Siti Astycha 25014050
-
Upload
sitiastycha -
Category
Documents
-
view
228 -
download
0
Transcript of Siti Astycha 25014050
-
7/21/2019 Siti Astycha 25014050
1/20
Data Jurnal
Judul Artikel: Development of Three-Dimensional Hydrodynamic and Water Quality
Models to Support Total Maximum Daily Load Decision Process for theNeuse River Estuary,
North Carolina
Penulis : A. Wool
Steven R. Davie
Hugo N. Rodriguez
Penerbit : Journal Of Water Resources Planning and Management ASCE/ July/
Agust 2003
I.Pendahuluan
Lokasi Studi
Penelitian dilakukan di The Neuse River Estuary di Carolina Utara, dimana Carolina
Utara adalah sebuah negara bagianAmerika Serikat yang terletak di pesisirSamudra
Atlantik dibagian tenggaraAmerika Serikat
Gambar 1. Peta Lokasi Sungai Neuse (Sumber : Jurnal)
Gambar 2. Letak Sungai Neuse River (Sumber : Google Earth)
http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikathttp://id.wikipedia.org/wiki/Samudra_Atlantikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Samudra_Atlantikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bagian_tenggara_Amerika_Serikat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikathttp://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikathttp://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bagian_tenggara_Amerika_Serikat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Samudra_Atlantikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Samudra_Atlantikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikat -
7/21/2019 Siti Astycha 25014050
2/20
Tujuan Studi
Sungai Estuary Neuse termasuk dalam bagian departemen Carolina Utara untuk
bidang kualitas air 303 (d) khusus nutrisi. Dan merupakan pengembangan dari program
TMDL (Total Maximum Daily Load) di musim semi tahun 2001. Target kualitas air dari
TMDL adalah nilai dari konsentrasi chlorophyll-a di estuary. EPA ( Environmetal
Protection Agency ) regional 4 bekerja sama dengan Negara Carolina Utara dalam hal
memberikan bantuan teknis dan bimbingan untuk TMDL nutrisi di Sungai Estuary
Neuse. Tujuan dari pengembangan hidrodinamika dan model kualitas air adalah
mensimulasikan sirkulasi yang kompleks dan kenetik kualitas air dalam sistem,
termasuk didalamnya salinitas, tingkat suhu, angin, tingkat oksigen yang terlarut, dan
perbandingan nilai konsentrasi nutrisi dan chlorophyll-a ,dengan cara longitudinal dan
lateral. Pengembangan tiga dimensi , hidrodinamika, dan model kualitas air di Sungai
Estuary Neuse dimulai dari Maw Point di Pamlico Sound Boundary sampai Streets
Ferry Bridge sekitar New Bern, Carolina Utara.
Batasan Masalah
Kajian penelitian model kualitas air dikalibrasi untuk tahun tahun 1998 dan dikonfirmasi
pada tahun 1999 dan 2000.
II. Kajian Penelitian
Pengantar
Sungai Estuary Neuse termasuk dalam bagian departemen Carolina Utara untuk
bidang kualitas air 303 (d) khusus nutrisi. Dan merupakan pengembangan dari program
TMDL (Total Maximum Daily Load) di musim semi tahun 2001. Target kualitas air dari
TMDL adalah nilai dari konsentrasi nutrisi dan klorofil-adi estuary. EPA ( Environmetal
Protection Agency ) regional 4 bekerja sama dengan Negara Carolina Utara dalam hal
memberikan bantuan teknis dan bimbingan untuk TMDL nutrisi di Sungai Estuary
Neuse.
-
7/21/2019 Siti Astycha 25014050
3/20
303(d) List
Istilah " 303 ( d ) daftar " adalah singkatan dari daftar perairan gangguan dan
mengancam ( segmen aliran / sungai , danau ) , bahwa UU Air Bersih mengharuskan
semua negara untuk menyerahkan persetujuan EPA setiap dua tahun pada tahun
genap . Negara-negara mengidentifikasi semua perairan di mana kontrol polusi
dibutuhkan tidak cukup untuk mencapai atau mempertahankan standar kualitas air
yang berlaku , dan menetapkan prioritas untuk pengembangan TMDLs berdasarkan
pada tingkat keparahan polusi dan sensitivitas penggunaan terbuat dari air. Negara
kemudian memberikan rencana jangka panjang untuk menyelesaikan TMDLs dalam
waktu 8 sampai 13 tahun dari daftar pertama .
TMDL (Total Maximum Daily Load)
Sebuah TMDL adalah perhitungan jumlah maksimum polutan yang waterbody dapat
menerima dan masih memenuhi standar kualitas air , dan alokasi beban bahwa di
antara berbagai sumber polutan tersebut. Sumber pencemar ditandai sebagai baik
sumber titik yang menerima alokasi wasteload ( WLA ) , atau sumber Nonpoint yang
menerima alokasi beban ( LA ) .Misalnya fasilitas pengolahan air limbah , beberapa
pembuangan stormwater dan operasi makanan hewan terkonsentrasi ( CAFO ) .
TMDLs juga harus memperhitungkan variasi musiman dalam kualitas air , dan termasuk
margin of safety ( MOS ) untuk memperhitungkan ketidakpastian dalam memprediksi
seberapa baik pengurangan polutan akan menghasilkan memenuhi standar kualitas air
. The TMDL menghitung jumlah maksimum polutan diizinkan masuk waterbody untuk
menjelaskan ketidakpastian dalam memprediksi seberapa baik pengurangan polutan
akan menghasilkan memenuhi standar kualitas air , dan account untuk variasi
musiman.
Identifikasi Masalah
Sungai Estuary Neuse terletak di Carolina Utara, pertemuan antara Sungai Neuse dan
Pamlico Sound. Panjang Sungai Estuary Neuse 179 mil dan daerah aliran sungai
sekitar 5700 mi2 dari dataran pantai dan provinsi Peidmont. Terjadi perbedaan yang
signifikan antara penelitian tahun ini dengan 10 tahun lalu dengan pembebanan nutrient
http://water.epa.gov/lawsregs/lawsguidance/cwa/tmdl/glossary.cfm#totalmaxdailyloadhttp://water.epa.gov/lawsregs/lawsguidance/cwa/tmdl/glossary.cfm#totalmaxdailyloadhttp://water.epa.gov/lawsregs/lawsguidance/cwa/tmdl/glossary.cfm#totalmaxdailyload -
7/21/2019 Siti Astycha 25014050
4/20
sekitar lahan yang digunakan.Banyak ikan terbunuh di daerah estuary dalam 5 tahun
lalu dan menjadi fokus para ilmuwan.
Para ilmuwan dari Univesitas Carolina Utara telah melaporkan penyebab wabah
tersebut dari dinoflagellate Pfiesteria Piscicida di estuary. Sungai Estuary Neuse sudah
termasuk dalam daftar 303 (d) TMDL yang dikembangkan pada tahun 2001. EPA
bekerjasama dengan pemerintah Carolina Utara untuk memberikan bantuan teknis dan
bimbingan untuk pengembangan TMDL nutrient di Sungai Estuary Neuse. EPA
memulai keterlibatan mereka sejak perjanjian penyelesaian antara Sungai Neuse
foundation dan EPA. Sebagai mitra dari Negara Carolina Utara , EPA berperan sebagai
penasehat teknis dalam pengembangan TMDL. Menyadari kompleksitas Neuse River
Estuary dan implikasi ekonomi TMDL, EPA mengembangkan pendekatan pemodelan
alternatif yang akan memperhitungkan transport fenomena dan pemuatan pola yang
bermacam-macam. The EPA mengembangkan model ini untuk memastikan bahwa
fenomena transportasi yang kompleks yang diamati dalam Neuse River Estuary tidak
akan secara signifikan mempengaruhi TMDL. Ini penting, karena EPA memiliki
kewenangan peraturan untuk menyetujui pengembangan TMDLs oleh negara, oleh
karena itu, EPA harus terlibat dalam pengembangan TMDL, pemeriksaan pendekatan
pemodelan, dan penentuan total beban harian maksimum nitrogen.
Karena kompleksitas dari transport dan pola pembebanan di dalam Neuse River
Estuary, sebelumnya telah dibuat model hidrodinamika dan kualitas air dua dimensi
untuk mengurangi nutrient dan melindungi desain yang digunakan. ( Bales and Robbins
1999; Bowen and Hieronymus 2000; Bowen 2003; and a Bayesian model ;Borsuk et al.
2003). EPA mengulas data pemantauan pada pendekatan model sebelumnya yang
digunakan di Neuse River Estuary, untuk menentukan pendekatan model terbaik yang
di gunakan untuk evaluasi strategi pengurangan nutrient untuk pengembangan TMDL.
Untuk kumpulan data oleh United States Geological Survey (USGS). Model dan
pemantauan program (MODMON) oleh the University of North Carolina at Wilmington,
and North Carolina State University (NCSU).Beberapa isu yang muncul penting di
seleksi dari segi hidrodinamika dan model kualitas air. MODMON dan NCSU
mengumpulkan data keduanya (didalam saluran) dan data lateral (sisi dari estuary),
menunjukkan bahwa variasi lateral di parameter hidrodinamika dan model kualitas air.
-
7/21/2019 Siti Astycha 25014050
5/20
Maka diputuskan pendekatan terbaik adalah model tiga dimensi yang mewakili
transport yang kompleks dan pola pembebanan yang ada di estuary. Kompleks ini
dikarenakan angin dan perubahan tekanan atmosfer daro Pamlico Sound.Neuse River
Estuary mempunyai lebar kira-kira 7km dan kedalaman 1-2 m. Sebagai hasilnya sangat
rentan terhadap angin dan kondisi atmosfer. Angin dapat menggabungkan cukup
energy kedalam permukaan air yang menyebabkan tonjolan, efeknya permukaan air
terdorong ke satu sisi. Tonjolan dari permukaan air akan mendorong ke kedalaman, air
yang kental akan berlawanan dengan sisi dari estuary. Fenomena ini dicatat dari
pengukuran salinitas di sisi estuary dan yang paling jelas pertengahan tikungan hulu
dari sungai estuary. Ketika angin reda, air melepaskan dan tercampur dengan air yang
kental. Pencampuran lateral menghasilkan dampak yang jelas, dan keberadaan dari
fitoplankton, salinitas, dan rendahnya kadar oksigen yang masuk di dalam air.
III. Data
Latar belakang model
Model hidrodinamika tiga dimensi dan kualitas air telah dikembangkan dan dan
dikalibrasi di Estuary dari Maw Point di batas hulu Pamlico Sound sampai Streets Ferry
bridge diatas New Bern, California. Kalibrasi dilakukan tahun 1998, dan disahkan tahun
1999-2000. Periode tiga tahun adalah periode kering untuk estuary kecuali badai Floyd,
dimana dekat Wilmington , pada 13 september 1999. Model di run untuk kelanjutan tiga
tahun dan dampaknya diwakili didalam model. Data dikumpulkan dari program yang
ada dan institute termasuk : the University of North Carolina (UNC) ,Charlotte Institute
of Marine Sciences MODMON Project, NC State Center untuk ekologi perairan, USGS
North Carolina, and NC Di-vision of Water Quality (Luettich et al. 2000). Model DAS
dikembangkan untuk seluruh DAS yang mewakili hidrologi tahun 1998-2000. Model
DAS menggunakan the Hydrologic Simulation Program (FORTRAN HSPF) Nonpoint
Source Model (NPSM) didalam konjungsi DAS U.S. EPA Region 4s Watershed
Characterization System (WCS)(U.S. EPA, 2000). Model DAS dikembangkan untuk
simulasi pembebanan polutan kedalam Estuary dan mengembangkan batas untuk
model tiga dimensi. Kelanjutan ulasan dari arus yang tersedia dan data kualitas air,
-
7/21/2019 Siti Astycha 25014050
6/20
menentukan apakah terdapat data yang cukup untuk karakteristik aliran di Neuse river
dan konsentrasi kualitas air untuk semua batasan model estuary.
Pengembangan Model Hidrodinamika
Sungai Estuary Neuse dimodelkan menggunakan The Environmental Fluid Dynamics
Code (EFDC) (Hamrick et al. 1996). EFDC diaplikasikan dengan elevasi permukaan air
di batas hilir , aliran air dari hulu, angin di atas permukaan air di daerah domain. Elevasi
muka air, aliran, salinitas, dan temperature disimulasi menggunakan EFDC.
The U.S. EPA Water Quality Analysis Simulation Program (WASP6) (Ambrose et al.
1988; Wool et al. 2001) diaplikasikan untuk bagian kualitas air dalam model. Modeleutrofikasi digunakan untuk simulasi transport nutrient kompleks dan sirkulasi di dalam
estuary. Tujuan dari model adalah menentukan reduksi dari total pembebanan nitrogen
di estuary , guna melindungi design yang digunakan.
The EFDC tiga dimensi , model hidrodinamika diaplikasi ke Sungai Estuary Neuse
untuk simulasi massa transport di dalam sistem. EFDC adalah orthogonal, curvilinear
grid, model hidrodinamika. EFDC dapat menyelesaikan sirkulasi dan transport materialdi permukaan lingkungan air yang kompleks , termasuk estuary, perairan pesisir teluk,
danau, dan lepas pantai. Juga menyediakan solusi untuk salinitas, suhu, dan massa
jenis.
Segmentasi of Waterbody
Sungai Estuary Neuse dibuat menjadi segmen-segmen grid yang mewakili dimensi (
x,y,z ) untuk hidrodinamika dan model kualitas air. Model hidrodinamika menggunakan
sistem sigma koordinat yang dimana jumlah dari lapisan gird di arah vertical dan
kedalaman dapat berubah menjadi jarang atau rapat.Sungai Estuary Neuse terbagi
menjadi 405 grid cell secara horizontal dengan layar sebanyak empat lapis, dengan
total 1620 cells (Gambar 3 ). Model meluas ke semua anak sungia sampai sungai
utama Estuary Neuse. Gird sell ini memberikan informasi hidrodinamika dan model
kualitas air. Transport hidrodinamika dari EFDC ditransfer ke model kualitas air WASP
melalui link file hidrodinamika.
-
7/21/2019 Siti Astycha 25014050
7/20
Gambar 3. Segemen Hidrodinamika dan Kualitas Air (Sumber :Jurnal)
Kalibrasi Hidrodinamik
Tujuan kalibrasi untuk model hidrodinamika adalah untuk mewakili proses transportasi
dengan menyebarkan momentum dan energi melalui sistem berdasarkan aliran air
tawar dari Sungai Neuse, pasang surut dan gelombang di Pamlico Sound, dan tekanan
angin di atas permukaan air. Stratifikasi vertikal dan lateral yang memainkan peran
utama dalam kualitas air dari Neuse River Estuary. Oleh karena itu, penting untuk
menangkap efek pasang surut, angin, dan arus air tawar pada salinitas dan suhu di
atas skala spasial dan temporal yang sesuai. Tujuan utama adalah untuk
mensimulasikan salinitas dan suhu dan untuk menunjukkan bahwa durasi dan besarnya
kejadian tersebut tepat diwakili dalam model. Tujuan lain adalah untuk secara akurat
mewakili fenomena perpindahan lateral dalam model dengan membandingkan kadar
garam time series sisi-channel.
Data kalibrasi hidrodinamik dikumpulkan oleh berbagai instansi di beberapa stasiun
ditunjukkan pada Gambar. 4. USGS mengumpulkan permukaan kontinu dan salinitas
bawah, elevasi muka air, dan suhu dengan Yellow Springs Industries (YSI)sondes di
New Bern, LT 11, dan LT 9 stasiun. Instrumen ini mengumpulkan data pada 15-menit
interval dari 1998 sampai 2000. University of North Carolina di Chapel Hill (UNC-CH)
mengumpulkan salinitas dan suhu profil di stasiun MORMON dari 1994 sampai
sekarang.
-
7/21/2019 Siti Astycha 25014050
8/20
Gambar 4. Stasiun Hidrodinamika dan Kualitas Air (Sumber :Jurnal)salinitas
Salinitas dikalibrasi dengan dua kriteria berikut untuk perbandingan. Pertama,
perbandingan prediksi model untuk data time series kontinu tersedia dari stasiun USGS
ditunjukkan pada Gambar. 4 di USGS New Bern, LT 11, dan LT 9. Peristiwa stratifikasi
di Neuse River Estuary terjadi selama arus masuk rendah air tawar dan angin tenang.
Gambar. 5 menunjukkan stratifikasi salinitas yang terjadi pada sistem ketika arus air
tawar berkurang di musim panas. Perbandingan ini berada di hulu yang aliran bagian
muara di mana tingkat garam diukur. Perbandingan menunjukkan data diukur (points)
versus salinitas (lines) simulasi untuk bagian bawah dan permukaan di New Bern.
Salinitas di New Bern hampir nol sebagian besar tahun kecuali untuk musim panas.
Gambar. 5 hasil model hidrodinamika dikalibrasi dengan jumlah yang sesuai gaya
lateral dan longitudinal untuk menangkap terdepan intrusi salinitas selama kejadian
ekstrem di ujung hulu dari model jaringan. Ini merupakan indikasi yang baik bahwa
jumlah energi didorong pada batas hilir tepat di bagian hulu dari model jaringan.
Kedua, profil dua bulanan diukur dengan MODMON dibandingkan dengan model
hidrodinamika EFDC dari 1998 sampai 2000. Tabel I Menunjukkan prediksi Model
dibandingkan diamati salinitas sa- di MODMON 30, 50, 70, dan 100, masing-masing.
Untuk perbandingan dalam makalah ini, pengukuran kedalaman kurang dari 1 m
dibandingkan dengan lapisan permukaan model EFDC. Perbandingan menunjukkan
seberapa baik model tersebut menangkap tren musiman salinitas. Selama tahun 1999,
-
7/21/2019 Siti Astycha 25014050
9/20
ada berkurang aliran air tawar musim dingin dan musim semi yang menyebabkan tinggi
salinitas di musim panas. Pada pertengahan September 1999, Badai Floyd
menjatuhkan sejumlah besar curah hujan di cekungan. Perbandingan menunjukkan
model Simulator setelah badai oleh berkepanjangan nol salinitas. Kemudian pada tahun
kering 2000, ada intrusi berikutnya salinitas di musim panas karena kurangnya curah
hujan di musim semi. Satu set statistik kalibrasi tradisional digunakan untuk
menentukan kalibrasi yang fit dan untuk dibandingkan dengan upaya pemodelan
lainnya. Statistik kalibrasi didefinisikan sebagai berikut: R2 yang koefisien korelasi
prediksi Model dan pengamatan, berarti kesalahan (ME)-merupakan bias dari prediksi
sehubungan dengan pengamatan, hal ini juga dapat direpresentasikan sebagai
persentase (% ME ), root mean square error (RMSE)-adalah akar positif dari kesalahan
berarti. Tabel 1 perbandingan statistik salinitas permukaan di empat stasiun di muara.
The R2 perbandingan berkisar 0,61-0,85.
Gambar 5. stratifikasi salinitas di USGS New Bern JulySeptember 1998 (Sumber
Jurnal)
-
7/21/2019 Siti Astycha 25014050
10/20
Variasi lateral dalam Salinitas
The Neuse River Estuary sangat lebar ( sampai 7 km) dan dangkal dengan kedalaman
maksimum 6 m dan kedalaman rata-rata 2-3 m, dengan angin yang dominan dari timur
laut, bisa ada perbedaan yang terukur antara salinitas di utara versus selatan. Hal ini
juga terlihat dari data bahwa salinitas di sisi utara dapat meningkat sedangkan salinitas
di sisi selatan menurun. Sebuah contoh yang baik dari fenomena ini dapat dilihat
dengan mempelajari data yang dikumpulkan di USGS LT 9 dan MODMON S4. Seperti
yang ditunjukkan pada Gambar. 6, dua stasiun ini persis berlawanan satu sama lain di
tengah muara. Dalam arah memanjang, besaran salinitas harus sebanding dengan satu
sama lain dan harus menampilkan tren serupa dalam data. Karena gaya lateral
diterapkan pada permukaan air dengan angin, ada tren yang berlawanan dalam
pencampuran lateral. Data yang diukur menunjukkan LT 9 peningkatan salinitas dan S4
penurunan salinitas selama waktu yang sama periode. Analisis lebih lanjut dari data
angin menunjukkan bahwa angin dominan selama periode waktu ini adalah ke timur
laut. Ini akan menjelaskan permukaan air segar yang didorong ke tepi utara dan
perairan padat bawah dipaksa tepi selatan.
Gambar 6. Variasi Lateral Sanilitas karena efek angin (Sumber :Jurnal)
-
7/21/2019 Siti Astycha 25014050
11/20
suhu
Suhu juga dikalibrasi dengan dua tujuan. Pertama, perbandingan dengan data time
series terus-menerus dari USGS di New Bern, LT 11, dan LT 9 menunjukkan seberapa
baik model itu stratifikasi dan destratifying dari waktu ke waktu. Kedua, stasiun
MODMON menunjukkan variasi musiman suhu melalui waktu. Gambar. 9 - 11
menggambarkan prediksi Model dibandingkan diamati temperatur di MODMON 30, 50,
70, dan 100, masing-masing, untuk tahun 1998 hingga tahun 2000. Tren musiman suhu
yang penting dalam model kualitas air untuk memprediksi oksigen terlarut. Statistic
station untuk kalibrasi temperatur yang sangat baik dengan R2 nilai-nilai dari 0,98
seperti yang ditunjukkan pada Tabel 2.
Hidrodinamika yang merupakan bagian integral dari mewakili sistem dengan model.
Ada analisis data yang ekstensif dari arus, arus air tawar, dan angin dan dampak relatif
mereka pada salinitas dan suhu. Setelah proses yang dikenal dan direpresentasikan
dalam model hidrodinamika, model kinetika kualitas air telah disesuaikan untuk
mensimulasikan instream nutrisi dan pengukuran chlorophyll-a
Model Deskripsi Kualitas Air
Pengayaan nutrisi dan eutrofikasi terus menerus menjadi kekhawatiran di Neuse River
Estuary. Sebuah TMDL total nitrogen telah ditetapkan untuk Neuse River Estuary untuk
mengontrol gangguan phytoplankton karena pengayaan nutrisi. Konsentrasi yang tinggi
nitrogen dan fosfor dapat menyebabkan periodik pertumbuhan phytoplankton dan
perubahan keseimbangan trofik alam. mekar periodik fitoplankton menyebabkan kadar
oksigen terlarut berfluktuasi secara luas, dan konsentrasi oksigen rendah terlarut di
perairan bawah hasil. Tujuan dari model kualitas air adalah untuk memprediksi respon
-
7/21/2019 Siti Astycha 25014050
12/20
chlorophyll-a dan konsentrasi oksigen terlarut sebagai fungsi beban gizi dan
transportasi sepanjang Neuse River Estuary. Model ini digunakan untuk mengevaluasi
berbagai skenario pembebanan serta melihat '' menggunakan dukungan '' daerah
dalam segmen 303(d) terdaftar.
Pengayaan nutrisi, eutrofikasi, dan proses penipisan oksigen terlarut diperkirakan
menggunakan WASP. Beberapa proses fisik-kimia dapat mempengaruhi transportasi
dan interaksi antara nutrisi, fitoplankton, bahan karbon, dan oksigen terlarut dalam
lingkungan air. Gambar. 7 menyajikan interaksi kinetik utama untuk siklus nutrisi dan
oksigen terlarut yang disimulasikan dalam WASP.
Sebelum respon perubahan waterbody beban dapat dievaluasi, model kualitas air harusdikalibrasi untuk kondisi yang ada, Karena tidak ada cukup informasi yang tersedia
untuk parameter model kualitas hidrodinamik dan air dalam jangka waktu (19911995)
bahwa Neuse River Estuary tidak mendukung penggunaannya yang ditetapkan,
periode lain waktu (1998- 2000) di mana data yang memadai yang tersedia digunakan
untuk penentuan TMDL.
Gambar 7. interaksi kinetik utama untuk siklus nutrisi dan oksigen terlarut yang
disimulasikan dalam WASP (Sumber :Jurnal)
-
7/21/2019 Siti Astycha 25014050
13/20
Pengembangan Target Jumlah Maksimum Harian Beban (TMDL)
Langkah pertama dalam menentukan TMDL adalah untuk mengidentifikasi titik akhir
yang tepat yang diperlukan untuk waterbody untuk mencapai penggunaan yang
ditunjuk. The Neuse River Estuary di Negara Bagian North Carolina termasuk di
303(d)daftar karena pelampauan kriteria kualitas air untuk chlorophyll-a(tidak melebihi
40 g / L). Model TMDL menggunakan target ini, dan berdasarkan data yang tersedia
dan informasi tentang Neuse River Estuary, menghitung jumlah total nitrogen yang
dapat diasimilasi oleh Neuse River Estuary dan memenuhi klorofil-a standar 40 g / L.
Negara North Carolina menggunakan dukungan dengan meninjau data chlorophyll-a,
terlampaui 10% dari data pemantauan menunjukkan perusakan.
Oleh karena itu, TMDL yang ditetapkan untuk Neuse River Estuary menentukan beban
total nitrogen yang diijinkan yang bisa masuk Neuse River Estuary (di Jalan Ferry
Bridge, di mana Sungai Neuse memasuki model grid) dan mencapai tidak lebih dari
10% dari chlorophyll-a atas standar 40 g / L dalam setiap area penggunaan
dukungan. Gambar. 8 menggambarkan hubungan NCDWQ menggunakan area support
dalam hubungan dengan model jaringan. Konsentrasi chlorophyll-a rata-rata akan
dinilai untuk setiap penggunaan daerah dukungan. The TMDL akan ditentukan
berdasarkan tidak lebih dari 10% terlampaui prediksi Model dalam setiap area support.
Gambar 8. hubungan NCDWQ menggunakan area support dalam hubungan dengan
model jaringan (Sumber :Jurnal)
-
7/21/2019 Siti Astycha 25014050
14/20
Kalibrasi Kualitas Air Model
Periode Model kalibrasi awal adalah 1998. Model kualitas air dikalibrasi untuk semua
konstituen: amonia; nitrat; atau nitrogen organic; chlorophyll-a; ortofosfat; fosfor
organik; kebutuhan oksigen biologis utama; dan oxygen terlarut. Setelah kalibrasi untuk
tahun 1998 dilakukan konfirmasi Model untuk 1999-2000 dengan menggunakan
parameter model dari kalibrasi 1998.
Tujuan kalibrasi adalah sebagai berikut:
Parameter model untuk mewakili nutrisi spasial gradient terbaik dalam sistem Neuse
River Estuary,
Laporan untuk variabilitasmusiman dalam konsentrasi gizi stasiun pemantauan,
Memprediksi konsentrasi chlorophyll-adi kedua waktu dan ruang, dan
Memprediksi oksigen terlarut di kedua permukaan dan bawah air.
Keputusan atau anggapan fit kalibrasi itu ada dua yaitu baik pertimbangan kualitatif
(anggapan terbaik dari professional untuk model fit dan observasi data) dan kuantitas
(metode statistik untuk menentukan mutu tinggi yang fit). Pendekatan kuantitatif dari
kalibrasi yaitu seberapa baik model menangkap variasi di dalam sistem. sebagai sarana
untuk membandingkan pendekatan model lainnya. Pendekatan kualitatif memberikan
pandangan seberapa baik model tersebut mewakili peningkatan atau penurunan
besarnya properti (misalnya, suhu, tekanan, atau konsentrasi) diamati dalam melewati
dari satu titik atau saat yang lain dan musiman kualitas air dalam Neuse River Estuary.
Gambar. 9 memberikan perbandingan grafis model prediksi untuk pengamatan diukur
pada empat stasiun pemantauan di Neuse River Estuary selama periode waktu 1998 -
2000. Pemantauan stasiun yang terletak di MODMON 30, MODMON 50, MODMON 70,
dan MODMON 100. Angka-angka menggambarkan kinerja model dalam memprediksi
konstituen kualitas air sebagai fungsi dari lingkungan, meteorologi, dan kondisi
pembebanan ke Neuse River Estuary selama periode tiga tahun. Model memprediksi
dengan baik besarnya konstituen serta mewakili variasi musiman dan tahunan di Neuse
River Estuary.
-
7/21/2019 Siti Astycha 25014050
15/20
Tabel 3 memberikan statistik kinerja model untuk periode simulasi selama tiga tahun
untuk konstituen kualitas air yang disajikan di atas. Sekali lagi, statistik menunjukkan
bahwa kinerja model ini secara akurat memprediksi konstituen kualitas air untuk
periode tiga tahun.
Gambar. 9 Hidrodinamika dan Hasil Kualitas Air di empat stasiun pemantauan
di Neuse River Estuary 19982000 (Sumber :Jurnal)
-
7/21/2019 Siti Astycha 25014050
16/20
III. Hasil
Skenario pengurangan
Tujuan untuk pengembangan model kualitas hidrodinamik dan air adalah untuk
menentukan beban maksimum tahunan total nitrogen bahwa Sungai Neuse bisa
mengasimilasi tanpa melebihi kriteria kualitas air Negara untuk chlorophyll-a. karena
tahun dasar 1991-1995 digunakan untuk penentuan penurunan nilai, pengurangan
beban yang dibutuhkan akan didasarkan pada beban yang terjadi selama periode
waktu serta perubahan dalam pemuatan dari periode dasar untuk jangka waktu Model .
Karena kurangnya air memaksa data yang tidak mungkin untuk mensimulasikan
periode ini sebelumnya waktu. Analisis pembebanan menunjukkan bahwa beban yang
berkurang sekitar 30% karena pelaksanaan Peraturan Neuse atas beban tahun dasar
(1991- 1995).
Setelah menyelesaikan model dikalibrasi dan dikonfirmasi 1998-2000, seperti yang
dijelaskan dalam bagian sebelumnya, model sekarang bisa digunakan sebagai alat
manajemen untuk mengembangkan total beban maksimum yang akan mencapai
standar kualitas air selama kondisi kritis. Kondisi kritis pertumbuhan alga di muara
ditentukan dari analisis data dan model yang sensitivitas berjalan sebagai berikut: (1)
air tawar yang rendah mengalir ke muara; (2) pencampuran induksi angin; (3) beban
nitrogen hulu memasuki muara; (4)suhu air; dan (5) redaman cahaya. Semua faktor ini
mempengaruhi konsentrasi chlorophyll-a khususnya di antara daerah hilir pertemuan
Sungai Trent (sungai utama di Inggris tengah. Ini meningkat di Staffordshire dan arus
timur laut untuk 170 mil (275 km) untuk bergabung dengan Ouse Sungai 15 mil (25 km)
sebelah barat dari Hull untuk membentuk muara Humber.) dan di dekat USGS LT 9.
Daerah ini digambarkan dalam Gambar. 8 sebagai bagian atas, tengah, dan daerah
tikungan. Kondisi-kondisi diam di muara, karena arus rendah dan pencampuran,
menyebabkan waktu retensi (kepemilikan, penggunaan, atau kendali sesuatu.) rendah
yang mengarah ke kondisi yang optimal untuk pertumbuhan alga. Karena dataset yang
luas untuk kalibrasi dan konfirmasi dan kemampuan untuk model untuk menjalankan
tiga tahun terus-menerus, mewakili kondisi kritis aliran, angin, dan cahaya yang
-
7/21/2019 Siti Astycha 25014050
17/20
ditangkap dalam model. Oleh karena itu, strategi manajemen adalah untuk mengurangi
total beban nitrogen dan untuk menilai klorofil-a target 40 g / L.
Satu set skenario model yang dikembangkan untuk memprediksi perubahan
chlorophyll-a sebagai keseluruhan beban nitrogen dikurangi datang ke Neuse River
Estuary (Streets Ferry Bridge di MODMON 0). Skenario terdiri dari (1) kondisi dasar
(loadings untuk tahun 1998 2000), (2) pengurangan 5% dari dasar, (3) pengurangan
10% dari dasar, (4) pengurangan 15% dari dasar, dan (5 )pengurangan 20% dari dasar.
Model jaringan yang dibagi menjadi empat zona penilaian, yang konsisten dengan
Negara prosedur North Carolina untuk menilai penggunaan dukungan. Untuk mewakili
konsentrasi chlorophyll-a yang diprediksi untuk setiap penggunaan area support,
perhitungan volume tertimbang dibuat berdasarkan chlorophyll-adiprediksi untuk setiap
sel grid. Hasil skenario pengurangan beban disajikan pada Tabel 4. Penurunan yang
diterapkan pada waktu seluruh rangkaian batas di Jalan Ferry Bridge (MODMON 0)
untuk semua tahun simulasi. Semua hasil dari model kualitas air untuk chlorophyll-a
dibandingkan dengan target sesaat 40 g / L dan satu persen terlampaui per- dihitung
untuk setiap beban nitrogen skenario produksi ulang keseluruhan.
Ketika menerapkan kriteria Negara North Carolina untuk menentukan penggunaan
dukungan, model WASP menunjukkan pengurangan potensial dicapai selama
pelaksanaan Peraturan Neuse (sekitar 30% reduction) akan menunjukkan bahwa
Neuse River Estuary adalah pertemuan penggunaannya ditunjuk. Sementara model
tidak memprediksi beberapa pelampauan (tidak lebih dari 2% ) dari kriteria, tidak
pernah ada 10% terlampaui. The WASP Model port digunakan untuk dukungan lebih
lanjut, mengingat sejarah beban yang terjadi selama 1998- 2000, tidak ada
pengurangan lebih lanjut diperlukan. Tabel 4 juga menyajikan rata-rata tahunan
chlorophyll-a simulasi dan musim tanam konsentrasi rata-rata chlorophyll-a.
Konsentrasi tertinggi adalah rata-rata tahunan pada tahun 1998 di segmen muara
tengah 18 g / L dan rata-rata musim tanam tahun 1998 di muara atas 27 g / L.
-
7/21/2019 Siti Astycha 25014050
18/20
IV. Ringkasan dan Kesimpulan
Ini keberhasilan penerapan model mekanistik (teori-teori yang menjelaskan fenomena
dalam hal murni fisik) ke Neuse River Estuary telah memberikan wawasan respon
waterbody untuk beban eksternal dan kondisi lingkungan. Karena model telah
menunjukkan kemampuan untuk memprediksi kualitas air sebagai fungsi dari berbagai
lingkungan, meteorologi, dan kondisi pembebanan untuk jangka waktu tiga tahun,
model menyediakan alat yang berguna dalam memprediksi perubahan kualitas air
sebagai fungsi yang diusulkan dan masa depan praktek manajemen. Sementara model
mekanistik tidak mencakup semua proses dan transformasi yang terjadi dalam
lingkungan alam, mengingat jangka waktu yang singkat (tujuh bulan)ditujukan untukpengembangan model kualitas hidrodinamik dan air tiga dimensi, kerangka model ini
menyediakan alat yang berguna untuk mengembangkan praktek pengelolaan dan
melindungi kualitas air di Neuse River Estuary di masa depan .
Mengingat peristiwa tiga tahun terakhir, pemuatan ke Neuse River Estuary harus
ditinjau kembali dan dibandingkan dengan beban dasar dari 1995. Ada banyak variabel
lingkungan untuk tingginya konsentrasi chlorophyll-atin di Neuse River Estuary. Karena
besarnya dan frekuensi badai di lembah Neuse River Estuary selama masa lalu,
-
7/21/2019 Siti Astycha 25014050
19/20
kontribusi nitrogen dari permukaan tanah mungkin telah kembali diproduksi karena
banjir dan pembersihan tanah selama curah hujan yang besar. Dengan adanya curah
hujan yang besar, mulai pemupukan konsentrasi nitrogen di tanah, yang pada akhirnya
dapat menyebabkan peningkatan beban total nitrogen ke Neuse River Estuary. Karena
efek yang tidak diketahui dari badai ke pemantauan Neuse River Estuary.
titik akhir kualitas air harus dipertimbangkan dalam mendatang, ketika TMDL ini
dievaluasi kembali. 40 g / L chlorophyll-a standar negara tidak memiliki arti atau
aplikasi di Neuse River Estuary karena tidak didasarkan pada perlindungan kehidupan
air dan habitat dalam muara. chlorophyll-auntuk sistem estuary (ie, Chesapeake Bay,
Tampa Bay) telah ditentukan menjadi jauh lebih rendah dari 40 g / L. Akan lebih yang
sepatutnya untuk mengembangkan kriteria spesifik lokasi yang memperhitungkan
pertanggungjawaban oksigen terlarut dan dampak terhadap kehidupan air dalam
sistem. Selama 1998 - 2000 periode waktu tidak ada pelampauan dari 40 g / L
chlorophyll-a, namun ada beberapa ikan membunuh selama periode waktu yang sama.
-
7/21/2019 Siti Astycha 25014050
20/20
Referensi
Ambrose, R. B., Jr., Wool, T. A., Connolly, J. P., and Schanz, R. W. 1988. WASP4, ahydrodynamic and water quality modelmodel theory, users manual, and
programmers guide, U.S. Environmental Protection Agency, Environmental Research
Laboratory, Athens, EPA/ 600/3-87/039.
Bales, J. D., and Robbins, J. C. (1999). A dynamic water-quality mod- eling frameworkfor the Neuse River estuary, North Carolina. Water- Resources Investigations Rep. 99-4017, U.S. Geological Survey, Ra- leigh, N.C.
Borsuk, M. E., Stow, C. A., and Reckhow, K. H. (2003). An integrated approach toTMDL development for the Neuse River estuary using a Bayesian probability networkmodel Neu-BERN. J. Water Resour. Plan. Manage., 129, 271282.
Bowen, J. D. (2003). A CE-Qual-W2 model of the Neuse Estuary for TMDLdevelopment. J. Water Resour. Plan. Manage., 129, 283294.
Bowen, J. D., and Hieronymus, J. (2000). Neuse River estuary modeling andmonitoring project stage 1: Predictions and uncertainty analysis of response to nutrientloading using a mechanistic eutrophication model. Rep. No. 325-D, October 2000,Univ. of North Carolina at Charlotte, N.C.
Burkholder, J. M., Hobbs, C. W., and Glasgow, Jr., H. B. (1995). Dis- tribution andenvironmental conditions for fish kills linked to a toxic ambush-predator dinoflagellate.Mar. Ecol.: Prog. Ser. 124, 4361.
Hamrick, J. M. (1996). Users manual for the environmental fluid dynam- ics computercode, Special Rep. 331 in Applied Marine Science and Ocean Engineering, Virginia ofMarine Science, College of William and Mary, Gloucester, Va.
Luettich, R. A., Jr., McNinch, J. E., Pinckney, J. L., Alperin, M., Martens, C. S., Paerl, H.W., Peterson, C. H., and Wells, J. T. (2000). Neuse River estuary modeling andmonitoring project stage 1: Hydrography and circulation, water column nutrients andproductivity, sedimentary processes and benthic-pelagic coupling, and benthicecology. Rep. 325-B, The University of North Carolina Water Resources Research
Institute, Raleigh, N.C.
United States Environmental Protection Agency (U.S. EPA). (2000). Wa- tershedcharacterization system (WCS), users manual, U.S. Environ- mental Protection
Agency, Region 4, Atlanta.
Wool, T. A., Ambrose, R. B., and Martin, J. L. (2001). Water quality analysis simulationprogram (WASP) version 6.0., United States En- vironmental Protection Agency,Region 4. Atlanta.