Sitting is killing you

1
SITTING DOWN IS KILLING YOU! Penelitian terkini menunjukkan terlalu banyak duduk dapat meningkatkan risiko diabetes. Temuan yang didapatkan pada penelitian ini menambah bukti bahwa gaya hidup memiliki peran penting dalam berkembangnya penyakit diabetes, dan bahwa duduk dalam waktu yang lama memiliki dampak negatif pada kesehatan secara umum. Mengurangi intensitas duduk dinilai efektif mencegah diabetes. Memberitahu orang- orang untuk menghindari duduk dalam waktu yang lama bahkan dianggap lebih efektif untuk mencegah diabetes daripada harus menasihati mereka untuk melakukan olahraga yang cukup, ujar para peniliti dari inggris. Apakah anda adalah orang yang kesehariannya menghabiskan sebagian aktivitas dengan duduk di kantor atau tempat kerja? Jika iya, tampaknya kini Anda harus berhati-hati. Sebuah riset terbaru menemukan, orang yang duduk sampai tujuh jam sehari berisiko lebih besar mengalami penyakit diabetes tipe-2. Peneliti mengindikasikan, orang yang menghabiskan waktu paling banyak duduk selama seminggu lebih cenderung menunjukkan tanda-tanda awal penyakit diabetes tipe-2 dibandingkan mereka yang lebih aktif. Hasil tes darah menunjukkan bahwa orang yang terlalu lama duduk memiliki penanda atau marker lebih tinggi yang menunjukkan adanya risiko mengidap diabetes. Studi yang dilakukan Thomas Yates dari Universitas Leicester Inggris menunjukkan, terlalu banyak duduk dapat meningkatkan risiko terkena diabetes melitus tipe 2 atau diabetes akibat gaya hidup. Tapi mereka menduga bahwa wanita lebih rentan terhadap kerusakan akibat perilaku menetap (sedentary). Karena itu, mulai kurangi duduk Anda dengan menyelinginya dengan kegiatan- kegiatan kecil tanpa mengganggu pekerjaan. Maka, terus bergerak adalah salah satu cara bagi manusia untuk menekan resiko diabetes. Jika tidak punya waktu untuk berolahraga, maka cukup sesuaikan aktivitas fisik dengan keadaan sehari-hari Anda. Contohnya saja, dengan mengambil jeda setiap 30 menit sekali untuk berjalan kaki santai selama sekitar 2 menit. Ada hasil riset dari Selandia Baru yang mendukung hipotesa tersebut. Hasil dari penelitian tersebut menyebutkan bahwa rutinitas jalan kaki di sela jam kantor efektif menurunkan resiko diabetes. Bahkan, penelitian itu juga menyebutkan bahwa rutinitas tersebut lebih efektif ketimbang melakukan jalan cepat 30 menit sebelum berangkat kerja! Karena itu, bagi Anda yang tipe pekerjaannya terlalu banyak duduk, sudah saatnya mengurangi lama duduk dengan melakukan kegiatan-kegiatan ringan tanpa mengganggu pekerjaan. Beberapa cara praktis mengurangi duduk antara lain : 1. Bangun dari kursi Anda untuk bertanya-tanya perihal pekerjaan dengan rekan sekantor Anda walau sebenarnya Anda dapat melakukannya melalui telepon atau berkirim surat elektronik 2. Ambil minum atau buat kopi di saat jeda (coffe-break), jika memungkinkan jangan langsung duduk kembali tetapi berjalan-jalan di sekitar meja Anda 3. Atur alarm yang menandakan Anda harus berjalan- jalan sesaat, kecuali Anda sedang presentasi atau melakukan kunjungan kerja 4. Kurangi naik lift dan ganti dengan naik tangga. Ini memang membutuhkan waktu agak lama dan sedikit energi ekstra, tapi tubuh Anda menjadi aktif. 5. Setelah pulang bekerja, rencanakan untuk melakukan hal-hal yang lebih aktif, seperti berjalan-jalan di taman atau mal serta olahraga ringan. Ini jauh lebih baik dibanding sekedar menonton televisi atau sekedar duduk-duduk saja di kafe Jika dibiarkan dan tidak diobati, diabetes tipe dua dapat meningkatkan berbagai macam komplikasi penyakit seperti serangan jantung, kebutaan dan bahkan amputasi. Kelebihan berat badan, aktivitas fisik dan pola makan yang buruk merupakan faktor risiko utama untuk penyakit ini. Diabetes merupakan penyakit kronis yang jika tidak terkendali bisa menyebabkan berbagai macam komplikasi. Namun penyakit ini sebenarnya bisa dicegah atau dihindari dengan melakukan pola hidup sehat seperti melakukan aktivitas fisik, pola makan yang baik serta mendapatkan tidur yang cukup.

description

Artikel di http://udoctor.co.id #udoctor #healthcare #indonesia #telkom

Transcript of Sitting is killing you

Page 1: Sitting is killing you

SITTING DOWN IS

KILLING YOU!

Penelitian terkini menunjukkan terlalu banyak dudukdapat meningkatkan risiko diabetes. Temuan yangdidapatkan pada penelitian ini menambah bukti bahwagaya hidup memiliki peran penting dalamberkembangnya penyakit diabetes, dan bahwa dudukdalam waktu yang lama memiliki dampak negatif padakesehatan secara umum. Mengurangi intensitas dudukdinilai efektif mencegah diabetes. Memberitahu orang-orang untuk menghindari duduk dalam waktu yang lamabahkan dianggap lebih efektif untuk mencegah diabetesdaripada harus menasihati mereka untuk melakukanolahraga yang cukup, ujar para peniliti dari inggris.

Apakah anda adalah orang yang kesehariannyamenghabiskan sebagian aktivitas dengan duduk di kantoratau tempat kerja? Jika iya, tampaknya kini Anda harusberhati-hati. Sebuah riset terbaru menemukan, orangyang duduk sampai tujuh jam sehari berisiko lebih besarmengalami penyakit diabetes tipe-2. Penelitimengindikasikan, orang yang menghabiskan waktupaling banyak duduk selama seminggu lebih cenderungmenunjukkan tanda-tanda awal penyakit diabetes tipe-2dibandingkan mereka yang lebih aktif. Hasil tes darahmenunjukkan bahwa orang yang terlalu lama dudukmemiliki penanda atau marker lebih tinggi yangmenunjukkan adanya risiko mengidap diabetes. Studiyang dilakukan Thomas Yates dari Universitas LeicesterInggris menunjukkan, terlalu banyak duduk dapatmeningkatkan risiko terkena diabetes melitus tipe 2 ataudiabetes akibat gaya hidup. Tapi mereka mendugabahwa wanita lebih rentan terhadap kerusakan akibatperilaku menetap (sedentary). Karena itu, mulai kurangiduduk Anda dengan menyelinginya dengan kegiatan-kegiatan kecil tanpa mengganggu pekerjaan.

Maka, terus bergerak adalah salah satu cara bagi manusiauntuk menekan resiko diabetes. Jika tidak punya waktuuntuk berolahraga, maka cukup sesuaikan aktivitas fisikdengan keadaan sehari-hari Anda. Contohnya saja,dengan mengambil jeda setiap 30 menit sekali untukberjalan kaki santai selama sekitar 2 menit. Ada hasil risetdari Selandia Baru yang mendukung hipotesa tersebut.Hasil dari penelitian tersebut menyebutkan bahwarutinitas jalan kaki di sela jam kantor efektif menurunkanresiko diabetes. Bahkan, penelitian itu juga menyebutkanbahwa rutinitas tersebut lebih efektif ketimbangmelakukan jalan cepat 30 menit sebelum berangkat kerja!Karena itu, bagi Anda yang tipe pekerjaannya terlalubanyak duduk, sudah saatnya mengurangi lama dudukdengan melakukan kegiatan-kegiatan ringan tanpamengganggu pekerjaan.

Beberapa cara praktis mengurangi duduk antara lain :1. Bangun dari kursi Anda untuk bertanya-tanya perihal

pekerjaan dengan rekan sekantor Anda walausebenarnya Anda dapat melakukannya melaluitelepon atau berkirim surat elektronik

2. Ambil minum atau buat kopi di saat jeda (coffe-break),jika memungkinkan jangan langsung duduk kembalitetapi berjalan-jalan di sekitar meja Anda

3. Atur alarm yang menandakan Anda harus berjalan-jalan sesaat, kecuali Anda sedang presentasi ataumelakukan kunjungan kerja

4. Kurangi naik lift dan ganti dengan naik tangga. Inimemang membutuhkan waktu agak lama dan sedikitenergi ekstra, tapi tubuh Anda menjadi aktif.

5. Setelah pulang bekerja, rencanakan untuk melakukanhal-hal yang lebih aktif, seperti berjalan-jalan di tamanatau mal serta olahraga ringan. Ini jauh lebih baikdibanding sekedar menonton televisi atau sekedarduduk-duduk saja di kafe

Jika dibiarkan dan tidak diobati, diabetes tipe dua dapatmeningkatkan berbagai macam komplikasi penyakitseperti serangan jantung, kebutaan dan bahkan amputasi.Kelebihan berat badan, aktivitas fisik dan pola makan yangburuk merupakan faktor risiko utama untuk penyakit ini.Diabetes merupakan penyakit kronis yang jika tidakterkendali bisa menyebabkan berbagai macam komplikasi.Namun penyakit ini sebenarnya bisa dicegah ataudihindari dengan melakukan pola hidup sehat sepertimelakukan aktivitas fisik, pola makan yang baik sertamendapatkan tidur yang cukup.