, and open galery shop in Batik Trusmi center Cirebon. Less than six years later, his business and hard work has been paid off. Erwins Batik become more popular not only in Trusmi surrounding area but also Jakarta, some region outiside Java and even to overseas country. However domestic market, still become his primary market. Domestic tourist is his main consumers.

    Erwin gradually prove his skill in expanding his network chain so he is not just stuck in his limited market, Cirebon and surrounding area. Fortunately Trusmi area is also gradually known as a shopping tourism destination among domestic tourist. The manjority of of our clients is domestic tourist. I also supply stock to several departments store in Jakarta,he said.

    Since begining of his career, Erwin has intention to expand his business beyond his hometown. He does not want to follow his familys step; just producing and seels batik in Cirebon area only. He is not afraid of competing with big players of batik entepreneur from Cirebon and other area. I want to blossom and flourish as I am quite sure batik euphoria will remain in the next 10 years,he said.

    According to Erwin, In Cirebon alone

  • 32 | success story

    Setahun kemudian, dia sudah tidak lagi menjadi usaha binaan dan beralih menjadi usahawan mandiri. Rajjas pun menyewa stand pameran secara mandiri karena dianggap telah siap oleh pemerintah daerahnya.

    Ia pun menargetkan target penjualan yang lebih tinggi dari tahun sebelum-nya.Rata-rata penjualan saya dari pameran mulai sekitar puluhan jutarupiah bahkan pernah Rp100 juta lebih, saya selalu optimis bisa men-capainya," ujarnya.

    Batik yang diperjualbelikannya ini ada yang diproduksi secara massal, dan juga ada yang secara khusus diproduksi tunggal. Erwin bahkan pernah sangat merasa bangga dan diapresiasi karena batik produksinya dibeli oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono yang ketika itu meninjau sebuah pameran UKM.

    Erwin juga menyediakan berbagai batik yang menampilkan keindahan warna-warni dan beragam. Tidak hanya kain batik, baju dan gaun batik juga turut dipasarkannya. Harga kain berkisar dari Rp100.000 hingga Rp5 juta sedangkan untuk baju berkisar dari Rp150.000 hingga Rp 500.000. Kain yang paling mahal adalah batik tulis bermotif Paksi Naga Liman, nama kereta kerajaan milik Keraton Kasepuhan.

    Kini Rajjas Batik usaha Erwin Ibrahim menjadi salah satu jujugan dari puluhan gerai batik yang ada di Trusmi, selain tentu saja one stop shopping yang paling besar yaitu Pusat Grosir Batik Trusmi. (*)

    average sale of my exhibition range from ten thousands of million rupiahs to 100 million rupiahs more. I always be optimistic to achieve target I projected, he said.

    The batik he sells is a mass production. But there is also special order from client. One of memorable experiences he had, when former Indonesia First Lady, Ani Yudhoyono visited SME expo buy his product and appreciate his work

    Erwin also provides various batik which displayed diversity of color beauty. He does not only sell batik fabric but also batik gown. Its price range from Rp 100,000,- to Rp 500.000. The most expensive is written batik Paksi Naga liman, the name of royal cariage belong to Kasepuhan kingdom.

    At the moment, Erwins Rajjas Batik has been one of main tourist destinations of tens of batik outlet in Trusmi. It is also the biggest one stopping in center of Grocery Batik Trusmi (*)

    Panembahan. Mereka yang mengurus anak, boleh meng-kerjakan batiknya di rumah. Dalam waktu seminggu mereka menghasilkan 20 lembar batik tulis dan 50 lembar batik cap ukuran 1x2,5 meter. digandrungi

    Erwin tidak melulu memasarkan produknya di Cirebon. Sebagai upaya perluasan pasar ia kerap mengikuti pameran-pameran produk UKM dan kerajinan di berbagai tempat terutama di Jakarta.

    Salah satu yang rutin ia ikuti yakni Inacraft di JCC yang telah dua kali ia ikuti. Pada 2011, misalnya, usaha Rajjas batiknya masih menjadi UKM binaan dari Dinas Perdagangan Jawa Barat sehingga diperkenankan melakukan pameran di Inacraft secara gratis.

    a week they produce at least 20 pieces of written batik and 50 pieces of printing batik with dimension 1 x 2.5 meter. Infatuated

    Erwin does not only promote and market his products in Cirebon only. In term of market expansion, he often attends small medim Enterprises products expo and handicraft exhibition in some places especially in Jakarta. One of the expos he attend frequently is Inacraft at JCCC. In 2011 for example, Rajjas Batik presented at Inacraft expo for free. At time, Department of Trade West Java still acted as a cultivator of his business as an SME.

    A year later he was no longer SME cultivation of trade department and he become an independent businessman. Rajjas then hired an expo booth independently as he was regarded to be able to stand alone on his foot to run his business. He then aimed for higher sale target than year before. The

    | 33

  • | 35 fashion34 |

    --------------------------------------------------------cincin

    Berbahan Perak BakarKombinasi Kulit Kerang

    Oleh SuartiHarga Rp 1.000.000

    --------------------------------------------------------taS

    Bahan Kain Tenun NTTOleh Latiefa Bags

    Harga Rp 650.000--------------------------------------------------------

    --------------------------------------------------------coat/BlouSE PanJang

    Bordir motif Kupu-kupuKhas Kalimantan

    Oleh Nita Seno AdjiHarga Rp 3.125.000

    --------------------------------------------------------Kain BatiK caPMotif Isen Yogya

    Oleh Batik BanyumasHarga Rp 300.000

    --------------------------------------------------------Kalung

    Kalung berbahan Tembaga Kombinasi Batu Alam

    Oleh Apikri Harga Rp 150.000

    --------------------------------------------------------

  • | 37 | 37 fashioN36| fashion36|

    --------------------------------------------------------drESS

    Dilengkapi dengan kain selendang dihiasi bordiran

    bunga khas Kalimantan Oleh Nita Senoadji

    Harga Rp 4.225.000--------------------------------------------------------

    cincin coralBahan Coral Merah

    Oleh AnshorHarga Rp 850.000

    --------------------------------------------------------gElang tEMBaga

    Bahan tembagaOleh Apikri

    Harga Rp 250.000--------------------------------------------------------

  • | 39 fashion38|

    --------------------------------------------------------SacK drESSBahan Katun

    Motif Batik Sido Asih SoloKombinasi Katun

    Motif Tenun RangrangOleh Rumah SogaHarga Rp 390.000

    --------------------------------------------------------anting Bulan

    Bahan Kulit KerangAsal Yogyakarta

    Oleh AnshorHarga Rp 850.000

    --------------------------------------------------------taS anyaMan

    Bahan Eceng GondokKombinasi Kayu Mahoni

    Oleh ManggarHarga Rp 315.000

    --------------------------------------------------------

    --------------------------------------------------------KEMEJa lEngan PEndEK

    Bahan Katun Motif Bucket Batik Cap

    dan Lukis UlangOleh Tanha JakartaHarga Rp 600.000

    --------------------------------------------------------

    --------------------------------------------------------SacK drESS Bahan Katun

    Kombinasi Kain TenunMotif Batik Parang Kusumo

    YogyakartaDengan Tenun Maumere

    (Asli Maumere NTT)Oleh Manggading

    Harga Rp 1.280.000--------------------------------------------------------

    antingBahan Mika

    Oleh Nila KandiHarga Rp 50.000

    --------------------------------------------------------Kalung Kanatar

    Bahan perak dan tembagaKombinasi Kayu Mahoni

    Oleh NahdiHarga Rp 1.000.000

    --------------------------------------------------------TAS BATIK

    Motif Kawung YogyaOleh Arch JeweleryHarga Rp 160.000

    --------------------------------------------------------

  • 40 | | 41 fashion

    --------------------------------------------------------KEMEJa lEngan PEndEK

    Batik Biru CapMotif Bunga dilukis ulang

    Oleh Tanha JakartaHarga Rp 600.000

    --------------------------------------------------------

    --------------------------------------------------------KEMEJa lEngan PEndEK

    Bahan Viscos Kombinasi Warna Merah-Hitam

    Oleh MadidiHarga Rp 255.000

    --------------------------------------------------------

    --------------------------------------------------------KEMEJa lEngan PEndEK

    Batik MotifKalimantan

    Oleh Provinsi KalimantanHarga Rp 110.000

    --------------------------------------------------------

    --------------------------------------------------------KEMEJa lEngan PEndEK

    Batik Tulis MaduraOleh Nuri 9

    Harga Rp 325.000--------------------------------------------------------

  • 42 | | 43 fashion

    --------------------------------------------------------BlouSE organdi

    Bahan SifonOleh KatumbiriHarga 675.000

    --------------------------------------------------------Kain BatiK caP tuKiS

    Motif Bokor KenconoOleh Madura Design

    Rp 300.000--------------------------------------------------------

    gElangBahan Tanduk Rusa

    Oleh KatumbiriOleh Karya Seni Tanduk

    Harga Rp 100.000--------------------------------------------------------

    --------------------------------------------------------BLOUSE

    Bahan BrukatOleh KatumbiriHarga 575.000

    --------------------------------------------------------KAIN

    Bahan KatunMotif Bokor Kencono

    Oleh YatoreRp 250.000

    --------------------------------------------------------KALUNG

    Bahan Batu AlamRose QuadsOleh Deritz

    Harga Rp 550.000--------------------------------------------------------

    --------------------------------------------------------BLOUSE SORBAN

    Motif KotakOleh KatumbiriHarga 675.000

    --------------------------------------------------------CELANA BATIK TULIS

    Bahan KatunMotif Mega Mendung Cirebon

    Oleh Rumah SogaRp 400.000

    --------------------------------------------------------

  • 44 | | 45 | 45 fashion44|

    --------------------------------------------------------KEMEJa lEngan PEndEK

    Bahan ViscosKombinasi warna Merah Hitam

    Oleh Madidi JakartaHarga Rp 255.000

    --------------------------------------------------------

    --------------------------------------------------------KEBaya Katun tuliS

    Motif Bucket 3/4Oleh Rumah Kebaya

    Harga 495.000--------------------------------------------------------

    Kain BatiK Madura Bahan Katun

    Motif Bunga KombinasiSido Asih Batik Madura

    Oleh Batik Madura DesignHarga Rp 250.000

    --------------------------------------------------------

    --------------------------------------------------------coat/BlouSE PanJang

    Bordir motif Kupu-kupuKhas Kalimantan

    Oleh Nita Seno AdjiHarga Rp 3.125.000

    --------------------------------------------------------Kain BatiK caPMotif Isen Yogya

    Oleh Batik BanyumasHarga Rp 300.000

    --------------------------------------------------------Kalung

    Kalung berbahan Tembaga Kombinasi Batu Alam

    Oleh Apikri Harga Rp 150.000

    --------------------------------------------------------

    --------------------------------------------------------KEBaya Katun

    Motif Kotak-kotak Garis MerahOleh Nila KandiHarga 350.000

    --------------------------------------------------------Kain BatiK MaduraOleh Madura Design

    Rp 300.000--------------------------------------------------------

    Kalung KayuMotif Batik Sidoasih

    Kombinasi Motif Truntum Yogya Oleh Ardhians Batik Harga Rp 60.000

  • 46 | | 47 fashion46|

    --------------------------------------------------------BlaZEr

    Bahan KatunMotif Kotak

    Kombinasi Bahan Kulit (bagian lengan)Oleh SW Jakarta

    Harga Rp 480.000--------------------------------------------------------

    lEgingBahan bludru

    Warna biru donkerOleh Hengki Kawilarang

    Harga Rp 799.000--------------------------------------------------------

    KalungBahan Batu Alam Warna BiruOleh Istana Manik Kalimantan

    Harga Rp 425.000--------------------------------------------------------

    --------------------------------------------------------KEMEJa BatiK

    Bahan Sutra ATBMMotif Batik Tasikmalaya

    Oleh Batik PesisirHarga Rp 2.300.000

    --------------------------------------------------------

    --------------------------------------------------------KEMEJa BatiKBahan Katun

    Motif Mega Mendung CirebonOleh Rajas Paksinagaliman

    Harga Rp 295.000--------------------------------------------------------

    --------------------------------------------------------KEMEJa BatiK

    Motif Bucket Batik Cap dan Lukis Ulang

    Oleh TanhaHarga Rp 600.000

    --------------------------------------------------------

    --------------------------------------------------------BlouSE

    Motif Sido Asih SoloKombinasi Motif Lurik Yogya

    Oleh SedjatiHarga Rp 740.000

    --------------------------------------------------------cElana PanJangBahan Jins Stretch

    Motif Lurik Bagian SampingOleh Unique

    Harga Rp 335.000--------------------------------------------------------

    gElangBahan Tembaga dan

    Batu Alam warna MerahOleh Apikri

    Harga Rp 108.000--------------------------------------------------------

    cincinBahan CoralOleh Anshor

    Harga Rp 450.000--------------------------------------------------------

  • | 49 fashion48|

    --------------------------------------------------------drESS Katun iMa

    Motif BORDIR Khas KalimantanOleh Dayakina

    Harga Rp 425.000--------------------------------------------------------

    taS KanVaSMotif Taman Bermain

    Oleh Rumah PuteriHarga Rp 300.000

    --------------------------------------------------------ScraFt Kuning

    Bahan Sutra Motif BucketOleh Vivi CollectionHarga Rp 125.000

    --------------------------------------------------------

    --------------------------------------------------------BaJu tEruSan

    Batik Tulis Motif BungaOleh Nila Kandi BaliHarga Rp 650.000

    --------------------------------------------------------cElana ali BaBa

    Batik Tulis Motif Lurik Kombinasi Motif Bunga

    Oleh Nila Kandi BaliHarga Rp 570.000

    --------------------------------------------------------Kalung

    Kalung ManikBatu Alam warna Merah

    Harga Rp 525.000--------------------------------------------------------

    taS KanVaSMotif Bunga

    Oleh Rumah PuteriHarga Rp 300.000

    --------------------------------------------------------

    --------------------------------------------------------KEBaya

    Batik Tulis Motif Sido Asih Solo

    Warna HijauOleh Nila Kandi BaliHarga Rp 425.000

    --------------------------------------------------------taS KanVaS

    Batik Tulis Kombinasi CapMotif Kulit Ular dan Bunga

    Oleh Keyra BatikHarga Rp 720.000

    --------------------------------------------------------

    --------------------------------------------------------KEMEJa

    Batik Cap Motif Bungadan Lukis Ulang

    Oleh Tanha JakartaHarga Rp 600.000

    --------------------------------------------------------

    --------------------------------------------------------drESS Katun iMa

    Motif BORDIR Khas KalimantanOleh Dayakina

    Harga Rp 515.000--------------------------------------------------------

    ScraFt MErahBahan Sutra Motif Bucket

    Oleh Vivi CollectionHarga Rp 125.000

    --------------------------------------------------------taS clutch

    Motif Bahan Batu Kombuinasi Kulit Kerang

    Oleh Ida FashionHarga Rp 650.000

    --------------------------------------------------------

    --------------------------------------------------------KEMEJaBatik Cap

    Motif Daun Gugur dan AnggurOleh Kahla

    Harga Rp 300.000--------------------------------------------------------

  • 50 | | 51 mix& match

    -------------------------------------------------------Kain Katun

    Batik Tulis Khas LampungOleh Gabivora

    Harga Rp 400.000--------------------------------------------------------

    ----------------------------------------KEMEJa tEnun

    Pelangi tarutung ntt Kemeja pria berbahan

    denim kombinasi tenun, Tersedia warna

    Abu-abu, Merah, Kuning, Hijau

    Oleh ManggadingHarga Rp 800.000

    ----------------------------------------

    ----------------------------------------KEMEJa tEnun Pahikung ntt

    Kemeja pria berbahan denim kombinasi tenun,

    Oleh ManggadingHarga Rp 880.000

    ----------------------------------------

    --------------------------------------------------------KEMEJa

    Motif Bordir Khas KalimantanOleh Dayakina

    Harga Rp 850.000--------------------------------------------------------

  • ------------------------------------------taS anyaMan rotan

    Harga Rp 200.000------------------------------------------

    --------------------------------------------------------------canali tali

    Harga Rp 810.000 --------------------------------------------------------------

    --------------------------------------------------------------PantoFEl coKlatHarga Rp 450.000

    --------------------------------------------------------------

    --------------------------------------------------------------candli PantoFElHarga Rp 742.000

    --------------------------------------------------------------

    --------------------------------------------------------------PantoFEl SErat Buaya hitaM

    Harga Rp 400.000 --------------------------------------------------------------

    --------------------------------------------------------------PantoFEl SErat Buaya coKlat

    Harga Rp 375.000 --------------------------------------------------------------

    --------------------------------------------------------------PantoFEl SErat Buaya hitaM

    Harga Rp 400.000 --------------------------------------------------------------

    ---------------------------------------------------cEcKErS garEngHarga Rp. 330.000

    ---------------------------------------------------

    ---------------------------------------------------FrEd ShoES (BroWn)

    Harga Rp. 360.000---------------------------------------------------

    ---------------------------------------------------FrEd ShoES (BlacK)

    Harga Rp. 360.000---------------------------------------------------

    shoes (male)52 | | 53

  • 54 |

    ---------------------------------------------------high hEElS

    Harga Rp 650.000---------------------------------------------------

    ---------------------------------------------------high hEElS

    Harga Rp 300.000---------------------------------------------------

    ---------------------------------------------------high hEElS

    Harga Rp 300.000---------------------------------------------------

    | 55

    ---------------------------------------------------Kalung KaWat

    Harga Rp. 100.000---------------------------------------------------

    ---------------------------------------------------Kalung ManiK-ManiK

    Harga Rp 335.000---------------------------------------------------

    ---------------------------------------------------Kalung ManiK Putih

    Harga Rp 250.000---------------------------------------------------

    ---------------------------------------------------Kalung traP Sungut

    Harga Rp 60.000---------------------------------------------------

    shoes (female) jewelry (necklaces)

  • accessories56 | | 57 bags56 |

    ---------------------------------------------------taS hitaM Putih

    KoMBinaSiHarga Rp. 550.000

    ---------------------------------------------------

    ---------------------------------------------------taS KEloM anEKa MotiF

    Harga Rp 262.500---------------------------------------------------

    ---------------------------------------------------taS KEloM anEKa MotiF

    Harga Rp 262.500---------------------------------------------------

    -----------------------------------------------------taS KaMPEK tali KEPang

    Harga Rp 537.500-----------------------------------------------------

    ------------------------------------------taS raraSati (PinK)

    Harga Rp 175.000------------------------------------------

    -----------------------------------------------------taS Sundung crancai

    Harga Rp 375.000-----------------------------------------------------

    ---------------------------------------------------taS anyaMan raraSati

    (Marun)Harga Rp 275.000

    ---------------------------------------------------

  • | 59

    ---------------------------------------------------Kalung Batu (asli)Harga Rp. 950.000

    ---------------------------------------------------

    ---------------------------------------------------Kalung Batu (Besar)Harga Rp. 1.890.000

    -----------------------------------------------------------------------------------------------

    laPtoP SlEEVEHarga Rp 150.000

    --------------------------------------------

    --------------------------------------------taS Wanita

    Harga Rp 440.000--------------------------------------------

    --------------------------------------------taS Wanita

    Harga Rp 440.000--------------------------------------------

    --------------------------------------------SEloP SongKEt

    Harga Rp 485.000--------------------------------------------

    ----------------------------------high hEElS

    Harga Rp 650.000----------------------------------

    58|

    --------------------------------------Kalung Koral

    Harga Rp. 2.590.000---------------------------------------

    --------------------------------------------toPi anyaMan

    Harga Rp 53.000--------------------------------------------

  • 60 | | 61

    ---------------------------------------------------gEranada rattan SoFaHarga Rp.8.000.000 (set)

    ---------------------------------------------------

    furniture60|

    ---------------------------------------conSolE uKir

    Harga Rp 2.600.000 ----------------------------------------

    ---------------------------------------------------conSolE uKir dua laci

    Harga Rp 2.678.000---------------------------------------------------

    ---------------------------------------conSolE SuraMaduHarga Rp 2.895.000

    ----------------------------------------

  • 62 | | 63 furniture62|

    ---------------------------------------------------MEJa luMPang uKir

    Harga Rp.- (FM E3)---------------------------------------------------

    ---------------------------------------------------MEJa MaKan (SEt)

    1 meja 3 kursiHarga Rp.15.630.000

    ---------------------------------------------------

    ---------------------------------------------------KurSi Santai liPatHarga Rp.3.550.000

    ---------------------------------------------------

    ---------------------------------------------------MEJa KurSi aKar

    Harga Rp 3.590.000---------------------------------------------------

  • furniture64|

    ---------------------------------------------------SoFa Kayu KElaPaHarga Rp 5.500.000

    ---------------------------------------------------

    -----------------------------------------WoVEno

    Harga Rp 3.600.000 -----------------------------------------

    ---------------------------------------------------MErry Slat

    Harga Rp 650.000 ---------------------------------------------------

    ---------------------------------------------------MErry Slat

    Harga Rp 1.280.000 ---------------------------------------------------

  • | 67 handycraft66|

    Oceania

    ---------------------------------------------------VaS Bunga

    Berhias Kerang KecilMaterial Besi

    Harga Rp 880.000 ---------------------------------------------------

    ---------------------------------------------------iKan MaS MoZaiK

    Material Kaca Kombinasi KayuHarga Rp 800.000

    ---------------------------------------------------

    ---------------------------------------------------iKan SticK Biru liMa

    Material KayuHarga Rp 680.000

    ---------------------------------------------------

    ---------------------------------------------------iKan SticK gold

    Material Kaca kombinasi KayuHarga Rp 640.000

    ---------------------------------------------------

    ---------------------------------------------------iKan Buntal

    Material Kaca kombinasi KayuHarga Rp 640.000

    ---------------------------------------------------

    Diproduksi Oleh Garuda Bali

    --------------------------------------------------------Patung iKan BaWal

    Material Plat BesiHarga Rp 320.000

    --------------------------------------------------------

  • handycraft68|

    ---------------------------------------------------VaS PaJangan

    Harga Rp. 165.000 (besar), Rp. 95.000 kecil)

    ---------------------------------------------------

    ---------------------------------------------------VaS Bulan Bintang

    Harga Rp.75.000---------------------------------------------------

    ---------------------------------------------------Botol PaJanganHarga Rp.95.000

    ---------------------------------------------------

    ---------------------------------------------------Botol PaJanganHarga Rp.95.000

    ---------------------------------------------------

    ---------------------------------------------------laMPu duduK

    Harga Rp.183.000---------------------------------------------------

    ---------------------------------------------------tEMPat SEndoK gantung

    Harga Rp.156.500---------------------------------------------------

    ---------------------------------------------------VaS guSci PaJangan

    Harga Rp. 188.000---------------------------------------------------

    ---------------------------------------------------VaS guSci PaJangan

    Harga Rp. 188.000---------------------------------------------------

    | 69

  • business section70 |

    Nobody may knows inside a can of bread wrapped in a classy packed send a heavy meaning to its costumers. At first glance , an irresistible appearance of this dried cake,Tintin Chips is often deceiving its users. They may think this eco friendly dried cake packed in a can is produced by big company. In reality Tintin Chips is produced by a group of mothers who have disability chil-dren from Bandung regency. They bring a tagline; Against Stigma with Love. Those mother just entrust their dream of healing of their children through their dried cake, produced tenderlyIt is Rina Trisnawati the person behind the project. Her product ingredients are flour, egg and butter. She produces it in four flavour; green tea, purple cassava, original and dark chocolate. The owner of Tintin Chips, popu-lar knowns as Teh Rina has just started her own business from zero point. Before that , She has involved with incubation program conducted by government and private com-pany for several times.

    naMun FaKtanya, Tintin Chips adalah kueproduksi Kabupaten Bandung yang dihasil-kan oleh para ibu yang anaknya menyandang disabilitas. Inilah tagline yang mereka usung: Melawan Stigma dengan Cinta. Para ibu hanya menitipkan mimpi bisa melakukan terapi untuk kesembuhan anak-anak mereka melalui kue-kue kering yang mereka produksi dengan kasih sayang.

    Produk karya Rina Trisnawati ini berbahan dasar terigu, telur, dan mentega dan dapat dipilih dalam 4 varian rasa, yakni green tea,ubi ungu, original, dan dark chocolate. Pemilik Tintin Chips yang akrab disapa Teh Rina ini bisa dikatakan baru saja memulai bisnis rumah tangganya secara kecil-kecil-an. Ia sendiri pernah beberapa kali meng-ikuti program inkubasi wirausaha yang di-laksanakan sejumlah pihak termasuk pemerintah dan perusahaan swasta.

    Namun Teh Rina ingin usaha yang tidak biasa. Ia sekaligus ingin agar usahanya membawa manfaat bukan saja untuk diri dan keluarganya tapi minimal untuk masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.

    Siapa sangka, ada pesan yang begitu sarat makna dalam sekaleng

    roti dengan kemasan mewah bermerek Tintin Chips. Tampilannya yang menarik memang kerap

    mengecoh siapapun pada kesan pertamanya. Mereka boleh jadi menyangka produk kue kering

    dalam kaleng ramah lingkungan itu dihasilkan oleh perusahaan alias pabrikan besar.

    | 71

    t i n t i n c h i p s

    Meaning behind a can of bread

  • Sebagai pelaku sosial bisnis, Tintin Chips memiliki misi besar dalam pemberdayaan perempuan dan anak dis-abilitas. Salah satu faktor yang paling penting untuk diperhatikan yaitu keberlanjutan dari nilai sosial tersebut. Peran profit dan people sangat berkesinam-bungan untuk keberlanjutan dari sosial bisnis.

    Rina menggandeng berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk me-nekankan pada peran masyarakat dalam memberdayakan kaum yang penuh dengan keterbatasan itu. Mereka juga banyak berkampanye di media sosial salah satunya belum lama ini dengan mengusung tema #LoveLetter Melawan Stigma dengan Cinta.

    Varian raSaMemang dalam praktiknya, Tintin Chipsmenyedot perhatian konsumen terutama para penggemar kue-kue kering. Tampilan yang menarik dan rasa yang enak menjadi-kan kue ini incaran konsumen terutama menjelang hari raya.

    Misalnya pada Idul Fitri tahun lalu, tak kurang dari 750 tube kue beraneka rasa ludes dipesan konsumen, bahkan para calon konsumen yang ingin menikmati harus menunggu hingga H+3 bulan Syawal. Bisnis yang mulai berkembang awal 2015 ini, salah satunya didirikan untuk membiayai terapi anak-anak penyandang

    belong to Association of Children with Dis-ability in Cileunyi, Bandung, West Java,she said. Rina at the same time wants to fight against stigma in society which hard to ac-cept people who has limitation. According to her, a good will and love is a main capital to alter life into a better condition. It is not just a matter of giving a job in Tin-tin Chips and then give them wages when the work done. More than that we ask them to take part in various parenting educations activities such as understanding the value or the importantce of education for children who require specific need and nutrition ,Teh Rina explained.As a social business player, Tintin Chips has a massive mission in empowering women and disability children. One of crucial factors to be noticed, is the sustainability of this social value. Profit role and people will guar-ante social business sustainability. Rina works hand in hand with several Non Governmen-tal Organization (NGO) to emphasize on community role in empowering the unlucky people. They do a lot of campaign in social media, Twitter by raising a theme # love let-ter against Stigma with love.Flavour VariantTintin Chips attracts people attention es-

    Apalagi karena ia juga sejak kecil senang berbisnis kecil-kecilan. Meski baru memulai usaha, Teh Rina telah membuktikan keseriusan dalam berbisnis, sehingga produknya saat ini bisa diminati banyak orang.

    Sejujurnya Tintin Chips ini baru mulai produksi pada Lebaran tahun 2014, saya jual ke saudara dan teman saja. Namun saat ini hampir setiap hari saya sudah memproduksi karena pemesanan yang terus meningkat, kata Rina yang mengembangkan bisnisnya di Bandung.

    Rina mendapati kenyataan banyak ibu dengan penyandang disabilitas hidup dalam penuh keterbatasan. Selain pengucilan mereka menanggung beban ekonomi yang lebih berat untuk biaya pengobatan dan terapi anak mereka. Berangkat dari keprihatinan itulah Rina ingin berbuat sesuatu untuk mereka meskipun kecil.

    Teh Rina kemudian memilih untuk mengembangkan sosial bisnis dengan melibatkan ibu-ibu dengan anak penyandang disabilitas. "Begitulah modal kami dalam membangun bisnis kue yang kami memiliki visi didalamnya akan mampu berkiprah hingga mendunia. Kue Tintin Chips diproduksi oleh para ibu dari Ikatan Keluarga Anak Diffable yang ada di Cileunyi, Bandung, Jawa Barat," katanya.

    Rina sekaligus berjuang melawan stigmatisasi dalam masyarakat bahwa menerima kehadiran orang dengan keterbatasan tidak mudah. Menurut dia, dengan niat dan cinta akan men-jadi modal utama yang bisa merubah kehidupan menjadi lebih baik.

    "Tidak melulu dengan hadirnya tintinchips kami hanya memberikan pekerjaan kemudian selesai setelah menerima upah. Lebih dari itu, kita bersama mengajak para ibu dengan berbagai kegiatan parenting education meliputi pemahaman mengenai pen-didikan anak berkebutuhan khusus dan kebutuhan gizi mereka," kata Teh Rina.

    However teh Rina wants to do her own business in a different way. She has dream her business brings benefit not just for herself and family but for surrounding neighbour as well. Since childhood Rina like doing small business. Although as a new comer in business, she has proved her seriousness in handling the business. Thus, in such a short time many people like and appreciate her product. Frankly speaking, I started producing Tin-tin Chips last Lebaran day in 2014. I sold it just for limited group, friends and relatives. As time goes by, the order of Tintin Chips continue to grow and now almost everyday I am producing it, said Rina who develops her business in Bandung. Furthermore Rina finds out many mothers who have disability children living in such a hard life. They have not only been neglected but they have to lift heavy economy burden to finance their children therapy. Based on this concern, Rina wants to do something more to help them.Teh Rina then ask them to involve with her own social business. The capital I got to develop this cake business has vision and moral value to assist other people. I expect my business effort will bring much benefit. Tintin Chips is produced by mothers who

    business section72 | | 73

  • business section74 |

    disabilitas. Kini dalam setiap harinya, sepuluh orang ibu mem-produksi Tintin Chips, dengan 5 varian rasa.

    Kegiatan terapi dan pendidikan anak-anak penyandang disabilitas ini berlang-sung tiap pekan. Jika sebelumnya biayadiperoleh dari donatur, maka sekarang dana terapi sudah dibiayai dari pembuatan kue. Dengan harga jual Rp 55.000/tube ukuran 135 gram, sudah dapat dihitung berapa dana yang dapat disisihkan untuk terapi anak-anak mereka.

    Bukan hanya biaya terapi, para ibu sudah barang tentu mendapat peng-hasilan tambahan. Rina yang juga ber-profesi sebagai akuntan di Jakarta itu menggagas bisnisnya bersama sang adik yang bernama Uwie. Meskipun keduanya sibuk, tidak menghalangi untuk tetap dapat berkontribusi pada komitmen yang sudah dijalankan.

    Target go internasional menjadi mimpi yang ingin digapai. Bekerjasama dengan Sahabat Pulau, sebuah yayasan yang bergerak di bidang pendidikan bagi anak-anak di pulau terpencil, turut memperkuat jejaring Tintin Chips.

    Kiprah para ibu dengan anak penyan-dang disabilitas ini patut diacungi jempol. "Dan bukan tidak mungkin ada komunitas di sekitar kita, yang juga bisa didorong.

    Di masa depan, kami berharap akan muncul Social Entrepreneur lainnya, yang tidak hanya mampu menadahkan tangan, tapi juga dapat berprestasi," kata Rina. Kini Tintin Chips dapat diperoleh di beberapa toko online. Jika ingin berkunjung, dapat mampir ke dapur Tintin Chips di Jl. Bukit Bromo B-10, Komp. Bukit Mekar Indah Desa Cimekar-Kab Bandung. ***

    pecially dried cake lovers. By its interesting display and delicious flavour, this cake arouse people taste especially the day approaching Lebaran. Last lebaran for example, consum-ers order at least 750 cake tubes in various flavour . The other consumers even must wait by three days after Lebaran to enjoy the cake they want. Rinas business has already developed since early 2015. One of her initial goals to start this business is to finance disability children therapy. At the moment, there are ten of mothers producing Tintin Chips with five different flavour.The therapy and education activities for disability children undergo everyweek. At the beginnning, the therapy cost is funded by benefactor but now It is financed by the profit of cake production. Teh Rini keeps some of her cake margin profit which has tag label Rp 55.000 / tube contained 135 gram to finance disability children therapy.Meanwhile the mother herself has double profit; regular income and therapy cost. Rina who is also an accounting officer in Jakarta is taking her sister, Uwie to run business to-gether. In spite of their hectic life, the sisters keep their comitment to contribute their time to other people.Rina has a dream to bring her business go worldwide. Sahabat Pulau, an education foundation for disbility children in remote island takes part to strentghen Tintin Chips networking. What the mothers do here should be hon-ored and praised. Two tumbs up. It is unavoidable that there is other community surrouding us need our support. In future we hope there will be other social enterpreneur emerge arround us. Theyre just not asking help but reach achievement as well,said Rina. Nowadays, Tintin Chips can be ordered through several online shop. If we want to visit to Tintin Chips kitchen we can go at Bukit Bromo B-10, Bukit Mekar Indah, Cimekar village, Bandung regency.***

  • 76 | | 77 | 77 business section

    k l e u r e n

    ColourfulBatik fromKLeuren

    Generally people will consider batik is just a common fabric. However in Fina Syarief s perspective batik has got some-thing more. For her, batik is not just an ordinary fabric, but it likes a canvas in which she can realize her fashion ideas. That is why she plunge herself in batik business from her house in Jakarta.

    She falls in love with weaving fabric and batik. As an ancient Indonesian heritage, batik and weavin is also a tradtional cloths. According to her, Indonesia has been blessed by God with such cultural diversity including traditional fabric.

    Fina thinks traditional fabrics is rich with color, motive and contains philoso-phy meaning. The creation technique is also unique as it represents high end culture,she said.

    umumnya orang memandang batik hanya sebagai kain biasa. Berbeda dengan perempuan cantik ini, yang memulai bukausaha di Jakarta. ia melihat batik ibarat kanvas yang bisa mewujudkan ide-ide dalam karya-karya fashionnya.

    Pantas jika Fina selalu jatuh cinta pada batik sebagai pakaian tradisional yang merupakan warisan khas nenek moyang bangsa Indonesia. Menurut dia, Indonesia telah dianugerahi Tuhan dengan kekayaan dan keberagaman budaya termasuk kain-kain tradisional. Selain batik, Fina juga penggemar kain tenun.

    Fina berpandangan, kain-kain tradisional itu kaya warna dan motif di samping filosofi makna yang terkandung di dalamnya. "Teknik-teknik pembuatannya juga sangat unik melambangkan kebudayaan yang sangat tinggi," kata Fina.

  • 78 | | 79

    tangan, tas kecil, gelang dan kalung. "Batik KLeuren berkomitmen bahwa desain-desain yang kami hasilkan akanselalu merefleksikan kepribadian Nusantara melalui gaya modern batik dan tenun," katanya.

    ModErn, StyliSh

    Tidak seperti gaya pakaian batik pada umumnya, sejak awal membangun brand-nya Fina Syarief memang ingintampil beda. Oleh karena itu, ia rajinbereksperimen untuk memadupadan-kan warna batik dan tenun.

    Fina kemudian mendesain rancangan baju dengan model yang kekinian. Ketika diaplikasikan pada kain batik dan tenun pilihannya, hasilnya melebihi ekspektasi. Batik KLeuren menjadi incaran banyak kolektor dan pecinta batik. Bahkan pasarnya meluas hingga ke mancanegara. Beberapa order dari Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam telah dilayaninya.

    MOdErN-STyLISh

    Unlike other common batik cloth style, since beginning Fina is building her own brand which looked something diferent. That is why, She diligently tries to make an experiment by combining batik and weaving.

    Fina then designs cloths which has modern touch. When she apllies it on her own batik and weaving fabric ,she find that her final products is more than what she expects. Batik lovers like ba-tik KLeuren so much. Thus her market segment expands through neighbouring countries such as Malaysia, Singapore and Brunei Darussalam.

    Beside expressing her own talent in de-sign and able to clear a way in indepen-dent business, Fina has always committed to her vision to preserve Indonesia cultur-al heritage through cloths and accessories.I have special mission to create cloth and accessories by using batik and weaving

    ia membangun usahanya itu pada Mei 2011 di Jakarta, tempat dimana ia tinggal selama bertahun-tahun. Pada awalnya, usaha yang dibangun Fina diawaki oleh dua karyawan tetap yang lulusan dari sekolah kejuruan menjahit.

    Seiring berkembangnya waktu, usaha Fina terus berjalan. Ia memproduksi pakaian berbahan dasar batik dan tenun yang seluruhnya ia disain sendiri. Produk butiknya tak hanya dipasarkan melalui gerai outlet saja, tetapi kini dipasarkan melalui website yang telah dikembangkannya, yakni di www.batikKLeuren.com.

    "Saya menekankan pada pakaian yang'ready to wear' dengan gaya modern dan penuh warna, dikombinasi dengan corak-corak tradisional," kata Fina.

    Selain pakaian wanita, Batik KLeuren juga memproduksi aksesoris berbahan dasar batik dan tenun di antaranya tas

    She founded her business May 2011 in Jakarta where she lives. Initially, her business is assisted by two employees who graduated from sewing Vocational School.

    As time goes by, her business keeps devel-oping. She does not only sell her products through her own outlet but marketed through on-line; www.batikKLeuren.com as